You are on page 1of 5

Penyebab Motor Starter / Dinamo Starter Berat Saat Mesin Panas

Rate This

Motor starter/ dinamo starter yang berat berputar untuk start mesin pada saat kondisi mesin panas dan mudah utnuk starter pada saat kondisi mesin dingin tentunya sering terjadi untuk generasi mobil-mobil lama karena usia pakai sudah overtime. Untuk menservice supaya normal kembali tentu kita harus mau sedikit untuk melepas dinamo motor starter dan membongkarnya satu persatu. (Untuk yang masih awam bisa gunakan teknologi kamera ponsel untuk save gambar agar mudah dalam melakukan prose pengembalikan/perakitan part motor starter). Pekerjaan yang utama dan harus di lakukan untuk menyembuhkan penyakit motor starter berat saat mesin panas adalah rekondisi kumparan rotor starter/ angker starter/ Rotor Field, yakni dengan mensolder ulang koneksi kawat email kumparan ke lamel angker. Kondisi mesin yang panas sering menyebabkan koneksi email kumparan dan lamel renggang, sehingga mengakibatkan putaran starter menjadi berat saat mesin panas.

Jangan lupa cek koneksi/sambungan brostel jika perlu solder ulang. Setelah semua proses selesai rakit motor starter dan bila lupa posisi part bisa buka pictur di ponsel anda. Share this: Email Facebook

Digg

Cara Service Motor Starter


4 Votes

Motor Starter tidak berbeda jauh dengan motor2 DC lainnya, yang membedakannya beda adalah daya putar yang dihasilkan oleh motor starter yang besar dan arusnya so pasti butuh gede juga tuch.

Dengan kinerja berat walau hanya sesaat saat start menghidupkan mesin serta besarnya arus yang di butuhkan tentunya motor starter juga memiliki time of service, yakni bagian2 yang mengalami keausan serta terbakarnya kumparan motor.

Cara service dan pengecekan kerusakan pada Motor Starter bisa kita lakukan dengan:


rotor (Armatur) 2. Cek Kumparan Stator(Field Coil). 3. Cek Kumparan Rotor (Armatur).

1. Cek Bostel Motor (Brush). Bostel/arang sering habis/Retak/putus karena gesekan serta penghantar arus besar ke Kumparan

4. Cek Switch Starter (Magnetic switch/Starter Bendix)

Penyebab Kabel Starter Panas


Rate This

Untuk trouble yang satu ini tentunya sering banget terjadi pada mobil usia lanjut juga, kalau libom baru so pasti cek greng he he. Kabel starter segede jari tangan manusia bisa panas juga saat motor starter ngadat alias berat atau bisa juga terjadi saat mesin susah hidup saat di starter, tentunya beban berat mrnimpa kabel dan motor starter dan yang sering terjadi adalah nepel-nepel aki akan panas, sekun kabel aki juga panas, kabel pun turut panas, motor starter juga ikut-ikutan panas karena di paksa berputar. Panas tersebut sebenarnya di akibatkan oleh besarnya aliran listrik yang mengalir ke motor starter, begitu di starter berulang-ulang maka akan cepat meningkatkan panas dan akibat paling fatal adalah terbakar. NB:

Nepel-nepel aki panas disebabkan kendor. Skun kabel panas disebabkan karatan /klem kurang rapat. Kabel ke dinamo starter panas di sebabkan oleh arus besar yang mengalir secara terus menerus. Beberap kode angka yang sering dipergunakan di dalam sistem kelistrikan mobil yang paling mencolok terlihat pada kaki relay, Flaser dan komponen lainnya, walau dulu masih sering kita jumpai pada kaki-kaki switch-switch tetapi karena perubahan dan perkembangan teknologi yang tidak memungkinkan lagi menggunakan kode angka semua. Beberapa arti kode angka yang masih sering kita butuhkan dalam service sistem kelistrikan mobil antara lain:

30= +Baterai. 31= Baterai. 15= + Coil Ignition.

1= Coil Ignition. 49= Lampu Sain(Lampu tanda belok). 50= Starter 58= Lampu Kota (Tail Light). 56= Lampu Head. 85= Control Driver Relay. 86= Control Driver Relay. 87= Output Relay. Alternator atau dinamo isi merupakan hal vital dalam mobil sebagai generator untung menghasilkan arus listrik pada saat mesin nyala/running. Sudah bisa di pastikan aki akan tekor apabila sistem pengisian tidak bekerja normal. Untuk melakan perawatan terhadap alternator merupakan hal penting walau usia alternator tergolong awet dan tahan lama, tetapiauntuk menjaga agar alternator tidak ngadat di jalanan. Baca dulu sebagai modal untuk memudahkan

dalam service tentang prinsip kerja alternator. Adapun Cara membongkar alternator antara lain:

Buka baut pully. Buka Tutup alternator (dari belakang). Lepaskan Diode Unit, brush/bostel dan IC. Buka baut body alternator. BukaBody alternator. Hal-hal yang harus di cek saat membongkar alternator adalah: Cek kondisi laker depan dan belakang as rotor. (Rusak ganti) Cek kondisi brush/bostel. (kalau sudah habis ganti aja). Cek Kumparan Rotor dan Stator koil. Bersihkan Lamel atau yang berhubungan dengan brush/bostel menggunakan kertas gosok. Perakitan kembali setelah semua normal dan bagus.

Pemeriksaan kumparan alternator baik stator koil ataupun rotor coil merupakan hal penting di saat kita melakukan service alternator atau dinamo isi. Pengecekan dua kumparan ini untuk memastikan bahwa kumparan dalam kondisi baik atau rusak, sehingga mempunyai alternatif penyelesaian dan cari solusi berikutnya. Langkah untuk melakukan pengetesan kumparan stator dan kumparan rotor alternantor yakni:

Bongkar alternator. Siapkan Avometer. Set avometer pada Ohm Meter(?). Ukur kumparan rotor koil seperti pada gambar1.Test A untuk kebocoran arus kumparan ke ground, test B untuk mengetahui kumparan putus atau Short(Hubung Singkat). Besar hambatan tidak boleh Nol(0)

Ukur kumparan rotor koil seperti pada gambar2. Untuk pengetesan yang akurat sebaiknya lepas dioda/kiprok dari kumparan stator. lakukan pengetesan antara kawat A,B,C, semua harus terhubung tetapi tidak boleh terhubung ama ground. Besar hambatan tidak boleh Nol(0)

You might also like