Professional Documents
Culture Documents
(3 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
2. Mengungkapkan pikiran, pendapat, perasaan, fakta secara lisan dengan menaggapi suatu persoalan, menceritakan hasil
2.3 Berwawancara sederhana dengan nara sumber (petani, pedagang, nelayan, karyawan, dll) dengan memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa.
1. Siswa menuliskan daftar pertanyaan untuk berwawancara sesuai dengan topik tertentu menggunakan kalimat tanya yang benar. 2. Siswa melakukan kegiatan wawancara berdasarkan daftar
pertanyaan dengan menggunakan pilihan kata ya ng tepat dan bahasa yang santun. 3. Siswa menulis laporan hasil wawancara dengan kalimat yang runtut, baik, dan benar.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mencontoh model berwawancara, siswa dapat menuliskan daftar pertanyaan untuk berwawancara sesuai dengan topik tertentu menggunakan kalimat tanya yang benar.
2. Dengan daftar pertanyaan yang telah disusun , siswa dapat melakukan kegiatan berwawancara dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan bahasa yang santun. 3. Dengan kegiatan belajar kelompok siswa dapat menulis laporan hasil wawancara dengan kalimat yang runtut, baik, dan benar.
E. Materi Pembelajaran
1. Pertanyaan wawancara. Contoh: a. Apakah tujuan didirikannya PMI, Pak? b. Apa sajakah tugas PMI, Pak? c. Pada saat terjadi bencana, apakah yang harus dilakukan PMI pertama kali? d. Apakah syarat-syarat menjadi anggota PMI? e. Bolehkah masuk menjadi anggota PMI bagi yang belum dewasa? f. Apakah kegiatan PMR, Pak? g. Apakah yang menjadi anggota PMR anak usia sek olah, Pak? 2. Kegiatan berwawancara. 3. Laporan wawancara
Guru menggali pengetahuan awal yang dimiliki siswa dengan memberikan pertanyaan tentang PMI. Contoh: Anak-anak sudah pernah mendengar kata PMI? Apa kepanjangan PMI? Apa saja tugasnya? Nah, pada kegiatan pembelajaran kali ini kalian harus berlatih berwawancara, menyusun pertanyaan-pertanyaannya, dan menulis laporannya.
b. Motivasi.
Guru menjelaskan manfaat keterampilan menyusun pertanyaan untuk wawancara. Misalnya: Anak-anak, kalau kalian terampil menyusun
pertanyaan, terampil berwawancara, dan terampil menulis laporan, kalian bisa jadi reporter televisi atau radio. Oleh karena itu mari kita belajar dan berlat ih berwawancara.
c. Menjelaskan tujuan pembelajaran
a. Siswa diajak memperhatikan contoh peragaan wawancara melalui kaset video. b. Siswa membaca contoh teks wawancara dan peragaan berwawancara, dengan langkah kegiatan sebagai berikut: Pewawancara Narasumber Pak, apakah yang dimaksud donor dara h? Donor darah artinya kegiatan menyumbangkan darah kepada orang lain yang membutuhkan. Pewawancara Berapakah jumlah orang mendonorkan
darahnya setiap hari ke sini, Pak? Narasumber Pewawancara Narasumber Oh, banyak, kira-kira dua ratus orang tiap hari Lalu, darah-darah itu disimpan di mana, Pak? Ya, di bank darah ini. Darah-darah itu nantinya disimpan di tempat khusus. Pewawancara Narasumber Tempat khusus apa itu, Pak? Tempatnya di frezer dengan suhu 39 derajad selsius di bawah nol. Ada pula yang disimpan di ruang pendingin dengan suhu sekitar 4 derajad selsius. Setelah itu, masih ada satu tempat lagi, yaitu ditaruh dalam lemari dengan suhu
darahnya, Pak? Narasumber Oh, tentu saja tidak. Orang yang akan jadi pendonor darah harus sudah dewasa, berbadan sehat,, kilogram. dan berat badannya minimal 45
c. Siswa dibagi atas dua kelompok besar. Kelompok satu kelompok simulator, kelompok dua sebagai pengamat.
Kelompok satu ditugasi mempersiapkan, dua pasang untuk mensimulasikan kegiatan berwawancara. Kelompok dua
ditugasi sebagai pengamat dengan dibekali lembar observasi d. Siswa berdiskusi bersama kelompoknya menyusun kalimat tanya untuk berwawancara sesuai dengan topik dan
narasumber
kondisi sekolah) e. Masing-masing kelompok membacakan hasil diskusi, kelompok lain memberi tanggapan. f. Siswa mendengarkan ulasan guru tentang kalimat tanya yang telah disusun dan peragaan serta hasil pengamatan kelompok dua
3. Kegiatan penutup (15 menit) a. Refleksi
Siswa
diberi
kesempatan
untuk
menaggapi
kegiatan
pembelajaran yang telah berlangsung. Kegiatan ini digiring dengan cara guru mengajukan pertanyaan. Misalnya: Bagaimana anak-anak peragaan dan diskusi kita yang baru berlalu. Menyenangkan, bukan? Tapi mungkin ada
kekurangannya. Di mana kekurangannya? b. Penegasan-penegasan yang berkaitan dengan tata cara memperagakan, menyusun kalimat tanya, menyanggah dan melaporkan c. Tindak lanjut (langsung diteruskan pada pertemuan kedua)
d. Penilaian.
Penilaian
dilakukan
selama
p embelajaran
berlangsung
Penilaian selama proses menggunakan lembar pengamatan seperti contoh berikut. Nama/Kelompok Kelas : :
No 1
Skor 3 4
Juml. skor
Nilai akhir
Kesesuaian pertanyaan dengan tujuan. 2 Kerincian dan kelengkapan pertanyaan. 3 Kreativitas dalam menyusun pertanyaan 4 Kejelasan pertanyaan dan kesesuaian dengan mitra bicara Nilai akhir Skor maksimal: 20
Pertemuan 2 (2 x 35 menit) 1. Kegiatan Awal (10 menit)
1) Guru memberi penjelasan tentang langkah -langkah kegiatan wawancara dengan nara sumber. 2) Siswa dibagi atas beberapa kelompok. Jumlah anggoya tiap kelompok, paling banyak 5 orang ( sesuai pembagian kelompok pada pertemuan 1). Tiap kelompok memiliki seorang ketua dan seorang sekretaris. Tiap anggota kelompok mempunyai tugas yang sama yaitu mencatat pokok-pokok isi jawaban narasumber. Ketua atau sekretaris yang mengajukan pertanyaan.
2. Kegiatan Inti (50 menit)
Siswa langsung diajak ke lapangan dengan berbekal daftar pertanyaan. Obyek/narasumber ditentukan yang berada di sekitar sekolah misalnya: guru, kepala sekolah, pedagang yang berad a di lingkungan sekolah, satpam, mendatangkan tenaga medis ke sekolah.
3. Kegiatan penutup (10 menit) 1) Refleksi
Siswa diberi kesempatan untuk menaggapi kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Kegiatan ini digiring dengan cara guru mengajukan pertanyaan. Misalnya: Bagaimana anak-anak, apakah informasi yang diperoleh sudah lengkap dan sesuai dengan daftar pertanyaan yang telah kalian susun? 2) Penegasan-penegasan berwawancara.
3) Tindak lanjut
yang
berkaitan
dengan
tata
cara
Kelompok
Nama anggota : No 1 2 3 4 5 6 7 Aspek yang dinilai 1 Kesesuaian pertanyaan dengan tujuan. Kerincian dan kelengkapan pertanyaan. Kreativitas dalam menyusun pertanyaan Kejelasan pertanyaan dan kesesuaian dengan mitra bicara Intonasi dan mimik Kelancaran Kewajaran penampilan Skor 2 3 4 5 Jmlh skor Nilai Akhir
Skor maksimal 35
Pertemuan 3 (2 x 35 menit) 1. Kegiatan Awal (7 menit)
1) Guru mengecek alat-alat dan kesiapan siswa untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran. 2) Guru memberikan penjelasan berkaitan dengan kegiatan
1) Wakil kelompok, secara bergantian melaporkan hasilnya di depan kelas. 2) Antar kelompok saling memberikan tanggapan. 3) Siswa memperhatikan ulasan guru tentang lapo ran masing-masing kelompok.
3. Kegiatan penutup (10 menit) 1) Refleksi
Siswa diberi kesempatan untuk menang gapi kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung, memberikan saran -saran demi perbaikan pembelajaran berikutnya, mencatat hal-hal yang penting berkaitan dengan wawancara dan membuat laporan wawancara. 2) Penegasan, menyimpulkan tata cara yang berkaitan dengan wawancara dan membuat laporan wawancara.
3) Tindak lanjut
Bila 85% dari jumlah siswa kelas V sudah mendapatkan nilai 75 (rentang skor 1 100) maka sebagai tindak lanjutnya adalah pengayaan berupa tugas mencatat pokok -pokok isi wawancara dalam acara televise atau radio. Bila yang mendapat nilai 75 kurang dari 85%, maka tindak lanjutnya adalah perbaikan di kelas dengan mengulangi materi yang sama.
4) Penilaian.
Kesesuaian/ keakuratan
Jumlah skor
:Pedoman penilaian
Nilai Akhir
Skor maksimal 25
: Komunikatif : Diskusi, tanya jawab : Buku Bahasa Indonesia kelas 5 Sekolah Dasar,
(..) NIP
Nilai Akhir
Keruntutan kalimat
No
Nama
Intonasi dan
Kelengkapan
isi