You are on page 1of 24

BUMI, BULAN DAN ALAM SEMESTA

Presented by :
Delly Putri A. ( A1C110034 ) Nazar P Radiyatul ( A1C110035) (A1C110018)

BUMI

 Ada beberapa teori mengenai pembentukan

Bumi:  1. Teori Bigbang Bahwa alam semesta berasal dari suatu massa yang mempunyai massa jenis sangat besar yang meledak dengan dahsyat dan seluruh materinya terlempar berserakan menyebar dalam ruang angkasa. Material tersebut mengalami pendinginan dan memadat hingga membentuk galaksi, tata surya dan planet planet(termasuk Bumi).

 2. Teori kant - laplace

Suatu kumpulan kabut yang besar berputar dengan dan sebagian besar kabut (di pusat cakram) berpijar yang disebut matahari . Sedang bagian kabut lainnya terus berputar, berkondensasi dan terbentuklah planet planet.  3. Teori Pasang Surut Gas. Sebuah bintang mendekat ke matahari dan menyebabkan pasang surutnya gas pada tubuh matahari. Gas tersebut menjilat keluar mengikuti arah bintang. Lama kelamaan lidah mengalami perapatan gas dan material materialnya pecah lalu mengalami pendinginan menjadi planet planet.

 4. Teori Bintang Kembar Terdapat dua bintang yang bentuknya sama dimana salah satunya pecah dan membentuk planet planet. Sedang bintang yang satunya menjadi matahari.  5. Teori Planettesimal Terjadi gaya tarik menarik antara matahari dan sebuah bintang yang mendekatinya sehingga beberapa partikel lepas dan berkondensasi membentuk benda langit.

Kesimpulan yang kami ambil


 Dari teori

teori di atas dapat di simpulkan

bahwa, Bumi terbentuk dari bagian kecil ringan sebuah materi besar yang terlempar ke luar saat materi tersebut berotasi, meledak, ataupun terpengaruh oleh gaya tarik bintang.

PEMBENTUKAN BUMI

Secara struktural, Bumi tersusun atas 3 lapisan, yaitu : y 1. Kerak Bumi (crush). Lapisan dimana makhluk hidup tinggal. y 2. Mantel/selubung Bumi. Lapisan yang mengandung banyak batuan padat. y 3. Inti Bumi (core). Penyusun lapisan ini adalah logam besi(90%), nikel(8%), dll.

Secara kimia, Bumi terbagi atas 4 bagian:


y 1.

Atmosfer, lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh. y 2. Hidrosfer, merupakan lapisan air yang menyelimuti permukaan bumi yaitu sekitar 71% permukaan bumi merupakan wilayah perairan. y 3. Lithosfer y 4. Biosfer.

Gas Atmosfera Padat Lithosfera Padat Lithosfera Cair Hidrosfera

KOORDINAT PADA BUMI


Sistem koordinat geografi digunakan untuk menunjukkan suatu titik lokasi di Bumi berdasarkan: y Garis lintang, garis yang mengukur sudut antara suatu titik dengan khatulistiwa. y Garis bujur, garis yang mengukur sudut antara suatu titik dengan titik nol di Bumi.

ROTASI BUMI DAN REVOLUSI BUMI


y Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi

pada porosnya. Lama adalah 23 jam 56 menit.

rotasi

Bumi

y Revolusi Bumi adalah perederan Bumi

mengelilingi matahari. Lama revolusi Bumi adalah 365 hair 6 jam 9 menit.

Akibat Rotasi dan Revolusi Bumi :


y 1. Adanya pergantian siang dan

malam. y 2. Adanya pergantian musim. y 3. Matahari terbit di timur dan tenggelam di barat. y 4. Bertiupnya angin darat dan angin laut. y 5. Terjadinya gerhana matahari.

GRAVITASI BUMI
Bumi memiliki gaya gravitasi yang menyebabkan benda benda memliki bobot sehingga benda di bumi selalu jatuh kebawah. Selain menahan materi di bumi, gaya ini juga menahan atmosfer bumi tidak hilang melayang ke alam semesta. Gaya gravitasi bumi yang terbesar terletak tepat pada daerah kutub, sehingga bobot materi di sana lebih berat.

BULAN
y Bulan

adalah satelit alami yang mengelilingi planet bumi yang dapat dilihat secara langsung dengan mata telanjang tanpa bantuan alat apapun. Secara umum bulan bergerak relatip dalam tiga gerakan, yaitu :

y 1.Rotasi,

Rotasi adalah perputaran satelit bulan pada porosnya seperti bumi berputar pada porosnya setiap hari. Saat ini bulan berotasi setiap 27,3 hari sekali.

y 2. Revolusi Terhadap

Planet Bumi, Bulan sebagai satelit alami bumi juga berputar mengelilingi bumi dalam jangka waktu 27,3 hari. Matahari

y 3. Revolusi Terhadap

Bersama Bumi, Bulan bersama-sama dengan planet bumi juga mengelilingi matahari. Seperti yang kita ketahui bahwa waktu yang dibutuhkan oleh bumi untuk beredar mengelilingi matahari adalah 365.25 hari.

ALAM SEMESTA
Menurut teori creatio continua, Bahwa alam semesta ini tidak bermula dan tidak ada akhirnya. Semua benda langit akan terus melakukan pergerakan relatifnya. Walau beberapa ada yang hancur, namun akan lahir lagi yang baru. Hal ini di dasarkan galaksi yang baru muncul memiliki susunan dan jarak yang hampir sama dengan galaksi sebelumnya.

MACAM GALAKSI
y Berdasarkan pengamatan, dapat dibedakan tiga

macam galaksi : 1. Galaksi berbentuk spiral (spiral galaxis) jumlah 80% berstruktur paling sempurna yang teridiri dari 3 bagian : y Pusat spiral galaksi yang terdiri dari gugusan bintang yang berbentuk bulat. y Lingkaran yang membungkus pusat spiral. y Piringan dengan lengan spiral.

2. Galaksi Ellips (Elliptical Galaxis) y Galaksi ini meliputi jumlah 17% dari semua galaksi yang sudah diketahui, galaksi ini berbentuk ellips, merupakan bangunan yang sederhana karena hanya terdiri atas : y 1. pusat roda y 2. selubung yang membungkus pusat. 3. Galaksi tidak beraturan (Irregular Galaxis) y Galaksi ini berjumlah kurang dari 3% dari semua galaksi yang sudah ditemukan. Galaksi ini terlihat sebagai gumpalan datar atau onggokan bintang yang semakin menebal, sebagian menipis dalam batas-batas yang tidak jelas.

TATA SURYA Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Terdiri dari :
y Matahari, merupakan pusat tata surya. y Planet dalam, Merkurius (57,9 juta km), Venus (108

juta km), Bumi (150 juta km), Mars (228 juta km).
y Sabuk asteroid, yaitu terdapat suatu daerah antara Mars

dan Yupiter yang, kumpulan batuan metal dan mineral.

y Planet luar, Yupiter (779 juta km), Saturnus (1.430 juta

km), Uranus (2.880 juta km), dan Neptunus (4.500 juta km).
y Sabuk kuiper, adalah sebuah cincin raksasa mirip

dengan sabuk asteroid, tetapi komposisi utamanya adalah es. Sabuk ini terletak antara 30 dan 50 SA, dan terdiri dari benda kecil Tata Surya.
y Planet kecil, Ceres (415 juta km. di sabuk asteroid;

dulunya diklasifikasikan sebagai planet kelima), Pluto (5.906 juta km.; dulunya diklasifikasikan sebagai planet kesembilan), Haumea (6.450 juta km), Makemake (6.850 juta km), dan Eris (10.100 juta km).

PENUTuP
MOHON MA AF APABILA DALAM PENYAMPAIAN PRESENTASI KAMI YANG BERJUDUL BUMI DAN ALAM SEMESTA INI MASIH ADA KEKURANGAN MAUPUN KESALAHAN DALAM PENYAMPAIAN.
TAK LUPA KAMI MENGUCAPKAN TERIMA KASIH YANG SEBESARBESARNYA KEPADA IBU DRA.SITI WAHIDAH ARSYAD,M.PD YANG SUDAH MEMBIMBING KAMI SAMPAI SAAT INI.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

WASSALAMUALAIKUM WR. WB.

You might also like