Professional Documents
Culture Documents
Amalia Rizky Ekaputri (3425082014) Arria Janovie (3425080218) Dewi Nurfitriana (3425082012) Khuzaemah (3425082018)
Content
Definisi Transkripsi Tujuan Transkripsi Lokasi Transkripsi Waktu Transkripsi Komponen yang Terlibat dalam Transkripsi Produk Transkripsi
Mekanisme Transkripsi pada Eukaryot dan Prokaryot Perbedaan Transkripsi pada Eukaryot dan Prokaryot
Terminologi
Tujuan Transkripsi
Menyediakan suatu cetakan untuk penyusunan urutan nukleotida Mensintesis tiga jenis RNA dari DNA, yaitu:
Lokasi Transkripsi
Pada Terjadi di eukariot nukleus Pada Terjadi di prokariot nukleoid
Urutan DNA yang akan ditranskripsi (cetakan) Enzim RNA polimerase II Faktor faktor transkripsi Prekursor untuk sintesis RNA
Urutan DNA yang ditranskripsi adalah gen yang akan ditranskripsikan. Gen yang lengkap terdiri atas 3 bagian utama : 1. Daerah pengendali (regulatory region) yang secara umum disebut promoter. 2. Bagian struktural 3. Terminator
Promoter
Promoter adalah urutan DNA spesifik yang berperan dalam mengendalikan transkripsi gen struktural dan terletak disebelah hulu (upstream) dari bagian struktural suatu gen.
Gambar. Promoter
Gen struktural
Gen struktural merupakan bagian yang mengkode urutan nukleotida RNA. Pada Eukariot, gen struktural terdiri dari intron (bagian yang tidak terekspresi) dan ekson (bagian yang terekspresi). Pada Prokariot, ciri utama gen struktural dimulai dari sekuens inisiasi transkripsi (ATG) sampai kodon stop (TAA / TGA / TAG).
Gen struktural
Terminator
Dicirikan dengan struktur jepit rambut / hairpin dan lengkungan yang kaya yang akan urutan GC yang terbentuk pada molekul RNA hasil transkripsi.
RNA Polimerase
RNA polimerase merupakan enzim yang mengkatalisis proses transkripsi. Keseluruhan unit RNA polimerase (holoenzim) terdiri atas subunit 2, , , dan . Susunan Subunit tanpa enzyme. disebut core-
Produk Transkripsi
mRNA tRNA rRNA
Mekanisme Transkripsi
Inisiasi Elongasi Terminasi
Inisiasi Transkripsi
Elongasi Transkripsi
Nukleotida ditambahkan secara kovalen pada ujung 3 molekul RNA yg baru terbentuk (RNA baru terbentuk dgn arah 5 -> 3 ), dan bersifat komplementer dengan RNA untai Proses pemanjangan transkripsi akan berjalan sampai RNA polymerase II mencapai daerah terminator.
Terminasi Transkripsi
Terjadi karena adanya aktifitas fosfatase spesifik untuk CTD RNA Polymerase II (bentuk tidak mengalami fosforilasi) RNA Polymerase Cycling
Pemrosesan PascaTranskripsi
1. Penambahan tudung (cap) pada ujung 5 mRNA 2. Poliadenilasi(penambahan gugus Poli-A pada ujung 3 mRNA 3. RNA Splicing (pemotongan penyambungan RNA) dan
Penambahan tudung (cap) pada ujung 5 mRNA mRNA mengalami metilasi dengan penambahan 7-metilguanosin yang terakumulasi pada ujung 5 mRNA yang dikenal sebagai tudung m RNA Memiliki peran dalam pengenalan kepada ribosom ,untuk melekatkan dirinya
gugus
Poli-A
Penambahan ekor poli-A pada ujung 3 sepanjang kurang lebih 200 250 nukleotida. Memiliki peran dalam : a. Penghambatan degradasi b. Membantu ribosom melekat pada mRNA c. Mempermudah ekspor m RNA dari nukleus ke ribosom
Gambar dari struktur pra-mRNA Eukariotik yang sudah diberi tudung (cap) dan ekor (tail)
Gen yang mengandung ekson dan intron ditanskripsi menghasilkan pre-mRNA Intron dipotong , ekson selanjutnya disambung menjadi mature mRNA Proses ini disebut sebagai RNA splicing
RNA Splicing (pemotongan dan penyambungan RNA) Kompponen yang terlibat dalam RNA splicing adalah snRNP(small nuclear ribonucleoprotein) yang akan membentuk spliosom (spliceosome)
dan
Mekanisme splicing a. Gugus 2-OH dalam intron menyerang ikatan fosfodiester antara ekson 1 dengan intron b. Ikatan antara ekson 1 dengan intron putus, dan struktur lariat (gabungan antara intron dan ekson 2) c. Ujung 3-OH pada ekson menyerang ikatan fosfodiester antara intron dan ekson 2 d. Disambungnya ekson 1 dan ekson 2 diperantarai oleh gugus fosfat ujung 5 ekson 2
Inisiasi
Elongasi
Terminasi
Inisiasi
Pembentukan kompleks promoter tertutup Pembentukan kompleks promoter terbuka Penggabungan beberapa nukleotida awal Pelepasan subunit dan perubahan konformasi holoenzim jadi core enzyme
Penambahan nukleotida secara kovalen pada Elongasi ujung 3. RNA baru terbentuk dengan arah 5->3
Transkripsi akan berakhir pada saat RNA polimerase Terminasi mencapai ujung gen yang disebut terminator
Memiliki DNA yang lebih kompleks, lebih banyak mengandung pasangan basa nukleotida Memiliki kromosom > 1 Memiliki intron dan ekson Tidak memiliki operon Transkripsi terjadi di nukleoid Transkripsi lebih rumit Regulasi sintesis proteinnya lebih kompleks
3 4 5 6 7 8
Terminologi
Promoter : urutan DNA spesifik yang berperan dalam mengendalikan transkripsi gen struktural dan terletak disebelah hulu (upstream) dari bagian struktural suatu gen TATA Box : kunci transkripsi dasar Gen struktural : bagian yang mengkode urutan nukleotida RNA
RNA polimerase : merupakan enzim yang mengkatalisis proses transkripsi Splicing : pemotongan intron dari mRNA, dan penyambungan ekson Mature mRNA : mRNA yang sudah mengalami proses splicing Poliadenilasi : penambahan gugus Poli-A pada ujung 3 mRNA
Daftar Pustaka
Campbell, Neil A., Jane B. Reece, & Lawrence G. Mitchell. 2000. Biologi, Jilid I. Jakarta, Erlangga. Elrod, Susan dan William Stansfield. 2006. Schaum outline GENETIKA edisi ke 4. Jakarta, Erlangga. Trenawijaya, Maggy. 1994. Dasar-dasar Biokimia Jiid 3. Jakarta, Erlangga Yuwono, Tribowo. 2005. Biologi Molekular. Jakarta, Erlangga