You are on page 1of 2

Anemia pada Gagal Ginjal ; pathogenesis dan pengobatan

Universitas Sriwijaya Fakultas Kedokteran Pendidikan Dokter Umum Ferdi Stefiyan

Anemia merupakan salah satu penyulit dan komplikasi dari penyakit gagal ginjal terutama pada pasien yang sudah mengalami gagal ginjal terminal atau stadium V, yang menjalani dialysis.

Patogenesis
Terjadinya anemia pada penderita gagal ginjal disebabkan oleh bermacam-macam faktor, atau multifaktorial. Namun, mekanisme penyebab utama anemia pada pasien gagal ginjal adalah ketidakmampuan sel ginjal untuk memproduksi eritropoetin, suatu hormone yang di produksi oleh sel interstisial ginjal yang berperan dalam pematangan sel darah merah. Faktor lainnya yang mempenagruhi anemia pada penderita gagal ginjal adalah efek suppressive akibat daro uremia dan daya Survival sel darah merah yang menurun. Uremia mempengaruhi fungsi platelet yang menyebabkan kehilangan darah dan kekurangan Fe. Sejumlah kecil darah tertinggal pada mesin dialysis yang mengakibatkan kehilangan darah dan Fe. Folat juga akan hilang pada saat dialysis, sehingga dibutuhkan asupan Folat untuk mencegah kekurangan. Alumunium toxicity yang berasal dari mesin dialysis, dan osteitis fibrosa dari hiperparathyroid merupakan faktor yang jarang terjadi. Eritipoeitin menstimulasi eritropeisis dengan meningkatkan sel progenitor. Transkripsi GATA-1 dan FOG-1 ,diaktivasi oleh stimulasi reseptor eritropoein.

Temuan Laboratorium
-

Hb berkisar 5-10g/dl MCV bisa naik maupun turun


Gambaran sel darah merah kebanyakan normochromic, schistocytes dan acanthocytes, sedangkan gambaran untuk sel darah putih dan platelet tidak ada perubahan.

Gambaran sel darah merah pada gagal ginjal

Tata Laksana
Transfusi sel darah merah Koreksi terhadap Fe dan Asam Folat Pemberian Eritropoetin (Epo) IV atau subkutan 50-100units/kg SCx3 /minggu. Diberikan iron IV jika terdapat kekurangan Fe sebelumnya. Respon pengobatan <10 minggu, kurangi dosis bila sudah ada kemajuan. Selain eritropoeitin pembentukan sel darah merah memerlukan zat-zat lainnya seperti, besi, cobalt, vitamin B12, folate, vitamin B6, vitamin C,vitamin E, ribovlavin, thiamin dan beberapa hormone seperti androgen, dan thyroxin. Sehingga asupan gizi bagi penderita anemia pada gagal ginjal juga perlu diperhatikan agar dapat membantu prognosis pengobatan.

Efek Samping Eritropoetin


Blood pressure meningkat Pure red cell aplasia Thrombotic tendency

Referensi

1. Provan, Drew et all. 2004. Oxford handbook Of Haematology 2nd edition. Oxford : Oxford University Press 2. Hoffbrand, AV, Moss, & petit. 2006. Essential Haematology 5th edition. Oxford : Blackwell publishing.

You might also like