You are on page 1of 5

Kumpulan soal-soal dan jawab kimia : struktur atom, sisper,ikatan kimia

January 24, 2008


Materi : Struktur atom, sisper, ikatan kimia Waktu : 60 menit I. Pilihlah jawaban yang paling benar 1. Bila Al (nomor atomnya = 13) membentuk Al3+ maka susunan elektron terluarnya adalah .. a. 4s2 4p6 b. 6s22P6 c. 2s2 d. 2s22p6 e. 3s23p6 2. Lima unsur A,B,C,D dan E masing-masing mempunyai susunan elektron sebagai berikut : A. 1s2 2s2 2p6 3s1 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 5s1 pasangan-pasangan di bawah ini yang merupakan unsur dari satu golongan yang sama adalah a. A dan B c. A dan E e. A dan D b. A dan C d. D dan E 3. Unsur X dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 2s1 mempunyai sifat a. mempunyai potensial ionisasi terbesar di antara unsur seperioda b. dapat membentuk oksida dengan rumus XO2 c. dapat membentuk hidroksida yang sukar larut dalam air d. dapat membentuk senyawa halida dengan klor dengan rumus XCl e. mempunyai jari-jari terkecil di antara unsur seperioda 4. Unsur-unsur golongan alkali tanah sifat-sifat kimianya hampir sama karena a. jumlah elektronnya sama b. jumlah elektron pada dua orbital terluarnya sama c. jumlah elektron pada kulit terluarnya sama d. jumlah protonnya sama e. konfigurasi elektronnya sama 5. Diantara unsur-unsur di bawah ini yang paling mudah membentuk ion negatif adalah a. 17Cl b. 11Na c. 12Mg d. 15P e. 20Se 6. Atom-atom unsur logam dalam satu golongan dari atas ke bawah kecenderungan melepaskan elektron valensinya makin besar sebab a. potensial ionisasinya makin besar d. nomor massanya makin besar b. jari-jari atomnya makin besar e. muatan intinya makin besar c. afinitas elektronnya makin besar 7. Suatu unsur X dengan nomor atom 27 mempunyai jumlah orbital a. 8 b. 10 c. 13 d. 14 e. 15 8. Konfigurasi elektron atom Fe [Ar] 3d6 4s2 jumlah elektron yang tidak berpasangan pada atom Fe adalah a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 9. Unsur X terdapat dalam golongan karbon dan unsur Y mempunyai nomor atom 17. Senyawa

yang dapat terbentuk dari kedua unsur tersebut adalah . a. XY b. X2Y c. XY2 d. XY3 e. XY4 10. Tabel pengisian elektron-elektron ke dalam subkulit : Unsur Pengisian elektron I II III IV V 1s2 2s2 1s2 2s2 2p5 3s2 1s2 2s2 2p6 3s1 3p1 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 4s1 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5 Pengisian elektron yang benar menurut aturan Aufbau adalah a. I dan V b. I dan II c. II dan V d. III dan V e. IV dan V 11. Unsur X bernomor atom 8, maka harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir unsur tersebut adalah a. n = 2; l = 0; m = 0; s = 1/2 d. n = 2; l = 1; m = -1; s = + 1/2 b. n = 2; l = 1; m = 1; s = +1/2 e. n = 2; l = 1; m = -1; s = 1/2 c. n = 2; l = 1; m = 0; s = 1/2 12. Argon mempunyai nomor atom 18. Ion berikut yang mempunyai konfigurasi electron [Ar] 3d4 adalah a. 20Ca2+ b. 22Ti2+ c. 24Cr2+ d. 25Mn2+ e. 26Fe2+ 13. Diantara unsur-unsur 3P, 12Q, 19R, 33S dan 53T, yang terletak dalam golongan yang sama pada sistem periodik adalah a. P dan Q c. P dan R e. R dan T b. Q dan S d. S dan T 14. Suatu logam divalent L sebanyak 8 gram, dilarutkan ke dalam HCl berlebih dan diperoleh 4,48 dm3 gas hidrogen (STP). Jika logam ini memiliki 20 netron, maka letaknya dalam sistem periodik a. golongan IIA, periode 2 c. golongan IIA, periode 4 e. golongan IVA, periode 4 b. golongan IIA, periode 3 d. golongan IVA, periode 3 15. Unsur yang jari-jari atomnya terbesar adalah a. 11Na b. 13Al c. 14Si d. 17Cl e. 12Mg 16. Unsur-unsur A,B, dan C terletak pada periode 3 sistem periodik. Oksida unsur A dalam air menghasilkan larutan yang mempunyai pH<7, sedangkan unsur B dengan air bereaksi menghasilkan gas hidrogen. Percobaan lain menunjukkan bahwa unsur C dapat bereaksi baik dengan larutan asam maupun basa. Susunan unsur-unsur tersebut dalam sistem periodik dari kiri ke kanan adalah : a. A,C,B b. C,A,B c. B,A,C d. A,B,C e. B,C,A 17. Diketahui nomor atom H = 1; C=6; N = 7; O = 8; P=15; dan Cl =17. Senyawa berikut mengikuti aturan octet, kecuali a. CHCl3 b. NH3 c. H2O d. CH4 e. PCl5

18. Suatu senyawa dengan rumus molekul XY. Jika konfigurasi electron atom X: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 dan konfigurasi electron atom Y: 1s2 2s2 2p4, maka XY mempunyai ikatan a. kovalen polar c. kovalen koordinasi e. logam b. kovalen non polar d. ion 19. Unsur X mempunyai nomor atom 20. Senyawa garamnya bila dipanaskan akan menghasilkan gas yang dapat mengeruhkan air barit. Rumus senyawa tersebut adalah a. X2SO4 b. XSO4 c. X2CO3 d. XCO3 e. XCl2 20. Senyawa manakah yang tidak membentuk ikatan hidrogen antar molekulnya ? a. CH3CHO b. CH3NH2 c. CH3OH d. NH3 e. NH4OH II. Berilah jawaban dan alasan dengan benar 21. Tentukan nomor atom, jika diketahui bilangan kuantum elektron terakhirnya sebagai berikut: n = 4; l = 3; m = 0; s = + 22. Tentukan bentuk molekul, orbital hibridanya dan gambarkan geometri molekul dari PCl5 JAWABAN SOAL PEMANTAPAN UNTUK MATERI : STRUKTUR ATOM, SISPER DAN IKATAN KIMIA 1. Jawab : d Konfigurasi Al : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 Ion Al3+ berarti melepaskan 3 elektron terluarnya (electron valensinya), maka konfigurasi electron sekarang menjadi : 1s2 2s2 2p6 , jadi susunan electron terluarnya adalah 2s2 2p6. 2. Jawab : c Dalam satu golongan utama jumlah electron terluarnya pasti sama yaitu pada A dan E jumlah electron terluarnya sama dengan 1. 2. Jawab : c Dalam satu golongan utama jumlah electron terluarnya pasti sama yaitu pada A dan E jumlah electron terluarnya sama dengan 1. 4. Jawab : c Dalam satu golongan jumlah elektron pada kulit terluarnya pasti sama 5. Jawab : a Semakin ke kanan dalam sistem periodik jari-jari atomnya semakin kecil, mengakibatkan daya tarik inti atom terhadap elektron pada kulit terluarnya semakin besar, maka kecenderungan membentuk ion negatif juga semakin besar. Jadi unsur 17Cl mempunyai kecenderungan membentuk ion negatif. 6. Jawab : b Dalam sistem periodik dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atomnya semakin besar, sebab jumlah kulit atom bertambah, sedangkan elektron valensinya tetap akibatnya gaya tarik inti atom terhadap elektron valensinya berkurang. Jadi elektron terluarnya mempunyai kecenderungan untuk melepaskan diri. 7. Jawab : e 27X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2 Orbital pada 1s2 = 1; 2s2 = 1; 2p6 = 3; 3s2 = 1; 3p6 = 3; 3d7 = 5; 4s2 = 1. Jadi jumlah orbital untuk 27X = 1 + 1 + 3 + 1 + 3 + 5 + 1 = 15 8. Jawab : d

3d 4s Jadi jumlah elektron yang tidak berpasangan ada 4 elektron. 9. Jawab : e Unsur X termasuk golongan karbon terletak pada golongan IVA, mempunyai 4 elektron valensi Unsur Y yang mempunyai nomor atom 17 , termasuk golongan VIIA, mempunyai 7 elektron valensi Kedua unsur tersebut membentuk suatu ikatan kovalen dengan rumus XY4. 10. Jawab : a Prinsip Aufbau : Pengisian elektron dalam sub kulit dimulai dengan nilai energi yang paling rendah dan seterusnya menurut kenaikan energinya, sehingga pengisian elektron dimulai dari 1s, 2s, 2p,3s,3p dst. Sesuai dengan aturan Aufbau. 11. Jawab : e Unsur X mempunyai nomor atom = 8. Konfigurasi elektronnya : 1s2 2s2 2p4` m = -1 0 +1 Jadi 4 bilka untuk elektron terakhir adalah : n =2; l=1; m = -1; s = -1/2 12. Jawab : c Untuk membentuk ion positip, elektron dilepaskan mulai dari kulit terluar. 24Cr : [Ar] 3d4 4s2 maka untuk menjadi ion Cr2+ harus melepas 2 elektron pada kulit terluarnya. Jadi konfigurasi elektronnya sekarang : [Ar] 3d4. 13. Jawab : c P : 1s2 2s1 = Golongan IA Perioda 2 Q : 1s2 2s2 2p6 3s2 = Golongan IIA Perioda 3 R : [Ar] 4s1 = Golongan IA Periode 4 S : [Ar] 3d10 4s2 4p3 = Golongan VA Periode 4 T : [Kr] 4d10 5s2 5p5 = Golongan VIA Periode 5 14. Jawab : c Reaksi : L(s) + 2 HCl(aq) LCl2(aq) + H2(g) Mol H2 = 4,48/22,4 mol = 0,2 mol Mol L = 1/1x 0,2 mol = 0,2 mol Ar L = 8/0,2 = 40 Nomor atom (z) = L = Ar n = 40 20 = 20 Konfigurasi electron : [Ar] 4s2 termasuk golongan IIA, periode 4 15. Jawab : a Dalam sistem periodik pada satu periode dari kiri ke kanan jari-jari atomnya semakin kecil, sebab kulit atom tetap, sedangkan muatan inti bertambah mengakibatkan gaya tariknya semakin besar. Jadi jari-jari terbesar dimiliki oleh Na, sedangkan jari-jari terkecil dimiliki oleh Cl. 16. jawab ; e Unsur-unsur A,B, dan C terletak pada periode 3 sistem periodik. Oksida unsur A dalam air menghasilkan larutan yang mempunyai pH< 7 berarti bersifat asam. Jadi unsur A adalah non logam, maka A terletak di sebelah kanan dalam sisper. Unsur B bereaksi dengan air menghasilkan gas Hidrogen. Jadi B merupakan logam yang

sangat reaktif terhadap air, terletak di sebelah kiri dalam sisper. Unsur C dapat bereaksi dengan asam, maupun basa, maka unsure C merupakan logam amfoter yang terletak di tengah sisper. Jadi susunan unsur-unsur tersebut dalam sisper dari kiri ke kanan adalah : B, C, A 17. Jawab : e Teori octet menyatakan bahwa disekitar atom pusat terdapat 4 pasang electron ikatan (8 elektron), sedangkan pada PCl5, atom pusatnya P terdapat 5 pasang electron ikatan (10 elektron), disebut dengan super octet. 18. Jawab : d X mempunyai konfigurasi electron : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 , mempunyai kecenderungan untuk melepaskan 2 elektron membentuk ion X2+. Y mempunyai konfigurasi electron : 1s2 2s2 2p4, mempunyai kecenderungan untuk menangkap 2 elektron membentuk ion Y2-. Ikatan yang terbentuk antara ion X2+ dan ion Y2- menjadi XY adalah ikatan ion. 19. Jawab : d Unsur X yang mempunyai nomor atom 20, berarti unsur Ca. Senyawa yang dipanaskan dan menghasilkan gas adalah CaCO3. Reaksinya : CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g) CO2(g) + Ba(OH)2(aq) BaCO3(s) + H2O(l) Air barit (barium hidroksida) 20. Jawab : a Ikatan hidrogen antar molekul terdapat pada molekul-molekul yang mempunyai atom hidrogen yang terikat pada atom N, O atau F. Pada molekul CH3CHO, atom H tidak terikat pada atom O. H H-C-C-H H 21. Bilka : n = 4; l = 3; m = 0; s = + 4f m = -3 -2 -1 0 +1 +2 +3 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p 6 6s2 4 f 4 Jumlah elektronnya = 56 Jadi nomor atomnya = 56 22. Atom pusat PCl5 adalah 15P, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 Keadaan dasar : Promosi elektron : s p3 d Hibridisasi Jadi orbital hibridanya : sp3d Bentuk molekulnya : Bipiramida trigonal Geometri molekulnya :

You might also like