You are on page 1of 5

Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Pada Multimedia Powerpoint Interaktif

Kompetensi Dasar (KD) : Melaksanakan Percobaan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Indikator : -

Menjelaskan ciri-ciri tumbuh dan berkembangan Membedakan ciri-ciri tumbuh dan berkembangan Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan Siswa dapat menyebutkan pengertian pertumbuhan dan perkembangan Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri tumbuh dan berkembang Siswa dapat membedakan ciri-ciri tumbuh dan berkembang Siswa dapat menjelaskan variabel yang didapat diukur dalam pertumbuhan Siswa dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan

Tujuan

: -

Materi :
1. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Pertumbuhan adalah : Adalah proses perubahan secara kuantitatif selama siklus hidup tanaman yang bersifat tidak dapat kembali lagi (Irreversible). Selain itu juga dapat diartikan sebagai pembelahan dan perbesaran sel serta pertambahan berat suatu tumbuhan. Pertumbuhan memiliki ciri-ciri : a) Bersifat kuantitatif (dapat dihitung dan dinyatakan dengan angka) b) Terdapat pada jaringan meristem/titik tumbuh (ujung batang & akar) c) Reproduksi secara mitosis

Ada Dua macam pengukuran tumbuhan, yaitu : Pengukuran volume : 1. Panjang (misalnya tinggi batang) Tinggi tanaman dihitung setiap satu minggu sekali selama penanaman. Tinggi tanaman diukur dengan menggunakan penggaris, dimulai dari pangkal batang sampai ujung daun yang terpanjang pada tanaman. 2. Diameter (diameter batang) Perhitungan diameter batang dilakukan dengan cara menghitung keliling batang tanaman kemudian dihitung dengan rumus d = 4k
3. Luas (luas daun)

Perhitungan luas daun dilakukan dengan menggambar daun pada kertas milimeterblock. gambar dipotong kemudian ditimbang, setelah ditimbangan luas daun dihitung dengan menggunakan rumus, Luas daun=luas standar/bobot standar x bobot gambar 4. Jumlah (jumlah daun, jumlah akar) Perhitungan Jumlah Daun dihitung setiap satu minggu selama penanaman. Jumlah daun yang dihitung mulai dari daun pertama sampai daun terakhir yang telah terbuka dan atau daun sudah mekar Pengukuran berat 1) Berat basah Berat basah diukur satu minggu sekali selama penanaman dengan menggunakan neraca digital/neraca analitik namun sebelum di ukur dengan neraca digital tanaman diteping dahulu.
2) Berat kering

Berat kering diukur satu minggu sekali selama penanaman dengan menggunakan neraca digital/neraca analitik, berat kering yang didapat merupakan hasil pengeringan dari berat

basah selama 2 X 24 Jam pada suhu 700C-800C atau hingga berat kering tanaman tidak mengalami perubahan. 2. Perkembangan Perkembangan adalah : Adalah Proses perubahan secara kualitatif atau mengikuti fase pertumbuhan tumbuhan. Ciri-cirinya Perkembangan : Ditandai dengan terbentuknya bunga dan buah Bersifat kualitatif /tidak dapat diukur

Pertumbuhan dan Perkembangan tumbuhan dibagi dalam tiga fase:


a) Fase embryonik

dimulai sejak pembentukan zigot sampai terjadinya embrio didalam bij tumbuhan.

b) Fase muda dimulai sejak biji berkecambah, tumbuh menjadi bibit yang dicirikan oleh pembentukan daun-daun hingga tumbuhan berbunga dan atau berbuah yang pertama.
c)

Fase senescence/menua/aging ditandai dengan matinya tanaman.

3. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan (1) Faktor Eksternal (a) Air Air merupakan pelarut yang berfungsi sebagai perantara dalam mengangkut mineral (hara) yang dibutuhkan oleh tanaman melalui proses transpirasi, selain itu air juga berfungsi untuk menjaga kelembabaan, mengaktifkan reaksi enzimatik dan membantu perkencambahan biji. (b) Nutrien/unsur hara Hara merupakan faktor utama dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Hara atau Makanan ini sebagai sumber energi dan sumber materi untuk mensintesis berbagai komponen sel.

Hara dibedakan menjadi dua, yaitu hara makro dan hara mikro. Termasuk unsur hara makro adalah N, P, K, Ca, Mg, dan S sedangkan unsur hara mikro meliputi Zn, Cu, B, Mo, dan Cl. Jika suatu tumbuhan kekurangan sibagian nutrient, maka tumbuhan itu mengalami defiseiensi. Defisiensi mengakibatkan pertumbuhan tumbuhan terganggu dan jika berkelanjutan akan menyebabkan kematian. Misalnya kekurangan nitrogen yang merupakan unsure pembentuk klorofil akan mengakibatkan daun menguning atau klorosis. (c) Kelembaban Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan dimana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya penguapan yang akan berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat. Kelembaban udara berperanan terhadap proses transpirasi yang berkaitan dengan penyerapan unsur hara dalam tanah. Kelembaban udara yang tinggi akan dapat mendukung proses pertumbuhan (d) Suhu Suhu ideal yang diperlukan untuk pertumbuhan yang paling baik adalah suhu optimum, yang berbeda untuk tiap jenis tumbuhan. Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang, reproduksi dan juga kelangsungan hidup dari tanaman. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti selain itu suhu juga mempengaruhi kerja enzim, dimana jika suhu terlalu tinggi atau terlalu rendah enzim akan rusak. (e) Cahaya Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis (khususnya tumbuhan hijau). Jika suatu tanaman kekurangan cahaya matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-kuningan (etiolasi). Pada kecambah sinar matahari dapat menghambat proses pertumbuhan

(2) Faktor Internal (a) Hormon Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses perkembangan dan pertumbuhan seperti hormon auksin untuk membantu perpanjangan sel, hormon giberelin untuk pemanjangan dan pembelahan sel, hormon sitokinin untuk mempercepat pembelahan sel dan hormon etilen untuk mempercepat buah menjadi matang (b) Gen Gen adalah sifat yang tidak tampak dari luar, dan memiliki fungsi sebagai pembawa sifat keturunan sehingga sifat yang dimiliki oleh induknya akan diturunkan kepada keturunannya Salah satu contoh eksperimen yang meneliti pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah melihat Pertumbuhan dan Perkembangan tumbuhan Selada (Lactuca sativa L) dalam Hidroponik Rakit Apung. Adapun hal-hal yang dilakukan dalam mengamati pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan Selada (Lactuca sativa L) dalam Hidroponik Rakit Apung adalah mengukur Jumlah daun, tinggi tanaman, berat basah dan berat kering pada tumbuhan Selada (Lactuca sativa L) dalam Hidroponik Rakit Apung.

You might also like