You are on page 1of 5

Pedoman Teknis Penghitungan Beban Kerja Guru RA/Madrasah

Bersumber dari Keputusan Direktur 1enderal Pendidikan Islam Aomor : Dj.I/Dt.1.I/158/21 tertanggal 3
Maret 21 1entang Pedoman 1eknis Penghitungan Beban Kerja Curu dan Pengawas RA dan Madrasah di
lingkungan Kementerian Agama
bagi anda guru hususnva vang sudah sertifikasi ada baiknva mempelajari ringkasan pedoman tehnis ini
untuk dijadikan panduan dalam melengkapi berkas pembavaran tunjangan sertifikasi :

ASAR
1. UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas;
2. UU No. 14/2005 tentang Guru dan osen;
3. PP No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. PP No. 74/2008 tentang Guru;
5. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan. Tugas. Fungsi. Kewenangan. Susunan
Organisasi. dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia. sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2006;
6. Permenag No. 3/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja epartemen Agama Republik Indonesia;
7. Permendiknas No. 10/2009 tentang Sertifikasi Bagi Guru dalam 1abatan;
8. Permendiknas No. 39/2009 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan;
TU1UAN
1. penghitungan beban kerja guru/pengawas RA/Madrasah;
2. optimalisasi tugas guru/pengawas RA/madrasah; dan
3. distribusi guru/pengawas RA/Madrasah
KETENTUAN BEBAN KER1A GURU RA/MARASAH
1. Beban kerja kumulatif minimal guru RA/ Madrasah adalah 24 jam tatap muka (1TM) perpekan.
dengan ketentuan sekurang-kurangnya 6 1TM diantaranya harus sesuai dengan nama mata
pelajaran yang tercantum dalam sertifikat pendidik yang dimiliki. dan dilaksanakan pada satuan
administrasi pangkal (Satminkal). SATMINKAL yaitu Raudlatul Atfal (RA)/madrasah yang
menjadi tempat penugasan bagi PNS/CPNS atau RA/Madrasah dimana guru yang bersangkutan
(bagi yang bukan PNS) diangkat sebagai guru tetap.
2. Satu 1am Tatap Muka (1TM) setara dengan proses pembelajaran tatap muka selama 30 menit
untuk RA. 35 menit untuk MI/S. 40 menit untuk MTs/SMP. 45 menit untuk MA/SMA/SMK.
3. Bagi guru bimbingan dan konseling atau konselor mengampu bimbingan dan konseling kepada
150 peserta didik pertahun pada satu satuan pendidikan atau lebih disetarakan dengan 24 jam
tatap muka (1TM).
KETENTUAN TUGAS GURU RA/MARASAH YANG APAT IPERHITUNGKAN ALAM
BEBAN KER1A
1. Tugas mengajar (pembelajaran) atau pembimbingan yang dilaksanakan pada satu RA/Madrasah
atau lebih. atau pada satuan pendidikan formal lainnya.
2. Pembelajaran atau tugas mengajar yang dilaksanakan secara tatap muka untuk mata pelajaran
di semua jenjang/kelas yang sesuai dengan nama atau serumpun dengan mata pelajaran yang
tercantum dalam sertifikat pendidik yang dimiliki.
3. Bimbingan belajar (pembelajaran ko-kurikuler) yang diberikan kepada peserta didik secara
terstruktur. terjadwal atau klasikal. termasuk bimbingan baca tulis Al-Qur`an untuk mata
pelajaran Qur`an Hadits. Pembelajaran ko-kurikuler yang demikian ini diperhitungkan
maksimal 2 1TM per minggu untuk satu mata pelajaran untuk satu satuan pendidikan. Bila
pembelajaran ko-korikuler dilaksanakan untuk lebih satu mata pelajaran. maka akumulasi dari
keseluruhan pembelajaran ko-kurikuler sebanyak-banyaknya 6 1TM dalam satu minggu untuk
satu satuan pendidikan.
4. Tugas mengajar pada program kelompok belajar Paket A. Paket B.dan Paket C yang sesuai atau
serumpun dengan nama mata pelajaran yang tercantum dalam sertifikat pendidik yang dimiliki.
5. Tugas tambahan pada satminkal sebagai :
4 Kepala Madrasah : 18 1TM
4 akil Kepala : 12 1TM
4 Ketua Program keahlian : 12 1TM
4 Kepala Perpustakaan : 12 1TM
4 Kepala Laboratorium : 12 1TM
4 Kepala Bengkel /unit produksi : 12 1TM
4 ali kelas : 6 1TM
4 Pembina ekstra kurikuler dalam bentuk Pramuka. PMR. Olympiade/Lomba Mata
Pelajaran. olahraga. kesenian. Karya Ilmiah Remaja (KIR). Keagamaan Islam.
Paskibaraka. Pencinta Alam. 1urnalistik/Fotografi. dan UKS : 2 1TM. Setiap bentuk
kegiatan ekstra kurikuler hanya diperbolehkan dibimbing oleh satu orang guru. Setiap
guru hanya diperbolehkan menjadi pembimbing untuk satu bentuk kegiatan ekstra
kurikuler.
6. TEAM TEACHING (pembelajaran bertim). Yang dimaksud dengan pembelajaran bertim dalam
konteks ini adalah pembelajaran pada satu mata pelajaran yang diampu oleh dua atau tiga orang
guru dalam satu rombongan belajar dalam satu waktu yang bersamaan. Pembelajaran bertim
tidak boleh dilakukan sekedar untuk menambah 1TM guru. melainkan karena tuntutan
kurikulum yang membutuhkan lebih dari satu orang guru untuk menangani satu rombel yang
proses pembelajarannya merupakan satu kesatuan (tidak bisa dipisahkan tempat/waktunya).
7. Bimbingan pengayaan dan remedial. Prinsip pelaksanaan pengayaan dan remedial adalah
penugasan secara khusus kepada guru untuk kelompok peserta didik yang memerlukan
bimbingan secara khusus. Bimbingan ini harus dilakukan secara terjadwal dan hanya untuk
beberapa mata pelajaran yang benar-benar membutuhkan melalui penugasan oleh kepala
madrasah dan disetujui oleh pengawas. Pengayaan dan remedial tidak diperkenankan dilakukan
untuk semua mata pelajaran yang ada. Guru yang mendapat tugas ini maksimal diperhitungkan
2 1TM perminggu untuk satu mata pelajaran.
HAL-HAL YANG PERLU IPERHATIKAN SEHUBUNGAN ENGAN BEBAN KER1A GURU
RA/MARASAH
1. Penetapan beban kerja untuk tiap guru pada tiap satuan pendidikan berbentuk SURAT
KETERANGAN MELAKSANAKAN TUGAS (SKMT) dan diterbitkan oleh tiap-tiap kepala RA
/ Madrasah atau satuan pendidikan lainnya yang menjadi tempat guru melaksanakan tugas dan
diketahui / disetujui oleh pengawas.
2. Penetapan bahwa beban kerja minimal secara total / kumulatif telah terpenuhi berbentuk
SURAT KETERANGAN BEBAN KER1A (SKBK). SKBK diterbitkan oleh Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota bagi :
4 Guru RA/Madrasah yang berstatus PNS Kemenag yang ditugaskan pada RA/Madrasah
swasta
4 Guru RA/Madrasah yang berstatus PNS pada instansi lain yang ditugaskan pada
RA/Madrasah Swasta.
4 Guru RA/Madrasah yang berstatus bukan PNS tetapi merupakan guru tetap yang
bertugas pada RA/Madrasah swasta atau pada madrasah negeri.
4 SKBK bagi guru madrasah yang berstatus PNS yang ditugaskan pada Madrasah Negeri
(yang juga merupakan satuan kerja) diterbitkan oleh Kepala Madrasah Negeri yang
bersangkutan
3. SKMT dan SKBK wajib dibuat tiap semester atau dua kali dalam satu tahun pelajaran.
4. Pembuatan SKMT dan SKBK harus berpedoman pada ketentuan beban kerja sebagaimana
diatur dalam pedoman ini.
5. 1umlah wakil kepala pada tiap-tiap madrasah disesuaikan dengan kebutuhan. Paling banyak 4
(empat) orang bagi MTs dan MA yang mempunyai 9 rombongan belajar atau lebih.
6. 1umlah ketua program keahlian dalam satu madrasah paling banyak sama dengan jumlah
program keahlian yang dimiliki oleh madrasah yang bersangkutan.
7. 1umlah kepala perpustakaan 1 (satu) orang untuk tiap madrasah yang memiliki perpustakaan
madrasah.
8. 1umlah kepala laboratorium untuk tiap madrasah menyesuaikan dengan banyaknya jenis
laboratorium yang dimiliki.
9. Guru RA/Madrasah yang bertugas di daerah khusus atau yang berkeahlian khusus yang
dibutuhkan demi kepentingan nasional/seperti daerah terpencil/ terisolasi. perbatasan negara
atau daerah kepulauan terluar dikecualikan dari beban kerja minimal bila diusulkan oleh kantor
kementerian agama kab/kota setempat serta ditetapkan oleh Kakanwil Kemenag Provinsi atas
nama menteri.
emikian ketentuan mengenai penetapan beban kerja guru di RA dan Madrasah Tsanawiyah dan
Madrasah Aliyah.
Semoga bermanfaat. dan selamat membaca !


Menghitung Beban Kerja Guru 24 1am
!4890/ by anim ha/i pa/a 26 N4;0mb07 2008
Un/ang-Un/ang N4m47 20 Tahun 2003 T0n9ang Si890m !0n/i/ikan Na8i4nal /an Un/ang-Un/ang N4m47 14
Tahun 2005 90n9ang Gu7u /an D480n m0nya9akan bahwa gu7u 80bagai p0n/i/ik m07upakan 90naga p74108i4nal.
!0ngakuan k0/u/ukan gu7u 80bagai 90naga p74108i4nal /ibuk9ikan /0ngan 8079i1ika9 p74108i p0n/i/ik yang
/ip074l0h m0lalui 8079i1ika8i /an bagi gu7u yang 90lah m0n/apa9 8079i1ika9 p0n/i/ik akan /ib07ikan 9uniangan
p74108i yang b08a7nya 809a7a /0ngan 8a9u kali gaii p4k4k.
Dalam Un/ang-Un/ang N4m47 14 Tahun 2005 90n9ang Gu7u /an D480n pa8al 35 aya9 (2) /inya9akan bahwa
b0ban k07ia gu7u m0ngaia7 80ku7ang-ku7angnya 24 iam /an 80banyak-banyaknya 40 iam 9a9ap muka p07
minggu. !07a9u7an M0n907i !0n/i/ikan Na8i4nal N4m47 18 Tahun 2007 T0n9ang S079i1ika8i Bagi Gu7u Dalam
Jaba9an m0ngamana9kan bahwa gu7u yang 90lah m0mp074l0h 8079i1ika9 p0n/i/ik n4m47 70gi897a8i /an 90lah
m0m0nuhi b0ban k07ia m0ngaia7 minimal 24 iam 9a9ap muka p07 minggu m0mp074l0h 9uniangan p74108i 80b08a7
8a9u kali gaii p4k4k. Ti/ak 80mua gu7u b07a/a pa/a k4n/i8i i/0al /0ngan b0ban m0ngaia7 minimal 24 iam 9a9ap
muka p07 minggu . Oleh karena itu diperlukan suatu panduan penghitungan beban kerja bagi gu7u /alam
p0m0nuhan waiib m0ngaia7 minimal 24 iam p07 minggu aga7 gu7u yang 90lah m0miliki 8079i1ika9 p0n/i/ik
m0mp074l0h haknya yai9u 9uniangan p74108i.
T07u8 bagaimana 8aya 8u/ah /inya9akan lulu8 8079i1ika8i 909api iam 9a9ap muka 8aya /alam 8a9u minggu ku7ang
/a7i 24 ? k0luhan 80p079i ini 807ing ki9a /0nga7 bukan?
Jangan panik /ulu mungkin 80k4lah Bapak/Ibu b0lum m0nggunakan p0/4man p0nghi9ungan b0ban k07ia gu7u
yang /ik0lua7kan 4l0h !M!TK 9ahun 2008 80hingga p0ng079ian 9a9ap muka /ianggap 8ama /0ngan iumlah iam
ki9a m0ngaia7 /alam 8a9u minggu 80hingga 8uli9 /ip0nuhi apalagi 80k4lah Bapak/Ibu i0niang SM! a9au SMA.
Di /alam p0/4man p0nghi9ungan b0ban k07ia gu7u /ia9u7 an9a7a lain:
Uraian Tugas Guru
1. M070ncanakan !0mb0laia7an
K0gia9an p0nyu8unan R!! ini /ip07ki7akan b07lang8ung 80lama 2 (/ua) minggu a9au 12 ha7i k07ia. K0gia9an ini
/apa9 /ip07hi9ungkan 80bagai k0gia9an 9a9ap muka 809a7a /0ngan ekuivalensi 2 jam per minggu
2. M0lak8anakan !0mb0laia7an.
a. K0gia9an awal 9a9ap muka /ihi9ung ekuivalensi 2 jam per minggu
b. Kegiatan Tatap muka. vang sesuai iadwal pelaiaran. tatap mukanva dikalikan dengan jumlah kelas vang
diajar
c. M0mbua9 708um0 /ihi9ung ekuivalensi 2 jam per minggu
3. M0nilai ha8il p0mb0laia7an
a. !0nilaian /0ngan 908 9i/ak /ianggap 80bagai 9a9ap muka
b. !0nilaian n4n 908 b07upa p0ngama9an /an p0nguku7an 8ikap /ihi9ung ekuivalensi 2 jam per minggu
(semua guru)
c. !0nilaian 908 b07upa p0nilaian ka7ya /ihi9ung ekuivalensi 2 jam per minggu (Mata Pelajaran tertentu)
4. M0mbimbing /an m0la9ih p08079a /i/ik pa/a k0gia9an 0k897aku7ikul07 /ihi9ung ekuivalensi 2 jam per
minggu
5. Tuga8 Tambahan gu7u:
a. K0pala 80k4lah /ihi9ung ekuivalensi 18 jam per minggu
b. Waka80k K0pala p07pu8 K0pala lab K09ua iu7u8an p74g7am k0ahlian k0pala b0ngk0l p0mimpin p7ak90k
k07ia in/u897i k0pala uni9 p74/uk8i /ihi9ung ekuivalensi 12 jam per minggu.
Kalau ma8ih ku7ang bi8a m0nggunakan al907na9i1 p0m0nuhan:
1. M0ngaia7 pa/a 80k4lah lain
2. M0lak8anakan 90am 90aching yai9u 8a9u k0l4mp4k b0laia7 un9uk 8a9u ma9a p0laia7an /iampu 4l0h l0bih
8a9u 47ang gu7u
3. M0lak8anakan p0ngayaan /an 70mi/i khu8u8
S0m4ga 9i/ak ia/i 80makin bingung

You might also like