You are on page 1of 7

ALAT ALAT KIMIA

Hudyoro Indreswara
X-9/14

2011

BURET Buret adalah sebuah berbentuk silinder yang memiliki garis ukur dan sumbat keran pada bagian bawahnya.

CAWAN PETRI Cawan Petri atau Telepa Petri adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat dari plastik atau kaca yang digunakan untuk membiakkan sel.

CORONG PEMISAH Corong pemisah atau Corong pisah adalah peralatan laboratorium yang digunakan dalam ekstraksi cair-cair untuk memisahkan komponen-komponen dalam suatu campuran antara dua fase pelarut dengan densitas berbeda yang takcampur.

TIMBANGAN Timbangan adalah alat yang dipakai melakukan pengukuran massa suatu benda. Timbangan/neraca dikategorikan kedalam sistem mekanik dan juga elektronik. Salah satu contoh timbangan adalah neraca pegas (dinamometer). Neraca pegas adalah timbangan sederhana yang menggunakan pegas sebagai alat untuk menentukan massa benda yang diukurnya.

SPATULA Spatula adalah alat untuk mengambil obyek. Spatula yang sering digunakan di laboratorium biologi atau kimia berbentuk sendok kecil, pipih dan bertangkai. Ada tiga jenis spatula untuk keperluan laboratorium: Spatula yang terbuat dari logam (stainlessteel) digunakan untuk mengambil obyek yang telah diiris untuk sediaan mikroskop. Spatula politena atau tanduk, digunakan sebagai sendok untuk mengambil bahan kimia padat. Spatula nekel adalah spatula yang disepuh dengan nekel, digunakan sebagai sendok kecil untuk mengambil bahan kimia.

Alat ini juga dapat digunakan untuk pembuatan larutan kecuali larutan asam.

mengaduk

dalam

VOLTMETER Merupakan alat/perkakas untuk mengukur besar tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik. Voltmeter disusun secara paralel terhadap letak komponen yang diukur dalam rangkaian. Alat ini terdiri dari tiga buah lempengan tembaga yang terpasang pada sebuah bakelite yang dirangkai dalam sebuah tabung kaca atau plastik. Lempengan luar berperan sebagai anoda sedangkan yang di tengah sebagai katoda.

TERMOMETER Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti panas dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa.

Pengaduk Batang gelas, dengan ujung bulat dan ujung yang lain pipih. Panjang 15 cm.

GELAS KIMIA Gelas kimia adalah sebagai tempat untuk melarutkan zat yang tidak butuh ketelitian tinggi, misalnya pereaksi/reagen untuk analisa kimia kualitatif atau untuk pembuatan larutan standar sekunder pada analisa titrimetri/volumetri.

PIPET Pipet : alat untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu maupun takaran bebas. Jenisnya : a) Pipet seukuran : digunakan untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu secara tepat, bagian tengahnya menggelembung. b) Pipet berukuran : berupa pipa kurus dengan skala di sepanjang dindingnya. Berguna untuk mengukur dan memindahkan larutan dengan volume tertentu secara tepat.

c) Pipet tetes : berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.

KACA ARLOJI Kaca arloji : terbuat dari kaca bening, terdiri dari berbagai ukuran diameter. Fungsi : 1. Sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan sampel 2. Tempat saat menimbang bahan kimia 3. Tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator

BOLA HISAP Bola hisap : digunakan untuk membantu proses pengambilan cairan. Terbuat dari karet yang disertai dengan tanda untuk menyedot cairan (suction), mengambil udara (aspirate) dan mengosongkan (empty).

CORONG Corong : terbuat dari plastik atau kaca tahan panas dan memiliki bentuk seperti gelas bertangkai, terdiri dari corong dengan tangkai panjang dan pendek. Cara menggunakannya dengan meletakkan kertas saring ke dalam corong tersebut.

Fungsi : Untuk menyaring campuran kimia dengan gravitasi.

You might also like