You are on page 1of 5

Penyakit Ulcus Peptikum

Ulcus duodenum Ulserasi pepyikum (berhubungan dengan asam) pada duodenum merupakan masalah kesehatan utama di Dunia Barat. Insidensi Insidensi ulkus duodenum menurun sejalan dengan perbaikan standar hidup, walaupun angka kejadiannya masih 10-15% pada populasi tetentu. Karier Helicobacter pylori dan penggunaan obat anti inflamasi nonsteroid merupalan faktor risiko utama. Gambaran Klinis
Dispepsia: nyeri abdomen adalah gejala klasik dari ulkus duodenum,

khas memburuk di malam hari dan seringkali berkurang dengan makan. Muntah bias menunjukkan adana edema atau stenosis pylorus. Perdarahan gastrointestinal sering merupakan keluhan utama pada ulkus peptic. Perforasi disetai peritonitis kadang-kadang merupakan keluhan utama atau tanda komplikasi. Pemeriksaan Penunjang Edoskopi adalah pemeriksaan penunjang pilihan pertama bagi pasien dyspepsia dan bagi perdarahan saluran pencernaan bagian atas (untuk diagnosis dan terap endoskopik pada perdarahan).
Tes

untuk

Helicobacter

pylori:

berbagai

tes

memungkinksn

dilakukannya identifikasi yang memiliki ciri sangat sulit dikultur ini:

Pemeriksaan histologist pada biopsy antrum


Tes CLO untuk urease bacterial, dari jaringan antrum yang didapatkan dengan biopsy: H.pylori menghasilkan urease, yang

menghidrolisis ureum menjad NH3 dan CO2: ureum ditambahkan secara in vitro dan deteksi NH3 dilakukan dengan melihat perubahan warna pada indikator yang sensitif terhadap pH.
Tes napas ureum dengan label 13C : ureum yang diberi radiolabel

dicerna kemudian 13CO2 yang dihasilkan melalui hidrolisis diabsorpsi, diekskresikan dalam paru, dan terdeteksi pada napas.
Pengukuran antibodi terhadap H.pylori dalam darah.

Deteksi H.pylori saja tidak cukup untuk mrnegakkan diagnosis ulkus duodenum, karena 20% (usia 20 tahun) sampai 50% populasi merupakan karier.
Radiologi

usia 50 tahun)

dengan kontras barium lebih jarang digunakan sejak

diremukannya endoskopi fleksibel, walaupun tetap bemanfaat dalam evaluasi pasien stenosis pilorik. Ulcus Gaster Walaupun terdapat sedikit saling tumpang tindih antara ulkus duodenum dan gaster, ada beberapa perbedaan yang penting, slah satunya yang paling utama dalah ulkus gaster bias menjadi ganas. Berlawanan dengan ulkus duodenum, asam yang keluaer lebih sedikit dan hubungan dengan H.pylori lebih tidak jelas. Gambaran klinis Keluhan utama secara klinis mirip dengan ulkus duodenum, walaupun, dengan sekresi asam yang menurun, kemungkinan terjadinya dyspepsia lebih kecil.

Pemeriksaan penunjang Endoskopi: ulkus gaster bias merupakan tanda pertama dari kanker lambung. Biopsi dari tepi ulkus dan endoskopi ulang setelah 6 minggu terapi medis mutlak diperlukan. Penatalaksanaan dan prognosis Terapi medis menyembuhkan ulkus setelah 4-6 minggu baik dengan antagonis reseptor-H2 atau inhibitor pompa proton. Penggunaan obat anti inflamai non steroid harus dihentikan.
Eradikasi H.pylori: rekurensi ulkus sering terjadi bila tidak dilakukan

eradikasi H.pylori. Regimen eradikasi yang terdiri dari inhibitor pompa proton dosis tinggi dikombinasikan dengan dua antibiotic yang berbeda memiliki tingkat keberhasilan 70-80%. Keberhasilan harus dubuktikkan dengan tes napas ureum berlabel 13C. Bila eradikasi gagal, tindakan yang tepat adalah melakukan reendoskopi kultur organism untuk sensitivitas antibiotik. disertai

Pembedahan dibutuhkan pada kasus dengan komplikasi perforasi dan perdarahan rekuren persisten. Bedah elektif adalah pilihan yang jarang diajukan bagi ulserasi persisten dan/atau intoleransi terhadap pemberian obat medis. GASTROENTERITIS Definisi Peradangan dari lambung dan usus kecil dan usus besar. Viral gastroenteritis adalh infeksi yang disebabkan oleh keragaman virusvirus yang berakibat pada muntah & diare atau kedua-duanya. Etiologi

Banyak virus-virus yang berbedab dapat menyebabkan gastroenteritis, termasuk rotaviruses, noroviruses, adenoviruses, tipe 40 atau 41, sapoviruses, dan astroviruses. Viral gastroenteritis tidak disebabkan oleh bakteri-bakteri (seperti Salmonella atau Escherrichia coli) atau parasitparasit 9seperti Giardia), atau oleh obat-obat atau kondisi-kondisi medis lain, meskipun gejala-gejalanya mungkin serupa Gejala-gejala viral gastroenteritis Gejala utama dari viral gastroenteritis adalah diare yang berair dan muntah meskipun satu gejala lain mungkin mendominasi.orang yang terpengaruh mungkin juga mempunyai sakit kepala, demam, dan kejang-kejang perut 9sakit perut). Pada umumnya gejala mulai 1 sampai 2 hari setelah infeksi dengan virus yang menyebabkan gastroenteritis dan mungkin berl;angsung untuk 1-10 hari, tergantung pada virus mana yang menyebabkan penyakit; baagaimanapun, kebanyakan episode-episode berlangsung darib 1-3hari. Cara penularan Memakan makanan n minuman yang tercemar atau yang terinfeksi viral gastroenteritis. Virus-virus yang menyebabkan gastroenteritis juga disebar melalui kontak yang dekat dengan orang-orang yang terinfeksi melalui pencemaran dengan feses atau muntah Limbah adalah yang menjadi sumber penyebaran virus-virus tersebut. Mendiagnosa viral gastroenteritis Umumnya, viral gastroenteritis didiagnosa oleh dokter pada basis dari gejala-gejala dan pemeriksaan medis pasien. Infeksi rotavirusdapat didiagnosa dengan pengujian laboratorium dari contoh feces. Tes-tes untuk mendeteksi virus-virus lain yang menyebabkan gastroenteritis tidak ada dalam penggunaan yang rutin, namun unit viral gastroenteritis CDC dapat membantu dengan analisa khusus jika diminta.

Merawat viral gastroenteritis Yang paling penting adalah untuk mencegah kehilangan cairan-cairan yang parah (dehidrasi). Perawatan ini harus mulai di rumah. Dokter memberikan instruksi-instruksi spesifik tentang jenis-jenis cairan yang diberikan. CDC merekomendasikan bahwa keluarga-keluarga dengan bayi-bayi dan anakanak kecil menyimpan supali dari oral rehydration solution di rumah di segala waktu dan menggunakan larutan ketiak diare pertama kali terjadi pada anak. Gunakan air yang bersih dan yang telah dimasak. Pencegahan Cuci tangan dengan bersih dengan rutin Ciptakan lingkungan yang bersih, bebas dari pencemaran Vaksin viral gastroenteritis

You might also like