You are on page 1of 46

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMP/MTS Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi A. Standar Kompetensi B. Kompetensi Dasar C.

Tujuan Pembelajaran : MTS NU AL- HIDAYAH : Ilmu Pengetahuan Sosial : VIII / 2 : 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan ) : 5. Memahami usaha persiapan kemerdekaan : 5.1. Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi dan proses terbentuknya negara kesatuan Republik Indonesia. :

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat : 1. Menggali informasi tentang perbedaan perspektif antar kelompok sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan referensi dan sumber lain yang relevan. 2. Membuat naskah sosiodrama kronologis proklamasi kemerdekaan Indonesia dan menampilkannya. 3. Menggali informasi dengan referensi dan sumber yang relevan tentang penyebaran berita proklamasi kemerdekaan. 4. Menelaah proses terbentuknya negara dan pemerintah Republik Indonesia dengan sidangsidang PPKI tanggal 18,19, dan 22 agustus 1945. 5. Membaca buku referensi dan mengamati gambar dukungan spontan dan tindakan heroic dari berbagai daerah. D. Materi Pembelajaran :

1. Perbedaan perspektif antar kelompok sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan referensi dan sumber lain yang relevan. 2. Kronologis proklamasi kemerdekaan Indonesia. 3. Penyebaran berita proklamasi kemerdekaan melalui berita radio, panfel, selebaran. 4. Proses terbentuknya negara dan pemerintah Republik Indonesia dengan sidang-sidang PPKI. 5. Dukungan dari berbagai daerah berupa dukungan spontan dan tindakan heroic dari berbagai daerah. E. Metode Pengajaran Ceramah Diskusi Inquiry Tanya Jawab Simulasi Observasi/Pengamatan F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I a. Pendahuluan : : Waktu 5 Metode Ceramah :

Kegiatan Belajar Mengajar

y Memeriksa kehadiran siswa. y Memotivasi dengan mengajukan pertanyaan : apa yang di maksud dengan golongan tua. siapa saja tokoh-tokoh golongan tua. b. Kegiatan Inti: Eksplorasi 1. Siswa diberi tugas menyimak materi. 2. Guru menjelaskan secara singkat dan skematis pokokRPP 8.2

70

Penugasan, diskusi, pengamatan

12

Pertemuan

Kegiatan Belajar Mengajar Waktu pokok materi pelajaran yang didukung dengan bahan bacaan Elaborasi: 1. Guru memandu siswa melaksanakan diskusi dan semua kelompok di persilahkan untuk mengatur tempat duduk dan pembagian tugas hasil diskusi. Konfirmasi: 1. Masing-masing kelompok mendiskusikan : Golongan tua, golongan muda, tokoh-tokohnya, perspektif masing-masing golongan. 2. Mempresentasikan hasil diskusi masing-masing kelompok. 3. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan diskusi dan presentasi. 5 c. Penutup y Penilaian y Memberi tugas individu.

Metode

Ceramah bervariasi

II

a. Pendahuluan

Ceramah

Memeriksa kehadiran siswa. Memotivasi dengan mengajukan pertanyaan, contoh : y Kapan Jepang menyerah pada sekutu. y Apa yang di maksud dengan status quo. y Siapa yang terlibat dalam proses penulisan naskah proklamasi. b. Kegiatan Inti: Eksplorasi 1. Siswa diberi tugas menyimak materi. 2. Guru menjelaskan secara singkat dan skematis pokokpokok materi pelajaran yang didukung dengan bahan bacaan Elaborasi: 1. Guru memberi penjelasan materi di selingi tanya jawab. Konfirmasi: 1.Guru memberi tugas-tugas kelompok. 2. Guru mempresentasikan tugas masing-masing kelompok. c. Penutup y y III Penilaian Memberi tugas individu. :

70

Penugasan, diskusi, pengamatan

Ceramah bervariasi

a. Pendahuluan

Ceramah

Memeriksa kehadiran siswa. Memotivasi dengan mengajukan pertanyaan, contoh : y Apa nama kantor berita milik Jepang. y Siapa nama tokoh yang menyebarkan berita proklamasi. y Apa nama surat kabar yang memberitakan proklamasi. b. Kegiatan Inti. Eksplorasi 1. Siswa diberi tugas menyimak materi. 2. Guru menjelaskan secara singkat dan skematis pokokpokok materi pelajaran yang didukung dengan bahan bacaan Elaborasi: 1. Guru memberi penjelasan materi di selingi tanya jawab. RPP 8.2 70 Penugasan, diskusi, pengamatan

13

Pertemuan

Kegiatan Belajar Mengajar Konfirmasi: 1.Guru memberi tugas-tugas kelompok. 2. Guru mempresentasikan tugas masing-masing kelompok. c. Penutup y Penilaian Memberi tugas individu.

Waktu

Metode

Ceramah bervariasi

G. Sumber dan Media Pembelajaran. y Peta y Atlas y Buku Panduan y Lembar penilaian (psikomatik) H. Penilaian Hasil Belajar 1. Tehnik Tes tertulis Tes unjuk kerja 2. Bentuk Instrumen Tes uraian Tes identifikasi

Soal a. Tes Uraian ; Apa perbedaan pendapat yang terjadi pada golongan tua dan golongan muda? Jelaskan apa yang di maksud dengan vacuum of power? Sebutkan 3 cara penyebaran berita proklamasi kemerdekaan RI. Sebutkan hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945.

Mengetahui Kepala Sekolah

Kudus, 4 Januari 2011 Guru Mata Pelajaran

NOR AZIZ S.Ag

HJ SULISTI`AH

RPP 8.2

14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMP/MTS Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu A. Standar Kompetensi B. Kompetensi Dasar C. Tujuan Pembelajaran : ............ : Ilmu Pengetahuan Sosial : VIII / 2 : 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan ) : 5. Memahami usaha persiapan kemerdekaan : 5.1. Menjelaskan Proses persiapan kemerdekaan Indonesia. :

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat : 1. Menjelaskan akibat kekalahan Jepang . 2. Menjelaskan proses pembentukan BPUPKI 3. Perananan BPUPKI dalam persiapan kemerdekaan Indonesia 4. Menjelaskan proses penyusunan Konstitusi Negara 5. Mendiskripsikan proses pembentukan PPKI 6. Menyebutkan peran PPKI dalam persiapan Kemerdekaan Indonesia 7. Menyebutkan berbagai macam sidang-sidang PPKI 8. Menyebutkan hasil masing-masing sidang PPKI D. Materi Pembelajaran : 1. Alasan Jepang membentuk BPUPKI 2. Penyusunan dasar dan konstitusi untuk negara yang akan didirikan 3. Peranan PPKI dalam proses persiapan kemerdekaan Indonesia E. Metode Pengajaran Ceramah Diskusi Inquiry Tanya Jawab Simulasi Observasi/Pengamatan F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I a. Pendahuluan y y : : Waktu 5 Metode Ceramah Kegiatan Belajar Mengajar :

Memeriksa kehadiran siswa. Memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan : apa yang di maksud dengan BPUPKI dan PPKI 70 Penugasan, diskusi, pengamatan

b. Kegiatan Inti. Eksplorasi 1. Siswa diberi tugas menyimak materi. 2. Guru menjelaskan secara singkat dan skematis pokokpokok materi pelajaran yang didukung dengan bahan bacaan Elaborasi: 1. Guru memandu siswa melaksanakan diskusi dan semua kelompok di persilahkan untuk mengatur tempat duduk dan pembagian tugas hasil diskusi. RPP 8.2

15

Pertemuan

Kegiatan Belajar Mengajar Konfirmasi: 1. Masing-masing kelompok mendiskusikan : BPUPKI, tujuan dan tokoh-tokoh BPUPKI, dan perannya dalam persiapan kemerdekaan Indonesia 2. Mempresentasikan hasil diskusi masing-masing kelompok. 3. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan palaksanaan diskusi dan presentasi. c. Penutup y Penilaian y Memberi tugas individu.

Waktu

Metode

Ceramah bervariasi

II

a. Pendahuluan : y Memeriksa kehadiran siswa. y Memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan : Pengertian konstitusi dalam sebuah negara. b. Kegiatan Inti. 1. Siswa diberi tugas menyimak materi. 2. Guru menjelaskan secara singkat dan skematis pokokpokok materi pelajaran yang didukung dengan bahan bacaan Elaborasi: 1. Guru memandu siswa melaksanakan diskusi dan semua kelompok di persilahkan untuk mengatur tempat duduk dan pembagian tugas hasil diskusi. Konfirmasi: 1. Masing-masing kelompok mendiskusikan : Proses penyusunan Undang-Undang Negara Indonesia merdeka. 2. Mempresentasikan hasil diskusi masing-masing kelompok. 3. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan palaksanaan diskusi dan presentasi. c. Penutup y Penilaian y Memberi tugas individu. a. Pendahuluan : y Memeriksa kehadiran siswa. y Memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan : Kepanjangan dari PPKI . c. Kegiatan Inti. Eksplorasi: 1. Siswa diberi tugas menyimak materi. 2. Guru menjelaskan secara singkat dan skematis pokokpokok materi pelajaran yang didukung dengan bahan bacaan Elaborasi: 1. Guru memandu siswa melaksanakan diskusi dan semua Eksplorasi:

Ceramah

70

Penugasan, diskusi, pengamatan

Ceramah bervariasi

III

Ceramah

70

Penugasan, diskusi, pengamatan

RPP 8.2

16

Pertemuan

Kegiatan Belajar Mengajar Waktu kelompok di persilahkan untuk mengatur tempat duduk dan pembagian tugas hasil diskusi. Konfirmasi: 1. Masing-masing kelompok mendiskusikan : Proses pembentukan PPKI dan perannya dalam persiapan kemerdekaan Indonesia. 2. Mempresentasikan hasil diskusi masing-masing kelompok. 3. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan palaksanaan diskusi dan presentasi. 5 c. Penutup y Penilaian y Memberi tugas individu.

Metode

Ceramah bervariasi

G. Sumber dan Media Pembelajaran. y Peta y Atlas y Buku Panduan y Lembar penilaian (psikomatik) H. Penilaian Hasil Belajar 1. Tehnik Tes tertulis Tes unjuk kerja 2. Bentuk Instrumen Tes uraian Tes identifikasi Soal a. Tes Uraian ; 1. Jelaskan alasan Jepang membentuk BPUPKI! 2. Jelaskan peyusunan dasar dan konstitusi untuk negara Indonesia yang akan didirikan! 3. Jelaskan alasan dibentuknya PPKI dan perannya dalam persiapan kemerdekaan Indonesia!

Mengetahui Kepala Sekolah

Kudus, 4 Januari 2011 Guru Mata Pelajaran

........

..............

RPP 8.2

17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMP/MTS Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi A. Standar Kompetensi B. Kompetensi Dasar C. Tujuan Pembelajaran 1. 2. 3. 4. : ............ : Ilmu Pengetahuan Sosial : VIII / 2 : 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan ) : 6. Memahami pranata dan penyimpangan sosial. : 6.1. Mendeskripsikan bentuk-bentuk hubungan sosial. :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu : Menyebutkan bentuk-bentuk hubungan sosial. Menyebutkan faktor-faktor pendorong terjadinya hubungan sosial. Menjelaskan dampak-dampak hubungan sosial. : 1. Bentuk-bentuk hubungan sosial. 2. Faktor-faktor pendorong terjadinya hubungan sosial. 3. Dampak-dampak terjadinya hubungan sosial.

D. Materi Pembelajaran

E. Metode Pengajaran : 1. 2. 3. 4. 5. 6. I Ceramah bervariasi Diskusi Inquiry Tanya Jawab Simulasi Observasi/Pengamatan 5 Ceramah

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : a. Pendahuluan :

Apersepsi : Menunjukkan gambar bentuk-bentuk hubungan sosial. Motivasi : Siswa di minta mengamati gambar bentukbentuk hubungan sosial. b. Kegiatan Inti. Eksplorasi: 1. Siswa di bagi empat kelompok Elaborasi: 1. Setiap kelompok mendiskusikan tentang bentuk-bentuk hubungan sosial. Konfirmasi: 1.Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi. 2. Setiap kelompok memperesentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. c. Penutup y II Penilaian Memberi tugas individu. : 5 Ceramah Apersepsi : Jelaskan bentuk-bentuk hubungan sosial. Motivasi : memberi contoh faktor pendorong terjadinya hubungan sosial. RPP 8.2 18 5 Ceramah bervariasi 70 Penugasan, diskusi, pengamatan

a. Pendahuluan

b. Kegiatan Inti. Eksplorasi: Guru memberikan penjelasan materi di selingi tanya jawab Elaborasi: Guru memberikan tugas kelompok. Konfirmasi: Mempresentasikan tugas masing-masing kelompok. c. Penutup - Penilaian - Memberi tugas individu. III a. Pendahuluan b. Kegiatan Inti. Eksplorasi: 1. Elaborasi: 1. Setiap kelompok mendiskusikan tentang dampakdampak hubungan sosial. Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi. Setiap kelompok memperesentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. Siswa di bagi empat kelompok :

70

Penugasan, diskusi, pengamatan

Ceramah bervariasi Ceramah Penugasan, diskusi, pengamatan

5 70

Apersepsi : Contoh-contoh hubungan sosial di kelas.

Konfirmasi: 1. 2.

c. Penutup 1. 2. Penilaian Memberi tugas individu.

Ceramah bervariasi

G. Sumber dan Media Pembelajaran. 1. Buku IPS yang relevan 2. Gambar-gambar hubungan sosial 3. OHP 4. Rubrik simulasi dan rubric observasi. H. Penilaian Hasil Belajar 1. Tehnik Penilaian Tes lesan Tes tertulis Penugasan 2. Bentuk Instrumen Daftar pertanyaan contoh gambar Tes uraian 3. Soal / Insrumen 1. sebutkan bentuk-bentuk hubungan sosial 2. sebutkan faktor-faktor pendorong terjadinya hubungan sosial. 3. jelaskan dampak-dampak terjadinya hubungan sosial.

RPP 8.2

19

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau di depan jawaban yang paling benar! 1. Ilmu yang mempelajari hubungan dalam masyarakat disebut .... a.Kartografi b. Geografi c. Oceanografi d. Sosiografi

2. Proses terjadinya hubungan sosial diawali dari ... a. kontak sosial b. interaksi sosial c. degradasi sosial d. komunikasi sosial

3. Hubungan timbal balik yang bersifat dinamis antara individu dengan indvidu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, baik dalam bentuk kerjasama, persaingan, ataupun pertikaian disebut .... a. pengetahuan sosial b. interaksi sosial c. kontak sosial d. hubungan sosial

4. Saling jabat tangan, bertegur sapa, berbincang-bincang adalah contoh-contoh hubungan.... a. individu dengan individu b. individu dengan kelompok c. kelompok dengan kelompok d. kelompok dengan individu

5. Hubungan yang biasanya dilakukan oleh seorang pendidik (guru) dalam proses pembelajaran dikelas, seorang wasit memimpin pertandingan adalah contoh hubungan .... a. individu dengan individu b. individu dengan kelompok c. kelompok dengan kelompok d. kelompok dengan individu

6. Pertandingan antar klub volly, sepak bola maupun olah raga adalah contoh hubungan .... a. individu dengan individu b. individu dengan kelompok c. kelompok dengan kelompok d. kelompok dengan individu

7. Hal terpenting dalam hubungan sosial adalah pengaruh .... a. antar masyarakat b. kelompok tertentu c. timbal balik d. keluarga

8. Proses sosial terjadi bila proses itu mengarah pada bentuk kerjasama dan menciptakan kesatuan disebut proses sosial ... a. asosiatif b. disosiatif c. komulatif d. komunikatif

9. Proses sosial yang bersifat asosiatif mempunyai empat bentuk, seperti dibawah ini kecuali ... a. kerjasama b. akomodasi c. amalgamasi. d. fertilisasi

RPP 8.2

20

10. Usaha bersama antara orang perorang atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama disebut .... a. kerjasama b. akomodasi c. amalgamasi. d. fertilisasi

11. Pelaksanaan kerjasama dibutuhkan suasana yang menyenangkan tergolong .... a. sifat-sifat kerjasama b. bentuk kerjasama c. proses terjadinya kerjasama d. akibat dari kerjasama

12. Kerjasama yang terjadi pada kelompok primer adalah .... a. perorangan b. keluarga c. kelompok d. organisasi

13. Dalam keluarga, lebih banyak bersifat spontan, tidak ada perencanaan terlebih dahulu. adalah bagian dari kerjasama dalam kelompok .... a. primer b. sekunder c. tersier d. utama

14. Kerjasama yang terjadi lebih bersifat direncanakan secara rasional dan sengaja daripada bersifat spontan atau berdasarkan emosi solidarita stermasuk kerjasama .... a. primer b. sekunder c. tersier d. utama

15.Bagian dari proses pencapaian kesepakatan untuk pertukaran barang atau jasa disebut .... a. bergaining b. cooptation c. coalition d. joint-ventura

16. Usaha ke arah kerjasama yang dilakukan dengan jalan menyepakati pimpinan yang akan ditunjuk untuk mengendalikan jalannya organisasi atau kelompok disebut .... a. bergaining b. cooptation c. coalition d. joint-ventura

17. Usaha dua organisasi atau lebih hendak mengejar tujuan yang sama dengan cara yang kooperatif disebut .... a. bergaining b. cooptation c. coalition d. joint-ventura

18. Usaha bersama untuk mengusahakan suatu kegiatan, demi keuntungan bersama yang akan dibagi nanti secara proporsional dengan cara saling mengisi kekurangan masing-masing partner disebut .... RPP 8.2 21

a. bergaining b. cooptation

c. coalition d. joint-ventura

19. Suatu proses ke arah tercapainya kesepakatan sementara yang dapat diterima oleh pihak-pihak yang sedang berbeda paham, berbeda pendapat, bersengketa atau bertentangan. Akomodasi terjadi pada orang-orang yang mau tak mau harus bekerjasama, meskipun dalam kenyataan mereka memiliki perbedaan paham, pendapat, dan bersengketa disebut .... a. kerjasama b. akomodasi c. amalgamasi. d. fertilisasi

20. Akomodasi memiliki beberapa bentuk seperti dibawah ini, kecuali .... a. pemaksaan b. kompromi c. perantara d. amalgamasi

21. Proses akomodasi yang berlangsung melalui proses pemaksaan sepihak dan dilakukan dengan mengancam salah satu pihak. Pemaksaan ini terjadi karena pihak-pihak yang bertentangan mempunyai perbedaan status sosial. Pihak yang kuat memaksa pihak yang lemah. Disebut . a. pemaksaan b. kompromi c. jasa perantara d. jasa penengah

22. Suatu usaha kompromi yang tidak dilakukan sendiri secara langsung, melainkan dengan bantuan pihak ketiga, yang bersikap netral. Pihak ketiga hanya mengusahakan penyelesaian masalah secara damai. Kedudukan pihak ketiga hanyalah sebagai penasihat dan tidak mempunyai wewenang untuk memberi keputusan menyelesaikan suatu perkara disebut .... a. pemaksaan b. kompromi c. jasa perantara d. jasa penengah

23. Proses akomodasi yang berlangsung dalam bentuk usaha pendekatan oleh kedua belah pihak dan masing-masing pihak mengurangi tuntutannya sehingga diperoleh kata sepakat mengenai titik tengah penyelesian disebut .... a. pemaksaan b. kompromi c. perantara d. jasa penengah

24. Suatu cara untuk mencapai kompromi apabila pihak-pihak yang bersengketa tidak sanggup mencapainya sendiri. Pertentangan diselesaikan pihak ketiga yang dipilih kedua pihak. Misalnya, dinas tenaga kerja ditunjuk untuk menyelesaikan sengketan antara buruh dengan majikan disebut .... a. pemaksaan b. kompromi c. perantara d. jasa penengah

RPP 8.2

22

25. Suatu usaha penyelesaian sengketa yang dilakukan oleh pihak ketiga yang memang diberi kewenangan untuk menyelesaikan sengketa disebut .... a. pemaksaan b. kompromi c. perantara d. peradilan

26. Proses peleburan kebudayaan pihak-pihak atau kelompok-kelompok yang tengah berasimilasi. Peleburan kebudayaan ini menimbulkan adanya kebudayaan tunggal yang menjadi milik bersama disebut .... a. kerjasama b. akomodasi c. amalgamasi. d. asimilasi

27. Faktor-faktor penyebab terjadinya asimilasi seperti dibawah ini, kecuali .... a. ada perbedaan kebudayaan antara kelompok-kelompok manusia b. tradisi yang turun-temurun c. anggota kelompok yang berbeda kebudayaan itu bergaul secara intensif dalam jangka waktu cukup lama d. Masing-masing pihak menyesuaikan kebudayaan mereka masing-masing terjadilah proses saling penyesuaian kebudayaan di antara mereka sehingga

28. Beberapa faktor yang mempermudah terjadinya asimilasi seperti berikut ini, kecuali .... a. Sikap dan kesediaan menenggang b. Perkawinan campuran c. Terisolasinya suatu kebudayaan tertentu dalam masyarakat d. Musuh bersama dari luar 29. Faktor-faktor yang menghambat asimilasi seperti dibawah ini, kecuali .... a. Kesempatan di bidang ekonomi seimbang b. Perbedaan ciri bandaniah antarkelompok c. Adanya perasaan in-group (kelompok) yang kuat d. Adanya sikap diskriminatif golongan yang berkuasa 30. Proses sosial yang disosiatif adalah interaksi sosial yang mengarah pada .... a. perpecahan b. kesepakatan c. kerjasama d. ketergantungan

31. Tiga bentuk proses sosial yang disosiatif seperti dibawah ini kecuali .... a. kompetisi/persaingan b. konflik/pertentangan c. bermusuhan d. kontraversi

RPP 8.2

23

32. Suatu proses yang ditandai oleh meleburnya dua kelompok budaya menjadi satu, yang akhirnya melahirkan sesuatu yang baru. Disebut .... a. kerjasama b. akomodasi c. amalgamasi. d. asimilasi

33. Suatu proses sosial dimana individu atau kelompok-kelompok manusia yang bersaing, mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan yang pada suatu masa tertentu menjadi pusat perhatian umum dengan cara menarik perhatian publik atau dengan mempertajam prasangka yang telah ada, tanpa mempergunakan ancaman atau kekerasan disebut .... a. kompetisi/persaingan b. konflik/pertentangan c. bermusuhan d. kontraversi

34. Di tempat-tempat seperti banyak toko yang membuka usahanya dengan menjual produk-produk tertentu, termasuk bentuk persaingan .... a. jabatan b. ekonomi c. kebudayaan d. ras/suku

35. Adanya perbedaan pakaian, bahasa, adapt istiadat, kesenian, makanan, dan sebagainya termasuk bentuk persaingan .... a. jabatan b. ekonomi c. kebudayaan d. ras/suku

36. Setiap individu atau kelompok mempunyai keinginan untuk diakui sebagai individu atau kelompok yang mempunyai kedudukan dan peranan yang terpandang termasuk bentuk persaingan .... a. jabatan b. ekonomi c. kebudayaan d. ras/suku

37. Persaingan ras ini disebabkan karena perbedaan warna kulit, bentuk tubuh, corak rambut, dan sebagainya termasuk bentuk persaingan .... a. jabatan b. ekonomi c. kebudayaan d. ras/suku

38. Suatu proses sosial yang berlangsung dengan melibatkan individu-individu atau kelompokkelompok yang saling menantang dengan ancaman kekerasan disebut .... a. kompetisi/persaingan b. konflik/pertentangan c. bermusuhan d. kontraversi

RPP 8.2

24

39. Macam-macam konflik dalam masyarakat seperti dibawah ini, kecuali .... a. antara peran keluarga dan profesi b. antara kelompok-kelompok sosial c. antara individu dengan individu d. antara kelompok terorganisir dengan kelompok yang tidak terorganisir

40. Konflik dapat berakibat bagi pelakunya. Berikut ini yang bukan merupakan akibat konflik, adalah .... a. terjalinnya kerjasama antar kelompok b. perubahan kepribadian pada individu c. kerusakan harta benda dan hilangnya nyawa manusia d. penaklukan/dominasi salah satu pihak yang terlibat dalam konflik 41. Bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dengan konflik. Dalam kontraversi yang terpenting adalah menggagalkan pencapaian tujuan pihak lain, walaupun tanpa ada upaya untuk menghancurkan pihak lain disebut .... a. kompetisi/persaingan b. konflik/pertentangan c. bermusuhan d. kontraversi

42. Berikut ini yang bukan merupakan faktor pendorong terjadinya hubungan sosial adalah .... a. adanya hasrat untuk mempertahankan diri b. adanya hasrat untuk berjuang c. adanya perbedaan yang tidak dapat diselesaikan d. adanya keinginan untuk hidup bersama

43. Berikut ini yang bukan merupakan faktor penghambat terjadinya hubungan sosial adalah .... a. adanya perbedaan paham b. terjadinya bencana alam c. kondisi geografis yang kurang mendukung d. hasrat tolong- menolong dan simpati

44. Faktor-fator yang mempengaruhi hubungan sosial secara umum antara lain .... a. Sugesti, Imitasi, Motivasi, Empati, Simpati, dan konflik b. Sugesti, Imitasi, Motivasi, Empati, respon, dan identifikasi c. Sugesti, Imitasi, Motivasi, dorongan, Simpati, dan identifikasi d. Sugesti, Imitasi, Motivasi, Empati, Simpati, dan identifikasi 45. Pengaruh dari seseorang kepada orang lain sehingga orang lain tersebut menuruti atau melaksanakan pengaruh yang diberikan tanpa berpikir secara kritis dan rasional disebut .... a. Empati RPP 8.2 c. Imitasi 25

b. Sugesti

d. Simpati

46. Dorongan , rangsangan, pengaruh yang diberikan oleh seorang individu kepada individu lain, sehingga orang yang diberi motivasi menuruti atau melaksanakan apa yang dimotivasikan tersebut dengan pikiran kritis, rasional, dan penuh tanggung jawab disebut .... a. Empati b. Sugesti c. Motivasi d. Simpati

47. Tindakan seseorang untuk meniru orang lain, baik dalam hal tingkah laku, penampilan maupun gaya hidup disebut .... a. Empati c. Motivasi b. Sugesti d. Imitasi

48. Ketertarikan pada seseorang atau kelompok orang karena sikap, penampilan, wibawa,atau perbuatannya disebut .... a. Empati c. Motivasi b. Sugesti d. Simpati

49. Perasaan tertarik dan ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain yang didasarkan pada kejiwaan yang dibarengi dengan perasaan mendalam disebut .... a. Empati c. Motivasi b. Sugesti d. Simpati

50. Kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain. Orang lain yang menjadi sasaran identifikasi dinamakan idola disebut .... a. Empati b. Identifikasi c. Motivasi d. Simpati

III. Isilah titik-titik dibawah ini dengan singkat dan tepat! 1. Hubungan timbal balik yang bersifat dinamis antara individu dengan indvidu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, baik dalam bentuk kerjasama, persaingan, ataupun pertikaian disebut .... hubungan sosial 2. Proses sosial terjadi bila proses itu mengarah pada bentuk kerjasama dan menciptakan kesatuan disebut proses sosial ... asosiatif 3. . Usaha bersama antara orang perorang atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama disebut .... kerjasama 4. Usaha ke arah kerjasama yang dilakukan dengan jalan menyepakati pimpinan yang akan ditunjuk untuk mengendalikan jalannya organisasi atau kelompok disebut .... cooptation 5. Usaha bersama untuk mengusahakan suatu kegiatan, demi keuntungan bersama yang akan dibagi nanti secara proporsional dengan cara saling mengisi kekurangan masing-masing partner disebut .... joint-ventura

RPP 8.2

26

6. Proses akomodasi yang berlangsung dalam bentuk usaha pendekatan oleh kedua belah pihak dan masing-masing pihak mengurangi tuntutannya sehingga diperoleh kata sepakat mengenai titik tengah penyelesian disebut .... kompromi 7. Suatu usaha penyelesaian sengketa yang dilakukan oleh pihak ketiga yang memang diberi kewenangan untuk menyelesaikan sengketa disebut .... peradilan 8. Di tempat-tempat seperti banyak toko yang membuka usahanya dengan menjual produk-produk tertentu, termasuk bentuk persaingan .... ekonomi 9. Setiap individu atau kelompok mempunyai keinginan untuk diakui sebagai individu atau kelompok yang mempunyai kedudukan dan peranan yang terpandang termasuk bentuk persaingan .... jabatan 10. Suatu proses sosial yang berlangsung dengan melibatkan individu-individu atau kelompokkelompok yang saling menantang dengan ancaman kekerasan disebut .... konflik/pertentangan 11. Bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dengan konflik. Dalam kontraversi yang terpenting adalah menggagalkan pencapaian tujuan pihak lain, walaupun tanpa ada upaya untuk menghancurkan pihak lain disebut .... kontraversi 12. Pengaruh dari seseorang kepada orang lain sehingga orang lain tersebut menuruti atau melaksanakan pengaruh yang diberikan tanpa berpikir secara kritis dan rasional disebut .... Sugesti 13. Ketertarikan pada seseorang atau kelompok orang karena sikap, penampilan, wibawa,atau perbuatannya disebut .... Simpati 14. Bagian dari proses pencapaian kesepakatan untuk pertukaran barang atau jasa disebut .... bergaining 15. Suatu proses yang ditandai oleh meleburnya dua kelompok budaya menjadi satu, yang akhirnya melahirkan sesuatu yang baru. disebut .... amalgamasi.

Mengetahui Kepala Sekolah

Kudus, 4 Januari 2011 Guru Mata Pelajaran

........

..............

RPP 8.2

27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMP/MTS Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi A. Standar Kompetensi C. Tujuan Pembelajaran 1. 2. 3. 4. : ............ : Ilmu Pengetahuan Sosial : VIII / 2 : 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan ) : 6. Memahami pranata dan penyimpangan sosial. :

B. Kompetensi Dasar :6.2. Mendeskripsikan pranata sosial dalam kehidupan masyarakat. Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu : Mengidentifikasi jenis-jenis pranata sosial. Membedakan sumber-sumber pranata sosial. Mengidentifikasi fungsi pranata sosial. : 1. Definisi pranata sosial. 2. Jenis-jenis pranata sosial. 3. Fungsi masing-masing pranata sosial. E. Metode Pengajaran : Interview Ceramah Diskusi F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : I a. Pendahuluan : Apersepsi : Siswa diminta menyebutkan macam-macam organisasi dalam masyarakat. Motivasi : Guru menceritakan/mengelompokkan organisasi yang di sebutkan siswa dalam lima macam pranata sosial. b. Kegiatan Inti. Eksplorasi: 1. Siswa diberi tugas menyimak materi. 2. Guru menjelaskan secara singkat dan skematis pokokpokok materi pelajaran yang didukung dengan bahan bacaan Elaborasi: 1. Guru memberi penjelasan materi di selingi tanya jawab. Konfirmasi: 1.Guru memberi tugas-tugas kelompok. 2. Guru mempresentasikan tugas masing-masing kelompok. c. Penutup - Penilaian - Memberi tugas individu. II a. Pendahuluan Apersepsi : 5 Ceramah : Bagaimana fungsi dari pranata keluarga, agama, dan pendidikan. 28 5 Ceramah bervariasi 5 Ceramah

D. Materi Pembelajaran

70

Penugasan, diskusi, pengamatan

RPP 8.2

Motivasi

: Guru bercerita tentang kehidupan berkeluarga, bagaimana dan dunia pendidikan. 70 Penugasan, diskusi, pengamatan

b. Kegiatan Inti. Eksplorasi: Membuat 3 kelompok diskusi. Elaborasi: Setiap kelompok di beri tugas mempelajari fungsi-fungsi pranata sosial. Kelompok I : pranata keluarga Kelompok II : pranata agama Kelompok III : pranata pendidikan Konfirmasi: - Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi. - setiap kelompok mempresentasikan di depan kelas hasil diskusi. - Tanya jawab tentang perbedaannya. c. Penutup - Penilaian - Memberi tugas individu. - Refleksi : Siswa menyimpulkan fungsi dan peran pranata keluarga agama dan pendidikan. III a. Pendahuluan :

Ceramah bervariasi

Ceramah

Apersepsi : Bagaimana fungsi dari pranata ekonomi dan politik. Motivasi : Guru bercerita tentang kehidupan berekonomi dan berpolitik b. Kegiatan Inti. Eksplorasi: Membuat 4 kelompok diskusi. Elaborasi: Setiap kelompok di beri tugas mempelajari fungsi-fungsi pranata sosial. Kelompok I : pranata ekonomi Kelompok II : pranata ekonomi Kelompok III : pranata politik Kelompok III : pranata politik Konfirmasi: - Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi. - setiap kelompok mempresentasikan di depan kelas hasil diskusi. - Tanya jawab tentang perbedaannya. c. Penutup 1. Penilaian 2. Memberi tugas individu. 3. Refleksi : Siswa menyimpulkan fungsi dan peran pranata keluarga dan politik. G. Sumber dan Media Pembelajaran. Buku yang relevan 5 Ceramah bervariasi 70 Penugasan, diskusi, pengamatan

RPP 8.2

29

H. Penilaian Hasil Belajar 1. Tehnik Penilaian Tes tertulis Tes Unjuk kerja 2. Bentuk Instrumen Tes uraian 4. Soal / Insrumen

Tes Uraian : 1. Sebutkan macam-macam pranata sosial ( 5 macam ) 2. Jelaskan fungsi dari masing-masing pranata sosial. 3. Jelaskan difinisi pranata sosial. 4. Berikan contoh masing-masing 1 dari macam-macam pranata sosial. II. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau di depan jawaban yang paling benar! 1. Pranata sosial merupakan satuan sitem norma khusus yang menata serangkaian tindakan yang berpola untuk keperluan khusus manusia dalam kehidupan bermasyarakat merupakan definisi dari pranata sosial yang dikemukan oleh ... a. Robert Mac Iver dan C.H Page b. Koentjaraningrat c. Bruce J. Cohen d. Paul B. Horton dan Chester L. Hunt

2. Paranata sosial merupakan prosedur atau tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia yang tergabung dalam suatu kelompok masyarakat yang disebut asosiasi, merupakan definisi dari pranata sosial yang dikemukan oleh ... a. Robert Mac Iver dan C.H Page b. Koentjaraningrat c. Bruce J. Cohen d. Paul B. Horton dan Chester L. Hunt

3. Pranata sosial merupakan sistem norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting, atau sekumpulan kebiasaan dan tata kelakuan yang berkisar pada kegiatan pokok manusia. merupakan definisi dari pranata sosial yang dikemukan oleh ... a. Robert Mac Iver dan C.H Page b. Koentjaraningrat c. Bruce J. Cohen d. Paul B. Horton dan Chester L. Hunt

4. Pranata sosial merupakan sistem pola sosial yang tersusun rapi dan secara relatif bersifat permanen serta mengandung perilaku tertentu yang kokoh dan terpadu demi pemuasan dan pemenuhan kebutuhan pokok manusia, merupakan definisi dari pranata sosial yang dikemukan oleh ... a. Robert Mac Iver dan C.H Page b. Koentjaraningrat c. Bruce J. Cohen d. Paul B. Horton dan Chester L. Hunt

1. Definisi pranata sosial secara umum adalah .... a. prosedur atau tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia yang tergabung dalam suatu kelompok masyarakat yang disebut asosiasi RPP 8.2 30

b. sistem norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting, atau sekumpulan kebiasaan dan tata kelakuan yang berkisar pada kegiatan pokok manusia. c. sistem pola sosial yang tersusun rapi dan secara relatif bersifat permanen serta mengandung perilaku tertentu yang kokoh dan terpadu demi pemuasan dan pemenuhan kebutuhan pokok manusia. d. sesuatu yang bersifat abstrak, artinya bahwa keberadaannya hanya dapat ditangkap dan dipahami melalui pikiran, dan hanya dapat dibayangkan. Namun juga ada yang bersifat nyata

7. Pranata social atau institutions adalah suatu sistem tata kelakuan (sistem norma) dan hubungan yang berpusat pada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi kebutuhan yang komplek dalam masyarakat seperti contoh berikut ini kecuali ....

a. Pendidikan Tinggi b. Ekonomi rakyat

c. Keamanan negara d. Departemen hankam

8. Sedangkan lembaga sosial atau Institute adalah badan atau organisasi yang melaksanakan aktivitas-aktivitas dari pranata sosial tersebut seperti contoh-contoh berikut ini, kecuali .... a. Pendidikan Tinggi b. Perguruan tinggi, akademi c. SD, SMP, SMU, SMK d. Departemen hankam

9. Pranata sosial sebagai suatu nilai memiliki ciri-ciri tertentu sebagaimana nilai-nilai yang lain. Menurut Gillin dan Gillin pranata sosial memiliki enam ciri yang hatus diketahui, antara lain seperti dibawah ini kecuali .... a. memiliki tingkat kekebalan b. memiliki alat kelengkapan c. memiliki rasa toleransi d. memiliki ideologi

10. Ciri pranata sosial yang digunakan untuk mewujudkan tujuan pranata sosial tersebut adalah adalah ciri dari ..... a. memiliki tingkat kekebalan b. memiliki alat kelengkapan c. memiliki rasa toleransi d. memiliki ideologi

11. Ciri pranata sosial yang merupakan hal yang mendasar yang dianggap ideal bagi para pendukung pranata adalah ciri dari .... a. memiliki tingkat kekebalan b. memiliki alat kelengkapan c. memiliki rasa toleransi d. memiliki ideologi

RPP 8.2

31

12. Ciri pranata sosial yang sudah terbentuk dalam masyarakat memiliki tingkat kekebalan atau daya tahan sehingga tidak lenyab begitu saja. Contoh: pranata pendidikan memiliki kurikulum yang mengatur kegiatan pembelajaran agar tujuan belajar dapat diwujudkan adalah ciri dari .... a. memiliki tingkat kekebalan b. memiliki alat kelengkapan c. memiliki tata tertib/tradisi d. memiliki ideologi

13. Ciri pranata sosial yang dapat dijadikan panutan bagi pengikutnya. Adalah ciri dari .... a. memiliki tingkat kekebalan b. memiliki alat kelengkapan c. memiliki tata tertib/tradisi d. memiliki ideologi

14. Pranata sosial digunakan untuk menadai suatru kekhasan atau memberi ciri khusus dari setiap pranata adalah ciri dari .... a. memiliki simbol b. waktu atau umurnya lebih lama c. memiliki tata tertib/tradisi d. memiliki ideologi

15. Banyaknya pranata sosial yang diwariskan dari generasi ke generasi. Merupakan ciri dari .... a. memiliki simbol b. waktu atau umurnya lebih lama c. memiliki tata tertib/tradisi d. memiliki ideologi

16. Menurut Konecaraningrat terdapat beberapa macam kelompok pranata sosial menurut tujuan pemenuhan kehidupan manusia, antara lain seperti dibawah ini kecuali .... a. Domestic Institution b. Economic Institution c. Historis Institution d. Religius Institution

17. Pranata yang berfungsi untuk memenuhi keperluan mata pencaharian hidup, misalnya pertanian, perdagangan, dll, adalah kelompok .... a. Domestic Institution b. Economic Institution c. Historis Institution d. Religius Institution

18. Pranata yang berfungsi untuk memenuhi keperluan dan kebutuhan yang berhubungan dengan keimananan kepada Tuhan Yang maha Esa adalah kelompok .... a. Domestic Institution b. Economic Institution c. Educational Institution d. Religius Institution

19. Pranata yang berfungsi untuk memenuhi keperluan kekeluargaan. Misalnya menyangkut perkawinan, perceraian, warisan, hubungan kekerabatan, dan lain-lain adalah kelompok .... a. Domestic Institution b. Economic Institution c. Educational Institution d. Religius Institution

RPP 8.2

32

20. Pranata yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam menyelami alam semesta. Misalnya penelitian ilmiah, adalah kelompok .... a. Scientific Institution b. P,lotical Institutio c. Educational Institution d. Religius Institution

21. Pranata yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, misalnya SD, SMP, SMA, SMK, pondok pesantren, adalah kelompok .... a. Domestic Institution b. Economic Institution c. Educational Institution d. Religius Institution

22.

Menurut

Gillin

dan

Gillin

pranata

sosial

yang

berkembang

dalam

masyarakat

pengelompokannya dapat dilihat dari beberapa sudut pandang. sudut pandang yang dimaksud adalah sebagai berikut kecuali .... a. sudut pandang fungsinya b. Sudut pandang ekonomi c. sudut pandang penyebarannya d. Sudut pandang penerimaan masyarakat

23. Pranata sosial yang berfungsi menghimpun pola-pola atau cara-cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan dari masyarakat yang bersangkutan, hal ini dlihat dari .... a. sudut pandang fungsinya b. Sudut pandang ekonomi c. sudut pandang penyebarannya d. Sudut pandang penerimaan masyarakat

24. Pranata sosial yang baik dan membawa manfaat besar bagi masyarakat. Hal ini dilihat dari .... a. sudut pandang fungsinya b. Sudut pandang ekonomi c. sudut pandang penyebarannya d. Sudut pandang penerimaan masyarakat

25. Pranata sosial yang dikenal secara umum oleh sebagian besar masyarakat. Contoh pranata agama, pranata keluarga, dll, hal ini dilihat dari .... a. sudut pandang fungsinya b. Sudut pandang perkembangannya c. sudut pandang penyebarannya d. Sudut pandang penerimaan masyarakat

26. Pranata sosial yang secara tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat dalam masyarakat. Hal ini dilihat dari .... a. Sudut pandang sistem nilainya
b. Sudut pandang perkembangannya

c. sudut pandang penyebarannya d. Sudut pandang penerimaan masyarakat

27. Pranata sosial yang penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat, hal ini dilihat dari .... a. Sudut pandang sistem nilainya
b. Sudut pandang perkembangannya

c. sudut pandang penyebarannya d. Sudut pandang penerimaan masyarakat 33

RPP 8.2

28. Keluarga yang hanya terdiri dari suami, istri, dan anak (bila ada) disebut sebagai .... a. keluarga kecil b. keluarga berencana c. keluarga inti d. keluarga sejahtera

29. Keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan anak, ditambah kakek, nenek, paman, bibi yang disebut .... a. keluarga kecil c. keluarga inti b. keluarga berencana d. keluaraga batih

30. Kebutuhan biologis yang dimiliki oleh orang dewasa adalah fungsi .... a. ekonomi atau unit produksi b. afeksi c. sosialisasi atau pendidikan d. pengaturan keuturunan

31. Keluarga merupakan unit yang menghasilkan barang dan jasa sehingga keluarga disebut memiliki fungsi .... a. ekonomi atau unit produksi b. afeksi c. sosialisasi atau pendidikan d. pengaturan keuturunan

32. Kalian belajar tentang norma-norma sosial itu mulai dari awal hingga sekarang, sehingga terbentuk kepribadian kalian seperti sekarang. Termasuk fungsi .... a. ekonomi atau unit produksi b. afeksi c. sosialisasi atau pendidikan d. proteksi

33. Melindungi seluruh anggota keluarga dari berbagai bahaya yang dialami oleh anggota keluarga, adalah fungsi .... a. ekonomi atau unit produksi b. afeksi c. sosialisasi atau pendidikan d. proteksi

34. Setiap manusia dalam kehidupannya selalu membutuhkan kasih sayang atau rasa dicintai dari orang-orang terdekatnya, adalah fungsi .... a. ekonomi atau unit produksi b. afeksi c. sosialisasi atau pendidikan d. proteksi

35. Dalam masyarakat, agama sebagai pranata sosial diletakkan antara lain dalam fungsi sebagai berikut kecuali .... a. fungsi pendidikan b. fungsi penyelamatan c. Fungsi pengawasan d. fungsi bermasyarakat

RPP 8.2

34

36. agama ikut bertanggung jawab atas adanya norma-norma kesusilaan yang berlaku dalam masyarakat merupakan .... a. fungsi pendidikan b. fungsi penyelamatan c. Fungsi pengawasan d. fungsi bermasyarakat

37. Agama dapat menjadi alat pemersatu masyarakat, khususnya pemeluk agama yang sama, tetapi juga mendorong toleransi terhadap pemeluk agama lain merupakan .... a. fungsi memupuk persaudaraan b. fungsi transformatif c. Fungsi pengawasan d. fungsi bermasyarakat

38. Agama dapat mendorong masyarakat untuk melakukan perubahan, merupakan .... a. fungsi memupuk persaudaraan b. fungsi transformatif c. Fungsi pengawasan d. fungsi bermasyarakat

39. Masyarakat mempercayai pranata agama untuk mendidik anggota-anggotanya untuk menjadi manusia dewasa dalam mengarungi kehidupannya , merupakan .... a. fungsi memupuk persaudaraan b. fungsi transformatif c. Fungsi pendidikan d. fungsi bermasyarakat

40. Agama membantu manusia untuk mengenal Tuhan dan berkomunikasi dengan-Nya, serta mempersiapkan manusia untuk keselamatan hidupnya diakhirat. a. fungsi penyelamatan b. fungsi transformatif c. Fungsi pengawasan d. fungsi bermasyarakat

41. Secara umum ciri-ciri pranata politik dapat diuraikan berikut ini kecuali .... a. adanya suatu masyarakat yang bersatu atas dasar nilai-nilai yang disepakati bersama b. adanya pemerintah yang aktif c. pemerintah melaksanakan fungsi-fungsi untuk kepentingan bersama d. banyaknya partai disuatu negara

42. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi pranata politik adalah ....

a. fungsi pemaksaan norma b. menggalang masyarakat untuk kepentingan tertentu c. melindungi masyarakat dari serangan musuh dari luar d. menengahi pertentangan-pertentangan kepentingan

43. Norma merupakan aturan yang menentukan perilaku yang tepat dan tidak tepat, yang boleh dan tidak boleh dilakukan adalah .... RPP 8.2 35

a. fungsi pemaksaan norma b. menggalang masyarakat untuk kepentingan tertentu c. melindungi masyarakat dari serangan musuh dari luar d. menengahi pertentangan-pertentangan kepentingan

44. Individu-individu dalam memenuhi kebutuhannya seringkali berebutan dan bertentangan satu sama lain, sehingga terjadi persaingan tidak sehat, adalah fungsi .... a. fungsi pemaksaan norma b. menggalang masyarakat untuk kepentingan tertentu c. melindungi masyarakat dari serangan musuh dari luar d. menengahi pertentangan-pertentangan kepentingan

45. Sarana yang distandarisasi untuk memelihara ketertiban dalam proses produksi dan distribusi barang dan jasa merupakan definisi .... a. pranata pendidikan c. pranata politik b. pranata ekonomi d. pranata sosial

46. Sekolah merupakan suatu sistem sosial yang di dalamnya terdapat seperangkat hubungan yang mapan, yang menentukan apa yang terjadi di sekolah. Merupakan definisi .... a. pranata pendidikan b. pranata ekonomi c. pranata politik d. pranata sosial

47. Pranata sosial berikut ini ditolak oleh masyarakat, meskipun masyarakat tidak mampu memberantasnya, kecuali .... a. sindikat kejahatan b. kelompok LSM c. kelompok pelacuran d. kelompok perjudian

48. Norma sosial yang diwujudkan dalam hubungan antarmanusia di masyarakat akan berkembang menjadi .... a. organisasi sosial b. sistem sosial c. lembaga sosial d. pranata sosial

49. Lembaga lembaga berikut yang tidak terlahir dari pranata sosial pendidikan adalah .... a. kursus-kursus b. sekolah formal c. pasar swalayan d. institute

50. Fungsi pranata sosial yang tidak disadari dan bukan merupakan tujuan utama dinamakan .... a. fungsi manifes b. fungsi nyata c. fungsi laten d. fungsi sampingan

RPP 8.2

36

III. Isilah titik-titik dibawah ini dengan singkat dan tepat! 1. Paranata sosial merupakan prosedur atau tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia yang tergabung dalam suatu kelompok masyarakat yang disebut asosiasi, merupakan definisi dari pranata sosial yang dikemukan oleh ... Robert Mac Iver dan C.H Page 2. Ciri pranata sosial yang digunakan untuk mewujudkan tujuan pranata sosial tersebut adalah adalah ciri dari ..... memiliki alat kelengkapan 3. Ciri pranata sosial yang merupakan hal yang mendasar yang dianggap ideal bagi para pendukung pranata adalah ciri dari .... memiliki ideologi 4. Ciri pranata sosial yang dapat dijadikan panutan bagi pengikutnya. Adalah ciri dari .... memiliki tata tertib/tradisi 5. Pranata sosial digunakan untuk menadai suatru kekhasan atau memberi ciri khusus dari setiap pranata adalah ciri dari .... memiliki simbol 6. Banyaknya pranata sosial yang diwariskan dari generasi ke generasi. Merupakan ciri dari .... waktu atau umurnya lebih lama 7. Pranata yang berfungsi untuk memenuhi keperluan mata pencaharian hidup, misalnya pertanian, perdagangan, dll, adalah kelompok .... Economic Institution 8. Pranata sosial yang berfungsi menghimpun pola-pola atau cara-cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan dari masyarakat yang bersangkutan, hal ini dlihat dari .... sudut pandang fungsinya 9. Keluarga yang hanya terdiri dari suami, istri, dan anak (bila ada) disebut sebagai .... keluarga inti 10. Keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan anak, ditambah kakek, nenek, paman, bibi yang disebut .... keluaraga batih 11. Keluarga merupakan unit yang menghasilkan barang dan jasa sehingga keluarga disebut memiliki fungsi .... ekonomi atau unit produksi 12. Melindungi seluruh anggota keluarga dari berbagai bahaya yang dialami oleh anggota keluarga, adalah fungsi .... proteksi 13. Setiap manusia dalam kehidupannya selalu membutuhkan kasih sayang atau rasa dicintai dari orang-orang terdekatnya, adalah fungsi .... afeksi 14. Agama ikut bertanggung jawab atas adanya norma-norma kesusilaan yang berlaku dalam masyarakat merupakan .... Fungsi pengawasan 15. Sekolah merupakan suatu sistem sosial yang di dalamnya terdapat seperangkat hubungan yang mapan, yang menentukan apa yang terjadi di sekolah. Merupakan definisi .... pranata pendidikan

Mengetahui Kepala Sekolah

Kudus, 4 Januari 2011 Guru Mata Pelajaran

........

..............

RPP 8.2

37

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMP/MTS Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi A. Standar Kompetensi B. Kompetensi Dasar C. Tujuan Pembelajaran : ............ : Ilmu Pengetahuan Sosial : VIII / 2 : 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan ) : 6. Memahami pranata dan penyimpangan sosial. : 6.3 Mendeskripsikan pengendalian penyimpangan sosial :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu : 1. Mengidentifikasi aturan-aturan yang ada di tempat tinggal. 2. Mengidentifikasi Norma-norma sosial yang mengatur dan mengendalikan perilaku individu dan hubungan antar individu agar tidak saling merugikan atau menyimpang dari nilai dan norma di masyarakat. 3. Menjelaskan pengertian Pengendalian sosial 4. Menyebutkan bentuk-bentuk pengendalian sosial. 5. Menyebutkan tiga jenis sanksi yang digunakan untuk melaksanakan pengendalian sosial. 6. Menyebutkan contoh pemberian insentif fisik, psikologik, dan ekonomik yang dilakukan secara bersamaan. Demikian berilah contoh pemberian insentif fisik, psikologik, dan ekonomik yang dilakukan secara sendiri-sendiri . D. Materi Pembelajaran :

1. Menyimpulkan jenis-jenis pengendalian sosial. 2. Menelaah peran lembaga-lembaga pengendalian sosial E. Metode Pengajaran : Interview Ceramah Diskusi F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : I 5 Ceramah

a. Pendahuluan

Apersepsi : Siswa diminta menyebutkan aturan-aturan yang ada dilingkunngan tempat tinggal. Motivasi : Guru menceritakan/aturan-aturan yang ada di keluarga. b. Kegiatan Inti. Eksplorasi: Pembentukan kelompok kecil (4 siswa) Elaborasi: Masing masing kelompok mendiskusikan tentang aturanaturan yang ada di lingkungan masyarakat dan normanorma social yang dapat mengendalikan pelanggaranpelanggaran terhadap aturan-aturan tersebut. Konfirmasi: Kelompok yang selesai terlebih dahulu diberi kesempatan I RPP 8.2 38 70 Penugasan, diskusi, pengamatan

untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok. c. Penutup - Penilaian - Memberi tugas individu. II a. Pendahuluan : 5 Ceramah Apersepsi : pretest materi sebelumnnya Motivasi : Pentingnya pengendalian sosial dalam hidup bermasyarakat. b. Kegiatan Inti. Eksplorasi: Pembentukan kelompok kecil (4 siswa) Elaborasi: Masing masing kelompok mendiskusikan pengendalian sosial dan bentuk-bentuknya. Konfirmasi: Kelompok yang selesai terlebih dahulu diberi kesempatan I untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok. c. Penutup 1. Penilaian 2. Memberi tugas individu. 3. Refleksi : Siswa mengetahui pengendalian sosial. III a. Pendahuluan : 5 Ceramah bervariasi tentang 70 Penugasan, diskusi, pengamatan 5 Ceramah bervariasi

macam-macam 5 Ceramah

Apersepsi : pretest materi sebelumnnya Motivasi : Pentingnya pengendalian sosial dalam hidup bermasyarakat. b. Kegiatan Inti. Eksplorasi: Pembentukan kelompok kecil (4 siswa) Elaborasi: Masing masing kelompok mendiskusikan tentang bentuk-bentuk sanksi dalam upaya pengendalian sosial serta peran lembaga kepolisian Konfrimasi: Kelompok yang selesai terlebih dahulu diberi kesempatan I untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok. c. Penutup 1. Penilaian 2. Memberi tugas individu. Refleksi : Siswa mengetahui macam-macam bentuk sanksi dalam pengendalian sosial. 5 Ceramah bervariasi 70 Penugasan, diskusi, pengamatan

RPP 8.2

39

G. Sumber dan Media Pembelajaran. Buku yang relevan H. Penilaian Hasil Belajar 1. Tehnik Penilaian Tes tertulis Tes Unjuk kerja 2. Bentuk Instrumen Tes uraian 1. Jelaskan pengendalian sosial secara preventif 2. Jelaskan tugas lempaga kepolisian dalam pengendalian sosial! II. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau di depan jawaban yang paling benar!

1. Perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat disebut .... a. penyimpangan sosial b. perilaku menyimpang c. pranata sosial d. pengendalian sosial

2. Perilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma kelompok atau masyarakat, adalah definisi perilaku menyimpang yang dikemukakan oleh .... a. Bruce C. Cohen b. Paul B. Hurton c. James Vader Zanden d. Robert M.Z Lawang

3. Perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri dengan kehendak-kehendak masyarakat atau kelompok tertentu dalam masyarakat adalah definisi perilaku menyimpang yang dikemukakan oleh .... a. Bruce C. Cohen b. Paul B. Hurton c. James Vader Zanden d. Robert M.Z Lawang

4. adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam suatu sistem sosial, dan menimbulkan usaha dari merekayang berwenang dalam sistem itu adalah definisi perilaku menyimpang yang dikemukakan oleh .... a. Bruce C. Cohen b. Paul B. Hurton c. James Vader Zanden d. Robert M.Z Lawang

5. Faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku menyimpang antara lain seperti dibawah ini kecuali .... a. penyimpangan individu b. Sikap mental yang tidak sehat c. Pelampiasan sikap kecewa d. Keinginan untuk dipuji

6. Jenis-jenis perilaku menyimpang, antara lain .... a. penyimpangan individu b. Sikap mental yang tidak sehat c. Pelampiasan sikap kecewa d. Keinginan untuk dipuji

RPP 8.2

40

7. Penyimpangan yang bersifat sementara atau temporer dan tidak berulangkali termasuk penyimpangan .... a. individu b. kelompok c. gabungan d. primer

8. Perilaku bertindak kearah nilai-nilai sosial yang dipandang rendah dan berdampak buruk sehingga sistem sosial terganggu termasuk penyimpangan yang bersifat ... a. positip b. negatip c. menerima d. menolak

9. Beberapa contoh perilaku menyimpang dalam keluarga, diataranya adalah ....

a. perkelahian pelajar b. kriminalitas

c. dusta kepada orang tua d. pencurian

10. Aturan-aturan yang berlaku di masyarakat disebut dengan . a. penyimpangan sosial b. pranata sosial c. pengendalian sosial d. norma-norma sosial.

11. Untuk mencegah kecenderungan warga masyarakat yang ingin dan telah melakukan pelanggaran norma-norma sosial, masyarakat perlu melakukan .... a. penyimpangan sosial b. pranata sosial c. pengendalian sosial d. norma-norma sosial.

12. Pengendalian sosial yang menekankan pada cara kekerasan atau ancaman dengan mempergunakan atau mengandalkan kekuatan fisik disebut pengendalian sosial secara .... a. persuasif b. preventif c. koersif d. kuratif.

13. Pengendalian sosial yang menekankan pada usaha mengajak atau membimbing anggota masyarakat untuk mematuhi norma-norma sosial disebut pengendalian sosial secara .... c. koersif a. persuasif b. preventif d. kuratif.

14. Keadaan yang sengaja diciptakan sehingga seorang terpaksa menuruti atau mengubah sifatnya dan menghasilkan suatu kepatuhan yang sifatnya tidak langsung adalah pengendalian sosial .... a. persuasif b. Pervasi c. koersif d. Kompulsi

RPP 8.2

41

15. Suatu cara penanaman atau pengenalan norma secara berulang-ulang dengan harapan dapat masuk kedalam kesadaran seseorang sehingga seseorang akan mengubah sikatnya sesuai dengan yang diinginkan adalah pengendalian sosial .... a. persuasif b. Pervasi c. koersif d. Kompulsi

16. Dilakukan oleh lembaga-lembaga resmi atau diakui keberadaannya paling tidak diakui perorangan ataupun kelompok yang tidak melakukan pelanggaran kaidah adalah pengendalian sosial melalui .... a. hukuman fisik b. lembaga pendidikan c. pendidikan formal d. ajaran agama

17. Informasi yang menyebar dengan cepat tanpa bukti yang kuat atau tidak berdasarkan fakta. Gosip beredar dikarenakan pengendalian sosial memalui kritik secara terbuka tidak berjalan sebagaimana mestinya atau tidak dapat dikomunikasikan secara baik disebut .... a. ejekan b. gosip c. ostrasisme D. celaan

18. Salah satu cara pengendalian sosial dengan cara mengumpulkan individu yang menyimpang dalam kesatuan kelompok kerja tanpa boleh bicara. Individu yang menyimpang tersebut tidak dibolehkan diajak bicara, dengan maksud orang itu agar sadar disebut .... a. ejekan b. gosip c. ostrasisme d. celaan

19. Tindakan membicarakan seseorang dengan menggunakan kata kiasan, perumpamaan, atau katakata yang berlainan makna disebut .... a. ejekan b. gosip c. ostrasisme d. celaan

20. Tindakan kritik atau tuduhan terhadap sikap, perilaku, maupun gagasan yang tidak dapat sejalan dengan keinginan anggota kelompok pada umumnya disebut .... a. ejekan b. gosip c. ostrasisme d. celaan

21. cara pengendalian sosial dengan penggunaan kekuatan lain, baik individu maupun kelompok yang lebih kuat disebut .... a. ejekan b. fraudulens c. ostrasisme d. intimidasi

RPP 8.2

42

22. Cara pengendalian sosial yang dilakukan dengan paksaan baik dengan cara mengancam atau menakut-nakuti disebut .... a. ejekan b. fraudulens c. ostrasisme d. intimidasi

23. Dorongan positif yang akan membantu individu-individu untuk meninggalkan perilaku yang salahdisebut .... a. isentif b. fraudulens c. ostrasisme d. intimidasi

24. Pengendalian yang dilakukan dengan cara mengadakan pemutusan hubungan oleh warga masyarakat terhadap pelaku pelanggaran disebut .... a. isentif b. fraudulens c. ostrasisme d. pengucilan

25. Lembaga resmi pemerintah yang tugasnya memutuskan hukuman bagi setiap pelaku pelanggaran sosial adalah .... a. kejaksaan b. kepolisian c. kehakiman d. pengadilan

26. Berikut ini merupakan tokoh-tokoh resmi yang berperan dalam pengendalian sosial adalah .... a. bupati b. gubernur c. ketua RW d. lurah

27. Remaja yang suka mabuk-mabukan digabung dengan kelompok anak yang baik-baik taat beragama, dengan harapan agar menjadi baik. Ini merupakan pengendalian sosial yang dilakukan melalui .... a. sosialisasi b. hukuman c. tekanan sosial d. lembaga informal

28. Anak yang patuh dan berprestasi diberi hadiah, dan anak yang nakal diberi tugas dan berat. Ini merupakan contoh pengendaliaan sosial melalui ... a. sosialisasi c. tekanan sosial b. imbalan dan hukuman d. lembaga informal

29. Pengendalian sosial melalui lembaga-lembaga sosial yang resmi disebut pengendalian sosial secara .... a. sosialisasi c. noninstansi b. institusi d. informal

30. Berikut ini contoh lembaga-lembaga resmi atau formal yang melakukan pengendalian sosial secara formal kecuali .... RPP 8.2 43

a. sekolah b. perusahaan

c. kepolisian d. RT/RW

III. Isilah titik-titik dibawah ini dengan singkat dan tepat! 1. Perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat disebut .... perilaku menyimpang 2. Perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri dengan kehendak-kehendak masyarakat atau kelompok tertentu dalam masyarakat adalah definisi perilaku menyimpang yang dikemukakan oleh .... Bruce C. Cohen 3. Penyimpangan yang bersifat sementara atau temporer dan tidak berulangkali termasuk penyimpangan .... . primer 4. Perilaku bertindak kearah nilai-nilai sosial yang dipandang rendah dan berdampak buruk sehingga sistem sosial terganggu termasuk penyimpangan yang bersifat ... negatip 5. Aturan-aturan yang berlaku di masyarakat disebut dengan . norma-norma sosial. 6. Untuk mencegah kecenderungan warga masyarakat yang ingin dan telah melakukan pelanggaran norma-norma sosial, masyarakat perlu melakukan .... pengendalian sosial 7. Pengendalian sosial yang menekankan pada cara kekerasan atau ancaman dengan mempergunakan atau mengandalkan kekuatan fisik disebut pengendalian sosial secara .... koersif 8. Pengendalian sosial yang menekankan pada usaha mengajak atau membimbing anggota masyarakat untuk mematuhi norma-norma sosial disebut pengendalian sosial secara .... persuasi 9. Keadaan yang sengaja diciptakan sehingga seorang terpaksa menuruti atau mengubah sifatnya dan menghasilkan suatu kepatuhan yang sifatnya tidak langsung adalah pengendalian sosial .... Kompulsi 10. Suatu cara penanaman atau pengenalan norma secara berulang-ulang dengan harapan dapat masuk kedalam kesadaran seseorang sehingga seseorang akan mengubah sikatnya sesuai dengan yang diinginkan adalah pengendalian sosial .... Pervasi 11. Salah satu cara pengendalian sosial dengan cara mengumpulkan individu yang menyimpang dalam kesatuan kelompok kerja tanpa boleh bicara. Individu yang menyimpang tersebut tidak dibolehkan diajak bicara, dengan maksud orang itu agar sadar disebut .... ostrasisme 12. cara pengendalian sosial dengan penggunaan kekuatan lain, baik individu maupun kelompok yang lebih kuat disebut .... fraudulens 13. Cara pengendalian sosial yang dilakukan dengan paksaan baik dengan cara mengancam atau menakut-nakuti disebut .... intimidasi 14. Pengendalian yang dilakukan dengan cara mengadakan pemutusan hubungan oleh warga masyarakat terhadap pelaku pelanggaran disebut .... pengucilan 15. Lembaga resmi pemerintah yang tugasnya memutuskan hukuman bagi setiap pelaku pelanggaran sosial adalah .... pengadilan

Mengetahui Kepala Sekolah

Kudus, 4 Januari 2011 Guru Mata Pelajaran

........

..............

RPP 8.2

44

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )


SMP/MTS Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : ............

: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)/Ekonomi : VIII / 2 : 6 Jam pelajaran (3 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi : Memahami kegiatan perekonomian Indonesia B. Kompetensi Dasar: 7.1.Mendeskripsikan permasalahan angkatan kerja dan tenaga kerja sebagai sumber daya dalam kegiatan ekonomi, serta peranan pemerintah dalam upaya penanggulangannya C. Tujuan Pembelajaran : Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat : 1. Mendeskripsikan tenaga kerja, angkatan kerja dan kesempatan kerja 2. Menjelaskan Hubungan antara jumlah penduduk, angkatan kerja, kesempatan kerja dan pengangguran 3. Membedakan pokok persoalan yan dihadapi oleh para pelaku ekonomi 4. Mendeskripsikan hubungan antar pelaku ekonomi D. Materi Pembelajaran 1. Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja dan kesempatan kerja 2. Hubungan antara jumlah penduduk, angkatan kerja, kesempatan kerja dan pengangguran. 3. Permasalahan tenaga kerja Indonesia. 4. Dampak pengangguran terhadap keamanan lingkungan. 5. Peningkatan mutu tenaga kerja 6. Peranan pemerintah dalam mengatasi masalah tenaga kerja di Indonesia E. Metode Pembelajaran 1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi 3. Inquiri 4. Tanya jawab 5. Simulasi 6. Observasi / Pengamatan F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran I a. Pendahuluan : Apersepsi : pretest materi sebelumnnya Motivasi : Pentingnya mengetahui angkatan kerja b. Inti Pelajaran Eksplorasi: a. Secara acak siswa diminta menceritakan kegiatan yang dilakukan oleh orangtuanya atau anggota masyarakatnya b. Siswa dikelompokkan maksimum lima orang Elaborasi: a. Siswa diminta untuk mendiskusikan kegiatan VIII. b. Siswa diminta mengisi jawabannya pada LKS yang dibagikan c. Siswa diminta menyimpulkan kegiatannya sesuai LKS d. Siswa diminta menjawab dalam LKS Konfirmasi: a. Salah satu atau dua kelompok diminta melaporkan hasil diskusinya b. Kelompok lain diminta menanggapinya c. Guru memberi penguatan dan tanggapan serta catatanRPP 8.2

Ceramah

70

Penugasan, diskusi, pengamatan

45

catatan kritis c.Penutup: a. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jawab b. Satu dua orang siswa diminta untuk mengungkapkan kesimpulan c. Guru menggaris bawahi butir-butir penting yang menjadi teaching point nya II a. Pendahuluan : Apersepsi : pretest materi sebelumnnya Motivasi : Pentingnya mengetahui permasalahan angkatan kerja b. kegiatan Inti: Eksplorasi: a. Secara acak siswa diminta menceritakan permasalahan tenaga kerja di lingkungan tempat tinggal. d. Siswa dikelompokkan maksimum lima orang Elaborasi: a Siswa diminta untuk mendiskusikan kegiatan VIII. b. Siswa diminta mengisi jawabannya pada LKS yang dibagikan c. Siswa diminta menyimpulkan kegiatannya sesuai LKS a. Siswa diminta membaca buku siswa tentang permasalahan tenaga kerja dan dampak dari pengangguran. Konfirmasi: a. Salah satu atau dua kelompok diminta melaporkan hasil diskusinya b. Kelompok lain diminta menanggapinya c. Guru memberi penguatan dan tanggapan serta catatancatatan kritis c.Penutup (20 menit) a. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jawab b.Satu dua orang siswa diminta untuk mengungkapkan kesimpulan d. Guru menggaris bawahi butir-butir penting yang menjadi teaching point nya III a. Pendahuluan : Apersepsi : pretest materi sebelumnnya Motivasi : Pentingnya mengetahui SDM angkatan kerja b. Kegiatan Inti : Eksplorasi: a. Siswa dikelompokkan maksimum lima orang Elaborasi: a. Siswa diminta untuk mendiskusikan kegiatan VIII. b. Siswa diminta mengisi jawabannya pada LKS yang dibagikan d. Siswa diminta menyimpulkan kegiatannya sesuai LKS e. Siswa diminta membaca buku siswa tentang upaya peningkatan mutu tenaga kerja dan peranan pemerintah dalam mengatasi permasalahan tenaga verja. Konfirmasi: a. Salah satu atau dua kelompok diminta melaporkan hasil diskusinya b. Kelompok lain diminta menanggapinya c. Guru memberi penguatan dan tanggapan serta catatancatatan kritis RPP 8.2

Ceramah bervariasi

Ceramah

70

Penugasan, diskusi, pengamatan

Ceramah bervariasi

Ceramah

70

Penugasan, diskusi, pengamatan

46

c.Penutup: a. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jawab b. Satu dua orang siswa diminta untuk mengungkapkan kesimpulan

Ceramah bervariasi

G. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Buku siswa 2. Buku-buku lain yang relevan 3. Lingkungan/nara sumber di sekitar siswa H. Penilaian 1. Teknik Penilaian: a. Tes Tulis. b. Penilaian proses 2. Bentuk Instrumen a. Tes uraian. b. Lembar penamatan 3. Soal/instrumen: Tes uraian : a. Apakah perbedaan tenaga kerja dan angkatan kerja ? b. Sebagian penduduk yg berfungsi ikut serta dlm proses produksi untuk menghasilkan barang/jasa disebut .... a. tenaga kerja c. pencari kerja b. angkatan kerja d. pekerja c. Coba lakukan pengamatan bagaiman hubungan antara jumlah penduduk, angkatan kerja, kesempatan kerja dan pengangguran d. Jelaskan 3 dampak negatif banyaknya pengangguran di suatu daerah ! e. Jelaskan bagaiman cara meningkatkan kualitas tenaga kerja f. Sebutkan 4lembaga baik formal maupun non formal yang turut serta dalam penyaluran tenaga kerja ! 4. Penilaian Proses Penilaian proses dilakukakan terhadap partisipasi peserta dalam kelompok selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan tabel observasi aktivitas : No Nama Kem. Bertanya B 1 2 Keterangan : B = baik, C = cukup, K = kurang Mengetahui Kepala Sekolah Kudus, 4 Januari 2011 Guru Mata Pelajaran C K Aktivitas Peserta Kem.meng.pendpt B C K Akt. diskusi B C K B Kerjasama C K

........

..............

RPP 8.2

47

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )


SMP/MTS Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : ............

: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)/Ekonomi : VIII / 2 : 6 Jam pelajaran (3 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi : Memahami kegiatan perekonomian Indonesia B. Kompetensi Dasar: 7.2. Mendeskripsikan pelaku ekonomi C. Tujuan Pembelajaran : Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat : 1. Menidentifikasikan para pelaku ekonomi 2. Mendeskripsikan para pelaku ekonomi 3. Membedakan pokok persoalan yan dihadapi oleh para pelaku ekonomi 4. Mendeskripsikan hubungan antar pelaku ekonomi D.
Materi Pembelajaran 1. Pelaku-pelaku keiatan ekonomi yan terdiri atas Rumah Tangga Konsumen (RTK), Rumah Tangga Produsen (RTP), Pemerintah, dan Sektor Luar Negeri.

E. 1. 2. 3. 4. 5. 6. F. I

Metode Pembelajaran Ceramah bervariasi Diskusi Inquiri Tanya jawab Simulasi Observasi / Pengamatan

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

a. Pendahuluan

Ceramah

Apersepsi : pretest materi sebelumnnya Motivasi : Pentingnya mengetahui pelaku ekonomi b. Kegiatan Inti: Eksplorasi: a. Secara acak siswa diminta menceritakan kegiatan yang dilakukan oleh orangtuanya atau anggota masyarakatnya b. Siswa dikelompokkan maksimum lima orang Elaborasi: a. Siswa diminta untuk mendiskusikan kegiatan VIII. b. Siswa diminta mengisi jawabannya pada LKS yang dibagikan c. Siswa diminta menyimpulkan kegiatannya sesuai LKS Konfirmasi: a. Salah satu atau dua kelompok diminta melaporkan hasil diskusinya b. Kelompok lain diminta menanggapinya c. Guru memberi penguatan dan tanggapan serta catatancatatan kritis c. Penutup a. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jawab b. Satu dua orang siswa diminta untuk mengungkapkan kesimpulan c. Guru menggaris bawahi butir-butir penting yang menjadi teaching point nya RPP 8.2

70

Penugasan, diskusi, pengamatan

Ceramah bervariasi

48

II

III

a. Pendahuluan 1. Siswa dikelompokkan (satu kelompok minimal 3 orang) 2. Setiap anggota kelompok diberi tugas membaca materi dalam buku pelajaran. Caranya satu orang membaca materi tentang RTP, satu orang lagi membaca materi tentang pemerintah, dan satunya lagi tentang luar negeri. b. Kegiatan Inti: Eksplorasi: 1. Sharing (kelompok). Masih di dalam kelompok, setelah membaca, masing-masing diminta menceritakan kembali apa yang ditangkap dari bacaan. Anggota kelompok boleh bertanya kalau tidak jelas. Elaborasi: 1. Presentasi (pleno). Satu atau dua kelompok diminta maju (semua anggota) ke depan kelas untuk mempresentasikan pemahamannya atas materi. Caranya bisa pertama, dengan mengulangi apa yang sudah dilakukan sebelumnya dalam kelompok, kedua satu anggota kelompok menceritakan apa yang diungkapkan oleh anggota kelompok yang lain. Konfirmasi: 1. Tanya jawab. Siswa yang tidak tampil presentasi diminta untuk mengajukan pertanyaan. c. Penutup 1. Guru menggaris bawahi butir-butir penting yang menjadi teaching point nya 2. Siswa diberi tugas kelompok untuk mengerjakan kegiatan VIII yang akan dibicarakan pada pertemuan berikut a. Pendahuluan 1. Tanya jawab. Siswa ditanya tentang butir-butir penting yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Guru memberi penguatan 2. Guru memberi pengantar untuk membicarakan tugas yang dikerjakan siswa (Kegiatan VIII) dan menagih laporannya untuk dikumpulkan. b. Kegiatan Inti: Eksplorasi: Membaca. Secara individual, siswa diminta untuk memahami bacaan tentang hubungan antar pelaku ekonomi Elaborasi: 1.Bermain (snowball throwing). Setiap siswa diminta untuk menuliskan sebuah pertanyaan pada selembar kertas. Setelah selesai merumuskan pertanyaan, kertas diremas-remas menjadi seperti bola kertas. 2. Semua siswa diminta untuk berdiri dan saling melemparkan bolanya kea rah teman lain yang berjauhan. Hal ini dilakukan 3 atau 4 kali lemparan. 3. Siswa diminta berhenti dan duduk kembali, dan masingmasing siswa harus mendapatkan satu bola kertas. 4. Beberapa siswa ditunjuk untuk membuka kertas yang diperolehnya dan diminta untuk menjawab pertanyaan yang tertulis di atasnya. 1.

Ceramah

70

Penugasan, diskusi, pengamatan

Ceramah bervariasi

Ceramah

70

Penugasan, diskusi, pengamatan

RPP 8.2

49

Konfirmasi: 1. Guru memberi penguatan dan menambahkan jawabanjawaban yang disampaikan oleh siswa. c. Penutup 1. Sekali lagi guru menggaris bawahi materi yang dipelajari secara utuh dan ringkas sejak pertemuan pertama hingga terakhir G. Sumber dan Media Pembelajaran 1. 2. 3. Buku siswa Buku-buku lain yang relevan Lingkungan/nara sumber di sekitar siswa

Ceramah bervariasi

H. Penilaian 1.Teknik Penilaian: a. Tes Tulis. b.Penilaian proses 2. Bentuk Instrumen 1. Tes uraian. 2. Lembar penamatan 3. Soal/instrumen: Tes uraian : (1). Apa yang menjadi pokok pesoalan yang dihadapi rumah tangga konsumen? (2). Berikan contoh konkrit tiap-tiap faktor yang mempengaruhi besar kecilnya pengeluaran rumah tangga (3) Apa yang menjadi pokok persoalan ekonomi rumah tangga produsen? (4) Jelaskan perbedaan input dan output dengan biaya (cost) dan penghasilan (revenue) (5) Salah satu peran pemerintah adalah menjamin persaingan yang sehat. Jelaskan apa maksudnya. (6) Jelaskan secara ringkas kaitan antara para pelakuekonomi yang kalian ketahui. 4. Penilaian Proses Penilaian proses dilakukakan terhadap partisipasi peserta dalam kelompok selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan tabel observasi aktivitas : Nama Kem. Bertanya B 1 2 C K Aktivitas Peserta Kem.meng.pendpt B C K Akt. diskusi B C K B Kerjasama C K

No

Keterangan : B = baik C = cukup K = kurang Mengetahui Kepala Sekolah Kudus, 4 Januari 2011 Guru Mata Pelajaran

........ RPP 8.2

.............. 50

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMP/ MTS Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi A. B. C. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran : . . .. . . . . . . : Ilmu Pengetahuan Sosial : VIII / 2 : 8 jam pelajaran ( 4 x pertemuan ) : 7. Memahami kegiatan Perekonomian Indonesia. : 7.3. Mendeskripsikan fungsi pajak dalam perekonomian Indonesia :

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat : Merumuskan pengertian pajak dan retribusi. Mengidentifikasi sifat dan penetapan tarif pajak tidak langsung . Membedakan pajak langsung dengan pajak tidak langsung. Menjelaskan perbedaan pajak pusat dengan pajak daerah beserta contohnya. Mengidentifikasi unsur-unsur pajak. Menjelaskan fungsi dan peranan pajak dalam kehidupan suatu negara. Mengidentifikasi jenis-jenis pajak yang ditanggung oleh keluarga. Mengidentifikasi sanksi-sanksi terhadap wajib pajak yang melalaikan kewajibannya. : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pengertian pajak dan retribusi. Pajak dan fungsinya bagi perekonomian nasional. Perbedaan pajak langsung dengan pajak tidak langsung. Fungsi dan peranan pajak dalam kehidupan suatu negara. Jenis-jenis pajak yang ditanggung oleh keluarga. Sanksi-sanksi terhadap wajib pajak yang melalaikan kewajibannya. Interview Ceramah bervariasi Diskusi Tanya Jawab Simulasi Inquiry

D. Materi Pembelajaran

E. Metode Pengajaran :

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : Pertemuan I a. Pendahuluan Kegiatan Belajar Mengajar : Waktu 5 Metode Ceramah

Apersepsi : jelaskan pengertian pajak dan retribusi. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan misalnya : Mengamati contoh pajak yang ada di keluarga. Memberikan contoh retribusi yang ada di masyarakat. b. Eksplorasi: 1. Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi dan semua kelompok di persilahkan untuk mengatur tempat duduk, pembagian tugas menulis dan hasil diskusi dan berdiskusi. Elaborasi: 1. Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang : RPP 8.2 51 Kegiatan Inti. 70 Penugasan, diskusi, pengamatan

Pertemuan

Kegiatan Belajar Mengajar Waktu Pengertian pajak dan retribusi. Konfirmasi: 1. Mempresentasikan hasil diskusi dan masing-masing kelompok. 2. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan disksui dan presentasi. 5 c. Penutup 1. 2. 3. Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi. Melakukan tes atau pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas. Memberikan tugas individu agar siswa menyebutkan contoh pajak dan contoh retribusi. : 5

Metode

Ceramah bervariasi

II

a. Pendahuluan Apersepsi

Ceramah

: memperlihatkan contoh pajak dalam perekonomian nasional. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan misalnya : Mengajak siswa untuk menjelaskan pengertian pajak. c. Kegiatan Inti. 1. 70 Eksplorasi: Guru memandu siswa untuk memeriksa kehadiran siswa menyimak bahan bacaan Elaborasi: 1. menjelaskan pengertian pajak. 2. Guru menjelaskan fenomena pajak yang terjadi dalam keluarga, masyarakat dalam perekonomian nasional. 3. Guru menjelaskan fungsi pajak bagi perekonomian nasional. Konfirmasi: Guru melakukan tanya-jawab terhadap materi yang telah diajarkan. c. Penutup 1. 2. III Membuat kesimpulan bersama-sama tentang pajak dan fungsinya bagi perekonomian nasional. Tanya jawab guru dan siswa tentang fungsi pajak. : 5 Ceramah 5 Ceramah bervariasi Penugasan, diskusi, pengamatan

a. Pendahuluan

Apersepsi : menjelaskan fungsi pajak dan contoh macammacam pajak. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan misalnya : 1. Mengajak siswa menyebutkan contoh pajak langsung dan tidak langsung. 2. Mengajak siswa menyebutkan contoh pajak pusat dan pajak daerah. b. Kegiatan Inti. Eksplorasi: 1. Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi dan semua kelompok dipersilakan untuk mengatur tempat duduk, pembagian tugas, menulis hasil diskusi dan berdiskusi. Elaborasi: - Membagi 4 kelompok diskusi masing-masing kelompok : Kelompok I : membahas pajak langsung RPP 8.2 52 70 Penugasan, diskusi, pengamatan

Pertemuan

Kelompok Kelompok Kelompok Konfirmasi: 1. Mempresentasikan hasil diskusi dan masing-masing kelompok. 2. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan disksui dan presentasi. c. Penutup 1. Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi. 2. Melakukan tes atau pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas. 3. Guru membuat kesimpulan tentang perbedaan pajak pusat dan daerah. 4. Memberikan tugas individu agar siswa menyebutkan contoh pajak langsung dan pajak tidak langsung, menyeburkan contoh pajak pusat dan contoh pajak daerah. IV a. Pendahuluan Apersepsi : 5 Ceramah : jelaskan fungsi dan peranan pajak dalam kehidupan perekonomian nasional. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan misalnya : Memberi contoh pajak yang ditanggung keluarga dan sanksi untuk di tanggung keluarga dan sanksi untuk menindak wajib pajak yang lalai membayar pajak. b. Kegiatan Inti. Eksplorasi: 1. Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi dan semua kelompok dipersilakan untuk mengatur tempat duduk, pembagian tugas, menulis hasil diskusi dan berdiskusi. Elaborasi: Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi dan membagi siswa dalam 3 kelompok. Kelompok I : membahas fungsi dan peranan pajak dalam kehidupan suatu negara. Kelompok II : membahas fungsi dan peranan pajak dalam kehidupan suatu negara. Kelompok III : membahas jenis-jenis pajak yang ditanggung oleh keluarga. Kelompok IV : membahas sanksi bagi wajib pajak yang lalai membayar pajak. Konfirmasi: 1. Mempresentasikan hasil diskusi dan masing-masing kelompok. 2. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan disksui dan presentasi. c. Penutup 1. Membuat kesimpulan bersamadari hasil diskusi tentang : fungsi dan peranan pajak dalam kehidupan negara. Jenis-jenis pajak serta sanksi-sanksi yang dikenakan oleh wajib pajak yang lalai dalam membayar pajak. RPP 8.2 53 5 Ceramah bervariasi 70 Penugasan, diskusi, pengamatan 5 Ceramah bervariasi

Kegiatan Belajar Mengajar II : membahas pajak tidak langsung III : membahas pajak pusat IV : membahas pajak daerah

Waktu

Metode

Pertemuan

Kegiatan Belajar Mengajar Waktu 2. Melakukan tes atau pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas. 3. Memberikan tugas individu agar siswa menyebutkan contoh pajak yang ada di keluarga masing-masing.

Metode

G. Sumber dan Media Pembelajaran. 1. buku yang relevan 2. lingkungan masyarakat 3. lingkungan keluarga H. Penilaian Hasil Belajar 1. Tehnik 1. Tes lesan 2. Tes tertulis 3. Penugasan 2. Bentuk Instrumen 1. Daftar pertanyaan 2. Pekerjaan rumah 3. Isian singkat 3. Instrumen 1. Jelaskan pengertian pajak? 2. Apa yang dimaksud dengan tarif pajak? 3. Apa perbedaan pajak langsung dan pajak tidak langsung? 4. Jelaskan perbedaan pajak pusat dan pajak daerah? 5. Jelaskan fungsi pajak bagi suatu negara? 6. Sebutkan jenis-jenis pajak yang biasa di bayar oleh keluargamu? 7. Apakah sanksi yang diberikan wajib pajak yang lalai membayar pajak?

Mengetahui Kepala Sekolah

Kudus, 4 Januari 2011 Guru Mata Pelajaran

........

..............

RPP 8.2

54

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMP/ MTS Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi A. Standar Kompetensi B. Kompetensi Dasar harga pasar. C. Tujuan Pembelajaran : ........... : Ilmu Pengetahuan Sosial : VIII / 2 : 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan ) : 7. Memahami kegiatan Perekonomian Indonesia. :7.4. Mendeskripsikan permintaan dan penawaran serta terbentuknya :

1. Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat : 2. Merumuskan pengertian dan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan. 3. Menjelaskan hubungan antara permintaan barang/jasa dengan harga barang/jasa dan membuat kurva permintaan. 4. Mendiskusikan hukum permintaan. 5. Mendiskusikan tentang cateris paribus. 6. Mendiskusikan pengertian penawaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran. 7. Mendiskusikan hubungan antara penawaran dengan harga barang. 8. membuat kurva penawaran.dan hukum penawaran. 9. merumuskan pengertian harga. 10. Mendiskusikan macam-macam harga dan penetapan harga oleh pemerintah. 11. Kurva harga keseimbangan. D. Materi Pembelajaran :

1. Pengertian dan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan barang/jasa. 2. Hubungan antara permintaan barang/jasa dengan harga barang/jasa dan kurva permintaan. 3. Hukum permintaan. 4. Berlakunya hukum permintaan cateris paribus. 5. Pengertian penawaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran barang/jasa. 6. Hubungan antara penawaran dengan harga barang.

7. Kurva penawaran.dan hukum penawaran. 8. Pengertian harga. 9. Macam-macam harga dan penetapan harga oleh pemerintah. 10. Kurva harga keseimbangan. E. Metode Pengajaran : 1. 2. 3. 4. Ceramah Diskusi Inquiry Tanya Jawab Kegiatan Belajar Mengajar : Waktu 5 Metode Ceramah

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : Pertemuan I a. Pendahuluan

Apersepsi : Berilah 3 contoh barang yang dibeli siswa di RPP 8.2 55

Pertemuan

Kegiatan Belajar Mengajar Waktu koperasi sekolahnya. Motivasi : mengamati aktivitas yang dilakukan oleh manusia di pasar. 70 b. Kegiatan Inti. Eksplorasi: 1. Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi dan semua kelompok dipersilakan untuk mengatur tempat duduk, pembagian tugas, menulis hasil diskusi dan berdiskusi. Elaborasi: Siswa di bagi dalam 4 kelompok. Setiap kelompok di beri tugas untuk mendiskusikan : Kelompok I : macam-macam kebutuhan dan pengertian permintaan Kelompok II : faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan Kelompok III : membuat daftar barang dan harga Kelompok IV : hubungan antara permintaan barang dan harga barang. Konfirmasi: 1. Setiap kelompok membuat hasil laporan diskusi. 2. Setiap kelompok mempresentasikan di depan kelas. c. Penutup Penilaian. Refleksi ; siswa menyimpulkan mengenai pengertian permintaan dan faktor permintaan. 5

Metode

Penugasan, diskusi, pengamatan

Ceramah bervariasi

II

a. Pendahuluan Apersepsi

Ceramah

: berilah 2 faktor yang mempengaruhi permintaan. Motivasi : menyampaikan tujuan pembelajaran kompetensi dasar yang ingin di capai. b. Kegiatan Inti. Eksplorasi: Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi dan semua kelompok dipersilakan untuk mengatur tempat duduk, pembagian tugas, menulis hasil diskusi dan berdiskusi. Elaborasi: Siswa mendiskusikan dalam kelompoknya masing-masing tentang hukum permintaan dan cateris paribus. Konfirmasi: masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi. c. Penutup Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi. III a. Pendahuluan : 5 Ceramah Apersepsi : buatlah 5 contoh barang-barang yang dijual di koperasi sekolah. Motivasi : siswa di ajak mengamati transaksi jual beli yang terjadi di pasar. RPP 8.2 56 5 Ceramah bervariasi 70 Penugasan, diskusi, pengamatan

Pertemuan b. Kegiatan Inti. Eksplorasi:

Kegiatan Belajar Mengajar

Waktu 70

Metode Penugasan, diskusi, pengamatan

Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi dan semua kelompok dipersilakan untuk mengatur tempat duduk, pembagian tugas, menulis hasil diskusi dan berdiskusi. Elaborasi: 1. Diskusi tentang penawaran dan faktor penawaran dalam 2 kelompok di kelas. 2. Diskusi tentang hubungan antara penawaran dan harga barang dalam 2 kelompok di kelas. 3. Masing-masing kelompok membuat kurva penawaran dan data yang disajikan oleh guru. 4. Membuat laporan hasil diskusi. c. Penutup a. b. Guru membuat kesimpulan dan membuat kurva penawaran yang benar. Guru memberikan tugas siswa membuat kurva permintaan dan penawaran dengan di sediakan data. 5 Ceramah bervariasi

G. Sumber dan Media Pembelajaran. buku yang relevan lingkungan sekolah lingkungan pasar H. Penilaian Hasil Belajar 1. Tehnik penilian : Tes tertulis ,Tes lesan, Penugasan 2. Bentuk Instrumen : tes uraian, hasil diskusi, hasil presentasi, tugas.

Mengetahui Kepala Sekolah

Kudus, 4 Januari 2011 Guru Mata Pelajaran

........

..............

RPP 8.2

57

You might also like