You are on page 1of 7

MATRIKS INDIKATOR DEMOKRASI

R.Siti Zuhro, Demokrasi Lokal : Perubahan dan Kesinambungan Nilai Nilai Budaya Politik Lokal

Variabel Hak Asasi Manusia

Dimensi Penghargaan thd hak-hak individu

Indikator Adanya persamaan hak setiap warga utk mendaptkn pendidikan Adanya pengakuan thd hak pemilikan pribadi disamping pemilikan komunal, khususnya adanya pengakuan hak kepemilikan tanpa membedakan gender. Adanya pengakuan dan penghormatan thd identitas seseorang Adanya pengakuan dan penghormatan thd harkat martabat seseorang tanpa membedakan kelas, ras dan agama. Adanya pengakuan utk memeluk agama yg lain dari agama yg dianut mayoritas masyarakat. Adanya persamaan hak setiap warga utk mendptkan pekerjaan Sejauh mana sensor terjadi Jumlah dan lingkup kekerasan aparat keamanan Efektivitas Komisi HAM dalam mengawasi perkembangan penghormatan HAM Jumlah dan lingkup pembunuhan politik Terbentuknya Komisi HAM independen Terbentuknya kantor publik pembela HAM

Hak-hak Sipil dan Politik

1. Sejauhmana sensor terjadi. 2. Jaminan atas kebebasan berekspresi 3. jaminan atas kebebasan berserikat dan berkelompok 4. Jaminan atas hak pilih dan memilih 5. Penghormatan thd pendapat orang/kelompok lain yg berbeda 6. perlindungan dari kekerasan politik 1. Perlindungan dari kekerasan politik

Partisipasi Publik

Eksisnya mekanisme bagi warga utk mengutarakan pendapat, keberatan atau perstujuan thd kebijakan yg

MATRIKS INDIKATOR DEMOKRASI


R.Siti Zuhro, Demokrasi Lokal : Perubahan dan Kesinambungan Nilai Nilai Budaya Politik Lokal

2. Jaminan atas eksistensi masyarakat sipil (civil society) 3. Jaminan atas partisipasi masyarakat sipil dlm proses pembuatan kebijakan 4. Jaminan atas keterlibatan aktif masyarakat sipil dgn aktor aktor negara

Kewarganegar aan yang setara

Partai politik

1. Perlindungan dari kekerasan politik 2. Jaminan atas masyarakat yg plural (etnisitas, agama, ras, gender, kelas, status sosial) 3. Pengakuan status kelompok-kelompok minoritas/termarjinalisasi 1. jaminan atas independensi parpol dari intervensi dan kontrol negara 2. adanya pendanaan negara utk parpol 3. adanya aturan-aturan hukum utk parpol agar terjadi proses internal yg demokratis,

sedang atau akan diterapkan. Setiap warga mendpt informasi yg memadai mengenai kebijakan publik yg sedang atau akan diterapkan. Sejauh mana terdapat partisipasi dari elemen-elemen masyarakat sipil yg berbeda. Setiap warga berhak dan dapat ikut dlm menentukan kebijakan publik yg menyangkut dirinya melalui forum warga. Sejauh mana trdpt hambatan dan batasan dlm partisipasi masyarakat sipil Sejauh mana terdapat partisipasi dari elemen-elemen masyarakat sipil yg berbeda Kehadiran LSM di desa, kabupaten dan propinsi Terbentuknya institusi yg relevan utk menangani permasalahan kelompok minoritas/termarjinalisasi dlm masyarakat yg plural. Terbentuknya mekanisme utk menyelesaikan konflik komunal. Sejauh mana diskriminasi terjadi atas keluarga dan minoritas terbentuknya sistem partai yg stabil dan representatif efektivitas dan kapasitas parpol dlm mewakili konstituen adanya program-program yg jelas dan akuntabel persentase parpol yg layak dari suara nasional utk eksekutif dan legislatif perubahan yg signifikan dlm pemerintahan melalui perubahan komposisi parpol

MATRIKS INDIKATOR DEMOKRASI


R.Siti Zuhro, Demokrasi Lokal : Perubahan dan Kesinambungan Nilai Nilai Budaya Politik Lokal

4.

Pemilu yg bebas dan adil

1. 2.

3. 4. 5. Supremasi hukum 1. 2. 3. 4.

prosedur-prosedur legal dan keterwakilan dlm parpol adanya aturan-aturan hukum ttg parpol yg memupuk disiplin dan akuntabilitas antara pejabat partai dan anggota perlindungan dari kekerasan politik jaminan atas terselenggaranyanya pemilu untuk peralihan kekuasaan dari warga negara ke pemimpin jaminan atas hak untuk memilih dan dipilih jaminan atas akses dan keterbukaan dlm pemilu jaminan atas keterwakilan dlm parlemen jaminan atas keterwakilan dlm parlemen jaminan atas kesetaraan dan keamanan akses thd keadilan jaminan atas bantuan hukum bg warga negara yg kurang mampu jaminan atas independensi lembaga yudisial dari kontrol legislatif dan eksekutif

terbentuknya pelaksana yg independen yg mengatur dan mengawasi pelaksanaan pemilihan yg bebas dan adil imparsialitas dari otoritas pelaksana pemilu thd berbagai kandidat dan partai-partai integritas dr proses pemilihan yg menjamin keterwakilan dan transparansi sejauh mana terjadinya protes atau tuntutan atas pemilihan jumlah pemilih yang memilih apakah keberagaman dan lingkup pilihan yg tersedia merefleksikan perbedaan sejauh mana terjadi kekerasan dan penipuan dlm pemilihan kapasitas sistem pidana utk mengakomodasi narapidana dan tahanan perlakuan yg imparsial dan setara dlm sistem pidana terbentuknya sistem peradilan kriminal status kasus kasus yudisial yg tercatat (jumlah kasus tertunda dan waktu rata-rata utk kasus-kasus yg diselesaikan) kinerja kantor kejagung

MATRIKS INDIKATOR DEMOKRASI


R.Siti Zuhro, Demokrasi Lokal : Perubahan dan Kesinambungan Nilai Nilai Budaya Politik Lokal

Transparansi dan akuntabilitas pemerintahan

Desentralisasi

1. ada kode etik dlm pelaksanaan pelayanan publik 2. adanya sanksi atas pelanggaraan atau penyalahgunaan wewenang 3. jaminan atas akuntabilitas pejabat publik 4. jaminan atas tersedianya laporan periodik kekayaan dan aset yg dimiliki pejabat publik 5. jaminan atas kebebasan informasi mengenai kinerja, tindakan dan keputusan pemerintah 1. jaminan atas transfer kekuasaan 2. jaminan atas otonomi dari pemda utk melakukan perencanaan dan anggaran 3. jaminan atas pemilihan pemerintahan lokal melalui pemilihan kompetitif (eksekutif dan legislatif) 1. jaminan atas independensi media dari kontrol dan pengaruh negara 2. jaminan atas kepemilikan privat atas media

terbentuknya institusi independen utk akuntabilitas terjaminnya kemandirian dan imparsialitas lembaga kecukupan sumber daya utk memenuhi terbentuknya institusi independen kemauan dan kapasitas utk menjalankan pengawasan tingkat persepsi publik atas kurangnya akuntabilitas sejauhmana perkembangan kinerja insitusi independen utk akuntabilitas jumlah dan lingkup pejabat publik yg mendapat sanksi

sejauhmana kontrol atas SDA oleh pemda adanya pelatihan dan pendidikan utk unit pemda terbentuknya perangkat utk keterwakilan dan partisipasi yg lebih besar dari kepentingan daerah sejauhmana terdpt batasan bagi pemda dlm melaksanakan kekuasaan dan fungsi-fungsinya sejauhmana terdapat kerjasama antara pemda dan masyarakat lokal dlm proses formulasi dan implementasi kebijakan adanya akses terhadap media bagi publik kemampuan dan kemauan media untuk merepresentasikan berbagai alur opini dan perspektif kemampuan dan kemamuan untuk bertindak sebagai

Media yang independen dan bebas

MATRIKS INDIKATOR DEMOKRASI


R.Siti Zuhro, Demokrasi Lokal : Perubahan dan Kesinambungan Nilai Nilai Budaya Politik Lokal

pengawas pemerintah sejauh mana terjadinya pelecehan dan kekerasan terhadap media sejauh mana tingkat sensor pemerintah atas media sejauh mana adanya pembatasan atas kebebasan pers.

Matriks Indikator Demokrasi di Bali Variabel Hak asasi manusia Dimensi Nilai demokrasi lokal Penghargaa n terhadap hak-hak individu Meskipun masyarakat Bali homogen, pendatang yang berlainan agama tetap diterima dan Indikator Institusi demokrasi Keterangan lokal Lembaga demokrasi adanya pengakuan dan terkecil yang penghormatan thd identitas seseorang menjamin sbg warga desa pakraman. Identitas tsb keberlangsungan bisa dicabut bila orang yang penghargaan bersangkutan tidak berperan aktif atau

MATRIKS INDIKATOR DEMOKRASI


R.Siti Zuhro, Demokrasi Lokal : Perubahan dan Kesinambungan Nilai Nilai Budaya Politik Lokal

dihargai

terhadap hak-hak individu adalah desa adat/banjar adat

Hak-hak sipil Hak dipilih dan dan politik memilih bersifat terbatas. Ada nilai kontrol yaitu dengaden awak bisa (jangan merasa bisa) dan de ngulurin irya (kualitas moral diletakkan pada sejauh mana bisa mengendalikan ambisi untuk berkuasa).

Di tingkat desa, warga memiliki hak untuk dipilih dan memilih, khususnya dalam struktur pemerintahan desa. Pemimpin dipilih secara mufakat atau dengan tanda-tanda alam. Calon pemimpin diajukan oleh warga, tidak mengajukan diri. Di tingkat daerah atau nasional, pemimpin merupakan keturunan ningrat (masa kerajaan) dan ditunjuk oleh pemerintah Orde Baru

melanggar peraturan desa. adanya kebebasan bagi warga nonHindu untuk menganut agama lain. Adanya pengakuan terhadap hak kepemilikan pribadi di samping pemilikan komunal. Nilai kontrol ini masih dikenal luas oleh masyarakat. Akan tetapi, nilai ini sepertinya sudah banyak ditinggalkan oleh masyarakat karena kini di tingkat desa warga yang berminat menjadi pemimpin bisa mengajukan diri. Keputusan pun bisa diambil melalui voting. Setelah reformasi, pemimpin di tingkat kabupaten dan propinsi dipilih melalui pilkada langsung. Semua masyarakat Bali berhak dipilih dan memilih. Namun calon harus diajukan oleh parpol tertentu.

MATRIKS INDIKATOR DEMOKRASI


R.Siti Zuhro, Demokrasi Lokal : Perubahan dan Kesinambungan Nilai Nilai Budaya Politik Lokal

You might also like