You are on page 1of 9

TARIAN MANCANEGARA

D I S U S U N OLEH:
DEDEK WINDA SARI XII-IPA2

T.A 2011-2012 SMA NEGERI 06 MEDAN


Tari Mancanegara
1. Pengertian Tari Mancanegara
Seorang pakar penari dari mancanegara yang bernama Charlotte Bara mengemukakan seorang penari mancanegara mengungkapkan penghayatannya sebgai penari ialah bahwa tari adalah sebagian dari arus air, cepat lambat seakan tak berubah, berkembang tak bergerak pada permukaan yang ada aliran dibawahnya. Ia

selalu bergerak, bukan bayangan, bukan karangan, bukan lukisan, ia adalah manusia yang bergerak. Seperti halnya tari di Indonesia, ragam gerak seni tari mancanegara juga dibedakan menjadi dua, yaitu seni tari klasik dan seni tari kerakyatan. Seni tari klasik didukung para kaum bangsawan, terpelajar, dan kapitalis. Oleh karena itu, ragam geraknya banyak menggunakan garis-garis lengkung yang lemah gemulai serta gerak patah-patah yang lembut. Sedangkan ragam gerak seni tari kerakyatan didukung oleh kaum buruh dan para pekerja, sehingga ragam garis yang muncul adalah gerak cepat, dinamis, dan romantis.

2. Jenis Tari Mancanegara


Tari Nasional, adalah puncak-puncak seni tari daerah lain atau kreasi baru yang bernapaskan nasional. Tari Internasional, misalnya : balet, tari modern, atau tari bangsa-bangsa lain. Tari bangsa-bangsa lain, seperti: tari Spanyol, tari India, tari Jepang, atau tari kreasi yang bernapaskan internasional. Tari Kontemporer, adalah sebuah tarian yang masih bersifat sesaat atau sedang proses dikenalkan pada masyarakat. Maka bentuk kontemporer belum tentu kalau masyarakat pendukungnya mau menerima. Tari Modern, adalah suatu jenis tari dunia yang lahir di Amerika, kemudian berkembang ke negara-negara lain.

Tari modern selalu berpijak pada kenyataan duniawi, bertumpu pada kebebasan kreativitas individu, tanpa sepatu guna mendekati kewajaran keindahan kaki, dan pendeknya ke bumi tempat berpijak. Hal ini berbeda dengan balet yang dalam perkembangannya semakin menjauhi tema kenyataan duniawi yang memang sesuai dengan ideal dan teknik tariannya.

3.Macam-MacamTarian Mancanegara

1. Tarian Negara Kamboja. Gerakannya lambat, seperti menghipnotis, mencerminkan gerakan tarian dari Negara Kamboja. Tubuh penari harus fleksibel dan seperti tak bertulang.

2. Tarian Samba, Brazil. Gerakannya cepat dan seperti halnya tarian dari Amerika Selatan, mereka memiliki akar dari Afrika dan Karibia. 3. Tari Bali, Indonesia. Di Bali, pelajaran menari diberikan secara terbuka sehingga semua orang dapat menyaksikannya. Pengajar tari bali tak hanya mengajarkan gerakan tari Bali, namun juga membetulkan posisi badan agar tercapai bentuk yang sempurna

. 4. Tarian Jepang. Gerakannya anggun dan biasanya mementingkan unsur simetris. Tarian Jepang tak hanya ditarikan oleh kaum muda saja, melainkan juga oleh kaum tua.

5. Tarian Limbo, Afrika Barat. Penari limbo tak hanya menunjukkan kemahirannya menari, namun juga mencampurnya dengan gerakan akrobatik. Mereka harus bisa melewati kayu dengan melenturkan tubuh ke belakang. Makin mahir, mereka membakar kayu yang akan dilewati.

6. Tari Balet. Seni tari modern bersifat abstrak universal. Masing-masing seniman tari modern mengembangkan teknik, idealisme, dan kreativitasnya sendiri-sendiri. Kata modern di sini bukan predikat melainkan suatu kategori aliran tari.

Untuk belajar tari balet, memerlukan waktu yang panjang agar bisa menguasai teknik-tekniknya. Dalam balet klasik, penari harus memiliki stamina kuat dan gerakan yang ditarikan harus terlihat anggun.

7. Tari Tonga. Tarian yang berasal dari pulau Pasifik ini menarikan puisi yang dibuat berdasarkan mitos dan legenda. Misalnya, jika puisi tersebut menggambarkan bunga, penari mengayun-ayunkan tangannya seolah angin yang membawa wanginya bunga. Penari Tonga biasanya berdiri atau duduk, dengan menggerakkan tangan dengan anggun.

8. Tari Kathak, India. Tarian dari India ini sangat enerjik dan penarinya dengan lihai dapat mengembangkan tarian dengan gerakan kaki dan tangan mereka. Penari akan berkomunikasi dengan pemusik seiring tariannya berlangsung. 9. Tari Tiwi, Australia. Tarian yang berasal dari suku Aborogin, Australia ini dipertunjukkan dengan gerakan yang kuat, dimana setiap pergantian gerakan harus dilakukan dengan tepat sesuai pukulan alat musik. 10. Tari Flamenco, Spanyol. Tiga komponen penting dalam tarian Flamenco adalah nyanyian, tarian dan gitar. Awalnya tarian ini hanya dipertunjukkan dengan tepukan tangan dan nyanyian yang mengiringi tarian. Baru belakangan ditambahkan gitar sebagai pelengkap.

11. Tari Haka, New Zealand. Pada jaman dulu, suku Maori di New Zealand biasa menarikan tarian Haka sebelum berperang dan sesudah memenangkan peperangan. Kini, tim rugby New Zealand melakukan hal yang sama sebelum memulai pertandingan.

12. Tari Buffalo. Tarian yang muncul di abad 19 ini dilakukan sebelum suku Blackfoot melakukan perburuan. Tarian ini dipercaya sebagai penghormatan terhadap hewan yang akan mereka buru (buffalo=kerbau).

13. Tari Morris, Inggris. Tarian ini dipertunjukkan dalam festival-festival. Dulu hanya laki-laki yang menari Morris, namun sekarang semua orang menarikan tarian ini. Biasanya kostum yang mereka pakai adalah baju putih, topi dengan hiasan bunga, dan selempang dua warna yang disematkan bel kecil. Mereka juga membawa tongkat kecil atau sapu tangan.

14. Tari Domba, Afrika Selatan. Tarian ini diperuntukkan bagi gadis yang menjelang dewasa. 15. Tari Jawa, Indonesia. Penari Jawa harus elegan dan anggun, melambangkan spiritual dan kebijaksanaan kerajaan. 16. Tari Kipas, Korea. Penari kipas dari Korea menggunakan kipas yang besar dalam berbagai warna. Lalu mereka menyatukan kipas mereka dan menggerakkannya secara teratur mengayun ke atas dan ke bawah.

17. Tari Yunani. Tarian ini biasanya berbentuk lingkaran terbuka. Penari berpegangan tangan atau merangkul pinggang, atau bahu kemudian berputar-putar sambil mengangkat kaki mereka. 18. Tari Naga, China. Dalam mitologi China, naga menggambarkan kegagahan, keningratan dan keberuntungan. Tari naga digunakan untuk mengusir setan dan membawa keberuntungan bagi semua orang. Penarinya memiliki kemampuan bela diri.

3. Fungsi Tari Mancanegara Pada dasarnya fungsi tari baik itu tari Nusantara maupun tari mancanegara hampir sama, yaitu :

Tari sebagai media pergaulan, artinya adalah bahwa kegiatan ini sebagai interaksi antarpencipta seni. Tari sebagai hiburan, pada dasarnya tari ini tidak bertujuan untuk ditonton, tetapi tarian ini untuk kepuasan penarinya. Keindahan tidak dipentingkan, melainkan lebih mementingkan untuk kepuasan individual, sehingga tampak bersifat spontanitas. Tari sebagai pertunjukkan (theatrical dance), tari jenis ini adalah tari yang disusun sengaja untuk dipertontonkan, maka dalam penyajiannya mengutamakan segi artistiknya, penggarapan koreografi yang baik serta tema dan tujuan jelas. Tari sebagai pertunjukkan bila ditinjau dari penggarapannya dan kadar tontonannya ada dua macam, yaitu :

concert dance, show dance, show dance biasanya dipentaskan dengan tujuan hanya sekedar untuk memeriahkan resepsi atau acara tertentu. 4. Ragam Gerak Tari Mancanegara Ragam gerak tari mancanegara disesuaikan dengan para pendukungnya, sehingga ragam gerak yang muncul menjadi pembeda sosial budaya masyarakat negara tersebut.
1. Ciri khas gerak tari macanegara

Ragam gerak tari yang didukung oleh para pekerja atau buruh biasanya berirama cepat, dinamis, dan romantis karena dilakukan di tempat terbuka. Ragam gerak yang muncul adalah gerak saling merespons dan mengisi ruangan sehingga para penarinya berpasang-pasangan membentuk formasi melingkar, menyudut, dan berbanjar. Ragam gerak yang muncul di kalangan para bangsawan berirama lembut mengalun sehingga muncullah gerak dengan garis lengkung dengan tumpuan jari yang kuat (balet). Kaum bangsawan pun mengembangkan gerak tari ballroom dance yang tetap bergaya lembut, romantis, dan saling memeluk berdekatan.
2. Ciri khas iringan, tata rias, dan tata busana tari mancanegara

Bentuk musik pengiring tari mancanegara, biasanya berupa alat-alat tradisional khas negara tempat tarian itu lahir atau pun alat musik modern untuk jenis-jenis tarian yang lebih baru. Tata rias dan busananya pun disesuaikan dengan ciri khas negaranya masing-masing.

You might also like