You are on page 1of 117

DZIKIR DAN DOA

DALAM AL QURAN DAN ASSUNNAH

DR. Abdurrozak bin Abdulmuhsin al Badr


Versi Indonesia diolah: Diajengsutik


Judul Asli: Kitab al dzikr wa al dua fii dhawi al Kitab wa
al sunnah

Karya: DR. Abdurozak bin abdulmuhsin al badr


Cetakan: 1
Penerbit: Kementrian urusan keislaman,wakaf,dawah
dan bimbingan kerajaan saudi arabia
Tahun terbit:1422 H
Naskah digital:dapat diperoleh dari link ini
1. http://www.al-islam.com
2. http://www.shamela.ws
3. http://www.al-badr.net/web/download/ebook/thikerdo3aa.zip


Pengantar

(Syeikh Shalih bin Abdul Aziz bin Muhammad aali syeikh


Menteri urusan keislaman, wakaf, dakwah dan bimbingan)
Segala puji bagi Allah yang telah berfirman, bukankah dengan

berdzikir kepada allah, hati akan menjadi tentram {




} ar radu: 28. Seraya memuji Allah yang maha suci,

karena Allahlah yang berhak mendapat pujian, shalawat dan salam
tercurah kepada Rasulullah sebagai utusan yang menebarkan kasih
sayang kepada seluruh alam ini, dan juga sebagai panutan.Amma
badu...
Sebenarnya dzikirullah merupakan bentuk ibadah yang mudah,
yang tidak melelahkan dan tidak membuat kepayahan, dan bisa
dilakukan dalam kondisi apapun. Miski dzikir itu mudah dan gampang
tetapi memiliki pahala yang besar, keuntungan yang agung. Abu
Darda meriwayatkan, bahwa Rasulullah saw pernah berkata: maukah
aku beritahukan kepada kalian suatu amal yang paling baik, yang
paling suci dihadapan Allah Raja semesta alam ini, dan yang paling
tinggi dalam derajat kalian, dan lebih baik daripada berinfaq emas dan
uang, dan lebih baik dari sekedar bertemu musuh yang kamu bunuh
atau mereka membunuhmu? Mereka mengatakan: dengan senang hati
ya Rasulullah.Kemudian Rasulullah mengatakan: dzikrullah .




. :

Imam Muslim meriwayatkan dalam kitab shahihnya, bahwa Saad bin


Abi Waqash ra berkata, pernah kami bersama Rasulullah saw,
kemudian beliau berkata,adakah di antara kalian yang merasa lemah
untuk mendapatkan setiap hari seribu kebaikan?. Lantas ada salah
seorang dari jamaah yang bertanya: bagaimana caranya kalau
diantara kita ada yang ingin mendapatkan seribu kebaikan tersebut ?.
Beliau menjawab: hendaknya bertasbih seratus kali tasbih, maka
akan dicatat seribu kebaikan baginya atau dihapus seribu kejelakan
darinya. Muslim: 4866
Bukan hanya itu saja,bahkan dengan dzikir dapat membuka bagi
hati beragam keutamaan dan beraneka ketaatan, sebagaimana
melanggengkan dzikir kepada Allah taala akan mendapatkan
kepastian aman dari dilupakan Allah, dimana itu merupakan sebab
derita seorang hamba di dunia ini atau kelak di akherat. Allah
berfirman: janganlah kalian seperti oranng yang melupakan Allah,
maka Allah juga akan melupakan diri mereka, mereka itulah orangorang fasik surat: al Hasyr: 19).


}

{













Maka jika ada seorang hamba yang melupakan dirinya sendiri


tentu ia akan melengahkan kemaslahatan dirinya sendiri, sehingga ia
menjadi celaka dan merusak diri sendiri, maka seandainya dzikir itu
tidak ada faedahnya selain ini saja, maka sungguh telah mencukupi,
maka bagaimana halnya bila ditambahkan beberapa faedah dzikir
lainnya:
Bahwa Allah akan mengingat juga hamba yang mau berdzikir.
Allah swt berfirman kepada hambaNya:maka ingatlah kalian
kepadaku niscaya Aku ingat kalian, dan bersyukurlah kalian kepadaKu
dan janganlah kalian ingkar. Al Baqarah: 152


{

}

Diantaranya juga, bahwa Rasulullah saw pernah ditanya, amal


apakah yang paling dicintai oleh Allah?, maka Rasulullah saw
menjawab,kamu mati sementara lisan kamu senantiasa basah karena
dzikir kepada Allah. Bukhari dalam khuluq afal al ibad.

:
:

Muadz meriwayatkan secara marfu bahwa, tidaklah anak turun


adam melakukan amalan yang lebih dapat menyelamatkan dari siksa
Allah selain dzikir kepada Allah azza wa jalla. Ahmad:

Selain itu, bahwa dzikir membuat ridha Allah yang maha


penyayang, dengan itu akan menarik hati menjadi bahagia, nyaman,
sebagaimana pula akan menolak syaithan, menindasnya dan
menghancurkannya, bahkan dapat menghilangkan kesedihan,
kedukaan dan kepiluan hati.
Diantara faedah dzikir adalah: membuat hati waspada dan
mawasdiri dan terus menuju Allah swt, menghilangkan kekerasan
seorang hamba dengan Tuhannya, dan banyak lagi sebagaimana yang
dituturkan oleh Ibn Qayyim dalam kitabnya al Wabil ash
shayyib:dalam dzikir ada lebih dari 100 faedah.
Dzikir juga dapat menjadi kunci semua kebaikan yang akan
diperoleh seorang hamba di dunia ini maupun di akherat kelak. Maka
siapa saja yang Allah kehendaki untuk memperoleh kunci ini maka
berarti Allah menghendaki membukakan pintu kebaikan baginya,
sebaliknya siapa yang Allah hilangkan kunci itu maka pintu itu tetap
terkunci rapat baginya.
Oleh karena mengingat makna dzikir semacam ini maka
Rasulullah saw senantiasa berdzikir kepada Allah swt di setiap
waktunya: malam dan siang, sepi atau ramai, pada kesempatan
khusus atau umum. Rasulullah saw juga berdzikir ketika hendak tidur,
atau ketika hendak menggauli istri beliau, atau ketika hendak masuk
atau keluar wc, ketika hendak wudlu atau sesudahnya, juga ketika
selesai shalat, atau ketika turun hhujan, atau ketika terjadi angin

kencang, atau ketika memakai baju, atau ketika masuk keluar masjid,
dan lain-lainnya dari semua situasi yang dialami oelh Rasulullah saw.
Perlu diketahui, bahwa dzikir dengan lisan lebih disukai dalam
situasi apapun kecuali dalam situasi yang ada pengecualiannya oleh
syariat.
Dzikir juga memberikan pengaruh kepada hati, sehingga menjadi
lebih jinak kepada Tuhan Penciptanya. Membuat dirinya lebih fokus
untuk meraih apa yang bermanfaat bagi dirinya dan bisa memperbaiki
peribadahannya. Mampu menyudahi hal-hal yang dapat membuat
murka Tuhannya, maka anggota tubuhnya akan menyesuaikan dengan
sendirinya tidak akan melihat kecuali yang diridhai Allah.Tidak
mendengar kecuali yang disukai oleh Allah. Tidak melangkah kecuali
yang diridhai oleh Allah, tidak keras kecuali karena Allah, maka
seorang hamba akan menjadi milik Allah sekaligus dengan
Allahsehingga akan terbuka pintu-pintu kebaikan segala keutamaan
dan peribadatan dan tertutup semua pintu kejelekan dan keburukan.

. . .

. ( " :

Hal inilah yang dipahami oleh para salafu sholih dan para
imam...bahwa mereka senantiasa berlomba untuk kebaikan dan
menjauhi kejelekan, itu semua tiada lain karena mereka senantiasa
menyibukkan diri dengan membanyak dzikir kepada Allah swt dalam
setiap kesempatannya. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata:
perumpamaan dzikir bagi hati ibarat air bagi ikan, maka bagaimana
keadaan ikan itu jika berpisah dari air.Majmu al Fatawa 10/85


85 / 10 )

. " " :

Dzikir bisa berupa pujia, seperti:

. " . . . "
( Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, dan tidak ada tuhan selain
Allah).
Dzikir ada yang berupa doa, misalnya:


{










}



Dan


yaa haayu yaa qayyuum dengan rahmatMu aku mohon pertolongan.
Dan lain-lain semisalnya.
Dzikir-dzikir yang diajarkan nabi saw sudah mencakup pujian
kepada Allah, dan ungkapan permohonan dan permintaan. Misalnya

dalam sebuah hadits disebutkan:sebaik-baik doa adalah ucapan


alhamdulillah.

Dikatakan kepada Sufyan bin Uyainah:bagimana hal itu bisa menjadi


doa?, Ia menjawab:tidakkah kau dengar perkataan Umayyah bin
shalat kepada abdullah bin jadan, dengan bersyair, terhadap orang
yang mengharap pemberiannya:
apakah aku perlu menyebutkan hajatku, atau telah mencukupiku ...
pemberiannya? Sesungguhnya tabiatmu adalah pemberi.
Bila seseorang suatu hari memujimu....
maka cukup baginya dari kamu menampakkan pujian
baginya.
Sesama manusia saja bisa semacam ini, dimana manusia cukup
dipuji daripada diminta, artinya cukup memujinya maka ia akan
memberi. Maka bagaimana halnya dengan Tuhan seru semesta
alam?...Madarijus salikin juz 2 hal 452-453 dengan perubahan.
Dzikir bisa bertingkat-tingkat keutamaannya tergantung pada
tingkatan maknanya, misal dzikir dengan kalimat tauhid: laa ilaaha
illa llah. Yang karenanya diciptakan alam ini, diutusnya para rasul,
diturunkan kitab suci, diadakannya surga dan neraka, dibaginya
manusia menjadi mukmin dan kafir, paling besar pahalanya, paling
agung kadarnya dibanding yang lain. Rasulullah bersabda: sebaikbaik dzikir adalah ucapan laa ilaaha illa llah. At Tirmidzi, Ibn Hiban


Dzikir itu bermacam-macam dan berderajat-derajat, bila dzikir itu
dengan hati dan lisan maka tentu lebih utama, bila dzikir dengan hati
saja maka tentu kedudukannya dibawahnya, dan bila dzikir itu dengan
lisan saja maka kedudukannya juga dibawahnya.
Maksud dzikir itu adalah kehadiran hati, maka hal inilah yang
seharusnya menjadi maksud pedzikir dan hendaknya selalu ambisi
untuk menghasilkannya, dan mentadabburi apa yang didzikirkannya
dan memahami maknanya, maka tadabbur dalam dzikir itu dianjurkan.
Imam Nawawi berkata: ketahuilah bahwa keutamaan berdzikir
tidak hanya terbatas pada bentuk tasbih, tahlil, tahmid, takbir dan
sejenisnya, tapi setiap orang yang beramal semata untuk Allah dalam
bentuk menjalankan ketaatan padaNya maka dia adalah orang yang
berdzikir . Demikian ini pula yang dikatakan oleh Said bin Jubair dan
ulama lainnya. Atha berkata; majlis dzikir adalah majlis halal dan
haram, yakni bagaimana kamu membeli dan menjual, sholat, puasa
dan menikah, mentalak, naik haji dan sejenisnya. Demikian dalam
kitab Al adzkar
Abu Amr bin Shalah ditanya tentang kadar yang membuat
seseorang disebut sebagai laki-laki atau wanita yang banyak berdzikir,
maka beliau mengatakan: jika ia menjalankan dzikir sesuai yang
diriwayatkan dan shahih baik pagi atau sore dan di waktu-waktu dan

keadaan-keadaan yang berbeda di malam hari atau siang hari, maka ia


termasuk laki-laki atau wanita yang banyak berdzikir kepada
Allah.Wallahu alam.
Seyogyanya, orang yang berdzikir itu dengan sebaik-baik sikap,
jika duduk maka ditempat yang menghadap kiblat dengan rendah hati,
khusuk dengan tenang dan penuh khidmat
Tidak diragukan lagi bahwa dzikir itu diperintahkan,perintah
dzikir ini bisa secara mutlak dan terbatas, artinya mutlak berkaitan
dengan waktunya, tetapi terbatas terkait dengan ibadah. Seperti
misalnya, seseorang tidak boleh membaca laa ilaaha illa llah seribu
kali dalam sujudnya atau rukuknya, karena hal semacam ini berarti
telah keluar dari tuntunan syariah, sementara memang dzikir dengan
laa ilaaha illahu itu secara umum diperintahkan. Begitu pula tidak
boleh membuat dzikir pada tempat tertentu yang sunnah sudah
menyebutkan bentuk dzikirnya dengan dzikir tertentu, berbeda dengan
yang telah ditetapkan sunnah.
Mengingat pentingnya dzikir, kedudukannya dan posisinya yang
besar ini, maka kementrian urusan keislaman wakaf, dakwah dan
bimbingan yang tercermin pada komplek raja fahd untuk bidang
pencetakan mushaf al quran di madinah dengan senang hati
mempersembahkan bagi kaum muslimin di seluruh penjuru dunia,
sebuah kitab: dzikir dan doa menurut al quran dan as sunnah.yang
memuat sejumlah ayat-ayat al quran yang menganjurkan kaum
muslimin untuk berdzikir dan berdoa, dan memotivasi untuk meraih
pahala yang besar dengan itu, dan juga memuat hadits-hadits shahih
yang pasti bersumber dari rasulullah saw mengenai dzikir baik yang
mutlak maupun yang tertentu, dalam semua keadaan dan waktu.
Secara keseluruhan bersama doa yang bersumber dari Rasulullah ini,
ada rangkaian terbitan dari kementrian urusan keioslaman dari
komplek penerbitan raja Fahd yakni ushulul iman fi dhui l kitab wa
sunnah. Dasar-dasar keimanan menurut al quran dan assunnah.
Seraya memohon kepada Allah, semoga Allah memberikan
kemanfaatan dan barakah kepada hama-hambaNya yang muslim dan
semata-mata dapat diperuntukkan bagi Allah, dan memberikan
balasan sebaik-baiknya bagi para pemimpin negeri ini, semoga pula
Allah memberikan kesungguhan ini dalam timbangan kebaikan
sesungguhnya Allah maha pemurah dan maha kasih.
Pada kesempatan ini pula, saya ingin mengucapkan rasa terima
kasih kepada saudara syaikh doktor Abdurrazaq bin Abdul muhsin al
Badar-penyusun kitab ini-atas kesungguhannya menyiapkan dan
menyusun karangan yang berharga ini. Rasa terima kasih juga untuk
segenap mereka yang andil dalamnya, baik dari sisi penelaahan,
pentashihan, penelitian dan pembetulan serta koreksi, semoga Allah
memberikan balasan sebaik-baiknya. Sebagaimana tidak lupa pula
ucapan terima kasih kepada seluruh pelaksana di komplek percetakan
mushaf al quran, terutama DR. Muhammad Salim bin Syadid al aufi,

selaku sekretaris umum komplek percetakan. Secara khusus ucapan


terima kasih kepada pelaksana urusan ilmiyah di komplek penerbitan,
terutama DR Ali bin Muhammad bin Nashir faqihi, selaku direktur
kantor urusan ilmiyah di komplek penerbitan atas segala
jerihpayahnya berkhidmah terhadap pelestarian al quran dan
assunnah. Semoga Allah memberikan taufiqNya kepada semua pihak
ini. Sebagai akhir,doa kami,alhamdulillahi rabbil alamin: segala puji
bagi Allah Tuhan semesta alam.





.
.
Amma badu, sungguh Allah swt telah mengutus Nabi
Muhammad saw dengan membawa petunjuk dan cahaya penerang
yang jelas, sebagi pemberi kabar gembira dan peringatan, penyeru
tauhid kepada Allah swt, sebagai pelita yang menerangi, maka ia
menyeru kepada setiap kebaikan, kebaktian dan keutamaan,
memberikan peringatan setiap kejelekan, keburukan dan kerendahan
moral. Beliau adalah sebaik-baik pemberi nasehat dan sangat lemah
lembut terhadap umatnya. Sangat menginginkan umatnya mendapar
petunjuk dalam meniti jalan kemenangan dan hidayah, sangat ingin
umatnya terjauhkan dari jalan kerugian dan kesesatan, Shalawat dan
salam semoga tercurahkan kepada beliau seorang pemberi nasehat
yang terpercaya, orang yang sangat menginginkan kebaikan bagi
umatnya, sangat kasih sayang terhadap orang-orang mukmin.

















()





sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa
olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu,
Amat belas kasihan lagi Penyayang terhadap orang-orang mukmin. Attaubah: 128.

Allah juga telah menjelaskan, bahwa tidak ada jalan menuju


kebahagiaan bagi manusia, tidak ada pula kesuksesan dan kejayaan di
dunia dan akherat kecuali dengan mengikuti apa yang dibawa oleh
Rasulullah saw dari Tuhannya, tidak ada pula jalan menuju
keberhasilan dengan kerelaanNya dan terhindar dari kemurkaanNya
dan siksaNya kecuali dengan menjalani sepenuh hati sunnah-sunnah
Rasulullah saw dan mengikuti hidayahnya.



()











dan Barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersamasama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, Yaitu: Nabi-nabi, Para
shiddiiqiin[orang-orang yang Amat teguh kepercayaannya kepada kebenaran rasul],
orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. dan mereka Itulah teman
yang sebaik-baiknya. An nisa:69



. ( 7 : { )






}

dan apa yang Rasulullah datangkan kepadamu maka ambillah, dan apa yang dia
larang bagimu maka berhentilahal Hasyr: 7
Sebagian dari apa yang ajarkan Rasulullah kepada ummatnya, yang
dituntunkan dan dianjurkan kepada mereka adalah dzikir kepada allah subhanahu wa
taala dan doa kepadaNya, yang dengannya dapat membuat manusia bahagia di

dunia dan akherat, membuat tentram hatinya dan mendapatkan kelapangan dan
yang menjadi keinginannya, melunakkan musuhnya dan menjadi keridlaan Al Khaliq.

45 : { )




}

dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya, semoga kalian beruntung al anfal:


45

[152 : { ]
} :

152. karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat (pula) kepadamu..


} :

. [35 : { ]


35. ... laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah
menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.

} :












. [60 : { ]









Mukmin/ghafir : 60. dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan
bagimu

:


( 3375 ) .



. ( 495 / 1 )
Rasulullah saw ketika menjawab pertanyaan mengenai hal apa yang
harus pegangteguhi, Beliau bersabda: "Hendaknya senantiasa lidahmu
basah karena berdzikir kepada Allah."At Tirmidzi: 3297






:







]




. [ 2676

Rasulullah saw bersabda,Telah menang para mufarridun. Para


sahabat bertanya, 'Ya Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan
mufarridun?.
Beliau
menjawab:
Yaitu
orang-orang
(lakilaki/perempuan) yang banyak berdzikir kepada Allah . ( Muslim: 4834)





:

( ) 6044 ] )



[ ( 779

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "perumpamaan orang yang


mengingat Rabbnya dengan orang yang tidak mengingat Rabbnya
adalah seperti orang yang hidup dengan yang mati."Bukhari: 5928

. [ 2675 ]




Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,sesungguhnya Allah taala


berfirman, Aku menurut sangkaan hamba-Ku, dan Aku selalu
bersamanya jika ia mengingat-Ku...Muslim: 4832
Mengingat dzikirullah dan doa hanya kepada Allah sedemikian
penting derajatnya, juga kedudukan sedemikian tingginya, maka

sudah semestinya bagi hamba-hamba Allah dari kaum muslimin yang


memahami untuk menjadikan bagi dirinya dzikir menurut nabi ini
sevagai perisai yang dapat memjaganya, dan menjadikannya sebagai
bekal di hari akhri kelak, dan menjadikan lisannya senantiasa basah
dengan dzikir ini disetiap waktu dan kesempatan, semata mengikuti
teladan dari penghulu makhluk dan imam para orang bertaqwa yakni
Nabi Muhammad saw.
Buku ini ( adz dzikru wadduai fii dhauil kitab was sunnah )
mencakup sejumlah dzikir dan doa yang bersumber dari nabi saw,
agar dapat memenuhi kebutuhan kebanyakan kaum muslimin yang
menginginkan dirinya menjadi hamba Allah yang senantiasa berdzikir.
Semua terhimpun dalam rangkaian terbitan kementrian urusan
islam,wakaf, dakwah dan bimbingan yang direalisir oleh komplek
percetakan mushaf al Quran raja Fahd, yang diterbitkan untuk kaum
muslimin. Sebelumnya telah diterbitkan buku Ushulul iman fi dhauil
kitab wa sunnah.
Penyusun sangat menginginkan untuk meringkas dan tidak
memperpanjang pembahasan tetapi mencukupkan pada yang pokok
mengenai bab dzikir dan doa, diambil yang shahih jelas bersumber
dari rasulullah saw, karena tentu saja hal ini sudah mencukupi dan
tidak ada perlunya dzikir-dzikir yang tidak jelas berasal dari Rasulullah
saw, yang kepada beliaulah turun ayat 3 al maidah: pada hari ini telah
Aku sempurnakan bagi kalian agama kalian, dan telah Aku
sempurnakan pula bagi kalian nikmatKu, dan Aku ridhai bagi kalian al
Islam sebagai agama.














[3 : { ]

Kemudian Rasulullah saw menyampaikan agama ini secara utuh


sempurna sebagaimana yang menjadi perintah Allah taala dalam ayat
67: al maidah, dan jika tidak kamu kerjakan maka tidaklah engkau
telah menyampaikan risalahNya .


( 67 : { )

}




Penyusun juga menampilkan beberapa penjelasan arti kata yang


dirasa perlu, sebagaimana dilengkapi dengan harakat untuk
menghindari kesalahan.
Kami hanya bisa memohon kepada Allah azza wa jalla, agar
berkenan memberi pahala bagi penyusunnya sebaik-baik balasan. Dan
agar dapat bermanfaat bagi segenap kaum muslimin di seluruh
penjuru bumi ini, dan menjadikan amal ini semata lillahi taala.
Sebagaimana pula kami berdoa kepada Allah taala semoga
memberikan taufiqNya kepada para pemimpin negeri ini menuju hal
diridhaiNya dan dicintaiNya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta
alam ini.
Sekretaris umum
Komplek percetakan mushaf al Quran raja Fahd

Sesungguhnya hal paling mulia yang menjadi perhatian seorang


muslim dalam kehidupannya, hal yang paling bermanfaat bagi seorang
muslim dalam menghabiskan waktunya adalah dzikirnya kepada Allah swt,
dan doa yang senantiasa dipanjatkan. Itulah hal terbaik baginya dalam
memanfaatkan waktunya, dalam menghabiskan nafasnya. Bahkan hal itu
merupakan sebab kebahagiaan seorang hamba, kelapangan hatinya,
ketentraman batinya, kesenangan dalam segala halnya, juga merupakan
kunci bagi segala kebaikan yang diperoleh seorang hamba di dunia dan
akherat.

Sudah jelas bahwa Nabi Muhammad saw merupakan seorang


penasehat bagi umatnya, beliau telah meninggalkan manusia dalam tujuan
yang jelas, jalan yang terang dalam masalah dzikir dan doa, dan hal lain
dalam masalah dunia maupun akherat. Kalau hal kebajikan, beliau anjurkan
dan tekankan untuk melaksanakannya, bila menyangkut kejelakan maka
beliau larang dan peringatkan agar menjauhinya. sungguh telah datang

kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu,
sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, Amat belas kasihan lagi
Penyayang terhadap orang-orang mukmin. At taubah: 128


}














[128 : { ]





2. Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara
mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan
mengajarkan mereka kitab dan Hikmah (As Sunnah). dan Sesungguhnya mereka
sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata,al jumuah: 2



}








{ ]














. [2 :

Rasulullah saw berkaitan dengan dzikir dan doa ini telah menjelaskan semua
yang diperlukan oleh manusia, belia juga telah menjelaskan bentuk-bentuk yang
sesuai syariat dan yang dianjurkan dalam dzikir dan doa ini, sebagaimana halnya
semua ibadah. Beliau juga menjelaskan mana doa-doa yang harus diucapkan saar
pagi dan sore, saat sholat dan sesusadahnya, saat masuk dan keluar masjid, ketika
mau dan bangun tidur, dan saat terjaga dari tidur. Saat hendak makan dan
sesudahnya, ketika hendak menaiki kendaraan dan saat bepergian, doa saat melihat

yang menggembirakan hatinya dan yang tidak disukainya, saat ditimpa musibah,
saat pilu, cemas,susah hati dan sedih, dan berbagai hal lainnya, yang dapat
membuat seorang hamba bahagia dan tenang secara nyata, memperoleh
keselamatan dan ketetapan hati, sebagaimana pula Rasulullah saw juga menjelaskan
tingkatan dzikir dan doa serta macam-macamnya, adab-adabnya, syarat-syaratnya
dan waktu-waktunya dengan sebaik-baik penjelasan.

Karena itulah maka dzikir yang diajarkan nabi dan doa yang
diriwayatkan dari nabi merupakan sebaik-baik doa dan dzikir yang lakukan
orang Islam, karena mencakup puncak permintaan yang sahih, batas akhir
tujuan yang tinggi, dan di dalamnya ada kebaikan, kemanfaatan, barakah
dan faedah- faedah yang terpuji, dan hasil-hasil yang besar yang
kesemuanya itu tidak mungkin bisa diungkapkan oleh lisan manusia biasa.
Dan mengikutinya tentu dalam jalan keselamatan, kelapangan dan
ketenangan. Berbeda dengan doa yang dibuat oleh mausia, sangat mungkin
bercampur dengan bidah, syirik atau terlalu membebani atau berlebihlebihan dan berbagai kesalahan dan kesesatan lainnya. Miski memang bisa
saja benar makna dan maunya, tetapi tentu yang bersumber dari Rasulullah
saw lebih memadai dan lebih sempurna.
Lebih dari itu akaibat dari melazimkan doa dan dzikir yang diajarkan
Rasulullah saw, tentu lebih berpahala besar, dan berkebaikan lebih umum
dan memperoleh keutamaan dunia dan akherat, maka siapa saja yang terus
membiasakan doa dan dzikir matsur dalam segala situasai dan waktu sesuai
petunjuk al quran dan as sunnah, misalnya selesai shalat, ketika pagi dan
sore hari, di tempat tidur, ketika keluar rumah dan lain-lain, maka ia akan
dicatat sebagai laki-laki atau wanita pedzikir kepada Allah yang banyak yang
akan disediakan ampunan dan balasan pahala yang banyak.
Mengingat itu, maka aku merasa ingin bisa berkontribusi dengan
mengetengahkan karya yang ringkas ini, mencakup sebagian besar dzikir
nabi dan doa yang diriwayatkan dari rasulullah saw, dan padanya aku perlu
cantumkan beberapa hal:

1. Mencukupkan pada hadits shahih yang pasti dari Rasulullah saw,


kebanyakan hadits yang disebutkan di sini diriwayatkan oleh Bukhari
Muslim atau salah satu keduanya, bila bukan dari kedunya maka tetap
memperhatikan kesahihannya atau hasannya, baik karena dzatnya
atau karena ada penyokong hadits lainnya.
2. Tidak terlalu memperpanjang pembahasan takhrij hadits, tetapi
cukup menyebut rujukannnya dengan menyebutkan nomor hadits atau
juz dan halamannya.
3. Lebih memperhatikan pada pembuatan bab-bab hadits sesuai
dengan kitab-kitab dzikir dan doa yang terkenal.
4. lebih ringkas, tidak terlalu berpanjang-panjang, sehingga lebih
mendekatkan kepada faedah
5. Ada penjelasan kata-kata yang asing dan penerangan maknanya
6. Adanya harakat untuk hadits sehingga lebih memudahkan membaca
dengan benar
Seraya memohon kepada Allah yang maha Mulia, semoga memberi
kemanfaatan, baik dalam pengumpulan, membaca dan usaha menyebar
luaskan. Sesungguhnya Allah penolong hal itu semua. Sholawat dan salam
kepada nabi Muhammad saw.

Keutamaan berdzikir dan perintah melakukannya

Mengenai keutamaan berdzikir ini terangkum dalam firman Allah


dalam berbagai ayat dan surat berikut ini:

[152 : { ]
} :
152. karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat (pula) kepadamu..
[ 45 : } { ] :
45. ... dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar
(keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan.

} :

{}

42 41 : { ]
] .
41. Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir
yang sebanyak-banyaknya.
42. dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.


} :

. [35 : { ]


35. ... laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah
menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.


} :
]. {




. [41 :

41. ..... dan sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di


waktu petang dan pagi hari".

} :























. [191 : ] . {

191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam
keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi
(seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia,
Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka.



} :


















. [200 : { ]

200. apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, Maka berdzikirlah dengan
menyebut Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan)
nenek moyangmu[126], atau (bahkan) berdzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di
antara manusia ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami (kebaikan) di
dunia", dan Tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat.

} :



. [9 : ( { ])






9. Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu


dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian Maka mereka Itulah orangorang yang merugi.


.{






} :
. [10 : ]

10. ...kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik[kalimat tauhid Yaitu laa


ilaa ha illallaah/zikir kepada Allah] dan amal yang saleh dinaikkan-Nya. dan orangorang yang merencanakan kejahatan bagi mereka azab yang keras. dan rencana
jahat mereka akan hancur.


} :












. [205 : { ]







205. dan sebutlah (nama) Tuhannmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan
rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan
janganlah kamu Termasuk orang-orang yang lalai.

.1



.









:


.
Abu Musa radliallahu 'anhu dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Permisalan orang yang mengingat Rabbnya
dengan orang yang tidak mengingat Rabbnya seperti orang yang hidup
dengan yang mati."Bukhari: 5928







:

. ( 779 ) ( 6407 ) .




"Perumpamaan rumah yang di dalamnya selalu disebut nama Allah


Ta'ala dengan rumah yang di dalamnya tidak pernah disebut nama
Allah adalah sebagaimana orang hidup dan orang mati."Muslim: 1299



.2






















. ( 2700 ) .

Abu Hurairah dan Abu Sa'id Al Khudri bahwasanya keduanya


menyaksikan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Tidaklah
suatu kaum yang duduk berkumpul untuk mengingat Allah, kecuali
dinaungi oleh para malaikat, dilimpahkan kepada mereka rahmat, akan
diturunkan kepada mereka ketenangan, dan Allah Azza Wa jalla akan
menyebut-nyebut mereka di hadapan para makhluk yang ada di sisiNya. Muslim: 4868

: .3




. ( 2676 ) .


Abu Hurairah dia berkata; "Pada suatu ketika Rasulullah shallallahu


'alaihi wasallam pergi ke Makkah melewati sebuah gunung yang
bernama Jumdan. Kemudian beIiau bersabda: 'Ayo jalanlah! Inilah
Jumdan. Telah menang para mufarridun.' Para sahabat bertanya; 'Ya
Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan mufarridun? ' Beliau
menjawab: 'Yaitu orang-orang (laki-laki/perempuan) yang banyak
berdzikir kepada Allah.' ( Muslim: 4834)


: .4
:

















.















. ( 2686 ) ( 6458 )

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah


mempunyai para malaikat yang selalu berkeliling di jalan-jalan, dan
mencari-cari majelis dzikir, jika mereka mendapati suatu kaum yang
berdzikir kepada Allah mereka memanggil teman-temannya seraya
berkata; 'Kemarilah terhadap apa yang kalian cari.' Lalu mereka pun
datang seraya menaungi kaum tersebut dengan sayapnya sehingga
memenuhi langit bumi. Maka Rabb mereka bertanya padahal Dia lebih
tahu dari mereka; 'Apa yang dikatakan oleh hamba-Ku? ' Para malaikat
menjawab;
'Mereka
mensucikan
Engkau,
memuji
Engkau,
mengagungkan Engkau.' Allah berfirman: 'Apakah mereka melihat-Ku?
' Para malaikat menjawab; 'Tidak, demi Allah mereka tidak melihatMu.' Allah berfirman: 'Bagaimana sekiranya mereka melihat-Ku? ' Para
malaikat menjawab; 'Sekiranya mereka dapat melihat-Mu pasti mereka
akan lebih giat lagi dalam beribadah, lebih dalam mengagungkan dan
memuji Engkau, dan lebih banyak lagi mensucikan Engkau, ' Allah
berfirman: 'Lalu apa yang mereka minta? ' Para malaikat menjawab;
'Mereka meminta surge.' Allah berfirman: 'Apakah mereka telah
melihatnya? ' Para malaikat menjawab; 'Belum, demi Allah mereka
belum pernah melihatnya.' Allah berfirman: 'Bagaimana sekiranya

mereka telah melihatnya? ' Para malaikat menjawab; 'Jika mereka


melihatnya tentu mereka akan lebih berkeinginan lagi dan antusias
serta sangat mengharap.' Allah berfirman: 'Lalu dari apakah mereka
meminta berlindung? ' Para malaikat menjawab; 'Dari api neraka.'
Allah berfirman: 'Apakah mereka telah melihatnya? ' Para malaikat
menjawab; 'Belum, demi Allah wahai Rabb, mereka belum pernah
melihatnya sama sekali.' Allah berfirman: 'Bagaimana jika seandainya
mereka melihatnya? ' Para malaikat menjawab; 'Tentu mereka akan
lari dan lebih takut lagi.'" Beliau melanjutkan: 'Allah berfirman:
'Sesungguhnya Aku telah mempersaksikan kepada kalian bahwa Aku
telah mengampuni mereka.' Beliau melanjutkan; 'Salah satu dari
malaikat berkata; 'Sesungguhnya diantara mereka ada si fulan yang
datang untuk suatu keperluan? ' Allah berfirman: 'Mereka adalah suatu
kaum yang majelis mereka tidak ada kesengsaraannya bagi
temannya.'Bukhari: 5929




:





.4


) ( 3375 ) .



. ( 3793
. :

Abdullah Busr radliallahu 'anhu bahwa seorang laki-laki berkata; wahai


rasulullah, sesungguhnya syari'at-syari'at Islam telah banyak yang
menjadi kewajibanku, maka beritahukan kepadaku sesuatu yang dapat
aku jadikan sebagai pegangan! Beliau bersabda: "Hendaknya
senantiasa lidahmu basah karena berdzikir kepada Allah."At Tirmidzi:
3297


: .6



( 2701 ) .








.

"Pada suatu hari Mu'awiyah melewati sebuah halaqah (majlis) di


masjid. Kemudian ia bertanya; 'Majelis apakah ini? ' Mereka menjawab;
'Kami duduk di sini untuk berzikir kepada Allah Azza wa Jalla.'
Mu'awiyah bertanya lagi; 'Demi Allah, benarkah kalian duduk-duduk di
sini hanya untuk itu? ' Mereka menjawab; 'Demi Allah, kami duduk
hanya untuk itu.' Kata Mu'awiyah selanjutnya; 'Sungguh saya tidak

menyuruh kalian bersumpah karena mencurigai kalian. Karena tidak


ada orang yang menerima hadits dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam yang lebih sedikit daripada saya.' Sesungguhnya Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah melewati halaqah para sahabatnya.
Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: 'Majelis apa ini? '
Mereka menjawab; 'Kami duduk untuk berzikir kepada Allah dan
memuji-Nya atas hidayah-Nya berupa Islam dan anugerah-Nya kepada
kami.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya lagi: 'Demi
Allah, apakah kalian duduk di sini hanya untuk ini? ' Mereka menjawab;
'Demi Allah, kami duduk-duduk di sini hanya untuk ini.' Kata Rasulullah
selanjutnya: 'Sungguh aku menyuruh kalian bersumpah bukan karena
mencurigai kalian. Tetapi karena aku pernah didatangi Jibril alaihissalam. Kemudian ia memberitahukan kepadaku bahwasanya Allah
Azza wa Jalla membanggakan kalian di hadapan para malaikat.'Muslim:
4869

. : " " :
.7

( 7455 ) .






. ( 2675 )

Abu Hurairah radliyallahu'anhu berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi


wasallam bersabda: "Aku berada dalam prasangka hamba-Ku, dan Aku
selalu bersamanya jika ia mengingat-Ku, jika ia mengingat-Ku dalam
dirinya, maka Aku mengingatnya dalam diri-Ku, dan jika ia mengingatKu dalam perkumpulan, maka Aku mengingatnya dalam perkumpulan
yang lebih baik daripada mereka, jika ia mendekatkan diri kepada-Ku
sejengkal, maka Aku mendekatkan diri kepadanya sehasta, dan jika ia
mendekatkan diri kepada-Ku sehasta, Aku mendekatkan diri
kepadanya sedepa, jika ia mendatangi-Ku dalam keadaan berjalan,
maka Aku mendatanginya dalam keadaan berlari." Al Bukhari: 6856

.8
















. ( 3790) ( 3377 ) .
. :

Abu Ad Darda` radliallahu 'anhu ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi


wasallam bersabda: "Maukah aku beritahukan kepada kalian mengenai
amalan kalian yang terbaik, dan yang paling suci di sisi Raja (Allah)
kalian, paling tinggi derajatnya, serta lebih baik bagi kalian daripada
menginfakkan emas dan perak, serta lebih baik bagi kalian daripada

bertemu dengan musuh kemudian kalian memenggel leher mereka


dan mereka memenggal leher kalian?" Mereka berkata; ya. Beliau
berkata: "Berdzikir kepada Allah ta'ala." Mu'adz bin Jabal radliallahu
'anhu berkata; tidak ada sesuatu yang lebih dapat menyelamatkan dari
adzab Allah daripada dzikir kepada Allah.At Tirmidzi: 3299

KEUTAMAAN DOA

} :












. [60 : { ]









60. dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya
orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka Jahannam dalam
Keadaan hina dina". (al mukmin/Ghafir: 60)







} :



. [186 : { ]







186. dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku
adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka
hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar
mereka selalu berada dalam kebenaran.



:






.9

} :

{



















. ( 3247 )
An Nu'man bin Basyir dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Doa adalah ibadah."
Kemudian beliau membaca ayat: Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan
Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan
masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS. Ghafir 60), Attirmidzi: 3294

.10
/ 1 ) . :
. ( 490
Berkata Abu Hurairah ra, Nabi saw bersabda: Tidak ada yang lebih mulia di sisi Allah selain dari doa.
Al Hakim: 1758




.11
) .








:


. ( 3827 ) ( 3373

Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang tidak
berdo`a kepada Allah subhaanahu, maka Allah akan murka kepadanya." Ibnu Majah: 3817

.12

( 7494 ) .







. ( 758 )

Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Rabb
Tabaaraka wa Ta'ala kita turun di setiap malam ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan

berfirman: "Siapa yang berdo'a kepadaKu pasti Aku kabulkan dan siapa yang meminta kepadaKu pasti Aku
penuhi dan siapa yang memohon ampun kepadaKu pasti Aku ampuni". Bukhari: 1077

KEUTAMAAN ISTIGHFAR


} :
{}














{}





. [12 - 10 : { ]

10. Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah
Maha Pengampun-,11. niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,
12. dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan Mengadakan untukmu kebun-kebun dan Mengadakan
(pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.




} :




: ]. {









. [52
52. dan (dia berkata): "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya,
niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada
kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa."


. [3 : { ]









3. dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (jika kamu
mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu
sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang
mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. ....(Hud: 3)











} :
33 : ]. {



dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. dan tidaklah
(pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun (al Anfal: 33)



: .13











. ( 6307 ) .

Abu Hurairah berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi Allah,
sesungguhnya aku beristighfar (meminta ampunan) dan bertaubat kepada Allah dalam satu hari lebih dari
tujuh puluh kali." Bukhari: 5832










.14










. ( 2702 ) .

dari Al Aghar Al Muzanni, -salah seorang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, - Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya hatiku tidak pernah lalai dari dzikir kepada Allah,
susungguhnya Aku beristighfar seratus kali dalam sehari." Muslim: 4870

: " " :
.









- 15
















. ( 3430 ) ( 1516 ) .

dari Ibnu Umar, ia berkata; sungguh Kami telah menghitung ucapan Rasulullah shallla Allahu 'alaihi wa
sallam dalam satu majlis beliau "RABBIGHFIRLII WA TUB 'ALAYYA, INNAKAT TAWWAABUR
RAHIIM" (Ya Tuhanku, ampunilah aku dan terimalah taubatku sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang
Maha menerima taubat lagi Maha Penyayang) sebanyak seratus kali.Abu Dawud: 1295

SYARAT-SYARAT DOA DAN ADAB-ADABNYA


{

} :











. [65 : ]
65. Dialah yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia; Maka sembahlah Dia
dengan memurnikan ibadat kepada-Nya. segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.ghafir/mukmin: 65

{}



} :








. [56 55 : { ]







55. Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang melampaui batas[549].
56. dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan
Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan).
Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.









} :

. [90 : { ]


90. ..... Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatanperbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. dan mereka adalah orangorang yang khusyu' kepada kami.


- 16
:



















.








. ( 3477 ) ( 1481 )
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata; Rasulullah shallAllahu wa'alaihi wa sallam mendengar
seorang laki-laki berdoa dalam shalatnya dan tidak mengagungkan Allah ta'ala serta tidak bershalawat
kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Orang ini telah terburu-buru." Kemudian beliau memanggilnya dan berkata kepadanya atau kepada orang
lain: "Apabila salah seorang diantara kalian melakukan shalat maka hendaknya memulai dengan
mengagungkan Tuhannya yang Maha Agung dan Perkasa, serta dengan memuji kepadaNya, kemudian
bershalawat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian berdoa setelah itu dengan apa yang ia
kehendaki."Abu Daud: 1266











.17
















. ( 1482 )
dari Aisyah radliallahu 'anhuma, ia berkata; Rasulullah shallAllahu wa'alaihi wa sallam menyukai doa-doa
yang singkat padat mencakup, dan meninggalkan selain itu. Abu Dawud: 1267







.18

. ( 3479 ) .

dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam bersabda: "Berdoalah kepada
Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati
yang lalai."At Tirmidzi: 3401






.19



















) .







. ( 2679 ) ( 7477

dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah salah seorang di antara kalian berkata, 'Ya
Allah, ampunilah aku jika Engkau berkenan. Ya Allah, rahmatilah aku jika Engkau berkenan. Ya Allah,
berilah aku rejeki jika Engkau berkenan'. Hendaklah ia serius dalam permintaannya, sebab Allah bisa
melakukan apa saja sekehendak-Nya dan sama sekali tak ada siapapun yang bisa memaksanya."Bukhari:
6923












.20












. (6337 ) .
dari Ikrimah dari Ibnu Abbas dia berkata; "Berbicaralah kepada orang-orang setiap Jum'at sekali, jika kamu
enggan, maka dua kali, dan apabila kamu ingin lebih banyak lagi, hendaknya hanya tiga kali (setiap
Jum'at). Janganlah membuat orang-orang bosan dengan Al Qur'an ini. Jangan sekali-kali aku dapatkan
kamu mendatangi sebuah kaum ketika mereka berbincang-bincang, tiba-tiba kamu menyampaikan kisah
dan memotong pembicaraan mereka hingga mereka bosan. Akan tetapi diamlah terlebih dahulu. Jika
mereka telah mempersilahkanmu, silahkan kamu bicara, sehingga mereka antusias (semangat)
mendengarkan tutur bicaramu. Dan tolong cermatilah sajak puitis (yang sulit dimengerti) dan jauhilah yang
seperti itu, sebab telah kutemui Rasulullah dan para sahabatnya tak melakukan yang demikian. Yaitu tidak
melakukan hal itu selain mereka selalu menjauhi semacam itu."Bukhari: 5862


:







.21




















. ( 1015 ) .



dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu baik. Dia
tidak akan menerima sesuatu melainkan yang baik pula. Dan
sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang

mukmin seperti yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. FirmanNya: 'Wahai para Rasul! Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan
kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan.' Dan Allah juga berfirman: 'Wahai orang-orang
yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang Telah
menceritakan kepada kami telah kami rezekikan kepadamu.'"
Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menceritakan tentang
seroang laki-laki yang telah lama berjalan karena jauhnya jarak yang
ditempuhnya. Sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang
itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo'a: "Wahai Tuhanku,
wahai Tuhanku." Padahal, makanannya dari barang yang haram,
minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi
makan dengan makanan yang haram, maka bagaimanakah Allah akan
memperkenankan do'anya?."muslim :1686





:

.22


















. ( 1480 ) .



anak Sa'd bahwa ia berkata; ayahku mendengarku
berkata; ya Allah, aku memohon kepadaMu Surga dan
kenikmatannya, keindahannya dan demikian dan
demikian. dan aku berlindung kepadaMu dari Neraka,
rantai serta belenggu-belenggunya, dan demikian dan
demikian.. Kemudian ia berkata; wahai anakku,
sesungguhnya aku mendengar Rasulullah shallAllahu
wa'alaihi wa sallam bersabda: "Akan ada sebuah kaum
berlebihan dalam berdoa." Maka hati-hatilah engkau
menjadi bagian dari mereka, sesungguhnya apabila
engkau diberi Surga maka engkau telah diberi kebaikan
yang ada padanya, dan apabila engkau dilindungi dari
Neraka maka engkau telah dilindungi darinya dan dari
keburukan yang ada padanya.Abu Dawud: 1265
- 23


( 2735 ) .








.
dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau
bersabda: "Doa seseorang senantiasa akan dikabulkan selama ia tidak
berdoa untuk perbuatan dosa ataupun untuk memutuskan tali
silaturahim dan tidak tergesa-gesa." Seorang sahabat bertanya; 'Ya
Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan tergesa-gesa? ' Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: 'Yang dimaksud dengan
tergesa-gesa adalah apabila orang yang berdoa itu mengatakan; 'Aku
telah berdoa dan terus berdoa tetapi belum juga dikabulkan'. Setelah
itu, ia mera. Muslim: 4918

.24















. ( 3573 ) .



'Ubadah bin Ash Shamit telah menceritakan kepada
mereka bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berkata: "Tidaklah seorang muslim di atas muka bumi
berdoa kepada Allah dengan sebuah doa melainkan
Allah akan memberikan kepadanya, atau memalingkan
keburukan darinya seperti doanya, selama ia tidak
berdoa untuk melakukan perbuatan dosa atau
memutuskan hubungan kekerabatan." Kemudian
terdapat seorang laki-laki dari orang-orang berkata; jika
demikian kita perbanyak doa. Beliau berkata: "Allah
lebih banyak pemberiannya." At Tirmidzi: 3497

,KEUTAMAAN TAHMID, TAKBIR


TAHLIL DAN TASBIH


:

- 25










) .









. ( 2731
dari Abu Dzar dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
pernah bertanya kepada saya: 'Hai Abu Dzarr, maukah kamu aku
beritahukan tentang ucapan yang disenangi Allah? ' Saya menjawab;
'Ya, saya mau ya Rasulullah. Beritahukanlah kepada saya tentang
ucapan yang disenangi Allah.' Kemudian beliau bersabda:
'Sesungguhnya ucapan yang paling disukai Allah Azza Wa Jalla adalah
Subhaanallahu wa bihamdih' (Mahasuci Allah dengan segala puji bagiNya).'4911)


.26

dari Abu Hurairah dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam


telah bersabda: 'Sesungguhnya membaca doa, Maha Suci Allah, segala
puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar adalah
lebih aku cintai daripada segala sesuatu yang terkena oleh sinar
matahari.'" Muslim:4861

: .27














. ( 720 ) .




dari Abu Dzarr dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau
bersabda: "Setiap pagi dari persendian masing-masing kalian ada
sedekahnya, setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah
sedekah, dan setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir sedekah,
setiap amar ma'ruf nahyi mungkar sedekah, dan semuanya itu
tercukupi dengan dua rakaat dhuha."

. :

.28












) . ( 1506

dari Abu Dzar bahwa beberapa orang dari sahabat Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bertanya kepada beliau, "Wahai Rosulullah, orangorang kaya dapat memperoleh pahala yang lebih banyak. Mereka
shalat seperti kami shalat, puasa seperti kami puasa dan bersedekah
dengan sisa harta mereka." Maka beliau pun bersabda: "Bukankah
Allah telah menjadikan berbagai macam cara kepada kalian untuk
bersedekah? Setiap kalimat tasbih adalah sedekah, setiap kalimat
takbir adalah sedekah, setiap kalimat tahmid adalah sedekah, setiap
kalimat tahlil adalah sedekah, amar ma'ruf nahi munkar adalah
sedekah, bahkan pada kemaluan seorang dari kalian pun terdapat
sedekah." Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, jika salah seorang
diantara kami menyalurkan nafsu syahwatnya, apakah akan
mendapatkan pahala?" beliau menjawab: "Bagaimana sekiranya kalian
?meletakkannya pada sesuatu yang haram, bukankah kalian berdosa
Begitu pun sebaliknya, bila kalian meletakkannya pada tempat yang
"halal, maka kalian akan mendapatkan pahala.

: .
: .



.29











































. ) . ( 1007

'Aisyah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah


bersabda: "Sesungguhnya setiap manusia dari anak cucu Adam
terlahir dengan tiga ratus enam puluh rangkaian persendian, maka
barangsiapa yang bertakbir, bertahmid, bertahlil, bertasbih serta
memohon ampun Allah, menyingkirkan bebatuan, duri-durian atau
tulang belulang dari jalan yang biasa dilewati manusia, serta
menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar
adalah sebanding dengan tiga ratus enam puluh jumlah persendian,
sungguh pada hari itu ia akan berjalan sedang ia telah menjauhkan
dirinya dari adzab api neraka." Abu Taubah berkata; atau mungkin
juga ia mengatakan; "YUMSI (jika berada di waktu sore)." Abdullah bin
Abdurrahman Ad Darimi menceritakan kepada kami, Yahya bin Hassan
mengkabarkan kepada kami, Mu'awiyah berkata kepadaku, saudaraku
Zaid mengkabarkan kepadaku dengan sanad yang sama, akan tetapi
ia mengatakan: atau menyuruh pada yang ma'ruf, dan ia mengatakan:
pada hari itu ia akan berada di waktu sore. Abu Bakar bin Nafi' Al Abdi
berkata kepadaku, Yahya bin Katsir berkata kepada kami, Ali yakni
Ibnu Al Mubarak berkata kepada kami, Yahya berkata kepada kami dari
Zaid bin Sallam, dari kakeknya Abu Sallam, ia berkata: Abdullah bin
Farrukh berkata kepadaku bahwa ia mendengar 'Aisyah berkata:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap manusia dari
anak cucu Adam" sama seperti hadits Mu'awiyah dari Zaid. Ia
berkata: Sungguh pada hari itu ia akan berjalan".Muslim: 1675

.30

:







. ( 223 ) .







dari Abu Malik al-Asy'ari dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Bersuci adalah setengah dari iman, alhamdulillah
memenuhi timbangan, subhanallah dan alhamdulillah keduanya
memenuhi, atau salah satunya memenuhi apa yang ada antara langit
dan bumi, shalat adalah cahaya, sedekah adalah petunjuk, kesabaran
adalah sinar, dan al-Qur'an adalah hujjah untuk amal kebaikanmu dan
hujjah atas amal kejelekanmu. Setiap manusia adalah berusaha, maka
ada orang yang menjual dirinya sehingga membebaskannya atau
menghancurkannya." Muslim: 328











.31

. ( 2696 ) .



dari Mush'ab bin Sa'd dari Bapaknya dia berkata; "Pada suatu hari
seorang Arab badui datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam seraya berkata; 'Ya Rasulullah, ajarkanlah kepada saya suatu
bacaan yang layak untuk saya baca! ' Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam berkata: 'Ucapkanlah, Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa
syarikalah. Allaahu Akbaar kabiiran walhamdulillaahi katsiiran.
Subhaanallahi Rabbil 'aalamiin. Laa haula walaa quwwataa Illa billaahil
'aziizil hakim. (Tiada tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada
sekutu bagi-Nya. Allah Maha Besar, segala puji bagi-Nya. Maha Suci
Allah, Tuhan alam semesta. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan
pertolongan Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Bijaksana). Orang
Arab badui itu berkata; 'Ya Rasulullah, itukan bacaan yang ditujukan
untuk Allah, lalu apa bacaan untuk diri saya? ' Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: 'Allaahummaghfir lii warhamnii wahdinii
warzuqnii'. (Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, tunjukkanlah
aku, dan anugerahkanlah aku rizki) Muslim: 4862

.32




:


. ( 832 ) .





Abdullah bin Abu Aufa dia berkata; seorang laki-laki datang kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata; "Sesungguhnya aku tidak dapat
mempelajari Al Qur'an sedikit pun, maka ajarilah aku sesuatu yang dapat
memadai untukku sebagai gantinya." Beliau bersabda: "Ucapkanlah;
"SUBHANALLAH WAL HAMDULILLAH WALAA ILAAHA ILLALLAH WALLAAHU
AKBAR WALAA HAULAA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL 'ALIYYIL 'AZHIIM
(Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada ilah yang hak kecuali Allah
dan Allah Maha besar, tidak ada daya dan upaya kecuali kecuali dengan
pertolongan Allah yang Maha Luhur lagi Maha Agung)." Laki-laki itu berkata;
"wahai Rasulullah, ungkapan ini untuk Allah Azza Wa Jalla, lantas (ungkapan)
manakah
yang
untuk
saya?"
beliau
bersabda:
"katakanlah;
"ALLAHUMMARHAMNII WARZUQNII WA'AAFINII WAHDINII (Ya Allah, rahmatilah
aku, berilah aku rizki, kesejahteraan, dan petunjuk." Ketika orang itu berdiri
(shalat), maka dia memberi isyarat dengan tangannya seperti ini (yaitu
membaca sambil menghitungnya) maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: " Orang ini tangannya telah di penuhi dengan kebaikan."
Abu Dawud: 708





.33


.











. ( 3462 )
. : " " :

Ibnu Mas'ud, ia berkata; Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam bersabda:


"Aku bertemu dengan Ibrahim pada malam ketika aku diisra`kan, kemudian
ia berkata; wahai Muhammad, sampaikan salam dariku kepada Umatmu, dan
beritahukan kepada mereka bahwa Surga debunya harum, airnya segar, dan
Surga tersebut adalah datar, tanamannya adalah kalimat; SUBHAANALLAAHI
WAL HAMDU LILLAAHI LAA ILAAHA ILLAAHU WALLAAHU AKBAR (Maha Suci
Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali
Allah, dan Allah Maha Besar). At Tirmidzi: 3384

:

- 34












. ( 3460 ) ( 158 / 82 ) .

Abdullah bin 'Amru menceritakan dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa


Salam, beliau bersabda: "Tidaklah seorang lai-laki di bumi ini yang
mengucapkan: LAA ILAAHA ILLAH WAALLAHU AKBAR WAL
HAMDULILLAH WA SUBHAANAALLAH WALAA HAULA WALAA QUWWATA
ILLA BILLAH (Tidak ada Ilah yang hak kecuali Allah, Allah maha Besar,
segala puji bagi Allah, Maha suci Allah, tidak daya dan kekuatan
kecuali dengan pertolongan Allah) kecuali dengannya Allah akan
menghapuskan dosa-dosanya meskipun sebanyak buih dilaut." Ahmad:
6678

- 35










. ( 2691 ) ( 6403 ) .


dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi


wasallam bersabda: "Barang siapa yang membaca laa ilaaha illallahu
wahdahuu laa syariika lahuu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa
'alaa kulli syai'in qodir (Tidak ada ilah (yang berhaq disembah) selain
Allah Yang Maha Tunggal tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya
kerajaan dan bagi-Nya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala
sesuatu) sebanyak seratus kali dalam sehari, maka baginya
mendapatkan pahala seperti membebaskan sepuluh orang budak,
ditetapkan baginya seratus hasanah (kebaikan) dan dijauhkan darinya
seratus keburukan dan baginya ada perlindungan dari (godaan) setan
pada hari itu hingga petang dan tidak ada orang yang lebih baik

amalnya dari orang yang membaca doa ini kecuali seseorang yang
dapat lebih banyak mengamalkan (membaca) dzikir ini". Bukhari: 3050








- 36

) ( 6406 ) .






. ( 2694
dari Abu Hurairah menuturkan; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
bersabda: "Ada dua kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan,
dan disukai Arrahman, Subhanallah wabihamdihi dan Subhaanallahul
'azhiim." Bukhari: 6188

: - 37














.
















. ( 2698 )

dia berkata; "Kami pernah berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi


wasallam. Setelah itu beliau bertanya: 'Apakah mampu salah seorang
dari kalian memperoleh seribu kebaikan dalam sehari? ' Lalu salah
seorang dari para sahabat bertanya; 'Ya Rasulullah, bagaimana
mungkin seseorang akan mampu meraih seribu kebaikan dalam
sehari? ' Rasulullah berkata: 'Ketahuilah bahwa orang yang bertasbih
seratus kali akan dicatat seribu kebaikan untuknya dan dihapus seribu
kesalahan darinya.'Muslim: 4866

MENGHITUNG TASBIH DENGAN JARI-JARI

: - 38














. ( 1502 ) .



dari Abdullah bin 'Amr, ia berkata; aku melihat Rasulullah shallla Allahu
'alaihi wa sallam menghitung tasbih. Ibnu Qudamah berkata: yaitu
dengan tangan kanannya.Abu Daud: 1284

KEUTAMAAN DZIKIR: LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA


BILLAH
: - 39

:
.




. ( 270 4 ) ( 6384 )
ucapkanlah laa haula walaa quwwata illaa billaah, (Tiada daya dan
kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah) sebab bacaan itu adalah
perbendaharaan surga.Bukhari:6838

- 40


/ 2 ) .




. ( 333

dari Abu Hurairah, dia berkata; Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi


wasallam Bersabda: "Perbanyaklah kalian mengucapkan: LAA HAULAA
WA LAA QUWWATA ILLA BILLAH (tidak ada daya dan upaya kecuali
dengan kehendak Allah), karena sesungguhnya ia adalah harta
simpanan surga."Ahmad:8054

DZIKIR PAGI DAN SORE HARI


Yakni antara subuh hingga terbit matahari dan antara
asar dan tenggelam matahari

} :

{}

. [42 - 41 : { ]

41. Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir
yang sebanyak-banyaknya. 42. dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan
petang.

. :

Ashil: adalah antara asar dan tenggelam matahari



. [55 : { ]



} :


. : :
Ibkar: awal siang hari. asyiy: akhir siang hari




{


} :




. [ 39 : ]
39. Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah
sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya).

: { ]








} :




. [17

17. Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu
kamu berada di waktu subuh,









- 41

















. ( 3388 ) .








Utsman bin 'Affan radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu


'alaihi wa salam bersabda: "Tidaklah seorang hamba setiap pagi dan
sore hari mengucapkan; BISMILLAAHILLADZII LAA YADHURRU MA'AS
MIHI SYAI UN FIL ARDHI WA LAA FIS SAMAAI WA HUWAS SAMII'UL
'ALIIM (Dengan menyebutkan nama Allah yang tidak ada sesuatupun
dengan menyebut namaNya yang membahayakan di bumi maupun di
langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha mengetahui) sebanyak tiga
kali melainkan ia tidak akan diganggu oleh sesuatupun."At tirmidzi:
3310



- 42








.















. ( 2709 )
dari Abu Hurairah bahwasanya ia berkata; 'ada seorang laki-laki
datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata;
"Ketika aku tidur tadi malam ada seekor kalajengking yang
menyengatku, " maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sekiranya diwaktu sore kamu mengucapkan: 'A'AUUDZU BI
KALIMAATILLAHIT TAAMMAH MIN SYARRI MAA KHALAQ (AKu berlindung
dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejelekan apa saja yang Dia
ciptakan),
'
niscaya
tidak
akan
ada
yang
membahayakanmu."Muslim:4883










:




.












. ( 3604 )

"Barangsiapa
ketika
di
sore
harinya
membaca;
A'UUDZU
BIKALIMAATILLAHIT TAAMMAH MIN SYARRI MAA KHALAQ (aku
berlindung kepada kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari
kejahatan para makhluk yang telah Dia ciptakan), sebanyak tiga kali,
maka dia tidak akan tertimpa sengatan (bahaya) pada malam itu"At
tirmidzi: 3529

. :
Humah: sengatan setiap binatang yang punya racun, seperti
kalajengking dan sejenisnya.


- 43





.










. ( 2692 )

dari Abu Hurairah dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam


bersabda: 'Barang siapa, ketika pagi dan sore, membaca doa; Maha
Suci Allah dan segala puji bagi-Nya sebanyak seratus kali, maka pada
hari kiamat tidak ada orang lain yang melebihi pahalanya kecuali
orang yang juga pernah mengucapkan bacaan seperti itu atau lebih
dan itu.'"Muslim: 4858

- 44











. ( 3575 ) ( 5082 ) .

dari Mu'adz bin Abdullah bin Khubaib dari bapaknya ia berkata; "pada
malam hujan lagi gelap gulita kami keluar mencari Rasulullah

shallallahu 'alaihi wasallam untuk shalat bersama kami, lalu kami


menemukannya, beliau bersabda; "apakah kalian telah shalat?",
namun sedikitpun aku tidak berkata-kata, beliau bersabda;
"katakanlah", namun sedikitpun aku tidak berkata-kata, beliau
bersabda; "katakanlah", namun sedikitpun aku tidak berkata-kata,
kemudian beliau bersabda; "katakanlah", hingga aku berkata; "wahai
Rasulullah, apa yang harus aku katakan?, Rasulullah Shallahu 'Alaihi
Wasallam bersabda; "katakanlah (bacalah surat) QUL HUWALLAHU
AHAD DAN QUL A'UDZU BIRABBINNAAS DAN QUL A'UDZU BIRABBIL
FALAQ ketika sore dan pagi tiga kali, maka dengan ayat-ayat ini akn
mencukupkanmu (menjagamu) dari segala keburukan."Abu Daud:4419












- 45

. ( 6356 ) .



Syaddad bin Aus radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi


wasallam; "Sesungguhnya istighfar yang paling baik adalah; kamu
mengucapkan: 'ALLAHUMMA ANTA RABBI LAA ILAAHA ILLA ANTA
KHALAQTANI WA ANA 'ABDUKA WA ANA 'ALA 'AHDIKA WA WA'DIKA
MASTATHA'TU A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHANA'TU ABUU`U
LAKA BIDZANBI WA ABUU`U LAKA BINI'MATIKA 'ALAYYA FAGHFIRLI FA
INNAHU LAA YAGHFIRU ADZ DZUNUUBA ILLA ANTA (Ya Allah, Engkau
adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau.
Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi
perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku
berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui
dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka
ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selainMu) '." Beliau bersabda: 'Jika ia mengucapkan di waktu siang dengan
penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore,
maka ia termasuk dari penghuni surga. Dan jika ia membacanya di
waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk
waktu pagi, maka ia termasuk dari penghuni surga.'Bukhari: 5831

. :
Abuu: menyatakan dan mengakui
: - 46





.









. ( 2723 )

dari 'Abdullah dia berkata; "Apabila sore hari, Rasulullah shallallahu


'alaihi wasallam mengucapkan do'a yang berbunyi: 'AMSAINAA WA
AMSAL MULKU LILLAAH, WALHAMDULILLAAH, LAA-ILAAHA ILLALLAH,
WAHDAHUU LAA SYARIIKA LAHU "Kami memasuki sore hari dan pada
sore ini jagad raya tetap milik Allah. Segala puji bagi Allah tiada Tuhan
selain Allah, Dialah yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Abdullah berkata;
beliau juga mengucapkan: 'WALAHUL HAMDU WAHUWA 'ALAA
KULLISYAIN
QODIIRUN,
ROBBII
AS'ALUKA
KHOIRO
MAA
FII
HADZIHILLAILATA WAKHOIRO MAA BA'DAHAA WA A'UUDZUBIKA MIN
SYARRI MAA FII HAADZIHILLAILATI WASYARRI MAA BA'DAHAAA, ROBBI
A'UUDZUBIKA MINAL KASALI WASUU'IL KIBARI, ROBBI A'UUDZUBIKA
MIN 'ADZAABIKA MIN 'ADZAABIN FINNAARI WA'ADZAABIN FIL QOBRI
Bagi-Nyalah semua kekuasaan dan pujian, dan Dialah yang berkuasa
atas segala sesuatu. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu dari kebaikan
malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari
kejahatan yang ada pada malam ini dan kejahatan sesudahnya. Dan
aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan, kesengsaraan di masa tua.
Ya Allah, Aku berlindung kepada-Mu dari adzab neraka dan adzab di
dalam kubur. 'Apabila pagi hari, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
juga mengucapkan doa tersebut dengan diganti bagian pertamanya
menjadi Ashbahnaa wa ashbahal mulku Iillah (Kami memasuki pagi
hari dan pada pagi hari ini jagad raya dan seisinya tetap menjadi milik
Allah).'Muslim:4901

: - 47





) .







. ( 3868 ) ( 5068

dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam


bersabda: "Jika kalian berada di pagi hari, maka ucapkanlah;
"Allahumma bika ashbahna wabika amsaina wabika nahya wabika
namut (Ya Allah, dengan-Mu kami di pagi hari, dan dengan-Mu kami di
sore hari, dengan-Mu kami hidup dan dengan-Mu kami mati)." Dan jika
berada di sore hari, maka ucapkanlah "Allahumma bika amsaina
wabika ashbahnya wabika nahya wabika namut wa ilaikal mashir (Ya
Allah, dengan-Mu kami di sore hari, dan dengan-Mu kami di pagi hari,
dengan-Mu kami hidup dan dengan-Mu kami mati)."Ibnu Majah: 3858

: - 48








" :




."

bahwa Abu Bakar Ash Shiddiq radliallahu 'anhu berkata, "Wahai


Rasulullah, ajarkanlah kepadaku beberapa bacaan yang bisa aku baca
ketika pagi dan sore hari." Beliau bersabda: "Bacalah; ALLAHUMMA
FAATIRAS SAMAWAATI WAL ARDLI AALIMAL GHAIBI WASY SYAHAHDAH
RABBA KULLI SYAI`IN WA MALIIKAHU ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLA
ANTA A'UUDZU BIKA MIN SYARRI NAFSII WA SYARRISY SYAITHAANI WA
SYIRKI (Ya Allah, pencipta langit dan bumi, yang Maha Mengetahui
yang Ghaib dan yang nyata. Tuhan Pengatur segala sesuatu dan
Rajanya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau, aku
berlindung kepada-Mu dari keburukan diriku, kejahatan setan dan
sekutunya), dalam riwayat lain, dan melakukan keburukan atas diriku
atau aku hantarkan kepada seorang muslim . Beliau bersabda:
"Bacalah saat pagi dan sore hari, atau saat engkau akan tidur."(Abu
Daud: 4405, At Tirmidzi:3452.

: " " :
. : " "


: - 49



( 5 074 ) .






. ( 3871 )
(1/47)
Ibnu Umar berkata, "Belum pernah Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam meninggalkan doa-doa tersebut saat tiba waktu sore dan
pagi hari: "ALLAHUMMA INNII AS`ALUKAL 'AAFIYATA FIDDUNYAA WAL
AAKHIRAH ALLAHUMMA INNII AS`ALUKAL 'AFWA WAL 'AAFIYATA FI
DIINII WA DUNYAAYA WA AHLII WA MAALII ALLAHUMMASTUR 'AURAATII
WA AAMIN RAU'AATII ALLAHUMMAHFADZHNII MIN BAINI YADAYYA WA
NIN KHALFII WA 'AN YAMIINII WA 'AN SYIMAALII WA MIN FAUQII WA
A'UUDZU BI'AZHAMATIKA AN UGHTAALA MIN TAHTII (Ya Allah, aku
memohon kepada-mu keselamatan di dunia dan di akhirat. Ya Allah,
aku mohon kepada-Mu pemaafan dan keselamatan dalam agama,
dunia, keluarga dan harta. Ya Allah, tutupilah auratku, , dan
amankanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, jagalah aku dari depan,

belakang, sisi kanan, sisi kiri, dan dari atas. Aku berlindung kepada-Mu
dengan kebesaran-Mu agar aku tidak diserang dari arah bawah."Abu
Daud :4412

: - 50



) ( 5077 ) .






3867

dari Abu Ayyasy bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam


bersabda: "Barangsiapa di waktu pagi membaca: LAA ILAAHA
ILLAALLAHU WAHDAHU LAA SYARIIKALAH LAHUL MULKU WA LAHUL
HAMDU WA HUWA 'ALA KULLU SYAI`IN QADIIR (Tidak ada Tuhan selain
Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan
pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu). Maka ia akan
mendapatkan pahala senilai memerdekakan seorang budak dari
keturunan Isma'il, akan dituliskan untuknya sepuluh kebaikan, dihapus
darinya sepuluh dosa, dan ia akan dinaikkan sepuluh derajat. Dia juga
akan dijaga dari setan hingga datang waktu sore. Jika pada waktu sore
ia membaca doa itu maka ia akan mendapatkan yang seperti itu
hingga tiba waktu pagi."Abu Daud: 4415

- 51



























. ( 2726 ) .



dari Juwairiyah bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar


dari rumah Juwairiyah pada pagi hari usai shalat Subuh dan dia tetap
di tempat shalatnya. Tak lama kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam kembali setelah terbit fajar (pada waktu dhuha), sedangkan
Juwairiyah masih duduk di tempat shalatnya. Setelah itu, Rasulullah
menyapanya: "Ya Juwairiyah, kamu masih belum beranjak dari tempat
shalatmu?" Juwairiyah menjawab; 'Ya. Saya masih di sini, di tempat
semula ya Rasulullah.' Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam berkata: 'Setelah keluar tadi, aku telah mengucapkan empat
rangkaian kata-kata -sebanyak tiga kali- yang kalimat tersebut jika
dibandingkan dengan apa yang kamu baca seharian tentu akan
sebanding, yaitu 'SUBHAANALLOOHI WABIHAMDIHI, 'ADA KHOLQIHI
WARIDHOO
NAFSIHI
WAZINATA
'ARSYIHI
WAMIDAADA
KALIMAATIHI."Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya sebanyak

hitungan makhluk-Nya, menurut keridlaan-Nya, menurut arasy-Nya


dan sebanyak tinta kalimat-Nya.'Musli:4905

- 52
















( 407 / 3 ) .








. ( 34 )
dari Ibnu Abdurrahman bin Abza dari Bapaknya dari Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Kami berpagi-pagi di atas fithrah
Islam, di atas kalimat ikhlash serta di atas agama Nabi kami
Muhammad Shallallahu'alaihiwasallam, di atas millah Ibrahim yang
hanif
( lurus ) dan muslim, dan dia bukan termasuk orang
musyrik."Ahmad: 14818

. :

Hanif: condong kepada yang haq dan tauhid, dan berpaling dari
kesyirikan dan kesesatan

- 53













. ( 925 ) ( 322 / 6 )

dari Ummu Salamah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jika


selesai salam dari shalat subuh, beliau mengucapkan: "ALLAHUMMA
INNI AS ALUKA 'ILMAN NAAFI'AN WA RIZQAN THAYYIBAN WA 'AMALAN
MUTAQABBALAN (Ya Allah, aku memohon kepada Engkau ilmu yang
bermanfaat, rizki yang baik dan amalan yang diterima)."Ahmad: 25506

DZIKIR SAAT HENDAK TIDUR









- 54













. ( 5517 ) .
dari Aisyah bahwa biasa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bila hendak
beranjak ke tempat tidurnya pada setiap malam, beliau menyatukan
kedua telapak tangannya, lalu meniupnya dan membacakan:
"QULHUWALLAHU AHAD.." dan, "QUL `A'UUDZU BIRABBIL FALAQ..."
serta, "QUL `A'UUDZU BIRABBIN NAAS.." Setelah itu, beliau
mengusapkan dengan kedua tangannya pada anggota tubuhnya yang
terjangkau olehnya. Beliau memulainya dari kepala, wajah dan pada

anggota yang dapat dijangkaunya. Hal itu, beliau ulangi sebanyak tiga
kali.Bukhari: 4630

- 55 :

{




}

















{




}





















. ) . ( 2311

dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, ia berkata; Rasulullah shallallahu


'alaihi wasallam menugaskanku untuk menjaga harta zakat. Lalu pada
suatu hari ada seseorang yang menyusup hendak mengambil
makanan, maka aku pun menyergapnya seraya berkata, "Aku benarbenar akan menyerahkanmu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam.." lalu ia bercerita dan berkata, "Jika kamu hendak beranjak
ke tempat tidur maka bacalah ayat kursi, niscaya Allah akan
senantiasa menjagamu dan syetan tidak akan mendekatimu hingga
pagi." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: "Ia telah

berkata benar padamu, padahal ia adalah pendusta. Si penyusup tadi


sebenarnya adalah syetan." Bukhari: 4624

- 56

.











. ( 808 ) ( 5009 )
dari Abu Mas'ud radliallahu 'anhu ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Barangsiapa yang membaca dua ayat terakhir
dari surat Al Baqarah pada suatu malam, niscaya kedua ayat itu akan
mencukupinya." Bukhari: 4624

: " " :

Kafatahu (mencukupinya): maksudnya dari segala kejelakan dan


keburukan












- 57


. ( 6312 ) .



Hudzaifah berkata; "Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hendak


tidur, beliau membaca: 'Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan
nama-Mu Ya Allah, aku mati dan aku hidup).' Dan apabila bangun tidur,
beliau mengucapkan: 'Al Hamdulillahilladzii ahyaana ba'da maa
amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah
menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah
tempat kembali) '."Bukhari: 5849









- 58



(6311 ) .





. ( 2710 )
Al Barra` bin 'Azib radliallahu 'anhuma dia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadaku: "Apabila kamu hendak
tidur, maka berwudlulah sebagaimana kamu berwudlu untuk shalat.
Setelah itu berbaringlah dengan miring ke kanan, dan ucapkanlah:
'ALLAHUMMA ASLAMTU NAFSI ILAIKA WAFAWADLTU AMRII ILAIKA WA
ALJA`TU ZHAHRI ILAIKA RAHBATAN WA RAGHBATAN ILAIKA LAA
MALJA`A WALAA MANJAA MINKA ILLA ILAIKA AMANTU BIKITAABIKA
ALLADZII ANZALTA WA BINABIYYIKA ALLADZII ARSALTA (Ya AIlah ya
Tuhanku, aku berserah diri kepada-Mu, aku serahkan urusanku
kepada-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dalam keadaan harap dan

cemas, karena tidak ada tempat berlindung dan tempat yang aman
dari adzab-Mu kecuali dengan berlindung kepada-Mu. Aku beriman
kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan dan aku beriman kepada
Nabi-Mu yang telah Engkau utus).' Apabila kamu meninggal (pada
malam itu) maka kamu mati dalam keadaan fitrah (suci). Dan jadikan
bacaan tersebut sebagai penutup ucapanmu (menjelang tidur).' Maka
aku berkata; 'Apakah saya menyebutkan; 'Saya beriman kepada RasulMu yang telah Engkau utus? ' Beliau menjawab: 'Tidak, namun saya
beriman kepada Nabi-Mu yang telah Engkau utus.'Bukhari:5836,
Muslim: 4884









- 59



.













. ( 2714 ) ( 6320 )

dari Abu Hurairah dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam


bersabda: "Apabila seseorang dari kalian hendak tidur, maka
hendaklah ia mengibaskan di atas tempat tidurnya dengan kain
sarungnya, karena ia tidak tahu apa yang terdapat di atas kasurnya.
Lalu mengucapkan doa: BISMIKA RABBII WADHA'TU JANBII WABIKA
ARFA'UHU, IN AMSAKTA NAFSII FARHAMHAA, WAIN ARSALTAHAA
FAHFAHZH-HAA BIMAA TAHFAZHU BIHI 'IBAADAKASHSHAALIHIIN
(Dengan nama-Mu Wahai Tuhanku, aku baringkan punggungku dan
atas nama-Mu aku mengangkatnya, dan jika Engkau menahan diriku,
maka rahmatilah daku, dan jika Engkau melepaskannya, maka jagalah
sebagaimana Engkau menjaga hamba-Mu yang shalih)."Bukhari: 5845


: - 60




















( 5362 ) .








. ( 2727 )

Fathimah Alaihas Salam datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi


wasallam untuk meminta Khadim (seorang pembantu), maka beliau
bersabda: "Maukah kamu aku beritahukan sesuatu yang lebih baik
darinya? Bertasbihlah kepada Allah saat kamu hendak tidur sebanyak
tiga puluh tiga kali, kemudian bertahmid tiga puluh tiga kali dan
bertakbir sebanyak tiga puluh empat kali." Sufyan berkata; "Satu
diantaranya adalah sebanyak tiga puluh empat kali, maka setelah itu
aku tidak pernah meninggalkannya." Di tanyakan kepadanya,
"Meskipun pada malam perang Shiffin?" Ia menjawab, "Meskipun pada
malam perang Shiffin."Bukhari: 4943

: - 61

. :
. ( 1215 )

- 62










. ( 2715 ) .


dari Anas bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila


berbaring di tempat tidur, maka beliau mengucapkan doa: " ALHAMDU
LIILAAHIL LADZII ATH'AMANAA WASAQOONAA WAKFAAANAA WA-AWAANAA WASAQOONAA WAKAFAANAA WA-AWAANAA, FAKAM MIMMAN
LAA KAAFIYA LAHU WALAA MU"WIYA Segala puji bagi Allah yang telah
memberi kami makan dan minum, serta mencukupi kebutuhan kami
dan memberikan kami tempat berlindung, karena masih banyak orang
yang tidak mempunyai kecukupan dan tempat berlindung."Muslim:
4890

- 63







. ( 2712 ) .


dari 'Abdullah bin 'Umar bahwasanya dia pernah memerintahkan


seseorang yang hendak tidur untuk membaca doa; "ALLOOHUMMA
KHOLAQTA NAFSII, WA ANTA TAWAFFAAHAA LAKA, MAMAATUHAA
WAMAHYAAHAA, IN-AHYAITAHAA FAHFAZH-HAA WAIN AMATTAHAA
FAGHFIRLAHAA, ALLOOHUMMA INNII AS-AULKA AL'AAFIYATA "Ya Allah,
Engkau telah menciptakan diriku dan Engkaulah yang akan
mematikannya. Matiku dan hidupku hanyalah untuk-Mu. Apabila
Engkau menghidupkan diriku, maka jagalah. Dan apabila Engkau
mematikan diriku, maka ampunilah. Ya Allah, aku memohon kepadaMu kesehatan yang sempurna." Abdullah bin Umar pernah ditanya oleh
seseorang; 'Hai Abdullah, apakah kamu mendengar bacaan doa ini dari
Umar? ' Abdullah bin Umar menjawab; 'Saya memperolehnya dari
orang yang Iebih mulia dan utama dari Umar yaitu Rasululiah
shallallahu 'alaihi wasallam.'Muslim: 4887

: - 64

. ( 2713 ) .






Rasulullah saw menganjurkan kami yaitu, apabila salah seorang dari


kami hendak tidur, maka hendaknya ia berbaring dengan cara miring
ke kanan seraya membaca doa; ALLOOHUMMA ROBBAS SAMAAWAATI
WA ROBBAL ARDH, WAROBBAL'ARSYIL'AZHIIMII, ROBBANAA WAROBBA
KULLI SYAI'IN, FAALIQOL HABBI WAN NAWAA, WAMUNZILAT TAUROOTI
WAL INJIIL, WAL FURQOON, A'UUDZU BIKA MIN SYARRI KULLI SYAI'IN
ANTA AAKHIDZUN BINAASHIYATIHI, ALLOOHUMMA ANTAL AWWALU
FALAISA QOBLAKA SYAI'UN, WA ANTAL AAKHIRU FALAISA BA'DAKA
SYAI"UN, WA ANTAZH ZHOOHIRU FALAISA FAUQOKA SYAI'UN, WA
ANTAL BAATHINU FALAISA DUUNAKA SYAI'UN, IQDHI'ANNAA ADDAINA,
WA AGHNINAA MINAL FAQRI 'Ya Allah, Tuhan langit dan bumi, Tuhan
yang menguasai arasy yang agung, Tuhan kami dan Tuhan segala
sesuatu, Tuhan yang membelah dan menumbuhkan biji-bijian, Tuhan
yang menurunkan kitab Taurat, Injil, dan Al Qur'an. Sesungguhnya aku
berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala sesuatu, karena segala
sesuatu itu berada dalam genggaman-Mu. Ya Allah, Engkaulah Tuhan
Yang Awal, maka tidak ada sesuatu pun yang mendahului-Mu. Ya Allah,
Engkaulah Tuhan Yang Akhir, maka tidak ada sesuatu setelah-Mu. Ya
Allah, Engkaulah Yang Zhahir, maka tidak ada yang menutupi-Mu. Ya
Allah, Engkaulah Tuhan Yang Bathin, maka tidak ada yang samar dariMu. Ya Allah, lunaskanlah hutang-hutang kami dan bebaskanlah kami
dari kefakiran.'Muslim: 4888

DZIKIR BANGUN DARI TIDUR













- 65











. ( 1154 ) .




'Ubadah bin Ash-Shamit dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam


bersabda: "Siapa yang bangun di malam hari lalu membaca "laa ilaaha
illallah wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa
huwa 'alaa kulli syai-in qadiir. Alhamdulillahi wa subhaanallah wa laa
ilaaha illallah wallahu akbar wa laa jaula wa laa quwwata illa billah"
(Tidak ada ilah yang berhaq disembah kecuali Allah satu-satunya, tidak
ada sekutu bagiNya. Dialah yang memiliki kerajaan dan baginNya
segala pujian dan Dia berkuasa atas segala sesuatu. Segala puji bagi
Allah dan Maha Suci Allah dan tidak ada ilah kecuali Allah dan Allah
Maha Besar dan tidak ada daya dan upaya kecuali dengan Dia")
Kemudian dilanjutkan dengan membaca "Allahummaghfirlii" ("Ya Allah

ampunilah aku") atau berdo'a, maka akan dikabulkan baginya. Jika dia
berwudhu' lalu shalat maka shalatnya diterima". Bukhari: 1086
Taarra: bangun tidur

. :

- 66









) .












. ( 776 ) ( 3269

dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi


wasallam bersabda: "Syaitan mengikat tengkuk kepala seseorang dari
kalian saat dia tidur dengan tiga tali ikatan, syaitan mengikatnya
sedemikian rupa sehingga setiap ikatan diletakkan pada tempatnya
lalu (dikatakan) 'Kamu akan melewati malam yang sangat panjang
maka tidurlah dengan nyenyak.' Jika dia bangun dan mengingat Allah
maka lepaslah satu tali ikatan. Jika kemudian dia berwudlu' maka
lepaslah tali yang lainnya dan bila ia mendirikan shalat lepaslah
seluruh tali ikatan dan pada pagi harinya ia akan merasakan semangat
dan kesegaran yang menenteramkan jiwa. Namun bila dia tidak
melakukan seperti itu, maka pagi harinya jiwanya merasa tidak segar
dan menjadi malas beraktifitas".Bukhari: 3029

:
Qofiyatu rasi: bagian belakang kepala.

: - 67

. ( 3401 ) .

Kemudian apabila ia bangun maka hendaknya mengucapkan; Al


HAMDULILLAAHILLADZII 'AAFAANII FII JASADII WA RADDA 'ALAYYA
RUUHII WA ADZINA LII BIDZIKRIHI. (Segala puji bagi Allah yang telah
menyelamatkanku tubuhku, dan mengembalikan nyawa kepadaku,
serta mengizinkanku untuk berdzikir kepadaNya).at tirmidzi: 3323

DZIKIR TATKALA TERJAGA DARI TIDUR

: - 68




: . ( 3528 ) ( 3893 ) .
.

bahwa Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila


salah seorang diantara kalian terbangun dalam tidur hendaknya ia
mengucapkan; A'UUDZU BIKALIMAATILLAAHIT TAAMMAATI MIN
GHADHABIHI WA SYARRI 'IBAADIHI WA MIN HAMAZAATISY
SYAYAATHIINA WA AN YAHDHURUUN (Aku berlindung dengan kalimatkalimat Allah yang sempurna dari kemurkaanNya dan dari kejahatan
para hambaNya serta dari bisikan syetan dan dari kedatangannya
kepadaku."maka dia tidak akan memberinya bahaya. At tirmidzi:3451

DZIKIR SAAT MIMPI BAIK ATAU BURUK

- 69













.








. ( 6985 )
dari Abu Sa'id Al Khudri, ia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Jika salah seorang diantara kalian bermimpi yang
ia sukai, sebenarnya mimpi tersebut berasal dari Allah, maka
hendaklah ia memuji Allah karenanya dan ceritakanlah, adapun jika ia
bermimpi selainnya yang tidak disukai, maka itu berasal dari setan,
maka hendaklah ia meminta perlindungan dari keburukannya, dan
jangan menceritakannya kepada orang lain, sehingga tidak
membahayakannya."Bukhari: 6470


: - 70

. ( 2261 ) ( 7044 ) .



Abu Salamah mengatakan; 'Pernah aku bermimpi sehingga


menjadikan diriku sakit, hingga aku mendengar Abu Qatadah
mengatakan; 'Sungguh aku juga pernah bermimpi yang menjadikan
diriku sakit, hingga aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Mimpi yang baik adalah berasal dari Allah, maka jika salah
seorang diantara kaian bermimpi yang disukainya, jangan
menceritakannya selain kepada yang disukai, dan siapa yang
bermimpi yang tidak disukainya, hendaklah meminta perlindungan
kepada Allah dari kejahatannya dan dari kejahatan setan, dan
hendaklah meludah tiga kali dan jangan menceritakannya kepada
seorang pun, sebab yang demikian tidak membahayakannya."Bukhari:
6522







:





- 71













) .






. ( 2262
dari Jabir dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda:
"Apabila salah seorang kamu bermimpi dengan mimpi yang tidak
disenanginya, maka hendaklah ia meludah ke kiri tiga kali, kemudian
berlindunglah kepada Allah dari gangguan syetan tiga kali, sesudah itu
merubah tidurnya dari posisi semula."Muslim: 4199

Dzikir Saat Keluar Rumah


: - 72
: :
: :
:
. ( 3426 ) ( 5095 ) .










dari Anas bin Malik bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Jika seorang laki-laki keluar dari rumahnya lalu mengucapkan:
'BISMILLAHI TAWAKKALTU 'ALAALLAHI LAA HAULA WA LAA QUWWATA
ILLA BILLAH (Dengan nama Allah aku bertawakal kepada Allah, tidak
ada daya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah). ' Beliau bersabda:
"Maka pada saat itu akan dikatakan kepadanya, 'Kamu telah mendapat
petunjuk, telah diberi kecukupan dan mendapat penjagaan', hingga
setan-setan menjauh darinya. Lalu setan yang lainnya berkata,
"Bagaimana (engkau akan mengoda) seorang laki-laki yang telah
mendapat petunjuk, kecukupan dan penjagaan." Abu Daud: 4431

- 73



















) .





. ( 3884 ) ( 50 94

dari Ummu Salamah ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak


pernah keluar dari rumah kecuali beliau melihat ke langit seraya
berdoa: "ALLAHUMMA A'UUDZU BIKA AN ADLILLA AU UDLALLA AU
AZILLA AU UZALLA IA AZHLIMA AU UZHLAMA AU AJHALA AU UJHALA
'ALAYYA (Ya Alla ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari
ketersesatan atau disesatkan, tergelincir atau digelincirkan,

menzhalimi atau dizhalimi dan membodohi atau dibodohi)."Abu Daud:


4430

Dzikir Saat Masuk Rumah



} :











. [61 : { ]



Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah- rumah (ini) hendaklah
kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada
dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik. An
Nur: 61











- 74































. ( 2018 ) .

dari Jabir bin 'Abdullah; Sesungguhnya dia mendengar Rasulullah


shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika seseorang menyebut nama
Allah ketika hendak masuk rumahnya dan ketika hendak makan, maka
setan berkata; 'Kalian (bangsa setan) tidak bisa menginap dan tidak
bisa makan! ' Jika seseorang tidak menyebut nama Allah ketika hendak
masuk rumahnya, maka setan berkata; 'Kalian bisa masuk dan bisa
menginap.' Jika seseorang tidak menyebut nama Allah sewaktu hendak
makan, maka setan berkata; 'Kalian bisa menginap dan makan
malam.'Musllim:3762

- 75













. ( 2698 ) .

dari Anas bin Malik ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam


berkata kepadaku: "Wahai anakku, jika kamu masuk menemui
keluargamu, ucapkanlah salam, niscaya akan menjadi berkah bagimu
dan bagi keluargamu." Tirmidzi: 2622

Dzikir Masuk dan Keluar Toilet


- 76
















.












. ( 375 ) ( 142 )

dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu dia berkata; "Apabila Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam hendak masuk jamban, beliau
mengucapkan: 'ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL KHUBUTSI WAL

KHABAAITSI (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari


setan laki-laki maupun perempuan) '."Bukhari: 5847

. :

Khala: tempat buang hajat


. : :
Khubuts: jama dari khabits, khabaits: jama dari
khabitash



- 77












) ( 30 ) .




.(7
dari Aisyah Radliaallahu 'anha, ia berkata; "Apabila Nabi Shallahu
'alaihi wa Sallam keluar dari WC, beliau membaca: " GHUFRAANAKA
(Aku mengharap ampunan-Mu)."Tirmidzi: 7

Dzikir berkaitan dengan wudlu



:







- 78
.










. ( 399 ) ( 101 )
dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Tidak sah shalat orang yang tidak berwudhu, dan tidak sah
wudhu orang yang tidak menyebut nama Allah Ta'ala padanya." Abu
Dawud: 92














- 79



) .











. ( 234

dari Uqbah bin Amir dia berkata, "Dahulu kami menggembala unta,
lalu datanglah malam, maka aku mengistirahatkannya dengan
memberikan makan malam. Lalu aku mendapati Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam berdiri berbicara kepada manusia. Dan dari sebagian
sabdanya yang aku dengar adalah: 'Tidaklah seorang muslim berwudlu
lalu menyempurnakan wudlunya, kemudian mendirikan shalat dua
rakaat dengan menghadapkan hati dan wajahnya, kecuali surga wajib
diberikan kepadanya." Uqbah berkata, 'Maka aku berkata, 'Alangkah

baiknya ini, ' tiba-tiba seorang pembicara di depanku berkata, 'Yang


sebelumnya adalah lebih bagus'. Saat aku lihat, ternyata dia adalah
Umar.' Uqbah lalu berkata, 'Sesungguhnya aku telah melihatmu
datang barusan." Umar lalu menyebutkan, "Tidaklah salah seorang di
antara kalian berwudlu, lalu menyampaikan wudlunya atau
menyempurnakan wudlunya kemudian dia bersaksi bahwa tidak ada
tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan bahwa Muhammad
adalah hamba dan utusan-Nya melainkan pintu surga yang delapan
akan dibukakan untuknya. Dia masuk dari pintu manapun yang dia
kehendaki'."Muslim; 345

: " " :
.
Dzikir menuju masjid, masuk dan keluar masjid

- - 80




-


















. ( 763 ) .

beliau pun keluar untuk menunaikan shalat Shubuh seraya berdo'a:


"ALLAHUMMAJ 'AL FII QALBII NUURAN WA FII LISAANII NUURAN WAJ'AL
FII SAM'I NUURAN WAJ'AL FII BASHARII NUURAN WAJ'AL MIN KHALFII
NUURAN, WA MIN AMAAMII NUURAN, WAJ'AL MIN FAUQII NUURAN, WA
MIN TAHTI NUURAAN, ALLAHUMMA'THINII NUURAN (Ya Allah berilah
cahaya dalam hatiku, cahaya di lisanku, berilah cahaya dalam
pendengaranku, berilah cahaya dalam penglihatanku, berilah aku
cahaya dari belakangku, dari arah depanku, dan berikanlah cahaya
dari
atasku,
dan
arah
bawahku.
Ya
Allah
berilah
aku
cahaya).Muslim:1280

- 81





. ( 713 ) .







dari Abu Humaid atau dari Abu Usaid katanya; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "jika salah seorang diantara kalin masuk
masjid, bacalah doa ALLAAHUMMAFTAH LII ABWAABA RAHMATIKA (Ya
Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu)." Dan apabila keluar, hendaknya
ia membaca doa ALLAAHUMMA INNII AS`ALUKA MIN FADHLIKA (Ya
Allah, aku meminta kurnia-Mu)."Muslim:1165








- 82






. ( 466 ) .




dari Abdullah bin Amru bin Al-'Ash dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, bahwasanya beliau apabila masuk ke masjid mengucapkan:
"A'uudzu billahil Azhim wa bi Wajhihil Karim wa Shulthanihil Qadim
minasy syaithanirrajim (aku berlindung kepada Allah yang Maha Agung
dan kepada Wajah-Nya yang Maha Mulia dan kepada kekuasaan-Nya
yang Qadim, dari gangguan syetan yang terkutuk)." Dia bertanya;
Apakah itu saja? Aku menjawab: Ya! Dia kemudian meneruskan;
Barangsiapa membaca itu, maka syetan akan berkata kepadanya; Dia
terjaga dariku sehari ini penuh. Muslim:. 394

Dzikir berkaitan dengan adzan

: - 83



:









. ( 609 ) .





adzan shalat, maka keraskanlah suaramu. Karena tidak ada yang


mendengar suara mu'adzin, baik manusia, jin atau apapun dia, kecuali
akan menjadi saksi pada hari kiamat."Bukhari: 574

- 84



) .










. ( 383 ) ( 611

dari Abu Sa'id Al Khudri, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam


bersabda: "Apabila kalian mendengar adzan, maka jawablah seperti
apa yang diucapkan mu'adzin."Bukhari:576


: - 85

. ( 385 ) .

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Jika seorang


mu'adzin mengumandangkan adzan seraya berseru, 'Allah Mahabesar,
Allah Mahabesar', lalu salah seorang di antara kalian mengucap, 'Allah
Mahabesar, Allah Mahabesar', kemudian mu'adzin berseru, 'Saya
bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah,
lalu dia berucap, 'Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang berhak
disembah) selain Allah, kemudian mu'adzin melanjutkan, 'Saya
bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah', lalu dia mengucap, 'Saya
bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah', kemudian mu'adzin berseru,
'Marilah shalat', dan dia membaca, 'Tidak ada daya dan upaya kecuali

dengan Allah', kemudian mu'adzin berseru, 'Marilah menuju


kebahagiaan, ' lalu dia menjawab, 'Tidak ada daya dan upaya kecuali
dengan Allah', kemudian mu'adzin berkata, 'Allah Mahabesar, Allah
Mahabesar', lalu dia menjawab, 'Allah Mahabesar, Allah Mahabesar',
kemudian (menutup adzannya) dengan lafadz, 'Tidak ada tuhan (yang
berhak disembah) selian Allah', lalu dia menjawab dengan lafadz,
'Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selian Allah'. (Jika dia
melakukan hal itu) dengan sepenuh hati, niscaya dia masuk
surga".Bukhari: 578









- 86





. ( 384 ) .









dari Abdurrahman bin Jubair dari Abdullah bin Amru bin al-Ash bahwa
dia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Apabila
kalian mendengar mu'adzdzin (mengumandangkan adzan) maka
ucapkanlah seperti yang dia ucapkan, kemudian bershalawatlah
atasku, karena orang yang bershalawat atasku dengan satu shalawat,
niscaya Allah akan bershalawat atasnya dengannya sepuluh kali,
kemudian mintalah kepada Allah wasilah untukku, karena ia adalah
suatu tempat di surga, tidaklah layak tempat tersebut kecuali untuk
seorang hamba dari hamba-hamba Allah, dan saya berharap agar saya
menjadi hamba tersebut. Dan barangsiapa memintakan wasilah
untukku, maka syafa'at halal untuknya."
Muslim: 577







- 87

















. ( 386 ) .







Sa'ad bin Abi Waqqash dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam


bahwa beliau bersabda, "Barangsiapa membaca ketika mendengar
muadzdzin, 'Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang berhak
disembah) selain Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya, dan bahwa
Muhammad adalah hamba dan RasulNya, saya ridha Allah sebagai
Rabb, dan Muhammad sebagai rasul, serta Islam sebagai agama, '
niscaya dosanya akan diampuni." Muslim: 579





- 88





















) .










. ( 614

Jabir bin 'Abdullah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:


"Barangsiapa berdo'a setelah mendengar adzan: ALLAHUMMA RABBA
HAADZIHID
DA'WATIT
TAMMAH
WASHSHALAATIL
QAA'IMAH.
AATI
MUHAMMADANIL WASIILATA WALFADLIILAH WAB'ATSHU MAQAAMAM
MAHMUUDANIL LADZII WA'ADTAH (Ya Allah. Rabb Pemilik seruan yang
sempurna ini, dan Pemilik shalat yang akan didirikan ini, berikanlah wasilah
(perantara) dan keutamaan kepada Muhammad. Bangkitkanlah ia pada
kedudukan yang terpuji sebagaimana Engkau telah jannjikan) '. Maka ia
berhak mendapatkan syafa'atku pada hari kiamat." Bukhari: 579

- 89

:

:








( 521 ) .

. ( 212 )

Anas bin Malik dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam


bersabda: "Tidak akan tertolak doa antara adzan dan iqamah." Abu
Dawud: 437

Bacaan Istiftah dalam shalat


: - 90


( 744 ) .




. ( 598 )

Menceritakan kepada kami Abu Hurairah berkata, "Rasulullah


shallallahu 'alaihi wasallam berdiam antara takbir dan bacaan Al
Qur'an." Abu Zur'ah berkata, Aku mengira Abu Hurairah berkata,
'Berhenti sebentar, lalu aku berkata, "Wahai Rasulullah, demi bapak
dan ibuku! Tuan berdiam antara takbir dan bacaan. Apa yang tuan
baca diantaranya?. Beliau bersabda: "Aku membaca; ALLAHUMMA
BAA'ID BAINII WA BAINA KHATHAAYAAYA KAMAA BAA'ADTA BAINAL
MASYRIQI WAL MAGHRIB. ALLAHUMMA NAQQINII MIN KHATHAAYAAYA
KAMAA
YUNAQQATS
TSAUBUL
ABYADLU
MINAD
DANAS.
ALLAHUMMAGHSILNII MIN KHATHAAYAAYA BILMAA'I WATSTSALJI WAL
BARAD (Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku
sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah,
sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan
dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju dan es
yang dingin)."Bukhari:702

: - 91





















.






( 399 ) ( 776 ) ( 775 )


.
Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hendak memulai shalat,
beliau mengucapkan: "SUBHANAKA ALLAHUMMA WA BIHAMDIKA WA
TABARAKAS-MUKA WA TA'ALA JADDUKA WA LA ILAHA GHAIRAKA"
(Maha suci Engkau, ya Allah, aku sucikan nema-Mu dengan memujiMu, Maha berkah nama-Mu, Maha luhur keluhuran-Mu dan tidak ilah
selain Engkau).Abu Dawud: 659


- 92







. ( 771 ) .


dari Ali bin Abu Thalib dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam;
Biasanya apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat, beliau
membaca (do'a iftitah) sebagai berikut: "WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII
FATHARAS SAMAAWAATI WAL ARDLA HANIIFAN WAMAA ANAA MINAL
MUSYRIKIIN, INNA SHALAATII WA NUSUKII WA MAHYAAYA WA
MAMAATII LILLAHI RABBIL 'AALAMIIN LAA SYARIIKA LAHU WA
BIDZAALIKA UMIRTU WA ANAA MINAL MUSLIMIIN ALLAHUMMA ANTAL
MALIKU LAA ILAAHA ILLAA ANTA, ANTA RABBII WA ANAA 'ABDUKA
ZHALAMTU NAFSII WA'TARAFTU BI DZANBII FAGHFIL LII DZUNUUBII
JAMII'AN INNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUB ILLAA ANTA WAH DINII
LIAHSANAIL AKHLAAQ LAA YAHDII LIAHSANIHAA ILLAA ANTA WASHRIF
'ANNII SAYYI`AHAA LAA YASHRIFU 'ANNII SAYYI`AHAA ILLAA ANTA
LABBAIKA WA SA'DAIKA WAL KHAIRU KULLUHU FII YADAIK WASY
SYARRU LAISA ILAIKA ANAA BIKA WA ILAIKA TABAARAKTA WA
TA'AALAITA ASTAGHFIRUKA WA ATUUBU ILAIKA (Aku hadapkan
wajahku kepada Allah, Maha pencipta langit dan bumi dengan keadaan
ikhlas dan tidak mempersekutukanNya. Sesungguhnya shalatku,
segala ibadahku, hidupku dan matiku, hanya semata-mata untuk Allah
Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya, dan karena itu aku
patuh kepada perintahNya, dan berserah diri kepadaNya. Ya Allah,
Engkaulah Maha Penguasa. Tidak ada Ilah yang berhak disembah
selain Engkau. Engkaulah Tuhanku dan aku adalah hambaMu. Aku
telah menzhalimi diriku dan aku mengakui dosa-dosaku. Karena itu
ampunilah dosa-dosaku semuanya. Sesungguhnya tidak ada yang
berwenang untuk mengampuni segala dosa melainkan Engkau. Dan
tunjukilah kepadaku akhlak yang paling bagus. Sesungguhnya tidak

ada yang dapat menunjukkannya melainkan hanya Engkau. Dan


jauhkanlah akhlak yang buruk dariku, karena sesungguhnya tidak ada
yang sanggup menjauhkannya melainkan hanya Engkau. Labbaik wa
sa'daik (Aku patuhi segala perintahMu, dan aku tolong agamaMu).
Segala kebaikan berada di tanganMu. Sedangkan kejahatan tidak
datang daripadaMu. Aku berpegang teguh denganMu dan kepadaMu.
Maha Suci Engkau dan Maha Tinggi. Kumohon ampun dariMu dan aku
bertobat kepadaMu)."Muslim:1290

: - 93
















. ( 770 ) .

"Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat malam, beliau


membaca do'a iftitah sebagai berikut: "ALLAHUMMA RABBA JABRAA`IIL
WA MIIKAA`IIL WA ISRAAFIIL FAATHIRAS SAMAAWAATI WAL ARDLI
'AALIMAL GHAIBI WASY SYAHAADAH ANTA TAHKUMU BAINA 'IBAADIKA
FIIMAA KAANUU FIIHI YAKHTALIFUUN IHDINII LIMA UKHTULIFA FIIHI
MINAL HAQQI BIIDZNIKA INNAKA TAHDII MAN TASYAA`U ILAA
SHIRAATHIN MUSTAQIIM (Ya Allah, Tuhan Jibril, Mika`il, dan Israfil;
Maha pencipta langit dan bumi, Maha Mengetahui yang ghaib dan
yang nyata, Engkaulah hakim di antara hamba-hamba-Mu tentang apa
yang mereka perselisihkan, tunjukilah aku jalan keluar yang benar dari
perselisihan mereka, sesungguhnya Engkau Maha pemberi petunjuk
kepada jalan yang lurus, bagi siapa yang Engkau kehendaki)."Muslim:
1289

: - 94

. ( 769 ) ( 1120 ) .

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bila berdiri melaksanakan shalat


malam, Beliau memulainya dengan membaca doa (istiftah:
"Allahumma lakal hamdu. Anta qayyumus samaawaati wal ardhi wa
man fiihinna. Wa lakal hamdu lakal mulkus samaawaati wal ardhi wa
man fiihinna. Wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa

man fiihinna. Wa lakal hamdu anta malikus samaawaati wal ardhi. Wa


lakal hamdu antal haqq wa wa'dukal haqq wa liqao-ukal haqq wa
qaulukal haqq wal jannatul haqq wan naarul haqq wan nabiyyuuna
haqq wa muhammadun shallallhu wa salam haqq was saa'atu haq.
Allahumma laka aslamtu wa bika aamantu wa 'alaika tawakkaltu wa
ilaika anabtu wa bika khashamtu wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa
qaddamtu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa 'Abdullah'lantu
antal muqaddimu wa antal mu'akhiru laa ilaaha illaa anta" aw "laa
ilaaha ghoiruka". ("Ya Allah bagiMulah segala pujian. Engkaulah Yang
Maha Memelihara langit dan bumi serta apa yang ada pada keduanya.
Dan bagiMulah segala pujian, milikMu kerajaan langit dan bumi serta
apa yang ada pada keduanya. Dan bagiMu segala pujian, Engkau
cahaya langit dan bumi dan apa yang ada pada keduanya. Dan bagiMu
segala pujian, Engkaulah raja di langit dan di bumi serta apa yang ada
pada keduanya. Dan bagiMulah segala puian, Engkaulah Al Haq (Yang
Maha Benar), dan janjiMu haq (benar adanya), dan perjumpaan
dengaMu adalah benar, firmanMu benar, surga adalah benar, neraka
adalah benar, dan para nabiMu benar, Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam benar dan hari qiyamat benar. Ya Allah, kepadaMulah aku
berserah diri, kepadaMulah aku beriman, kepadaMu lah aku
bertawakal, kepadaMulah aku bertaubat (kembali), karena hujah yang
Kau berikan kepadaku aku memusuhi siapapun yang menentang
(syareat-Mu) dan kepadaMu aku berhukum. Ampunilah aku dari dosa
yang lalu maupun yang akan datang, yang aku sembunyikan atau
yang aku tampakkan. Engkaulah yang Awal dan yang Akhir dan tidak
ada ilah yang berhaq disembah selain Engkau. Bukhari: 1053

Dzikir Saat Rukuk, Bangun dari Rukuk, Sujud dan


Duduak antara dua Sujud






: .95
















. ( 772 ) .


Pada suatu malam, saya shalat (Qiyamul Lail) bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beliau mulai membaca surat Al
Baqarah. Kemudian saya pun berkata (dalam hati bahwa beliau) akan
ruku' pada ayat yang ke seratus. Kemudian (seratus ayat pun) berlalu,
lalu saya berkata (dalam hati bahwa) beliau akan shalat dengan (surat
itu) dalam satu raka'at. Namun (surat Al Baqarah pun) berlalu, maka

saya berkata (dalam hati bahwa) beliau akan segera sujud. Ternyata
beliau melanjutkan dengan mulai membaca surat An Nisa` hingga
selesai membacanya. Kemudian beliau melanjutkan ke surat Ali Imran
hingga selesai hingga beliau selesai membacanya. Bila beliau
membaca ayat tasbih, beliau bertasbih dan bila beliau membaca ayat
yang memerintahkan untuk memohon, beliau memohon, dan bila
beliau membaca ayat ta'awwudz (ayat yang memerintahkan untuk
memohon perlindungan) beliau memohon perlindungan. Kemudian
beliau ruku'. Dalam ruku', beliau membaca: "SUBHAANA RABBIYAL
'AZHIIM (Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung)." Dan lama beliau
ruku' hampir sama dengan berdirinya. Kemudian beliau membaca:
"SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH (Maha Mendengar Allah akan orang
yang memuji-Nya)." Kemudian beliau berdiri dan lamanya berdiri lebih
kurang sama dengan lamanya ruku'. Sesudah itu beliau sujud, dan
dalam sujud beliau membaca: "SUBHAANA RABBIYAL A'LAA (Maha Suci
Tuhanku Yang Maha Tinggi)." Lama beliau sujud hampir sama dengan
lamanya berdiri. Muslim:1291

: - 96



. ( 771 ) .



Dan jika beliau ruku' beliau membaca: "ALLAHUMMA LAKA RAKA'TU WA


BIKA AAMANTU WA LAKA ASLAMTU KHASYA'A LAKA SAM'II WA
BASHARII WA MUKHKHII WA 'AZHMII WA 'ASHABII (Ya Allah, kepadaMu
aku ruku', denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah diri, patuh
dan tunduk kepadau pendengaranku, penglihatanku, otakku, tulangtulangku dan otot-ototku semuanya)." Kemudian bila beliau bangkit
dari ruku' beliau membaca: "ALLAHUMMA RABBANAA LAKAL HAMDU
MIL`AS SAMAAWAATI WA MIL`AL ARDLI WA MIL`A MAA BAINAHUMAA
WA MIL`A MAAS YI`TA MIN SYAI`IN BA'DU (Ya Allah, Tuhan kami, untukMulah segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh ruang antara
keduanya, dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki setelah itu)."
Kemudian apabila beliau sujud beliau membaca: "ALLAHUMMA LAKA
SAJADTU WA BIKA AAMANTU WA LAKA ASLAMTU SAJADA WAJHIY
LILLADZII KHALAQAHU WA SHAWWARAHU WA SYAQQA SYAM'AHU WA
BASHARAHU TABAARAKALLAHU AHSANUL KHALIQIIN (Ya Allah, kepada
Engkau aku sujud, dengan Engkau aku beriman, dan kepada Engkau
aku berserah diri. Mukaku sujud kepada Tuhan yang menciptakan dan
membentuknya, yang membukakan pendengaran dan penglihatannya.
Maha suci Allah sebaik-baik Maha pencipta)."Muslim:1290

.97






.











. ( 487 )

bahwa
Aisyah
radhiyallahu'anhu
memberitahukannya
bahwa
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dahulu berdoa dalam rukuk dan
sujudnya, "Mahasuci, Maha Qudus, Rabb malaikat dan ruh."Muslim:
752

: .98





484 ) ( 794 ) .




.(

dari 'Aisyah berkata, "Saat rukuk dan sujud Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam memperbanyak membaca do'a: 'SUBHAANAKALLAHUMMA
RABBANAA WA BIHAMDIKA ALLAHUMMAGHFIRLII (Maha suci Engkau
wahai Tuhan kami, segala puji bangi-Mu, ya Allah ampunilah aku) ',
sebagai pengamalan perintah Al Qur'an."Bukhari: 775



: .99

) ( 873 ) .







. ( 1 0 49

"Di suatu malam, aku mengerjakan shalat bersama Rasulullah


shallallahu 'alaihi wasallam, beliau kemudian berdiri dan membaca
surat Al Baqarah, tidaklah beliau melewati ayat tentang rahmat, pasti
beliau berhenti dan memohon kepada-Nya, dan tidaklah melewati ayat
tentang adzab, melainkan beliau berhenti dan meminta perlindungan
darinya." katanya melanjutkan; "Kemudian beliau ruku' yang lamanya
seperti beliau berdiri, dalam ruku'nya beliau mengucapkan:
"subahaana dzil jabaruuti wal malakuuti wal kibriyaa`i wal 'azhamati
(Maha suci dzat yang memiliki sifat kekuasaan, kerajaan, kebesaran
dan keagungan)." Kemudian beliau sujud yang lamanya seperti beliau
berdiri, dalam sujudnya beliau mengucapkan seperti itu juga, sesudah
itu beliau berdiri, lalu membaca surat Ali Imran, kemudian membaca
surat demi surat."Abu dawud: 739



: .100



















.














. (409 ) ( 796 795 )

dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam


bersabda: "Jika Imam mengucapkan 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH
(semoga Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya) ', maka
ucapkanlah: 'ALLAHUMMA RABBANAA LAKAL HAMDU (Wahai Rabb
kami, bagi-Mu lah segala pujian) '." Karena barangsiapa yang
ucapannya bersamaan dengan ucapan Malaikat, maka dosanya yang
telah lalu akan diampuni.Bukhari: 754

: .101



. ( 477 ) .



"Dahulu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam apabila mengangkat


kepalanya dari rukuk maka beliau membaca, ROBBANAA LAKAL
HAMDU MIL'US SAMAAWAATI WAL ARDHI WAMIL'U MAA SYI"TA MIN
SYAI"IN BA'DU, AHLATS TSANAA"I WAL MAJDI, AHAQQU MAA QOOLAL
'ABDU, WAKULLUNA LAKA 'ABDUN, ALLOOHUMMA LAA MAANI'A LIMAA
A'THOITA WALAA MU'THIYA LIMAA MANA'TA WALAA YANFA'U DZAL
JADDI MINKAL JADDU 'Ya Allah, Rabb kami, segala puji bagimu sepenuh
langit dan bumi serta sepenuh sesuatu yang Engkau kehendaki setelah
itu, wahai Pemilik pujian dan kemulian, itulah yang paling haq yang
diucapkan seorang hamba. Dan setiap kami adalah hamba untukMu.
Ya Allah, tidak ada penghalang untuk sesuatu yang Engkau beri, dan
tidak ada pemberi untuk sesuatu yang Engkau halangi. Tidaklah
bermanfaat harta orang yang kaya dari adzabmu'."Muslim: 736







.102


. ( 799 ) .

dari Rifa'ah bin Rafi' Az Zuraqi berkata, "Pada suatu hari kami shalat di
belakang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Ketika mengangkat
kepalanya dari rukuk beliau mengucapkan: 'SAMI'ALLAHU LIMAN
HAMIDAH (Semoga Allah mendengar punjian orang yang memuji-Nya)
'. Kemudian ada seorang laki-laki yang berada di belakang beliau
membaca; 'RABBANAA WA LAKAL HAMDU HAMDAN KATSIIRAN
THAYYIBAN MUBAARAKAN FIIHI (Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala
pujian, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan
penuh berkah) '." Selesai shalat beliau bertanya: "Siapa orang yang
membaca kalimat tadi?" Orang itu menjawab, "Saya." Beliau bersabda:
"Aku melihat lebih dari tiga puluh Malaikat berebut siapa di antara
mereka yang lebih dahulu untuk menuliskan kalimat tersebut."
Bukhari:757

.103


) .

. ( 482

dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam


bersabda, "Keadaan seorang hamba yang paling dekat dari Rabbnya
adalah ketika dia sujud, maka perbanyaklah doa."Muslim:744

.104













. ( 483 ) .

dari
Abu
Hurairah
Radhiyallahu'anhu
bahwa
Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam dalam sujudnya mengucapkan do'a,
"Allahummaghfirli Dzanbi Kullahu Diqqahu Wajullahu Wa Awwalahu Wa
Akhirahu Wa 'Alaniyatahu Wa Sirrahu (Ya Allah, ampunilah semua
dosa-dosaku, yang kecil maupun yang besar, yang awal maupun yang
akhir, dan yang terang-terangan maupun yang sembunyi-sembunyi)."
Muslim: 7445

: .105


. ( 486 ) .




"Aku kehilangan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pada suatu


malam dari kasur peraduanku, lalu aku mencarinya, lalu tanganku
mendapatkan bagian luar kedua telapak kakinya dalam keadaan beliau
berada di masjid. Kedua telapak kakinya tegak lurus, dan beliau
berdoa, 'Ya Allah, aku berlindung dengan ridhaMu dari bahaya
murkaMu, dan berlindung dengan ampunanMu dari bahaya
hukumanMu, dan aku berlindung kepadaMu dar adzabMu, aku tidak
bisa menghitung pujian atasMu. Engkau adalah sebagaimana Engkau
memuji atas diriMu'."Muslim:751










.106


.








. ( 284 ) ( 850 )

dari Ibnu Abbas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan


diantara dua sujudnya "ALLAHUMMA GHFIR LI WARHAMNI WA'AFINI
WAHDINI WARZUQNI" (ya Allah anugerahkanlah untukku ampunan,
rahmat, kesejahteraan, petunjuk dan rizki)."Abu Dawud: 724

: .107

.




:




. ( 874 )

dalam duduk di antara dua sujudnya


"Rabbighfirlii, Rabbighfirlii"Abu Dawud: 740

beliau

mengucapkan:


Bacaan Tasyahud dan shalawat atas Rasulillah saw



: .108
















. ( 402 ) ( 831 ) .

"Jika kami shalat di belakang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kami


membaca: 'ASSALAAMU 'ALAA JIBRIL WA MIKAA'IL. ASSALAAMU 'ALAA
FULAN WA FULAN (Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada
malaikat Jibril dan Mika'il, dan semoga kesejahteraan terlimpahkan
kepada si anu dan si anu) '. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
menoleh ke arah kami seraya bersabda: "Sesungguhnya Allah, Dialah
As-Salaam. Maka jika seseorang dari kalian shalat, hendaklah ia
membaca:
'ATTAHIYYAATU
LILLAHI
WASHSHALAWAATU
WATHTHAYYIBAAT. ASSALAAMU 'ALAIKA AYYUHANNABIYYU WA
RAHMATULLAHI WA BARAKAATUH. ASSALAAMU 'ALAINAA WA 'ALAA
'IBAADILLAHISH SHAALIHIIN (Segala penghormatan hanya milik Allah,
juga segala pengagungan dan kebaikan. Semoga kesejahteraan
terlimpahkan kepada engkau wahai Nabi dan juga rahmat dan berkahNya. Dan juga semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada kami dan
kepada hamba-hamba Allah yang shalih) '. Sesungguhnya jika kalian
mengucapkan seperti ini, maka kalian telah mengucapkan salam
kepada seluruh hamba Allah yang shalih di langit maupun di bumi.
(Dan lanjutkanlah dengan bacaan): 'ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAH
WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WA RASUULUH (Aku
bersaksi tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan aku
bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya')." Bukhari:
788


.109
:


































. ( 406 ) ( 3370 ) .





Abdurrahman bin Abu Laila dia berkata; Ka'b bin 'Ujrah pernah
menemuiku, lalu dia berkata; "Maukah kamu aku beri petunjuk?

Sesungguhnya Nabi Shallallahu 'alahi wasallam pernah keluar


menemui kami, lalu kami bertanya; "Wahai Rasulullah, kami telah
mengetahui salam kepadamu, lalu bagaimanakah caranya bershalawat
kepadamu? Beliau menjawab: "Ucapkanlah; ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA
MUHAMMAD WA 'ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA SHALLAITA 'ALAA
AALII IBRAAHIM INNAKA HAMIIDUM MAJIID. ALLAAHUMMA BAARIK 'ALAA
MUHAMMAD WA'ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA BAARAKTA 'ALAA 'AALI
IBRAHIIMA INNAKA HAMIIDUM MAJIID (Ya Allah berilah shalawat kepada
Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau
telah memberi shalawat kepada Ibrahiim, sesungguhnya Engkah Maha
Terpuji dan Maha Mulia. Ya Allah berilah barakah kepada Muhammad
dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi
barakah kepada Ibrahim, sesungguhnya Engkah Maha Terpuji dan
Maha Mulia)."Bukhari: 5880


.110

















. (407) (6360) .



Abu Humaid As Sa'idi bahwa mereka berkata; "Wahai Rasulullah,


bagaimana
kita
bershalawat
kepadamu?"
beliau
bersabda:
"Ucapkanlah; ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA MUHAMMADIN WA AZWAAJIHI
WA DZURRIYYATIHII KAMAA SHALLAITA 'ALAA AALI IBRAHIM WA
BAARIK 'ALAA MUHAMMADIN WA AZWAAJIHI WA DZURRIYYATIHII
KAMAA BAARAKTA 'ALAA AALI IBRAHIM INNAKA HAMIIDUN MAJIID" (Ya
Allah berilah shalawat kepada Muhammad, istri-istrinya dan anak
keturunannya sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada
keluarga Ibrahim dan berilah barakah kepada Muhammad, istri-istrinya
dan anak keturunannya sebagaimana Engkau telah memberi barakah
kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkah Maha Terpuji dan
Maha Mulia)."Bukhari: 5883

Doa dalam shalat dan sesudah Tasyahud.


- 111

























. ( 589 ) ( 832 )
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di dalam shalat
membaca do'a: 'ALLAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABIL
QABRI, WA A'UUDZU BIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAAL, WA
A'UUDZU BIKA MIN FITNATIL MAHYAA WA FITNATIL MAMAAT.
ALLAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MINAL MA'TSAMI WAL MAGHRAM (Ya

Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur dan aku berlindung
kepada-Mu dari fitnah Al Masihid Dajjal, dan aku berlindung kepada-Mu
dari fitnah kehidupan dan fitnah kematian. Ya Allah, aku berlindung
kepada-Mu dari perbuatan dosa dan hutang) '. Tiba-tiba ada seseorang
berkata kepada beliau, "Kenapa tuan banyak meminta perlindungan
dari hutang?" Beliau menjawab, "Sesungguhnya seseorang apabila
berhutang dia akan cenderung berkata dusta dan berjanji lalu
mengingkarinya."Bukhari:789

.112


( 834 ) .





. ( 2705 )

dari Abu Bakar Ash Shiddiq radliallahu 'anhu, ia berkata kepada


Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Ajarkanlah aku suatu do'a
yang bisa aku panjatkan saat shalat!" Maka Beliau pun berkata:
"Bacalah 'ALLAHUMMA INNII ZHALAMTU NAFSII ZHULMAN KATSIIRAN
WA
LAA
YAGHFIRUDZ
DZUNUUBA
ILLAA
ANTA
FAGHFIRLII
MAGHFIRATAN MIN 'INDIKA WARHAMNII INNAKA ANTAL GHAFUURUR
RAHIIM (Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan
kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat
mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka itu ampunilah aku
dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku.
Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang)
'."Bukhari: 790










.113










. ( 588 ) ( 1 377 ) .

dari Abu Hurairah, dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam


bersabda: " Jika salah seorang diantara kalian tasyahud, hendaklah
meminta perlindungan kepada Allah dari empat perkara dan berdoa
"ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MIN 'ADZAABI JAHANNAMA WAMIN
'ADZAABIL QABRI WAMIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT WAMIN
SYARRI FITNATIL MASIIHID DAJJAL (Ya Allah, saya berlindung kepadaMu dari siksa jahannam dan siksa kubur, dan fitnah kehidupan dan
kematian, serta keburukan fitnah Masihid Dajjal)." Muslim: 924

: - 114



. ( 771 ) .

Kemudian pada akhir tasyahud sebelum memberi salam beliau


membaca: "ALLAHUMMAGH FIRLII MAA QADDAMTU WA MAA
AKHKHARTU WAMAA ASRARTU WA MAA A'LANTU WA ASRAFTU WA
MAA ANTA A'LAMU BIHI MINNII ANTAL MUQADDiMU WA ANTAL
MU`AKHKHIRU LAA ILAAHA ILLAA ANTA (Ya Allah, ampunilah dosadosaku yang lama dan yang baru yang tersembunyi dan nyata, yang
aku lakukan keterlaluan dan engkau lebih tahu daripadaku. Engkaulah
yang memajukan dan memundurkan. Tidak ada ilah selain Engkau)."
Muslim: 1290

- 115
















. ( 910 ) ( 792 ) .

dari Abu Shalih dari sebagian sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
katanya; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertanya kepada
seorang laki-laki: "Bagaimana kamu berdo'a dalam shalat?" laki-laki
tersebut menjawab; "Aku membaca tasyahud dan mengucapkan;
"ALLAHUMMA INNI AS`ALUKAL JANNATA WA A'UUDZUBIKA MINANNAAR
(Ya Allah, aku memohon kepada Engkau surga dan berlindung kepada
Engkau dari api neraka). (Ma'af) kami tidak dapat memahami dengan
baik gumam anda gumam Mu'adz (ketika berdo'a)." maka Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seputar itulah kami bergumam
(ketika berdo'a)." Abu dawud: 672

. : " " :
- 116













. ( 1305 ) .

'Atha bin As Saib dari Bapaknya, dia berkata; " Ammar bin Yasir pernah
shalat bersama (mengimami) kami, dan ia mempersingkat shalatnya.
Lalu sebagian orang bertanya kepadanya, 'Engkau telah meringankan

-mempersingkat- shalat? ' Ia menjawab, 'Dalam shalat tadi aku


memanjatkan doa dengan doa yang kudengar dari Rasulullah Shalallah
'Alaihi Wa Sallam.' Lalu ia bangkit dan diikuti oleh seseorang -dia
adalah Ubay, tetapi ia menyamarkan dirinya- lalu ia bertanya
kepadanya tentang doa. Kemudian ia datang dan memberitahukan doa
tersebut kepada kaumnya, 'Ya Allah dengan ilmu-Mu terhadap hal gaib
dan kekuasaan-Mu atas makhluk, hidupkanlah aku selagi Engkau
mengetahui bahwa hidup itu lebih baik bagiku, dan matikanlah aku jika
Engkau mengetahui bahwa mati lebih baik bagiku. Ya Allah, aku
memohon kepada-Mu rasa takut kepada-Mu saat nampak ataupun saat
tidak nampak. Aku memohon kesederhanaan saat fakir dan kaya. Aku
memohon kenikmatan tanpa habis dan kesenangan tanpa henti. Aku
memohon keridhaan setelah adanya keputusan, dan kenyamanan
hidup setelah mati dan kelezatan memandang kepada wajah-Mu serta
keridhaan
berjumpa
dengan-Mu
tanpa
ada
bahaya
yang
membahayakan dan tanpa fitnah yang menyesatkan. Ya Allah, hiasilah
kami dengan hiasan iman dan jadikanlah kami orang yang
menyampaikan hidayah dan yang mendapatkan hidayah." An Nasai:
1288

Dzikir Sesudah Salam



- 117




. ( 591 ) .








Telah menceritakan kepada kami Dawud bin Rusyaid telah


menceritakan kepada kami Al Walid dari Auza'i dari Abu 'Ammar
namanya Syaddad bin Abdullah dari Abu Asma` dari Tsauban dia
berkata; "Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selesai shalat,
beliau akan meminta ampunan tiga kali dan memanjatkan doa
ALLAAHUMMA ANTAS SALAAM WAMINKAS SALAAM TABAARAKTA DZAL
JALAALIL WAL IKROOM (Ya Allah, Engkau adalah Dzat yang memberi
keselamatan, dan dari-Mulah segala keselamatan, Maha Besar Engkau
wahai Dzat Pemilik kebesaran dan kemuliaan." Kata Walid; maka
kukatakan kepada Auza'i "Lalu bagaimana bila hendak meminta
ampunan?"
Jawabnya;
'Engkau
ucapkan
saja
Astaghfirullah,
Astaghfirullah." Muslim: 931








- 118


) ( 844 ) .




. ( 593
:
.
dari Warrad bekas budak Mughirah bin Syu'bah dia berkata; "Mughirah
pernah menulis surat kepada Mu'awiyah bin Abu Sufyan bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selepas shalat, beliau selalu
mengucapkan do'a; 'LAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHUU LAA
SYARIIKALAH LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA 'ALAA KULLI
SYAI`IN QADIIR, ALLAHUMMA LAA MAANI'A LIMAA A'THAITA WALLA
MU'THIYA LIMAA MANA'TA WALAA YANFA'U DZAL JADDI MINKAL JADDU
(Tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya,
Dia yang mempunyai kekuasaan dan segala pujian. Dia Maha Kuasa
atas segala sesuatu. Ya Allah, tiada yang bisa menghalangi apa yang
Engkau berikan dan tiada yang bisa memberi apa yang Engkau
halangi. Tidaklah bermanfaat kekayaan dan harta benda dari-Mu bagi
pemiliknya)." Bukhari: 5855

:
- 119















:



. ( 594 ) .

Seusai shalat setelah salam, Ibn Zubair sering memanjatkan do'a; LAA
ILAAHA ILLALLAAH WAHDAHUU LAA SYARIIKA LAHU, LAHUL MULKU
WALAHUL HAMDU WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI'IN QADIIR, LAA HAULA
WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAH, LAA-ILAAHA ILALLAAH WALAA
NA'BUDU ILLAA IYYAAH, LAHUN NI'MATU WALAHUL FADHLU WALAHUTS
TSANAA'UL HASAN, LAA-ILAAHA ILLALLAAH MUKHLISIHIINA LAHUD
DIINA WALAU KARIHAL KAAFIRUUNA." (Tiada sesembahan yang hak
selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya selaga puji
dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tiada Daya dan kekuatan
selain dengan pertolongan Allah. Tiada sesembahan yang hak selain
Allah, dan Kami tidak beribadah selain kepada-Nya, dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya, hanya bagi-Nya ketundukan,
sekalipun orang-orang kafir tidak menyukai)." Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam selalu mengeraskan suara dengan kalimat ini setiap
selesai shalat." Muslim: 935

- 120















. ( 597 ) .







dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau


bersabda: "Barangsiapa bertasbih kepada Allah sehabis shalat
sebanyak tiga puluh tiga kali, dan bertahmid kepada Allah tiga puluh
tiga kali, dan bertakbir kepada Allah tiga puluh tiga kali, hingga
semuanya berjumlah sembilan puluh sembilan, -dan beliau
menambahkan- dan kesempurnaan seratus adalah membaca Laa
ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku walahul walahul
hamdu wahuwa 'alaa kulli syai'in qadiir, maka kesalahan-kesalahannya
akan diampuni walau sebanyak buih di lautan."Muslim: 939

- 121



















. ( 595 ) ( 843 ) .

dari Abu Hurairah berkata, "Pernah datang para fuqara kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata, "Orang-orang kaya,
dengan harta benda mereka itu, mereka mendapatkan kedudukan
yang tinggi, juga kenikmatan yang abadi. Karena mereka
melaksanakan shalat seperti juga kami melaksanakan shalat. Mereka
shaum sebagaimana kami juga shaum. Namun mereka memiliki
kelebihan disebabkan harta mereka, sehingga mereka dapat
menunaikan 'ibadah haji dengan harta tersebut, juga dapat
melaksnakan 'umrah bahkan dapat berjihad dan bersedekah." Maka
beliau pun bersabda: "Maukah aku sampaikan kepada kalian sesuatu
yang apabila kalian ambil (sebagai amal ibadah) kalian akan dapat
melampaui (derajat) orang-orang yang sudah mengalahkan kalian
tersebut, dan tidak akan ada yang dapat mengalahkan kalian dengan
amal ini sehingga kalian menjadi yang terbaik di antara kalian dan di
tengah-tengah mereka kecuali bila ada orang yang mengerjakan
seperti yang kalian amalkan ini. Yaitu kalian membaca tasbih
(Subhaanallah), membaca tahmid (Alhamdulillah) dan membaca takbir
(Allahu Akbar) setiap selesai dari shalat sebanyak tiga puluh tiga kali."
Kemudian setelah itu di antara kami terdapat perbedaan pendapat. Di
antara kami ada yang berkata, "Kita bertasbih tiga puluh tiga kali, lalu
bertahmid tiga puluh tiga kali, lalu bertakbir empat puluh tiga kali."
Kemudian aku kembali menemui Beliau shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau lalu bersabda: "Bacalah 'Subhaanallah walhamdulillah wallahu

Akbar' hingga dari itu semuanya berjumlah tiga puluh tiga kali."
BUKHARI :798


:







- 122





.









. ( 3410 ) ( 5065 )

Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Umar berkata, telah


menceritakan kepada kami Syu'bah dari Atha bin As Saib dari
Bapaknya dari Abdullah bin Amr dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau bersabda: "Ada dua perkara, sekiranya keduanya itu selalu
dijaga oleh seorang muslim, maka ia akan masuk surga. Dua perkara
itu sangat mudah untuk dikerjakan, tetapi sedikit yang mau
melaksanakannya. Yaitu; setiap selesai shalat mengucapkan tasbih
sebanyak sepuluh kali, tahmid sepuluh kali, dan takbir sepuluh kali. Hal
itu akan sama dengan seratus lima puluh dengan lisan dan seribu lima
ratus dalam timbangan. Membaca takbir sebanyak tiga puluh empat
jika akan tidur, membaca tahmid sebanyak tiga puluh tiga dan
membaca tasbih sebanyak tiga puluh tiga, maka itu adalah seratus
dalam hitungan lisan dan seribu dalam hitungan timbangan." Sungguh,
aku
telah
melihat
Rasulullah
shallallahu
'alaihi
wasallam
menghitungnya dengan tangan." Lau para sahabat bertanya, "Wahai
Rasulullah, dua hal itu mudah untuk dilakukan tetapi kenapa sedikit
yang melakukannya?" beliau menjawab: "Setan datang kepada salah
seorang dari kalian saat tidur, lalu dia akan menidurkan kalian sebelum
kalian membacanya. Setan juga datang saat shalat, lalu dia akan
mengingatkan semua keperluannya sebelum ia membacanya." ABU
DAWUD: 4404








:
- 123

. ( 1336 ) ( 1523 )
(1/82)

dari 'Uqbah bin 'Amir, ia berkata; Rasulullah shallAllahu wa'alaihi wa


sallam telah memerintahkan Kami untuk membaca surat-surat
mu'awwidzt (surat yang berisi permintaan perlindungan kepada Allah,
seperti Al Falaq, dan An Ns) setiap selesai shalat. Abu Dawud: 1302

:






- 125


















) ( 1522 ) .




. ( 1303

dari Mu'adz bin Jabal bahwa Rasulullah shallAllahu wa'alaihi wa sallam


menggandeng tangannya dan berkata: "Wahai Mu'adz, demi Allah, aku
mencintaimu." Kemudian beliau berkata: "Aku wasiatkan kepadamu
wahai Mu'adz, janganlah engkau tinggalkan setiap selesai shalat untuk
mengucapkan, "ALLAAHUMMA A'INNII 'ALAA DZIKRIKA WA SYUKRIKA
WA HUSNI 'IBAADATIK" (Ya Allah, bantulah aku untuk berdzikir dan
bersyukur kepadaMu serta beribadah kepadaMu dengan baik.Abu
Dawud:1301

Doa Qunut Witir




- 126


:





( 1425 ) .




. ( 1745
telah berkata Al Hasan bin Ali radliallahu 'anhuma; Rasulullah
shallAllahu wa'alaihi wa sallam telah mengajarkan kepada beberapa
kalimat yang aku ucapkan ketika melakukan witir.. Ibnu Hawwas
berkata; ketika melakukan qunut witir yaitu; ALLAAHUMMAH DINII
FIIMAN HADAIT, WA 'AAFINII FIIMAN TAWALLAIT, WA BAARIK LII FIIMAA
A'THAIT, WA QINII SYARRA MAA QADHAIT, INNAKA TAQDHII WA LAA
YUQDHAA 'ALAIK, WA INNAHU LAA YADZILLU MAN WAALAIT, WA LAA
YA'IZZU MAN 'AADAIT, TABAARAKTA RABBANAA WA TA'AALAIT (Ya
Allah, berilah aku petunjuk diantara orang-orang yang Engkau beri
petunjuk, dan berilah aku keselamatan diantara orang-orang yang
telah Engkau beri keselamatan, uruslah diriku diantara orang-orang
yang telah Engkau urus, berkahilah untukku apa yang telah Engkau
berikan kepadaku, lindungilah aku dari keburukan apa yang telah
Engkau putuskan, sesungguhnya Engkau Yang memutuskan dan tidak
diputuskan kepadaku, sesungguhnya tidak akan hina orang yang telah
Engkau jaga dan Engkau tolong, dan tidak akan mulia orang yang
Engkau musuhi. Engkau Maha Suci dan Maha Tinggi). Abu dawud: 1214

Doa Istikharah:





- 127















. ( 1166 ) .




Dari Jabir radliallahu 'anhu dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi


wasallam pernah mengajarkan istikharah kepada kami untuk setiap
perkara, sebagaimana mengajarkan surat dari Al Qur'an. (Sabdanya):
"Jika salah seorang dari kalian menginginkan sesuatu maka hendaknya
ia mengerjakan dua raka'at lalu ia mengucapkan: ALLAHUMMA INNI
ASTAKHIRUKA BI 'ILMIKA WA ASTAQDIRUKA BI QUDRATIKA WA
AS'ALUKA MIN FADLIKAL ADZIMI FAINNAKA TAQDIRU WALA AQDIRU WA
TA'LAMU WALA A'LAMU WA ANTA A'LAMUL GHUYUB, ALLAHUMMA FAIN
KUNTA TA'LAMU HADZAL AMRA (maka ia menyebutkan hajat yang ia
inginkan) KHAIRAN LII FII DIENIE WA MA'AASYII WA 'AQIBATI AMRI -atau
berkata; FII 'AAJILI AMRII WA AAJILIHI- FAQDURHU LI WA IN KUNTA
TA'LAMU ANNA HAADZAL AMRA SYARRAN LI FI DIINII WA MA'AASYII WA
'AAQIBATI AMRII -atau berkata; FII 'AAJILI AMRII WA AAJILIHIFASHRIFHU 'ANNI WASHRIFNI 'ANHU WAQDURLIIL KHAIRA HAITSU
KAANA TSUMMA RADDLINI BIHI. (Ya Allah saya memohon pilihan
kepada Engkau dengan ilmu-Mu, saya memohon penetapan dengan
kekuasaan-Mu dan saya memohon karunia-Mu yang besar, karena
Engkaulah yang berkuasa sedangkan saya tidak berkuasa, Engkaulah
yang Maha mengetahui sedangkan saya tidak mengetahui apa-apa,
dan Engkau Maha mengetahui dengan segala yang ghaib. Ya Allah
jikalau Engkau mengetahui urusanku ini (ia sebutkan hajatnya) adalah
baik untukku dalam agamaku, kehidupanku, serta akibat urusanku
-atau berkata; baik di dunia atau di akhirat- maka takdirkanlah untukku
serta mudahkanlah bagiku dan berilah berkah kepadaku, sebaliknya
jikalau Engkau mengetahui bahwa urusanku ini (ia menyebutkan
hajatnya) buruk untukku, agamaku, kehidupanku, serta akibat
urusanku, -atau berkata; baik di dunia ataupun di akhirat- maka
jauhkanlah aku daripadanya, serta takdirkanlah untukku yang baik
baik saja, kemudian jadikanlah aku ridla dengannya.) " Lalu ia
menyebutkan hajatnya.
Bukhari: 5903

Doa Saat Gundah, Duka Lara, Sedih


- 128




. ( 2730 ) ( 6346 ) .

dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa


berdo'a ketika dalam kesulitan, beliau mengucapkan: "LAA ILAAHA
ILLALLAHUL 'ADZIIM AL HALIIM LAA ILAAHA ILLALLAH RABBUL 'ARSYIL
'AZHIIM, LAA ILAAHA ILLALLAH RABBUS SAMAAWATI WA RABBUL ARDLI
WA RABBUL ASRSYL KARIIM (Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha
Agung dan Maha Penyantun. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Penguasa
arasy yang agung. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan langit dan bumi
serta Tuhan arasy yang mulia)."Bukhari: 5870

:



- 129


. [173 : { ]







. ( 4563 )

Dari Ibnu 'Abbas Hasbunallah wa ni'mal wakil adalah ucapan Ibrahim


Alaihis Salam ketika di lemparkan ke api. Juga diucapkan oleh Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam ketika orang-orang kafir berkata;
"Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk
menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka
perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab:
"Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik
Pelindung."Bukhari: 4197

- 130
:









) .



. ( 3882 ) ( 1525
Dari Asma` bintu 'Umais, ia berkata; Rasulullah shallla Allahu 'alaihi wa
sallam berkata kepadaku: "Maukah aku ajarkan kamu kalimat-kalimat
yang dapat kamu baca ketika dalam keadaan susah yaitu "ALLAAHU,
ALLAAHU RABBII, LAA USYRIKU BIHI SYAIAN" (Allah, Allah adalah
tuhanku, aku tidak menyekutukanNya dengan sesuatu apapun). Abu
Daud: 1304


... - 131

.





. ( 5090 )

Ia berkata,... "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:


"Beberapa doa bagi orang yang tertimpa musibah; "ALLAHUMMA
RAHMATAKA ARJUU FALAA TAKILNII ILAA NAFSII THARFATA 'AININ WA

ASHLIH LII SYA`NII KULLAHU LAA ILAAHA ILLA ANTA (Ya Allah ya
Tuhanku, aku mengharap rahmat-Mu, karena itu janganlah Engkau
serahkan urusanku kepada diriku sendiri (janganlah Engkau berpaling
dariku) sekejap mata, perbaikilah semua urusanku, tidak ada Tuhan
selain Engkau)."Abu Dawud: 4426


: - 132

. ( 3505 ) .






(dari Sa'd ia berkata; Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam
bersabda: "Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut
ikan paus adalah; LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU
MINAZH ZHAALIMIIN (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali
Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk
diantara orang-orang yang berbuat aniaya). Sesungguhnya tidaklah
seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan
Allah kabulkan baginya."At Tirmidzi: 3427


:



- 133



.












. ( 391 452 / 1 )

dari Abdullah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam


bersabda: "Tidaklah seorang hamba pun ketika dilanda sakit dan sedih
lalu mengucapkan; ALLAHUMMA INNI 'ABDUKA WABNU 'ABDIKA
WABNU AMMATIKA, NASHIYATI BIYADIKA MADLIN FI HUKMIKA 'ADLUN
FI QADLA`UKA, AS`ALUKA BIKULLI ISMIN HUWA LAKA SAMMAITUKA
BIHI NAFSAKA AU ANZALTAHU FI KITABIKA AU 'ALLAMTAHU AHADAN
MIN KHALQIKA AU ISTA`TSARTA BIHI FI 'ILMIL GHAIB 'INDAKA AN
TAJ'ALAL QUR`AN RABI'A QALBI WA NURA SHADRI WA JILA`A HUZNI WA
DZAHAABA HAMMI ILLA ADZHAMALLAHU 'azza wajalla HAMMAHU WA
ABDALAHU MAKANA HUZNIHI FARAHAN. (Ya Allah, sesungguhnya aku
adalah hambaMu, anak hambaMu, (Adam) dan anak hamba
perempuanMu (Hawa), ubun-ubunku di tanganMu, keputusanMu
berlaku padaku, qadlaMu kepadaku adalah adil. Aku mohon kepadaMu
dengan setiap nama (baik) yang telah Engkau gunakan untuk diriMu,
yang Engkau turunkan dalam kitabMu. Engkau ajarkan kepada
seseorang dari makhlukMu atau yang Engkau khususkan untuk diriMu

dalam ilmu ghaib di sisiMu, hendaknya Engkau jadikan Al Qur'an


sebagai penenteram hatiku, cahaya di dadaku, pelenyap duka dan
kesedihan), kecuali Allah 'azza wajalla akan menghilangkan kesedihan
dan menggantikan kedukaan menjadi kebahagiaan." Mereka bertanya;
Wahai Rasulullah, sepantasnyalah kami mempelajari kalimat-kalimat
itu. Beliau menjawab: "Benar, sepantasnya orang yang mendengarnya
untuk mempelajarinya."Ahmad: 4091

Doa Saat Bertemu Musuh:


- 134
:




. ( 3584 ) ( 2632 ) .

Dari Anas bin Malik, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
apabila berperang beliau berdoa: "ALLAAHUMMA ANTA 'ADHUDII WA
NASHIIRII, BIKA AHUULU WA BIKA ASHUULU WA BIKA UQAATILU (Ya
Allah, Engkau adalah Penolongku, dan Yang memberikan kemenangan
kepadaku, denganMu aku menghalangi musuh, dan denganMu aku
menyerang serta denganMu aku berperang." Abu Dawud: 2262


: - 135






. ( 1537 ) .

(1/89)

bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila khawatir kepada suatu


kaum beliau berdoa: "Ya Allah, sesungguhnya Kami menjadikanMu di
leher-leher mereka (yaitu menghadapi mereka) dan Kami berlindung
kepadaMu dari kejahatan mereka."Abu Dawud: 1314

Dzikir Saat Ditimpa Musibah

} :



{}






{}














. [157 - 155 : { ]




155. dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira
kepada orang-orang yang sabar.
156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna
lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"[101]. [101] Artinya: Sesungguhnya Kami adalah milik
Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembali. kalimat ini dinamakan kalimat istirjaa
(pernyataan kembali kepada Allah). Disunatkan menyebutnya waktu ditimpa
marabahaya baik besar maupun kecil.
157. mereka Itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari
Tuhan mereka dan mereka Itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.


- 136






{
}



918 ) .








.(
Dari Ummu Salamah bahwa ia berkata; saya mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang mukmin
tertimpa musibah lalu ia membaca apa yang telah diperintahkan oleh
Allah, 'INAA LILLAHI WAINNAA ILAIHI RAAJI'UUN ALLAHUMMA`JURNII FII
MUSHIIBATI WA AKHLIF LII KHAIRAN MINHAA (Sesungguhnya kami
adalah milik Allah dan akan kembali kepada Allah. Ya Allah, berilah
kami pahala karena mushibah ini dan tukarlah bagiku dengan yang
lebih baik daripadanya).' melainkan Allah menukar baginya dengan
yang lebih baik." Ummu Salamah berkata; Ketika Abu Salamah telah
meninggal, akupun mengucapkan doa tersebut. Maka Allah pun
menggantikannya bagiku Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."
Muslim: 1525






- 137


















. ( 2999 ) .


dari Shuhaib berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:


"perkara orang mu`min mengagumkan, sesungguhnya semua
perihalnya baik dan itu tidak dimiliki seorang pun selain orang mu`min,
bila tertimpa kesenangan, ia bersyukur dan syukur itu baik baginya
dan bila tertimpa musibah, ia bersabar dan sabar itu baik
baginya."Muslim: 5318

Doa Saat Terbelit Hutang







:





- 138



.












. ( 3563 )
dari Ali radliallahu 'anhu, bahwa seorang budak mukatab (yang
mengadakan perjanjian pembebasan dengan tuannya) datang
kepadanya dan berkata; aku tidak mampu membayar pembebasanku,
maka tolonglah aku! Ali berkata; maukah aku ajarkan kepadamu
beberapa kalimat yang telah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

ajarkan kepadaku, yang seandainya engkau memiliki hutang sebesar


gunung Shir niscaya Allah akan membayarkannya untukmu? Ali
berkata; ucapkanlah; ALLAAHUMMAKFINII BIHALAALIKA 'AN HARAAMIK,
WA AGHNINII BIFADHLIKA 'AMMAN SIWAAK (Ya Allah, cukupkanlah aku
dengan kehalalanMu sehingga tidak memerlukan keharamanMu, dan
jadikanlah aku kaya sehingga tidak butuh kepada selainMu). Atirmidzi:
3486

Dzikir Yang Dapat Menyingkirkan Syetan



} :


{}








. [98 - 97 : { ]





AL Mukminun:97. dan Katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari
bisikan-bisikan syaitan.
Al Mukminun: 98. dan aku berlindung (pula) kepada Engkau Ya Tuhanku, dari
kedatangan mereka kepadaku."







} :



. [36 : { ]


Fushilat: 36. dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, Maka
mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha mendengar
lagi Maha mengetahui.

- 139

:











. ( 389 ) ( 608 ) .
. :
dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi
wasallam
bersabda:
"Jika
panggilan
shalat
(adzan)
dikumandangkan, setan lari sambil mengeluarkan kentut hingga ia
tidak mendengar suara adzan tersebut. Apabila panggilan adzan telah
selesai maka setan kembali. Dan bila iqamat dikumandangkan setan
kembali berlari dan jika iqamat telah selesai dia kembali lagi. Bukhari:
1155

- 140













:






. ( 389 ) .




. : : :
Suhail dia berkata, "Bapakku telah mengutusku kepada bani Haritsah",
dia berkata lagi, "Saya pergi bersama budak kami -atau sahabat kami-

lalu seorang penyeru menyeru dari kebun dengan namanya." Dia


berkata lagi, "Orang yang bersama kami memeriksa kebun, namun dia
tidak melihat sesuatu pun, maka aku menyebutkan hal itu kepada
bapakku, maka dia berkata, "Kalau saya merasa bahwa kamu
menemui ini, niscaya aku tidak akan mengutusmu, akan tetapi apabila
kamu mendengar suara, lalu penyeru menyeru untuk shalat maka aku
mendengar Abu Hurairah menceritakan dari Rasululah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda, ' setan apabila seorang muadzdzin
mengumandangkan adzan shalat, maka dia berpaling, dan dia
memiliki kentut'." Muslim: 584

:





- 141





. ( 542 ) .




dari Abu ad-Darda' dia berkata, "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam
berdiri, lalu kami mendengarnya berkata, 'Aku berlindung kepada Allah
dari kejahatanmu', lalu beliau juga mengucap ucapan ini sebanyak tiga
kali,
'Aku
melaknatmu
dengan
laknat
Allah',
dan
beliau
membentangkan tangannya seakan sedang menerima sesuatu.
Manakala beliau telah selesai melaksanakan shalat, kami pun
bertanya, 'Wahai Rasulullah, kami telah mendengarmu mengucapkan
sesuatu di dalam shalat yang sebelumnya kami belum pernah
mendengarmu mengucapkannya, dan kami juga
melihatmu
membentangkan
tanganmu
padanya.'
Beliau
menjawab,
'Sesungguhnya musuh Allah, iblis datang dengan membawa api untuk
diletakkan di wajahku maka aku pun berdoa, A'uudzu billaahi minka
('Aku berlindung kepada Allah dari kejahatanmu'), sebanyak tiga kali.
Kemudian aku berkata, Al'anauka bila'natillaahit taammati ('Aku
melaknatmu dengan laknat Allah'), sebanyak tiga kali, namun dia tidak
juga mundur. Lalu aku ingin membinasakannya. Dan demi Allah,
kalaulah bukan karena doa saudara kita, Nabi Sulaiman, niscaya setan
itu sudah terikat di amsjid dan dipermainkan oleh anak-anak penduduk
Madinah'." Muslim: 843


: - 142














.






. ( 135 ) ( 3276 )

Abu Hurairah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam


bersabda: "Setan mendatangi salah seorang dari kalian seraya

berkata, 'Siapa yang menciptakan ini dan itu', hingga akhirnya dia
bertanya kepadanya, 'Siapa yang menciptakan Rabbmu? ' Apabila dia
telah sampai pada hal tersebut maka ucapkanlah istiadzah ('audzu
billah), dan hendaklah dia mencukupkan dialognya." Muslim: 191

: - 143















.
) .
:




. ( 2203
. : :

'Utsman bin Abu Al 'Ash datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi


wasallam lalu bertanya; "Ya, Rasulullah! Aku sering diganggu setan
dalam shalat, sehingga bacaanku menjadi kacau karenanya.
Bagaimana itu?" Maka bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam: 'Ya, yang demikian itu memang gangguan setan yang
dinamakan Khanzab. Karena itu bila engkau diganggunya, maka
segeralah mohon perlindungan kepada Allah dari godaannya, sesudah
itu meludah ke sebelah kirimu tiga kali! ' Kata Usman; 'Setelah
kulakukan yang demikian, maka dengan izin Allah godaan seperti itu
hilang.' Muslim: 4083


:











- 144


.





( 2012 ) ( 3280 )
. : :

dari Jabir radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam


bersabda: "Jika malam sudah datang atau sabda Beliau, malam sudah
gelap, maka tahanlah bayi-bayi kalian karena pada saat itu setan
sedang berkeliaran. Jika telah berlalu beberapa waktu dari waktu 'isya',
bolehlah kalian biarkan mereka dan tutuplah pintu rumah dan sebutlah
nama Allah dan padamkanlah lampu-lampu kamu dan sebutlah nama
Allah dan tutup tempat minum serta tutup pula bejana (tempat
makanan) kamu, walaupun kamu hanya sekedar melintangkan sesuatu
di atasnya, dan sebutlah nama Allah".Bukhari: 3038

Meruqyah Orang Sakit










- 145



) .







. ( 2192 ) ( 5016
dari Aisyah radliallahu 'anha, bahwasanya; Apabila Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menderita sakit, maka beliau membacakan
Al Mu'awwidzaat untuk dirinya sendiri, lalu beliau meniupkannya. Dan
ketika sakitnya parah, maka akulah yang membacakannya pada
beliau, lalu mengusapkan dengan menggunakan tangannya guna
mengharap keberkahannya.Bukhari: 4629





:


- 146

. ( 2202 ) .

dari 'Utsman bin Abu Al 'Ash Ats Tsaqafi bahwa dia mengadukan
kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam suatu penyakit yang
dideritanya sejak ia masuk Islam. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda kepadanya: "Letakkan tanganmu di tubuhmu yang
terasa sakit, kemudian ucapkan Bismillah tiga kali, sesudah itu baca
tujuh kali: A'udzu billahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru."
(Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari penyakit yang
aku derita dan aku cemaskan). Muslim: 4082

: - 147

. ( 2186 ) .

dari Abu Sa'id bahwa Jibril mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi


wasallam kemudian berkata; "Hai Muhammad, apakah kamu sakit?
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: 'Ya. Aku sakit. Lalu
Jibril meruqyah beliau dengan mengucapkan; 'Dengan nama Allah aku
meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu dan dari
kejahatan segala makhluk atau kejahatan mata yang dengki. Allah lah
yang menyembuhkanmu. Dengan nama Allah aku meruqyahmu.'
Muslim: 4056










- 148












. ( 5656 ) .





dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma bahwa Nabi shallallahu 'alaihi


wasallam pernah menjenguk seorang Arab badui, Ibnu Abbas
melanjutkan; "Setiap kali beliau menjenguk orang sakit, maka beliau
akan mengatakan kepadanya: "Tidak apa-apa, Insya Allah baik-baik

saja." Ibnu Abbas berkata; lalu aku bertanya; "Baik?!, tidak mungkin,
sebab penyakit yang di deritanya adalah demam yang sangat kritis,
yang apabila diderita oleh orang tua akan menyebabkannya meninggal
dunia." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kalau begitu,
memang benar." Bukhari: 5224












- 149




.












. ( 2191 ) ( 5743 )

dari 'Aisyah radliallahu 'anha bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam


selalu meminta perlindungan terhadap sebagian keluarganya, beliau
mengusap dengan tangan kanannya sambil berdo'a; "ALLAHUMMA
RABBAN NAASI ADZHIBIL BA`SA ISYFIHI ANTA SYAAFI LAA SYIFAA`A
ILLA SYIFAA`UKA SYIFAA`AN LAA YUGHAADIRU SAQAMA (Ya Allah Rabb
manusia, dzat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkanlah
sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha menyembuhkan, tidak ada
kesembuhan melainkan dari kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang
tidak menyisakan rasa sakit)."Bukhari: 5302






- 150














. ( 2083 ) ( 3106 ) .

dari Ibnu Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau berkata:
"Barangsiapa yang mengunjungi orang sakit yang belum datang
ajalnya kemudian ia mengucapkan (doa) di sebelahnya sebanyak tujuh
kali: AS ALULLAAHAL 'AZHIIM RABBAL 'ARSYIL 'AZHIIM AN YASYFIYAKA
(aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Tuhan Arsy yang Agung
semoga Dia menyembuhkanmu), maka Allah akan menyembuhkannya
dari penyakit tersebut.Abu Dawud: 2700












- 151
















. ( 2194 ) ( 5745 ) .

dari 'Aisyah radliallahu 'anha bahwa apabila Nabi shallallahu 'alaihi


wasallam mendo'akan orang sakit, beliau membaca: "BISMILLAHI
TURBATU ARDLINA BI RIIQATI BA'DLINA YUSYFAA SAQIIMUNA BI IDZNI
RABBINA ("Dengan nama Allah, Debu tanah kami dengan ludah
sebagian kami semoga sembuh orang yang sakit dari kami dengan izin
Rabb kami."Bukhari: 5304

- 152


























. ( 2201 ) ( 5749 ) .

dari Abu Sa'id bahwa beberapa orang dari sahabat Rasulullah


shallallahu 'alaihi wasallam pergi dalam suatu perjalanan, ketika
mereka singgah di suatu perkampungan dari perkampungan Arab,
mereka meminta supaya diberi jamuan, namun penduduk
perkampungan itu enggan untuk menjamu mereka, ternyata salah
seorang dari tokoh mereka tersengat binatang berbisa, mereka sudah
berusaha menerapinya namun tidak juga memberi manfa'at sama
sekali, maka sebagian mereka mengatakan; "Sekiranya kalian
mendatangi sekelompok laki-laki (sahabat Nabi) yang singgah di
tempat kalian, semoga saja salah seorang dari mereka ada yang
memiliki sesuatu, lantas mereka mendatangi para sahabat Nabi sambil
berkata; "Wahai orang-orang, sesungguhnya pemimpin kami tersengat
binatang berbisa, dan kami telah berusaha menerapinya dengan
segala sesuatu namun tidak juga membuahkan hasil, apakah salah
seorang dari kalian memiliki sesuatu (sebagai obat)?" Salah seorang
sahabat Nabi menjawab; "Ya, demi Allah aku akan meruqyahnya
(menjampinya), akan tetapi demi Allah, sungguh kami tadi meminta
kalian supaya menjamu kami, namun kalian enggan menjamu kami,
dan aku tidak akan meruqyah (menjampinya) sehingga kalian
memberikan imbalan kepada kami." Lantas penduduk kampung itu
menjamu mereka dengan menyediakan beberapa ekor kambing, lalu
salah satu sahabat Nabi itu pergi dan membaca al hamdulillahi rabbil
'alamin (al fatihah) dan meludahkan kepadanya hingga seakan-akan
pemimpin mereka terlepas dari tali yang membelenggunya dan
terbebas dari penyakit yang dapat membinasakannya. Abu Sa'id
berkata; "Lantas penduduk kampung tersebut memberikan imbalan
yang telah mereka persiapkan kepada sahabat Nabi, dan sahabat Nabi
yang lain pun berkata; "Bagilah." Namun sahabat yang meruqyah
berkata; "Jangan dulu sebelum kita menemui Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dan memberitahukan apa yang terjadi dan kita akan
melihat apa yang beliau perintahkan kepada kita." Setelah itu mereka
menemui
Rasulullah
shallallahu
'alaihi
wasallam
dan

memberitahukannya kepada beliau, beliau bersabda: "Apakah kamu


tidak tahu bahwa itu adalah ruqyah? Dan kalian telah mendapatkan
imbalan darinya, maka bagilah dan berilah bagian untukku."
Bukhari:5308

. : :
Ucapan Menjelang Ajal Seseorang

:




- 153
) .
:






. ( 916
. : :
Abu Sa'id Al Khudri berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Tuntunlah orang yang sedang berada di penghujung
ajalnya agar membaca (kalimat), 'LAA ILAAHA ILLALLAH.'"Muslim: 1523






- 154



.









:



. ( 3116 )

dari Mu'adz bin Jabal, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam


bersabda: "Barangsiapa yang akhir perkataannya (sebelum meninggal
dunia) 'LAA ILAAHA ILLALLAAH" maka ia akan masuk surge.Abu
Dawud: 2709



- 155





( 4440 ) .






. ( 2444 )

Aisyah mengabarkan kepadanya; dia mendengar Rasulullah shallallahu


'alaihi wasallam berkata sebelum beliau wafat di pangkuan Aisyah dan
ia pun mendengar ucapan beliau; "Ya Allah, Ampunilah aku, berikanlah
rahmat kepadaku dan pertemukanlah aku dengan Kekasihku!"Bukhari:
4086

Ucapan Ketika Taziyah





:
- 156




















. ( 923 ) ( 1284 ) .


Usamah bin Zaid radliallahu 'anhuma berkata; Putri Nabi


Shallallahu'alaihi wasallam datang untuk menemui Beliau dan
mengabarkan bahwa; "Anakku telah meninggal, maka datanglah
kepada
kami".
Maka
Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam
memerintahkannya untuk menyampaikan salam lalu bersabda:

"Sesungguhnya milik Allah apa yang diambilNya dan apa yang


diberiNya. Dan segala sesuatu disisiNya sesudah ditentukan ajalnya,
maka bersabarlah engkau karenanya dan mohonkanlah pahala
darinya."Bukhari: 1204

Dzikir Dalam Shalat Janazah




: - 157

. ( 963 ) .





Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menshalatkan jenazah, dan saya


hafal do'a yang beliau ucapkan: "Allahummaghfir Lahu Warhamhu Wa
'Aafihi Wa'fu 'Anhu Wa Akrim Nuzulahu Wa Wassi' Mudkhalahu
Waghsilhu Bilmaa`I Wats Tsalji Wal Baradi Wa Naqqihi Minal
Khathaayaa Kamaa Naqqaitats Tsaubal Abyadla Minad Danasi Wa
Abdilhu Daaran Khairan Min Daarihi Wa Ahlan Khairan Min Ahlihi Wa
Zaujan Khairan Min Zaujihi Wa Adkhilhul Jannata Wa A'idzhu Min
'Adzaabil Qabri Au Min 'Adzaabin Naar (Ya Allah, ampunilah dosadosanya, kasihanilah ia, lindungilah ia dan maafkanlah ia, muliakanlah
tempat kembalinya, lapangkan kuburnyak, bersihkanlah ia dengan air,
salju dan air yang sejuk. Bersihkanlah ia dari segala kesalahan,
sebagana Engkau telah membersihkan pakaian putih dari kotoran, dan
gantilah rumahnya -di dunia- dengan rumah yang lebih baik -di akhiratserta gantilah keluarganya -di dunia- dengan keluarga yang lebih baik,
dan pasangan di dunia dengan yang lebih baik. Masukkanlah ia ke
dalam surga-Mu dan lindungilah ia dari siksa kubur atau siksa api
neraka)." Hingga saya berangan seandainya saya saja yang menjadi
mayit itu.Muslmi: 1600

: - 158

) .










. ( 1 024 ) ( 368 / 2

Abu Hurairah ia berkata; Adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam


jika menshalati jenazah, Beliau berdoa: "Allahummaghfir Lihayyinaa
Wa Mayyitinaa Wa Syaahidinaa Wa Ghaa`Ibinaa Wa Shaghiirinaa Wa
Kabiirinaa Wa Dzakarinaa Wa Untsaanaa, Allahumma Man Ahyaitahu
Minna Fa Ahyihi 'Alal Islaam Wa Man Tawwaffaitahu Minnaa
Fatawaffahu 'Alal Iimaan (Ya Allah ampunilah orang yang hidup dari

kami serta orang yang mati dari kami, dan orang yang menyaksikan
dari kami serta orang yang Ghaib dari kami, dan orang yang kecil dari
kami serta orang yang besar dari kami, dan kaum laki-laki dari kami
serta kaum wanita dari kami. Ya Allah siapa saja dari kami yang
Engkau hidupkan maka hidupkanlah dia di atas Islam dan siapa saja
dari kami yang Engkau wafatkan maka wafatkanlah dia di atas
iman)."Ahmad: 8453

Doa selesai mengubur jenazah

: - 159


. ( 3221 ) .





Utsman bin 'Affan,


telah selesai dari
ampunan untuk
untuknya, karena
Dawud: 2804

ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila


menguburkan mayit beliau berkata: "Mintakanlah
saudara kalian, dan mohonkanlah keteguhan
sesungguhnya sekarang ia sedang ditanya."Abu

Dzikir Memasuki Pemakaman


- 160





















. ( 974 ) .











Jibril berkata padaku, 'Allah memerintahkan agar Tuan datang ke Baqi'
dan memohonkan ampunan bagi para penghuninya.' Aku berkata,
'Lalu apa yang kubaca sesampai di sana wahai rasulullah? ' Jibril
menjawab, 'Bacalah: AS SALAAMU 'ALA AHLID DIYAAR MINAL
MUKMINIIN WAL MUSLIMIIN WA YARHAMULLAHUL MUSTAQDIMIIN
MINNAA WAL MUSTA`KHIRIIN WA INNAA INSYAA`ALLAHU BIKUM
LAAHIQUUN (Semoga keselamatan tercurah bagi penduduk kampung
orang-orang mukmin dan muslim ini. Dan semoga Allah memberi
rahmat kepada orang-orang yang telah mendahului kami dan orangorang kemudian, dan kami insya Allah akan menyusul kalian
semua).'"Muslim: 1619

: - 161


. ( 975 ) .




(1/103)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan kepada mereka


apa yang mesti mereka kerjakan apabila mereka hendak keluar ziarah

kubur. Maka salah seorang dari mereka membaca do'a : AS SALAAMU


'ALAIKUM AHLAD DIYAARI MINAL MUKMINIIN WAL MUSLIMIIN WA INNAA
INSYAA`ALLAHU BIKUM LAAHIQUUN ASALULLAHA LANAA WALAKUMUL
'AAFIYAH (Semoga keselamatan tercurah bagi penghuni (kubur) dari
kalangan orang-orang mukmin dan muslim dan kami insya Allah akan
menyulul kalian semua. Saya memohon kepada Allah bagi kami dan
bagi kalian Al 'Afiyah (keselamatan)."Muslim: 1620

Doa Istisqa (Minta Hujan)





:




- 162


. ( 897 ) ( 1013 ) .
. :
. :
. :
. :

Anas bin Malik menceritakan, bahwa ada seorang laki-laki masuk ke


dalam Masjid pada hari Jum'at dari pintu yang berhadapan dengan
mimbar, sedangkan saat itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
sedang menyampaikan khutbah. Orang itu kemudian menghadap ke
arah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam serata berkata, "Wahai
Rasulullah, harta benda telah habis dan jalan-jalan terputus. Maka
mintalah kepada Allah agar menurunkan hujan buat kami!" Anas
berkata, "Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengangkat
kedua tangannya seraya berdoa: "Ya Allah berilah kami hujan, Ya Allah
berilah kami hujan, Ya Allah berilah kami hujan." Anas melanjutkan

kisahnya, "Demi Allah, sebelum itu kami tidak melihat sedikitpun awan
baik yang tebal maupun yang tipis. Juga tidak ada antara tempat kami
dan bukit itu rumah atau bangunan satupun. Tiba-tiba dari bukit itu
tampaklah awan bagaikan perisai. Ketika sudah membumbung sampai
ke tengah langit, awan itupun menyebar dan hujan pun turun." Anas
melanjutkan, "Demi Allah, sungguh kami tidak melihat matahari
selama enam hari. Kemudian pada Jum'at berikutnya, orang itu masuk
kembali dari pintu yang sama dan Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam sedang berdiri menyampaikan khutbahnya. Kemudian orang
itu menghadap beliau seraya berkata, "Wahai Rasulullah, harta benda
telah binasa dan jalan-jalanpun terputus. Maka mintalah kepada Allah
agar menahan hujan!" Anas berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam lantas mengangkat kedua tangannya seraya berdoa: "Ya
Allah turunkanlah hujan di sekitar kami saja dan jangan
membahayakan kami. Ya Allah turunkanlah di atas bukit-bukit,
gunung-gunung, bendungan air (danau), dataran tinggi, jurang-jurang
yang dalam serta pada tempat-tempat tumbuhnya pepohonan." Anas
berkata, "Maka hujan berhenti. Kami lalu keluar berjalan-jalan di
bawah sinar matahari." Syarik berkata, "Aku bertanya kepada Anas bin
Malik, 'Apakah laki-laki itu adalah laki-laki yang pertama? ' Anas
menjawab, 'Aku tak tahu'." Bukhari: 957










- 163



.






. ( 1173 )
. :

Aisyah dia berkata; "Orang-orang mengadu kepada Rasulullah


shallallahu 'alaihi wasallam tentang musim kemarau yang panjang,
maka beliau memerintahkan untuk meletakkan mimbar di tempat
shalat (tanah lapang), lalu beliau berjanji kepada orang-orang untuk

bertemu pada suatu hari yang telah di tentukan." Aisyah berkata;


"Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar ketika matahari
mulai terlihat, lalu beliau duduk di mimbar, beliau shallallahu 'alaihi
wasallam bertakbir dan memuji Allah Azza Wa Jalla, lalu bersabda:
"Sesungguhnya kalian mengadu kepadaku tentang kegersangan
negeri kalian dan keterlambatan turunnya hujan dari musimnya,
padahal Allah Azza Wa Jalla telah memerintahkan kalian agar kalian
memohon kepadanya, dan berjanji akan mengabulkan do'a kalian,
kemudian beliau mengucapkan: "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta
alam, Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dzat yang menguasai hari
Pembalasan. (AlFatihah: 2-4). Tidak ada ilah yang berhak disembah
kecuali Dia, Dia melakukan apa saja yang dikehendaki. Ya Allah,
Engkau adalah Allah, tidak ada tuhan ilah yang berhak disembah
kecuali Engkau, Maha kaya sementara kami yang membutuhkan, maka
turunkanlah hujan kepada kami dan jadikanlah apa yang telah Engkau
turunkan kekuatan bagi kami dan sebagai bekal di hari yang di
tetapkan." kemudian beliau mengangkat kedua tangannya, dan
senantiasa mengangkat kedua tangannya hingga terlihat putih ketiak
beliau, kemudian beliau membalikkan punggungnya membelakangi
orang-orang dan merubah posisi selendangnya, sedangkan beliau
masih mengangkat kedua tangannya. Kemudian beliau menghadap ke
orang-orang, lalu beliau turun dari mimbar dan shalat dua raka'at.
Seketika itu Allah mendatangkan awan yang di sertai dengan gemuruh
dan kilat, Maka turunlah hujan dengan izin Allah, beliau tidak kembali
menuju masjid sampai air bah mengalir (di sekitarnya), ketika beliau
melihat orang-orang berdesak-desakan mencari tempat berteduh,
beliau tersenyum hingga terlihat gigi gerahamnya, lalu bersabda: "Aku
bersaksi bahwa Allah adalah Maha kuasa atas segala sesuatu dan aku
adalah hamba dan rasul-Nya." Muslim: 992


:


- 164


) .








. ( 1169
: :
. :

Jabir bin Abdillah dia berkata; "Beberapa wanita mendatangi Rasulullah


shallallahu 'alaihi wasallam sambil menangis (karena kekeringan),
kemudian beliau berdo'a: "Allahummasqina ghaitsan mughitsan
mari'an nafi'an ghair dharrin 'ajilan ghaira ajilin" (ya Allah, turunkanlah
kepada kami hujan yang dapat menolong kami, yang menyenangkan
kami, menyuburkan lagi bermanfaat dan tidak membahayakan, segera
jangan ditunda-tunda)." Seketika itu juga, langit menurunkan hujannya
atas mereka." Abu Dawud: 988



: - 165











. ( 1010 ) .



: . :
.
Anas bin Malik bahwa 'Umar bin Al Khaththab radliallahu 'anhu ketika
kaum muslimin tertimpa musibah, ia meminta hujan dengan
berwasilah kepada 'Abbas bin 'Abdul Muththalib seraya berdo'a, "Ya
Allah, kami meminta hujan kepada-Mu dengan perantaraan Nabi kami,
kemudian Engkau menurunkan hujan kepada kami. Maka sekarang
kami memohon kepada-Mu dengan perantaraan paman Nabi kami,,
maka turunkanlah hujan untuk kami." Anas berkata, "Mereka pun
kemudian mendapatkan hujan.Bukhari: 954

Ucapan Saat Badai


: - 166














. ( 899 ) .
. :

Apabila ada angin bertiup kencang sekali, maka Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam
biasanya
membaca:
"ALLAHUMMA
INNII
ASALUKA
KHAIRAHAA WA KHAIRA MAA FIIHAA WA KHAIRA MAA URSILAT BIHI WA
A'UUDZU BIKA MIN SYARRIHAA WA SYARRI MAA FIIHAA WA SYARRI
MAA URSILAT BIHI (Ya Allah, sungguh, aku memohon kepada-Mu
kebaikan angin, kebaikan yang dikandungnya, dan kebaikan yang
dibawanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya,
keburukan
yang
ada
di
dalamnya
dan
keburukan
yang
dibawanya)."Muslim: 1496



: - 167




























. ( 5097 ) .



"Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:


"Angin itu dari rahmat Allah." Salamah berkata, "Terkadang angin
datang bersama rahmat Allah dan terkadang datang dengan
membawa siksa. Maka jika kalian melihatnya janganlah mencela,
mohonlah kepada Allah akan kebaikannya, dan mintalah perlindungan
kepada-Nya dari keburukannya."Abu Dawud: 4433

Dzikir saat mendengar Suara Guruh






:

- 168



















) ( 1822 ) .
. ( 723

Abdullah bin Zubair bahwa jika dia mendengar suara petir, dia
meninggalkan pembicaraan lalu membaca; "SUBHANA ALLADZI
YUSABBIHU RA'DU BI HAMDIHI WA AL MALAIKATU MIN KHIFATIHI.(Maha
Suci Allah, Dzat yang disucikan oleh guruh dengan pujiannya dan.
Malik: 1576

Dzikir Ketika Turun Hujan Lebat








- 169



) .






. ( 1032
dari 'Aisyah, bahwa jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melihat
hujan, maka beliau berdoa: 'ALLAHUMMA SHAYYIBAA NAAFI'AA (Ya
Allah, jadikanlah hujan ini bermanfaat) '.Bukhari:974

Dzikir saat gerhana Matahari atau Bulan


- 170


.






. ( 901 ) ( 1044 )
"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda
kebesaran Allah, dan tidak akan mengalami gerhana disebabkan
karena mati atau hidupnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana,
maka banyaklah berdoa kepada Allah, bertakbirlah, dirikan shalat dan
bersedekahlah."Bukhari: 986



: - 171






}

. ( 912 ) ( 1059 ) .
"Ketika terjadi gerhana matahari, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
berdiri dengan tergesa-gesa seolah akan terjadi hari kiamat. Beliau
lantas mendatangi masjid dan shalat dengan berdiri, rukuk dan sujud
yang paling panjang, yang pernah aku lihat dari yang beliau pernah
lakukan. Kemudian beliau bersabda: "Inilah dua tanda-tanda yang

Allah kirimkan, ia tidak terjadi karena hidup atau matinya seseorang,


tetapi '(Dia, Allah mempertakuti hamba-hambaNya dengannya) ' (Qs.
Az Zumar: 16). Maka jika kalian melihat sesuatu padanya (gerhana),
maka segeralah untuk mengingat Allah, berdoa dan minta ampunan."
Bukhari: 999

Dzikir Saat Melihat Bulan Sabit


:
- 172














. ( 3451 ) .



bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila melihat bulan sabit


beliau mengucapkan: "ALLAAHUMMA AHLILHU 'ALAINAA BILYUMNI WAL
AIMAANI WAS SALAAMATI WAL ISLAAM, RABBII WA RABBUKALLAAH"
(Terbitkanlah bulan tersebut kepada kami dengan berkah, iman,
keselamatan serta Islam! Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah). Abu Isa
berkata; hadits ini adalah hadits hasan gharib.Tirmidzi: 3373

Dzikir Berkaitan Dengan Puasa


: - 173

. ( 2357 ) .

dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila berbuka beliau


mengucapkan: DZAHABAZH ZHAMAA`U WABTALLATIL 'URUUQU WA
TSABATIL AJRU IN SYAA-ALLAAH (Telah hilang dahaga, dan telah basah
tenggorokan, dan telah tetap pahala insya Allah).Abu Dawud: 2010

Doa Malam Lailatul Qodr




: - 174



) ( 3513 ) .




. ( 3850
wahai Rasulullah, apabila aku mengetahui malam apakah lailatul qadr,
maka apakah yang aku ucapkan padanya? Beliau mengatakan:
"Ucapkan; ALLAAHUMMA INNAKA 'AFUWWUN KARIIMUN TUHIBBUL
'AFWA FA'FU 'ANNII (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi
ampunan dan Maha Pemurah, Engkau senang memberikan ampunan,
maka ampunilah aku).Tirmidzi: 3435

Dzikir Saat Menaiki Kendaraan Dan Bepergian

- 175




: :

. ( 823 ) ( 2825 ) .

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melepaskan kepergianku, beliau


bersabda: "Aku menitipkan dirimu kepada Allah yang tidak akan
menyia-nyiakan barang titipan-Nya." Ibn Majah: 2815









- 176


. ( 3443 )

bahwa Ibnu Umar, ia berkata kepada seseorang apabila hendak


bersafar; mendekatlah kepadaku, aku mengantarmu sebagaimana
Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam mengantar kami, kemudian
ia mengucapkan; "ISTAUDI'ILLAAHA DIINAKA WA AMAANATAKA WA
KHAWAATIIMA 'AMALIKA" (Titipkan kepada Allah agamamu, amanahmu
dan akhir dari amalanmu). At Tirmidzi:3365
(Abu Isa berkata; hadits ini adalah hadits hasan shahih gharib dari jalur
ini dari hadits salim bin Abdullah.)





: - 177










. ( 2771 ) ( 3445 ) .

bahwa seseorang berkata; wahai Rasulullah, sesungguhnya aku ingin


bersafar, maka berilah aku wasiat. Beliau berkata: "Hendaknya engkau
bertakwa kepada kepada Allah, dan bertakbir pada tempat tinggi."
Kemudian tatkala orang tersebut telah berpaling beliau mengatakan:
"ALLOOHUMMA ATHWI LAHUL ARDHO WAHAWWIN 'ALAIHIS SAFARO "
Ya Allah, dekatkanlah jarak bumi, dan ringankanlah perjalanannya."At
Tirmidzi: 3367


: - 178



. ( 3444 ) .



telah datang seseorang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan


berkata; wahai Rasulullah, sesungguhnya aku ingin bersafar, maka
berilah aku bekal! Beliau mengatakan: "Semoga Allah memberimu
bekal ketakwaan." Orang-orang tersebut berkata; tambahlah! Beliau
berkata: "Dan semoga Dia mengampuni dosamu." Ia berkata;
tambahlah! Beliau mengatakan: "Semoga Dia memudahkan untukmu
segala kebaikan dimanapun engkau berada." At tirmidzi:3366


: - 179


.






. ( 3446 ) ( 2602 )
dari Ali bin Rabi'ah, ia berkata; aku menyaksikan Ali radliallahu 'anhu
dan ia telah diberi unta untuk ia naiki, kemudian tatkala ia telah
meletakkan kakinya di dalam sanggurdi, ia mengucapkan;
BISMILLAAH, dan ketika telah berada di atas punggungnya ia
mengucapkan;
AlHAMDULILLAAH,
kemudian
ia
mengucapkan;
SUBHAANALLADZII SAKHKHARA LANAA HAADZAA WA MAA KUNNAA
LAHUU MUQRINIIN, WA INNAA ILAA RABBINAA LAMUNQALIBUUN (Maha
Suci Dzat yang telah menundukkan untuk kami hewan ini, dan tidaklah
kami dapat memaksakannya, dan kepada Tuhan kami niscaya kami
akan kembali). Kemudian ia mengucapkan; AlHAMDULILLAAH tiga kali,
WALLAAHU AKBAR tiga kali, SUBHAANAKA INNII ZHALAMTU NAFSII
FAGHFIR LII, FAINNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA
(Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku telah menzhalimi diriku maka
ampunilah aku. Karena sesungguhnya tidak ada yang dapat
mengampuni dosa kecuali engkau). Kemudian ia tertawa. Kemudian ia
ditanya; wahai Amirul mukminin, kenapa engkau tertawa? Ia berkata;
aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan seperti
apa yang aku lakukan kemudian beliau tertawa dan aku katakan;
wahai Rasulullah, kenapa engkau tertawa? Beliau bersabda:
"Sesungguhnya Tuhanmu sungguh merasa kagum kepada hambaNya
apabila mengucapkan; ya Allah, ampunilah dosa-dosaku! Ia
mengetahui bahwa tidak ada yang mengampuni dosa selainKu." Abu
Dawud: 2235



- 180















{








}















. ( 1342 ) .







bahwasanya; Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah


berada di atas kendaraan hendak bepergian, maka terlebih dahulu
beliau bertakbir sebanyak tiga kali. Kemudian beliau membaca do'a
sebagai berikut: "SUBHAANALLADZI SAKHKHARA LANAA HAADZA
WAMAA KUNNAA LAHU MUQRINIIN WA INAA ILAA RABBINAA
LAMUNQALIBUUN. ALLAHUMMA INNAA NASALUKA FI SAFARINAA
HADZAL BIRRA WAT TAQWA WA MINAL 'AMALI MAA TARDLA
ALLAHUMMA HAWWIN 'ALAINAA SAFARANAA HADZA WATHWI 'ANNAA
BU'DAHU ALLAHUMMA ANTASH SHAAHIBU FIS SAFARI WAL KHALIIFATU
FIL AHLI ALLAHUMMA INNI `A'UUDZU BIKA MIN WA'TSAA`IS SAFAR
WAKA`AABATIL MANZHARI WA SUU`IL MUNQALABI FIL MAAL WAL AHLI
(Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam
perjalanan ini, kami mohon perbuatan yang Engkau ridloi. Ya Allah,
permudahkanlah perjalanan kami ini, dan dekatkanlah jaraknya bagi
kami. Ya Allah, Engkaulah pendampingku dalam bepergian dan
mengurusi keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari
kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan
kepulangan yang buruk dalam harta dan keluarga)." Dan jika beliau
kembali pulang, beliau membaca do'a itu lagi dan beliau
menambahkan di dalamnya, "AAYIBUUNA TAA`IBNUUNA 'AABIDUUNA
LIRABBINAA HAAMIDUUNA (Kami kembali dengan bertaubat, tetap
beribadah dan selalu memuji Rabb kami)." Muslim: 2392








- 181

. ( 2993 ) .

Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhuma berkata: "Apabila kami berjalan


mendaki (naik), kami bertakbir dan apabila menuruni jalan kami
bertasbih".Bukhari: 2771

: - 182












. ( 1345 ) ( 3085 )
sudah hampir mendekati kota Madinah, Beliau berdo'a: "Aayibuuna
taa'ibuuna 'aabiduuna li robbinaa haamiduuna. (Kita kembali sebagai
hamba yang bertaubat, ber'ibadah kepada Robb kita dan memujiNya"). Beliau serus saja membaca do'a itu hingga memasuki kota
Madinah. Bukhari: 2856

Yang Diucapkan Saat Sudah Melihat Daerah Yang


Ditujunya
: - 183
:

.
) . ( 547
Doa Ketika Bersinggah Di Suatu Tempat.


- 184





















:






.










) . ( 2708
Khaulah bintu Hakim As Sulamiyyah berkata; aku mendengar
Rasululullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang
singgah pada suatu tempat kemudian dia berdo'a: 'A'AUUDZU BI
KALIMAATILLAHIT TAAMMAH MIN SYARRI MAA KHALAQ (Aku berlindung
dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejelekan apa saja yang Dia
ciptakan), ' niscaya tidak akan ada yang membahayakannya hingga di
pergi dari tempat itu."Muslim: 4881

Dzikir Makan Dan Minum


- 185






:




. ) ( 5376





) . ( 2022
: : .

Umar bin Abu Salamah berkata; Waktu aku masih kecil dan berada di
bawah asuhan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tanganku
bersileweran di nampan saat makan. Maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Wahai Ghulam, bacalah Bismilillah,
makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang ada
di hadapanmu." Maka seperti itulah gaya makanku setelah itu.
Bukhari: 4957


- 186 :




.











. ( 2017 )
: : :
.
dari Abu Hudzaifah dari Hudzaifah dia berkata; Bila kami menghadiri
jamuan makan bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa Salam, kami
tidak meletakkan tangan kami hingga beliau memulai meletakkan
tangan beliau. ketika kami menghadiri jamuan makan bersama beliau,
tiba-tiba datang seorang budak perempuan yang ingin meletakkan
tangannya pada makanan itu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa Salam
meraih tangannya (menyingkirkannya), kemudian seorang badui
datang yang ingin meletakkan tangannya diatas makanan itu,
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Salam pun meraih tangannya. Beliau
lalu bersabda: "Sesungguhnya Setan akan mendapatkan makanan
yang tidak disebut nama Allah dan ia datang bersama anak
perempuan ini untuk mendapatkannya, lalu aku meraih tangannya, ia
juga datang bersama orang badui ini untuk mendapatkannya lalu aku
meraih tangannya. Demi Dzat Yang jiwaku berada ditanganNya,
Sesungguhnya tangan setan itu berada di tanganku seperti ia ada di
dalam tangan keduanya (orang badui dan budak perempuan)."Muslim:
3761




- 187



:















) .





. ( 3286 ) ( 3764

Wahsyi bin Harb dari Ayahnya dari Kakeknya bahwa para sahabat Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya
kami makan dan tidak merasa kenyang?" Beliau bersabda:
"Kemungkinan kalian makan sendiri-sendiri." Mereka menjawab, "Ya."
Beliau bersabda: "Hendaklah kalian makan secara bersama-sama, dan
sebutlah nama Allah, maka kalian akan diberi berkah padanya." Abu
dawud:3272

- 188

) .


. ( 3264 ) ( 3767

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila salah


seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebutkan
nama Allah Ta'ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta'ala di
awal, hendaklah ia mengucapkan: BISMILLAAHI AWWALAHU WA
AAKHIRAHU (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya) '. Abu
Dawud: 3275


: - 189



. ( 2734 ) .



"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Sesungguhnya Allah


Ta'ala sangat suka kepada hamba-Nya yang mengucapkan tahmid
(Alhamdulillah) sesudah makan dan minum."Muslim: 4915

: - 190


. ( 3458 ) ( 4023 ) .

bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa


memakan makanan kemudian membaca doa; 'ALHAMDULILLAHIL
LADZII ATH'AMANII HADZA ATH THA'AAMA WA RAZAQANIIHI MIN
GHAIRI HAULIN MINNI WA LAA QUWWATIN (Segala puji bagi Allah yang
telah memberikan makanan ini kepadaku sebagai rizki, tanpa daya dan
kekuatan dariku). ' Maka akan diampuni dosanya yang lalu dan yang
akan datang.Abu Dawud: 3505


: - 191














. ( 5458 ) .




bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam jika mengangkat lambungnya


(selesai makan), beliau membaca: 'ALHAMDULILLAHI KATSIIRAN
THAYYIBAN MUBAARAKAN FIIHI GHAIRA MAKFIYIN WA LAA
MUWADDA'IN WA LAA MUSTAGHNAN 'ANHU RABBANAA (Segala puji
bagi Allah dengan pujian yang banyak, yang baik dan yang
mengandung keberkahan di dalamnya, bukan pujian yang tidak
dianggap dan tidak dibutuhkan oleh Tuhan) '."Bukhari: 5037

Doa Untuk Yang Memberikan Hidangan

- 192


:













: :

) .






. ( 2055
dari Al Miqdad ia berkata; "Saya dan dua orang teman saya datang
-sedangkan pada saat itu pendengaran dan penglihatan saya sudah tidak
berfungsi lagi karena sakit yang pernah saya alami." kami mendatangi
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam... "Ya Allah, berilah makan orang yang
telah memberiku makan dan berilah minum orang yang telah memberiku
minum."Muslim :3831


:




- 193










. ( 2042 ) .




. :
dari Abdullah bin Busr dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah bertamu di rumah bapakku, lalu kami hidangkan
makanan dan Watbah (sejenis makanan yang terbuat dari campuran
susu, kurma dan keju) kepadanya, dan beliaupun memakannya.
kemudian dihidangkan kurma kepadanya, lalu beliau membuang biji
(korma) dengan kedua jarinya, seraya menggabungkan antara jari
telunjuk dan jari tengah. -Syu'bah berkata; 'Itulah menurut perkiraanku
Insya Allah, yaitu beliau membuang bijinya di antara kedua jarinya.'Kemudian dihidangkan air minum, beliau pun meminumnya, lalu
memberikan minuman tersebut kepada orang yang ada di sebelah
kanannya." Abdullah bin Busr berkata; Bapakku berkata seraya
memegang kendali hewan tunggangannya; 'Do'akanlah kami! ' beliau
berdoa: 'Ya Allah! Berilah keberkahan kepada mereka terhadap apa
yang telah Engkau rizqikan kepada mereka serta ampuni dan kasihilah
mereka'. Muslim: 3805

- 194













. ( 3854 ) .


dari Anas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang kepada Sa'd
bin 'Ubadah, lalu Sa'd menyuguhkan roti dan minyak samin. Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam kemudian memakannya, setelah itu beliau
bersabda: "Telah berbuka di rumahmu orang-orang yang berpuasa,
dan telah makan makananmu orang-orang yang baik, dan bershalawat
kepadamu para Malaikat."Abu Dawud: 3356

Tentang Salam







- 195











( 28 ) .









. ( 39 )
dari Abdullah bin 'Amru bahwa ada seseorang bertanya kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; "Islam manakah yang paling
baik?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Kamu memberi
makan dan memberi salam kepada orang yang kamu kenal dan yang
tidak kamu kenal".Bukhari :27




- 196



.








. ( 54 )
dari Abu Hurairah dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman, dan
tidaklah kalian beriman hingga kalian saling menyayangi. Maukan
kalian aku tunjukkan atas sesuatu yang mana apabila kalian
mengerjakannya niscaya kalian akan saling menyayangi. Sebarkanlah
salam di antara kalian."81

- 197















( 6227 ) .






. ( 2841 )

dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau


bersabda: "Telah Allah cipta Adam dengan semua ciri fisiknya,
tingginya enam puluh hasta. Selesai Allah menciptanya, Allah
berfirman "Sana pergi, dan ucapkanlah salam kepada malaikat yang
duduk itu, dan dengarkan baik-baik bacaan salam mereka kepadamu,
sebab itu sebagai salam penghormatanmu dan juga anak cucu
keturunanmu." Adam mengucapkan "Assalamu'alaikum". Para
malaikat menjawab "Assalamu'alaika warohmatullah." Dan mereka
menambahnya lagi dengan "Wabarokaatuh." Maka siapapun yang
masuk surga, ciri fisiknya seperti Adam (tingginya enam puluh hasta),
namun manusia semenjak jaman Adam, tingginya semakin berkurang
hingga sekarang. Bukhari: 5759






:




- 198

















.











. ( 2689 ) ( 5195 )

dari Imran bin Hushain ia berkata, "Seorang laki-laki datang kepada


Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan mengucapkan, "Assalamu
Alaikum?" Beliau membalas salam orang tersebut lalu duduk, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam kemudian bersabda: "Sepuluh." Setelah itu
ada seseorang datang dan mengucapkan salam, "Assalamu Alaikum

wa Rahmatullah." Beliau membalas salam orang tersebut lalu duduk,


beliau bersabda: "Dua puluh." Setelah itu ada lagi orang datang dan
mengucapakan salam, "Assalamu Alaikum Wa Rahmatullahi Wa
barakatuh." Beliau membalas salam orang tersebut lalu duduk, beliau
bersabda: "Tiga puluh."Abu dawud: 4521.

- 199

:

.
:







. ( 5197 ) .

dari Abu Umamah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam


bersabda: "Orang yang paling utama di sisi Allah adalah orang yang
memulai dalam mengucapkan salam." Abu dawud: 4522








- 200


. ( 5210 ) .





dari Ali bin Abu Thalib radliallahu 'anhu...., "Telah cukup untuk suatu
rombongan jika salah seorang dari mereka mengucapkan salam saat
mereka melintas, dan telah cukup pula jika salah seorang dari orangorang yang duduk membalas salam."Abu dawud: 4534

- 201











) .









. ( 6247

dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu bahwa dia pernah melewati anakanak kecil, lalu ia memberi salam kepada mereka dan berkata; "Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam juga biasa melakukan hal ini."Bukhari:
5778




- 202


( 5208 ) .






. ( 2706 )

dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam


bersabda: "Jika salah seorang dari kalian sampai pada suatu majlis
hendaklah ia mengucapkan salam, dan jika akan bangkit hendaklah
mengucapkan salam, dan tidaklah yang pertama itu lebih berhak dari
yang terakhir." Abu Dawud: 4532

Ucapan Saat Bersin


- 203






















.









. ( 6223 )

dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi


wasallam: "Sesungguhnya Allah menyukai bersin, dan membenci
menguap, apabila salah seorang dari kalian bersin, hendaklah ia
memuji Allah, dan kewajiban seorang muslim yang mendengarnya
untuk mendo'akan, sedangkan menguap datangnya dari syetan,
hendaknya ia menahan semampunya, jika ia sampai mengucapkan
haaah, maka syetan akan tertawa karenanya."Bukhari: 5755

- 204















. ( 6224 ) .
. :

dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi


wasallam beliau bersabda: "Ababila salah seorang dari kalian bersin,
hendaknya ia mengucapkan "Al Hamdulillah" sedangkan saudaranya
atau temannya hendaklah mengucapkan "Yarhamukallah (semoga
Allah merahmatimu), dan hendaknya ia membalas; "Yahdikumullah wa
yushlih baalakum (semoga Allah memberimu petunjuk dan
memperbaiki hatimu)."Bukhari: 5756



: - 205











:



( 2992 )






Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Bila


salah seorang dari kalian bersin lalu memuji Allah, doakanlah dia tapi
bila tidak memuji Allah, jangan didoakan."Muslim: 5308

Dzikir Pernikahan, Ucapan Selamat Pernikahan


Dan Bergaul Dengan Istri.


: - 206

. [1 : ]. {





{


}











. [102 : ]



{ }



}






{}



: ] .{










. ( 1105 ) ( 2118 ) [ 71 - 70

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mengajarkan kepada


khutbah hajah, yaitu: Innal Hamda Lillaah, Nahmaduhu Wa
Nasta'iinuhu Wa Nastaghfiruh, Wa Na'uudzu Billaahi Min Syuruuri
Anfusinaa Man Yahdihillaahu Falaa Mudhillalah, Wa Man Yudhlil Falaa
Haadiyalah. Asyhadu Anlaa Ilaaha Illallaahu Wa Asyhadu Anna
Muhammadan 'Abduhu Wa Rasuuluh. Yaa Ayyuhalladziina Aamanut
Taqullaahal Ladzii Tasaa-Aluuna Bihii Wal Arhaam, Innallaaha Kaana
'Alaikum Raqiibaa. Yaa Ayyuhalladziina Aamanut Taqullaaha Haqqa
Tuqaatihi Wa Laa Tamuutunna Illaa Wa Antum Muslimuun, Yaa
Ayyuhalladziina Aamanuut Taqullaaha Wa Quuluu Qaulan Sadiidaa,
Yushlih Lakum A'maalakum Wa Yaghfirlakum Dzunuubakum Wa
Mayyuthi'illaaha Wa Rasuulahu Faqad Faaza Fauzan 'Azhiimaa (Segala
puji bagi Allah, kami memuji dan memohon pertolongan serta
ampunan kepadaNya, dan berlindung kepada Allah dari keburukan diri
kita, barangsiapa yang Allah beri petunjuk maka tidak ada yang dapat
menyesatkannya dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka tidak
ada yang dapat memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tidak ada
tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah
hamba serta rasulNya. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah
kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling
meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim.
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. Hai orangorang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa
kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam
keadaan beragama Islam. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah
kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya
Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni
bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya,
maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. Abu
Dawud: 1809

- 207








. ( 1427 ) ( 5155 ) .

Anas radliallahu 'anhu dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam


melihat bekas shufrah (minyak wangi berwarna kuning) pada
Abdurrahman bin 'Auf, maka beliau pun bertanya: "Bagaimana
keadaanmu? -Atau bersabda- bagaimana kabarmu? Ia menjawab;
'Sesungguhnya aku telah menikahi seorang wanita dengan mahar
seberat biji kurma.' Beliau besabda: 'Semoga Allah memberkahimu,

adakanlah pesta perkawinan meskipun dengan seekor kambing.'


Bukhari: 5907

- 208

:








( 1091 ) ( 2130 ) .




.

Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila


mengucapkan selamat kepada seseorang apabila ia menikah beliau
mengucapkan: "BAARAKALLAAHU LAKA WA BAARAKA 'ALAIKA WA
JAMA'A BAINAKUMAA FII KHAIRIN" (Semoga Allah memberkahimu dan
senantiasa memberkahimu dan mengumpulkan kalian berdua dalam
kebaikan."Abu dawud: 1819

- 209












. ( 1918 ) ( 2160 ) .

'Amr bin Syu'aib dari ayahnya, dari kakeknya, dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Apabila salah seorang diantara
kalian menikah atau membeli budak maka hendaknya ia
mengucapkan; ALLAAHUMMA INNII AS`ALUKA KHAIRAHAA WA KHAIRA
MAA JABALTAHAA 'ALAIHI WA A'UUDZU BIKA MIN SYARRIHAA WA
SYARRI MAA JABALTAHAA 'ALAIH (Ya Allah, aku memohon kepadaMu
kebaikannya dan kebaikan sesuatu yang Engkau ciptakan dia padanya,
dan aku berlindung kepadaMu dari keburukannya dan keburukan
sesuatu yang Engkau ciptakan dia padanya). Dan apabila ia membeli
unta maka hendaknya ia memegang punuknya dan mengucapkan
seperti itu!" Abu Dawud: 1845

:









- 210



. ( 1434 ) ( 5165 ) .

Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi


wasallam bersabda: "Sekiranya salah seorang diantara kalian hendak
mendatangi isterinya, maka ucapkanlah; 'BISMILLAHI ALLAHUMMA
JANNIBNASY
SYAITHAANA
WAJANNIBIS
SYAITHAANA
MAA
RAZAQTANAA' Dengan nama Allah, jauhkanlah kami dari setan dan
jauhkanlah setan terhadap sesuatu yang Engkau anugerahkan kepada
kami, jika ditakdirkan memperoleh anak dari keduanya, maka setan
tidak akan mampu membahayakannya selama-lamanya.". Bukhari:
5909

Dzikir Berkaitan Dengan Kelahiran


- 211



( 3909 ) .



. ( 2146 )
. :
...Kemudian aku membawa bayiku ke hadapan Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, aku letakkan di buaiannya. Kemudian beliau meminta
sebutir kurma dan mengunyahnya kemudian meludahkannya ke mulut
bayiku. sehingga yang pertama kali masuk ke rongga mulutnya adalah
air ludah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian beliau
mentahniknya dengan kurma (memasukkan kunyahan kurma ke
bagian depan tenggorokan sebelah atas) lalu mendo'akannya dan
memberahinya. Dialah anak yang pertama kali lahir dalam
Islam."Bukhari: 3619









- 212


















. ( 3371 ) .

Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi


wasallam biasa memohonkan perlindungan untuk Al Hasan dan Al
Husein (dua cucu Beliau) dan berkata; "Sesungguhnya nenek moyang
kamu pernah memohonkan perlindungan untuk Isma'il dan Ishaq
dengan kalimat ini: A'uudzu bi kalimaatillaahit taammati min kulli
syaitaani wa haammatin wa min kuli 'ainin laammah" ("Aku berlindung
dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari setiap setan dan
segala makhluq berbisa dan begitupun dari setiap mata jahat yang
mendatangkan petaka").Bukhari: 3120

Dzikir Saat Memakai Baju Baru


- 213
:




( 4030 ) .






. ( 1767 )
. : :
Abu Sa'id Al Khudri ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
jika mencoba baju baru beliau memulai dengan menyebutkan
namanya (baju tersebut), baik itu kemeja atau imamah (semacam

surban yang diikatkan pada kepala). Kemudian beliau membaca doa:


'ALLAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA KASAUTANI AS`ALUKA MIN KHAIRIHI
WA KHAIRI MAA SHUNI'A LAHU WA A'UUDZU BIKA MIN SYARRIHI WA
SYARRI MAA SHUNI'A LAHU (Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji,
Engkaulah yang memberikan pakaian ini kepadaku. Aku memohon
kepada-Mu untuk memperoleh kebaikannya dan kebaikan yang terbuat
karenanya (untuk beribadah dan ketaatan kepada Allah). Aku
berlindung kepada-Mu dari kejahatannya dan kejahatan yang terbuat
karenanya (untuk bermaksiat kepada Allah). 'Abu Dawud: 3504

Ucapan Saat Melihat Saudaranya Mengenakan


Pakain Baru

- 214



:


















:
. ( 4020 ) .
Abu Nadhrah berkata; "Dan biasanya para sahabat Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, jika salah seorang dari mereka memakai baju baru,
dikatakatan kepadanya, "Semoga tahan lama hingga Allah
menggantinya dengan yang baru (yakni do`a panjang umur)."Abu
Dawud: 3504

Dzikir Saat Mendengar Kokok Ayam Jantan


Ringikan Kuda, Lolongan Anjing

- 215






. ( 2729 ) ( 3303 )

Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam


bersabda: "Jika kalian mendengar suara kokok ayam mohonlah kepada
Allah karunia-Nya karena saat itu ayam itu sedang melihat malaikat
dan bila kalian mendengar ringkik suara keledai mohonlah
perlindungan kepada Allah karena saat itu keledai itu sedang melihat
setan".Bukhari: 3058





- 216

( 5103 ) .


. ( 306 / 3 )

Jabir bin Abdullah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam


bersabda: "Jika kalian mendengar lolongan anjing dan ringkikan himar

pada waktu malam maka mintalah perlindungan kepada Allah, sebab


mereka melihat sesuatu yang kalian tidak melihatnya." Abu Dawud:
4439

Doa Meninggalkan Majlis/Kafaratul Majlis



- 217

) .





. ( 3433 ) ( 4858
Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa
yang duduk di sebuah majelis dan banyak keributan (kericuhan)
padanya
kemudian
sebelum
berdiri
ia
mengucapkan;
SUBHAANAKALLAAHUMMA WA BIHAMDIKA ASYHADU ANLAA ILAAHA
ILLAA ANTA ASTAGHFIRUKA WA ATUUBU ILAIKA (Maha Suci Engkau
wahai Allah, dan dengan memujiMu, aku bersaksi bahwa tidak ada
tuhan yang berhak di sembah melainkan Engkau, aku meminta ampun
dan bertaubat kepadaMu) melainkan diampuni dosanya selama di
majelisnya itu." At Tirmidzi: 3355. Dan Abu Dawud: 4216/4217


: - 218


. ( 4855 ) .

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah suatu


kaum bangkit dari tempat duduknya, dan mereka tidak menyebut
nama Allah dalam majlis tersebut, melainkan mereka seperti bangun
dari tempat yang semisal dengan bangkai himar, dan kelak akan
menjadi penyesalan baginya (di akhirat)."Abu Dawud: 4214






: - 219











. ( 3502 ) .

jarang Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam berdiri dari majelis


kecuali beliau berdoa dengan doa-doa ini untuk para sahabatnya:
"ALLAAHUMMAQSIM LANAA MIN KHASYYATIKA MAA YAHUULU BIHII
BAINANAA WA BAINA MA'AASHIIKA, WA MIN THAA'ATIKA MAA
TUBALLIGHUNAA BIHI JANNATAKA, WA MINAL YAQIINI MAA
TUHAWWINU BIHI 'ALAINAA MUSHIIBAATID DUNYAA WA MATTI'NAA

BIASMAAINAA WA ABSHAARINAA WA QUWWATINAA MAA AHYAITANAA,


WAJ'ALHUL WAARITSA MINNAA WAJ'Al TSA`RANAA 'ALAA MAN
ZHALAMANAA WANSHURNAA 'ALAA MAN 'AADAANAA, WALAA TAJ'Al
MUSHIIBATANAA FII DIININAA WA LAA TAJ'ALID DUNYAA AKBARA
HAMMINAA WA LAA MABLAGHA 'ILMINAA, WA LAA TUSALLITH 'ALAINAA
MAN LAA YARHAMUNAA" (Ya Allah, curahkanlah kepada kepada kami
rasa takut kepadaMu yang menghalangi kami dari bermaksiat
kepadaMu, dan ketaatan kepadaMu yang mengantarkan kami kepada
SurgaMu, dan curahkanlah keyakinan yang meringankan musibah di
dunia. Berilah kenikmatan kami dengan pendengaran kami,
penglihatan kami, serta kekuatan kami selama kami hidup, dan jadikan
itu sebagai warisan dari kami, dan jadikan pembalasan atas orang
yang menzhalimi kami, dan tolonglah kami melawan orang-orang yang
memusuhi kami, dan janganlah Engkau jadikan musibah kami pada
agama kami, dan jangan Engkau jadikan dunia sebagai impian kami
terbesar, serta pengetahuan kami yang tertinggi, serta jangan engkau
kuasakan atas kami orang-orang yang tidak menyayangi kami).At
Tirmidzi: 3424

Ucapan Saat Marah


: - 220

:
:
: .
( 6115 ) . :
. ( 2610 )








"Ada dua orang yang saling mencerca di samping Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, sementara kami duduk-duduk di samping beliau,
salah seorang darinya mencerca temannya sambil marah, hingga
wajahnya memerah, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya saya mengetahui suatu kalimat yang apabila ia
membacanya, niscaya kemarahannya akan hilang, sekiranya ia
mengatakan; "A'uudzubillahi minasy syaithaanir rajiim." Lalu orangorang berkata kepada laki-laki itu; "Apakah kamu tidak mendengar apa
yang di katakan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam? Laki-laki itu
menjawab; "Sesungguhnya aku tidaklah gila.". Bukhari: 5650

Ucapan Saat Melihat Ada Yang Tertimpa Musibah



: - 221










:



.










. ( 3432 )
Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa
melihat orang yang tertimpa musibah kemudian mengucapkan; Al
HAMDULILLAAHILLAADZII 'AAFAANII MIMMAABTALAAKA BIHI WA
FADHDHALANII 'ALAA KATSIIRIN MIMMAN KHALAQA TAFDHIILAN
(segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku dari musibah
yang diberikan kepadamu, dan melebihkanku atas kebanyakan orang
yang Dia ciptakan) maka ia tidak tertimpa musibah tersebut."At
Tirmidzi: 3354

Dzikir Saat Masuk Pasar

: - 222






















( 3428 ) .



. ( 2235 )
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Barang siapa
yang memasuki pasar kemudian mengucapkan; LAA ILAAHA
ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIIKA LAH, LAHUL MULKU WA LAHUL
HAMDU YUHYII WA YUMIITU LAA YAMUUTU BIYADIHIL KHAIRU WA
HUWA 'ALAA KULLI SYAI-IN QADIIR (tidak ada tuhan yang berhak
disembah kecuali Allah semata tidak ada sekutu bagiNya, milikNya
semua kerajaan dan bagiNya seluruh pujian, Dia Yang menghidupkan,
dan mematikan, Dia tidak mati, di tanganNya segala kebaikan, dan Dia
Maha Mampu melakukan segala sesuatu) maka Allah mencatat
baginya satu juta kebaikan, dan menghapus darinya satu juta
kesalahan, serta mengangkat untuknya satu juga derajat." At Tirmidzi:
3350

Bila Ada Saudaranya Yang Mengatakan


Menyayginya




: - 223






.










. ( 5125 )
"seorang laki-laki berada di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu
ada seseorang lagi lewat di depannya. Laki-laki itu lalu berkata, "Wahai
Rasulullah, sesungguhnya aku menyukai orang ini." Nabi shallallahu
'alaihi wasallam lalu bersabda kepadanya: "Apakah kamu telah
memberitahunya."
Ia
menjawab,
"belum."
Beliau
bersabda:
"Beritahukanlah ia." Anas berkata, "Laki-laki itu kemudian
menyusulnya dan berkata, "Sesungguhnya aku suka kepadamu karena
Allah." Orang itu balik berkata, "Engkau akan dicintai oleh Dzat yang
kamu menyukai aku karena-Nya."Abu Dawud: 4460

Untuk Orang Yang Telah Berbuat Baik Kepada Kita


- 224

:

. ( 2036 ) .

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang
diperlakukan
dengan
baik
kemudian
dia
mengucapkan,
'JAZAAKALLAAHU KHAIRAN' maka sungguh dia telah memberikan
pujian yang terbaik."At Tirmidzi: 1958

Ucapan Saat Melihat Bakal Buah


: - 225


















. ( 1373 ) .

Adalah suatu kebiasaan orang banyak, apabila mereka melihat buah


yang pertama-tama kali keluar, mereka membawanya kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. Dan ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam menerimanya, beliau berdo'a: "Allahumma Baarik Lanaa Fii
Tsamarinaa Baarik Lanaa Fii Madiinatinaa Wa Baarik Lanaa Fii
Shaa'inaa Wa Baarik Lanaa Fii Muddinaa Allahumma Inna Ibrahiima
'Abduka Wa Khaliiluka Wa Nabiyyuka Wa Innii 'Abduka Wa Nabiyyuka
Wa Innahu Da'aaka Limakkata Wa Innii Ad'uuka Lilmadiinati Bimitsli
Maa Da'aaka Limakkata Wa Mitslihi Ma'ahu (Ya Allah, berkahilah buahbuahan kami, berkahilah kota kami, berkahilah Sha' kami, dan
berkahilah Mud kami. Ya Allah, Nabi Ibrahim adalah hamba-Mu dan
kekasih-Mu. Sedangkan aku adalah hamba dan Nabi-Mu. Dia berdo'a
kepada-Mu bagi kemakmuran Makkah, dan aku berdo'a kepada-Mu

bagi kemakmuran Madinah, seperti Ibrahim mendo'akan kota


Makkah)." Kata Abu Hurairah; Kemudian beliau panggil seorang bocah,
lalu diberikannya buah itu kepadanya.Muslim: 2437

Melihat Sesuatu Yang Menakjubkan Dan


Menakutkan Mata

} :






. [39 : { ]

39. dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu
"maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini
terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). ...




:




- 226




















. ( 216 215 / 4 ) (447 / 3 ) .

Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Jika salah seorang


melihat dari saudaranya, dirinya atau dari hartanya, hal yang
menyenangkannya maka mintalah agar memperoleh keberkahan,
sesungguhnya 'ain (sorotan mata jahata karena kedengkian) benarbenar ada."Ahmad: 15144

: - 227
















( 2058 ) .







. ( 3511 )

Dahulu Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam sering berlindung dari


kejahatan jin dan 'Ain manusia hingga turun Al Mu'awwidzatain, maka
setelah keduanya turun beliau membacanya dan meninggalkan
selainnya.At Tirmidzi: 1984

Kumpulan Doa Dan Perlindungan/Taawudz Nabi


Saw
: - 228












. ( 2690) ( 6389 ) .

"Do'a yang paling banyak dipanjatkan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam


adalah: 'RABBANAA AATINAA FID DUN-YAA HASANAH WAFIL AAKHIRATI
HASANAH
WAQINAA
'ADZAABAN
NAAR Wahai
Rabb kami,
karuniakanlah kepada kami kebaikan di dunia dan akhirat, dan
hindarkanlah kami dari siksa api neraka.'" Bukhari: 5910




- 229








:


. ( 2721 ) .

dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwasanya beliau pernah


berdoa:
"ALLOOHUMMA
INNII
AS-ALUKALHUDAA
WATTUQOO
WAL'AFAAFA WALGHINAA "Ya Allah ya Tuhanku, sesungguhnya aku
memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, terhindar dari perbuatan
yang tidak baik, dan kecukupan (tidak minta-minta,)." Bukhari: 4898




- 230










:


. ( 2719 ) ( 6398 ) .


dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau biasa berdo'a
dengan do'a sebagai berikut; "Ya Allah, ampunilah kesalahan,
kebodohan, dan perbuatanku yang terlalu berlebihan dalam urusanku,
serta ampunilah kesalahanku yang Engkau lebih mengetahui
daripadaku. Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kemalasanku,
kesengajaanku, kebodohanku, gelak tawaku yang semua itu ada pada
diriku. Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang telah berlalu, dosa yang
mendatang, dosa yang aku samarkan, dosa yang aku perbuat dengan
terang-terangan dan dosa yang Engkau lebih mengetahuinya daripada
aku, Engkaulah yang mengajukan dan Engkaulah yang mengakhirkan,
serta Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu." Bukhari: 5919


: - 231












: .
. ( 2725 ) .

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda kepada saya:


"Hai Ali, ucapkanlah doa. ALOOHUMMAH DINII WASADDIDNII WADZKUR
BILHUDAA HIDAAYATAKATH THORIIQO WASSADAADI SADAADAS SAHMI
"Ya Allah, berikanlah petunjuk kepadaku. Berilah aku jalan yang lurus.
Jadikan petunjuk-Mu sebagai jalanku dan kelurusan hidupku selurus
anak panah." Dalam satu riwayat lain : Ya Allah aku memohon
kepada-Mu petunjuk dan kelurusan hidup.Muslim: 4904

: - 232












.









. ( 2720 )

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdoa sebagai berikut:


"ALLOOHUMMA ASHLIH LII DIINII ALLADZII HUWA 'ISHMATU AMRII, WA
ASHLIH LII DUN-YAAYA ALLATII FIIHAA MA'AASYII, WA ASH-LIH LII
AAKHIROTII ALLATII FIIHAA Meriwayatkan'AADZII, WAJ'ALIL HAYAATA

ZIYAADATAN LII FII KULLI KHOIRIN, WAJ'ALIL MAUTA ROOHATAN LII MIN
KULLI SYARRIN "Ya Allah ya Tuhanku, perbaikilah bagiku agamaku
sebagai benteng urusanku; perbaikilah bagiku duniaku yang menjadi
tempat kehidupanku; perbaikilah bagiku akhiratku yang menjadi
tempat kembaliku! Jadikanlah ya Allah kehidupan ini mempunyai nilai
tambah bagiku dalam segala kebaikan dan jadikanlah kematianku
sebagai kebebasanku dari segala kejahatan!"Muslim: 4897


- 233

. ( 2654 ) .

bahwasanya ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi


wasallam bersabda: "Sesungguhnya hati semua manusia itu berada di
antara dua jari dari sekian jari Allah Yang Maha Pemurah. Allah
Subhanahhu wa Ta'ala akan memalingkan hati manusia menurut
kehendak-Nya." Setelah itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berdoa; 'Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami
kepada ketaatan beribadah kepada-Mu! 'Muslim: 4798

: - 234




. ( 2706 ) ( 2823 ) .

Nabi Shallallahu 'alahi wasallam selalu mengucapkan: "ALLAHUMMA


INNI A'UUDZUBIKA MINAL 'AJZI WAL KASALI WAL JUBNI WAL BUKHLI
WAL HARAMI WA A'UUDZUBILKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA
A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT (Ya Allah, aku
berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, pengecut,
kekikiran dan kepikunan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa
kubur dan berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan
kematian."Bukhari: 5890


- 235




. ( 3705 ) ( 6368 ) .



bahwa Nabi Shallallahu 'alahi wasallam biasa mengucapkan:


"ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL KASALI WAL HARAMI WAL
MA`TSAMI WAL MAGHRAMI WAMIN FITNATIL QABRI WA 'ADZAABIL
QABRI WAMIN FITNATIN NAARI WA 'AZAABIN NAARI WAMIN SYARRI
FITNATIL GHANIY WA 'A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL FAQRI WA
A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAL, ALLHUMMAGHSIL 'ANNII
KHATHAAYAYA BIMAAIS SALJI WALBARADI WANAQQI QALBII MINAL
KHATHAAYAYA KAMAA NAQQAITATS TSAUBAL ABYADL MINAD DANAS
WABAA'ID BAINI WABAINAL KHATHAAYAYA KAMAA BAA'ADTA BAINAL
MASYRIQI WAL MAGHRIBI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari
rasa malas, kepikunan, kesalahan dan terlilit hutang, dan dari fitnah
kubur serta siksa kubur, dan dari fitnah neraka dan siksa neraka dan
dari buruknya fitnah kekayaan dan aku berlindung kepada-Mu dari
buruknya fitnah kefakiran serta aku berlindung kepada-Mu dari fitnah
Al Masih Ad Dajjal. Ya Allah, bersihkanlah kesalahan-kesalahanku
dengan air salju dan air embun, sucikanlah hatiku dari kotoran-kotoran
sebagaimana Engkau menyucikan baju yang putih dari kotoran. Dan
jauhkanlah antara diriku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana
Engkau jauhkan antara timur dan barat.". Bukhari: 5891

: - 236






:









) .










( 2739

"Diantara doa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah:


'ALLOOHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MIN ZAWAALI NI'MATIKA,
WATAHAWWULI 'AAFIYATIKA, WAFAJAA'ATI NIQMATIKA, WAJAMII'I
SAKHOTHIKA "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari
hilangnya kenikmatan yang telah Engkau berikan, dari lepasnya
kesehatan yang telah Engkau anugerahkan, dari siksa-Mu yang datang
secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu.'" Muslim:4922

:





- 237



























) .






. ( 6374

"Mohon perlindunganlah kalian dengan beberapa kalimat yang


digunakan oleh Nabi Shallallahu 'alahi wasallam, yaitu; "ALLAHUMMA
INNII A'UUDZU BIKA MINAL JUBNI, WA A'UUDZU BIKA MINAL BUKHLI,
WA A'UUDZU BIKA MIN AN URADDA ILAA ARDZALIL 'UMUR WA
A'UUDZU BIKA MIN FITNATID DUNYA WA 'ADZAABIL QABRI (Ya Allah,
aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut, aku berlindung kepadaMu dari sifat kikir, aku berlindung kepada-Mu kepikunan, aku
berlindung dari fitnah dunia dan siksa kubur."Bukhari: 5897










- 238


. ( 2716 ) .

'Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di dalam do'anya


membaca: "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA 'AMILTU
WA SYARRI MAA LAM A'MAL (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari
keburukkan sesuatu yang telah aku lakukan, dan dari keburukkan
sesuatu yang belum aku lakukan)."Muslim: 4893

- 239

:










( 2707 ) ( 6616 )
. : :
Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Mintalah perlindungan kepada Allah dari cobaan yang
menyulitkan, kesengsaraan yang menderitakan, takdir yang buruk dan
cacian musuh." Bukhari: 6126

- 240
:
















2722 ) .


Zaid bin Arqam dia berkata; "Saya tidak akan mengatakan kepada
kalian kecuali seperti apa yang pernah diucapkan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dalam doanya yang berbunyi:
"ALLOOHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MINAL 'AJZI WAL KASALI, WAL
JUBNI WAL BUKHLI WAL HAROMI, WA'ADZAABIL QOBRI, ALLOOHUMMA
AATI NAFSII TAQWAAHAA, WAZAKKIHAA ANTA KHOIRU MAN
ZAKKAAHAA, ANTA WALIYYUHAA WAMAULAAHAA, ALLOOHUMMA INNII
A'UUDZU BIKA MIN 'ILMIN LAA YANFA'U WAMIN QOLBIN LAA YAKHSYA'U
WAMIN NAFSIN LAA TASYBA'U WAMIN DA'WATIN LAA YUSTAJAABA
LAHU' Ya Allah ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari
kelemahan, kemalasan, ketakutan, kekikiran, kepikunan, dan siksa
kubur. Ya Allah ya Tuhanku, berikanlah ketakwaan kepada jiwaku,
sucikanlah ia, sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik Dzat yang dapat
mensucikannya, Engkaulah yang menguasai dan yang menjaganya. Ya
Allah ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu
yang tidak berguna, hati yang tidak khusyu', diri yang tidak pernah
puas, dan doa yang tidak terkabulkan.'"Muslim: 4899



- 241



:
















. ( 2717 ) .









Ibnu 'Abbas bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah


berdoa: "ALLAHUMMA LAKA ASLAMTU WABIKA AAMANTU, WA'ALAIKA
TAWAKKALTU WAILAIKA ANABTU WABIKA KHASHAMTU, INNII A'UUDZU
BI'IZZATIKA LAA-ILAAHA-ILLAA ANTA ANTUDHILLANII, ANTAL HAYYUL
LADZII LAA YAMUUTU WAL JINNU WAL INSU YAMUUTUNNA "Ya Allah,
sesunguhnya hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepadaMu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakal, hanya
kepada-Mu lah aku kembali, dan hanya karena-Mu lah aku memusuhi
musuh-musuh-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada
keagungan-Mu yang tiada Tuhan selain Engkau- dari Engkau
menyesatkanku. Engkaulah yang hidup dan tidak akan pernah mati,
sedangkan jin dan manusia pasti akan mati."Muslim: 4894



- 242















. ( 3846 )

dari 'Aisyah bawha Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah


mengajarinya do'a ini, yaitu; "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu
semua kebaikan, baik yang cepat (di dunia) maupun yang di
tangguhkan (di akhirat), yang aku ketahui maupun yang tidak aku
ketahui. Dan aku berlindung kepada-Mu dari semua keburukan, baik
yang cepat (di dunia) maupun yang di tangguhkan (di akhirat), yang
aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui. Ya Allah, aku memohon
kepada-Mu kebaikan yang di mohonkan hamba-Mu dan Nabi-Mu
kepada-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang
hamba-Mu dan Nabi-Mu berlindung darinya kepada-Mu. Ya Allah,
sungguh aku memohon surga memohon surga kepada-Mu dan semua
yang mendekatkan diriku kepadanya dari perkataan atau perbuatan.
Dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka dan semua yang
mendekatkan diriku kepadanya dari perkataan dan perbuatan. Serta
aku memohon kepada-Mu agar Engkau menjadikan semua ketentuan
yang Engkau tentukan kepadaku sebagai kebaikan." Ibn Majah: 3836





243

1510 ) .

. ( 3551 ) (

Ibnu Abbas, ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdoa


dengan mengucapkan: "RABBI A'INNII WA LAA TU'IN 'ALAYYA, WAN
SHURNII WA LAA TANSHUR 'ALAYYA WAMKUR LII WA LAA TAMKUR
'ALAYYA, WAHDINII WA YASSIR HUDAYA ILAYYA WAN SHURNII 'ALAA
MAN BAGHAA 'ALAYYA. ALLAAHUMMAJ'ALNII LAKA SYAAKIRAN,
DZAAKIRAN LAKA, RAAHIBAN, LAKA MITHWAA'AN ILAIKA, MUKHBITAN
AU MUNIIBAN. RABBI TAQABBAL TAUBATII WAGHSIL HAUBATII WA AJIB
DA'WATII WA TSABBIT HUJJATII, WAHDI QALBII, WA SADDID LISAANII,
WASLUL SAKHIIMATA QALBII" (Ya Allah, bantulah aku dan jangan
Engkau bantu untuk memusuhiku, tolonglah aku dan jangan Engkau
tolong untuk memusuhiku, lakukan tipu daya untukku dan jangan
Engkau melakukan tipu daya terhadap diriku, berilah kau petunjuk dan
permudahlah petunjuk kepadaku, tolonglah aku menghadapi orang
yang berbuat lalim terhadap diriku. Ya Allah, jadikanlah aku orang
yang bersyukur kepadaMu, ingat kepadaMu, takut kepadaMu, taat
kepadaMu, tunduk kepadaMu, atau kembali kepadaMu. Tuhanku,
terimalah taubatku, hilangkan kegelisahanku, dan kabulkan doaku,
teguhkan hujjahku, dan berilah petunjuk hatiku, luruskan lisanku, dan
cabutlah kedengkian hatiku).Abu dawud:1291












- 244

. ( 3591 ) .

dari Ziyad bin 'Ilaqah dari pamannya dia berkata; Nabi shallallahu
'alaihi wasallam mengucapkan: "ALAAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MIN
MUNKARAATIL AKHLAAQ WAL A'MAALI WAL AHWAAAI" (Ya Allah! Aku
berlindung kepada-Mu dari berbagai kemungkaran akhlak, amal
maupun hawa nafsu)."At Tirmidzi: 3515

: - 245






}

{
}

















. ( 484 )

"Dahulu
Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam
memperbanyak
pertakataan, 'SUBHAANALLOOH WABIHAMDIHI ASTAGHFIRULLAH WA
ATUUBU ILAIHI Mahasuci Allah dan dengan memujiNya, saya memohon

ampunan kepada Allah dan saya bertaubat kepadaNya'." Aisyah


berkata, "Lalu aku berkata, 'Wahai Rasulullah, saya melihatmu
memperbanyak perkataan, 'Mahasuci Allah dan dengan memujiNya,
aku memohon ampunan kepada Allah dan bertaubat kepadaNya'.
Maka beliau menjawab, 'Rabbku telah mengabarkan kepadaku bahwa
aku akan melihat suatu tanda pada umatku, ketika aku melihatnya
maka aku memperbanyak membaca, 'Mahasuci Allah dan dengan
memujiNya, aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat
kepadaNya', maka sungguh aku telah melihatnya, yaitu (ketika
pertolongan Allah datang dan pembukaanNya) yaitu pembukaan (fath)
Makkah, dan dan kamu telah melihat manusia masuk ke dalam agama
Allah secara berbondong-bondong, lalu bertasbihlah dengan memuji
Rabbmu dan memohon ampunlah, sesungguhnya Dia Maha Pemberi
taubat'." Muslim: 749
Demikianlah akhirnya, apa yang mampu kami kumpulkan, sebagai
penutup: segala puji milik Allah tuhan semesta alam, shalawat dan salam
semoga tercurah kepada nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.

Diajengsutik, Lahir di Semarang, 71


Saat ini menetap di Sluke Rembang, mengenyam pendidikan sejak SD, SMP,
PGA, IAIN WALI SONGO Semarang Fak. Tarbiyah, IKIP Veteran Semarang Jur:
Bimbingan Konseling, semua ditempuh di Semarang, ibu dua anak ini aktif di
dunia pendidikan sebagai pendidik dan secara kritis
memberikan masukan-masukan untuk pengembangan
pendidikan, juga aktif di pembinaan anak anak dan secara
informal dalam kegiatan pengajian organisasi keagamaan.
Selain itu juga aktif mengelola dunia usaha bidang
pembenihan udang. Selain itu juga menggemari bacaan
yang membangkitkan kreatifitas dan sikap hidup positif.
Motto hidup yang dipegangi adalah falyaqul khoiron au
liyasmut, bicara hanya yang baik kalau tidak maka lebih baik diam.

You might also like