You are on page 1of 94

KULIAH METODE PENELITIAN 1. KERANGKA PENELITIAN 2.

HIPOTESIS PENELITIAN & CARA MERUMUSKANNYA


PRODI ILMU KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

Syaiful Anwar Pondok Bukit Agung Blok K-1 Semarang 50269 Telp./Fax (024) 7474904 / 7460806 HP. 081 22882358 Email: syaifulanwar@telkom.net

SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN


A. BAGIAN AWAL
1. Halaman Judul 3. Halaman Prakata 5. Halaman Daftar Tabel 7. Halaman Daftar Lampiran 2. Halaman Persetujuan/Pengesahan 4. Halaman Daftar Isi 6. Halaman Daftar Gambar

B. BAGIAN UTAMA
1. Pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat dan lingkup lit) 2. Tinjauan pustaka (landasan teori) 3. Kerangka Penelitian (kerangka teori, kerangka konsep, hipotesis) 4. Metode Penelitian (Desain penelitian, Populasi dan Sampel, Variabel Penelitian, Definisi Operasional, Instrumen Penelitian-validitas dan realibilitas, Metode Pengumpulan Data, Rencana Pengolahan dan Analisis Data, dan Jadwal Penelitian) C. BAGIAN AKHIR 1. Daftar pustaka 2. Lampiran: 2.1. Instrumen penelitian 2.2. Berbagai data sekunder yang diperlukan 2.3. Anggaran penelitian

MATERI PENYAJIAN :

1.

2. 3.

Pengertian dan Macam Hipotesis Merumuskan Hipotesis Menguji Hipotesis Contoh Aplikasi

4.

Setelah perkuliahan mahasiswa dapat memahami, menyebutkan dan menjelaskan hipotesis penelitian keperawatan (pengertian, macam, cara perumusan dan contoh aplikasinya)

1. Pengertian dan Macam Hipotesis Penelitian

APAKAH HIPOTESIS DIPERLUKAN DALAM SUATU PENELITIAN ???


T/P PENELITIANPENELITIAN EKSPLORATIF TAK PERLU HIPOTESIS PENELITIANPENELITIAN SELAIN EKSPLORATIF PERLU HIPOTESIS

1. Pengertian dan Macam Hipotesis Penelitian


A. HIPOTESIS : (Hipo = sementara; Tesis = kesimpulan, pendapat, pernyataan) adalah Pendapat/Anggapan/Dugaan sementara (mungkin benar atau salah) mengenai satu atau lebih populasi, yang didasari oleh fakta yang kuat dan logis dan harus diuji kebenarannya lewat serangkaian penelitian/ pengamatan. - Secara teoritis, HIPOTESIS = Kesimpulan teoritis dari hasil studi kepustakaan atau hasil-hasil penelitian untuk menjawab permasalahan suatu penelitian - Secara statistik, HIPOTESIS = Pernyataan mengenai keadaan populasi yang akan diuji kebenarannya berdasarkan data-data yang diperoleh dari sampel.

1. Pengertian dan Macam Hipotesis Penelitian


B. KEGUNAAN HIPOTESIS : - Memberikan batasan serta memperkecil jangkauan penelitian dan kerja penelitian Menyiagakan peneliti pada kondisi fakta dan hubungan antar fakta, yang kadangkala hilang begitu saja dari perhatian peneliti Sebagai alat sederhana untuk memfokuskan fakta yang bercerai berai kedalam suatu kesatuan penting an menyeluruh Sebagai panduan dalam pengujian/penelitian

C. CIRI HIPOTESIS YANG BAIK : - Hipotesis harus menyatakan hubungan dan sesuai fakta Hipotesis harus berhubungan dengan ilmu dan sesuai dengan tumbuhnya iptek Hipotesis harusdapat diuji dan sederhana Hipotesis harusdapat menerangkan fakta

1. Pengertian dan Macam Hipotesis Penelitian


D. MACAM HIPOTESIS : D.1. HIPOTESIS KERJA (H1) vs HIPOTESIS NUL (H0) HIPOTESIS NUL = hipotesis yang diformulasikan untuk ditolak sesudah pengujian. Dalam hipotesis nul ini selalu ada implikasi Tidak Ada Beda. HIPOTESIS KERJA = HIPOTESIS ALTERBATIF = HIPOTESIS RISET = HIPOTESIS ASLI = HIPOTESIS RIIL = HIPOTESIS SUBSTANTIF = hipotesis yang dirumuskan untuk diterima sesudah pengujian

CONTOH-CONTOH : - H0 : Jumlah pasien di puskemas A sama dengan di puskesmas B H1 = Jumlah pasien di puskesmas A > di puskesmas B H0 = Tidak ada perbedaan kunjungan pasien di puskesmas X H1 = Ada perbedaan jumlah kunjungan pasien di puskesmas X H0 = Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai gizi sehat dengan kesehatan bayi lahir H1 = Ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai gizi sehat dengan kesehatan bayi lahir

1. Pengertian dan Macam Hipotesis Penelitian


Kasus 1: Dinyatakan bahwa rata-rata terdapat 40 orang penderita TBC tiap tahun yang berkunjung di puskesmas antahbarantah H0 : Jumlah penderita TBC tiap tahun di puskesmas antahbarantah=40 H0 : = 40 penderita TBC

Ada tiga kemungkinan untuk merumuskan H1 yaitu: H1 : # 40 penderita TBC (uji dua arah atau dua ekor) H1 : < 40 penderita TBC (uji satu arah atau satu ekor) H1 : > 40 penderita TBC (uji satu arah atau satu ekor) Kasus 2: - Rumah sakit X memesan amoxillin kaplet dalam jumlah besar pada suatu perusahaan farmasi. Keterangan dari perusahaan menyatakan bahwa rata-rata per kaplet berisi 500 mg dengan varian (ragam) 9 mg. Rumah sakit tsb ingin menguji dengan kemaknaan 5% (0.05), dengan cara mengambil 100 sampel random 100 buah kaplet. Rata-rata setelah ditimbang mengandung 499 mg per kaplet. Apakah pernyataan pabrik farmasi tsb. dapat diterima ??

1. Pengertian dan Macam Hipotesis Penelitian


Kasus 2: Rumah sakit X memesan amoxillin kaplet dalam jumlah besar pada suatu perusahaan farmasi. Keterangan dari perusahaan menyatakan bahwa rata-rata per kaplet berisi 500 mg dengan varian (ragam) 9 mg. Rumah sakit tsb ingin menguji dengan kemaknaan 5% (0.05), dengan cara mengambil 100 sampel random 100 buah kaplet. Rata-rata setelah ditimbang mengandung 499 mg per kaplet. Apakah pernyataan pabrik farmasi tsb. dapat diterima ?? .. Penelitian Deskriptif H0 : Kadar amoxillin per kaplet = 500 mg H0 : = 500 mg H1 : # 500 mg n = 100 kapsul; 2 = 9 atau = 3; = 0.05; = 499 .. Uji Z (sampel > 30) Z(0.05tab) = 1.96 ini artinya H0 diterima bila nilai Zhit antara -.196 - + 1.96 H1 diterima bila Zhit < 1.96 atau > 1.96 Zhit = (499-500)/(3/ 100) = - 1/0.3 = 3.33 artinya, karena nilai Zhit 3.33 > Ztab 1.96, maka yaitu H1 : # 500 mg

H1 diterima

1. Pengertian dan Macam Hipotesis Penelitian


Kasus 3: Seorang mahasiswa keperawatan sedang melakukan penelitian di Puskesmas Swasta yang cukup banyak pasiennya. Kepala Puskesmas menyatakan bahwa rata-rata berat bayi yang dilahirkan (BBL) di puskesmas tsb paling rendah 3 kg. Mahasiswa keperawatan itu melakukan pengecekan terhadap 25 data sekunder BBL dan menemukan rataan BBL = 2.8 kg dengan standar deviasi =2.13. Apakah pernyataan kepala Puskesmas tsb dapat diterima pada kemaknaan 5% ?? .. Penelitian Deskriptif H0 : BBL 3 kg dan H1 : BBL < 3 kg H0 : 3 kg H1 : < 3 kg n = 25 ; s = 2.13; = 0.05; = 2,8 .. Uji t (sampel 30) t(0.05,db=24tab) = -1.711 ini artinya H0 diterima bila nilai thit - 1.711 dan H1 diterima bila thit < - 1.711 thit = (2.8-3.0)/(2.13/ 25) = - 0.47 artinya, karena nilai thit 0.47 > ttab -1.711, maka yaitu H0 : 3 kg

H0 diterima

1. Pengertian dan Macam Hipotesis Penelitian


D. MACAM HIPOTESIS : D.2. HIPOTESIS MAYOR vs HIPOTESIS MINOR HIPOTESIS MAYOR = hipotesis induk yang menjadi sumber hipotesishipotesis lain (hipotesis minor) HIPOTESIS MINOR = hipotesis bagian dari hipotesis mayor

CONTOH-CONTOH : - Ada hubungan antara FAKTOR INTELEGENSIA dengan PERILAKU SEHAT. Faktor intelegensia masih dapat dipecah menjadi faktor (variabel): daya ingatan, pemahaman, tingkat penalaran dsb. sehingga dapat dibuat HIPOTESIS LAIN, misalnya: 1. Ada hubungan antara daya ingatan dengan perilaku sehat. 2. Ada hubungan antara tingkat panalaran dengan perilaku sehat PERILAKU SEHAT juga dapat dipecah, misalnya perilaku sehat bersikat gigi, perilaku sehat membuang limbah cair, perilaku sehat bersih lingkungan rumah, perilaku sehat periksa rutin kesehatan dsb. Sehingga dapat dibuat HIPOTESIS LAIN, misalnya: 1. Ada hubungan antara tingkat penalaran dengan perilaku sehat bersih lingkungan rumah 2. Ada hubungan antara tingkat pemahaman dengan perilaku sehat rutin periksa kesehatan

1. Pengertian dan Macam Hipotesis Penelitian

2. Menggali dan Merumuskan Hipotesis Penelitian


Menggali : -Si peneliti harus mempunyai banyak informasi tentang masalah yang ingindipecahkan dengan jalan banyak membaca literatur yang terkait dengan penelitian yang akan dilaksanakan - Si peneliti harus mempunyai kemampuan untuk memeriksa keteranganketerangan objek-objek dan hal-hal yang berhubungan dengan fenomena yang akan diteliti - Si peneliti harus mempunyai kemampuan untuk menghubungkan suatu keadaan dengan keadaan lainnya sesuai dengan kerangka teori yang terkait Merumuskan: 1. Dirumuskan dengan jelas, padat, sederhana dan spesifik 2. Dirumuskan dalam kalimat pernyataan (deklaratif) 3. Menyatakan deskripsi atau hubungan dua atau lebih variabel yang dapat diukur 4. Hipotesis hendaknya dapat diuji (secara empiris) 5. Hipotesis sebaiknya mempunyai kerangka teori dan konsep

2. Menggali dan Merumuskan Hipotesis Penelitian


Hipotesis adalah jawaban sementra dari rumusan masalah atau pertanyaan penelitian. Syarat menyusun suatu hipotesis yang baik adalah Relevance, Testability, Compatibility, Predictive dan Simplicity. Relevance Testability Compatibility Predictive Simplicity
Merumuskan: 1. Dirumuskan dengan jelas, padat, sederhana dan spesifik 2. Dirumuskan dalam kalimat pernyataan (deklaratif) 3. Menyatakan deskripsi atau hubungan dua atau lebih variabel yang dapat diukur 4. Hipotesis hendaknya dapat diuji (secara empiris) 5. Hipotesis sebaiknya mempunyai kerangka teori dan konsep

: : : : :

BAGAIMANA DENGAN HIPOTESIS RENCANA PENELITIAN SAUDARA ??? ALAT BANTU


JUDUL PENELITIAN TUJUAN HIPOTESIS

3. Pengujian Hipotesis Penelitian

4. Contoh Aplikasi (Coba Susun Hipotesis)


Judul = Tingkat Pengetahuan Ibu Balita mengenai Gizi Balita di Puskesmas X Bulan April 2006
Tkt penget yang digunakan (diteliti)

Domain Kognitif: - Tahu - Memahami - Aplikasi - Analisis Sintesis Evaluasi -Koran -Radio -TV -Majalah -Bosur

Yang Diteliti

-Pendidikan Kesehatan -Penyuluhan Kesehatan -KIE -Promosi Kesehatan

TINGKAT PENGETAHUAN GIZI BALITA IBU BALITA

Katagori: - Sangat baik - Cukup baik - Kurang baik Jelek

Dimensi Tkt Penget:


Ada hubungan/pengaruh (tak diteliti) Diperoleh dari (tak diteliti) Katagori yang digunakan (diteliti) Tingkat domain yang digunakan (diteliti)

-Makanan bayi ASI -Maanan bayi PASI -Makanan bayi ASI/PASI -Makanan bayi BBLR -Makanan prasekolah

COBA SUSUN HIPOTESIS DARI RENCANA PENELITIAN SAUDARA ???

TERIMA KASIH

You might also like