You are on page 1of 33

Bab 1

Sejarah Kebudayaan Islam

Standar kompetensi: Memahami sejarah kebudayaan islam

Kompetensi Dasar:  Menjelaskan pengertian kebudayaan islam  Menjelaskan tujuan dan manfaat mempelajari kebudayaan Islam  Mengidentifikasi bentuk/wujud kebudayaan Islam

A. PENGERTIAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM Sejarah (Bahasa Arab; Tarikh) adalah pengetahuan atau uraian tentang peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau. Setiap bangsa, bentuk pemerintahan, peninggalan-peninggalan sejarah tentu memiliki asal- usul atau latar belakang masing-masing. Sedangkan kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti pikiran atau akal budi. Kata kebudayaan menunjukkan sesuatu yang dihasilkan oleh pikiran atau akal budi manusia. Dengan demikian kebudayaan memiliki arti hasil kegiatan akal budi atau pemikiran manusia berupa adat istiadat, kepercayaan kesenian, ilmu pengetahuan, benda-benda atau bangunan, dan lain-lain. Dalam arti yang lain, kebudayaan diartikan sebagai peradaban. Sehingga bangsa yang berbudaya sering disebut bangsa yang beradab. Artinya bangsa atau manusia yang memiliki akal budi, etika dan tata krama serta mampu menghasilkan karya yang bermanfaat bagi bangsa atau manusia yang lainnya. Dari uraian diatas tentu kalian terbantu untuk memahami arti sejarah kebudayaan Islam. Yaitu asal- usul atau silsilah dari sesuatu yang dihasilkan dari pemikiran atau akal budi kaum Muslimin yang berhubungan dengan kepercayaan (keyakinan), ilmu pengetahuan, seni, adat istiadat, bentuk pemerintahan, arsitektur bangunan, dan lain-lain. B. TUJUAN DAN MANFAAT MEMPELAJARI SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM Para pemimpin dan umat Islam semenjak kepemimpinan Rasulullah SAW hingga periode berikutnya banyak meninggalkan warisan luhur dan bernilai bagi generasi berikutnya. Warisan yang mereka tinggalkan merupakan karya besar yang telah mereka buktikan dalam pengabdiannya pada agama dan umat manusia. Karya besar mereka terdapat dalam berbagai bidang, antara lain dalam bidang ilmu-ilmu agama, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, arsitektur bangunan, seni dan strategi perang, bidang sosial dan budaya, sampai kepada watak dan kebiasaan mereka yang baik dan perlu untuk diteladani. Diantara tujuan mempelajari sejarah kebudayaan Islam adalah untuk mendapatkan informasi dan pemahaman mengenai asal- usul khazanah budaya dan kekayaan dibidang lainnya yang penah dihasilkan oleh umat Islam dimasa lampau dan mengambil ibrah (pelajaran) dari kegiatan tersebut. Adapun diantara manfaat yang dapat dirasakan ketika kita mempelajari sejarah kebudayaan Islam adalah: 1. Merasa bangga dan mencintai kebudayaan Islam yang merupakan buah karya kaum Muslimin masa lalu.

2. berpartisipasi memelihara peninggalan-peninggalan masa lalu dengan cara mempelajari, menelaah, meneliti, dan mengambil manfaat dari peninggalanpeninggalan tersebut. 3. Meneladani perilaku yang baik dari tokoh-tokoh terdahulu. 4. Mengambil pelajaran dari pelbagai keberhasilan dan kegagalan masa lalu. 5. memupuk semangat dan motivasi untuk meningkatkan prestasi yang telah diraih umat terdahulu. Selain yang tersebut diatas tentu masih banyak lagi manfaat yang bisa kita rasakan setelah mempelajari sejarah kebudayaan Islam.

Analisis
Bentuklah sebuah kelompok dan diskusikan dengan anggota kelompokmu tentang bukti-bukti peninggalan Islam dalam bidang ilmu pengetahuan, seni dan bangunan. Lalu catat hasil diskusimu di buku catatan dan dimpulkan kepada gurumu! C. BENTUK/WUJUD KEBUDAYAAN ISLAM Kebudaan Islam merupakan maha karya tokohtokoh terdahulu dalam berbagai periode, sekarang dapat kita lihat dan identifikasi dalam bentuk buku-buku atau kitab-kitab yang merupakan karya besar ahli ilmu diberbagai bidang. Misalnya dibidang ilmu-ilmu agama, kesastraan, ilmu pengetahuan dan teknologi, kedokteran, ilmu falak, filsafat dan lainnya. Selain itu, wujud dari kebudayaan Islam dapat kita identifikasi dari berbagai bangunan peninggalan Muslim masa lalu.. Misalnya masjid-masjid, istana-istana, sekolah-sekolah, majlis taklim. Bahkan kita juga dapat menyaksikan sebagian peralatan perang. Misalnya pedang, tombak, busur, panah yang pernah dipakai untuk berperang, baik di masa Rasulullah SAW beserta para sahabatnya, di masa Dinasti Bani Umayyah, Abbasiyah, dan dinasti atau kerajaan-kerajaan Islam berikutnya. Contoh Wujud Kebudayaan Islam 1. Dalam Bidang Agama dan Ilmu-ilmu agama a. Al-Qur'anul Karim. Al-Qur'an memang bukan hasil pemikiran manusia, namun penyusunannya seperti yang telah sampai kepada kita saat ini merupakan jasa besar dari Khalifah Umar bin Khattab dan Khalifah Utsman bin Affan yang dibantu oleh tim penyusun mushaf waktu itu. b. Penyempurnaan tulisan Al-Qur'an dengan memberi tanda titik dan harakat oleh ahli tata bahasa Abul Aswad Ad-Dualy yang ditugaskan oleh Khalifah Ali bin Abi Thalib dan disempurnakan di zaman Khalifah Abdul Malik bin Marwan (masa Daulah Umayyah) yang menugaskan seorang ulama Bashrah yang bernama Hasan Al-Bashri pada tahun 91 H/690 M. 3

c. Qira'ah Sab'ah yaitu cara membaca Al-Qur'an yang disandarkan kepada tujuh pendapat ulama. d. Qadifikasi dan penulisan hadits Rasulullah SAW, sehingga menjadi kitabkitab hadits yang mudah kita temukan saat ini yang dimulai sejak Dinasti Bani Umayyah masa Kalifah Umar bin Abdul Aziz yang menugaskan para gubernurnya agar menghimpun hadits-hadits dari penghafalnya dan dibukukan dengan berdasarkan kekhawatiran beliau akan banyaknya penghafal hadits yang wafat. e. Dalam bidang fikih, diantaranya: 1. Al-Fara'id, Al-Fiqh Al-Akbar dan Asy-Syurut karya Imam Hanafi. 2. Al-Muwatta karya Imam Malik. 3. Al-Umm karya Imam Syafi'i. f. Selain yang telah disebutkan diatas, masih banyak karya ulama Muslim dibidang ilmu-ilmu agama, misalnya Tasawwuf, Aqidah, dan lain-lain. 2. Dalam bidang Filsafat dan Ilmu Pengetahuan a. Dalam bidang Filsafat 1. Najmul Hikam, Al-Musiqa, karya Ibnu Sina (370 428 H/980 1038 M). 2. Mabadiul Falasifah, Kulliyat, karya Ibnu Rusyd (520 595 H/1126 1201 M). 3. Tahafut Falasifah, Ihya' 'Ulumuddin karya Imam Ghazali (450 505 H/1055 1011 M). b. Dalam bidang Kedokteran 1. Al-Qanun Fi At-Tibbi, Safa, Najat, karya Ibnu Sina (370 428 H/980 1038 M). 2. Buku tentang teori ilmu bedah dan ortopedi karya Thabib bin Qurra (221 286 H/836 901 M). 3. Buku tentang obat-obatan karya Abu Zakariya Yuhana bin Masawaih. 3. Dalam Bidang Arsitektur/Bangunan-bangunan a. Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah yang dirawat dan dikembangkan oleh setiap penguasa Kerajaan Saudi Arabia. b. Raudah dan Makam Nabi Muhammad SAW yang berada di dalam Masjid Nabawi. c. Masjid Qardova di Spanyol. d. Masjid Umayyah di Damaskus, Syiria. e. Masjid Karbala di Irak. f. Istana Al-Hamra di Spanyol. g. Menara Tughril di Iran. h. Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir. i. Perpustakaan Alexanderia di Mesir.

Intisari
Sejarah kebudayaan Islam yaitu asal-usul sesuatu yang dihasilkan oleh pemikiran atau akal budi kaum Muslimin, yang berhubungan dengan kepercayaan, ilmu pengetahuan, seni, adat istiadat, bentuk pemerintahan, arsitektur bangunan, dan lain-lain. Diantara tujuan mempelajari sejarah kebudayaan Islam ialah untuk mendapatkan informasi tentang asal-usul budaya yang pernah dihasilkan oleh umat Islam di masa lampau dan mengambil ibrah dari kegiatan tersebut. Contoh dari wujud kebudayaan Islam diantaranya buku-buku/kitab-kitab dalam berbagai ilmu pengetahuan yang ditulis para ilmuwan Muslim, bangunan-bangunan, alat-alat perang, dan lain-lain.

Unjuk kerja
Cobalah untuk mencari dari pertanyaan dibawah ini dengan menggunakan referensi dari buku-buku dan situs internet. Kemudian tulislah jawabanmu dibuku kerjamu dengan mencantumkan alamat situs dan judul buku yang kamu gunakan. 1. Pilihlah salah satu karya dari tokoh tertentu untuk dibuat resensi buku dan usahakan karya yang kamu pilih berbeda dengan temanmu yang lain. 2. Berikanlah saran dan kritik dari karya tersebut yang merujuk dari beberapa referensi yang kamu gunakan dengan menggunakan bahasa dan pandanganmu sendiri.

Evaluasi Materi
I. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar! 1. Kata Sejarah atau tarikh memiliki arti .. a. prilaku b. silsilah c. kebiasaan d. kehdupan 2. sesuatu yang dihasilkan pikiran atau akal budi manusia disebut .. a. peninggalan b. kebudayaan c. kebiasaan d. pusaka 3. Orang yang berkarya dalam ilmu pengetahuan tertentu yang bermanfaat bagi kepentingan umum disebut .. a. ilmuwan b. peneliti 5

c. guru d. cendekiawan 4. Awal kebudayaan Islam dimulai sejak zaman .. a. Nabi Adam b. Umar bin Khattab c. Nabi Muhammad SAW d. Islam masuk ke Indonesia 5. Untuk mengetahui asal usul atau silsilah bangsa atau Negara tertentu kita harus membaca buku .. a. pelajaran agama b. sejarah c. dongeng-dongeng d. sosiologi 6. Dengan mempelajari sejarah kebudayaan Islam, kita akan .. a. mengetahui pokok-pokok ajaran agama Islam b. mampu membedakan aliran agama yang benar dan yang sesat c. memperoleh informasi tentang silsilah peninggalan kaum Muslimin masa lalu d. mengetahui silsilah para nabi sejak zaman Nabi Adam AS sampai zaman Nabi Muhammad SAW 7. Contoh wujud kebudayaan Islam dalam bidang arsitektur adalah .. a. kitab Muwatta' Imam Malik b. pedang Rasulullah SAW c. masjid Haram Mekah d. Al-Qur'anul Karim 8. Penulisan Al-Qur'an disempurnakan pada zaman .. a. Nabi Muhammad SAW b. Khalifah Utsman bin Affan c. Dinasti Bani Umayyah d. Dinasti Bani Abbas 9. Museum adalah .. a. tempat disimpannya benda-benda purbakala b. tempat disimpannya benda-benda yang dimiliki oleh raja-raja c. tempat disimpannya benda-benda peninggalan masa lalu yang memiliki nilai sejarah d. tempat disimpannya benda-benda pusaka

10.Umat Islam pernah mencapai puncak kejaayaan dalam berbagai bidang pada zaman .. a. Khulafaurrasyidin b. Dinasti Bani Abbas c. Dinasti Bani Umayyah d. Dinasti Fatimiyah II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan benar! 1. Jelaskan pengertian sejarah kebudayaan Islam! 2. Apa perbedaan antara sejarah Islam dan sejarah kebudayaan Islam? Jelaskan! 3. Apakah tujuan mempelajari sejarah kebudayaan Islam? 4. Sebutkan 3 manfaat yang kamu peroleh dalam belajar sejarah kebudayaan Islam! 5. Sebutkan contoh-contoh wujud kebudayaan Islam yang ada di Indonesia dan luar negeri!

Bab 2
Sejarah Nabi Muhammad SAW Periode Mekah

Standar kompetensi:

Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW periode Mekah

Kompetensi Dasar:  Mendeskripsikan misi Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam semesta, pembawa kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat.  Mengambil ibrah dari misi Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam semesta, pembawa kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat untuk masa kini dan yang akan datang.  Meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat dalam menghadapi masyarakat Mekah. 8

A. MISI NABI MUHAMMAD SAW SEBAGAI RAHMAT BAGI ALAM SEMESTA, PEMBAWA KEDAMAIAN, DAN KEMAJUAN MASYARAKAT 1. Sejarah singkat Nabi Muhammad SAW Sebelum Menjadi Rasul a. Kelahiran Nabi Muhammad SAW Setelah cukup sembilan bulan, Aminah (ibunda Nabi Muhammad SAW) mengandung dengan tidak mendapat halangan apapun, pada subuh, senin, 12 Rabiulawal tahun Fil (gajah) bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi, lahirlah Nabi Muhammad SAW dengan selamat dirumah ibunya di kampung Bani Hasyim di kota Mekah Al-Mukarromah. Yang menjadi bidan saat beliau dilahirkan adalah Siti Syifa, ibu sahabat Abdurrahman bin Auf r.a. Kakek beliau Abdul Muthallib, sedang thawaf keliling ka'bah. Ketika mendengar dari utusan Siti Aminah bahwa ia telah melahirkan cucunya seorang laki-laki. Abdul Muthallib segera bergegas melihat cucunya dengan perasaan sangat gembira. Sesampainya dirumah, Abdul Muthallib langsung memeluk dan menggendong cucunya lalu membawanya ke ka'bah dan berdo'a memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT. Berita kelahiran Nabi Muhammad SAW bin Abdullah membuat senang setiap orang yang mendengarnya, tak terkecuali Abu Lahab, paman beliau yang kelak menjadi penghalang beliau berdakwah b. Masa Kecil Nabi Muhammad SAW Nabi Muhammad SAW dikhitan pada umur tujuh hari dari kelahirannya dan diberi nama Muhammad oleh kakeknya, Abdul Muthallib. Nabi Muhammad tidak disusui oleh ibunya, tetapi disusukan kepada seorang wanita dari dusun Banu Sa'ad yang bernama Siti Halimah yang pandai menyusukan dan merawat bayi. Telah menjadi kebiasaan bangsawan quraisy waktu itu untuk menyusukan anakanak mereka kepada orang-orang dusun dengan tujuan agar anak hidup dalam suasana yang lain, yang lebih bersih udaranya, sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan juga agar anak-anak mereka mampu berbicara dengan bahasa asli, yaitu bahasa kaum Badawi. Demikianlah, Nabi Muhammad SAW dibawa oleh Siti Halimah ke dusun Banu Sa'ad sampai usia lima tahun. Ketika masih dalam perawatan Siti Halimah, Nabi Muhammad SAW sering ikut menggembala kambing dengan anak Siti Halimah yang bernama Abdullah. Beliau pernah mengalami kejadian aneh yang membuat Siti Halimah khawatir akan keselamatan beliau dan membawanya kembali kepada ibunya Siti Aminah. 9

Dalam pengasuhan ibunya, beliau dibawa berziarah kemakam ayahnya kemudian mengunjungi familinya di Madinah. Namun dalam perjalanan pulang ibunya jatuh sakit dan wafat disebuah desa yang bernama 'Abwa dan dikuburkan disana. Sepeninggal ibunya, Rasulullah diasuh kakeknya Abdul Muthallib, seseorang yang memiliki pengaruh besar di suku Quraisy. Abdul Muthallib sangat mencintai cucunya tersebut, namun sayang beliau wafat diusia 80 tahun, kala itu Nabi Muhammad SAW berusia 8 tahun. c. Nabi Muhammad SAW di usia remaja Setelah kakeknya wafat, Nabi Muhammad SAW diasuh pamannya Abu Thalib, yang mencintai dan menyayangi beliau tidak kurang dari sayang dan kecintaan kakeknya kepadanya. Pada usia 12 tahun, dengan perasaan berat hati Abu Thalib membawa Nabi berniaga ke negeri Syam. Ketika sampai di kota Basrah, mereka bertemu dengan seorang pendeta Nasrani yang bernama Bakhira, pendeta itu menatap beliau dengan pandangan yang dalam. Ia berpesan kepada Abu Thalib untuk menjaga, merawat, serta mengawasi anak laki-laki yang dibawanya karena ia bukan anak sembarangan dan kelak akan menjadi imam para rasul dan penutup para nabi Tuhan. Hal itu dikatakan sesuai dengan tanda-tanda pada anak itu dan sesuai dengan apa yang termaktub dengan kitab sucinya, Injil. Mata pencaharian Nabi didapatkan dari hasil menggembala kambing orang Mekah dengan upah yang tak seberapa. Namun beliau terkenal sangat jujur dan bertanggung jawab dalam melaksanakan segala pekerjaan yang diamanatkannya. Diusia remaja beliau terkenal dengan budi luhur dan kemuliaan perangainya. Ia dijuluki Al-Amin yang artinya yang sangat tepercaya. Berita tersebut menyebar ke hampir seluruh penjuru Mekah. Karena itu pulalah Khadijah binti Khuwailid seorang janda yang kaya raya tertarik agar Muhammad bin Abdullah menjualkan dagangannya ke Syam ditemani Maesaroh, orang kepercayaan Khadijah. Perdagangan Nabi di Syam menghasilkan keuntungan yang banyak karena kejujuran dan keuletannya. Sesampainya di Mekah, Maesaroh menceritakan kepada Khadijah pengamatannya tentang apa yang dilakukan Nabi ketika berdagang. Hal itulah yang menarik Siti Khadijah untuk melamar Nabi untuk menikahinya ketika Nabi berusia 25 tahun dan siti Khadijah berusia 40 tahun. d. Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi rasul Menjelang usia 40 tahun, beliau lebih sering menyendiri. Ia lebih senang memikirkan cara meluruskan jalan hidup bangsanya yang gemar berselisih, saling menumpahkan darah, senang berzina, berjudi, bermabuk-mabukkan dan membunuh anak perempuannya sendiri. Diusia 40 tahun ini Nabi Muhammad SAW lebih sering meninggalkan keluarganya. Ia memilih Goa Hira sebagai tempat berkhalwat. 10

Nabi mengasingkan diri kadang-kadang sampai 10 hari 10 malam, kadangkadang pula dilakukan sampai 20 hari 20 malam. Beliau lakukan berkali-kali dan berbulan-bulan lamanya, dengan tujuan menenangkan jiwa, menjernihkan pikiran dan menjauhkan pandangan dari kotoran duniawi, selanjutnya ingin mencari kebenaran hakiki. Disamping itu beliau melaksanakan ibadah-ibadah yang beliau ketahui dari syari'at para nabi sebelumnya, bukan ibadah-abadah yang biasa dilakukan bangsa Arab waktu itu. Setelah enam bulan berkhalwat dan mengasingkan diri di Goa Hira, suatu malam beliau didatangi Malaikat Jibril utusan Allah SWT untuk menyampaikan wahyu Nya yang pertama kali yaitu Al-Qur'an Surat Al-Alaq ayat 1-5 kepada Nabi Muhammad SAW, yang berbunyi :

Peristiwa tersebut sekaligus menjadi awal diangkatnya Nabi Muhammad SAW menjadi rasul Allah SWT dari hadirat-Nya sebagai rahmat bagi alam semesta berdasarkan ucapan Malaikat Jibril, "Gembiralah, Ya Muhammad! Saya Jibril dan engkau adalah rasul Allah kepada umat ini!" 2. Masi Nabi Muhammad SAW a. Sebagai Rahmat Bagi Alam Semesta Semenjak kecil, dalam diri Nabi Muhammad SAW sudah terdapat tandatanda bahwa beliau dipersiapkan oleh Allah SWT untuk menjadi rasul-Nya. Tanda-tanda tersebut telah termaktub dalam kitab-kitab sebelumnya. Beliau diangkat menjadi rasul di tengah-tengah masyarakat Arab yang hampir kehilangan pedoman hidup. Aqidah (keyakinan) mereka sudah menyimpang dari apa yang telah disampaikan oleh nabi-nabi terdahulu, akhlak (tingkah laku) mereka hampir menyerupai tingkah laku binatang, moral mereka hancur akibat penyelewengan-penyelewengan aqidah dan kelakuan mereka sendiri. Kebanyakan dari bangsa Arab Mekah pada waktu itu penyembah patungpatung (berhala), membunuh anak-anak perempuan mereka sendiri karena merupakan aib bila memiliki anak perempuan. Perzinaan menyebar luas, perjudian dan mabuk-mabukan sudah mendarah daging dalam kebiasaan mereka sehari-hari. Kesewenangan terhadap kaum lemah bukan hal yang aneh. Siapa kuat dia yang berkuasa. Ditengah-tengah keadaan masyarakat seperti itulah, Allah mengangkat Nabi Muhammad SAW sebagai rasul-Nya. Untuk menjalankan misinya menyebarkan agama Islam. Membebaskan masyarakat Arab khususnya, dan umumnya seluruh manusia dari kesesatan yang selama ini menyelimuti mereka.. Ajaran yang dibawa beliau melalui Wahyu Allah SWT yang termaktub dalam Al-Qur'an jika diamalkan dengan benar akan mendatangkan rahmat/kebaikan bagi manusia, hewan, tumbuhan, bahkan seluruh alam semesta. Dalam waktu kurang lebih 23 tahun,Nabi Muhammad SAW berhasil membuktikan diri sebagai pemimpin yang membawa rahmat bagi dunia ini. 11

Setelah Nabi Muhammad SAW wafat, misi beliau dilanjutkan oleh para sahabat (Khulafaur rasyidin) dan penguasa-penguasa Islam berikutnya yang menyebarkan Islamyang penuh rahmat ke berbagai pelosok dunia. b. Pembawa Kedamaian Nabi Muhammad SAW tampil dengan kekuatan bimbingan wahyu dari Allah SWT. Rintangan dan cobaan datang silih berganti, terutama diawal-awal beliau menjalankan misinya di Mekah. Yang paling besar justru datang dari kerabat dan kaumnya sendiri. Mereka menentang keras seruan Tuhan yang disampaikan Nabi Muhammad SAW. Banyak pengikut Nabi yang menjadi korban penyiksaan dan pembunuhan. Nabi dan pengikutnya pernah pula diasingkan dan diboikot perekonomiannya. Ancaman yang paling besar adalah persekongkolan penduduk Mekah yang dipimpin oleh Abu Lahab Dan Abu Jahal untuk membunuh Nabi Muhammad SAW. Kemudian Nabi dan para sahabat hijrah ke Madinah, dan Islam berkembang dengan pesat dan mudah. Penduduk Madinah sangat menerima Nabi dan syari'at yang beliau sampaikan. Kemuliaan akhlak Nabi dan kebenaran syari'at yang beliau sebarkan menjadi sebab bersatunya kaum Muhajirin Mekah dan kaum Anshar Madinah. Mereka hidup seperti layaknya saudara kandung. Kaum Muslimin menjadi lebih kuat kedudukannya dan lebih maju peradabannya. Selama di Madinah, kaum Muslimin banyak mengalami peperangan yang disebabkan mereka mempertahankan diri dari serangan penduduk Mekah yang tidak rela Islam berkembang dan lebih maju di Madinah. Sebagian besar peperangan yang terjadi dimenangkan kaum Muslimin. Dalam peperangan, maupun dalam memperlakukan tawanan, Nabi Muhammad SAW terkenal sebagai orang yang paling baik perlakuannya, sehingga musuhpun mengaguminya. Menjelang akhir misi beliau, kota Mekah dapat ditundukkan tanpa kekuatan senjata. Seluruh penduduk Mekah tunduk kepada Nabi dikarenakan melihat wibawa Nabi dan kaum Muslimin saat itu.. tak terkecuali Abu Sufyan, seorang tokoh Mekah yang sangat memusuhi beliau. Abu Sufyan menyatakan keislamannya saat itu juga. Dengan takluknya kota Mekah, sangat terbuka peluang bagi Nabi untuk melaksanakan balas dendam terhadap orang-orang yang pernah menyakitinya. Namun, yang terjadi justru Nabi memaafkan mereka, penduduk Mekahpun secara berbondong-bondong masuk agama Islam. c. Pembawa Kemajuan Masyarakat Sebelum Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi rasul menjalankan misi dari Allah SWT, penduduk Mekah khususnya dan dan bangsa Arab umumnya hidup dalam alam Jahiliyyah. Walau mereka memiliki keterampilan dalam berniaga dan kepandaian dalam sastra, mereka tidak memiliki pandangan hidup yang benar. Aqidah (keyakinan) mereka sudah menyimpang dari apa yang sudah disampaikan oleh nabi-nabi terdahulu, akhlak (tingkah laku) hampir menyerupai tingkah laku binatang, moral mereka hancur akibat penyelewenganpenyelewengan aqidah dan kelakuan mereka sendiri. Adat kebiasaan mereka sehari-hari sangat jauh dari kehidupan bangsa yang beradab. Selain penyembah 12

berhala merekapun percaya kepada kekuatan makhluk-makhluk gaib yang dapat memberi kekuatan dan kelemahan kepada mereka. Dibelahan dunia lain, bangsa Romawi dan Persia tengah menapaki kemajuan diberbagai bidang. Mereka telah jauh meninggalkan bangsa Arab. Nabi Muhammad SAW diutus kepada umat manusia dengan kekuatan wahyu Allah SWT dalam al-Qur'an bagaikan obor dalam kegelapan. Dengan diutusnya beliau, berawal dari Mekah dan Madinah, tanah Arab benar-benar diubah. Mulai dari keyakinan, kebiasaan-kebiasaan yang buruk, sistem perdagangan yang curang, penindasan kaum lemah, kearah bangsa yang beradab dan berfikir maju. Dizaman pemerintahan Khulafaurrasyidin dan dinasti-dinasti Islam berikutnya, bangsa Arab tampil sebagai bangsa yang diperhitungkan di dunia. Kekuatan Islam menyebar dan meluas ke berbagai penjuru dunia. Romawi dan Persia pun dapat ditaklukkan. Para ahli ilmu dalam berbagai bidang bermunculan. Misalnya di bidang agama, kedokteran, filsafat, arsitektur, seni, dan sebagainya. Kemajuan dicapai dalam berbagai bidang. Kekuatan Islam pun mencapai puncak keemasan di zaman Khalifah Abbasiyah di Irak.

B. MENGAMBIL IBRAH DARI MISI NABI MUHAMMAD SAW SEBAGAI RAHMAT BAGI ALAM SEMESTA, PEMBAWA KEDAMAIAN, DAN KEMAJUAN MASYARAKAT Rasulullah SAW dalam menjalankan misinya dari Allah SWT hanya dalam kurun waktu kurang lebih 23 tahun. Yaitu sekitar 13 tahun di Mekah dan 10 tahun di Madinah. Dalam waktu yang singkat itu beliau telah membuktikan kepada dunia sebagai rasul yang memberi perubahan positif terhadap perkembangan peradaban dunia selanjutnya. Dengan bimbingan wahyu dari Allah SWT tampil sebagai sosok yang memberi manfaat dan kebaikan bagi alam semesta, pembawa kedamaian dan kemajuan. Banyak ibrah (pelajaran) yang bisa kita ambil dari misi Rasulullah SAW tersebut untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya: 1. Berakhlak Mulia dan Terpuji Pimpinan adalah suri teladan yang dapat dicontoh bagi yang dipimpinnya. Ketika akhlak pemimpinnya baik, niscaya rakyat yang dipimpinnya akan mempunyai akhlak yang terpuji. Rasulullah SAW sejak kecil terkenal sebagai orang yang baik akhlaknya. Beliau terkenal dengan kejujurannya , lemah lembut, pemalu, sopan dalam berkata dan berbuat, bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang diembannya, terampil dalam menjaga amanat, sehingga terkenal dengan sebutan "Muhammad Al- Amin" artinya Muhammad yang dapat dipercaya. Akhlak mulia yang beliau miliki merupakan faktor terpenting keberhasilan dakwah beliau. Selain karena kebenaran misi yang ia sampaikan, para pengikutnya banyak tertarik untuk memeluk agama Islam karena kemuliaan 13

akhlak beliau. Siti Aisyah r.a salah seorang istri beliau mengatakan "Akhlak Rasulullah adalah Al-Qur'an". Bersikap Sabar dan Tegas Menolak Kekufuran, Kemusyrikan, dan Segala Bentuk Kemaksiatan Sejak usia kecil, Rasulullah SAW, sudah mendapat pemeliharaan (maksum) dari Allah SWT. Walaupun kebanyakan penduduk Mekah penyembah berhala, beliau tidak pernah sekalipun melakukannya. Sejak kecil beliau telah memiliki pandangan bahwa keyakinan penduduk Mekah telah menyimpang dari ajaran nabi-nabi terdahulu yaitu agama tauhid. Demikian juga, beliau tidak rela melihat apalagi melakukan kebiasaankebiasaan yang dilakukan kaumnya waktu itu. Seperti minum arak, berzina, saling bermusuhan, dan mengubur bayi perempuan hidup-hidup. Setelah diangkat menjadi Rasul dan menjalankan misinya menyebarkan ajaran tauhid, beliau mendapat berbagai macam cobaan dan gangguan. Namun beliau tidak pernah putus asa dalam menjalankan tugasnya. Semuanya beliau hadapi dengan sabar dan sikap yang tegas. Demikian juga ketika para pemuka menawarkan kompromi agar orang-orang Mekah saling menyembah Tuhan masing-masing secara bergantian. Rasulullah SAW menolaknya dengan tegas dan penuh sopan santun sebagaimana diceritakan dalam al-Qur'an surat al-Kafirun ayat 1-6. 2. 3. Gemar Melakukan Perkara-perkara yang bermanfaat. Diantara suri teladan penting yang patut kita ambil dari Rasulullah SAW adalah melakukan perbuatan yang bermanfaat dan meninggalkan perkara-perkara yang tidak bermanfaat. Beliau membagi waktu dalam kesehariannya untuk beribadah kepada Allah SWT secara khusus, mengabdi kepada msyarakat, dan untuk membina keluarga beliau. Sebagai seorang rasul beliau tidak pernah berbuat dan berkata-kata tentang sesuatu yang kurang apalagi tidak ada manfaaatnya sama sekali. Sebagaimana pesan beliau kepada umat Islam, "Salah satu yang menunjang kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat." 4. Mencintai Persaudaraan dan Menghindari Permusuhan Dalam menjalankan tugasnya sebagai rasul, Nabi Muhammad SAW banyak mendapatkan ancaman dari orang-orang kafir Mekah maupun orang-orang munafik Madinah. Banyak peperangan yang beliau lalui sekadar untuk mempertahankan diri dari serangan orang-orang yang memusuhinya. Walaupun demikian beliau bukan termasuk orang pendendam, ketika orang-orang yang memusuhinya menampakkan ketidakberdayaan dihadapan beliau, beliau memaafkan kesalahan mereka dan memberinya nasehat. Ketika posisi beliau telah kuat di Madinah dan kota Mekah dapat ditaklukkan, beliau tidak melakukan balas dendam terhadap penduduk Mekah yang telah nyata menyakiti beliau. Rasulullah SAW memaafkan kesalahan mereka dan membiarkan mereka hidup dalam 14

suasana yang aman dan tentram. Beliau pun sering mendamaikan dua belah pihak yang berselisih sehingga rukun kembali. Itulah salah satu kepribadian Rasulullah SAW yang agung dan sangat baik untuk kita teladani selamanya. 5. Mencintai Ilmu Pengetahuan Ilmu bagaikan obor yang menerangi hidup manusia. Ilmu dapat mempengaruhi dan membentuk pola pikir dan tingkah laku seseorang. Ilmu juga modal utama kemajuan seseorang atau suatu bangsa. Orang-orang yang mencintai ilmu dan senantiasa mencari ilmu akan terbuka lebar jalan kemajuan dihadapannya. Rasulullah SAW dan para sahabat memberikan penghargaan yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan dan orang-orang yang gemar mencari ilmu. Dengan ilmu, agama Islam berkembang ke berbagai penjuru dunia, dan dengan ilmu pulalah kerajaan Islam pernah mencapai puncak kejayaan. Banyak sekali pesan Rasulullah SAW yang disampaikan kepada umatnya agar senang menuntut ilmu dan mengamalkannya, baik pesan yang beliau terima dari Allah SWT dalam Al-Qur'an atau pesan yang beliau sampaikan langsung melalui hadits-hadits. Ayat Al-Qur'an yang pertamakali turun kepada beliau, Surat Al-alaq ayat 1-5, adalah bukti betapa pentingnya peranan ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia.

MENELADANI PERJUANGAN NABI MUHAMMAD SAW DAN PARA SAHABAT DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT MEKAH Nabi Muhammad SAW menjalankan misinya sebagai rasul terbagi dua periode. Periode Mekah selama 13 tahun dan periode Madinah selama 10 tahun. Isi pokok misi Rasulullah SAW periode Mekah adalah: 1. Menyeru manusia untuk bertuhan hanya kepada Allah SWT dan tidak menyembah selain kepada-Nya. Tidak sepatutnya manusia bertuhan kepada berhala-berhala, batu-batu, memuliakan gambar-gambar, dan menganggap ada di antara makhluk-makhluk yang kuasa memberi keselamatan. 2. Hendaklah manusia hanya selalu memohon pertolongan hanya kepada Allah SWT semata. Janganlah memohon pertolongan selain kepada Allah SWT, karena selain Allah SWT tidak akan mampu mendatangkan keselamatan. 15

C.

3. Hendaklah manusia percaya kepada seruan beliau bahwa dialah nabi dan rasul Allah SWT, hendaklah mengikuti seruan beliau karena seruannya itulah yang dapat mendatangkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Pada mulanya, Rasulullah SAW memulai dakwah dengan cara sembunyisembunyi. Dan orang yang pertama kali masuk Islam dari kalangan wanita adalah Khadijah Al-Kubra, istri Nabi Muhammad SAW, dan kalangan laki-laki adalah Abu Bakar Ash-shiddiq, dan dari kalangan anak-anak adalah Ali bin Abi Thalib. Dari ketiga orang inilah sedikit demi sedikit seruan Nabi menyebar dan bertambah pulalah orang yang beriman diantaranya Utsman bin Affan dan Zubair bin Awwam. Selanjutnya beliau mendapat perintah Allah SWT untuk berdakwah untuk menyeru manusia dengan cara terang-terangan. Dakwah ini menimbulkan kemarahan para pemuka quraisy. Nabi dan sahabat banyak menerima gangguan dan siksaan, diantaranya dari Abu Lahab dan istrinya yang bernama Ummu Jamil, Abu Jahal, Uqbah bin Mua'ith, dan Walid bin Mughirah. Berbagai macam bentuk gangguan yang diterima nabi dan para sahabat, bahkan ada yang sampai menghembuskan nafas terakhir karena mempertahankan aqidah mereka. Dari uraian singkat diatas banyak nilai yang bisa kita teladani dari Rasulullah SAW dan para sahabat dalam menghadapi masyarakat Mekah, diantaranya: 1. Memiliki Akidah (Keyakinan) yang kuat Keyakinan (akidah) yang kuat terhadap ajaran Allah SWT menjadi modal bagi Nabi dan para sahabat untuk tetap bertahan menjalankan syari'at Islam walaupun gangguan dan ancaman datang silih berganti. 2. Bersikap Tegas Menolak Kekufuran, Kemusyrikan, dan Kemaksiatan Sifat Nabi SAW dan para sahabat walaupun lemah lembut dalam berkata dan bersikap juga saling mengasihi antara mereka, mereka tetap memiliki prinsip yang kuat dalam menolak berbagai macam bentuk kekufuran dan kemusyrikan. Dakwah Rasul selama 13 tahun di Mekah lebih difokuskan kepada penanaman akidah dan pemberantasan praktik-praktik kekufuran. Sebagai harapan dunia Islam, sangat penting memiliki kepribadian seperti itu, sebab dalam kehidupan sehari-hari, kita dihadapkan pada berbagai macam bentuk kegiatan. Jika tidak hati-hati, kegiatan itu dapat membawa kita kepada kekufuran dan kemaksiatan. 3. Sabar dalam Menghadapi Ujian dan Cobaan Sabar bukan berarti diam dan pasrah. Sabar berarti memiliki keteguhan jiwa dalam mencari solusi setiap permasalah yang dihadapi. Memiliki kesabaran dalam setiap keadaan menjadi syarat mutlak keberhasilan seseorang dalam menggapai cita-citanya. Seorang murid jika tidak sabar dalam menuntut ilmu maka hasilnya pun tidak akan maksimal, demikian juga seoarang pedagang, petani, pengajar, dan sebagainya. 16

4. Memiliki Rasa Tanggung Jawab terhadap Tugas/Amanat Gangguan dan ancaman dari masyarakat Mekah terhadap Rasulullah dan para sahabat tidak menyurutkan tekad mereka dalam menegakkan agama Allah SWT. Hal ini dikarenakan rasa tanggung jawab Rasulullah SAW terhadap misi yang diembannya. Sifat ini sangat penting untuk kita teladani, Mereka yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas dan pekerjaannya mereka itulah yang memiliki prestasi tinggi, dimana mereka akan secara maksimal menyelesaikan tugas atau pekerjaan mereka.

Analisis
Diskusikan dengan lima atau enam orang temanmu tentang akhlak Rasullah SAW, kemudian laporkan hasil diskusimu secara tertulis kepada bapak/ibu gurumu!

Intisari
Nabi Muhammad SAW dilahirkan di Mekah hari Senin 12 Rabiulawal tahun Gajah bertepatan dengan tanggal 21 April 571 Masehi dalam keadaan Yatim. Nabi Muhammad SAW dilahirkan ditengah-tengah masyarakat Arab yang hampir kehilangan pegangan hidup. Akidah mereka menyimpang, moral dan tingkah laku mereka rusak. Mereka menyembah berhala, mengubur anak perempuan mereka hidup-hidup, sering mabuk-mabukan dan senang berjudi. Misi Nabi Muhammad SAW di dunia ini sebagai rahmat Allah SWT bagi alam semesta, pembawa kedamaian, dan kemajuan bagi masyarakat. Misi utama Nabi Muhammad SAW di Mekah adalah meluruskan akidah manusia agar tidak menyembah dan meminta pertolongan kecuali hanya kepada Allah SWT dan untuk percaya bahwa beliau adalah rasul Allah SWT. Melalui misi yang dijalankannya kurang lebih 23 tahun, Nabi Muhammad SAW telah membawa Kemajuan besar bagi bangsa Arab khususnya dan manusia pada umumnya diberbagai aspek kehidupan.

17

Unjuk kerja
Berlatihlah menulis dengan menceritakan peristiwa-peristiwa berikut ini. Carilah referensi dari buku-buku sejarah atau situs-situs internet. Tuliskan alamat situs atau judul buku yang kamu gunakan! 1. Sebab-sebab tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW disebut tahun fil (Gajah). 2. Kisah Nabi Muhammad SAW berkhalwat di Gua Hira sampai turunnya wahyu yang pertama dan dampak positif dari turunnya wahyu tersebut bagi peradaban manusia hingga masa kini. 3. Jelaskan secara singkat fase-fase dan mulai diangkatnya Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul dan rintangan apa saja yang dihadapinya sampai penduduk Mekah berbondong-bondong memeluk agama Islam dalam peristiwa Fathu Makkah! 4. Sebutkan dan jelaskan mengenai peran para sahabat Nabi dalam penyebaran ajaran Islam! 5. Sebutkan apa saja yang dapat kamu teladani dari sifat-sifat Nabi dan para sahabatnya dalam menyebarkan dan mempertahankan ajaran dan akidah Islam!

Evaluasi Materi
I. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar! 1. Keadaan bangsa Arab Mekah sebelum Nabi Muhammad SAW disebut.. a. Quraisy b. Jahiliyah c. Arabiyah d. Salafiyah 2. Nabi Muhammad SAW berasal dari suku. a. Arab b. Mekah c. Bani Sa'ad d. Quraisy 3. Orang yang pertama kali membenarkan kerasulan adalah .. a. Abu Bakar b. Ali bin Abi Thalib c. Siti Khadijah 18 Nabi Muhammad SAW

d. Umar bin Khattab 4. Perintah Allah SWT yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW melalui wahyu pertama yang diturunkan adalah .. a. perintah untuk menunaikan shalat b. perintah untuk berdakwah c. perintah untuk menolak berhala d. perintah untuk membaca 5. Berikut ini pokok-pokok seruan Nabi kepada masyarakat Mekah, kecuali .. a. tidak menyembah kecuali kepada Allah SWT b. memohon pertolongan hanya kepada Allah SWT c. meyakini bahwa Muhammad adalah Nabi dan utusan Allah SWT d. hidup damai dan bertoleransi dalam bidang akidah 6. Salah satu contoh misi Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam semesta adalah .. a. manusia yang masuk Islam dijamin masuk surga b. hilangnya kebiasaan masyarakat Arab yang suka mengubur anak perempuan dalam keadaan hidup c. adanya perayaan maulid nabi setiap tahun d. terwujudnya Negara-negara Islam di Timur Tengah 7. Dengan ikatan tauhid umat Islam hidup rukun, saling menghargai, dan saling menolong. Keadaan ini membuktikan bahwa misi nabi Muhammad SAW membawa .. a. kemajuan b. kedamaian c. kesejahteraan d. keberuntungan 8. Berikut ini suri teladan yang dapat kita ambil dari pribadi Rasulullah SAW dalam perjuangannya menghadapi masyarakat Mekah, kecuali .. a. kesabaran yang luar biasa b. kerja keras dan sungguh-sungguh c. menggunakan segala cara dalam berjuang d. pemaaf dan tidak memiliki sifat dendam 9. Akhlak mulia yang ditunjukkan dalam peristiwa Fathu Makkah adalah .. a. membebaskan hamba sahaya b. mengunjungi Masjidil Haram dan memuliakannya c. memaafkan orang-orang Mekah yang telah menganiaya beliau d. memberi santunan berupa makanan bagi orang-orang yang tidak mampu

19

10. Nabi Muhammad SAW pernah menolak ajakan orang-orang kafir untuk saling menyembah tuhan masing-masing secara bergantian, nabi memiliki sikap .. a. tidak toleran terhadap keyakinan orang lain b. tegas dalam menolak kekufuran c. sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan d. berani melawan serangan orang kafir II. Kerjakan soal-soal berikut dengan singkat dan benar! 1. Sebutkan tiga contoh kebiasaan buruk masyarakat Arab Mekah sebelum masa kerasulan Nabi Muhammad SAW! 2. Sebutkan tiga pokok seruan nabi kepada masyarakat Mekah! 3. Apa yang dimaksud dengan Fathu Makkah? 4. Jelaskan dua akhlak mulia Rasulullah SAW dan kaum Mukminin pada peristiwa Fathu Makkah! 5. Sebutkan beberapa peranan misi Nabi Muhammad SAW bagi umat manusia!

20

Bab 3
Sejarah Nabi Muhammad SAW Periode Madinah

Standar kompetensi:

Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW periode Madinah

Kompetensi Dasar:  Mendeskripsikan misi Nabi Muhammad SAW dalam membangun masyarakat melalui kegiatan ekonomi dan perdagangan.  Mengambil ibrah dari misi Nabi Muhammad SAW di Madinah dalam membangun masyarakat melalui kegiatan ekonomi dan perdagangan untuk masa kini dan yang akan datang.  Meneladani semangat perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat di Madinah.

21

A. SEJARAH NABI MUHAMMAD SAW DALAM MEMBANGUN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN EKONOMI DAN PERDAGANGAN 1. Hijrah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat dari Mekah ke Madinah Pada tahun ke-11 dari kenabian, di bukit Aqabah daerah Mina, Rasulullah SAW bertemu dengan 6 orang dari kota Yatsrib (Madinah). Setelah bercakapcakap, beliau membacakan kepada mereka beberapa ayat Al-Qur'an dan menyeru mereka untuk masuk Islam. Tak satupun seruan Nabi yang mereka tolak, mereka menyatakan masuk Islam. Dari keenam orang inilah mereka seruan nabi disebarluaskan dikota Madinah. Pada tahun berikutnya lima orang dari mereka datang kembali dan bertemu Nabi di Mekah yaitu di bukit Aqabah sebagaimana pertemuan mereka tahun lalu. Dalam pertemuan ini Nabi membai'at (mengambil janji) mereka untuk melaksanakan beberapa perkara yang merupakan ajaran pokok dalam agama Islam. Pada tahun ke-13 dari kenabian, Rasulullah SAW kembali bertemu dengan 75 orang dari Madinah di tempat yang sama. Dalam pertemuan ini mereka kembali Nabi membai'at mereka. Dalam sejarah Islam disebut dengan "Bai'at Aqabah Assaniyah", atau disebut Bai'at Al-Aqabah Al-Kubra". Sekembalinya orang-orang yang telah dibai'at oleh Nabi ke Madinah, makin hari makin banyak penduduk Madinah yang memeluk agama Islam. Tetapi kaum Muslimin yang berada di Mekah semakin menderita. Mereka mengalami kesulitan dan kesengsaraan dari kaum Musyrikin Quraisy yang telah mengetahui bahwa Nabi telah membuat perjanjian dengan golongan Aus dan Khajraj Madinah untuk saling menolong dan untuk mendukung misi Nabi Muhammad SAW. Kaum Quraisy semakin meningkatkan gangguannya pada kaum Muslimin. Setiap hari, Nabi terus menerus mendapatkan berita tentang penyiksaan orang-orang Quraisy terhadap sahabat-sahabatnya baik laki-laki maupun perempuan. Oleh karena itu beliau memerintahkan sahabat-sahabatnya untuk berhijrah ke Yatsrib, kecuali Abu Bakar dan Ali bin Abi Thalib serta ahli bait (keluarga nabi). Setelah turun perintah hijrah kepada beliau, maka pada bulan Rabiulawwal, Rasulullah SAW meninggalkan rumah dan tanah kelahirannya yang sangat ia cintai untuk berhijrah ke kota Madinah setelah beliau lolos dari upaya pembunuhan yang telah direncanakan dengan matang oleh para pembesar Quraisy. Dalam perjalanan hijrah, beliau minta ditemani oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq dan seorang penunjuk jalan. 22

Peristiwa hijrah Nabi, dizaman Khalifah Umar bin Khattab dijadikan titik awal dimulainya kalender Islam. Walaupun hijrah tidak terjadi di bulan Muharram, yang menjadi bulan pertama, tapi hijrah dipandang sebagai kejadian yang paling berpengaruh terhadap perkembangan dan kemajuan Islam di masa berikutnya. 2. Persatuan kaum Anshar dan kaum Muhajirin di Madinah Sesampainya di Madinah, penduduk Madinah dan beberapa orang Mekah yang telah menetap di Madinah menyambut kedatangan Nabi SAW dengan sangat meriah. Banyak sekali orang kaya penduduk asli Madinah yang menawarkan tempat tinggal pada Nabi. Tetapi nabi lebih memilih tinggal di rumah Abu Ayyub di kampung Bani Malik An-Najar. Kaum Anshar benar-benar ikhlas menerima kedatangan kaum Muhajirin. Mereka rela menyediakan tempat tinggal dan memberi makan. Untuk lebih menguatkan kaum Muslimin, suatu waktu Rasulullah mengumpulkan mereka dan menyampaikan pesannya tentang pentingnya persaudaraan dalam agama Allah SWT. Maka sejak itu persaudaraan antara Muhajirin dan Anshar semakin kuat. Mereka hidup tolong menolong dan saling menghargai. Usaha Nabi yang lain, dalam membina persatuan kaum Anshar dan Muhajirin diantaranya melalui pernikahan, mempersaudarakan antara Muhajirin dan Anshar dan melalui kerja sama ekonomi. Persaudaraan mereka kokoh dalam ikatan agama Allah terutama antara kaum Aus dan Khazraj yang telah berabad-abad saling bermusuhan. Setelah mereka memeluk agama Islam, permusuhan antara mereka hilang dengan sendirinya, dengan adanya persatuan dan persaudaraan yang begitu hebat dan mengagumkan, semakin tampaklah kemajuan Islam di Madinah. Allah SWT menjelaskan dalam Al-Qur'an peranan aqidah dan keimanan yang menyatukan mereka dalam surat Al-Anfal ayat 63 : " Dan, yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman ). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi niscaya kamu tidak akan mempersatukan hati mereka, tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya, Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. ". 3. Usaha-usaha Rasulullah SAW dalam membangun masyarakat Madinah melalui kegiatan ekonomi dan perdagangan. Sebagai pengemban misi dari Allah SWT, nabi Muhammda SAW tidak hanya menata para pengikutnya dari sisi aqidah dan akhlak tetapi beliau juga melakukan penataan masyarakat dalam bidang politik, ekonomi, militer, dan sosial budaya khusus dalam bidang ekonomi, usaha-usaha yang dijalankan oleh Nabi, sesuai dengan sarana dan keadaan pada waktu itu, adalah a. Meningkatkan mutu pertanian dengan cara memperluas lahan pertanian dan meningkatkan fasilitas pendukungnya. Untuk meningkatkan taraf ekonomi kaum Muhajirin, yang pada fase-fase awal hidup di Madinah mengandalkan bantuan kaum Anshar yang sebagian besar 23

sebagai petani dan peternak, dengan cara memanfaatkan tanah-tanah hadiah orang-orang Madinah dan tanah-tanah orang Yahudi Khaibar, yang berhasil ditaklukkan pada perang Khaibar untuk digarap bersama-sama. Maka atas inisiatif Nabi, dibangunlah sistem irigasi (pengairan) yang diambil dari danau Mahzur dan Mudainib. Selain itu ditetapkan pula tata cara penggunaan lahan, sistem bagi hasil antara pemilik tanah dan penggarap, dan zakat yang harus dikeluarkan, dan sebagainya. b. Memamfaatkan harta-harta rampasan perang (ganimah) untuk kesejahteraan rakyat. Baik yang digunakan untuk modal berdagang atau yang lainnya. Sejak penaklukkan Khaibar, kaum Muhajirin khususnya, dapat memenuhi hajat hidupnya dengan memberdayakan harta rampasan tersebut. c. Membangun pasar yang islami Pada awalnya, kaum Muslimin dalam melaksanakan kegiatan ekonominya bersatu dalam satu pasar dengan orang-orang Yahudi. Tetapi setelah Yahudi melanggar berbagai kesepakatan, Nabi Muhammad SAW menghendaki agar kaum Muslimin memiliki pasar tersendiri yang didalamnya diterapkan aturanaturan ekonomi yang islami. Inisiatif ini didukung oleh tokoh Yahudi yang bernama Ka'ab Ashraf yang menyerahkan tanahnya kepada Nabi untuk dijadikan pasar bagi kaum Muslimin. Para pelaku ekonomi dilarang untuk berbuat curang, menipu, berbohong, riba, dan sebagainya. Sewaktu-waktu Nabi memeriksa setiap barang dagangan, melarang muzabanah, yaitu jual beli kurma dengan cara menyamaratakan harga kurma basah dan kering. Nabi pun melarang para tengkulak untuk mencegat para petani yang hendak menjual hasil pertaniannya di pasar. d. Memberdayakan harta jizyah (dana yang diberikan oleh penduduk yang daerahnya telah ditaklukkan). Dana-dana semacam ini, sebagaimana disebutkan di atas, diatur sedemikian rupa untuk meningkatkan taraf hidup kaum Muslimin. Sebagian dijadikan permodalan usaha untuk merangsang pertumbuhan ekonomi kerakyaatan, sebagian yang lain untuk pembangunan sarana, ataupun untuk dana cadangan. e. Memberdayakan harta zakat. Bagi kaum Muslimin yang sudah mencapai syarat wajib zakat saat itu, maka ia wajib zakat atas harta yang dimilikinya. Semua harta yang bersumber dari zakat kaum Muslimin tersebut telah menjadi kekuatan tersendiri bagi kesejahteraan kaum Muslimin saat itu. Yang jelas, seluruh pendukung ekonomi berikut sistem yang menatanya diatur oleh Rasulullah SAW sebaik mungkin untuk memberikan kesejahteraan bagi semua elemen masyarakat.

24

PELAJARAN YANG DAPAT DIAMBIL DARI USAHA NABI MEMBANGUN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN EKONOMI DAN PERDAGANGAN. Setelah peristiwa hijrah, keadaan kaum Muslimin di Madinah jauh lebih baik dibandingkan keadaan mereka sebelumnya saat di Mekah. Para pemeluk agama Islam semakin hari semakin bertambah. Demikian pula taraf hidup dan kemampuan ekonomi kaum Muhajirin khususnya yang sudah menetap di Madinah semakin meningkat. Mereka beangsur-angsur dapat hidup mandiri bahkan layak berkat penataan kegiatan ekonomi dan perdagangan yang langsung dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW. Dari sini kita dapat mengambil ibrah (pelajaran) dari usaha-usaha Nabi dalam membangun masyarakat melalui kegiatan ekonomi dan perdagangan. Antara lain sebagai berikut: 1. Ekonomi merupakan sektor sangat penting dalam menopang kehidupan manusia. Sehingga sektor ini merupakan prioritas yang sangat diperhatikan dan dikelola dengan baik oleh Rasulullah SAW terutama untuk kelanjutan hidup kaum Muhajirin dan kaum Muslimin pada umumnya. 2. Ajaran Islam menuntut pada umatnya agar mampu hidup mandiri. Tidak menjadi beban orang lain, bahkan dapat membantu orang lain yang membutuhkan dengan jalan memberdayakan seluruh potensi ekonomi yang tersedia disekitarnya. 3. Dalam menjalankan kegiaatan ekonomi, perlu diperhatikan aspek untuk menyejahterakan kehidupan bersama, keadilan dan kejujuran. 4. Usaha-usaha di bidang perekonomian yang telah dijalankan oleh Rasulullah SAW di Madinah menjadi bekal untuk para pemimpin Islam setelah beliau mengelola perekonomian Negara Islam. MENELADANI SEMANGAT PERJUANGAN NABI DAN PARA SAHABAT DI MADINAH Keberhasilan Rasulullah SAW dan para sahabat yang berhijrah dari Mekah ke Madinah dalam menegakkan dan menyebarkan syiar Islam telah menjadi bukti semangat dan kecintaan mereka terhadap agama Allah SWT. Dari Madinahlah bendera Islam berkibar, dan dari sana pulalah Islam menyebar keseluruh penjuru dunia sebagai rahmat Allah SWT bagi hamba-hambaNya. Teladan yang dapat kita ikuti dari apa yang telah Rasulullah SAW dan para sahabat lakukan di Madinah, di antaranya: 1. Memiliki keyakinan yang kuat akan datangnya pertolongan Allah SWT Orang yang memiliki keyakinan yang kuat bahwa Allah SWT akan memberikan pertolonganNya kepada siapa yang akan dikehendakiNya, tidak pernah putus asa dalam bekerja untuk menegakkan agama Allah SWT. Itulah yang ada dalam keyakinan Rasulullah SAW dan para sahabat. Keyakinan sepeti itu penting untuk kita miliki dalam melakukan satiap aktifitas, yang bersandarkan kepada Allah SWT. 25 C.

B.

2. Tolong menolong dalam kebaikan dan kebenaran Tolong menolong adalah pesan Allah SWT yang amat penting kepada umat manusia. Manusia adalah makhluk yang tidak mungkin mampu memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa saling menolong satu dengan yang lain. Antara yang kaya dengan yang miskin, yang berilmu dengan yang awam, yang kuat dan yang lemah, dan lain sebagainya. 3. Kerja keras, cerdas dan sunggguh-sungguh dalam menggapai cita-cita Dalam memperoleh sesuatu yang dicita-citakan dalam hidup ini diperlukan kesungguhan dan kerja keras. Kita dituntut cerdas dalam memilih jalan usaha yang akan ditempuh. Kita juga dituntut untuk bersabar dan mampu melampaui berbagai macam tantangan dan gangguan 4. Perbuatan jujur dan adil menguntungkan Apa yang kita lakukan/perbuat hasilnya akan lebih banyak kembali pada kita. Kita akan memetik buah dari perbuatan yang kita lakukan. Jika jujur, orang lain akan menyukai dan percaya kepada kita. Jika kita berbuat adil, orang lain akan menghargai dan menghormati kita. Itulah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat, mereka terkenal dengan kejujuran dan keadilannya dalam setiap perkara.

Intisari
Pad tahun ke-13 kerasulan Rasulullah SAW hijrah dari Mekah ke Madinah. Peristiwa hijrah tersebut didasari atas perintah Allah SWT dan demi perkembangan Islam untuk masa berikutnya. Menjelang hijrah, Rasulullah SAW pernah mengambil sumpah setia dan loyalitas beberapa utusan dari Madinah terhadap Rasulullah SAW dan ajaran Islam di bukit Aqabah. Kejadian tersebut disebut Bai'at Aqabah. Kaum Muslimin Mekah yang berhujrah ke Madinah disebut kaum Muhajirin sedangkan kaum Musllimin Madinah disebut kaum Anshar. Nabi berhasil mempersatukan kaum Muhajirin dan Anshar dengan ikatan akidah Islam, melalui hubungan persaudaraan dan perkawinan, juga melalui kegiatan ekonomi dan perdagangan. Usaha-usaha yang dilakukan Nabi dalam membangun masyarakat melalui kegiatan ekonomi dan perdagangan diantaranya dengan meningkatkan mutu dan memperluas lahan pertanian, memberdayakan harta jizyah, harta zakat, dan harta rampasan perang.

26

Analisis
Buatlah sebuah kelompok dan cobalah untuk membuat makalah minimal 2 lembar! Paparkan hasil analisismu mengenai sebab-sebab keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam memimpin masyarakat Muslim di Madinah, di depan teman-temanmu! Carilah referensi dari buku-buku sejarah Islam atau situs-situs internet!

Unjuk kerja
Cobalah untuk mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan menggunakan referensi dari buku-buku dan situs-situs internet. Kemudian tulislah jawabanmu di buku tugasmu dengan mencantumkan alamat situs dan judul buku yang kamu gunakan. 1. Berikanlah gambaran mengenai Bai'at Aqabah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, dan jelaskan apa sajakah yang melatarbelakanginya! 2. Sebutkan apa saja yang dilakukan Nabi dalam mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Anshar! 3. Sebutkan dan jelaskan usaha-usaha apa saja yang dilakukan oleh Nabi dalam menyejahterakan kaumnya!

Evaluasi Materi
I. Berilah tanda silang (X)pada jawaban yang benar! 1. Peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah terjadi pada tahun .. a. 571 Masehi b. 611 Masehi c. 13 dari kerasulan d. 11 dari kerasulan 2. Perjanjian antara Nabi dan beberapa orang dari Madinah sebelum peristiwa hijrah disebut . a. Bai'at Hudaibiyah b. Piagam Madinah c. Bai'at Mekah d. Bai'at Aqabah 3. Kalender Islam ditetapkan dizaman khalifah .. a. Abu Bakar b. Ali bin Abi Thalib c. Utsman bin Affan d. Umar bin Khattab 27

4. Peristiwa hijrah Nabi ke Madinah dijadikan awal/titik tolak tahun Islam, karena . a. perintah dari Nabi b. hijrah dipandang sebagai kejadian yang paling berpengaruh terhadap kemajuan Islam periode berikutnya c. Nabi disambut dan dimuliakan oleh masyarakat Madinah d. hijrah merupakan cara untuk menghindari kemaksiatan 5. Usaha Nabi dalam menyatukan kaum Anshar dan Muhajirin, kecuali .. a. melalui jalur pernikahan b. melalui jalur persaudaraan c. melalui jalur kerjasama ekonomi d. melalui peperangan 6. Salah satu usaha Nabi Muhammad SAW dan para sahabat dalam upaya meningkatkan hasil pertanian adalah .. a. merampas tanah-tanah orang Yahudi b. menggunakan pupuk kandang c. membuat irigasi yang teratur d. membuat alat pertanian yang berteknologi tinggi 7. Ikatan yang paling kuat dalam mempersatuan kaum Muhajirin dan Anshar adalah .. a. ikatan kekeluargaan b. ikatan akidah/keimanan c. ikatan persaudaraan d. ikatan perkawinan 8. Inisiatif Rasulullah SAW untuk memindahkan pasar orang-orang mukmin dari pasar orang-orang Yahudi disebabkan karena .. a. orang Yahudi adalah kafir b. orang Yahudi terlalu pandai berdagang c. orang-orang Yahudi banyak melanggar perjanjian yang telah disepakati dengan Rasulullah SAW d. kaum Mukminin jarang memperoleh keuntungan 9. Untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan, salah satunya, Nabi memberdayakan Ganimah artinya .. a. harta rampasan perang b. harta yang diterima dari penduduk yang daerahnya ditaklukkan penduduk/bangsa lain c. harta temuan yang dikelola oleh pejabat Negara d. harta zakat yang dikelola dengan benar

28

10. Salah satu kecurangan dalam berdagang yang dilarang oleh Nabi adalah .. a. mencampur barang dagangan yang bagus dengan yang jelek b. memberi barang tidak dengan tunai c. menjual barang-barang yang mewah d. kerjasama antara pemilik modal dan yang menjalankan usaha II. Isilah titik-titik di bawah ini! 1. Nama kota Madinah sebelumnya adalah .. 2. Nabi Ayyub adalah seorang .. 3. Pengairan lahan pertanian Madinah berasal dari danau .. dan .. 4. Yang dimaksud dengan kaum Muhajirin adalah . dan kaum Anshar adalah .. 5. Al-Qur'an Surah Al-Anfal ayat 63 menyatakan tentang peranan .. dalam menyatukan hati kaum Mukminin. 6. Yang dimaksud dengan ganimah adalah .. 7. Yang paling ditekankan oleh Nabi kepada sahabatnya dalam berdagang harus berlaku .. 8. Salah satu dampak yang baik bagi kaum Muhajirin dari kepemimpinan yang baik dari Rasulullah SAW dalam bidang ekonomi adalah .. 9. Manfaat kejujuran bagi pelaku ekonomi adalah .. 10. Teladan yang dapat kita ambil dari persatuan orang Anshar dan Muhajirin adalah .. III. Kerjakan soal-soal berikut dengan singkat dan benar! 1. Sebutkan usaha-usaha Nabi dalam mempersatukan kaum Muhajirin dan Anshar! 2. Jelaskan macam-macam kerjasama yang dibangun antara kaum Anshar dan Muhajirin dalam kegiatan ekonomi! 3. Sebutkan usaha-usaha Nabi dan kaum Muslimin dalam meningkatkan hasil pertanian Madinah! 4. Sebutkan tiga ciri kegiatan ekonomi yang islami! 5. Terangkan tiga hikmah yang dapat kamu ambil dari semangat perjuangan Nabi dan para sahabat di Madinah!

29

Soal-soal Latihan ULANGAN SEMESTER


I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang benar! 1. Awal kebudayaan Islam dimulai sejak zaman . a. Nabi Adam AS b. Umar bin Khattab r.a c. Nabi Muhammad SAW d. Islam masuk ke Indonesia

2. Untuk mengetahui asal usul atau silsilah bangsa atau Negara tertentu kita harus membaca buku .. a. pelajaran agama b. sejarah c. dongeng-dongeng d. sosiologi 3. Dengan mempelajari sejarah kebudayaan Islam, kita akan .. a. mengetahui pokok-pokok ajaran agama Islam b. mampu membedakan aliran agama yang benar dan yang sesat c. memperoleh informasi tentang silsilah peninggalan kaum Muslimin masa lalu d. mengetahui silsilah para nabi sejak zaman Nabi Adam sampai zaman Nabi Muhammad SAW 4. Contoh wujud kebudayaan Islam dalam bidang kedokteran adalah .. a. kitab Al-Muwatta' Imam Malik b. pedang Rasulullah SAW c. buku Al-Qanun Ibnu Sina d. Al-Qur'anul Karim 5. Penulisan Al-Qur'an disempurnakan pada zaman .. a. Nabi Muhammad SAW b. Khalifah Utsman bin Affan c. Dinasti Bani Umayah d. Dinasti Bani Abbas 30

6. Berikut ini pokok-pokok seruan Nabi kepada masyarakat Mekah, kecuali .. a. tidak menyembah kecuali kepada Allah SWT b. memohon pertolongan hanya kepada Allah SWT c. manusia harus berpuasa Ramadhan d. meyakini bahwa Muhammad SAW adalah Nabi dan utusan Allah SWT 7. Strategi dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekah adalah .. a. langsung menghimpun massa b. menggunakan kekuasaan dan kekayaan keluarga c. mendekati keluarga dekat baru masyarakat luas d. menggunakan jalur perdagangan 8. Dengan ikatan tauhid umat Islam hidup rukun, saling menghargai, dan saling menolong. Ikatan tauhid adalah ikatan antara orang-orang yang .. a. bersaudara kandung b. beriman pada nabi dan rasul yang sama c. dari bangsa yang sama d. beriman pada Tuhan Yang Esa 9. Berikut ini suri teladan yang dapat kita ambil dari pribadi Rasulullah SAW dalam perjuangannya menghadapi masyarakat Mekah, kecuali .. a. kesabaran yang luar biasa b. kerja keras dan sungguh-sungguh c. menggunakan segala cara dalam berjuang d. pemaaf dan tidak memiliki sifat dendam 10. Akhlak mulia yang ditunjukkan Nabi dalam peristiwa Fathu Makkah adalah .. a. membebaskan hamba sahaya b. memuliakan kaum Muslimin c. memaafkan orang-orang Mekah yang telah menganiaya beliau d. memberi santunan berupa makanan bagi orang-orang yang tidak mampu 11. Surat Al-Kafirun menegaskan sikap Islam yang .. a. tidak toleran terhadap orang lain b. tegas dalam menolak kekufuran c. sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan d. terkadang keras terkadang lemah lembut 12. Peristiwa hijrah Nabi ke Madinah dijadikan awal/titik tolak tahun Islam, karena .. a. perintah dari Nabi

31

b. hijrah dipandang sebagai kejadian yang paling berpengaruh terhadap kemajuan Islam periode berikutnya c. Nabi disambut dan dimuliakan oleh masyarakat Madinah d. hijrah merupakan cara untuk menghindari kemaksiatan 13. Berikut ini pernyataan yang benar tentang kaum Anshar a. mereka kaum Muslimin yang datang dari Mekah ke Madinah b. mereka kaum Muslimin penolong Nabi SAW dan pengikutnya c. mereka adalah kaum Yahudi yang berada di Madinah d. sebagian besar mereka adalah para pedagang dan tengkulak 14. Berikut ini pernyataan yang benar tentang kaum Muhajirin .. a. mereka kaum yang ikut berhijrah dengan Nabi ke Thaif b. mereka kaum yang ikut berhijrah dengan Nabi ke Madinah c. mereka penolong kaum Muslimin di Madinah d. mereka kaum yang menyumbang harta kepada Nabi 15. Ikatan yang paling kuat dalam mempersatukan kaum Muhajirin dan Anshar adalah .. a. ikatan kekeluargaan b. ikatan akidah/keimanan c. ikatan persaudaraan d. ikatan perkawinan 16. Inisiatif Rasulullah SAW untuk memindahkan pasar orang-orang Mukminin dari pasar orang-orang Yahudi disebabkan karena .. a. Orang Yahudi adalah kafir b. Orang Yahudi terlalu pandai berdagang c. 0rang-orang Yahudi berdagang dengan cara licik d. Kaum Mukminin jarang memperoleh keuntungan 17. Untuk mengembangksn ekonomi kerakyatan, salah satunya, Nabi memberdayakan harta jizyah. Harta jizyah artinya .. a. Harta rampasan perang b. Harta yang diterima dari penduduk yang daerahnya ditaklukkan penduduk/bangsa lain c. Harta temuan yang dikelola oleh pejabat negara d. Harta zakat yang dikelola dengan benar

18. Salah satu kecurangan dalam berdagang yang dilarang oleh Nabi adalah .. a. Mencampurkan barang dagangan yang bagus dan yang jelek b. Memberi barang tidak dengan tunai c. Menjual barang-barang yang mewah d. Kerjasama antara pemilik modal dengan yang menjalankan usaha 32

19. Manfaat membaca sejarah Nabi Muhammad SAW adalah .. a. Memiliki keinginan untuk menjadi Nabi b. Memiliki keinginan untuk mengkultuskan Nabi c. Menambah kecintaan terhadap Nabi dan ajarannya d. Mengetahui orang-orang di zaman sekarang yang berasal dari keturunan Nabi SAW 20. Salah satu kemajuan yang dicapai oleh Rasulullah SAW dan para sahabat Madinah pada bidang ekonomi adalah .. a. Membangun berbagai macam tempat usaha yang dapat meramaikan kegiatan ekonomi b. Membangun pabrik-pabrik yang dapat menyerap tenaga kerja c. Membangun sekolah-sekolah yang mengajarkan kewirausahaan d. Membangun pasar yang mandiri dan meletakkan dasar-dasar ekonomi yang islami. II. Kerjakan tugas berikut ini dengan singkat dan benar! 1. Apa yang dimaksud dengan kebudayaan Islam? 2. Apa manfaat mempelajari sejarah kebudayaan Islam? 3. Berikan contoh wujud kebudayaan Islam dalam bidang ilmu agama, arsitektur dan militer! 4. Sebutkan isi pokok seruan Nabi pada masyarakat Mekah! 5. Sebutkan beberapa nama tokoh Mekah yang menentang seruan Nabi! 6. Terangkan bukti bahwa misi Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam semesta! 7. Mengapa peristiwa hijrah Nabi ke Madinah dijadikan awal tahun Islam? 8. Bagaimanakah sikap yang ditunjukkan masyarakat Madinah menyambut kedatangan Nabi Muhammad SAW? 9. Sebutkan usaha-usaha Nabi dan para sahabat dalam membangun perekonomian di Madinah! 10. Sebutkan dua perilaku yang dapat kamu teladani dari Rasulullah SAW dan para sahabat dalam menghadapi gangguan masyarakat Mekah!

33

You might also like