You are on page 1of 14

1) Rumus Sturges

Keterangan :
K Jumlah kelas interval
n Jumlah data observasi
Fungsi :
Menghitung iumlah kelas untuk membuat tabel distribusi Irekuensi.

!engukuran Gejala !usat
2) 4/us


Keterangan :
Mo Modus
b Batas kelas interval dengan Irekuensi terbanyak
p Paniang kelas interval
b
1
Frekuensi pada kelas modus ( Irekuensi pada kelas interval yang
terbanyak ) dikurangi Irekuensi kelas interval terdekat sebelumnya.
b
2
Frekuensi kelas modus dikurangi Irekuensi kelas interval
berikutnya.
Fungsi :
Menghitung nilai yang sering muncul pada data yang telah disusun ke dalam
distribusi Irekuensi bergolong.
) e/an


Keterangan :
Md Median
b Batas bawah, dimana median akan terletak
n Banyak data/iumlah sampel
= 1 +3. 3g
= +(

1

1
+
2
)
X = + (
1
2
-
J
)
p Paniang kelas interval
F Jumlah semua Irekuensi sebelum kelas median
I Frekuensi kelas median
Fungsi :
Menghitung nilai tengah data yang telah disusun dalam tabel distribusi
Irekuensi data bergolong.
) ean


Keterangan :
Me Mean
c Epsilon (iumlah)
x
i
Nilai x ke i sampai ke n
n Jumlah individu
Fungsi :
Menghitung nilai rata-rata dari kelompok data tunggal


Fungsi :
Menghitung nilai rata-rata dari data yang telah disusun dalam tabel distribusi
Irekuensi.

!engukuran Varas Kel4mp4k
5) Rentang /ata

Keterangan :
R Rentang
x
t
Data terbesar dalam kelompok
x
r
Data terkecil dalam kelompok

X =

|


X =
J
|
x
|
J
|

R = x
t
- x

Fungsi :
Menghitung rentang data pada data tunggal
) Varans


Keterangan :
9
2
Variabel populasi
x
i
Nilai x ke i sampai ke n
Rata-rata
n Jumlah sampel
Fungsi :
Menghitung variansi dari data populasi


Keterangan :
s
2
Variansi sampel
n 1 deraiat kebebasan
Fungsi :
Menghitung variansi dari data sampel
) Stan/ar Devas


Keterangan :
9 Simpangan baku populasi
Fungsi :
Menghitung standar deviasi dari data populasi


Fungsi :
Menghitung standar deviasi dari data sampel

2
=
(x
|
- x)
2

2
=
(x
|
-x)
2
- 1

=

(x
|
- x)
2


=

(x
|
- x)
2
- 1

) Snowball Sampling


Keterangan :
s iumlah sampel
2
2
taraI kesalahan dengan dk 1, bisa 1, 5, tau 10
PQ 0.5
d 0.05
Fungsi :
Menghitung ukuran sampel dari populasi yang tidak diketahui iumlahnya.

!engujan Hp4tess Deskrpt1 (Satu Sampel)
9) Smpangan baku untuk kurva n4rmal stan/ar


Keterangan :
z simpangan baku untuk kurva normal standar
x
i
data ke i dari suatu kelompok data
Rata-rata kelompok
s simpangan baku
Fungsi :
Menghitung simpangan baku untuk kurva normal standar
10)Uj Hp4tess Deskrpt1


Keterangan :
t Nilai t yang dihitung, selaniutnya disebut t hitung
Rata-rata x
i
a
o
Nilai yang dihipotesiskan
s Simpangan baku
=
>
2
NPO
X
2
(N- 1) +>
2
PO

z =
(x
|
-x)


t =
x -

V

n iumlah anggota sampel
Fungsi :
Menguii hipotesis deskriptiI yang datanya interval interval atau ratio
11) Kua/rat


Keterangan :
2
/ Chi kuadrat
I
o
Frekuensi yang diobservasi
I
h
Frekuensi yang diharapkan
Fungsi :
Menguii hipotesis bila dalam populasi terdiri atas dua atau lebih kelas
dimana data berbentuk nominal dan iumlah sampel besar.
12)Run Test



Keterangan :
z Harga z hitung
n
1
Jumlah sampel pertama
n
2
Jumlah sampel kedua
Fungsi :
Menguii hipotesis deskriptiI (satu sampel) dengan data ordinal , dimana n
1

dan n
2
lebih dari 20.

!engujan Hp4tess K4mparat1
1)T-test sampel berk4relas


2
= `
(J

- J
h
)
2
J
h

|=1

z =
- u

=
-
2
1

1
+
2
+ 1 - . 5

2
1

2
(2
1

2
-
1
-
2
)
(
1
+
2
)
2
(
1
+
2
- 1)

t =
x
1
- x
2

1
2

1
+

2
2

2
- 2 |

1
V

1
1 |

2
V

2
1

Keterangan :
1
Rata-rata sampel 1
2
Rata-rata sampel 2
s
1
Simpangan baku sampel 1
s
2
Simpangan baku sampel 2
s
1
2
Varians sampel 1
s
2
2
Varians sampel 2
t Korelasi antara dua sampel
Fungsi :
Menguii hipotesis komparatiI dua sampel yang berkorelasi yang datanya
berupa interval atau ratio
1)Sgn Test


Keterangan :
n
1
Banyak data positiI
n
2
Banyak data negatiI
Fungsi :
Menguii hipotesis komparatiI dua sampel yang berkorelasi, bila datanya
berbentuk ordinal. Dinamakan sign test karena data yang dianalisis
dinyatakan dalam bentuk tanda, yaitu tanda positiI dan negatiI. Dimana
rumus tersebut digunakan apabila sampel berukuran besar yaitu lebih dari 25
sampel.
15)lc44n atc !ars Test



Keterangan :
z Harga z (distribusi normal)

2
=
|(
1
-
2
)]
2

1
+
2

z =
-u

=
-
( +1)
4

( + 1)(2 +1)
24

% Jumlah ieniang/rangking yang kecil


n Jumlah sampel
Fungsi :
Menguii hipotesis komparatiI dua sampel yang berkorelasi bila datanya
berbentuk ordinal, dimana rumus tersebut digunakan bila sampel
berpasangan lebih besar dari 25.
1)T-test sampel n/epen/en



Keterangan :
1
Rata-rata sampel 1
2
Rata-rata sampel 2
s
1
2
Varians sampel 1
s
2
2
Varians sampel 2
n
1
Jumlah sampel 1
n
2
Jumlah sampel 2
t Korelasi antara dua sampel
Fungsi :
Menguii hipotesis komparatiI dua sampel independen (tidak berkorelasi)
dengan menggunakan tabel t.
1) Kua/rat /ua sampel


Keterangan :

2
Chi Kuadrat
n Jumlah sampel
a,b,c,d Variabel

t =
x
1
- x
2

1
2

1
+

2
2

2
=
(|X -| -
1
2
)
2
( + )( + )( + X)( +X)

Fungsi :
Menguii hipotesis komparatiI dua sampel bila datanya berbentuk nominal
dan sampelnya besar.
1)ser Eact !r4bablty Test


Keterangan :
N Jumlah sampel
A,B,C,D Variabel
Fungsi :
Menguii signiIikansi hipotesis komparatiI dua sampel kecil independen bila
datanya berbentuk nominal, dimana A, B,C,D adalah variabel pada tabel
kontingensi 2x2.
19)Test e/an


Keterangan :
N Jumlah sampel
dk 1
Fungsi :
Menguii signiIikansi hipotesis komparatiI dua sampel independen bila
datanya berbentuk nominal atau ordinal. Penguiian didasarkan atas median
dari sampel yang diambil secara random. Dengan demikian Ho yang diuii
berbunyi : %idak terdapat perbedaan dua kelompok populasi berdasarkan
mediannya. A, B, C, dan D adalah nilai yang telah dimasukkan ke dalam
tabel. Kriteria penguiian :
Ho : diterima bila Chi kuadrat hitung ^ tabel
Ho : ditolak bila Chi Kuadrat hitung ~ tabel


=
(A +B)! (C + )! (A + C)! (B + )!
N! A! B! C! !

2
=
N(A - BC) -
N
2

(A + B)(C +)(A + C)(B+)

20)ann-tney U-Test





Keterangan :
n
1
Jumlah sampel 1
n
2
Jumlah sampel 2
U
1
Jumlah peringkat 1
U
2
Jumlah peringkat 2
R
1
Jumlah rangking pada sampel n
1

R
2
Jumlah rangking pada sampel n
2

Fungsi :
Menguii hipotesis komparatuI dua sampel independen bila datanya
berbentuk ordinal. Dua rumus tersebut digunakan dalam perhitungan karena
akan digunakan untuk mengetahui harga U mana yang lebih kecil yang akan
digunakan untuk penguiian dan membadingkan U dalam tabel.
21)umla Kua/rat T4tal (K
t4t
)


Keterangan :
N iumlah seluruh anggota sampel
JK
tot
iumlah kuadrat deviasi nilai individual dengan M
tot
Dengan dk N 1
Fungsi :
Menghitung iumlah kuadrat deviasi nilai individual
22) umla Kua/rat Antar (K
ant
)


1
=
1

2
+

1
(
1
+1)
2
-R
1

2
=
1

2
+

2
(
2
+1)
2
-R
2

IKtot =
tt
2
-
(
tt
)
2
N

IKant =
(

)
2

-
(
tt
)
2
N

Keterangan :
N Jumlah seluruh anggota sampel
JK
ant
iumlah selisih kuadrat mean total (M
tot
) dengan mean setiap
kelompok (M
1
)
Dengan dk m 1
Fungsi :
Menghitung iumlah selisih kuadrat mean total (M
%ot
) dengan Mean setiap
kelompok (M
i
) dikalikan iumlah sampel setiap kelompok.
2) K Dalam Kel4mp4k (K
/al
)


Keterangan :
JK
ant
iumlah selisih kuadrat mean total (M
tot
) dengan mean setiap
kelompok (M
1
)
JK
tot
iumlah kuadrat deviasi nilai individual dengan M
tot
Dengan dk N m
Fungsi :
Menghitung selisih antara JK
ant
dengan JK
tot

2) Kua/rat k Sampel


Keterangan :
1

Frekensi harapan
1
o
Frekuensi pengamatan
Fungsi :
Menguii hipotesis komparatiI lebih dari dua sampel, bila datanya berbentuk
diskrit atau nominal.
25) Tes re/man


IKual = IKtot - IKant

2
= `
(J

- J
h
)
2
J
h

2
=
12
N ( +1)
`(R

)
2

=1
- 3N ( +1)
Keterangan :
N banyak baris dalam tabel
k banyak kolom
R
i
iumlah rangking dalam kolom
Fungsi :
Menguii hipotesis komparatiI k sampel yang berpasangan (related) bila
datanya berbentuk ordinal (rangking). Bila data yang terkumpul berbentuk
interval, atau ratio, maka data tersebut diubah ke dalam data ordinal.
2) e/an Etent4n


Keterangan :
I
oii
Banyak kasus pada baris ke i dan kolom i
I
hii
Banyak kasus yang diharapkan pada baris ke i dan kolom ke i
c Peniumlahan semua sel
Fungsi :
Menguii hipotesis komparatiI median k sampel independen bila datanya
berbentuk ordinal. Dalam tes ini ukuran sampel tidak harus sama.
2)Analss Varans Satu alan Kruskal - alls



Keterangan :
N Banyak baris dalam tabel
k Banyak kolom
R
i
Jumlah rangking dalam kolom
Fungsi :
Menguii hipotesis k sampel independen bila datanya berbentuk ordinal. Bila
dalam pengukuran ditemukan data berbentuk interval atau rasio, maka perlu
diubah dulu ke dalam data ordinal ( data berbentuk rangking/peringkat)

2
= `
(J
|
- J
h|
)
2
J
h|

2
=
12
N (N+ 1)
`
R

- 3 (N +1)

=1

!engujan Hp4tess As4sat1
2)K4relas !r4/uct 4ment



Keterangan :
r
xy
Korelasi antara variabel x dan y
x (x
i
- )
y (y
i
- y)
Fungsi :
Mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila
data kedua variabel berbentuk interval atau ratio, dan sumber data dari dua
variabel atau lebih tersebut adalah sama.
29)K4relas Gan/a



Keterangan :

.x
1
.

= Korelasi antara variabel X


1
dengan X
2
secara bersama sama
dengan variabel Y
i
x
1
Korelasi Product Moment antara X
1
dan Y
i
x

Korelasi Product Moment antara X


2
dan Y
i
x
1
x

Korelasi Product Moment antara X


1
dan X
2
Fungsi :
Menuniukkan arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel independen
secara bersama sama atau lebih dengan satu variabel dependen.
0) K4relas Spearman Rank

xy
=
xy
.x
2
y
2

.
1
.
2
=
r

1
2
+ r

2
2
- 2r

1
r

2
r

2
1 - r

2
2

= 1 -

|
2
(
2
- 1)

Keterangan :
koeIisien korelasi Spearman Rank
Fungsi :
Dalam korelasi Spearman Rank, sumber data untuk kedua variabel yang
akan dikonversikan dapat berasal dari sumber yang tidak sama, ienis data
yang dikorelasikan adalah data ordinal, serta data dari kedua variabel tidak
harus membentuk distribusi normal.

DATAR !USTAKA

Sugiyono, ProI.DR. 2009. $tatistika untuk Penelitian. Bandung : AlIabeta.

You might also like