1) Dokumen ini memberikan petunjuk teknis praktis pembangunan Instalasi Pengolahan Air Sederhana (IPAS) Tipe 2, mencakup deskripsi, persyaratan, tahapan pembangunan, dan operasional IPAS.
2) IPAS Tipe 2 mampu mengolah air baku dengan kekeruhan 50-150 NTU menjadi air bersih untuk 0,25 l/dt, melalui unit-unit seperti saluran penyadap, sumur pengumpul, pompa, tangki pen
1) Dokumen ini memberikan petunjuk teknis praktis pembangunan Instalasi Pengolahan Air Sederhana (IPAS) Tipe 2, mencakup deskripsi, persyaratan, tahapan pembangunan, dan operasional IPAS.
2) IPAS Tipe 2 mampu mengolah air baku dengan kekeruhan 50-150 NTU menjadi air bersih untuk 0,25 l/dt, melalui unit-unit seperti saluran penyadap, sumur pengumpul, pompa, tangki pen
1) Dokumen ini memberikan petunjuk teknis praktis pembangunan Instalasi Pengolahan Air Sederhana (IPAS) Tipe 2, mencakup deskripsi, persyaratan, tahapan pembangunan, dan operasional IPAS.
2) IPAS Tipe 2 mampu mengolah air baku dengan kekeruhan 50-150 NTU menjadi air bersih untuk 0,25 l/dt, melalui unit-unit seperti saluran penyadap, sumur pengumpul, pompa, tangki pen
INSTALASI PENCDLAHAN AIP SE0EPHANA TYPE 2 (IPAS TYPE 2) 0EPAPTEhEN PEKEPJAAN UhUh 0IPEKTDPAT JEN0EPAL CIPTA KAPYA
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. II 0 A F T A P I S I
0 A F T A F S ....................................................................................................................................................... I
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. III J.2.6.1. Pekerjaan PondasI dan TangkI AIr .......................................................................................... 17 J.2.6.2. Pekerjaan LantaI dan Saluran Pembuangan AIr ........................................................................... 19
8A8 7 F E F E F E N S .......................................................................................................................................... 24
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 1 A I 0ESKPIPSI
1.1. PUANC LINCKUP |encakup pengertIan, persyaratan dan cara pengerjaan pembangunan PAS.
1.2. PENCEPTIAN 1) lnstalas Penyolahan Ar Sederhana (lPAS) adalah bangunan pengolahan aIr yang mampu mengolah aIr baku menjadI aIr bersIh untuk pelayanan secara komunal. 2) Ar baku adalah aIr yang berasal darI sumber aIr yang perlu atau tIdak perlu dIolah menjadI aIr bersIh. J) Ar bersh adalah aIr yang memenuhI ketentuan baku mutu aIr bersIh yang berlaku. 4) Ar permukaan adalah sumber aIr baku yang berasal darI sungaI, saluran IrIgasI, danau, waduk, kolam, rawa, embung. 5) ak penyendap adalah penadah aIr baku yang dIdalamnya terjadI proses pengendapan 6) Sarnyan Kasar Nak Turun (SKNT) adalah wadah yang dIIsI dengan batu kerIkIl yang berfungsI sebagaI penyarIng dengan arah alIran naIk turun 7) Sarnyan Pasr Lambat (SPL) adalah wadah yang dIIsI pasIr berfungsI menyarIng dan atau menurunkan kekeruhan 8) Komunal adalah sekelompok penduduk yang hIdup bersama dan tInggal berdekatan 9) Hdran Umum (HU) adalah wadah penampung aIr bersIh untuk masyarakat secara komunal
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 2 A II PEPSYAPATAN
2.1. PEPSAYAPAN UhUh 0alam pembuatan PAS harus memenuhI ketentuan sebagaI berIkut : 1. 8angunan PAS harus kedap aIr. 2. KapasItas pengolahan maksImum 0,25 l/dt. J. Penempatan lokasI PAS harus bebas darI genangan aIr. 4. PAS harus terjamIn dalam kontInuItas pengolahan aIr bersIh. 5. Perlu adanya partIsIpasI masyarakat dan pengurus LK|0 setempat dalam pelaksanaan pembangunan PAS. 6. Harus ada pengelola PAS, dImana pengelola tersebut sebelumnya harus mendapatkan pelatIhan tentang PAS.
2.2. PEPSYAPATAN TEKNIS 2.2.1. angunan IPAS TIpe II 1) 0apat mengolah aIr baku dengan kekeruhan 50 150 NTU (AIr baku yang pada kedalaman kurang darI 50 centImeter dIcelupkan lempengan berwarna putIh ukuran 10 centImeter kalI 10 centImeter masIh dapat terlIhat) dengan kapasItas pengolahan 0.25 l/dt 2) UnItunIt pengolahan terdIrI darI: saluran penyadap, sumur pengumpul, pompa, tangkI penampung, SKNT, SPL J) SIstIm pengalIran: ntake sampaI sumur pengumpul menggunakan sIstIm grafItasI
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 3 0arI sumur pengumpul ke tangkI pengumpul sIstem pemompaan dan aerasI sIstIm spray TangkI pengumpul ke SPL dengan sIstIm grafItasI, darI SPL terdapat aerasI sIstIm spray 4) 8ahan, Kebutuhan bahan bangunan untuk PAS tIpe 4 dapat dIlIhat pada tabel 2.1 dan tabel 2.2 berIkut:
TabeI 2.1. Kebutuhan ahan angunan Untuk Pembangunan Intake, sumur pengumpuI, pompa, tangkI penampung, SPL
No Komponen ahan Satuan VoIume 1 2 J
4
5
6
7
ntake Sumur pengumpul Pompa
TangkI penampung
0udukan darI kayu
TangkI SKNT (SarIngan Kasar NaIk Turun)
SPL 8atu kalI (8atu Kosong) CIncIn beton Pompa (Kap. 0,25 l/dt) PIpa P7C 0Ia. " Serat kaca/plastIk (Kap. 4 mJ) kawat kasa Kayu 8alok 8/15 Kayu 8alok 5/12 Kayu 8alok 5/7 Papan J/20 Serat kaca/plastIk (Kap. J mJ) KerIkIl (0Ia. 24 cm) PIpa P7C dIa. 2 InchI (8atu bata/ serat kaca/buIs beton/8atu KalI) 8atu 8ata 8atu KalI untuk pondasI PasIr Semen 8esI 0Ia. 8 mm 8esI 0Ia. 6 mm Plat 8esI 8erlubang (2 x J) J mm |edIa PasIr Tutup (papan dIlapIsI seng) |J 8uah UnIt 8atang 8uah |2
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 4 75 40 Variabel Terpal plastik TabeI 2.2 Kebutuhan ahan angunan Penampung AIr (HIdran Umum) No JenIs ahan Satuan VoIume 1 Semen Zak 10 2 PasIr Urug |J 0,8 J 8atu KalI |J 2,5 4 PIpa CP dIa. J" 8atang Tergantung jarak 5 PIpa CP " 8atang 1 6 8end 90 CP dIa. J" 8uah 2 7 Tee CP J" 8uah 8 Kran dIa. " 8uah J 9 Socket CP dIa. " 8uah J 10 TangkI FIber KapasItas 4 mJ 8uah 2
2.2.2. angunan Penyadap 8angunan penyadap berupa bangunan peresapan yang terbuat darI batu kalI/batu karang setInggI 1 meter atau untuk sungaI yang dangkal setInggI 40 cm darI permukaan tanah. 8angunan penyadap berbentuk trapesIum dengan lebar bagIan bawah 40 cm dan lebar bagIan atas 70 cm sepanjang kurang lebIh 1,5 meter. Untuk mencegah tanah urugan masuk ke celahcelah batu resapan maka harus dIlapIsI dengan terpal plastIk baru dIurug dengan tanah dan dIpadatkan. 0engan adanya bangunan penyadap InI rantIngrantIng dan daundaun tIdak Ikut terbawa.
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 5 1 0 0 7 0 1 0 0 1 0 0 Terpal plastik Ke pompa Batu kali peresapan Bagian berlubang Pompa 2.2.3. Sumur PengumpuI 8angunan sumur pengumpul bIsa terbuat darI buIs beton atau pasangan batu bata yang dIplester. 8entuk sumur pengumpul bIsa bulat juga bIsa segI empat dengan dIameter/lebar sumur 1 1,20 meter dan kedalaman mInImal 1 meter lebIh rendah darI dasar kolam penampung. Agar aIr masuk, maka sIsIsIsI sumur pengumpul yang berhadapan dengan bangunan penyadap dIberI lubang.
2.2.4. Pompa UnIt pompa InI untuk menaIkan aIr darI sumur pengumpul ke unIt selanjutnya (tangkI penampung, SKNT, SPL). Pompa yang dIgunakan 2 unIt dImana 1 unIt sebagaI cadangan. Untuk kapasItas 0,25 l/dt pompa yang dIgunakan membutuhkan daya lIstrIk antara 100 125 watt.
2.2.5. TangkI Penampung TangkI penampung dapat terbuat darI serat kaca (fIberglass) atau plastIk yang sudah jadI dengan kapasItas 2 - 4 m J . TangkI penampung InI terdIrI darI : 1. PIpa masuk yang berlubanglubang untuk aerasI 2. PIpa penguras dIameter 2 InchI J. Kawat kasa yang berfungsI untuk alIran udara 4. PIpa keluar yang dIalIrkan ke unIt selanjutnya (SKNT, SPL)
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 6
2.2.6. SarIngan Kasar NaIk Turun (SKNT) TangkI InI terbuat darI fIber glass atau plastIk sebanyak 5 unIt dengan kapasItas per unIt J m J . TangkI dIIsI dengan pecahan batu/kerIkIl dIameter 2 4 cm sampaI setInggI 40 cm darI permukaan bagIan atas tangkI. SIstIm alIran aIr darI tangkI penampung ke unIt SKNT 1 adalah darI bawah naIk ke atas dan dI SKNT 2 darI atas turun ke bawah, begItu seterusnva sampaI ke unIt SKNT 5. TangkI SKNT InI terdIrI darI : 1. PIpa Inlet dIameter 1 InchI 2. PIpa outlet dIameter 1 InchI J. PIpa penguras dIameter 2 InchI
2.2.7. 0udukanlPenyangga 0udukan terbuat darI balok kayu ukuran 8/15 yang berfungsI sebagaI penyangga untuk unIt tangkI penampung dan SKNT yang dIrakIt sepertI gambar pada lampIran.
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 7 30 30 75 200 75 2 0 4 0 1 2 0 3 5 7 5 Outlet 2" Pipa inlet dari SKNT Ke Hidran Umum
2.2.8. SarIngan PasIr Lambat (SPL) 8angunan SPL InI dapat terbuat darI batu bata atau batu kalI yang dIplester dengan ukuran lebar 1,75 meter panjang 200 meter dan tInggI 1 meter. SebagaI medIa penyarIng adalah pasIr setInggI 60 cm dan papan sebagaI penyangga medIa pasIr, sehIngga ada ruang kosong antara medIa pasIr dengan dasar bagIan bawah SPL. 8agIanbagIan SPL : 1. PIpa Inlet dIameter 1 InchI 2. PIpa outlet dIameter 1 InchI J. PIpa penguras dIameter J InchI 4. PasIr sebagaI medIa penyarIng 5. Papan sebagaI penyangga medIa.
2.3. SUPVEY LAPANCAN 0AN PEPENCANAAN TEKNIK KegIatan survey lapangan/pengamatan dan perencanaan teknIk bangunan pengolahan aIr bersIh perlu dIlakukan sebelum kegIatan pembangunan, hal InI terutama menyangkut sumber aIr baku.
2.4. SUPVEY 0AN PENCAhATAN LAPANCAN Survey lapangan dImaksudkan untuk mengumpulkan data yang berkaItan dengan :
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 8
1. Sumber aIr yang akan dIgunakan Kumpulkan InformasI darI masyarakat setempat mengenaI sumber aIr yang dapat dIjadIkan sebagaI sumber aIr baku, bIsa berupa sungaI, IrIgasI, danau, waduk, rawa, kolam, embung dan data laIn melIputI KualItas, KontInuItas dan laInlaIn. Sumber aIr tersebut kIta survey satu persatu untuk mendapatkan kelayakan sebagaI sumber aIr baku. 8erIkut InI dIambIl contoh sungaI sebagaI sumber aIr baku. 2. Kumpulkan InformasI darI masyarakat setempat mengenaI muka aIr mInImum pada musIm kemarau dan muka aIr maksImum pada musIm hujan. J. Kumpulkan InformasI pemanfaatan sungaI darI pelaksana pengelola (0Inas PengaIran, Petugas/Aparat 0esa yang dItugasI mengontrol, |asyarakat). 4. Kumpulkan InformasI tentang besarnya debIt alIran dan kualItas aIr dan kontInuItas alIran sumber aIr (0Inas PengaIran, AmbIl sampel aIr dan lakukan pemerIksaan laboratorIum untuk mendapatkan data kualItas aIr. 5. Tentukan lokasI bangunan sadap pada bagIan yang tIdak pernah kerIng, bebas darI bahaya erosI dan sedImentasI serta mudah dIlaksanakan. 6. Ukur ketInggIan/beda tInggI antara bangunan sadap dengan daerah pelayanan. 7. Ukur jarak tempat bangunan sadap dengan daerah pelayanan. 8. Tentukan apakah sumber aIr tersebut layak dIgunakan.
2.5. EVALUASI 0ATA EvaluasI hasIl survey kualItas aIr sungaI, terutama parameter kekeruhan, akan dIgunakan untuk menentukan jenIs PAS yang sesuaI dengan kualItas aIr sungaI. Sedang jarak dan beda tInggI antara sumber dengan daerah pelayanan akan dIgunakan untuk menentukan sIstem pengalIran yang dapat dIterapkan. Contoh penIlaIan dapat dIlIhat pada tabel berIkut:
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. No 8E0A TNCC ANTAFA SUNCA 0AN 0ESA JAFAK PENLAAN 1 lebIh besar darI J0 m lebIh kecIl darI 2 km baIk, pengalIran dengan sIstem gravItasI 2. 10 J0 m lebIh kecIl darI 1 km 8erpotensI untuk pengalIran secara gravItasI, tapI dIperlukan pembuatan dan pengukuran detaIl dan kemungkInan akan menggunakan pIpa dIameter 8esar. J J - 10 m lebIh kecIl darI 1 km kemungkInan dIperlukan pompa untuk pengalIran aIr 4 lebIh kecIl darI J m lebIh kecIl darI 1 km dIperlukan pompa
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 10 0aroa( 2 Perasardar 8alu Ka|| dar Perulupar derdar P|asl|| 0aroa( 1 Perdda||ar Tarar urlu| 8ardurar Pervadap A III CAPA PENCEPJAAN
3.1. TAHAP PEPSIAPAN PersIapan pelaksanaan dIlakukan sebagaI berIkut 1. SIapkan peralatan yang dIbutuhkan 2. SIapkan bahan yang dIperlukan J. SIapkan lokasI PAS 4. SIapkan tenaga kerja 5. Tentukan kualItas aIr baku (kekeruhan) untuk menentukan type PAS yang akan dIpakaI
3.2. PEhUATAN IPAS 3.2.1. angunan Penyadap CalI tanah sampaI mInImal 20 cm darI dasar sungaI dengan lebar atas 70 cm, lebar bawah 40 cm, sepertI pada gambar 1 Pasang batu kalI peresapan setInggI 1 meter atau untuk sungaI yang dangkal setInggI 40 cm darI permukaan tanah, sepertI pada gambar 2
Tutup dengan terpal plastIk ,sepertI pada gambar 2
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 11 0aroa( 3 Perdu(udar dar Peradalar derdar 0aroa( 5 Peroualar Luoard-Luoard pada sa|ar salu s|s| 8u|s 8elor 0aroa( 1 Perdda||ar Tarar urlu| Peroualar Urug dengan tanah dan padatkan, sepertI pada gambar 3
3.2.2. Sumur PengumpuI 1. CalI tanah dengan dIameter lebIh besar darI buIs beton dengan kedalaman mInImal 1 meter darI dasar kolam penampung sepertI pada gambar 4. 2. LubangI sIsIsIsI buIs yang menghadap ke saluran penyadap, sepertI pada gambar 5.
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 12 0aroa( Perrvusurar 8u|s 8elor 0aroa( Z Perasardar Porpa 8ese(la Pe(p|paarrva Peroualar 0aroa( 8 Pe(a||lar Kavu urlu| 0udu|ar Tard|| 0aroa( 9 Pe(a||lar Kavu urlu| 0udu|ar Tard||
J. 8uatlah adukan dengan ukuran 1 Pc J ps untuk memperbaIkI buIs beton. 4. Susunlah buIs beton satu persatu, sepertI pada gambar 6.
5. Pasanglah pompa beserta perpIpaannya. sepertI pada gambar 7.
3.2.3. TangkI Penampung 1. FakItlah kayu sesuaI dengan gambar untuk tempat dudukan tangkI dengan ketInggIan lebIh tInggI darI sarIngan kasar, sepertI pada gambar 8 dan gambar . 2. Pasang kawat kasa pada tangkI penampung sesuaI dengan gambar. J. Letakkan tangkI pada dudukan, sepertI pada gambar . 4. FakItlah perpIpaan untuk aerasI. 5. Pasanglah pompa beserta perpIpaannya.
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 13 0aroa( 10 Pe|ela|ar Tard|| 3a(|rdar Kasa( Na|| Tu(ur 0aroa( 12 Perdda||ar Tarar urlu| Peroualar Pordas| 0aroa( 11 Perdda||ar Pordas| 3.2.4. SarIngan Kasar NaIk Turun 1. FakIt kayu sesuaI dengan gambar, untuk tempat dudukan tangkI, sepertI pada gambar 8 dan . 2. etakkan tangkI sesuaI dengan gambar sepertI pada gambar 10. J. FakIt perpIpaan untuk pIpa masuk, keluar dan penguras. 4. Susunlah tangkI dalam dudukan dan masukan pecahan batu dalam tangkI 1 sampaI dengan tangkI 5.
3.2.5. SarIngan PasIr Lambat (SPL) Untuk membuat sarIngan pasIr lambat sesuaI dengan urutan sebagaI berIkut : 1. CalI tanah sesuaI dengan ukuran sepertI dalam gambar, sepertI pada gambar 11 dan 12. 2. 8uat adukan dengan perbandIngan 1 pc 4 ps.
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 14 0aroa( 15 Perasardar pordas| 0aroa( 1 Pordas| vard sudar le(pasard 0aroa( 13 Peroe(|ar pas|( pada |arla| pordas| 0aroa( 11 Peroe(|ar pasardar oalu |osord
J. Pasang lantaI pasIr padat setebal 10 cm. sepertI pada gambar 1J 4. Pasang batu kosong , sepertI pada gambar 14
5. Pasang pondasI pasangan batu kalI yang terbuat darI bahan batu kalI dengan campuran 1 semen : J pasIr hIngga ketInggIan yang telah dItetapkan, sepertI pada gambar 15 dan 16
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 15 0aroa( 1Z Perdu(udar |uoard oe|as da||ar pordas| 0aroa( 18 Peroes|ar pada l|ard-l|ard dar s|op
6. sI lubang bekas galIan pondasI dengan tanah urug, sepertI pada gambar 17
7. FakIt pembesIan untuk slop beton sepanjang pondasI dengan ukuran 15 cm x 15 cm sepertI pada gambar 18
8. FakIt pembesIan (ukuran tulangan 15 cm x 15 cm) untuk tIang dIsetIap sudut pondasI hIngga mencapaI ketInggIan bak (1.J meter) sepertI pada gambar 18
9. 8uat cetakan darI papan untuk mencetak adukan pada slop beton dan tIang beton, sepertI pada gambar 19
10. Tuangkan campuran beton dengan campuran beton 1 semen : 2 pasIr : J kerIkIl pada cetakan tersebut
11. 8Iarkan beton sampaI kerIng untuk memudahkan pekerjaan selanjutnya, sepertI pada gambar 20
12. 8uka cetakan kayu pada slop beton dan tIang beton bIla betonan sudah kerIng ( 2 harI)
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 16 0aroa( 23 Verasu|ar Ved|a Pas|( 0aroa( 21 Perasardar d|rd|rd 8a| 0aroa( 22 Pe|e(jaar p|esle( d|rd|rd oa| 0aroa( 21 Verasard Tulup Pada 8ardurar 3PL
1J. Pasang dIndIng bak dengan kontruksI batu bata hIngga mencapaI ketInggIan bak, sepertI pada Cambar 21 14. 8uat lubanglubang pada dIndIng bak penampung untuk memasang pIpa outlet, penguras, peluap dan kran dIameter InchI sebanyak 4 buah 15. Tutup celahcelah bekas pemasangan pIpapIpa pada butIr 10 dengan mortar semen, campuran 1 semen : 2 pasIr 16. Plester dIndIng bak dengan adukan campuran 1 semen : 2 pasIr, sepertI pada yambar 22 17. 8Iarkan kerIng selama satu harI dan lakukan pemlesteran.
18. Pasangan Plat besI berlubang sebagaI dasar medIa PenyarIng. 19. |asukkan medIa pasIr sedalam 60 cm, sepertI pada gambar 23. 20. FakIt perpIpaan aerasI. 21. Tutup SPL dengan menggunakan papan dan atau dengan sejenIsnya, sepertI pada gambar 24.
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 17 0aroa( 2 Perdda||ar larar 0aroa( 2Z Pe|ap|sar pas|( pada pordas|
0aroa( 25 Peroular ||rd|a(ar urlu| d|arele(lard||
3.2.6. HIdran Umum (HU) 3.2.6.1. Pekerjaan Pondasi dan Tangki Air 1. 8uat lIngkaran pada tanah dI lokasI HIdran Umum dengan dIameter (lIngkaran) luar 2,20 meter , sepertI pada gambar 25. 2. CalI tanah untuk pondasI berbentuk lIngkaran dengan lebar dIameter luar 2,2 m dan dIameter dalam 0,6 m dengan kedalaman 60 cm, sepertI pada gambar 26
J. LapIsI dengan pasIr padat setebal 5 cm, sepertI pada gambar 27
4. Pasang batu kosong sepanjang lIngkaran pondasI, sepertI pada gambar 27
5. Pasang pondasI darI batu kalI dengan adukan 1 semen : 4 pasIr dI atas pasangan batu kosong. Urug pInggIr pondasI dengan tanah urug dan padatakan, sepertI pada gambar 28
0aroa( 28 Perasardar pordas| dar perdu(udar
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 18 0aroa( 30 Peroualar |arla| |e(ja Tu(ap
6. Lanjutkan pemasangan pondasI hIngga mencapaI ketInggIan 50 cm darI muka tanah, sepertI pada gambar 2
7. Urug celah antar pondasI dengan tanah urug dan padatkan hIngga ketInggIan 50 cm darI muka tanah sejajar dengan tInggI pondasI yang mengelIlIngInya sepertI pada gambar 28
8. 8uat campuran beton tumbuk dengan perbandIngan 1 semen : 2 pasIr : J kerIkIl 9. 8uat lantaI kerja dengan cara menuangkan campuran beton tumbuk setebal 5 cm dI atas pondasI dan lahan yang dIbatasI oleh pondasI. Fatakan lantaI kerja dengan roskam (Alat perata darI Kayu), sepertI pada gambar 2
10. 8Iarkan lantaI beton sampaI kerIng
11. Pasang tangkI fIber dI atas pondasI tersebut dan pasang pIpa masuk (besI/C) dengan dIameter 1 InchI dan pIpa keluar untuk kran dIameter IncI sebanyak 4 unIt, sepertI pada yambar 30
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 1 0aroa( 32 Perdupasar larar dasa( 1/3 ||rd|a(ar 0aroa( 35 Ve(ala|ar carpu(ar oelor dar sa|u(ar perouardar a|( 0aroa( 33 Perdupasar larar dasa( Tu(ap
0aroa( 31 Perasardar oalu |a|| 3.2.6.2. Pekerjaan LantaI dan SaIuran Pembuangan AIr
1) Kupas (galI) tanah dasar 1/J lIngkaran sepanjang 1,20 m darI sIsI (pInggIr) pondasI dengan kedalaman 20 cm, sepertI pada gambar32
2) LapIsI dengan pasIr padat setebal 5 cm, sepertI pada gambar 33
J) Pasang batu kalI atau batu bata dengan adukan 1 semen : 4 pasIr, sepertI pada gambar 34
4) Tuangkan campuran beton setebal J cm dan ratakan dengan roskam (Alat perata darI Kayu), sepertI pada gambar 35
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 20 0aroa( 3 Peroualar sa|u(ar
5) 8Iarkan beton sampaI kerIng 6) Pasang saluran pembuangan dengan konstruksI pasangan batu, sepertI pada gambar 36
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 21 BAB IV CARA PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN SKNT - SPL
4.1. PENGOPERSIAN 4.1.1. Persiapan Penoperasian 1) PerIksa semua peralatan dI InstalansI apakah telah terpasang dan berfungsI dengan baIk 2) PerIksa medIa penyarIng yang telah terpasang dalam keadaan bersIh dan mempunyaI ketebalan sesuaI dengan spesIfIkasI 4.1.2. Pelaksanaan Pengoperasian 1) DperasIkan pompa 2) 8uka katup Inlet dan atur alIran sesuaI dengan spesIfIkasI J) AmatI proses yang terjadI bIla aIr hasIl penyarIngan masIh kotor, buang beberapa saat sebelum dIkonsumsI 4) Lakukan pembersIhan jIka telah terjadI kemacetan pada sarIngan yang dItunjukan dengan meluapnya aIr melaluI pelImpah
4.2. PEMELIHARAAN 4.2.1. PemeIIharaan harIan atau mIngguan 1) 8ersIhkan sarIngan darI kotoran dan sampahsampah 2) 8ersIhkan saluran pembawa aIr baku darI endapan J) 8ersIhkan kolam penampung darI sampah, daun dan kotoran 4) 8ersIhkan batu kalI resapan darI sampah, kotoran 5) 8ersIhkan sumur pengambIlan dan sekItarnya darI dan dan kotoran 6) Cek pompa dan perlengkapannya darI kebocoran, genangan dan dan daya pompa serta bersIhkan pompa darI kotorannya 7) 8ersIhkan rumah pompa darI sampah, rumput, lumut dan kotoran 8) Cek tangkI sarIngan kasar terhadap keretakan dan kebocoran 9) 8ersIhkan dudukan darI tanah dan kotoran serta cek terhadap pelapukan untuk kontruksI kayu, karat untuk kontruksI besI dan kerusakan laInnya 10) Cek SPL terhadap kebocoran dan keretakan bangunan, cek terhadap katup dan cek pIpa terhadap kebocoran 11) 8ersIhkan saluran pembuangan darI rumput dan kotoran serta perIksa keretakan
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 22 4.2.2. PemeIIharaan uIanan dan Tahunan 1) PerIksa pIpa pembawa aIr baku terhadap kondIsI pIpa 2) Keruk kolam penampung darI endapan lumpur dengan cara: Tutup pIpa saluran pembawa pada Intake Kuras kolam penampung Keruk endapan lumpur PerbaIkI kondIsI fIsIk kolam penampung 8ersIhkan batu kalI resapan dan keruk kolam penampung dengan cara penyemprotan pada batu resapan tersebut 8ersIhkan bagIan dalam sumur pengambIlan darI lumut, rumput dan kotoran serta kuras lumpur pada sumur dengan cara pengerukan 8ersIhkan dIndIng resapan sumur darI lumpur PerIksa pompa pada bagIan kIpas, seal, klep dan komponen laInnya Catat tutup rumah pompa bIla terbuat darI plat Kuras sarIngan kasar dengan membuka katup penguras secara mendadak dan berulang kalI agar kotoran pada SKNT terbawa keluar jIka dIperlukan dIlakukan pangadukan atau penyemprotan Tutup kembalI katup penguras maka sIstem akan berjalan kembalI sepertI bIasa Cat kontruksI (dudukan) 8ersIhkan SPL sekItar 1 - 2 bulan sekalI dengan cara: - Tutup katup Inlet - 8uka katup penguras secara perlahan sehIngga permukaan aIr berada 10 cm darI bawah muka pasIr dan katup dItutup kembalI - Kupas permukaan pasIr setebal 2 - J cm atau sampaI terlIhat perbedaan antara pasIr kotor dan pasIr bersIh dI bagIan bawah, kupas secara merata dan seragam - PIsahkan pasIr hasIl kupasan kIrakIra 1 lIter untuk kapasItas 0,25 lIter per detIk dan 2 lIter untuk kapasItas 0,5 lIter per detIk, cucI sIsanya sampaI bersIh dan sImpan atau dImasukan kembalI - JIka ketebalan pasIr dI dalam bak mencapaI 50 cm, pasIr yang sebelumnya dIkeluarkan harus dImasukan kembalI - Sebelum mulaI kembalI dI operasIkan, masukan kembalI kupasan pasIr yang telah dIpIsahkan kedalam bak secara merata pada bagIan permukaan - Cek pIpa aerasI darI lubanglubang yang terdapat pada pIpa aerasI, jIka terdapat penyumbatan segera dI bersIhkan - PerIksa bangunan pernguras terhadap kerusakan - Cat ruang katup dan perIksa terhadap kerusakan - 8ersIhkan tempat pencucIan pasIr dfarI rumput, lumut dan kotoran
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 23 J) 8uat kelengkapan cara pemelIharaan dan pasang dI dekat PAS, sesuaI tabel berIkut:
PE|ELHAFAAN PEFLENCKAPAN SSTE| HAFAN/|NCCUAN 8ULANAN TAHUNAN KETEFANCAN 1. Sumur Intake, pompa, ruang pompa, sarIngan kasr, sarIngan pasIr lambat, saluran pembuang, kontruksI, penyangga v 8ersIhkan darI kotoran, sampah, daun perIksa keretakan, kebocoran
2. pIpa pembawa aIr baku , kolam penampung, batu kalI resapan, sumur Intake, pompa, ruang pompa, sarIngan kasr, penyangga, sarIngan pasIr lambat, pIpa saluran pembuang, penguras, ruang katup, tempat pencucIan pasIr, aerasI v v Pengecatan, perbaIkan, penggantIan komponen yang rusak
4.2.3. PerbaIkan 1) Penambalan bangunan 2) penggantIan komponen
4.2.4. PeIaporan 1) Catat kerusakan yang ada pada masIngmasIng bagIan 2) Catat perbaIkan yang telah dIlaksanakan J) Catat tInggI rendah permukaan aIr sungaI, danau pada bangunan penangkap aIr setIap bulan dan gambarkan kedalaman grafIk 4) SImpan catatan pada pengelola PAS untuk pedoman perbaIkan dan pemelIharaan sesuaI keperluan
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 24
A V P E F E P E N S I
Sumber data yang utama darI InstansI terkaIt dengan pembangunan dan pengoperasIan sarana dan prasarana sIstem penyedIaan aIr bersIh perdesaan sepertI berIkut InI.
1. Tata cara pembuatan bangunan sIstem InstalasI pengolahan aIr sederhana (PAS), 0Irektorat Jenderal CIpta Karya , 0epartemen Pekerjaan Umum, 1996 2. SpesIfIkasI 8angunan sIstem InstalasI pengolahan aIr sederhana, 0Irektorat Jenderal CIpta Karya , 0epartemen Pekerjaan Umum, 1996 J. Tata cara operasI dan pemelIharaan sIstem InstalasI pengolahan aIr sederhana, 0Irektorat Jenderal CIpta Karya , 0epartemen Pekerjaan Umum, 1996 4. Survey dan evaluasI aIr tanah untuk penyedIaan aIr bersIh, 0Irektorat Jenderal CIpta Karya , 0epartemen Pekerjaan Umum, 1996 5. Survey dan evaluasI sIstem InstalasI pengolahan aIr sederhana, 0Irektorat Jenderal CIpta Karya , 0epartemen Pekerjaan Umum, 1996
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 25 SKEMA IPAS TIPE 2 SARINGAN PASIR LAMBAT SARINGAN KASAR NAIK TURUN TANGKI PENAMPUNG POMPA SUMUR PENGUMPUL SUNGAI HIDRAN UMUM
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 26
IPAS TIPE 2 8/15 8/15 8/15 8/15 Tangga Kawat kasa untuk jalan udara Saringan pasir lambat Tempat pencucian pasir Saluran pembuangan Penguras PVC 2" Pompa Pompa 100 15 300 50 475 200 Penguras PVC 2" 300 Tangki fiber glass 3 m3 S u n g a i 8/15 TAMPAK MUKA DENAH A B + 2.40 + 3.30 3 0 0 + 1.50 Penguras TANPA SKALA TANPA SKALA Tempat pencucian pasir C C D D 1 2 A B
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 27
TANPA SKALA DETAIL KAWAT KASA Plat T 30-30mm Dinding SKNT Ring karet Socket drat luar Socket drat dalam PIPA PADA FIBER DETAIL 1 PEMASANGAN BOLL VALVE Boll valve DETAIL 2 PEMASANGAN IPAS TIPE 2 TANPA SKALA 8/15 + 2.40 POTONGAN A-A 2 0 5 0 2 4 0 9 0 POTONGAN C-C 30 30 75 200 75 TANPA SKALA 1 2 0 4 0 2 0 7 5 3 5 Ke Hidran Umum Outlet 2" Pipa inlet dari SKNT POTONGAN D-D 30 30 75 300 75 TANPA SKALA Pipa berlubang Dop Detail A Pipa penguras PVC 2" POTONGAN A-A + 1.50 2 0 5 0 1 5 0 9 0 TANPA SKALA
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 28 1 0 0 7 0 1 0 0 1 0 0 Terpal plastik Ke pompa Batu kali peresapan Bagian berlubang TANPA SKALA POTONGAN F-F E DENAH SUMUR INTAKE TANPA SKALA E F F 75 40 Variabel POTONGAN E-E Terpal plastik TANPA SKALA 5 0 2 0 Under drain model manifold lateral dengan pipa berlubang 75 DETAIL A 2 5 TANPA SKALA Plat berlubang 2 cm IPAS TIPE 2
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 2
DETAIL SAMBUNGAN B TANPA SKALA 1 5 7 . 5 7 . 5 8 30 3/5 100 1 5 0 2 0 Papan 3/30 Papan 3/20 Papan 3/30 Lantai Plat besi Papan 3/30 2 0 POTONGAN C-C TANGGA C C TANPA SKALA TANPA SKALA TANPA SKALA TANPA SKALA TANPA SKALA TANPA SKALA DETAIL PONDASI Tanah urug Batu kosong Pas. batu kali 20 75 5 0 2 0 Papan 3/30 Papan 3/30 8/15 8/15 B B B A A POTONGAN B-B POTONGAN A-A DENAH LANTAI TANGKI 100 100 100 4,75 100 100 IPAS TIPE 2
Petunjuk PraktIs Pembangunan InstaIasI PengoIahan AIr Sederhana (IPAS) Type 2 HaI. 30 Manhole Ventilasi Hidran umum dari fiber glas Boll valve Saluran pembuang 60 Pipa GIP 1" dari distribusi Beton bertulang T=10 cm 5-20 Pondasi batu kali Tanah urug dipadatkan Pondasi batu polos 20 50 20 20 50 60 Bend 90 3/4" pipa GIP Pipa GIP 3/4" Double napple GIP 3/4" Boll valve Pipa GIP 3/4" Bend 90 3/4" Pipa GIP Bola pelampung Fiber glas Kap. 4 m 3 POTONGAN A POTONGAN B DETAIL A (FLOATING VALVE) TAMPAK ATAS HIDRAN UMUM Lubang kontrol Ventilasi Dop 1" 20 30 40 150 220 220 20 50 20 20 50 20 A A B B A