You are on page 1of 19

Keutamaan Puasa

Posted on May 20, 2010 by Abu Mushlih Allah taala berfirman (yang artinya), Sesungguhnya para lelaki muslim dan perempuan muslimah, para lelaki dan perempuan yang beriman, para lelaki dan perempuan yang taat, para lelaki dan perempuan yang jujur, para lelaki dan perempuan yang sabar, para lelaki dan perempuan yang khusyu, para lelaki dan perempuan yang rajin bersedekah, para lelaki dan perempuan yang rajin berpuasa, para lelaki dan perempuan yang senantiasa menjaga kemaluannya, dan para lelaki dan perempuan yang banyak mengingat Allah, maka Allah siapkan untuk mereka ampunan dan pahala yang sangat besar. (QS. al-Ahzab: 35) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Puasa merupakan perisai yang dapat digunakan oleh seorang hamba untuk melindungi dirinya dari jilatan api neraka. (HR. Ahmad, sahih) Suatu ketika, Abu Umamah radhiyallahuanhu bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, Wahai Rasulullah, tunjukkan kepadaku suatu amalan yang dengan sebab itu aku bisa masuk ke dalam surga. Maka beliau menjawab, Lakukanlah puasa, tiada yang dapat menyamainya. (HR. Nasai, sanadnya sahih) Dari Abu Hurairah radhiyallahuanhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Allah berfirman: Semua amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Akulah yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Apabila suatu hari salah seorang dari kalian sedang berpuasa maka janganlah dia mengucapkan kata-kata kotor ataupun berteriak-teriak. Apabila ada orang yang mencaci-maki dirinya atau memeranginya maka ucapkanlah; Aku sedang puasa. Demi tuhan yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya sungguh bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada bau kasturi. Seorang yang berpuasa memiliki dua kegembiraan; ketika berbuka puasa maka dia merasa senang, dan ketika berjumpa dengan Rabbnya maka dia pun merasa senang dengan puasanya. (HR. Bukhari dan Muslim) Dicuplik dengan peringkasan dari kitab Shifat Shaum Nabi shallallahu alaihi wa sallam fi Ramadhan karya Syaikh Salim bin Ied al-Hilali dan Syaikh Ali Hasan Ali Abdul Hamid -hafizhahumallahDari keterangan di atas dapat kita simpulkan bahwa: 1. Puasa merupakan salah satu sebab turunnya ampunan dan curahan pahala 2. Puasa merupakan salah satu sebab untuk menyelamatkan diri dari siksaan api neraka 3. Puasa merupakan salah satu sebab untuk masuk ke dalam surga

4. Puasa merupakan sebuah amalan yang sangat istimewa yang disandarkan Allah kepada diri-Nya 5. Puasa merupakan benteng dari perbuatan jelek 6. Puasa akan mendatangkan kegembiraan di hati orang yang beriman; yaitu di dunia ketika dia berbuka/berhari raya dan di akherat ketika dia berjumpa dengan Allah dengan membawa amalannya Semoga Allah yang Maha kuasa lagi Maha mengetahui masih memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan Ramadhan di tahun ini. Sehingga kita bisa menjalankan sebuah ibadah yang sangat agung demi menggapai ampunan dan pahala dari-Nya. Wa shallallahu ala Nabiyyina Muhammadin wa ala alihi wa shahbihi wa sallam. Walhamdulillahi Rabbil alamin. Wisma al-Ghuroba, Pogung Dalangan 7 Jumadi Tsani 1431 H/21 Mei 2010 http://abumushlih.com/keutamaan-puasa.html/

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan


Puasa justru memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Kamis, 12 Agustus 2010, 03:21 WIB Pipiet Tri Noorastuti, Anda Nurlaila

Puasa (inmagine) BERITA TERKAIT


Cegah Ayam Berformalin, Peredaran Diawasi Awas, Ayam Formalin Beredar Selama Puasa Tradisi Bakar Lemang Sambut Ramadan Stasiun Senen Lipatgandakan Petugas Keamanan Puasa Dibagi Menjadi Tiga Tingkatan

VIVAnews - Berpuasa didefinisikan sebagai periode tubuh yang pantang mengasup semua jenis makanan atau makanan tertentu. Bertolak belakang dengan persepsi bahwa berpuasa memburuk kesehatan tubuh, puasa justru memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Menurut AJ Carlson, Profesor Fisiologi di Universitas Chicago seperti dikutip dari MedIndia menyatakan, orang sehat dan tidak memiliki masalah stres serta gangguan emosi dapat bertahan tanpa makanan selama 50-75 hari. Setiap pon lemak manusia setara dengan 3.500 kalori yang bisa digunakan untuk melakukan aktivitas fisik berat seharian. Berikut beberapa efek positif berpuasa. Menyembuhkan dengan cepat Hari-hari awal berpuasa merupakan fase tersulit. Tubuh akan mengeluarkan sejumlah besar racun melalui aliran darah, pori dan organ pembuangan lain. Ini terlihat dari menebalnya lapisan lidah dan nafas yang biasanya lebih berbau pada hari-hari pertama. Setelah puasa berlanjut pada hari-hari setelahnya, proses pembersihan tubuh disempurnakan. Lemak tubuh yang tidak bermanfaat, racun yang terakumulasi dalam sel

tubuh akan dikeluarkan. Sel yang sakit, sel-sel mati, lapisan lendir menebal di dinding usus, limbah aliran darah dikeluarkan lewat hati, limpa, dan ginjal. Tubuh akan menggunakan mineral penting dan vitamin untuk membuang racun dan jaringan tua. Saat beban racun tubuh berkurang, efisiensi setiap sel ditingkatkan. Sehingga mempercepat proses penyembuhan dan sekaligus menghemat energi. Lebih Energik Mengapa orang merasa lebih energik setelah berpuasa? Selain itu, rasa lapar orang yang berpuasa berkurang dibandingkan saat normal. Tidak banyak yang mengetahui bahwa tubuh memerlukan energi besar untuk mencerna makanan. Puasa mengistirahatkan sistem pencernaan. Sehingga energi disimpan untuk menyembuhkan diri dan memperbaiki sel tubuh. Energi akan digunakan untuk membersihan dan detoksifikasi usus, darah, serta menyembuhkan sel-sel tubuh dari berbagai penyakit. Puasa meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan fisik dan mental serta meremajakan tubuh. Manfaat khusus - Mengatasi kecanduan kafein, rokok, nikotin, narkoba dan alkohol. - Puasa membantu menurunkan kadar kolesterol. - Puasa mengurangi gangguan sistem pencernaan seperti sembelit, kembung, dan gastritis. - Puasa dengan kontrol pada penderita diabetes membuat perubahan gaya hidup dan pola makan sehingga akan memperbaiki kondisi mereka. - Puasa meningkatkan kewaspadaan mental. Racun yang dibersihkan dari sistem limfatik meningkatkan konsentrasi dan energi untuk melakukan aktivitas. http://kosmo.vivanews.com/news/read/170494-manfaat-puasa-bagi-kesehatan

Tips Buka Puasa


July 11th, 2011 Filed under: Tips

Tips Buka Puasa


Tips Buka Puasa ala MasCipul.com. Kurang dari sebulan lagi umat muslim di dunia akan dihadapkan dengan bulan yang penuh berkah. Bulan yang paling dinanti diantara 12 bulan dalam setahun. Bulan apalagi kalau bukan bulan puasa? Yups. Karena sebentar lagi bulan puasa, MasCipul.com akan lebih sering posting tentang hal-hal mengenai puasa. Setelah sebelumnya ada postingan tentang SMS Ucapan Puasa 2011 dan Jadwal Puasa 2011, kali ini mascipul akan mengulas tentang Tips Buka Puasa ala MasCipul.com Oke deh langsung saja ya >>

Tips Buka Puasa

Tips Buka Puasa 1 : Segerakan berbuka puasa

Ini sebenarnya bukan tips, namun sunnah bagi setiap muslim yang sedang berpuasa pada bulan Ramadhan. Ketika sahur kita disunnahkan untuk di akhirkan, nah kalo buka puasa lain lagi, buka puasa di sunnahkan untuk di segerakan.

Tips Buka Puasa 2 : Awali dengan makan makanan yang manis-manis

Tentu saja ini untuk mengembalikan kondisi tubuh yang terkuras. Makanlah buah manis, atau jajanan manis. Namun ingat, jangan berlebihan!

Tips Buka Puasa 3 : Jangan langsung makan makanan berat dengan porsi yang banyak sekaligus

Beri waktu satu jam, barulah konsumsi makanan penuh sesuai dengan porsi anda biasanya. Makan makanan yang mengandung gizi seimbang tentunya.

Tips Buka Puasa 4 : Jangan makan makanan dengan bumbu yang merangsang seperti cabe atau santan kental. Tips Buka Puasa 5 : Jangan makan dan minum yang bisa merangsang gas seperti kol, lobak, nangka, ubi jalar dan minuman ringan bersoda.

Tips Buka Puasa 6 : Jangan mengkonsumsi tape ketan, kopi, dan teh kental karena dapat merangsang pengeluaran asam lambung. Tips Buka Puasa 7 : Berhentilah sebelum kenyang (Ini sunnah Rasul juga ) Apa lagi ya? Mungkin kawan-kawan bisa menambahkan

Nah begitulah Tips Buka Puasa ala MasCipul.com. Beberapa tips diambil dari beberapa sumber, sedangkan beberapa lagi merupakan pengalaman pribadi. Semoga bermanfaat dan semoga puasa kita bs diterima Allah SWT. Silahkan kalau ada yang mau menambahkan Tips Buka Puasa http://www.mascipul.com/2011/07/tips-buka-puasa.html

Tips Menjalankan Puasa Dengan Nikmat Spoiler for Pembukaan: Spoiler for No Repsol: Bulan Ramadhan sebentar lagi tiba, bagi umat Muslim diseluruh dunia bulan Ramadhan merupakan bulan penuh rahmat dan pengampunan. Dibulan Ramadhan, umat Muslim juga diwajibkan untuk berpuasa. Bagi para pekerja, berpuasa di saat bekerja memang sangat berat. Tak pelak bebanpun bertambah karena disaat puasa kita harus menjaga hati, pikiran, dan percakapan. Berikut ini merupakan tips menjalankan puasa dengan nikmat : 1. Membaca Al-Quran Membaca Al-Quran memang memiliki banyak manfaat dan pahala dari Tuhan. Dengan mengaji, maka hati kita pun akan merasa tenang dan damai, serta Insyaallah akan dijauhkan dari hal-hal yang buruk. Membaca Al-Quran juga bisa menyingkat waktu berpuasa karena jika kita asik mengaji waktu yang dirasa berat itu pun bak tidak ada artinya. Spoiler for Gambar:

2. Senyum Senyum merupakan perbuatan paling mudah dan memiliki manfaat sangat besar. Dengan senyuman, seseorang yang sedang marah akan merasa sangat damai. Saat kita tersenyum kepada orang lain, disaat itulah maka pikiran negatif dan rasa lelah sirna. Oleh karena itu mengapa senyum termasuk dalam ibadah karena selain membuat hati kita sendiri tenang juga membuat hati orang lain senang. Spoiler for Gambar:

3. Berpikiran positif Pikiran positif membantu kita untuk menenangkan otak dan diri kita dari masalah yang belum tentu terjadi. Manusia cendrung berpikiran negatif terhadap suatu masalah yang belum tentu terjadi atau terhadap orang lain yang belum terlalu kita kenal. Saat kita berpikiran negatif, maka disaat itu lah kita dihinggapi perasaan was-was dan tidak tenang. Sehingga dapat membuat puasa kita tak berjalan lancar dan membuang-buang waktu untuk memikirkan hal yang tak perlu. Spoiler for Gambar:

4. Selalu Istighfar Membaca Istighfar memiliki banyak sekali manfaat. Salah satunya menghindari kita untuk berpikiran jahat terhadap orang lain,terhindar dari godaan Syetan, mengusir kesedihan , dan mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Dengan memperbanyak membaca Istighfar, kita bisa mendapat rahmat dan kebaikan dari Tuhan. Spoiler for Gambar:

5. Bersedekah Bulan Ramadhan memang buan yang penuh berkah dan rahmat. Oleh karena itu,bagi setiap orang dianjurkan untuk berbuat kebajikan untuk orang lain seperti bersedekah. Bersedekah bisa dengan cara apa saja, seperti memberi uang untuk masyarakat kurang mampu, mengajak warga kurang mampu untuk berbuka atau sahur bersama-sama. Bersedakah di bulan suci jauh lebih baik daripada Anda menghamburkan uang untuk membeli baju baru mahal untuk lebaran. Tuhan lebih mencintai umatnya yang menghadiahkan sedikit rezekinya untuk sesama umat yang kurang mampu daripada menghamburkan rezekinya hanya untuk memamerkan diri untuk kepuasan semata. Spoiler for Gambar:

6. Menghibur diri Saat bekerja di bulan puasa, pada umumnya kita akan merasa jenuh dan seakan-akan waktu berjalan lebih lama. Untung menghindari hal itu, luangkanlah waktu Anda untuk menghibur diri seperti bermain games di komputer atau game elektronik, atau dengan berjalan-jalan mengunjungi tempat wisata di sekitar daerah rumah Anda. Hal ini bisa membuat waktu berjalan dengan cepat serta merekatkan hubungan Anda dengan keluarga atau teman. http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9764440

Tips Sehat Berpuasa Ramadhan

Spoiler for Terimakasih Gan:

Quote: Assalamualaikum wr.wb. Dalam beberapa hari kedepan kita umat muslim akan menunaikan Rukun Islam yang ke 4, yaitu Puasa Ramadhan. ane akan membagi TIPS SEHAT Selama Puasa Ramadhan. Silahkan disimak Gan, Semoga Bermanfa'at. Amin...... Quote: Quote: Puasa Ramadhan secara umum berdampak positif bagi kesehatan. Tips berikut perlu Anda pertimbangkan agar puasa Anda tetap menyehatkan. Quote:

1.Minum yang cukup. Hidrasi adalah hal terpenting selama puasa Ramadhan. Setelah berbuka puasa, Anda harus minum dalam jumlah besar. Anda juga harus minum saat bersahur. Kebutuhan hidrasi tubuh adalah sekitar 1,5 liter per hari. Quote: 2.Makan yang sehat. Anda sebaiknya menerapkan diet sehat pada saat berbuka. Jangan berlebihan melahap kue dan makanan manis yang bahkan dalam jumlah besar sekalipun tidak memuaskan rasa lapar dan mengganggu pola makan Anda. Pertimbangkan memakan kurma yang dapat mengisi ulang energi dengan cepat. Spoiler for kurma:

Kurma adalah buah yang tumbuh dari pohon palem keluarga Arecaceae dari genus phoenix. Nama ilmiah kurma adalah dactylifera phoenix. Kurma diyakini berasal dari tanah di sekitar tepi sungai Nil dan Efrat. Sekarang pohon kurma dibudidayakan secara luas di wilayah beriklim hangat di semua benua, termasuk di Afrika, Australia dan Amerika (California). Kurma segar memiliki daging berserat lembut dan rasanya sangat manis, seperti campuran sirup gula dan madu. Daging buah kurma berisi gula sederhana seperti fruktosa dan dekstrosa yang mudah dicerna dan cepat mengisi ulang energi tubuh. Karena karakteristik tersebut, kurma sangat cocok untuk mengawali berbuka puasa. Kandungan nutrisi kurma Kurma memiliki daftar panjang kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Tabel di samping menunjukkan kandungan gizi dan unsur non-gizi yang ada pada kurma. Kurma matang mengandung gula sekitar 80%, sisanya terdiri dari protein, lemak dan produk mineral termasuk tembaga, besi, magnesium dan asam folat. Kurma

kaya dengan serat dan merupakan sumber kalium yang sangat baik. Lima butir kurma (sekitar 45 gram) mengandung sekitar 115 kalori, hampir semuanya dari karbohidrat. Khasiat buah kurma

Kaum Arab Badui, yang makan kurma secara teratur, menunjukkan tingkat kejadian yang sangat rendah dari kanker dan penyakit jantung. Buah kurma kaya serat yang mencegah penyerapan kolesterol LDL dalam usus. Kandungan serat kurma juga membantu melindungi selaput lendir usus dengan mengurangi paparan dan mengikat bahan kimia yang menyebabkan kanker usus besar. Sebagai makanan laksatif (laxative food), kurma bermanfaat melancarkan buang air besar dan mencegah konstipasi. Kurma mengandung antioksidan yang dikenal sebagai tanin. Tanin diketahui bersifat anti-infeksi, anti-inflamasi dan anti-hemoragik. Kurma adalah sumber vitamin A, yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan sangat penting untuk kesehatan mata. Vitamin A juga diperlukan menjaga kulit tetap sehat. Konsumsi buah-buahan alami yang kaya akan vitamin A diketahui membantu melindungi dari kanker paru-paru dan rongga mulut. Kurma merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Besi adalah komponen dari hemoglobin di dalam sel darah merah yang menentukan daya dukung oksigen darah. Kalium dalam kurma adalah komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah, sehingga memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung koroner dan stroke. Kalsium merupakan mineral penting dalam pembentukan tulang dan gigi, dan dibutuhkan oleh tubuh untuk kontraksi otot, penggumpalan darah dan konduksi impuls saraf. Mangan digunakan oleh tubuh sebagai unsur pendukung untuk enzim antioksidan superoksida dismutase. Tembaga diperlukan dalam produksi sel darah merah. Magnesium sangat penting bagi pertumbuhan tulang. Kurma kaya akan vitamin K dan vitamin B-kompleks, yaitu piridoksin (vitamin B-6), niacin, asam pantotenat dan riboflavin. Vitamin ini membantu tubuh dalam metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Vitamin K sangat penting dalam pembekuan darah dan metabolisme tulang. Quote:

Kalau begitu, betul sekali anjuran Nabi Muhammad untuk mengawali berbuka puasa dengan tiga butir kurma! SUMBER Quote: 3.Jangan langsung berbuka dalam porsi besar. Mulailah dengan sup, kolak atau makanan pembuka lain dan tunggu sampai meresap di pencernaan sebelum makan besar. Quote: 4.Jangan makan terlalu banyak. Buka puasa seharusnya tidak identik dengan makan berlebihan. Makan berlebihan tidak hanya mengganggu tubuh, tetapi juga membuat ngantuk saat shalat tarawih. Quote: 5.Meskipun puasa dimulai dari matahari terbit sampai terbenam, Anda sebaiknya tetap makan tiga kali sehari: yang pertama saat bersahur, yang kedua saat berbuka dan yang ketiga sekitar 2 atau 3 jam setelah berbuka. Quote: 6.Saat bersahur, disarankan makan buah-buahan untuk vitamin dan sumber karbohidrat seperti nasi dan ubi-ubian yang dapat bertahan sampai berbuka puasa. Penting untuk bersantap sahur mendekati saat imsak. Quote: 7.Jika memungkinkan, tidurlah di awal siang untuk mengumpulkan energi. Hindari sinar matahari dan panas yang menimbulkan dehidrasi. Quote: 8.Minimalkan penggunaan tenaga fisik. Atlet harus ekstra hati-hati untuk tidak berolahraga terlalu keras selama bulan Ramadhan. Dianjurkan untuk berolahraga yang tidak intensif di sore hari sebelum saat berbuka. Quote: 9.Penderita diabetes. Penderita diabetes harus secara teratur memonitor gula darah mereka, cukup hidrasi dan tidak makan yang manis-manis tanpa nasihat medis. Quote: 10.Orang yang lemah fisik. Puasa seharusnya tidak memperburuk status kesehatan orang dengan kondisi medis. Ibu hamil atau menyusui, lansia, pasien

hipertensi, penyakit jantung atau asma, biasanya tidak wajib berpuasa Ramadhan. Bila tetap berpuasa, mereka harus berkonsultasi dengan dokter jika merasakan tanda-tanda gangguan kesehatan. Demi keselamatan yang lebih baik, disarankan untuk pergi ke dokter sebelum dan sesudah Ramadhan. Quote: 11.Jangan menghentikan pengobatan tanpa nasihat medis. Orang yang harus mendapatkan pengobatan berkala harus mendapatkan saran dari dokter dan ustadz mereka. Mereka tidak harus berpuasa Ramadan jika hal itu membawa risiko pada kesehatan mereka. Quote: 12.Segera membatalkan puasa bila mendapatkan masalah kesehatan. Bila Anda mengalami masalah medis selama sehari dan tidak dapat pulih dengan cepat, mungkin sebaiknya Anda tidak berpuasa sehari atau lebih. Hari-hari di mana Anda tidak berpuasa dapat diganti sebelum Ramadhan berikutnya. SUMBER

Sejarah Puasa
Posted by hendra on September 10, 2007, filed in: Blogging 4 Puasa merupakan salah satu rukun Islam yang dilaksanakan oleh kaum muslimin di seluruh dunia. Allah swt. telah mewajibkannya kepada kaum yang beriman, sebagaimana telah diwajibkan atas kaum sebelum Muhammad saw. Puasa merupakan amal ibadah klasik yang telah diwajibkan atas setiap umat-umat terdahulu. Ada empat bentuk puasa yang telah dilakukan oleh umat terdahulu, yaitu: Puasa merupakan salah satu rukun Islam yang dilaksanakan oleh kaum muslimin di seluruh dunia. Allah swt. telah mewajibkannya kepada kaum yang beriman, sebagaimana telah diwajibkan atas kaum sebelum Muhammad saw. Puasa merupakan amal ibadah klasik yang telah diwajibkan atas setiap umat-umat terdahulu. Ada empat bentuk puasa yang telah dilakukan oleh umat terdahulu, yaitu: 1. Puasanya orang-orang sufi, yakni praktek puasa setiap hari dengan maksud menambah pahala. Misalnya puasanya para pendeta 2. Puasa bicara, yakni praktek puasa kaum Yahudi. Sebagaimana yang telah dikisahkan Allah dalam Al-Quran, surat Maryam ayat 26 : Jika kamu (Maryam) melihat seorang manusia, maka katakanlah, sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa untuk tuhan yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini (Q.S. Maryam :26). 3. Puasa dari seluruh atau sebagian perbuatan (bertapa), seperti puasa yang dilakukan oleh pemeluk agama Budha dan sebagian Yahudi. Dan puasa-puasa kaum-kaum lainnya yang mempunyai cara dan kriteria yang telah ditentukan oleh masing-masing kaum tersebut. 4. Sedang kewajiban puasa dalam Islam, orang akan tahu bahwa ia mempunyai aturan yang tengah-tengah yang berbeda dari puasa kaum sebelumnya baik dalam tata cara dan waktu pelaksanaan. Tidak terlalu ketat sehingga memberatkan kaum muslimin, juga tidak terlalu longgar sehingga mengabaikan aspek kejiwaan. Hal mana telah menunjukkan keluwesan Islam. HIKMAH PUASA Diwajibkannya puasa atas ummat Islam mempunyai hikmah yang dalam. Yakni merealisasikan ketakwaan kepada Allan swt. Sebagaimana yang terkandung dalam surat al-Baqarah ayat 183: Hai orang-orang yang beriman telah diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kalain bertakwa. Kadar takwa tersebut terefleksi dalam tingkah laku, yakni melaksanakan perintah dan menjauhi larangan. Al-Baqarah ayat 185 : (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya

diturunkan (permulan) al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasanpenjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan bathil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan tersebut, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu. Ayat ini menjelaskan alasan yang melatarbelakangi mengapa puasa diwajibkan di bulan Ramadhan, tidak di bulan yang lain. Allah mengisyaratkan hikmah puasa bulan Ramadhan, yaitu karena Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan yang diistimewakan Allah dengan dengan menurunkan kenikmatan terbesar di dalamnya, yaitu al-Quran al-Karim yang akan menunjukan manusia ke jalan yang lurus. Ramadhan juga merupakan pengobat hati, rahmah bagi orang-orang yang beriman, dan sebagai pembersih hati serta penenang jiwaraga. Inilah nikmat terbesar dan teragung. Maka wajib bagi orang-orang yang mendapat petunjuk untuk bersyukur kepada Sang Pemberi Nikmat tiap pagi dan sore. Bila puasa telah diwajibkan kepada umat terdahulu, maka adakah puasa yang diwajibkan atas umat Islam sebelum Ramadhan? Jumhur ulama dan sebagian pengikut Imam Syafii berpendapat bahwa tidak ada puasa yang pernah diwajibkan atas umat Islam sebelum bulan Ramadhan. Pendapat ini dilandaskan pada hadis Nabi saw. yang diriwayatkan oleh Muawiyah : Hari ini adalah hari Asyura, dan Allah tidak mewajibkannya atas kalian. Siapa yang mau silahkan berpuasa, yang tidak juga boleh meninggalkannya. Sedangkan madzhab Hanafi mempunyai pendapat lain: bahwa puasa yang diwajibkan pertamakali atas umat Islam adalah puasa Asyura. Setelah datang Ramadhan Asyura dirombak (mansukh). Madzhab ini mengambil dalil hadisnya Ibn Umar dan Aisyah ra.: diriwayatkan dari Ibn Amr ra. bahwa Nabi saw. telah berpuasa hari Asyura dan memerintahkannya (kepada umatnya) untuk berpuasa pada hari itu. Dan ketika datang Ramadhan maka lantas puasa Asyura beliau tinggalkan, Abdullah (Ibnu Amr) juga tidak berpuasa. (H.R. Bukhari). Diriwayatkan dari Aisyah ra., bahwa orang-orang Quraisy biasa melakukan puasa Asyura pada masa jahiliyah. Kemudian Rasulullah memerintahkan untuk berpuasa hari Asyura sampai diwajibkannya puasa Ramadhan. Dan Rasul berkata, barang siapa ingin berpuasa Asyura silahkan berpuasa, jika tidak juga tak apa-apa. (H.R. Bukhari dan Muslim). Pada masa-masa sebelumnya, Rasulullah biasa melakukan puasa Asyura sejak sebelum hijrah dan terus berlanjut sampai usai hijrah. Ketika hijrah ke Madinah beliau mendapati orang-orang Yahudi sedang berpuasa (Asyura), beliau pun ikut berpuasa seperti mereka dan manyerukan ke ummatnya untuk melakukan puasa itu. Hal ini sesuai dengan wahyu secara mutawattir (berkesinambungan) dan ijtihad yang tidak hanya berdasar hadis Ahaad (hadis yang diriwayatkan oleh tidak lebih dari satu orang). Ibn Abbas ra. meriwayatkan: ketika Nabi saw. sampai di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi sedang melakukan puasa Asyura, lalu beliau bertanya: (puasa) apa ini? Mereka menjawab: ini adalah hari Nabi Saleh as., hari di mana Allah

swt. memenangkan Bani Israel atas musuh-musuhnya, maka lantas Musa as. melakukan puasa pada hari itu. Lalu Nabi saw. berkata: aku lebih berhak atas Musa dari kalian. Lantas beliau melaksanakan puasa tersebut dan memerintahkan (kepada sahabatsahabatnya) berpuasa. (HR. Bukhari). Puasa Ramadhan diwajibkan pada bulan Syaban tahun kedua hijriyah, maka lantas, sebagaimana madzhab Abi Hanifah, kewajiban puasa Asyura terombak (mansukh). Sedang menurut madzhab lainnya, kewajiban puasa Ramadhan itu hanya merombak kesunatan puasa Asyura. Kewajiban puasa Ramadhan berlandaskan Al-quran, Sunnah, dan Ijma. Diriwayatkan dari Abdullah Ibn Umar, bahwasanya dia mendengar Rasulullah saw bersabda: Islam berdiri atas lima pilar: kesaksian tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan salat, mengeluarkan zakat, haji ke Baitullah (Makkah) dan berpuasa di bulan Ramadhan. Kata al-haj (haji) didahulukan sebelum kata al-shaum (puasa), itu menunjukkan pelaksanakaan haji lebih banyak menuntut pengorbanan waktu dan harta. Sedang dalam riwayat lain, kata al-shaum didahulukan, karena kewajiban puasa lebih merata (bisa dilaksanakan oleh mayoritas umat Islam) dari pada haji. Kewajiban puasa Ramadhan sangat terang. Barang siapa yang mengingkari atau mengabaikan keberadaannya dia termasuk orang kafir, kecuali mereka yang hidup pada zaman Islam masih baru atau orang yang hidup jauh dari ulama. DEFINISI PUASA Secara etimologi, puasa berarti menahan, baik menahan makan, minum, bicara dan perbuatan. Seperti yang ditunjukkan firman Allah, surat Maryam ayat 26 : Sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa demi Tuhan yang Maha Pemurah, bahwasanya aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini. (Q.S. Maryam : 26) Sedangkan secara terminologi, puasa adalah menahan dari hal-hal yang membatalkan puasa dengan disertai niat berpuasa. Sebagian ulama mendefinisikan, puasa adalah menahan nafsu dua anggota badan, perut dan alat kelamin sehari penuh, sejak terbitnya fajar kedua sampai terbenarnnya matahari dengan memakai niat tertentu. Puasa Ramadhan wajib dilakukan, adakalanya karena telah melihat hitungan Syaban telah sempurna 30 hari penuh atau dengan melihat bulan pada malam tanggal 30 Syaban. Sesuai dengan hadits Nabi saw. Berpuasalah dengan karena kamu telah melihat bulan (ruyat), dan berbukalah dengan berdasar ruyat pula. Jika bulan tertutup mendung, maka genapkanlah Syaban menjadi 30 hari.***

================= Diambil dari buku Pilar-pilar Islam dalam al-Sunnah karya Prof. Dr. Umar Hasyim, oleh M. Rofiq Muallimin.

You might also like