You are on page 1of 4

KOMPETENSI PERAWAT ANESTESI (Di susun oleh Dr. Joko Murdiyanto, Sp.

An)

KOMPETENSI 1 : SEBAGAI PELAKSANA


KOMPETENSI 1.1. (Kompetensi Khusus) 1. Melakukan anamnesis riwayat kesehatan klien 2. Melakukan pemeriksaan dan penilaian status fisik klien 3. Melakukan pemeriksaan tanda -tanda vital 4. Melakukan pengecekan persiapan administrasi klien 5. Melakukan analisis hasil pengkajian dan merumuskan masalah / diagnosis keperawatan 6. Menyusun rencana tindakan keperawatan pre anestesi 7. Melaksanakan tindakan perawatan mandiri maupun kolaborasi pre anestesi KOMPETENSI 1.2. (Kompetensi Umum) 1. Membuat atau berpartisipasi untuk menerapkan rencana anestesi 2. Melakukan atau berpartisipasi dalam pelaksanaan teknik anestesi lokal, regional dan general 3. Memasangkan atau berpartisipasi mem asang alat-alat monitoring invasif maupun non-invasif guna mengetahui data fisiologis dari penderita. 4. Memberikan atau berpartisipasi untuk memberikan obat anestesi atau obat tambahan dan cairan yang diperlukan untuk penatalaksanaan anestesi, untuk memelihara keseimbangan fisiologis dan mengoreksi gangguan yang mungkin timbul akibat anestesi atau pembedahan KOMPETENSI 1.3. (Kompetensi Umum) 1. Melepas atau memindahkan penderita dari ruang pulih dan melakukan evaluasi dan tindak lanjut pasca anestesi guna mence gah dan mengatasi efek samping atau komplikasi. 2. Memberikan atau berpartisipasi dalam pengobatan untuk mengatasi rasa sakit dengan cara memberikan obat -obatan, atau cara lain yang dapat digunakan untuk mengatasi rasa sakit. 3. Merespon terhadap keadaan gawat d arurat dengan melakukan manajemen jalan nafas, memberikan obat emergensi dan cairan atau melakukan teknik resusitasi basic support atau advanced cardiac life support. 4. Menyiapkan dan menerapkan rencana perawatan anestesi yang tepat. 5. Partisipasi dalam pend idikan kepada pasien dan anggota masyarakat lainnya

KOMPETENSI 1.3. (Kompetensi Khusus) 1. Menentukan kebutuhan perawatan lanjutan pasca anestesi regional 2. Menentukan kebutuhan perawatan lanjutan pasca anestesi umum 3. Melakukan tindakan kolaborasi dalam manajemen nyeri dengan obat -obatan 4. Melakukan tindakan kolaborasi dalam manajemen nyeri dengan anestesi regional 5. Melakukan tindakan kolaborasi maupun mandiri dalam mengatasi kondisi gawat darurat di meja operasi 6. Melakukan tindakan kolaborasi maupun mandir i dalam mengatasi kondisi gawat darurat di ruang perawatan di rumah sakit 7. Melakukan tindakan kolaborasi maupun mandiri dalam mengatasi kondisi gawat darurat di ruang perawatan di masyarakat 8. Melakukan perawatan pasca anestesi pada klien dengan tindakan an estesi regional 9. Melakukan perawatan pasca anestesi pada klien dengan tindakan anestesi umum 10. Mengidentifikasi kebutuhan posisi fisiologi normal selama tindakan pembedahan untuk mencegah komplikasi gangguan akibat posisi yang salah 11. Mempertahankan posisi kli en selama dilakukan anestesi dan pembedahan dengan memperhatikan fungsi respirasi dan neurovaskuler 12. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan klien dan keluarga 13. Mempersiapkan klien dan keluarga dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan 14. Pelaksanaan pendidikan ke sehatan pada klien dan keluarga

KOMPETENSI 2 : SEBAGAI PENGELOLA


KOMPETENSI 2.1.

1. Menciptakan komunikasi yang efektif dengan tim perawatan dan petugas lainnya dalam kelompok kerjanya. 2. Memprakarsai perubahan -perubahan di lingkungannya secara efektif dalam kaitannya sebagai pembaharu sesuai dengan lingkup tugas dan tanggungjawabnya sebagai perawat mahir anestesi reanimasi. 3. Menggunakan strategi pendidikan kesehatan dan kemahiran berkomunikasi keperawatan yang efektif untuk mempengaruhi individu dan kelompok untuk mencapai tujuannya. 4. Menerapkan ketrampilan manajemen keperawatan dan manajemen konflik dalam kegiatan yang dilaksanakan sebagai pengelola bidang keperawatan anestesi reanimasi

KOMPETENSI 2.2. 1. Berperan serta dalam pelayanan kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai anggota tim kesehatan dalam konteks keperawatan anestesi reanimasi. 2. Menciptakan komunikasi yang efektif, baik dalam tim keperawatan maupun dengan anggota tim kesehatan lain dalam konteks anestesi reanimas i. 3. Menyesuaikan diri dengan keadaan konflik peran dan kesulitan lingkungan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara efektif dalam konteks anestesi reanimas KOMPETENSI 2.3. 1. Menciptakan komunikasi yang efektif dengan sejawat dan petugas lainnya dalam penanganan anestesi reanimasi. 2. Memprakarsai perubahan di lingkungannya secara efektif dalam kaitan dengan peranannya sebagai pembaharu, sesuai lingkup dan tanggungjawabnya sebagai perawat mahir anestesi reanimasi. 3. Menggunakan strategi yang tepat untuk mempenga ruhi individu dan kelompok dalam menetapkan dan mencapai tujuan dalam konteks keperawatan anestesi reanimasi. 4. Menerapkan ketrampilan manajemen dalam merawat klien anestesi reanimasi secara menyeluruh KOMPETENSI 2.4. 1. Merumuskan atau menyusun alat ukur sesu ai dengan keberhasilan upaya layanan asuhan keperawatan anestesi reanimasi. 2. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan sesuai dengan keberhasilan asuhan keperawatan anestesi reanimasi. 3. Mengidentifikasi dan memodifikasi perubahan yang perlu diadakan sesuai de ngan hasil analisis masalah keperawatan yang dihadapi

KOMPETENSI 3 : SEBAGAI PENDIDIK


KOMPETENSI 3.1. 1. Mengidentifikasi dan mengumpulkan data tentang pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat dalam ilmu keperawatan anestesi reanimasi. 2. Menentukan tujuan pendidikan dan latihan keperawatan serta tujuan komunikasi terapeutik keperawatan pada klien dalam konteks keperawatan anestesi reanimasi. 3. Menentukan materi pendidikan keperawatan pada klien maupun dalam pendidikan dan pelatihan pada institusi dan mahasisw a keperawatan.

4. Menentukan metode dan teknik proses belajar keperawatan yang sesuai baik pada institusi maupun pada klien dalam konteks keperawatan anestesi reanimasi KOMPETENSI 3.2 1. Merencanakan pendidikan dan pelatihan dengan metode dan teknik komunikasi yang tepat, efektif dan memadai baik ditujukan pada klien maupun institusi dan mahasiswa keperawatan. 2. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan dengan metode dan teknik komunikasi yang tepat, efektif dan memadai baik ditujukan pada tingkat individu, kelompok m aupun institusi dan mahasiswa keperawatan. 3. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di bidang keperawatan anestesi reanimasi baik kepada tingkat individu, kelompok maupun institusi dan mahasiswa keperawatan

KOMPETENSI 4 : SEBAGAI PENELITI


KOMPETENSI 4.1. 1. Mengidentifikasi data yang berkaitan dengan permasalahan kesehatan atau keperawatan. 2. Merencanakan kegiatan pengumpulan data kesehatan atau keperawatan. 3. Melaksanakan pengumpulan data kesehatan atau keperawatan. 4. Menganalisis data dan menyusun kesimpulan tentang kesehatan atau keperawatan 5. Menginterpretasikan hasil penelitian khususnya dalam konteks keperawatan anestesi reanimasi. 6. Mempublikasikan hasil penelitian khususnya dalam konteks keperawatan anestesi reanimasi KOMPETENSI 4.2. 1. Membuat usulan kegiatan pelaksanaan penelitian sesuai dengan masalah yang dihadapi pada area keperawatan. 2. Melaksanakan kegiatan penelitian sederhana dalam bidang kesehatan atau keperawatan. 3. Menerapkan dengan tepat hasil -hasil penelitian yang terkait den gan bidang tugasnya dalam lingkup keperawatan anestesi reanimasi

You might also like