You are on page 1of 18

Pengelompokkan mikroba

Ada 5 : bakteri,protozoa,virus serta algae dan cendawan mikroskopis Bakteri Bakteri (dari kata Latin bacterium; jamak: bacteria) adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel.[2] Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi.[2] Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit, sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan industri.[3] Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel, dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas.[4] Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan antara sel prokariot dengan sel eukariot yang lebih kompleks.[5]

CIRI-CIRI UMUM

Tubuh uniseluler (bersel satu) Tidak berklorofil (meskipun begitu ada beberapa jenis bakteri yang memiliki pigmen seperti klorofil sehingga mampu berfotosintesis dan hidupnya autotrof Reproduksi dengan cara membelah diri (dengan pembelahan Amitosis) Habitat: bakteri hidup dimana-mana (tanah, air, udara, mahluk hidup) Satuan ukuran bakteri adalah mikron (10-3)

PROTOZOA Merupakan filum hewan bersel satu yang dapat melakukan reproduksi seksual (generatif) maupun aseksual (vegetatif).Habitat hidupnya adalah tempat yang basah atau berair. Jika kondisi lingkungan tempat hidupnya tidak menguntungkanmaka protozoa akan membentuk membran tebal dan kuat yang disebut Kista. Ilmuwan yang pertama kali mempelajariprotozoa adalah Anthony van Leeuwenhoek.
PROTOZOA DIBAGI MENJADI 4 KELAS BERDASAR ALAT GERAK
1. Rhizopoda (Sarcodina), alat geraknya berupa pseudopoda (kaki semu) Amoeba proteus memiliki dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil. 2. lagellata (Mastigophora), alat geraknya berupa nagel (bulu cambuk). 3. Ciliata (Ciliophora), alat gerak berupa silia (rambut getar) 4. Sporozoa, adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak

Manfaat Protozoa: Merupakan mt rantai dl rantai makanan utk komunitas dlm lingkungan akuatik. Contoh: zooplankton (organis- me seperti hewan) adalah protozoa yg hidup dari fitopla- nton (organisme seperti tumbuhan), yg akhirnya merupa- kan makanan bg organisme laut yg lebih besar

ALGAE (GANGGANG)
Morfologi : Ukuran : dari mikrometer s/d bermeter-meter Makna: kebanyakan hidup di air, algae renik bagian dari fitoplankton (flora larut yg tersuspensi), guna sbg sumber makanan bagi organisme lain. Ganggang banyak diguna kan sbg pupuk Banyak algae mensintesis vit A dan D, algae dimakan ikan disimpan dlm organ ikan, bila disari dari ikan jadi sumber vitamin yg berguna bagi manusia.Sedang gang gang hijau mgd Vit. B1, C dan K. dlm jumlah cukup besar. Porphyra, : ganggang merah, sbg tanaman pangan Prototheca : sifat patogen, dpt menyerang manusia, sebabkan infeksi sistemik , subkutan dan bursitis: peradangan pada sendi Cephaleuros, menyerang daun the, kopi, lada cengkeh, jeruk dll. Gymnodinium dan Gonyaulax: sebabkan kematian pd hewan akuatik karena neurotoxin (racun syaraf)
5

Manfaat dan Bahaya Algae Beberapa jenis algae (ganggang) sbg bahan makanan : Jenis Porphyra, suatu jenis ganggang merah, dapat dimakan, hasil kan Karagen dan Agar. Ada beberapa yang bersifat patogen : Prototheca, sebabkan in feksi sistemik dan subkutan, juga bursitis peradangan pd per sendian. Infeksi pd tumbuhan tinggi : ganggang hijau Cephaleuros, penyakit pd daun the, kopi, lada, cengkeh, jeruk dll. Ada yg hasilkan toksin letalis (mematikan): untuk ikan dan hewan lain. Genus Gymnodinium dan Gonyaulax , hasilkan neurotoksin, mematikan hewan akuatik lain. Racun algae terkumpul dlm kelenjar pencernaan (sifon) pada molusca bivalva yg makan dg filter dan akibatkan keracunan kerang-kerangan,dan melumpuhkan manusia bila termakan
6

Virus Virus : mikroorganisme yg sangat kecil, hingga hanya dapat dilihat pd perbesaran yang disediakan oleh mikroskop elektron Dapat lolos lewat saringan bakteri. Reproduksi: pd sel hewan, tanaman, dan mikroba lain. Karena itu disebut: parasit intrasel- luler obligat. Mengapa virus bergantung pd sel inang utk reproduksi? Terutama karena tidak mempunyai perlengkapan metabolik sendiri, tidak mampu membangkitkan energi atau mensintesis protein. Virus mempunyai informasi genetis utk berreproduksi dan utk mengambil alih sistem pembangkit energi dan pembuat protein sel inangnya. Ini berada pd gen virus.

7 7

Patogenitas : Selama berkembang biak dl sel inang virus dapat menyebabkan sakit (penyakit kronis yg berbeda-beda), dapat berpindah dari sel iang satu ke yang lainnya , bahan genetik virus : DNA atau RNA tetapi tidak ke dua-duanya. Virus bakterial atau bakterifage : merupakan contoh dlm penelaahan virologi dan biologi molekuler. Gambar : Virus Chlamydomonas Prototheca Oogamy

8 8

Fungi
Fungi (Cendawan) : organisme heterotrofik, memerlukan senyawa organik untuk nutrisinya. Fungi yg hidup dr benda organik mati yg terlarut disebut : Saprofit., menghancurkan sisa tumbuhan/hewan yg kompleks, diuraikannya mjd zat kimia yg lebih sederhana, yg kemudian dikembalikannya ke dlm tanah dan selanjutnya meningkatkan kesuburan. Mereka juga dpt merugikan: dpt membusukkan kayu, tekstil, makanan dan bahan lain. Yang bermanfaat: dlm fermentasi industri; dlm pembuatan bir, minuman anggur, produksi antibiotik spt. penisilin; peragian adonan, pemasakan keju Sbg. Parasit : menyerang inang yg hidup lalu tumbuh di dalamnya. 100 diantara 500.000 fungi bersifat patogen pd manusia.

Reproduksi jamur
Ada bbrp cara :
Aseksual : pembelahan, penguncupan dan pembentukan spora --pembelahan: satu sel membagi diri mjd dua sel anak yg serupa, --- pd penguncupan : satu sel anak tumbuh dr penonjolan kecil pd sel inangnya Seksual : dg peleburan nukleus dari dua sel induknya Bbrp macam spora aseksual :
1. konidiospora at. Konidium: konidium yg kecil dan bersel satu dsbt mikrokonidium, yg besar berisi banyak sel dsbt. Makrokonidium, pd ujung hifa 2. Sporangiospora : spora bersel satu terbentuk dlm kantung dis. Sporangium di ujung hifa. Aplanospora ialah sporangiospora nonmotil. Zoospora : sporangiospora yg motil, krn ada flagelum.

10

Reproduksi Bakteri Bakteri tidak mengalami mitosis dan meiosis. Hal ini merupakan perbedaan penting antara bakteri (prokariot) dengan sel eukariot. Reproduksi. Bakteri mengadakan pembiakan dengan dua cara, yaitu secara aseksual dan seksual. Pembiakan secara aseksual dilakukan dengan pembelahan, sedangkan pembiakan seksual dilakukan dengan cara transformasi, transduksi , dan konjugasi. Namun, proses pembiakan cara seksual berbeda dengan eukariota lainnya. Sebab, dalam proses pembiakan tersebut tidak ada penyatuan inti sel sebagaimana biasanya pada eukarion, yang terjadi hanya berupa pertukaran materi genetika (rekombinasi genetik). Berikut ini beberapa cara pembiakan bakteri dengan cara rekombinasi genetik dan membelah diri. a. Rekombinasi Genetik Adalah pemindahan secara langsung bahan genetic (DNA) di antara dua sel bakteri melalui proses berikut: 1. Transformasi Transformasi adalah perpindahan materi genetik berupa DNA dari sel bakteri yang satu ke sel bakteri yang lain. Pada proses transformasi tersebut ADN bebas sel bakteri donor akan mengganti sebagian dari sel bakteri penerima, tetapi tidak terjadi melalui kontak langsung. Cara transformasi ini hanya terjadi pada beberapa spesies saja, . Contohnya : Streptococcus pnemoniaeu, Haemophillus, Bacillus, Neisseria, dan Pseudomonas. Diguga transformasi ini merupakan cara bakteri menularkan sifatnya ke bakteri lain. Misalnya pada bakteri Pneumococci yang menyebabkan Pneumonia dan pada bakteri patogen yang semula tidak kebal antibiotik dapat berubah menjadi kebal antibiotik karena transformasi. Proses ini pertama kali ditemukan oleh Frederick Grifith tahun 1982.

2. Transduksi Transduksi adalah pemindahan materi genetik bakteri ke bakteri lain dengan perantaraan virus. Selama transduksi, kepingan ganda ADN dipisahkan dari sel bakteri donor ke sel bakteri penerima oleh bakteriofage (virus bakteri). Bila virus virus baru sudah terbentuk dan akhirnya menyebabkan lisis pada bakteri, bakteriofage yang nonvirulen (menimbulakan respon lisogen) memindahkan ADN dan bersatu dengan ADN inangnya, Virus dapat menyambungkan materi genetiknya ke DNA bakteri dan membentuk profag. Ketika terbentuk virus baru, di dalam DNA virus sering terbawa sepenggal DNA bakteri yang diinfeksinya. Virus yang terbentuk memiliki dua macam DNA yang dikenal dengan partikel transduksi (transducing particle). Proses inilah yang dinamakan Transduksi. Cara ini dikemukakan oleh Norton Zinder dan Jashua Lederberg pada tahun 1952.

3. Konjugasi Konjugasi adalah bergabungnya dua bakteri (+ dan ) dengan membentuk jembatan untuk pemindahan materi genetik. Artinya, terjadi transfer ADN dari sel bakteri donor ke sel bakteri penerima melalui ujung pilus. Ujung pilus akan melekat pada sel peneima dan ADN dipindahkan melalui pilus tersebut. Kemampuan sel donor memindahkan ADN dikontrol oleh faktor pemindahan ( transfer faktor = faktor F )

b. Pembelahan Biner Pada pembelahan ini, sifat sel anak yang dihasilkan sama dengan sifat sel induknya. Pembelahan biner mirip mitosis pada sel eukariot. Badanya, pembelahan biner pada sel bakteri tidak melibatkan serabut spindle dan kromosom. Pembelahan Biner dapat dibagi atas tiga fase, yaitu sebagai berikut: 1. Fase pertama, sitoplasma terbelah oleh sekat yang tumbuh tegak lurus. 2. Fase kedua, tumbuhnya sekat akan diikuti oleh dinding melintang. 3. Fase ketiga, terpisahnya kedua sel anak yang identik. Ada bakteri yang segera berpisah dan terlepas sama sekali. Sebaliknya, ada pula bakteri yang tetap bergandengan setelah pembelahan, bakteri demikian merupakan bentuk koloni. Pada keadaan normal bakteri dapat mengadakan pembelahan setiap 20 menit sekali. Jika pembelahan berlangsung satu jam, maka akan dihasilkan delapan anakan sel. Tetapi pembelahan bakteri mempunyai faktor pembatas misalnya kekurangan makanan, suhu tidak sesuai, hasil eksresi yang meracuni bakteri, dan adanya organisme pemangsa bakteri. Jika hal ini tidak terjadi, maka bumi akan dipenuhi bakteri.

Ciri pembeda sel Prokariotik dg Eukariotik


===========================================

Ciri:

Sel Prokariotik: Sel Eukariotik: (bakteri,siano(algae,fungi,protozoa bakteri) tumbuhan, hewan) --------------------------------------------------------------------------------------------------Dinding sel (komp.kimia Peptigoglikan(mukopeptida) + Daerah sitoplasma: mesosom + mitokondria + kloroplas + alat Golgi + reticulum endoplasma + vakuola + Bhn nukleus terbatasi membran + Reproduksi seksual jarang +

15

Letak Flagella pada Sel

17

Monotrik: * Lopotrik : * Amfitrik : * Peritrik : 1. yaitu bakteri yang memiliki sebuah flagel pada satu ujungnya. 2. yaitu bakteri yang pada satu ujungnya memiliki lebih dari satu flagel. 3. yaitu bakteri yang pada kedua ujungnya hanya terdapat satu buah flagel. 4.yaitu bakteri yang memiliki flagel pada seluruh permukaan tubuhnya.

You might also like