You are on page 1of 23

PENELITIAN TINDAKAN KELAS PENGGUNAAN MEDIA SURAT PINTAR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI MENGHAFAL PADA BIDANG PENGEMBANGAN AGAMA

ISLAM KELOMPOK A. BA AISYIAH TEMPEL JETIS PONOROGO Ditulis untuk memenuhi tugas Mata Kuliah : FILSAFAT PENDIDIKAN Dosen : Drs. HARRY SUMARYANTO M.Pd

Disusun oleh : SITI FAROKUL FUADDIYAH NIM : 1010272030

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER PRODI PEMDIDIKAN ANAK USIA DINI KELAS MITRA UNMUH PONOROGO 2011

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL DAFTAR ISI . KATA PENGANTAR . BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang.. B. Rumusan masalah. C. Tujuan Penelitian D. Batasan masalah. E. Tindakan yang dipilih.. F. Kegunaan Penelitian. BAB II KAJIAN PUSTAKA MEDIA PEMBELAJARAN a. Pengertian Media Pembelajaran b. Tujuan dan Manfaat media pembeajaran.. BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian B. Metode Pengumpulan Data C. Prosedur Penelitian. D. Observasi dan Tindakan. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penelitian Tindakan Kelas.. 1. Pelaksanaan Siklus I 2. Pelaksanaan Siklus II. 3. Pembahasan .. 4. Kendala dan Solusi BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN..

KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kemampuan untuk menyelesaikan penyusunan penelitian tindakan kelas ini, sholawat serta salam semoga senantiasa tersenandungkan untuk nabi Muhammad SAW, penuntun termulia diseluruh alam. Penulis berharap agar penulisan penelitian tindakan kelas yang berjudul PENGGUNAAN MEDIA SURAT PINTAR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI MENGHAFAL PADA BIDANG PENGEMBANGAN AGAMA ISLAM KELOMPOK A BA AISYIAH TEMPEL JETIS PONOROGO ini dapat berkualitas dan sistematis, namun karena berbagai keterbatasan kemampuan serta sarana, maka penelitian tindakan kelas ini tentu masih belum cukup sempurna. Oleh karena itu dengan kesungguhan hati penulis senantiasa menantikan masukan dari berbagai pihak yang bersifat membangun selalu penulis nantikan Selanjutnya dalam kesempatan ini penulis haturkan terimakasih banyak kepada bapak Drs. Harry sumaryanto M.Pd selaku dosen pengampu dan juga kepada semua pihak yang telah mendukung tersusunnya penelitian tindakan kelas ini, mudah-mudahan Allah SWT berkenan membalas semua kebijakan yang telah diberikan kepada penulis

Ponorogo, 15 Juli 2011 Penulis

SITI FAROKUL FUADDYAH NIM. 1010272030

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar untuk menyimpan peserta didik dalam meyakini, memahami dan mengamalkan Agama Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan dengan harapan peserta didik menjadi muslim yang beriman, berilmu, bertaqwa serta berakhlaq mulia dalam kehidupan pribadi, masyarakat, berbangsa dan bernegara yang diwujudkan dalam perilaku dan amalan pada kehidupan sehari-hari. Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, keimanan dan ketaqwaan merupakan ciri manusia Indonesia seutuhnya yang hendak dicapai melalui Sistem Pendidikan Nasional. Pada Undang-Undang Dasar 1945 pasal 29 menyatakan : 1. Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa. 2. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Berdasarkan pasal 29 Undang-Undang Dasar 1945 tersebut di atas bahwa memeluk agama dan mengamalkannya merupakan hak setiap warga negara, dan pada Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 menyatakan : 1. Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran. 2. Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu system pengajaran nasional, yang diatur dengan Undang-Undang (Pringgodigdo, H.A.K., 1981 : 109). Secara kuantitatif yang dipakai sebagai indicator prestasi belajar bidang pengembangan agama bagi siswa adalah daya serap materi hafalan yang diajarkan mencapai prestasi tinggi, baik secara individual maupun secara klasikal. Karena waktu belajar di sekolah sangat singkat dan banyak digunakan untuk bermain maka dalam kegiatan menghafal berbeda-beda, sehingga perilaku/amalan yang digariskan oleh tujuan pembelajaran dan tujuan pembelajaran khusus yang dicapai siswa juga berbeda-beda. Ada yang

tertarik, menyenangi dan mengamalkannya, ada juga yang menerima tetapi tidak diamalkannya dan ada juga yang lebih unggul dalam mengamalkan diantara teman-temannya. Namun setelah diadakan penelitian di BA. Aisyiyah Tempel materi pengembangan Agama Islam belum menjadi pelajaran yang bias memberikan kontribusi pada perilaku siswa, prestasi siswapun masih biasa-biasa saja hasilnya bahkan ada beberapa yang kurang. Situasi ini mungkin karena penyampaian Bidang Pengembangan Agama Islam masih dengan model lama atau pun juga karena belum adanya inovasi baru yang dapat menarik anak untuk lebih bersemangat dalam memahami dan menghafal materi-materi di bidang pengembangan agama. Di samping itu latar motivasi dan teladan dalam lingkungannya. Bertitik tolak dari permasalahan di atas, maka penulis membahas penelitian ini dengan judul : PENGGUNAAN MEDIA SURAT PINTAR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI MENGHAFAL PADA BIDANG PENGEMBANGAN AGAMA ISLAM KELOMPOK A BA. AISYIYAH TEMPEL JETIS PONOROGO. Penulis memilih judul penelitian tersebut di atas dengan alas an sebagai berikut : 1. Judul tersebut menarik untuk diteliti karena dari pengalaman penulis. Penulis mendapatkan gambaran bahwa hal ini sangat menarik. 2. Judul tersebut masih dalam jangkauan penulis. B. Rumusan Masalah 1. Apa saja media yang digunakan untuk menghafal tugas di rumah? 2. Bagaimana peningkatan prestasi menghafal dan pengalamannya pada anak kelompok A di BA. Aisyiyah Tempel setelah di berikannya surat pintar sebagai materi tugas hafalan di rumah?
3. Apa saja kendala dan solusinya dalam melaksanakan tugas hafalan di

belakang orang tua

terhadap pemahaman agama masih sangat kurang sehingga tidak adanya

rumah dengan media surat pintar?

C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yang penulis inginkan adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui seberapa pedulinya orang tua dalam membimbing putra-putrinya di rumah. 2. Untuk mendapatkan hasil peningkatan prestasi hafalan beserta amalanamalannya di kelompok A BA. Aisyiyah Tempel. 3. Untuk mengetahui kendala-kendala dan solusi dalam melaksanakan tugas menghafal di rumah. D. Batasan Masalah Ruang lingkup penelitian ini penulis batasi hanya pada media belajar surat pintar dalam peningkatan prestasi menghafal pada bidang pengembangan agama. E. Tindakan yang Dipilih Dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas ini penulis menggunakan tiga siklus dengan empat tindakan yang dilakukan pada tiap siklusnya yaitu sebagai berikut :
1. Perencanaan (Plainning) 2. Pelaksanaan Tindakan (Actuating) 3. Observasi (Observing) 4. Refleksi (Reflebting)

Pada pelaksanaan siklus satu penulis menyampaikan materi pembelajaran tanpa menggunakan media pembelajaran. Pada siklus dua pembelajaran dilakukan dengan menggunakan media kartu pintar dan pada siklus tiga pembelajaran tetap menggunakan media kartu pintar untuk mendapatkan hasil kesempurnaan.

F. Kegunaan Penelitian Melalui penelitian ini diharapkan beberapa pihak merasakan kegunaan penelitian, sebagai berikut : 1. Bagi siswa atau peserta didik a. Meningkatkan prestasi belajar sehingga mendapatkan hasil atau nilai yang lebih baik. b. Mengubah sikap siswa dalam kegiatan menghafal menjadi menarik dan menyenangkan. c. Melatih siswa untuk aktif dan kreatif dalam kegiatan pembelajaran. 2. Bagi Guru a. Meningkatkan kinerja dan profesionalisme guru. b. Meningkatkan kreatifitas guru dalam kegiatan belajar mengajar. c. Memberikan andil dalam peningkatan hafalan siswa khususnya dalam bidang pengembangan agama. 3. Bagi Sekolah yang Diteliti
a. Diharapkan dengan memberikan surat pintar (tugas hafalan di rumah)

akan menambah wawasan hafalan-hafalan dalam pembelajaran. b. Meningkatkan prestasi sekolah melalui peningkatan prestasi belajar siswa dan kinerja guru yang baik. c. Mutu sekolah menjadi lebih baik.

BAB II KAJIAN PUSTAKA Media Pembelajaran Pengertian Media Pembelajaran Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. (Association of Education and Communication Technologi) (Irwan Prayitno, Urgensi dan Peran Teknologi Informasi dalam Pendidikan Islam, Accses, 1/8/2003) Seorang guru hendaknya sadar dan bijaksana bahwa anak-anak tidak mungkin untuk diajak menghafal terus-menerus dengan konsentrasi karena anak usia PAUD belum bisa diajak belajar dengan konsentrasi. Karena anak bisa melakukan belajar sambil bermain. Disini guru harus bias dan dituntut untuk lebih kreatif agar pembelajaran menghafal cepat dikuasai. Oleh karena itu media pembelajaran surat pintar yang berisi materi hafalan, sangatlah mungkin diperlukan untuk mencapai setiap indicator materi hafalan. Surat pintar ini bias dibacakan orang tuanya setiap saat karena waktu bersama anak lebih banyak dibanding guru disekolah. a. Tujuan Tujuan media pembelajaran sebagai alat bantu pembelajaran, adalah : 1) Mempermudah proses pembelajaran di kelas. 2) Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran hafalan. 3) Menjaga relevansi antara materi hafalan dengan tujuan belajar. 4) Membantu daya ingat siswa dalam proses menghafal. b. Manfaat Manfaat media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran adalah :

1) Pengajaran

lebih

menarik

perhatian

siswa

sehingga

dapat

menumbuhkan motivasi menghafal.


2) Metode pembelajaran lebih bervariasi, tidak semata-mata hanya

komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan guru/pengajar, siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga. 3) Siswa akan lebih banyak melakukan kegiatan menghafal sebab tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru saja tetapi dari orang tua yang selalu membacakanya disaat mendampinginya saat anak bermain.

BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di BA Aisyiyah Tempel Jetis Ponorogo pada semester I 2010/2011 dengan standar kopetensi : 1. 2. 3. 4. 5. Anak mengenal 6 Rukun Iman Anak mengenal 5 Rukun Islam Anak mengenal Asmaul Husna Anak mengenal tata cara/adab dan berdoa dalam kehidupan setiap hari Anak hafal Al Quran surat-surat pendek dan hadist pendek Obyek penelitian ini adalah siswa kelompok A dengan jumlah siswa 8 anak. Yang terbagi menjadi 4 laki-laki dan 4 perempuan, yang mempunyaikarakteristik, latar belakang dan prestasi belajar yang masih kurang dalam pengembangan di bidang agama, khususnya kegiatan menghafal. B. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian sangat penting bagi penulis untuk menentukan langkah yang tepat dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. Adapun metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Metode Observasi Metode observasi ini digunakan untuk memperoleh data tentang proses pembelajaran PAI, baik yang menyangkut kegiatan guru, maupun kegiatan murid (tentang keaktifan siswa dalam pembelajaran dan cara penyampaian materi) baik sebelum PTK dilaksanakan maupun sedang dilaksanakan. 2. Metode Test Metode ini digunakan untuk memperoleh data prestasi belajar siswa dalam bidang pengembangan agama.

3. Metode Dokumentasi Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data tentang prestasi hafalan di bidang pengembangan agama kelompok A BA Aisyiyah Tempel sebelum PTK dilaksanakan. C. Prosedur Penelitian Dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas, prosedur penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut : 1. Kegiatan Studi Awal a. Mengkaji dan menganalisa materi yang akan dihafal b. Mengkaji teori yang relevan dengan model dan metode yang akan digunakan dalam pembelajaran. c. Observasi dan orientasi awal. d. Mengidentifikasi masalah dan tindakan. 2. Pelaksanaan Tindakan Dalam melakukan penelitian tindakan kelas ini penulis menggunakan tiga siklus dengan empat tindakan yang dilakukan pada tiap siklusnya yaitu sebagai berikut :
a. Perencanaan (Planning) 1.

Menyusun RPP pada kompetensi dasar materi yang Menyiapkan instrumen penelitian untuk guru dan siswa. Menyiapkan format evaluasi. Menyiapkan sumber belajar. Mengembangkan skenario pembelajaran.

diambil.
2. 3.

4. 5.

b. Pelaksanaan tindakan (Acting) Guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode atau model pembelajaran yang telah diambil atau dipilih. c. Refleksi 1. 2. Menyimpulkan hasil pembelajaran yang dilaksanakan. Menyimpulkan hasil penilaian.

3.

Menindaklaqiuti hasil dari siklus dan tindakan yang

pertama pada tindakan dan siklus berikutnya. D. Observasi dan Evaluasi Tindakan Dalam pelaksanaan kegiatan pernbelajaran pada tiap siklus perlu diadakan pengamatan untuk mengetahui pelaksanaan tindakan dapat menghasilkan perubahan yang diinginkan. Guru memantau kegiatan siswa dalam memantau kegiatan guru pada saat kegiatan pembelajaran. Untuk mengetahui perubahan siswa setelah dilakuknn tindakan dapat diperoleh dari hasil tes menghafal siswa pada akhir pembelajaran. Sedangkan untuk mengwaluasi peningkatan hasil belajar siswa dilihat dari hasil test yang diadakan tiap akhir siklus.

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penelitian Tindakan Kelas 1. Pelaksanaan Siklus I a. Tahap Perencanaan 1. Menyusun RKH yang memuat kompetensi dasar pengembangan agama. 2. Menyiapkan format penelitian
3. Menyiapkan sumber belajar berupa materi hafalan surat Al Fill

4. Mengembangkan skenario pembelajaran tanpa media surat pintar. b. Tindakan


1. Guru menertibkan kelas dan memberikan motifasi untuk memasuki

kompetensi dasar yang akan dihafal. 2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3. Guru menghafalkan materi dan anak menitukan. 4. Guru mengulangi materi hafalan beberapa kali tanpa harus ditirukan anak cukup dengan mendengar. 5. Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk mencoba menirukan hafalan satu persatu. 6. Guru memberikan penghargaan pada setiap siswa yang berani menghafal. 7. Guru memberikan surat pintar untuk dibawa pulang dan dihafal bersama orang tua. c. Observasi Observasi dimaksud untuk mengamati pelaksanaan tindakan dalam proses menghafal dengan lembar observasi yang telah disiapkan, kemudian penulis menilai hasil seperti yang terdapa pada tabel berikut.

Hasil Belajar Siklus I No 1 2 3 4 5 6 7 8 Nama Badsyah Cindi Rosi Safrin Rian Rika Rifka Adrian Nilai Kategori Kurang Cukup Cukup Cukup Kurang Cukup Kurang Kurang

Keterangan ( kurang ) : Anak belum mencapai indikator seperti yang diharapkan atau dalam melaksanakan tugas ( cukup ) ( baik ) selalu dibantu guru : Anak mulai mencapai indikator dan masih dibantu guru : Anak mulai mampu mencapai indikator dan sedikit bantuan ( sangat baik ) guru : Anak sudah melebihi indikator yang diharapkan dalam melaksankan tugas tanpa bantuan Dari analisis data diatas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata Berdasarkan nilai rata-rata tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil yang diperoleh tergolong masih kurang

2. Pelaksanaan siklus II a. Tahap Perencanaan 1. Menyusun RKH yang memuat kompetensi dasar pengembangan agama. 2. Menyiapkan format penelitian 3. Menyiapkan sumber belajar berupa materi hafalan surat Al Fil 4. Mengembangkan skenario pembelajaran tanpa media surat pintar. b. Tindakan 1. Guru menertibkan kelas dan memberikan motifasi untuk memasuki kompetensi dasar yang akan dihafal. 2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3. Guru menghafalkan materi dan anak menitukan. 4. Guru mengulangi materi hafalan beberapa kali tanpa harus ditirukan anak cukup dengan mendengar. 5. Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk mencoba menirukan hafalan satu persatu. 6. Guru memberikan penghargaan pada setiap siswa yang berani menghafal. 7. Guru memberikan surat pintar untuk dibawa pulang dan dihafal bersama orang tua. c. Observasi Observasi dimaksud untuk mengamati pelaksanaan tindakan dalam proses menghafal dengan lembar observasi yang telah disiapkan, kemudian penulis menilai hasil seperti yang terdapa pada tabel berikut

Hasil Belajar Siklus II No 1 2 3 4 5 6 7 8 Nama Badsyah Cindi Rosi Safrin Rian Rika Rifka Adrian Nilai Kategori Baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Kurang Kurang

Keterangan ( kurang ) : Anak belum mencapai indikator seperti yang diharapkan atau dalam melaksanakan tugas ( cukup ) ( baik ) selalu dibantu guru : Anak mulai mencapai indikator dan masih dibantu guru : Anak mulai mampu mencapai indikator dan sedikit bantuan ( sangat baik ) guru : Anak sudah melebihi indikator yang diharapkan dalam melaksankan tugas tanpa bantuan Dari analisis data diatas dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai . berdasarkan nilai rata-rata tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil yang diperoleh tergolong sangat baik dan keberhasilan siswa adalah 100 %

d. Refleksi

Dari hasil observasi pada saat ini implementasi tindakan dapat direfleksi sebagai berikut : 1. Minat hafal siswa banyak yang meningkat 2. Siswa dapat melafatkan dengan fasih dan lancer 3. Pembelajaran hafalan dengan media surat pintar yang dibawa pulang sangat menarik untuk siswa 3. Pembahasan
a. Untuk mengetahui hasil penelitian dengan media surat pintar yang

dibawa pulang, maka penulis menganalisa data-data terkumpul. Analisa tersebut bertujuan untuk mengetahui prestasi pembelajaran ( khususnya dalam menghafal )
b. Setelah melakukan pembelajaran pada anak BA Aisyiah denagn

menggunakan media surat pintar mengalami peningkatan. Terbukti ketika siklus I nilai rata-rata dengan tingkat keberhasilan 60 % yang tidak yang tidak berhasil 60 %. Sedangkan siklus ke II nilai rata-rata Dengan tingkat keberhasilan 90 % berhasil 10 %. Hal ini menunjukkan bahwa media surat pintar yang dibawa pulang sebagai materi hafalan dapat meningkatkan prestasi hafalan siswa di BA Aisyiah Tempel 4. Kendala dan solusi a. Kendala dalam penggunaan surat pintar 1. Surat pintar yang dibawa pulang kadang hilang 2. Masih adanya orang tua atau wali murid yang tidak bisa membaca alquran lafal hadis dan doa 3. Harus menyiapkan surat pintar sesuai dengan materi yang dihafal kepada siswa

b. Solusinya

1. Memberikan pengertian kepada wali murid atau siswa untuk saling mengingatkan adanya tugas menghafal lewat surat pintar 2. Menganjurkan anak untuk rajin dan mengaji dimasjid atau belajar bersama teman disaat bermain 3. Setiap kegiatan, guru menghafal sebanyak 10 kali bahkan lebih tanpa harus menyuruh anak mendengarkan. Dengan begitu anak akan mengenal atau menghafal dari mendengarkan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan pada siswa kelas IV BA Aisyiah Tempel semester II tahun pelajaran 2010 / 2011 dengan penggunaan media surat pintar dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Kegiatan pembelajaran bidang pengembangan agama sebelum menggunakan media surat pintar, siswa masih mengalami kesulitan dalam menghafal. Dan pada siklus II setelah penggunaan surat pintar siswa sudah aktif dan termotivasi menghafal. Kefasihan dan kelancaran dalam menghafal mengalami peningkatan maksimal dan memuaskan
2. Prestasi menghafal siswa setelah menggunakan surat pintar yang dibawa

pulang sebagai materi pekerjaan rumah, sangat berguna dan mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai rata-rata mencapai bintang 2 ( pada siklus ke II prestasi menghafal siswa memuaskan. B. Saran 1. Inovasi pembelajaran yang memacu pembelajaran berbasis kompetensi siswa perlu dikembangkan guna meningkatkan kegiatan belajar mengajar 2. Guru perlu melakukan pendekatan untuk memberikan motivasi menghafal sehingga terbentuk rasa percaya diri 3. Orang tua mempunyai kewajiban yang lebih berat dibanding guru dalam mendidik ilmu agama. )

DAFTAR PUSTAKA Agus Sujanto. 1981.Bimbingan Ke Arah Belajar yang Sukses. Jakarta : Aksara Baru Arief S. Sadiman, dkk. 1990. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta CV. Rajawali Depdikbud Sekjen. 1992. Himpunan Peraturan Perundang-Undangan RI Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta Humas Depdikbud. Hujair AH. Sanaky. 2009. Media Pembelajaran Yogyakarta : Safiria Insania Press. Nana Sujana Ahad Rivrai. 1991. Media pembuatan ). Bandung : CV. Sinar Baru. Pringgodigdo. 1994. Tiga Undang-Undang Dasar. Jakarta : PT. Pembangunan. Sardiman AM. l990 Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers. Slamet. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta : Rineka Cipta Syaiful Bahri Djamarah Aswan zani.2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta Yudhi Munadi. Media pembelajaran sebuah Pendekatan Baru. Jakarta : Gaung Persada Pers. Pedoman dan Implementasi Pengembangan KTSP / RA / BA / TA oleh Bidang Mapenda Kakanwil Depag 2009 Pembelajran ( penggunaan dan

Lampiran 1 RENCANA KEGIATAN HARIAN Kelompok Semester / minggu


Indikator

: A : I / 15

Tema / analisa tema Hari / tanggal

: Binatang / binatang ternak : Selasa 14 12 - 2011


Penilaian Perkembangan Alat Hasil

Kegiatan pembelajaran Kegiatan awal Baris Ikrar Melompat bervariasi Bernyanyi, doa, salam Menghafal surat al-fill Kegiatan inti + 60 menit Syair ayamku Menghubungkan angka dengan gambar Menggunting ayam Istirahat + 30 menit Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Berdoa sebelum dan sesudah makan bermain Kegiatan akhir + 30 menit Menyanyi lagi macam2 binatang Evaluasi Doa pulang

Alat dan sumber belajar

Melompat keberbagai arah dengan satu atau dua kaki Hafal quran surat al-fill Menirukan kembali 3-4 urutan kata ( A.2 ) Menghubungkan / memasangkan lambing bilangan dengan benda 2 sampai 5 ( C.5 ) Menggunting bebas ( A.6 )

Holihop

Unjuk kerja observasi Observasi

Juz amma Anak langsung Majalah

Kertas gambar Gunting, lem

Penugasan

Bekal makanan

Menyanyi lebih dari 20 lagu anak-anak ( D.1 )

Anak langsung

observasi

Mengetahui Kepala Sekolah

Selasa, 14 12 2010 Guru kelas

( SITI FAROKUL FUADDYAH )

( SITI FAROKUL FUADDYAH )

Lampiran 2 RENCANA KEGIATAN HARIAN Kelompok Semester / minggu


Indikator

: A : I / 15

Tema / analisa tema Hari / tanggal

: Binatang / binatang ternak : Selasa 14 12 - 2011


Penilaian Perkembangan Alat Hasil

Kegiatan pembelajaran Kegiatan awal + 30 menit Baris Ikrar Berjalan diatas titian

Alat dan sumber belajar

Papan titian

Berjalan keberbagai arah dengan berbagai cara ( misal : berjalan maju diatas garis lurus, berjalan diatas titian, berjalan kedepan dengan tumit, berjalan mundur ( B.1 ) Hafal quran s. al-fill ( J.16 )

Unjuk kerja

Bernyanyi doa salam Menghafal surat al-fill

Juz amma

observasi

Kegiatan inti + 60 menit Menirukan kembali 3-4 Syair tanaman urutan kata ( a.2 ) jagung Meniru membuat garis / U dan O ( a.3 ) Pemberian tugas latihan menulis Pemberian tugas kolase jagung Istirahat + 30 menit Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Berdoa sebelum dan sesudah makan bermain Kegiatan akhir + 30 menit Menyanyi lebih dari 20 Bernyanyi menanam lagu anak jagung Evaluasi Doa pulang

Gambar jagung Buku pensil Penghapus Kertas warna

Observasi Hasil karya Hasil karya

Air, lap Bekal makan Alat main Observasi observasi

Mengetahui Kepala Sekolah

Selasa, 21 12 2010 Guru kelas

( SITI FAROKUL FUADDYAH )

( SITI FAROKUL FUADDYAH )

You might also like