Gambargambar

PENDAHULUAN
aktor penentu pertama apakah seseorang bisa menggambar atau tidak, adalah kekuatan alam alias bakat. Faktor alamiah tersebut tidak bisa digeser atau diubah. Hal ini yang membuat seseorang memiliki corak gambar atau pola goresan yang berbeda dengan orang lain. Namun pada dasarnya, bakat itu juga bukan faktor utama sebagai indikator kepiawaian kita dalam menghasilkan goresan menakjubkan."Hadiah" dariTuhan ini akan sia-sia belaka ketika kita enggan mengasahnya. Belajar menggambar sama halnya dengan belajar matematika, gam pang-gam pang susah (yang gampang bisa jadi terasa susah), atau malah susah-susah gampang (yang susah jadi terasa gampang). Waktu belajar matematika kita harus memiliki ketekunan dan ketelitian tinggi. Menggambar juga memerlukan ketekunan dan ketelitian seperti itu, tetapi ada faktor tambahannya yang tidak boleh ketinggalan, yaitu perasaan dan imajinasi. Jika ada lima orang ilmuwan matematika mengerjakan satu soal matematika (tidak boleh saling menyontek), bisa dipastikan hasil akhir/jawaban soal antara ilmuwan satu dan yang lain adalah sama. Perbedaan ini akan terlihat jika ada lima orang pelukis menggambar apel di atas meja, dengan ketentuan tidak boleh menyontek juga, maka hasil akhir gambarnya bisa berbeda-beda. Bisa jadi seorang pelukis menggambar meja klasik dengan ukiran, apelnya diletakkan pada nampan kuningan yang tepinya pun berukir.Jumlah apelnya mungkin lebih dari satu buah. Ini menunjukkan bahwa si perupa memiliki imajinasi tinggi dan rumit, mungkin perasaannya juga lebih feminin, dan hubungan sosialnya dengan orang lain cukup bagus. Sedangkan seorang perupa yang menggambar, hanya, sebuah apel yang diletakkan di atas meja kayu dengan model minimalis, menunjukkan bahwa si perupa memiliki imajinasi dan pikiran praktis. Mungkin juga lebih idealis dan berwatak kaku. Seperti belajar psikologi, kan? Ada di antara kita bertanya,"Apa gunanya kita bisa menggambar? Paling cuma sebagai hobi saja, kan?" Benar, menggambar adalah hobi. Namun di sisi lain kita dituntut bisa menggambar apabila kita terjun sebagai seorang ilustrator, pembuat iklan, maupun Menggambar dengan pensil itu mudah | 1
menjadi seniman lukis. Bahkan menjadi guruTK pun ada baiknya kalau bisa menggambar, sebab gambar adalah salah satu sarana komunikasi. Sebuah gambar mampu menceritakan banyak hal, ada ribuan kata tertulis di dalamnya! Kita ingat-ingat kembali! Pada zaman pra sejarah (zaman ketika orang belum mengenal tulisan) fungsi gambar sama dengan alat komunikasi tertulis pada zaman sejarah. Manusia purba menyampaikan pesan lewat gambar di dinding-dinding gua, pahatan batu, dan di pohon-pohon. Mereka membuat banyak gambar. Mulai dari goresan sederhana berbentuk semacam tanda, sampai lukisan gua yang menceritakan kehidupan mereka. Berkat jejak yang mereka tinggalkan, kita bisa mengetahui keberadaan manusia purba walaupun kita hidup ribuan tahun setelah itu. Huruf-huruf Mesir Kuno juga berupa gambar, ada yang berbentuk mata, burung.tongkat, manusia, dan sebagainya.Jadi, apakah sempat terpikir di benak kita bahwa huruf-huruf yang kita pakai sekarang juga berupa gambar berbentuk lambang/simbol? Sebelum kita melangkah lebih jauh dan menyelam lebih dalam tentang dunia seni rupa.ada baiknya kita mengetahui satu hal terpenting."Jangan khawatir kalau hasil goresanmu tidak mirip dengan contoh yang tersedia dalam buku ini." Ingat uraian di atas tentang imajinasi dan perasaan, kan? Dengan keduanya kita bahkan bisa menggambar dengan teknik/cara kita masing-masing.
A. Start Now!
Siap-siap Menggambar Kita tidak perlu memikirkan bahan dan alat yang rumit.Yang kita perlukan hanya pensil, kertas, penghapus, dan penggaris.Terkadang kita juga memerlukan jangka, tetapi kita hanya akan membutuhkannya pada saat menggambar benda tertentu, khususnya benda mati. Bagi pemula sangat perlu untuk lebih mengenal alat-alat gambar yang akan kita gunakan. Pensil Pensil untuk menggambar memiliki bermacam-macam ukuran ketebalan. Nantinya kita akan lebih banyak menggunakan pensil jenis B. Ragam pensil ini terdiri dari pensil B,
2 | Menggambar dengan pensil itu mudah ( febriantoedypratama.wordpress.com
2B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B, dan 8B.Ada juga pensil jenis H. Pensil jenis ini lebih banyak digunakan oleh para arsitek. Pensil jenis ini adalah, pensil H, 2H, 3H, 4H, 5H, 6H, 7H, dan 8H. Pensil jenis H memiliki tingkat kekerasan mata pensil lebih tinggi dibanding mata pensil jenis B.Jenis pensil HB kekerasannya berada di pertengahan antara pensil H dan pensil B. Pensil HB, B, dan 2B digunakan untuk menggambar sketsa. Pensil jenis B lain yang lebih tebal kita gunakan untuk membuat outline (garis luar yang memberi bentuk gambar) dan untuk mengarsir. Semua itu tergantung keperluan kita.
(www.gluesky.com)
Penggaris dan Jangka Penggaris digunakan sebagai alat ukur panjang, sedangkan jangka untuk menggambar bidang lengkung/lingkaran. Untuk menggambar dengan teknik isometric (menggambar bangun ruang/ bidang sebagai permulaan menggambar), kita akan sangat memerlukan bantuan penggaris dan jangka. Penggaris yang kita gunakan juga tidak hanya satu macam, namun kita juga akan menggunakan penggaris siku.
2 | Menggambar dengan pensil itu mudah
penggaris, siku, dan jangka.
Sementara penggambaran dengan teknik still life (menggambar secara langsung tanpa menggunakan bangun/bidang datar tertentu sebagai permulaan), lebih sedikit menggunakan penggaris dan jangka. Dengan teknik ini, kita langsung menggoreskan pensil di atas kertas. Bagi yang sudah profesional, teknik seperti ini lebih disukai karena waktunya lebih singkat. Proporsi objek biasanya ditentukan menggunakan "ilmu kira-kira", karena kita menggunaka mata kita sebagai lensa fotografi dan tangan sebagai pencetak gambar.
r*___,1. -
Kita semua tahu kegunaan penghapus, yaitu menghapus ketika terjadi kesalahan menggores saat menggambar sketsa. Namun ada hal lain yang bisa dilakukan oleh penghapus, yaitu membantu kita mendapatkan arsiran gradasi.Tentu saja teknik menghapusnya harus teratur, searah, dan tidak boleh terlalu ditekan.Jika penekanannya kuat, bukan arsiran gradasi yang kita dapat, tapi kita kehilangan hasil karya kita.
Penghapus.
Kertas Segala jenis kertas bisa digunakan untuk menggambar. Namun kertas yang baik untuk menggambar dengan pensil adalah kertas yang tidak licin, karena goresan pensilnya tidak akan tampak. Kertas yang agak kasar bagus untuk menggambar dengan pensil, karena goresannya akan terlihat jelas. Kertas juga tidak boleh terlalu tipis, dikhawatirkan mudah sobek. Pensil yang menempel pada kertas, suatu saat bisa saja luntur terkena gesekan (benda dan udara). Kalau kita ingin mengabadikan karya kita, kita bisa menyemprotkan consentrate fixative (istilah awamnya kertas kita dipernis/dipelitur) pada permukaan kertas. Bisa juga menyimpannya dalam tempattempat kedap udara, plastik yang di-press, dan pigura dengan kaca pelindung.
B. Finishing Touch
Menggambar tidaklah sempurna bila tidak disertai dengan pemolesan. Untuk membuatnya tampak hidup, kita pun hanya memerlukan pensil. Sepertinya mudah, ya? Eits, tunggu dulu. Polesan inilah yang akan menentukan supaya gambar kelihatan lebih hidup.
Mengarsir Kepiawaian membuat arsiran adalah modal terbesar untuk membuat gambar menjadi lebih sempurna.Ada bermacam-macam jenis arsiran. Pada umumnya arsiran yang paling sering digunakan dan paling dikenal adalah arsiran searah.Arsiran searah ini lebih banyak dipilih karena hasilnya lebih halus.Arsiran silang adalah arsiran yang dibuat dengan cara menggoreskan pensil ke dua arah berlawanan sehingga garis-garis/arsirannya saling berpotongan dan tumpang tindih. Arsiran seperti ini biasanya digunakan untuk memberikan efek kain transparan, arsiran pada kain sofa agar tampak kasar, dan kain kasa. Ada jenis arsiran kasar/acak. Bentuk arsiran ini tidak beraturan dan asimetris. Bentuknya bisa berupa titik-titik, garis-garis memanjang, dan garis-garis tak beraturan. Arsiran seperti ini misalnya untuk menggambar rambut buah rambutan, batang pohon, pohon berdaun jarum, dan batu. Jenis arsiran lain yang akan kita gunakan untuk menyempurnakan gambar kita adalah arsiran gradasi.Arsiran ini memiliki tingkat ketebalan berbeda sebagai efek pencahayaan suatu benda. Teknik membuatnya cukup mudah, pada bagian yang tebal kita berikan tekanan lebih pada pensil. Semakin lama tekanan itu semakin berkurang sehingga tercipta arsiran yang lebih terang. Kadang-kadang kita bisa juga memanfaatkan penghapus. Penghapus kita letakkan pada tempat yang ingin dibuat lebih terang arsirannya, lalu goreskan penghapus tersebut.Yang perlu diingat, penghapus tidak boleh ditekan terlalu kuat (penekanannya ringan saja) supaya gambar kita tidak hilang.
Arsiran Searah
Arsiran Kasar/Acak 2 | Menggambar dengan pensil itu mudah
Grada
Mengampelas Perkakas yang hendak diperbaiki catnya biasanya diampelas terlebih dahulu supaya hasilnya lebih baik. Begitu juga dengan arsiran gambar. Mengampelas sebenarnya menggosok arsiran dengan ujung jari atau kertas. Perhatikan gambar di bawah ini! Lihat perbedaan corak arsiran yang belum diampelas dan yang sudah.Apa kegunaannya? Supaya arsiran kita kelihatan lebih halus. Mengampelas sangat bagus untuk membuat gradasi. Mengarsir bayangan juga baiknya menggunakan teknik ini. Pada bab-bab selanjutnya, teknik arsiran seperti inilah yang paling banyak kita gunakan.
Mengampelas
Tidak diampelas
Diamp elas
Tidak diampelas
Diampelas
Sekarang kita bisa belajar mengarsir melalui contoh di bawah ini.Tiap model/cara mengarsir yang berbeda akan menimbulkan efek yang berbeda pula pada benda.Arsiran pada kaca, logam, dan kain kita ampelas supaya gradasinya kelihatan lebih halus. Sedangkan pada kayu dan batu kita bisa menorehkan arsiran acak/kasar tanpa diampelas.
Kaca
Logam
Kain
Menggambar dengan pensil itu mudah J 7
Menggambar dengan pensil itu mudah
2
MENGGAMBAR BENDA
entuk-bentuk benda adalah yang paling mudah untuk digambar.Jika kita menganggap diri kita tidak punya bakat seni, tapi kita pasti bisa membuat gambar benda mati di sekeliling kita. Sejak awal masa pertumbuhan, menggambar bentuk benda adalah yang pertama diajarkan. Komposisinya sangat mudah. Hanya berasal dari bentuk bangun dasar, seperti garis, persegi, trapesium, lingkaran, balok, limas, dan tabung. Mari kita belajar menggambar benda yang awalnya hanya berupa garis atau bangun sederhana. Ikutlah langkah-langkah yang menyertainya untuk mempermudah membuat sketsa.
I. Gelas Kaca
Bentuk benda ini adalah gambar yang paling mudah untuk dibuat. Langkahnya adalah sebagai berikut: a. Terlebih dahulu kita membuat dua garis tegak lurus. Kedua garis tersebut kita temukan ujungnya sehingga menjadi bentuk sudut siku-siku. Untuk hasil terbaik, buatlah garis ini dengan penggaris segitiga siku-siku. b. Setelah satu sudut siku-siku selesai dibuat, tambahkan satu lagi sudut siku-siku. Jangan lupa kedua ujung garisnya harus berhimpit. Nah, di sini kita tentukan panjang dua sisi tegak dan lebar di dua sisi mendatar.Jadilah persegi panjang! Bangun dua dimensi ini adalah persegi panjang ajaib.
c. Langkah ketiga. Kita membuat garis di tengah-tengah persegi panjang. Sekarang ada dua persegi panjang yang sama besar. d. Dari persegi panjang yang terbelah dua, buatlah tambahan garis panjang di bagian atas dan bawah pada garis yang membelah persegi panjang. Garis tambahan tersebut berguna untuk membantu kita membuat bentuk oval. Sekarang kita lihat ada bentuk bangun tiga dimensi terbentuk setelah penambahan oval. e. Gelas kita hampir terbentuk. Setelah berbentuk tabung, tambahkan oval untuk kenampakan dasar gelas. Lalu garis-garis bantu kita hapus semua. Selanjutnya tinggal membuat arsiran. Kita menggunakan arsiran halus dengan diamplas menggunakan ujung jari atau kertas. Buatlah efek terang gelap yang hampir semua terlihat di seluruh permukaan gelas, seperti dalam contoh. Hal ini untuk membuat kesan tembus pandang dan menguatkan karakter benda terbuat dari kaca. Kita perlu mengatur arah datangnya sinar sehingga kita bisa menentukan arsiran bayangan.
5.
Menggambar gelas kaca dan langkah-langkahnya.
2. Mangkuk Porselin
Sama halnya dengan menggambar gelas kaca, menggambar mangkuk juga terbilang mudah. Tentu saja arsirannya berbeda sebab mangkuk ini tidak tembus pandang. 8 | Menggambar dengan pensil itu mudah
a. Kita membuat bangun dua dimensi berbentuk trapesium sama kaki. Untuk membentuk sebuah trapesium seperti pada langkah I , kita bisa menggunakan pertolongan penggaris siku-siku juga. Siku-siku digunakan agar kaki-kaki trapesium sejajar dan sama panjang. b. Lagi-lagi kita membelah bangun trapesium ini dengan sebuah garis. Buatlah belahan tepat tengahnya. Sekarang kita memiliki dua buah trapesium ajaib. c. Tambahkan perpanjangan atas dan bawah pada garis yang membelah trapesium. Selanjutnya kita bisa membuat oval seperti yang pernah kita kerjakan saat menggambar gelas. Bedanya, bentuk oval pada mangkuk tidak sama ukurannya. Bagian alas ukurannya lebih kecil. d. Jika sudah jadi bentuk tiga dimensi, berikan sedikit tambahan bentuk oval di bagian bawah. Ini bertujuan untuk membentuk alas mangkuk. Kita hapus semua garis bantu termasuk bentuk oval yang berada di bagian belakang mangkuk. e. Tentukan arah datangnya sinar. Pada gambar ini, arah sinar datang dari samping kiri. Oleh karena itu, kita poles bagian kanan mangkuk sebelah luar dengan arsiran agak tebal untuk mengesankan sisi gelap/tidak terkena cahaya. Karena bentuk mangkuk ini bulat, penting di
sekali membuat arsiran gradasi. Buat arsiran gradasi dari tebal ke tipis pada bagian luar mangkuk. Semakin ke kiri, semakin terang. Namun, terjadi sebaliknya ketika kita mengarsir bagian dalam mangkuk. Kemudian tambahkan arsiran bayangan mangkuk supaya gambarnya lebih natural. 3.
Menggambar mangkuk porselintiengan langkah-langkahnya.
3. Lampu Baca
a. Garis-garis di langkah awal sangat diperlukan untuk membuat sketsa lampu cantik ini. Garis tegak penjang berguna sebagai tangkai lampu. Garis horizontal sejajar yang berdekatan di bagian atas, nantinya berubah jadi kap lampu indah. Sementara garis pendek horizontal di bagian bawah akan menjadi penyangga lampu supaya tetap tegak berdiri. b. Seperti membuat kaca dan mangkuk, membuat lampu pun diperlukan bangun sederhana dua dimensi sebagai bentuan. Bangun yang membantu tersebut adalah oval dan trapesium. c. Membuat kap lampu dari trapesium sama halnya membuat mangkuk.Yang membedakan hanya posisinya yang terbalik. Sedangkan pijakan lampu diberi sedikit tonjolan di tengah. Lihat contoh.
dv Kemudian buatlah kap lampunya.Yang kita buat kali ini adalah kap lampu klasik tertutup. Jadi, semua cahaya lampu hanya menyebar dari bawah kap saja.Tambahkan pula tiang penyangga dan kabel. O ya, beri hiasan pada kap lampunya.Tentukan arah datangnya sinar dan arsiran bayangan lampu. Karena lampu ini tidak rata, maka berikan arsiran tebal pada tiap lekukan sebelah kiri (yang tidak terkena cahaya). Jika arsiran tebal ini tidak dibuat, maka efek melengkung tidak tercipta, justru permukaan kap lampu hanya memiliki kesan rata.
Menggambar lampu baca disertai langkah-langkahnya.
4. Toples Kaca
Sekarang mari kita coba menggambar benda yang sedikit lebih rumit dibandingkan benda-benda sebelumnya.Walau demikian, serumit apapun bendanya, semua tergantung pada kreatifitas kita. a. Pertama, buatlah persegi panjang. Kita membuatnya dengan cara dan peralatan seperti saat menggambar gelas. b. Tambahkan garis di tengah persegi panjang. Jangan lupa beri sedikit tambahan panjang di Menggambar dengan pensil itu mudah | 11
atas dan bawah persegi untuk menghasilkan oval yang bagus. Setelah ditambah dua oval jadilah tabung tiga dimensi. c. Kita membuat setengah oval di bawah atap tabung dan oval penuh di atas dasar tabung. Cara termudah untuk membuat tambahan-tambahan oval-oval itu adalah menggunakan titik-titik bantu.Titik-titk bantu ini diukur dari dua ujung atas tabung, dua ujung terbawah, dan dari tengah bangun oval atas maupun oval bawah.
Menggambar dengan pensil itu mudah | 11
d. Kita membuat oval yang agak menjorok ke dalam di bawah tutup toples.Tentu saja dua titik bantuan diperlukan. Bahkan kita pun perlu membuat ukuran yang sama di sebelah kanan dan kirinya supaya hasilnya simetris. e. Setelah itu kita kerjakan bagian dasar toples.Tambahkan satu buah oval lagi untuk dasar toples. Kita perlu menambahkan detail garis-garis. Jika kamu melihat dengan jeli, garisgaris di sisi bawah toples ini tidak benar-benar lurus tapi sedikit melengkung pada ujungMenggambar dengan pensil itu mudah | 11
ujungnya. Ini untuk memberikan kesan bahwa motif kacanya timbul/menjorok ke luar. f. Langkah terakhir tentu saja memberikan arsiran. Cahaya kita datangkan dari arah depan kiri. Kita memberi arsiran yang teratur dan tegas pada tutup toplesnya untuk membuat kesan bahwa tutup toples terbuat dari bahan berkilat seperti logam/kaleng. Kemudian buatlah arsiran di badan kaca (lihat dan perhatikan gambar). Karena tembus pandang, garis-
garis di bagian belakang toples tetap kelihatan.Terakhir, membuat arsiran bayangan..
1.
2.
Menggambar toples kaca disertai langkah-langkahnya.
5. Kendi Gerabah
Menggambar kendi ini susah-susah gampang, jika digambar dengan teknik st/7/ life. Mari kita mencoba membuatnya dengan langkah-langkah yang mudah. a. Kita membuat sebuah garis vertikal dan menambahkannya dengan beberapa garis horizontal. Dalam contoh ada 5 buah garis horizontal dengan panjang yang berbedabeda. Menggambar dengan pensil itu mudah | 11
Garis terpanjang berfungsi untuk memudahkan kita membuat perut kendi. Sebenarnya kita bisa menambahkan garis-garis horizontal lagi untuk lebih memudahkan. Dari garis-garis tersebut, kita buat oval dan setengah oval. Perhatikan gambar. b. Tarik garis dari tiap ujung oval.Yang perlu diingat pada awal membuat badan kendi, kita boleh menarik garis secara terputus-putus. Maksudnya garis ditarik dari atas ke bawah menyentuh ujung-ujung ova! atau garis horizontal dengan meninggalkan sudut tertentu. Namun, ada baiknya efek sudut itu dihilangkan. Diganti dengan lengkungan pada Menggambar dengan pensil itu mudah | 11
tiap sudutnya. c. Tambahkan moncong kendi dan alas kendi. d. Kita juga perlu menggambar tutup kendi dan pegangannya. Pegangan kendi ini bisa digambar sesuai selera kita. Pada contoh gambar, pegangan kendi dibuat ramping dan tipis dengan lekukan-lekukan dibuat indah pula agar tampak klasik. e. jika kamu lihat di gambar yang sudah jadi, pegangan kendinya dikaitkan pada leher kendi. Jadi, kita akan membuat kesan bahwa peganan kendinya tidak terbuat dari gerabah Menggambar dengan pensil itu mudah | 11
tapi dari plat logam seperti kuningan. f. Kita menentukan arah datang cahaya dari depan. Gerabah ini sudah dibuat berkilat
6. Meja Kayu Menggambar kendi gerabah disertai Bagi pemula, biasanya, bentuk tiga dimensi digambar dari perspektif depan. langkah-langkahnya. Sekarang mari buat gambar meja yang dilihat dari atas di ujung kiri. Kita belum memerlukan bantuan titik-titik hilang karena kita hanya menggambar satu buah benda saja.
a. Kita membuat persegi panjang dengan posisi seperti gambar. Sudut tempat kita melihat meja digambar lebih lebar, sementara sisi lain digambar lebih kecil dan sisinya pendek untuk membuat kesan jauh. b. Dari persegi tadi kita membuat balok tipis. c. Sebelum membuat kaki-kaki meja, ada baiknya kita menambahkan garis tinggi. Garis ini kita gunakan sebagai bantuan untuk membuat kaki meja yang proporsional. Bahkan kita pun perlu menggambar lingkaran-lingkaran. Gunanya sebagai patokan dimana kaki meja menempel. d. Di tiap-tiap pertengahan lingkaran boleh juga digambar garis bantu vertikal agar lebih mudah dalam menggambar kaki meja. O ya, kaki meja di sudut seberang tidak perlu digambar. Kita hanya perlu menggambar tiga kaki saja. Kecuali jika kita hendak menggambar meja kaca, maka semua kakinya harus tampak. e. Kaki meja kita digambar mengecil pada bagian bawahnya. Nah, sekarang kita tinggal mengarsir. Kita mendatangkan cahaya dari atas sehingga bayangan ada tepat berada di bawah meja. Bagian atas meja diarsir lebih terang karena terkena cahaya, sementara bagian sampingnya diarsir lebih gelap. Kaki-kaki meja juga diarsir sedemikian rupa untuk membuat kesan bahwa kakinya berbentuk melingkar. Perhatikan gambar!
1. 14 | Menggambar dengan pensil itu mudah
2.
3 .
4 .
Menggambar meja kayu disertai langkah-langkahnya.
7. Sofa
Sama halnya dengan meja kayu, kursi digambar dari perspektif yang sama. Sofa ini terbuat dari kain yang agak kasar. a. Buatlah dua persegi panjang berhimpitan. Kita bisa memakai bantuan selembar kertas yang dilipat dua. Letakkan kertas tersebut di atas meja dengan posisi tegak lurus.Amatilah dan gambarlah. b. Kemudian kita membuat balok tiga dimensi. Balok untuk dudukan dibuat lebih tebal daripada yang akan digambar sebagai sandaran kursi. c. Tambahkan lengan-lengan kursi dan sandarannya. Untuk lengan kursi kita hanya perlu membuat balok tambahan. Sedangkan untuk sandaran, kita membuat bidang lengkung. Sandaran dibuat agak menjorok ke belakang supaya membuat kesan ergonomis (nyaman). d. Tambahkan detail supaya tampak seperti sofa sungguhan. Beri kancing-kancing pada lengan dan sandaran.Tambahkan busa empuk untuk duduk. Untuk menggambar busa duduknya, kita perlu membuat bantuan berupa persegi panjang satu lagi.Tambahkan pula kaki-kaki sofa yang sangat pendek itu. e. Setelah hampir jadi, kita ubah saja bentuk lengan kursinya. Sisi-sisi balok dibuat melengkung, permukaan lengannya jadi lingkaran. Kalau begini, lengan sofa pun kesannya lebih empuk daripada bentuk balokArsiran sofa dibuat agak kasar untuk mengesankan kain kasarnya. Cahaya datang dari kiri agak ke belakang. Jadi, kita perlu membuat arsiran gelap di sebelah kanan dan muka sofa. Bayangan juga dibuat jatuh di sebelah kanan sofa.
Menggambar dengan pensil itu mudah j
15
Menggambar sofa disertai langkah-langkahnya
8. Jam Kakek
Jam kakek adalah salah satu benda antik. Di masa kini sudah jarang orang memiliki jam kakek seperti ini. Biasanya jam kakek terbuat dari kayu dan berbentuk seperti rumah-rumahan. Model lainnya memiliki burung kukuk yang keluar tiap kali menunjukkan waktu tertentu. Sekarang kita akan menggambarnya dan memberikan efek kaca, kayu, dan sedikit logam sekaligus. a. Membuat gambar seperti rumah-rumahan, tetapi bentuknya pipih. Ini adalah bodi jam kakek. Sekarang kita akan menggambar dari perspektif yang berbeda. Kita melihat jam kakek dari kanan depan dan posisi kita lebih tinggi daripada jam. b. Tambahkan alas/pijakan dan buatlah atapnya. Garis bantu akan sangat diperlukan dalam menggambar atap. c. Buatlah lingkaran untuk jamnya. Lingkaran dibuat dengan posisi serong.Jadi bentuknya cenderung oval. Gambar pula kotak kaca yang di dalamnya terdapat gantungan logam (entah apa namanya) yang selalu bergoyang-goyang tiap detik. d. Selanjutnya kita tentukan arah datangnya cahaya. Cahaya kita datangkan dari depan jam kakekArsirlah bagian depan jam dengan arsiran terang. Kadang-kadang kita Menggambar dengan pensil itu mudah j
15
membuat arsiran lebih terang daripada bagian lain karena kita ingin menimbulkan efek berkilau. Sementara di bagian samping jam kakek, kita mengarsir lebih gelap. Begitu pula di bagian atapnya. Beri sedikit bayang-bayang untuk lekukan/bagian yang tersembunyi. e. Untuk kaca arsirannya dibuat gradasi terang-gelap secara berulang. Mengarsirnya tidak perlu tebal. Permukaan jam juga tertutup kaca. f. Sedangkan tepi bulatan pada jamnya terbuat dari logam. Arsiran ini mirip arsiran kaca tetapi lebih tegas.Yang terang tampak berkilau, yang berbayang tampak gelap sekali.
g. Yang terakhir tentu saja menggambar arsiran di bawah jam kakek sebagai
bayangnnya.
Menggambar jam kakek disertai langkah-langkahnya.
9. Payung
15
Menggambar payung tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan mengikuti langkahlangkah di bawah ini, kita bisa membuat gambar payung cantik. Payung ini tergeletak di lantai. a. Kita membuat hurufT,tapi huruf ini digambar miring. Untuk menghasilkan burufT yang baik gunakanlah penggaris siku-siku. b. Tambahkan perpanjangan sedikit pada tangkaiT. Kita juga perlu membuat titiktitik bantuan. Kemudian buatlah bentuk oval. Jika oval sudah selasai, kita tinggal menggambar garis lengkung di atas bangun oval. Garis lengkung inilah yang nantinya menjadi tudung. c. Sebuah payung tentu saja memiliki gagang/pegangan dan tudungnya berjeruji. Oleh karenanya, kita tambahkan lagi garis-garis bantuan. Gagang payung tidak boleh terlalu panjang atau terlalu pendek. Dari titik pertengahan (titik pertemuan garis bantu untuk menggambar jeruji tudung), kita gambar panjang gagang payung kira-kira sepanjang jari-jari tudungnya (tidak termasuk pegangannya). d. Melalui garis bantu yang telah dibuat sebelumnya, buatlah jeruji-jeruji yang menyangga tudung payung. Lihat dan perhatikan gambar.
e. Cahaya kita datangkan dari balik payung sehingga bayangan jatuh di bawah
tudung payung. Payung ini terbuat dari bahan impermeable (tidak tembus cairan) tetapi tipis, jadi tembus cahaya. Sehingga bagian gelap dan terang pada tudung tidak begitu nyata bedanya.
Menggambar payung disertai langkah-langkahnya.
10. Teddy Bear (Beruang Teddy)

Menggambar Beruang Teddy sesungguhnya tidak perlu banyak aturan seperti menggambar benda-benda lain. Bila benda lain perlu ketelitian ukuran panjang, lebar, tinggi, dan sudut, berbeda dengan menggambar boneka.Walaupun demikian, proporsionalitas tetap diperlukan supaya gambarnya bagus. Menggambar dengan pensil itu mudah j
15
a. Kita mulai dengan membuat dua buah lingkaran tumpang tindih. Lingkaran yang besar sebagai kepala, sedangkan yang lebih kecil sebagai moncongnya. Beruang Teddy digambar serong supaya terlihat semua bagian tubuhnya (muka, samping, sedikit belakang). Jika wajah Beruang Teddy menghadap ke depan, maka lingkaran kecil diletakkan di tengah, bukan di samping. b. Garis tengah di kepalanya membantu kita agar mudah menggambar wajah beruang sekaligus menggambarkan jahitan kain di kepala boneka. Selanjutnya buatlah gambar mata, telinga, hidung, dan mulutnya yang sedang tersenyum. c. Gambarlah badannya, seperti pada contoh. Lingkaran di bagian depan menandai bagian perut si beruang. d. T?mbahkan gambar kaki yang sedang duduk dan tangannya yang menjuntai di samping badannya. e. Kita hapus semua garis-garis yang seharusnya tidak tampak dari pandangan mata kita. Karena BeruangTeddy ini berbulu, tentunya kita harus membuat efek supaya dia kelihatan berbulu. Kita membuat outline si beruang dengan rambut-rambut kecil halus. Lalu tubuhnya diberi arsiran kasar.Arsiran kasar tidak perlu diampelas dengan ujung jari atau kertas. Kalau kita melakukannya, justru tidak timbul efek bulu. Namun, arsiran bayangan si beruang perlu diperhalus dengan diampelas.
1.
2.
3.
15
Menggambar Beruang Teddy disertai langkah-langkahnya.
1 1 . Proporsi Semua Benda

Berikut ini adalah gambar dari semua benda yang telah kita gambar sebelumnya. Ukuran-ukuran ini memang tidak paten seratus persen. Namun, bisa dijadikan patokan bila kita hendak menggambar banyak benda dalam selembar kertas. Ketika menyatukan semua benda dalam satu halaman kertas, kita bisa berimajinasi sendiri. Kita bebas menentukan sudut pandang. Gambar benda-benda ini digambar tampak depan, kita melihat sambil berdiri di depan benda-benda tersebut.
3
15
MENGGAMBARBUAH
uah-buahan memiliki aneka rupa dan bentuk.Yang paling banyak adalah berbentuk bulat. Semua orang bisa menggambar buah,tapi kali ini kita akan menggambar buah dengan arsiran yang pas supaya lebih terlihat natural. Mulai saat ini kita akan lebih banyak menggunakan berbagai macam pensil untuk mengarsir suatu objek, karena detailnya memerlukan tingkat ketebalan yang berbeda-beda.
I . Jeruk
Buah jeruk adalah yang paling mudah digambar. Pada dasarnya mengambar buah tidak memerlukan banyak langkah.Yang terpenting dari gambar buah adalah detail serta arsirannya. a. Dengan bantuan penggaris siku, buatlah bujur sangkar.Tambahkan dua garis berpotongan di tengahnya sehingga menjadi empat buah bujur sangkar kecil. b. Keempat bujur sangkar yang berhimpitan tersebut akan kita gunakan untuk membuat lingkaran. Setelah lingkaran selesai digambar, kita hanya tinggal menambahkan gambar tangkai dan daun. Gambar tangkai dan daun ini juga terserah akan ditempatkan di mana. Kamu bisa menggambar tangkai pada posisi tegak atau miring seperti gambar yang tertera. c. Buah jeruk kita sudah jadi tapi masih berbentuk gambar dua dimensi. Mari kita hilangkan semua garis bantu, lalu mulailah mengarsir. Kita datangkan cahaya dari atas. Buah di bagian bawah diarsir paling tebal. Semakin ke atas arsirannya semakin tipis. d. Ada satu area tertentu pada kulit jeruk yang tidak diarsir. Bagian ini menandakan kulit jeruk yang licin berkilau terkena cahaya. Supaya arsirannya halus dan gradasinya juga Menggambar dengan pensil itu mudah j
15
bagus, kita perlu mengampelas arsiran buah jeruk kita. e. Begitu juga dengan daun dan batang. Bagian atas yang kena sinar diarsir lebih terang. Daun diarsir seperti contoh di bawah, untuk menunjukkan bahwa daun menghadap ke atas. Bayangan jeruk juga digambar pendek di bawah jeruk.
Menggambar jeruk disertai langkah-langkahnya.
2. Manggis
a. Seperti menggambar jeruk, bentuk lingkaran dibuat pertama kali sebelum akhirnya menjadi gambar manggis yang lezat. Kita bisa menggambar lingkaran dengan metode bujur sangkar seperti yang kita lakukan pada jeruk, atau bisa juga menggunakan jangka. Supaya lebih mudah mari kita gunakan jangka saja. b. Setelah lingkaran jadi, tentukan titik tengah di bagian atas buahnya.Titik tengah ini berguna untuk menggambar kelopak-kelopak buah manggis. Perhatikan contoh. c. Sekarang kita beri cahaya dari sebelah kiri. Kulit manggis yang juga mulus akan memantulkan cahaya sehingga kita perlu membuat gradasi antara sisi yang terang dan gelap. Lakukan cara mengarsir seperti pada buah jeruk.
15
d. Buatlah bayangannya.Arsiran kelopak tidak dibuat berkilau seperti pada kulit. Hal ini
Menggambar manggis disertai langkahnya

menandakan permukaan kelopak lebih kasar daripada kulit manggis.
3. Anggur
a. Yang harus kita lakukan pertama kali adalah membuat tangkai buahnya. Kita ketahui bahwa dalam satu tangkai tersusun banyak buah anggur.Tangkainya bisa dibuat sesuai selera kita. Bisa satu, dua, tiga, dan seterusnya tergantung panjang batangnya. Namun, sebagai permulaan kita gambar dua tangkai saja. b. Pada tiap-tiap tangkai buah, kita akan menggambar bulatan-bulatan kecil sebagai buah anggurnya. Bulatan-bulatan tersebut tumpang-tindih, sebagian tertutup oleh yang di atasnya. Supaya lebih menarik kita tambahkan daun pada batangnya.
c.
Gambarlah daun seperti bentuk daun biasa. Kemudian tepi daun dibuat bergerigi besarbesar. Kita juga harus menggambar tulang daunnya supaya lebih menyerupai daun aslinya.
d. Kita mengarsir buah anggur dengan pensil yang sangat lunak, seperti 8B, supaya warnanya lebih gelap. Sedangkan daun diarsir dengan pensil 6B. Kita bisa menggunakan pensil 7B untuk batangnya.Anggur kita sorot dengan cahaya dari atas agak ke kiri. Menggambar dengan pensil itu mudah j
15
Permukaan anggur yang halus menimbulkan efek pantulan cahaya. Lakukan pengarsiran seperti pada jeruk dan manggis. Daunnya juga perlu diberi arsiran gradasi karena permukaan daun tidak rata seperti kertas. e. Terakhir, gambar arsiran bayangan anggur kita. Perhatikan gambar. Setelah diarsir kita akan melihat bahwa anggur berkesan sedang diletakkan di atas bidang datar, sementara kita melihatnya dari atas.
15
1.
2.
3.
Menggambar anggur langkah-langkahnya. 4. Alpokat
disertai
Menggambar buah alpokat ini tidak perlu penggaris ataupun jangka. a. Buat bentuk seperti tetes air. Kerjakan menggambar tetes air ini dengan gerakan cepat. Kecepatan tangan kita mempengaruhi bentuk yang kita buat, misalnya dalam bentuk lengkung. Kalau kita menggaris dengan perlahan, mungkin saja garis lengkungnya akan berkelok-kelok. b. Kita mengubah ujung-ujung bentuk tetes air yang runcing menjadi tumpul. Kemudian tangkai buah digambar pada ujung yang tumpul tersebut. Hanya dengan begini saja sebenarnya sudah mirip buah alpokat, kan? Untuk lebih meyakinkan, kita gambar sebuah alpokat terbelah.Ada bijinya di tengah buah tersebut. Bijinya timbul setengahnya, berbentuk seperti kubah Masjid. c. Yang pertama diarsir adalah kulit buahnya. Kulit alpokat tidak semulus kulit jeruk, manggis, atau anggur. Jadi buat arsiran penuh di permukaan alpokat matang ini.Tentu saja gradasi tetap diperlukan sebagai tanda arah datangnya sinar dan mengesankan bentuk tiga dimensi. Gunakan pensil 8B untuk membuat arsiran kulit buah alpokat.
d. Daging buahnya diarsir dengan pensil yang tidak terlalu hitam/lunak, misalnya 3B. Saat mengarsir pensilnya juga jangan ditekan supaya menghasilkan warna daging yang mirip aslinya. Bijinya diarsir gradasi menggunakan pensil 6B atau 7B. e. Buat bayangan alpokat memanjang ke kanan, karena cahayanya datang dari kiri.
1.
2.
3.
Menggambar Alpokat disertai langkahnya.
5. Semangka
a. Menggambar semangka sama mudahnya dengan menggambar manggis. Pertama, kita buat lingkaran. Supaya lebih menarik, tambahkan satu buah bidang berbentuk setengah lingkaran. b. Tambahkan setengah lingkaran yang lebih kecil di dalam gambar setengah lingkaran yang tadi telah kita buat. Sedangkan semangka utuh kita beri motif garis-garis sembarang. Perhatikan gambar. Dengan adanya motif garsi-garis itu, orang yang melihat sudah bisa memastikan bahwa yang kita gambar adalah buah semangka. c. Kita datangkan sinar dari arah kanan atas. Buah semangka memiliki kulit mulus juga, sehingga kita harus membuat efek pantulan sinar pada permukaan kulit semangka. Kita bisa menggunakan satu macam pensil saja untuk mengarsir semangka utuh ini, contohnya pensil 6B. Kita memberikan tekanan yang lebih saat mengarsir motif semangka. Sedangkan untuk kulit yang warnanya lebih terang, kita mengarsir dengan cara mengurangi tekanan pensil pada kertas. Semakin terang, semakin berkurang tekanan pensilnya. Menggambar dengan pensil itu mudah
d. Daging buahnya kita arsir merata dengan penekanan biasa menggunakan pensil 5B (karena ini adalah semangka berdaging merah. Kalau semangkanya berdaging kuning, arsirannya lebih terang lagi). e. Selanjutnya buat arsiran bayangannya.
1.
2.
3.
Menggambar semangka disertai langkahnya.
6. Apel
a. Lakukan langkah pertama seperti ketika membuat semangka, tapi kita pindah setengah lingkarannya di sebelah kanan depan. b. Berbeda dengan semangka, apel bentuknya tidak benar-benar bulat. Buah yang sudah dibelah juga tidak berbentuk setengah lingkaran persis. Kita tambahkan sedikit lengkungan di bagian atas lingkaran. Perhatikan baik-baik contoh gambarnya. Dasar apel juga tidak bulat. Di bagian pertengahan atas buah diberi garis lengkung sebagai kesan cekung. Di situ kita gambar tangkai buahnya. c. Sedangkan buah yang dibelah, ujung setengah lingkarannya tidak runcing tapi kita buat tumpul. Di tengahnya ada biji apel yang masih terselip. d. Seperti semangka, kita juga mendatangkan cahaya dari kanan atas. Buat arsiran gradasi disertai efek pantulan sinar pada permukaan mulus kulit apel. Kita bisa menggunakan pensil 6B untuk mengarsir dengan tingkat penekanan yang berbeda dibandingkan semangka. Menggambar dengan pensil itu mudah | 23
e. Daging apel yang putih juga diberi sedikit sekali arsiran. Gunakan pensil yang agak keras, seperti 2B atau 3B. Itupun saat mengarsir, pensilnya tidak ditekan di kertas, tapi mengambang saja. f. Buat bayangannya juga.Jadi kelihatan lebih hidup, kan?
Menggambar apel disertai langkahnya.
7. Paprika
a. Sketsa paprika dimulai dengan membuat tabung yang alasnya lebih kecil daripada atasnya. Garis-garis bantu juga perlu dibuat untuk mempermudah menggambar dasar dan bagian atas buah yang menonjol. b. Dari bentuk gelas yang rata, kita tambahkan tonjolan-tonjolan. Lihat gambar! Di tengahtengah buah dibuat pula tangkainya.Tanpa tangkai pun tak masalah. c. Paprika memiliki permukaan mulus tapi tidak rata. Jadi arsirannya pun mengikuti kontur lengkungan-lengkungan permukaannya. Sinarnya kita datangkan dari kanan atas. Buatlah gradasi dan efek pantulan sinar. Bagian atas buah diarsir lebih terang, yang bawah agakgelap. Kemudian tiap lekukan juga diarsir lebih gelap supaya terlihat konturnya. d. Buat arsiran bayangan yang memanjang ke kiri.
1.
2.
3.
Menggambar paprika disertai langkahnya.
8. Rambutan
a. Buatlah bulatan-bulatan polos seperti menggambar anggur. b. Yang paling penting dari rambutan adalah memberikan efek rambut! Pastinya rambut ini bisa kita buat dengan sangat mudah dan cepat.Ambil pensil yang goresannya tebal. Pegang pensil seperti biasanya atau nyaris vertikal. Selanjutnya gores-goreskan di setiap lingkaran. Goresannya tidak usah panjang-panjang dan tidak usah terlalu rapi. Lakukan saja secara acak.Tutup semua kulit rambutan dengan goresan rambut ini. Gampang kan? Bolehlah kita buat gambar rambutan yang terkelupas kulitnya. c. Selanjutnya tinggal mengarsir. Kulit rambutan ditutupi banyak rambut, jadi tidak mulus. Cara mengarsirnya seperti cara mengarsir alpokat matang.Tidak ada efek pantulan cahaya.Yang ada hanya arsiran terang dan gelap. Lihat dan perhatikan gambar. d. Jika belum pandai meggambar rambut, coba terus!
Menggambar rambutan disertai langkahnya.
9. Pisang
a. Semakin lama kelihatannya semakin susah saja bentuk buahnya? Wah, mari kita buktikan. Pisang tidak punya bentuk yang pasti, apakah bulat atau persegi.Tapi hanya dengan garisgaris lengkung kita bisa membuat buah pisang yang lezat. Gambarlah garis lengkung sejajar dan sebuah garis lurus yang tegak lurus.
b. Masing-masing garis lengkung ditambah dua garis lengkung lagi. Kedua garis lengkung menyatu di ujung sehingga terbentuklah buah pisang. Lihat gambar! Sementara bonggol pisangnya digambar silinder. c. Arsiran pertama adalah bonggol pisang. Bekas potongan diberi arsiran kasar dengan warna terang. Kemudian bagian luar bonggol diarsir gelap dengan pensil tebal. Bagian pangkal pisang juga diarsir dengan arsiran gelap. Kita memberikan sinar dari atas pisang. Pisang diarsir keseluruhan.tapi dibuat lebih tebal pada sisi bawahnya. Arsiran pisang tidak menunjukkan gradasi yang berarti seperti buah lainnya. d. Jangan lupa tambahkan bayangan. Bagian bonggol pisang dan ujungnya tidak menempel pada lantai/meja.
1
Menggambar pisang disertai langkahnya.
10. Nanas
a. Buah nanas yang kelihatannya susah digambar, ternyata mudah dibuat.Yang kita buat pertama kali adalah persegi panjang. Gunakan penggaris siku-siku untuk hasil lebih baik. b. Ujung-ujung persegi panjang dibuat melengkung sehingga menjadi bentuk lonjong. Kita perlu menggambar daun-daun yang mirip ekor ayam jago itu.Tepi daun nanas dibuat berduri. Sementara bagian bawah nanas kita gambar kelopak/pangkal buah. c. Sebelum diarsir kita harus membuat sisik buah. Kita tinggal membuat garisgaris serong ke kanan dan ke kiri. Garis-garis tersebut berfungsi untuk membentuk belah ketupat dalam bentuk mini dan banyak. Lihat gambar! d. Ini adalah bagian yang rumitTiap belah ketupat harus digambar sedemikian rupa sehingga tampak menonjol. Di tengah belah ketupat-belah ketupat itu dibuat semacam sisik atau sejenis kulit buah. Menggambar dengan pensil itu mudah
e. Mengarsir buah nanas juga tidak sama seperti buah-buah lain yang berkulit rata. Mengarsir nanas juga memerlukan ketelitan, kejelian, dan ketelatenan. Mengarsir nanas sama dengan mengarsir satu demi satu sisiknya. Ini diperlukan agar efek tonjolan lebih kelihatan.
1.
2.
3.
Menggambar nanas disertai langkahnya.
11. Proporsi Buah-buahan

Sekarang mari kita coba menggambar kesepuluh jenis buah dalam satu halaman kertas. Dalam gambar ini, kita pun harus membuat perbandingan ukuran antara buah yang satu dengan yang lainnya.Jika kita bisa membuat perbandingan mirip dengan ukuran buah sebenarnya, maka buah-buah bervitamin kita jadi enak dilihat, kan? Kita juga bebas menentukan posisi dan jumlah buah yang hendak digambar. Begitu juga dengan arah datangnya sinar. Buah yang besar kita gambar dengan jumlah sedikit, sedangkan yang berukuran kecil digambar dalam jumlah lebih banyak.
MENGGAMBAR BUNGA
unga-bunga indah di taman adalah objek menarik untuk digambar. Jika kita mengikuti langkah-langkah yang tertera di bawah ini, niscaya kita akan mendapatkan kemudahan dalam menciptakan karya seni rupa bunga. Bunga-bunga ini kita misalkan berada di luar ruangan, jadi datangnya sinar dari arah mana saja. Namun demikian, teknik mengarsir terang gelap harus diutamakan juga supaya bunga terlihat lebih hidup.
I . Anggrek
a. Awalnya kita menggambar garis lengkung sembarang tegak lurus. Kita harus tahu bahwa anggrek tumbuh pada batang di antara daun-daun/di ketiak daun. Kita juga memerlukan lingkaran-lingakaran bantu kecil yang berfungsi untuk menggambar bunga nantinya. Lingkaran-lingkaran tidak digambar menghadap ke muka semua, tetapi ada pula yang serong. b. Lalu kita tambahkan garis lengkung sejajar dengan garis-garis yang sudah kita buat. Dengan demikian, kita telah mendapatkan gambar batang dan tangkai.Tangkai harus digambar dengan sangat tipis/ramping supaya terlihat bahwa tangkai bunga anggrek tidak sekaku batangnya. Kemudian dari tiap lingkaran kita gambar mahkota berjumlah lima buah. Mahkotanya pun disesuaikan dengan arah bunga, apakah menghadap ke muka,
samping, atau belakang. Lihat gambar. c. Kita sempurnakan gambar anggreknya. Kita perlu menambahkan kelopak/dasar bunga serta lidah anggrek. Kita bisa perhatikan di contoh gambar. Anggrek yang menghadap ke muka dan samping kelihatan lidahnya, tapi dasar bunganya tidak terlihat. Sedangkan yang menghadap ke belakang hanya kelihatan pangkal bunganya saja.
d. Ruas-ruas pada batang juga harus digambar.Tiap daun tumbuh di tiap ruas batang. Dan bunga juga berada pada salah satu ruas batang, berhimpitan dengan daun. e. Batang diarsir dengan arsiran kasar dan terang. Daun diarsir halus dengan bagian bawahnya lebih gelap karena kita mendatangkan sinar dari atas tanaman. Bunga juga perlu diarsir seperti dalam gambar. Lidahnya diarsir dengan pensil tebal, mahkotanya kita beri arsiran gradasi. Bagian tengahnya diarsir gelap untuk menimbulkan efek cekung.
Menggambar anggrek disertai langkahnya. 2. BungaTerompet Kecil
a. Kita gambar terlebih dahulu garis-garis melengkung dan batangnya. Arah bidang oval digambar sesuai dengan arah ujung garis batangnya. b. Melalui bentuk oval tadi kita menggambar mahkota bunga berjumlah 6 buah. Sedangkan garis di samping kanan dan kiri diberi kuncup pada ujung atasnya. Kita juga perlu membuat garis-garis lengkung yang lebih pendek tapi bercabang di bawah kedua kuncup. c. Kita tambahkan gambar putik di tengah-tengah bunga. Putik bisa digambar secara acak. Gambarlah kelopak bunga dan kuncupnya. Bentuk dasar bunga harus seperti terompet. Sempurnakan batang tangkai bunga dengan menambahkan garis-garis sejajar. d. Sementara itu garis lengkung di bawah kuncup kita jadikan gambar dedaunan. Daunnya bertumpuk antara yang satu dengan yang lain.Tambahkan gambar tulang-tulang daun supaya lebih mirip daun aslinya. e. Kita mengarsir bunga dengan pensil yang tidak tebal, cukup 2B saja. Itu pun arsirannya harus tipis. Bagian bawah bunga (yang ternaungi mahkota) juga diarsir agak tebal sedikit. Bagian tengah bunga diarsir lebih tebal lagi sebagai efek cekung. Daun juga perlu diberi arsiran gradasi supaya timbul efek tidak rata pada permukaannya.
1.
2.
3. Bunga Sepatu
Menggambar bunga terompet kecil disertai langkahnya.
a. Menggambar bunga sepatu mirip seperti menggambar bunga terompet. Kita bisa membuat lingkaran-lingkaran sebagai bantuan untuk menggambar mahkotanya. Garis-garis melengkung yang menempel di bawah bunga bermahkota lima tersebut adalah tangkainya. b. Kelopak dan dasar bunganya juga mirip bunga terompet tapi lebih pendek (tidak mirip
terompet). Bagian tengah bunga kita beri gambar putik. Putik bunga sepatu paling istimewa karena ukurannya panjang, menjuntai melebihi tinggi bunganya. Ujung putiknya diberi gambar serabut. Cara menggambarnya sama seperti menggambar rambut pada buah rambutan, masih ingat kan caranya? c. Tambahkan garis-garis sejajar untuk membuat tangkai bunga. Kita tidak perlu membuat tangkai tambahan untuk menggambar daun. Daun bunga sepatu kita gambar di bawah bunganya saja.Tulang daunnya juga harus digambar sejajar dan tepi daun sedjkit bergerigi. Buatlah kesan bahwa gerigi daun tidak setajam dan sekaku daun nanas. mahkota. Mahkota tersebut memiliki luas yang lebih kecil daripada mahkota bunga sepatu ataupun bunga terompet. Kita harus menggambar mahkota krisan secara penuh, saling berhimpitan mengelilingi bagian tengah bunga. Sedangkan putiknya juga sangat banyak dan ukurannya kecil-kecil. Oleh karena itu, kita gunakan teknik menggambar putik seperti ketika kita menggambar rambutan dan putik bunga sepatu. c. Sempurnakan batangnya dengan cara membuat garis sejajar. Daun krisan menempel pada tangkai pokok bunga, mirip daun bunga sepatu (tepinya tidak rata). d. Kemudian arsirlah mahkota bunga dengan pensil yang tidak tebal, tapi efek lengkungan juga harus diperhatikan (menggunakan arsiran gradasi). Bagian tengah bunga diarsir kasar (dipenuhi dengan titik-titik). Kuncup bunga diarsir dengan cara yang sama ketika mengarsir mahkota bunga mekar. Kelopak kuncup memiliki ketebalan arsiran yang sama dengan daun dan batang. Daun diarsir gradasi untuk menimbulkan efek tidak rata di permukaanya.
4. . 30 | Menggambar dengan pensil itu mudah
Menggambar krisan disertai langkahnya.
5. Mawar
a. Pertama, kita gambar dulu pola bunganya. Bunga mawar kita menghadap ke atas. Supaya lebih mudah, kita gambar bentuk mug. Mug kita sangga dengan garis vertikal panjang yang agak melengkung. Kita beri dua buah cabang. Salah satu cabangnya memiliki cabang lagi, tapi ukurannya pendek-pendek. b. Dari bentuk mug tersebut, kita menggambar mahkota mawar. Mahkotanya bertumpuktumpuk. Semakin ke atas mahkotanya semakin rapat. Di ujung atas bunga, mahkotanya digambar sangat rapat seperti pada kuncup. Kuncup bunga mawar bentuknya lebih bulat daripada kuncup krisan. Jangan lupa diberi gambar kelopak mawar yang terbuka pada mawar yang terbuka. Daun-daun digambar pada cabang-cabang yang pendek. c. Kita menyempurnakan gambar daun.Tepinya digambar bergerigi. Geriginya kecilkecil. Gambar batangnya juga disempurnakan. Jangan lupa diberi gambar duri-duri. d. Mengarsir bunga mawar juga perlu gradasi. Gelap-terang-gelap di mahkota sangat
diperlukan untuk mengesankan bahwa mahkotanya tampak bertumpuk-tumpuk. Daunnya diarsir dengan arsiran gradasi juga. Lihat gambar.
Mawar disertai langkahnya.
6. Proporsi Gambar Bunga

Bunga-bunga yang telah kita gambar tadi bisa kita jadikan rangkaian bunga cantik ini. Bagaimanapun juga, kita harus bisa membuat ukuran proporsi antara bunga satu dengan bunga lain. Gambar rangkaian bunga cantik di bawah ini menunjukkan gambar bunga yang dilihat dari perspektif berbeda. Bunga digantung di dinding dengan anyaman tanaman merambat. Sementara kita melihat bunga tepat di depan mata kita. Catatan:Sebelum rangkaian bunga digambar, kita perlu membuat pola berbentuk hati teriebih dahulu agar hasilnya simetris. Lingkaran-lingkaran juga perlu dibuat agar bunga-bunga sejenis memiliki ukuran yang sama.
Namun, menggambar suatu jenis pohon juga tidak boleh meninggalkan syarat dan tercipta di kertas kita.
MENGGAMBAR POHON
ketentuannya. Bagaimana, ya? Mudah saja. Dalam waktu lima menit sebuah pohon
I. Cemara
a. Sangat mudah menggambar pohon cemara. Untuk membuatnya sempurna, kita harus menggambar garis bantu teriebih dahulu. Gambarlah segitiga sama-kaki, lalu garis enggambar pohon memang rumit,tetapi lebih ekspresif.Tidak ada keharusan atau patokan tertentu, seperti ukuran tinggi dan jumlah batang, dalam menggambar pohon. Kita bisa menentukan sendiri jumlah ranting atau tinggi pohon yang akan kita gambar. panjang vertikal yang membelah segitiga sama-kaki. Garis tersebut digambar panjang sampai ke luar segitiga. b. Gambarlah batang dengan cara membuat dua garis sejajar vertikal di bawah segitiga. Batang cemara ini tidak boleh terlalu besar, sebab pohon cemara memiliki batang yang lebih ramping dibandingkan pohon mangga atau beringin. c. Kemudian keliling segitiga kita beri efek yang menunjukkan bahwa tanaman ini berdaun jarum. Daun-daun cemara bisa kita gambar dengan cepat menggunakan teknik menggambar seperti pada saat menggambar rambutan. Biarpun daunnya digambar secara acak, tetapi kerapian juga perlu diperhatikan. d. Bagian tengah segitiga juga harus diberi efek daun jarum. Lakukan teknik menggambar seperti pada poin sebelumnya. Gambar daun dibuat secara rapat dan memenuhi segitiganya. Pada bagian yang tidak terkena sinar, goreskan pensil dengan Menggambar dengan pensil itu mudah j 37
penekanan lebih. Lihat dan perhatikan gambar! Sedangkan batangnya cukup diarsir kasar. Daun dan batang tidak perlu diamplas untuk memberikan efek kasar. Bayangan jatuh di sebelah kiri pohon.
1.
2.
3.
4.
Cemara disertai langkahnya 2. Pohon Berkanopi Jarang

Pohon seperti ini, misalnya kelor, memiliki karakter batang yang berwarna lebih terang, kanopi (daun-daunnya) tidak begitu rimbun. Sebenarnya banyak sekali jenis pohon seperti ini. Kita akan menggambarnya secara umum saja.Tidak perlu penggaris, penggaris siku, apalagi jangka. Sangat mudah menggambarnya. a. Kita gambar batang pokok pohon teriebih dahulu beserta cabangcabangnya.Tidak ada teknik khusus dalam menggambar pohon ini. Kita bebas menentukan banyaknya cabang dan ranting. Semakin ke atas/ujung, rantingnya semakin kecil. b. Kemudian pada tiap-tiap cabang ranting dibentuk pola-pola daun. Pola daun ini juga bisa
dikerjakan secara cepat, bentuknya pun acakjika hasil gambarmu tidak sama seperti contoh yang terSedia, jangan khawatir. Saat kita menggambar pola daun, kita menggerakkan pensil dengan cara menggetarkan tangan kita. Sehingga akan tercipta pola daun yang tepinya bergerigi halus. c. Batang pohon tidak perlu diberi efek kulit pohon secara berlebihan dengan cara mengarsir kasar dan tebal. Pohon jenis ini batangnya diarsir lebih terang. Jadi gunakan pensil yang tidak tebal. Lalu dedaunannya bisa menggunakan pensil yang cukup tebal seperti 6B. Pertama daun diarsir secara merata dengan satu macam jenis arsiran/warna. Mengarsirnya pun tidak usah terlalu halus. Selanjutnya bagian bawah/dasar kanopinya diberi arsiran lebih tebal untuk menunjukkan bahwa bagian bawah kanopi terlindung dari sinar. Buatlah gradasi, semakin ke atas, arsiran kanopi semakin tipis. d. Terakhir, buatlah arsiran bayangan pohonnya.
1.
2.
3.
Pohon berkanopi jarang disertai langkahnya.
Menggambar dengan pensil itu mudah j 37
3. Pohon Berkanopi Rindang

Agak berbeda dengan pohon berkanopi jarang, pohon ini tidak semua batangnya kelihatan karena tertutup oleh kanopinya yang tebal. Justru lebih mudah menggambar pohon seperti ini. Contoh jenis pohon seperti ini adalah pohon kenari, pohon oak, atau pohon di hutan tropis. a. Kita gambar teriebih dahulu batang terbawah pohon beserta sebagian akar-akarnya yang tersembul dari tanah. b. Kemudian kita gambar cabang-cabang, batang, dan ranting-rantingnya. Bedanya dengan pohon berkanopi jarang, kita tidak perlu menggambar cabang dan ranting yang berada di ujung batang pohon. Batang pohon seperti ini berukuran lebih besar/tebal tidak seperti pohon berkanopi jarang yang ramping.
c.
Gambarlah pola dedaunannya. Caranya mirip seperti pada cara menggambar pola daun sebelumnya (kerjakan dengan cepat dengan cara menggetarkan pensil di antara jemarimu). Kanopinya juga harus cukup tebal.
d. Arsiran batang adalah arsiran kasar. Kita juga sebaiknya memberikan garis-garis rapat sejajar pada batang untuk membuat kesan kulit pohonnya kasar. Batang ini tidak berbentuk silindris rata. Kita perlu membuat gradasi juga agar permukaan batangnya terlihat memiliki kontur.Tapi karena konturnya cukup banyak, sebaiknya kita harus cukup telaten untuk membuat detailnya. Pada pohon seperti ini, sebagian besar batangnya diarsir tebal. Ini sebagai tanda bahwa kanopi menaungi batangnya. Mengarsir batang pohon ini tidak perlu diampelas/digosok. e. Cara mengarsir daunnya juga sama dengan mengarsir daun pada pohon berkanopi jarang. 1. 2. 3. 4.
Pohon berkanopi rindang (contoh ini adalah pohon kenari) disertai langkahnya.
4. Palem
Pada umumnya pohon palem yang paling kita kenal adalah pohon kelapa. Gambar berikut bisa kita anggap pohon kelapa. Bentuknya bebas, bisa tegak, condong ke kanan atau ke kiri.Yang kita buat kali ini adalah pohon palem yang condong ke kanan. a. Kita membuat garis melengkung condong ke kanan. Pada ujung garis tersebut kita tambahkan beberapa garis melengkung lagi. Perhatikan gambar. b. Lalu kita buat dulu pelepah-pelepahnya.Tiap pelepahnya kita beri garis-garis yang meruncing pada ujung pelepahnya, mirip daun pisang. Sedang pelepah yang tegak lurus, kita jadikan sebagai janur palem. Jadi, tidak diberi tambahan garis lengkung.Jangan lupa batangnya diberi gambar garis-garis sejajar. Pangkal batangnya tertutup dan sedikit akar serabutnya tampak. c. Agar daunnya mirip kelapa, kita gambar garis-garis rapat seperti rumbai-rumbai. Ujung rumbainya dibuat runcing. d. Batang pohon palem beruas-ruas. Batangnya diarsir dengan arsiran gradasi terang-gelap. Cahaya datang dari arah kiri. Lihat dan perhatikan gambar! Menggambar dengan pensil itu mudah j 37
Menggambar palem disertai langkahnya.
5. Pohon Pisang
a. Gambarlah batang pisangnya dulu. Bagian bawahnya kita gambar mirip pangkal batang palem, sedangkan ujungnya dibuat mengecil. b. Kemudian gambarlah garis-garis melengkung. Beberapa garis digambar sebagai patokan untuk membuat gambar daun. Batang pohon tidak diberi efek kayu, karena pisang tidak memiliki unsur kayu.tetapi batangnya tersusun dari banyak pelepah. c. Buat gambar garis sejajar di setiap garis-garis yang telah kita buat sebagai gambar daun. Supaya daunnya lebih natural, kita beri efek sobekan-sobekan dan sedikit gelombang pada tiap-tiap helai daunnya. Sedangkan ujung atas batangnya kita ubah menjadi daun yang masih kuncup. d. Karena tidak memiliki unsur kayu, maka arsiran batang dan daunnya dibuat senada. Namun, kita juga harus memberikan efek gradasi pada tiap lekukan daun dan bekas sobekan untuk menunjukkan permukaan daun yang tidak kaku. Pada pangkal batang, arsirannya dibuat lebih gelap untuk mengesankan bahwa pelepah batangnya sudah tua dan kering.Akar serabut juga diperlihatkan sedikit.
MENGGAMBAR BINATANG
enggambar binatang ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Bagi yang belum terbiasa memang tampak sulit, tapi ternyata mudah sekali.Tinggal ikuti langkah-langkah sederhana, kamu bisa menggambar binatangbinatang cantik yang tampak hidup.
I. Angsa
Hewan ini biasanya digambar pada posisi sedang berenang. Cara menggambarnya pun sepertinya sudah umum.Angsa adalah angka 2 ajaib karena posisinya seperti angka 2 jika dilihat dari samping. a. Buatlah garis berbentuk angka 2, tapi tentu saja angka ini tidak memiliki sudut atau siku. b. Dari satu garis yang telah kita buat sebelumnya, mari kita tambah garis lagi sehingga angka dua ini tertutup. Bagian lehernya diberi garis yang sejajar. Sedangkan perut angsa garisnya menggembung. c. Kita menggambar mata dan paruh pada kepalanya. Paruh angsa berbeda dengan paruh bebek. Paruhnya memiliki tonjolan di bagian atasnya. Perhatikan gambar, ya! d. Selain paruh dan mata, kita juga harus membuat goresan di badannya. Goresan melengkung ini adalah sayap yang dilipat.Agar sayapnya terlihat lebih nyata, kita harus membuat efek bulu-bulu.Tentunya penggambaran ini dibuat sesuai imajinasi kita masingmasing. e. Angsa kita akan diberi arsiran tipis saja. Gradasi diperlukan pada bagian-bagian tertentu/ lekukan tubuh. f. f. Kemudian kita harus menciptakan efek air supaya gambar kita lebih hidup. Sebelum mengarsir air, kita membuat garis-garis melingkar di bawah badan angsa. Garis melingkar bebentuk oval ini tidak perlu digambar penuh, tapi putus-putus saja. Bayangan angsa pun terlihat bergelombang di air. Gambar bayangannya tidak perlu persis seperti gambar angsanya. Setelah itu kita mesti membuat arsiran halus tapi acak untuk menciptakan kesan air berserta gelombang-gelombang kecil yang mengitari si angsa. Perhatikan baik-baik arsiran airnya! Nah, gambar si anak itik yang buruk rupa sudah jadi.
2. Lembu
Menggambar angsa disertai langkahnya
Jika kita sedang duduk-duduk di bawah pohon di suatu padang rumput desa, kita mungkin bisa memperhatikan lembu-lembu yang sedang diumbar. Kita bisa sambi! membawa peralatan gambar kita, dan mencetak gambarnya lewat goresan pensil. a. . Mari kita buat gambar trapesium kecil. Kita sambungkan dengan trapesium yang besar. Pada bagian bawah trapesium kita pasangkan empat buah garis. Supaya lebih jelas dimana penempatan garisnya, silakan perhatikan gambar. b. Gambarlah garis horizontal agak melengkung ke atas di dalam trapesium kecil. Garis ini sangat membantu kita untuk membuat gambar mata lembu.
c.
Dari sebuah trapesium kecil, kita bisa membuat kepala lembu. Sudut-sudut atas trapesium kita buat tumpul, lalu kita gambar dua buah tanduk. Posisi wajah lembu kita buat serong. Jadi, salah satu matanya kelihatan penuh, sedangkan yang lainnya hanya terlihat
sebagian saja. d. Di bawah tanduk kita buat gambar daun telinganya. Pipi si lembu juga kita gambar serong. Kita tinggal menggambar garis melengkung ke kiri berhimpitan dengan kaki-kaki trapesium. Kemudian gambarlah moncongnya dengan dua lubang hidung. e. Garis-garis vertikal yang menempel di bawah trapesium kita sempurnakan menjadi kaki lembu. Perhatikan gambar! Kaki depan dan kaki belakang memiliki bentuk yang berbeda. Perutnya juga digambar cembung. Dan tambahkan gambar puting susunya! Ini penting karena menjadi identitas seekor lembu betina. Ekornya yang menjuntai di bokong juga harus digambar berambut pada bagian ujungnya. f. Pastinya punggung si sapi tidak sedatar garis atas pada trapesium besar. Sebaiknya kita membuatnya sedikit melengkung ke bawah, supaya si lembu kelihatan memiliki tengkuk. g. Mengarsir dilakukan dengan penekanan sedang. Bisa menggunakan pensil 7B. Bagian lipatan dan lekukan badan diarsir lebih tebal. Kuku, tanduk, dan moncongnya diarsir menggunakan pensil yang paling tebal. Moncong dan tanduknya diberi sedikit gradasi.
Lembu disertai langkahnya
3. Pipit
a. Pertama, mari kita gambar lingkaran. Di bawahnya terdapat badan yang mirip seperti badan bebek/angsa berenang. Kemudian ekornya juga perlu kita gambar. Lihat gambar! b. Lalu kita beri gambar paruh. Si pipit digambarkan sedang menengadah. Kita juga harus menggambar lehernya supaya lebih terlihat bahwa si pipit sedang menatap ke atas. Garis bantu yang melengkung di kepala untuk mempermudah kita meletakkan mata burung. Ekornya juga diberi garis-garis seperti kipas. Di bagian tubuhnya diberi gambar garis untuk menciptakan sayap yang dilipat. c. Kemudian sayap burung diberi efek bulu-bulu. Hanya salah satu kaki saja yang kita gambar utuh. Kaki yang satunya lagi digambar sedikit saja karena si burung sedang bertengger pada sebatang ranting pohon. d. Burung pipit diarsir menggunakan arsiran campuran. Bagian punggungnya diberi corak garis-garis acak, bagian sayapnya juga. Ini akan menunjukkan karakter bulunya. Kemudian punggungnya ditutup dengan arsiran halus yang lebih terang. Semakin ke perut, arsirannya semakin terang. Hal ini bukan karena cahaya datang dari bawah, tetapi bulu burung memang terdiri dari berbagai macam warna. Rantingnya juga harus diarsir dengan arsiran tebal dan agak halus.
Burung disertai langkahnya
4. Ular
a. Sekarang giliran binatang melata yang akan kita gambar. Seekor ular sedang bergelayut di salah satu cabang pohon dapat kita ciptakan hanya dari sebuah garis berbentuk spiral. b. Garis tersebut kita bentuk seperti yang terlihat pada langkah kedua. Bagian kepala ular digambar agak kecil, semakin ke perut semakin tebal, kemudian meruncing pada bagian ekomya.Agar terlihat garang, si ular diberi lidah bercabang yang sedang dijulurkan. Matanya yang kelihatan hanya satu, mata yang berada di sisi lain tidak tampak. Di tengah-tengah tubuh si ular yang berbentuk spiral, kita gambar cabang batang pohon.
c.
d. Supaya lebih indah, ular kita gambar dengan motif totol-totol di bagian punggungnya, Menggambar dengan pensil itu mudah j 37
sedangkan bagian perutnya tidak. Cabang batang pohon pun kita beri garis-garis acak untuk memberikan efek kulit kayu. e. Bagian punggung ular diarsir lebih gelap.Totol-totolnya diarsir paling tebal. Bagian perutr bergaris dan diarsir terang, tetapi memiliki gradasi karena ada bagian yang tersembunyi. Cabang pohon diarsir kasar/acak.
Ular disertai langkahnya.
5. Bangau
a. Hampir sama dengan menggambar angsa. Pertama, kita harus menggambar garis berbentuk seperti angka dua terbalik. Kalau angsa, bagian ujung ekor melengkung ke atas,
sedangkan bangau ujung ekornya melengkung ke bawah. b. Kemudian kita tambahkan garis sejajar hingga angka dua terbalik menjadi tertutup. Tambahkan gambar paruh dan mata. Paruhnya lebih panjang dibandingkan paruh angsa, dan juga meruncing seperti jarum. c. Langkah selanjutnya adalah menggambar sayap yang terlipat. Sayap ini harus digambar sejajar dengan badannya dan menutup hampir seluruh badan bangau. Perhatikan gambar! d. Kita akan menggambar bangau yang sedang berdiri dengan satu kaki. Coba tirukan cara menggambar kaki pada gambar langkah ketiga. Hanya kita gambar teriebih dahulu pahanya. Kemudian kita gambar garis-garis sebagai kakinya. e. Tambahkan garis sejajar hingga gambar kaki terbentuk. Beri gambar kuku-kuku di ujung jarinya.Sempurnakan dengan ruas-ruas kecil untuk menunjukkan kulit kaki yang kasar. Kita juga harus memberi efek bulu di badan bangau seperti pada gambar. f. Mengarsir bangau seperti membuat arsiran pada angsa. Lakukan dengan pensil yang tidak tebal.tetapi tetap dibuat gradasi arsiran gelap pada lekukan tubuhnya. Bangau tersebut sedang berdiri di tanah sehingga arsiran bayangannya lebih mudah digambar.
Bangau disertai langkah-langkahnya.
6. Rusa
a. Pertama kali yang kita gambar adalah lingkaran, lalu moncongnya digambar berhimpitan pada lingkaran. Keduanya akan menjadi gambar kepala rusa.Tambahkan garis-garis sejajar
sebagai leher rusa, lalu kita sambung dengan badannya. Eh, di atas lingkaran diberi gambar seperti tombol berjumlah dua buah. Itu nanti yang akan jadi pangkal/tempat tumbuh tanduk. Kita perlu juga membuat garis bantu untuk menentukan posisi mata. Salah satu daun telinganya kelihatan utuh, sementara yang lain tidak. Seperti lembu, kita menggambar wajah rusa dengan posisi serong. Di kedua pangkal tanduk kita beri gambar tanduk-tanduk bercabang. Kita gambar hidungnya pada ujung moncong rusa. Sebelum mengambar kaki, kita pun sebaiknya membuat pola-pola seperti contoh gambar sebagai patokan gambar paha dan lutut rusa. Selanjutnya kita sempurnakan gambar kakinya. Sama halnya dengan lembu atau binatang berkaki empat lainnya, bentuk kaki depan dan belakang tidak sama. Perhatikan gambar! Ekornya tidak panjang seperti lembu. Hampir seluruh tubuh rusa diarsir dengan ketebalan sama, kecuali bagian bawah moncong dan lehernya. Namun, pada bagian-bagian tubuh tertentu harus diberi arsiran gradasi gelap-terang untuk menunjukkan lekukan tubuh yang tersembunyi. Kuku-kukunya diarsir dengan pensil yang paling tebal.Tanduk rusa diberi arsiran kasar tapi lebih terang (diarsir dengan penekanan ringan).
w-
Rusa disertai langkah-langkahnya.
50 | Menggambar dengan pensil itu mudah'
7. Ikan
Menggambar ikan berenang sudah biasa. Sekarang mari kita coba menggambar ikan sedang melompat dari dalam air. a. Menggambar ikan berenang itu mudah, tetapi menggambar ikan yang sedang melompat ternyata lebih mudah.Awalnya kita hanya perlu menorehkan sebuah garis lengkung asimetris. b. Garis lengkung kita buat jadi bidang tertutup. Bagian bawahnya lebih runcing. Garis iengkung ini harus dibuat kesan sebagai suatu objek yang bentuknya agak pipih. Perhatikan garis berhimpit yang menimbulkan efek melengkung pada gambar contoh. c. Buat garis melengkung di bagian kepalanya. Kita gambar mulut ikan sedang terbuka. Tambahkan garis melengkung di bagian bawah sebagai ekor. d. Seekor ikan bergerak menggunakan sirip. Oleh karena itu, kita sempurnakan gambar ekornya. Sirip dada juga harus digambar. Sedangkan sirip punggung hanya terlihat sedikit. e. Sirip-sirip diberi arsiran berupa garis-garis sejajar. Kepalanya diarsir gradasi lebih terang daripada badannya. Kepala ini arsirannya halus. Efek sisik ikan ditimbulkan dari arsiran silang dengan pensil yang tidak tebal. Buatlah gradasi pada bagian tubuh yang sedang meliuk. f. jika pada gambar angsa kita menggambar efek gelombang air tenang dan teratur, maka kali ini kita akan menggambar efek air beriak seperti gelombang. Bentuk gelombang air kita gambar secara acak.Arsirannya pun acak, tapi arsiran air ini harus dibuat halus.. 1. 2. 3. 4. 5.
Menggambar ikan disertai langkahnya.
8. Anjing
a. Lagi-lagi kita akan membuat gambar lingkaran besar dan lingkaran kecil berhimpitan. Posisi kepala anjing serong. b. Tambahkan gambar mata. Mata anjing terlihat semua. Bila kesulitan menentukan letak hidung dan mulut, kamu bisa menggunakan garis bantu. Kedua telinganya menjuntai, tidak kaku seperti cuping telinga lembu atau rusa. c. Selanjutnya kita buat gambar badannya. Lihat dan perhatikan gambar! d. Sekarang kita akan menggambar anjing yang sedang berlari. Keempat kakinya kita gambar dengan posisi lurus ke depan dan belakang. Ekornya kita gambar tegak, menandakan bahwa dia sedang mengibas-kibaskannya, merasa bahagia. e. Untuk membuat anjing lebih hidup, kita perlu memberikan efek bulu (seperti yang telah kita buat pada gambar beruangTeddy). Arsirannya juga tidak tebal, menandakan anjing ini memiliki warna bulu yang terang. Sedangkan bayangannya tidak berhimpit dengan badan anjing. Hal ini penting karena bayangan yang tidak berhimpit dengan objek menimbulkan efek melayang/terbang/meloncat.
1.
2.
3.
Menggambar anjing kecil disertai langkahnya.
9. Proporsi Gambar Binatang.
Seperti saat menggambar buah-buahan, binatang-binatang yang berukuran besar kita gambar satu ekor, sedangkan yang ukurannya lebih kecil sebaiknya digambar lebih da satu ekor. Kamu bisa menggambar salah satu binatang teriebih dahulu sebagai patoka ukuran. Biasanya binatang yang paling besar yang pertama kali digambar. Dengan demikian, binatang yang lebih kecil mudah disesuaikan ukurannya. Namun, terkadang tidak selalu binatang yang kita gambar berada dalam perspektif yang sama (seperti gambar benda, buah, bunga, dan pohon). Jadi, kita pun perlu mengoptimalkan kekuat imajinasi agar proporsi binatang yang terlihat lebih jauh bisa seimbang.
MENGGAMBAR MANUSIA
ntara perupa yang satu dengan yang lain memiliki cara sendiri untuk menggambar manusia. Sebenarnya penggambaran manusia ada berbagai jenis.Yang paling umum digambar adalah jenis 'manga'. Kartun Jepang ini digemari di seluruh dunia karena mudah digambar, khususnya dalam tingkat kerumitan menggambar wajah. Sementara anime Barat memiliki gaya gambar yang lebih natural (mirip manusia sungguhan). Proporsi bentuk mata, hidung, dan kepala digambar seperti manusia dalam dunia nyata.Ada lagi gambar manusia yang sangat natural. Biasanya seniman lukis membuat gambar wajah seseorang dengan contoh foto atau orang sungguhan.Tentu detailnya lebih banyak dan cukup rumit. Sekarang tiba saatnya bagi kita untuk menggambar manusia. Kita pilih jenis gambar manusia yang tidak terlalu rumit, tapi juga tidak terlalu gampang. Kebanyakan dari kita merasa kesulitan menggambar manusia, tapi kali ini kita akan tahu bahwa menggambar manusia itu mudah.
I. Bayi
Bayi bukanlah orang dewasa dalam bentuk mini, karena proporsi tubuhnya jauh berbeda dengan orang dewasa. a. Kita gambar lingkaran dan tubuh bayi teriebih dahulu. Lihat! Tubuh bayi lebih berkesan bulat daripada tubuhnya setelah dewasa. Di lingkaran/kepalanya, kita beri garis bantu untuk menggambar wajah. b. Kita gambar kedua tangan dan kaki di tubuh si bayi. Kita hendak menggambar bayi yang umurnya 6 bulan ke atas. Posisi kaki sedang duduk, dan salah satu tangannya hendak meraih sesuatu. c. Jari-jari tangan kiri digambar terbuka. Garis bantu diperlukan di sini. Contohlah gambar pada langkah 3 dan 4. d. Sementara untuk menggambar kaki perhatikan langkah 5 dan 6. Kaki kanan (langkah 5) posisinya lurus, sedangkan kaki kirinya terlipat. e. Kita gambar wajahnya seperti pada langkah 7. Si bayi sedang menatap ke atas sambil tertawa. Ekspresi wajah seperti ini menunjukkan karakter seorang bayi yang sehat, cerdas, dan ceria. f. Kemudian kita gambar pakaiannya. Cukup pakaian kasual berupa kaus dan celana polkadot. Rambutnya juga dicukur pendek. Dengan demikian, kita bisa menebak bahwa bayi ini berjenis kelamin laki-laki.Jika kamu ingin menggambar bayi perempuan, tinggal ubah 52 | Menggambar dengan pensil itu mudah
model rambut dan pakaiannya (rambut dikucir dan bajunya diberi renda dan pita). tubuh
g. Beri arsiran halus pada kulitnya. Gradasi diperlukan untuk menciptakan efek leku
dan bagian tubuh yang tidak terkena pancaran sinar. Mengarsir kulit menggunaka
pensil 3B saja, itu pun penekanan pensilnya sangat ringan. Bajunya juga diberi arsiran le tebal. Rambutnya diarsir acak, tapi rapat dan tebal. Jangan lupa arsiran bayangannya.
1.
2.
3.
4.
2. Anak
Gambar yang akan kita buat adalah anak perempuan. Ada alasan khusus mengapa kit memilih anak perempuan, karena postur tubuh anak perempuan dan perempuan dew berbeda. Sedangkan postur anak lelaki dan lelaki dewasa hampir sama.
a. Kepalanya kita buat agak lonjong, tidak bulat seperti kepala bayi. Jika kita perhatik beri
posisi si anak tidak benar-benar menghadap ke depan. Dia sedikit serong ke kanan. K
gambar garis-garis bantu pada wajah untuk menentukan posisi mata, hidung, d mulut. Kalau pada bayi lebarnya tidak tampak, tetapi pada anak proporsi tubuh sudah terlihat dengan jelas. Kita gambar pola badan. Kita perlu juga memberi g 52 | Menggambar dengan pensil itu mudah
yang membelah tubuh si anak menjadi dua bagian. Kemudian kita gambar dua lengan. Posisi pinggang sejajar dengan siku lengan. Panggulnya sama lebarnya dengan bahu. Melalui garis perpotongan tubuh, kita bisa menentukan pangkal pahanya. Baru kita bisa menggambar pahanya. Lihat contoh! b. Kita sempurnakan bahunya.Tambahkan gambar tangan.Yang kanan posisi biasa,yang kiri dilipat ke belakang. Ujung paha kita anggap sebagai lutut si anak. Kemudian kita gambar betis sampai ke telapak kaki. Panjang tangan harus diperhatikan.Jangan sampai tangannya terlalu panjang.Yang paling pas, panjang tangannya hanya sampai sedikit di bawah pangkal paha. Panjang betis kira-kira sama dengan panjang paha.Jadi ketika kaki dilipat, tumitnya bisa menyentuh pantat. c. Setelah tubuhnya jadi, kita beri gambar pakaian sesuai dengan keinginan kita.Anak perempuan ini kita beri rok selutut. Lengan bajunya berbentuk balon. Kita menggambar jari-jari tangan kanannya yang terbuka. Proporsi jari juga harus diperhatikan. d. Kita ingin menggambar karakter anak yang polos sedang melamun, maka alis digambar sejajar dengan mata (tipe alis lurus vertikal). Cahaya datang dari muka sehingga garis hidungnya tidak kelihatan jelas.Yang kelihatan hanya dua lubang hidungnya. Bibirnya juga digambar tanpa ekspresi. Bola matanya digambar seolah-olah kosong. Untuk memperkuat karakter anak-anak berumur 1 0 tahun, kita beri rambut berponi dan berkepang dua. Daun telinga kirinya hanya kelihatan sedikit. e. Rambutnya diberi arsiran searah. Kita goreskan saja garis-garis yang searah dengan bentuk poni dan twin ta/7-nya. Kulitnya diarsir dengan pensil 3B dengan penekanan ringan. Kakinya memakai sepatu hitam dan kaus kaki putih.Arsir pakaiannya menurut seleramu.Jangan lupa bagian lekukan tubuhnya diberi arsiran lebih tebal. Namun, dada si perempuan kecil ini tidak menonjol (Inilah yang membedakan postur anak perempuan dan perempuan dewasa).
Anak perempuan disertai langkahnya.
3. Wanita
Kita lakukan hal yang sama seperti ketika menggambar anak perempuan, tapi bentuk kepala dan lekukan tubuhnya berbeda. Kepalanya lebih oval dan lekukan tubuhnya juga lebih terlihat jelas. Kali ini kita akan menggambarnya dalam posisi serong. Garis bahunya memiliki panjang yang berbeda. Bagian kiri si wanita bahunya digambar lebih pendek. Garis pertengahannya juga harus dibuat. Perhatikan gambar! Bagian pertengahannya kira-kira 2:3 antara kiri dan kanan. Pembuatan garis tengah tubuh ini penting, untuk menentukan lekukan di dadanya. Kita juga menentukan panjang lengan sampai siku (yang sejajar pinggang), pangkal paha, dan paha hingga lutut.
Kita menginginkan si wanita memiliki penampilan yang menarik, bukan? Makanya kita harus menggambar detail tubuhnya seindah mungkin.ya? Pastikan ukuran dadanya tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Pinggangnya digambar ramping, sedangkan panggulnya lebar. Salah satu tangannya sedang terayun ke depan.Jemarinya digambar yang lentik. Betisnya sama panjang dengan pahanya. Si wanita sedang berjalan. e. Kita sempurnakan wajahnya.Alisnya dibuat melengkung mirip bulan sabit. Ujung alisnya meruncing. Matanya digambar indah dengan bulu mata lentik. Kita tambahkan giwang di telinganya. Garis hidungnya terlihat. Dan bibirnya sedang tersenyum. Rambutnya dibuat berponi dan dikucir ekor kuda supaya terlihat muda dan enerjik. f. Cara mengarsirnya sama seperti mengarsir gambar manusia sebelumnya. Untuk mengarsir bibirnya, berilah arsiran yang lebih terang untuk bibir bawah. Sebaiknya jangan terlalu tebal memberikan garis-garis lekukan pada wajah supaya tidak kelihatan tua.
4. Pria
a. Langkah awal menggambar pria dewasa mirip seperti menggambar wanita. Namun.tentu saja postur tubuhnya berbeda. Kita harus menggambar kepala, tubuh, dan garis vertikal yang membagi tubuhnya menjadi dua. Bahu lelaki lebih lebar dibanding wanita, dadanya bidang, dan pinggulnya pun lebih kecil dari wanita. b. Kita gambar lengannya lebih kekar, tapi pahanya sedikit lebih ramping dari wanita. Perhatikan contoh! Lekukan betisnya tidak kita gambar dengan jelas karena kita akan memakaikan celana panjang di kakinya.
c. Salah satu tangannya sedang dimasukkan dalam saku, sedangkan yang satunya pada posisi biasa. Gambarlah jari-jari dengan posisi agak terbuka. d. Rambut di kepalanya pendek, wajahnya terkesan dingin dengan alis mata runcing, mata cekung, dan tatapan agak memandang ke bawah. Hidungnya mancung dan bibirnya tipis. Badannya yang kekar ditambah pakaian olahraga dan sepatu kets tanpa tali semakin memperkuat karakternya yang dingin tapi baik hati, cerdas, dan cinta olahraga. Lekukan di wajah juga tidak perlu terlalu tebal supaya dia kelihatan muda. e. Buat arsiran seperti mengarsir gambar sebelumnya. Kita tentukan sendiri arah datangnya cahaya.

Menggambar pria disertai langkahnya.
5. OrangTua
a. Kita sudah tiga kali menggambar sketsa manusia (anak, wanita, dan pria). Kita telah terlatih membuat sketsanya.Jadi, kita pasti juga bisa mengggambar orang tua. Kita pilih orang tua berjenis kelamin pria, karena perbedaan postur dan banyaknya rambut terlihat jelas dibanding pria muda. Buatlah gambar kepala dan badan hingga paha sebatas lutut. Beri garis tengah. Namun, si kakek akan kita gambar berpostur tambun dan berperut buncit. b. Bagian pinggangnya tidak terlihat jelas akibat dari efek perut buncit. Sedangkan lengannya tidak lagi kekar, tetapi tampak gempal. c. Kepala si kakek yang bulat kita beri rambut beruban dan hanya tumbuh di bagian sampingsampingnya saja. Matanya sayu, alisnya melengkung ke bawah. Hidungnya besar, berkumis, dan bibirnya tersenyum. Salah satu tangannya yang terbuka, dia lambaikan. Maka tercipta karakter ramah si kakek. Kerut-kerutan di wajah dan tangannya terlihat jelas, menandakan kulitnya keriput. d. Arsirlah dengan cara yang sama seperti gambar manusia sebelumnya.
1.
2.
4.
6. Proporsi gambar Manusia

ini dia gambar keseluruhan manusia. Mulai dari bayi, anak, pria dewasa, wanita dewasa, dan orang tua. Kita bisa memadukan yang telah kita gambar tadi ke dalama satu halaman kertas.Jadilah sebuah keluarga bahagia! Seperti dalam bab sebelumnya, ukuran tiap manusia perlu diperhatikan. Kita juga bisa menggambar mereka ke dalam perspektif yang berbeda. Seperti pada binatang, ada baiknya jika gambar-gambar ini kita buat dalam sebuah interaksi antara individu yang satu dengan yang lainnya.
8
embuat gambar arsitektur sebenarnya memiliki kemiripan dengan cara menggambar benda. Pekerjaan kita bergantung pada alat bantu ukur seperti penggaris dan jangka. Bedanya, benda adalah sesuatu yang berukuran lebih kecil dari manusia. Sementara menggambar arsitektur memiliki ketelitian tinggi dan detail lebih banyak, sebab kita akan menggambar dalam cakupan luas (benda berukuran besar dan kecil kita gambar dalam satu halaman disertai ketepatan ukuran/proporsinya masing-masing). Nah, di sini kita mulai menggunakan bantuan titik hilang, baik itu hanya satu titik, dua titik, maupun tiga titikTitik-titik tersebut berguna sebagai penolong kita untuk meletakkan benda-benda yang kita gambar. Supaya lebih jelas, mari kita coba menggambar!
I. KamarTidur
Kamar tidur kita gambar melalui metode satu titik hilang. Satu titik hilang hanya menggambarkan salah satu sisi saja yang kita gunakan sebagai patokan arah (dari posisi mana kita melihat benda tersebut). a. Mudah saja, langkah pertama adalah membuat salah satu sisi ruangan dimana kita akan meletakkan satu titik hilang. Kita bisa membuat suatu bidang persegi panjang. b. Sebenarnya kita bisa meletakkan posisi titik hilang di sembarang tempat dalam bidang persegi panjang tersebut. Namun, kita akan meletakkannya pada jarak sekitar 3 A dari dasar persegi dan titiknya berada di tengah. Supaya lebih mudah, kita belah melintang persegi panjangnya, kemudian tentukan pertengahan di garis tersebut. Melalui satu titik itu kita bisa menarik garis untuk menggambar sisi-sisi lain (dinding kanan dan kiri, atap, dan lantai ruangan). c. Selanjutnya kita gambar properti yang biasanya ada dalam sebuah kamar tidur. Ingat! Setiap kali hendak menggambar benda, kita mesti menarik garis dari titik hilang itu. Kalau kita memperhatikan gambar, kita akan mengetahui bahwa kamar tidur ini berukuran cukup luas dan sepertinya nyaman ditinggali. Kita juga bisa mengubah ukuran ranjang, lemari, meja, dan lain-lainnya jadi lebih besar. Namun, itu akan membuat kamar jadi tampak sempit dan
s-umpek. Malah jadi tidak ergonomis lagi, kan? Kalau kamu ingin menjadi arsitek, estetika seperti itu sebaiknya diperhatikan, ya? d. Sebagai penyempurna kita bisa menambah berbagai barang sesuka hati. Misalnya kita menambahkan bantal tidur, bantal duduk, laptop, buku-buku, jam alarm. Bendabenda kecil tersebut bisa kita gambar tanpa menggunakan bantuan titik (karena kecil jadi bisa dikirakira sendiri). e. Sekarang kita akan membuat suasana kamar terang oleh cahaya lampu gantung.Tirainya tertutup dan sedikit bergoyang ditiup angin malam.Arsiran bayangan yang paling banyak justru jatuh di atap kamar karena cahaya lampu terhalang kap.Tepat di atas lampu kita beri arsiran bayangan paling gelap. Bagian atap dan sebagian kecil dindingnya diberi arsiran lebih tipis untuk menujukkan cahaya berpendar dari lantai dan dinding bagian bawah ke atas. Bagian tersembunyi di bawah ranjang, meja, kursi, dan almari diberi arsiran bayangan. Ciptakan pula efek-efek kaca, kain, dan kayu yang dipernis. f. Kamar tidur yang kita gambar dilihat pada posisi lebih tinggi daripada almari. Ini seperti kita melihat ruang kamar pada sisi di seberang jendela dan kita berdiri pada sebuah kursi agak tinggi. Kamu bisa menggambarnya dalam perspektif lain, misalnya kamu melihat kamar ini pada posisi jongkok atau berdiri biasa. Coba kamu lakukan eksperimen sendiri dengan mengubah posisi titik hilang. Menggambar dengan pensil itu mudah | 63
1.
2.
tep~ I
| Menggambar dengan pensil itu mudah
2. Rumah
Sekarang kita menggambar menggunakan perspektif dua titik hilang. Perspektif seperti ini menggambarkan suatu benda yang dapat kita lihat kedua sisinya secara bersamaan, misalnya sisi kanan dan kiri. Kita seperti berada pada persimpangan jalan (berada di salah satu sudut ketika melihat perspektif ini).Yang kita gambar kali ini adalah perspektif dua titik hilang dilihat dari posisi kita berdiri di tanah. Selesai menggambar rumah pada posisi ini, mari kita coba menggambar dengan memindahkan perpotongan garis vertikal (ke kanan, kiri, ke atas, dan ke bawah). a. Yang pertama kita lakukan adalah menggambar garis horizontal. Pada ujung-ujung garis kita beri titik-titik hilang. b. Kemudian kita gambar sebuah garis vertikal tepat di tengah garis horizontal. Garis vertikal itu akan kita gunakan sebagai salah satu sudut rumah.Tarik garis dari titik kanan dan kiri yang bertemu di puncak dan dasar garis vertikal. Dengan demikian, kita telah menggambar bidang belah ketupat. c. Selanjutnya perhatikan gambar. Kita menggambar rumah dengan menggunakan patokan kedua titik hilang. Salah satu sisinya digambar berdasarkan titik hilang di sebelah kanan. Sisi lain digambar berdasarkan titik hilang di ujung kiri. Sangat penting untuk menentukan ukuran-ukurannya. Misalnya saat menggambar pagar lantai dua, semakin jauh dari tempat kita melihat maka pagarnya kelihatan semakin rapat. Untuk menentukan puncak atapnya, kita ambil 2/3 bagian dari sudut tempat kita melihat. d. Mudah, bukan? Kita juga bisa menambahkan gambar bangunan tambahan di samping rumah, misalnya garasi. Sempurnakan gambar rumah kita dengan mengarsirnya. Cahaya kita tentukan dari kiri, sehingga bagian kanan kita beri arsiran bayangan rumah. Dindingnya juga diberi arsiran dengan pensil yang tidak tebal dengan penekanan ringan, seperti 2B. Hal ini untuk menunjukkan bagian rumah yang tidak terkena sinar.Jendela-jendela diarsir tebal karena menggunakan kaca riben.Akan tetapi, kamu juga bisa memberikan efek kaca Menggambar dengan pensil itu mudah | 65
bening sehingga bagian dalam rumah akan kelihatan.
Rumah disertai langkahnya.
3. Gedung Kaca
Saat kita melihat gedung bertingkat, kita akan melihat puncaknya mengecil. Itu karena tampak jauh dari pandangan kita.Tiga titik hilang digunakan untuk menggambar bangunan-bangunan tinggi, atau gambar yang kita lihat dari posisi jongkok, atau saat berada di ketinggian. a. Langkah pertamanya mirip seperti menggambar dengan titik hilang dua dimensi. Bedanya kita harus menambahkan satu titik lagi. Sekarang kita akan menggambar sebuah gedung kaca.Tentu saja kita harus menambahkan titik hilang yang ketiga berada jauh di atas. b. Tentukan tinggi gedung sebelum kita menarik garis-garis. Kemudian garis-garis yang kita tarik dari titik di bawah berakhir di puncak gedung. Sementara garis dari atas akan menentukan lebar gedungnya. c. Kita juga harus menentukan jumlah lantai di gedung kaca ini. Seperti saat menggambar rumah, panjang dan lebar lantainya semakin ke atas semakin sempit kelihatannya. Semua bidang persegi (gambar jendela-jendela) berdasarkan titik-titik di kanan, kiri, dan atas. Menggambar dengan pensil itu mudah | 65
d. Buatlah efek kaca riben yang memantulkan cahaya seperti plat logam. Sedangkan bayangan gedung berada tepat di bagian bawah gedungnya. Bentuknya pun mengikuti bentuk gedung kaca. Kamu bisa mengubah posisi gedung kaca ini. Bagaimana jika dilihat dari atas? Kita tinggal meletakkan titik hilang ketiga berada jauh di bawah.
Menggambar gedung kaca disertai langkahnya.
4. Denah Rumah 3D
Gambar denah rumah biasanya berbentuk dua dimensi. Kali ini kita akan menggambar denah rumah seisinya dalam wujud tiga dimensi.Tentunya kita akan memerlukan titiktitik hilang sebagai bantuan. a. Cara membuatnya mirip seperti menggambar rumah, kita menggunakan dua titik hilang. Buatlah garis panjang horizontal.Tentukan titik hilang di sebelah kanan dan kiri, tapi kita tidak perlu menggambar garis vertikal. b. Secara sembarang kita menarik garis dari kedua titik hilang tersebut. Garis-garis ini kita buat berpotongan sehingga muncul bidang persegi panjang.Anggap saja kita berada di salah satu sudut atas bidang tersebut ketika melihatnya. c. Kita tentukan sendiri letak ruang-ruang di dalam rumah.Yang jelas kita tidak memerlukan
gambar dinding, jendela, pintu, dan atap (eksterior). Bagian jendela dan pintu cukup kita tandai dengan garis dan sudut saja. Rumah yang ideal harus memiliki minimal lima ruang, yaitu ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, ruang makan, dan dapur. d. Rumah yang kita gambar ukurannya tidak terlalu besar, tapi juga tidak terlalu kecil. Namun demikian, kita bisa juga membuatnya jadi tampak sempit (dengan cara menggambar benda-benda dalam ukuran lebih besar) atau sangat luas (menggambar benda-benda dalam ukuran super mini). Setiap benda digambar menurut keberadaan titik hilang. Semua benda digambar dengan cara menarik garis dari kedua titik hilang supaya ukurannya pas. Semakin ke belakang rumah, ukuran ruangannya pun harus kelihatan semakin kecil.
e. Cahaya yang kita datangkan berasal dari depan rumah, sehingga tiap benda
memiliki bayangan yang jatuh ke arah belakang rumah. Bagian-bagian yang tersembunyi juga perlu diberi arsiran bayangan, seperti yang sudah pernah kita lakukan saat menggambar kamar tidur.Antar ruang tamu, ruang makan, dan dapur sengaja tidak kita beri sekat supaya terlihat lapang. Samping ruang tamu kita jadikan area car port. Sudah kelihatan sebagai rumah ideal, kan?
; ala h an
MENGGAMBAR LANSKAP
anskap, atau bahasa aslinya landscape, adalah penggambaran yang paling detail dan cukup rumit. Namun dengan detail itulah gambar lanskap kelihatan paling indah. Cara menggambar ini sangat terpengaruh oleh jiwa si perupa. Kita bisa menggambar pemandangan tempat yang sudah ada, tapi bisa juga kita menggambar sesuatu yang hanya ada dalam pikiran kita. Pada bab ini kita diajak menggambar suatu tempat yang ada di dalam pikiran penulis buku ini.
I. Musim Gugur di Pegunungan

Gambar ini adalah modifikasi dari lingkungan yang sudah ada di dunia: Hazelwood, Sligo, Ireland. Namun, kita akan mengubahnya menjadi tempat yang berbeda dengan menambahkan pegunungan bersalju dan pepohonan yang rontok daunnya. a. Kita buat garis vertikal dengan posisi rendah di bagian bawah kertas. Garis ini nantinya akan menjadi tanah tempat si pria berpijak dan pohon-pohon di sebelahnya tumbuh. Kita juga buat garis yang letaknya agak jauh di atas garis pertama. Garis ini adalah horizon hilang (batas mata kita memandang ke depan). b. Sekarang kita tinggal menggambar lanskapnya sesuai keinginan kita.Ada seorang pria sedang berdiri di tepi danau. Dia memandang ke arah danau dan pegunungan. Di samping kanan dan kirinya kita beri gambar pohon-pohon tinggi dengan banyak ranting.
Menggambar dengan pensil itu mudah |
Daunnya kita gambar beberapa helai saja untuk menunjukkan bahwa saat itu sedang musim gugur. Untuk suasana yang lebih romantis, kita bisa tambah gambar orang-orang berperahu di tengah danau. Pepohonan di tepi danau juga digambar tanpa daun, kecuali pohon berdaun jarum (pinus dan cemara tidak rontok daunnya). Pohon-pohon di garis horizon digambar sangat kecil. Jauh di hadapan si pria berdiri kokoh gunung-gunung yang puncaknya tertutup salju.
c. Arsiran adalah hal terpenting. Kita menentukan suasananya tidak seterik musim semi atau panas. Langitnya kelabu disertai awan-awan mendung. Langit diarsir dengan pensil 4B dengan penekanan ringan, sedangkan mendungnya masih menggunakan pensil yang sama tapi lebih ditekan. Mengarsir langit yang baik adalah: semakin mendekat ke bumi warnanya semakin cerah.tapi gradasinya dibuat tidak perlu terlalu tampak. d. Si pria berdiri dan ketiga gambar pohon yang kokoh menjulang itu diarsir dengan pensil yang paling tebal. Kita ingin menonjolkan bahwa hari itu cukup suram, sehingga bentuk siluet cocok dipasangkan dengan langit kelabu. Bukit-bukit kecil dan pegunungan diarsir dengan sedikit gradasi juga, menunjukkan bahwa permukaannya tidak rata.Jangan lupakan efek bayangan di air. Arsiran di air halus (diampelas juga seperti langit, siluet, gunung, dll), tetapi tidak rata/acak untuk menimbulkan kesan permukaan air bergelombang. Perhatikan gambar!
Pegunungan disertai langkah-langkahnya.
2. Pantai Pribadi
a. Buat teriebih dahulu garis horizon/garis hilang. Dengan demikian, kita telah menentukan dimana posisi laut lepas pantai pribadi kita. Kemudian kita tentukan pula garis bibir pantai. Garis pantai ini kita gambar berliku-liku. Liku-likunya pun bebas. Garis bibir pantai ini sebagai penentu posisi daratan dan lautan. Kita pilih daratan di sebelah kiri bibir pantai saja. Gambarlah sebatang pohon kelapa yang paling tinggi di ujung kanan, ini sebagai patokan untuk menggambar pohon-pohon lain. Kita juga bisa meminta bantuan titik hilang yang kita letakkan di ujung kiri garis horizon. b. Setelah itu kita beri gambar bukit di salah satu bibir pantai. Akan lebih cantik bila bukit itu dilengkapi batu-batu karang. Karang-karang itu bagus juga bila digambar di permulaan laut (agak jauh dari garis bibir pantai). Kita perlu menggambar beberapa aktifitas pantai supaya
pantai tidak terkesan kosong. Gambar orang berjemur, berkemah, dan berperahu. Lebih menarik lagi jika ada gambar daratan pada horizon. c. Saatnya mengarsir! Cuaca di pantai terkesan terik. Langitnya cerah, banyak awan putih melayang. Kita tidak perlu membuat pola awan seperti yang selama ini kita lakukan saat menggambar langit. Kita bisa langsung membuat arsiran langitnya. Arsirannya halus tapi acak. Lihat! Tampak lebih natural, kan? Begitu juga dengan bibir pantainya. Garis/pola kita gambar tipis saja. Bagian pasir yang baru saja terkena sapuan ombak diberi arsiran lebih gelap. Kita harus pandai memainkan gradasi di sini. Ombak pantai harus berbuih.Arsiran air lautnya semakin tebal ketika menjauh dari pantai. Ada goresan-goresan agak gelap di laut sebagai karakter gelombang/ombak kecil. Pasir pantainya juga diberi arsiran gelap-terang untuk menunjukkan adanya ombak pasir. Sedangkan payung dan tenda diberi arsiran yang tidak tebal untuk menunjukkan bahwa bahannya berwarna cerah (agar cahaya matahari dipantulkan kembali ke langit). Ditambah gambar burung-burung terbang jadi kelihatan oke!
3. Hutan Beton
a. Kita akan menggambar pada perspektif berbeda menggunakan teknik tiga titik hilang. Seolah-olah kita melihat kota dari langit, sementara kita sedang terbang. Horizonnya sengaja kita buat miring, posisi titik ketiga berada jauh di bawah horizon pada posisi yang miring juga. b. Kita menggambar semua gedung dengan metode yang sama dengan menggambar gedung kaca pada bab Menggambar Arsitektur. Bedanya, kali ini kita menentukan dasar gedungnya teriebih dahulu sebelum menarik garis-garis dari titik kanan dan kiri. Lihat gambar! Ini memang sedikit lebih rumit dan perlu kesabaran karena detailnya banyak dan ukurannya banyak yang kecil-kecil. Sebuah gedung kaca yang paling dekat dengan mata kita akan dijadikan patokan untuk menggambar bangunan-bangunan lain, seperti lebar jalan,
besarnya mobil-mobil, dan tingginya pohon-pobon. Supaya ada sesuatu yang beda, kita gambar taman di atas gedung. c. Kaca-kaca gedung diberi arsiran agak tebal pada ujung-ujungnya, semakin ke tengah semakin tipis. Supaya ada efek pantulan cahaya matahari. Mobil-mobil digambar dengan ukuran super mini-, tapi tetap kelihatan hidup, kan? Pada salah satu sisi jalan kita beri gambar tragedi kecelakaan lalulintas. Cahaya datang dari kanan atas sehingga bayangan jatuh ke kiri. Langitnya diarsir seperti ketika mengarsir langit di pantai. Jangan lupa, sebuah burung besi sedang terbang di atas hutan beton kita!
Menggambar dengan pensil itu mudah ( 77
Kota langkahnya.
disertai
4. Pengolahan Tanah Modern

Ini dia latihan menggambar kita yang terakhir, paling banyak detailnya dan paling banyak jenis arsirannya! Pastinya kita telah terlatih, bukan? Sejak awal kita sudah belajar menggambar banyak objek. Di sini kita akan menuangkan objek-objek yang pernah kita gambar. Kita akan menggambar sebuah areal pertanian modern. a. Tentunya garis horizontal digambar lebih dahulu sebagai horizon hilang.Teknik dua titik hilang juga sangat diperlukan supaya gambar kita proporsional nantinya. Seperti yang sudah-sudah, kita harus menggambar satu objek sebagai referensi untuk menggambar objek lainnya. Kita gambar rumah petani teriebih dahulu. Karena gambar rumah ini berada di bawah garis horizon, maka areal pertanian kita akan tampak dari atas. Cara menggambar rumah petani sama dengan menggambar rumah pada bab Arsitektur. Setelah rumah si petani selesai dibuat, kita gambar kandang sapi, gudang, dan silo (tempat menyimpan hasil panen). Silo kita beratap melengkung. Di halaman rumah petani ada kebun mangga, sedikit tanaman hias, dan pagar pembatas. Baru kita gambar lahan-lahan yang konturnya agak berbukit Di setiap sisi lahan ada tanaman-tanaman pendek yang berguna sebagai penahan erosi.Ada juga lahan kosong berumput sebagai tempat ternak merumput. Sebuah kolam tak bertuan, hutan produksi, sawah di dataran yang lebih rendah, dan juga rumah-rumah penduduk dan jalan beraspal yang kelihatan jauh. Sungai dan tandon air juga jangan ketinggalan karena ini menjadi ciri khas wilayah pertanian. b. Cahaya kita datangkan dari sebelah kiri. Dinding-dinding bangunan yang tidak terkena cahaya, kita arsir tipis dengan pensil 2B. Pohon-pohon diarsir dengan pensil 6B dan 7B. Arsirannya harus gradasi untuk menunjukkan bagian yang ternaungi dan yang tidak.Tanah Menggambar dengan pensil itu mudah
diarsir dengan pensil 5B dengan penekanan biasa, tapi bagian sisi alur yang terhalangi guludan lain diarsir dengan agak ditekan. Rumput-rumput hijau bisa menggunakan pensil 3B dengan penekanan ringan.Agar kelihatan bahwa area itu berumput, kita mesti menambahkan sedikit efek rumputnya (seperti efek bulu pada Beruang Teddy). Batang pohon baiknya diberi arsiran tebal dengan pensil paling lunak. Jendela juga kita gambar berkaca riben. Padi-padi di sawah cukup menggunakan pensil 2B. Membuat efek padi seperti menggambar rambutan. Bukit-bukitnya diarsir seperti mengarsir gunung pada pegunungan. Langitnya juga dibuat cerah seperti langit pantai dan kota. Burung-burung terbang juga bagus kok kalau ditambahkan.
Menggambar dengan pensil itu mudah I 79

Gambargambar

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Gambargambar

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PENDAHULUAN

2 | Menggambar dengan pensil itu mudah ( febriantoedypratama.wordpress.com

2 | Menggambar dengan pensil itu mudah

penggaris, siku, dan jangka.

2 | Menggambar dengan pensil itu mudah

Arsiran Kasar/Acak 2 | Menggambar dengan pensil itu mudah

2 | Menggambar dengan pensil itu mudah

6 | Menggambar dengan pensil itu mudah

Menggambar dengan pensil itu mudah J 7

Menggambar dengan pensil itu mudah

8 | Menggambar dengan pensil itu mudah

Menggambar gelas kaca dan langkah-langkahnya.

8 | Menggambar dengan pensil itu mudah

Menggambar mangkuk porselintiengan langkah-langkahnya.

Menggambar lampu baca disertai langkah-langkahnya.

Menggambar dengan pensil itu mudah | 11

Menggambar dengan pensil itu mudah | 11

garis di bagian belakang toples tetap kelihatan.Terakhir, membuat arsiran bayangan..

Menggambar dengan pensil itu mudah | 11

Menggambar dengan pensil itu mudah | 11

Menggambar toples kaca disertai langkah-langkahnya.

Menggambar dengan pensil itu mudah | 11

Menggambar dengan pensil itu mudah | 11

1. 14 | Menggambar dengan pensil itu mudah

Menggambar meja kayu disertai langkah-langkahnya.

14 | Menggambar dengan pensil itu mudah

Menggambar dengan pensil itu mudah j

Menggambar sofa disertai langkah-langkahnya

Menggambar jam kakek disertai langkah-langkahnya.

10. Teddy Bear (Beruang Teddy)

Menggambar dengan pensil itu mudah j

Menggambar Beruang Teddy disertai langkah-langkahnya.

1 1 . Proporsi Semua Benda

Menggambar dengan pensil itu mudah j

Menggambar dengan pensil itu mudah j

Menggambar manggis disertai langkahnya

Menggambar dengan pensil itu mudah j

Menggambar anggur langkah-langkahnya. 4. Alpokat

Menggambar dengan pensil itu mudah | 23

Menggambar Alpokat disertai langkahnya.

Menggambar semangka disertai langkahnya.

Menggambar paprika disertai langkahnya.

Menggambar dengan pensil itu mudah

Menggambar rambutan disertai langkahnya.

Menggambar dengan pensil itu mudah | 23

Menggambar pisang disertai langkahnya.

Menggambar nanas disertai langkahnya.

11. Proporsi Buah-buahan

Menggambar dengan pensil itu mudah | 23

Menggambar dengan pensil itu mudah

30 | Menggambar dengan pensil itu mudah

Menggambar anggrek disertai langkahnya. 2. BungaTerompet Kecil

30 | Menggambar dengan pensil itu mudah

30 | Menggambar dengan pensil itu mudah

Menggambar bunga terompet kecil disertai langkahnya.

30 | Menggambar dengan pensil itu mudah

4. . 30 | Menggambar dengan pensil itu mudah

Menggambar krisan disertai langkahnya.

30 | Menggambar dengan pensil itu mudah

Mawar disertai langkahnya.

6. Proporsi Gambar Bunga

Menggambar dengan pensil itu mudah | 35