Israiliyat, Pengaruhnya Dalam Tafsir Klasik

Pendahuluan

Kaum muslimin sangat mengutamakan Al Qur'an, baik tulisan, hafalan,

maupun pemahamannya. Begitu pula dengan sunah Nabi atau lebih kita kenal
dengan hadits, mereka menentukan aturan-aturan untuk dapat mengetahui antara
riwayat yang benar dan yang palsu. Dengan aturan-aturan yang sangat ketat
tersebut, diharapkan Al Qur'an maupun Al Hadits dapat terjaga dari upaya-upaya
pemalsuan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Hanya saja terhadap Al Qur'an maupun Al Hadits masih juga ada orang yang
gegabah, sehingga mencampuri Al Qur'an dengan pemahaman yang salah dan
uraian yang berbelit-belit yang terkadang menyimpang dari maksud yang
sebenarnya. Hal ini disebabkan adanya sebagian golongan yang termotivasi untuk
memberikan perlawanan terhadap Ilslam dari dalam dengan cara melakukan
penyimpangan terhadap ajaran-ajaran Islam.

Diantara penyimpangan yang dilakukan dalam hal ini adalah dimasukkannya

cerita-cerita israiliyat yang sulit diterima akal sehatdan tidak sesuai dengan Al
Qur'an maupun Al Hadits, oleh para mufassir dalam kitab-kitab tafsirnya. Mereka
menyandarkan cerita-cerita tersebut kepada para sahabat, bahkan kepada
Rasulullah, meskipun sebenarnya cerita-cerita tersebut hanyalah dusta.

Tulisan ini dimaksudkanuntuk emberikan gambaran secara singkat tentang

sejarah kemunculan cerita-cerita israiliyyat dan pengaruhnya terhadap kitab-kitab
tafsir klasik yang banyak dikonsumsi oleh umat Islam.

Sistematika yang digunakan dalam tulisan ini adalah sebagai berikut:

1. Pengertian israiliyyat dan pengaruhnya terhadap tafsir

2. Pembagian israiliyyat
 3. Hukum meriwayatkan israiliyyat

4. Para perawi israiliyyat termasyhur

5. Contoh cerita israiliyyat dalam kitab-kitab tafsir.

6. Bahaya cerita israiliyyat terhadap akidah umat Islam

Dalam tulisan ini, penyusun menggunakan buku "Al Israiliyyat fit Tafsir wal
Hadits" karya Muhammad Husain Zahabi yang diterjemahkan oleh Drs. Didin
Hafidhuddin dalam "Israiliyyat, dalam Tafsir dan Hadits", disaping juga merujuk
langsung pada kitab-kitab tafsir klasik seperti Ibnu Katsir, dan lain-lain.
Pembahasan

1. Pengertian israiliyyat dan pengaruhnya terhadap tafsir

Kata

2. Pembagian israiliyyat

3. Hukum meriwayatkan israiliyyat

4. Para perawi israiliyyat termasyhur

5. Contoh cerita israiliyyat dalam kitab-kitab tafsir.

6. Bahaya cerita israiliyyat terhadap akidah umat Islam