You are on page 1of 7

Makalah Pengertian Koperasi BAB II PEMBAHASAN 2.

1 Pengertian Koperasi Bagi Masyarakat Indonesia, Koperasi sudah tidak asing lagi, karena kita sudah me rasakan jasa Koperasi dalam rangka keluar dari kesulitan hutang lintah darat. Se cara harfiah Kpoerasi yang berasal dari bahasa Inggris Coperation terdiri dari d ua suku kata : - Co yang berarti bersama - Operation = bekerja Jadi koperasi berarti bekerja sama, sehingga setiap bentuk kerja sama dapat dise but koperasi. Pengertian pengertian pokok tentang Koperasi : 1. Merupakan perkumpulan orang orang termasuk badan hukum yang mempunyai kepenti ngan dan tujuan yang sama. 2. Menggabungkan diri secara sukarela menjadi anggota dan mempunyai hak dan kewa jiban yang sama sebagai pencerminan demokrasi dalam ekonomi. 3. Kerugian dan keuntungan ditanggung dan dinikmati bersama secara adil. 4. Pengawasan dilakukan oleh anggota. 5. Mempunyai sifat saling tolong menolong. 6. Membayar sejumlah uang sebagai simpanan pokok dan simpanan wajib sebagai syar at menjadi anggota. Sebetulnya suatu definisi itu meskipun banyak persamaannya, tetapi orang banyak yang memberi tekanan pada salah satu unsurnya. Hal ini tergantung pada perbedaan segi pandangan palsafah hidup orang yang mengemukakan tentang Koperasi, sebagai pelengkap dari pengertian koperasi menurut UU No. 12/1967 (undang undang pertam a mengenai Koperasi Indonesia), diantaranya : - Dr.C.C. Taylor Beliau adalah seorang ahli ilmu Sosiologi, dapat diperkirakan tinjauan beliau ad alah tinjauan yang menganggap bahwa Koperasi adalah konsep sosiologi. Menurutnya koperasi ada dua ide dasar yang bersifat sosiologi yang penting dalam pengertia n kerja sama : 1. Pada dasarnya orang lebih menyukai hubungan dengan orang lain secara langsung . Hubungan paguyuban lebih disukai daripada hubungan yang bersifat pribadi. 2. Manusia (orang) lebih menyukai hidup bersama yang salig menguntungkan dan dam ai daripada persaingan. Sesuai dengan pandangan Taylor tersebut Koperasi dianggap lebih bersifat perkump ulan orang daripada perkumpulan modal, selain dari sudut pandang ETIS/ RELIGIOUS dan sudut pandang EKONOMIS. - Intenational Labour Office (ILO) Menurut ILO definisi koperasi adalah sebagai berikut : .. Cooperation is an association of person, usually of limited means, who have vo luntaily joined together to achieve a common economic and through the formation

of a democratically controlled businnes organization, making equitable contribution of the capital required and eccepting a fair share of the risk and benefits of the undertaking. Definisi di atas terdiri dari unsur unsur berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kumpulan orang orang Bersifat sukarela Mempunyai tujuan ekonomi bersama Organisasi usaha yang dikendalikan secara demokratis Kontribusi modal yang adil Menanggung kerugian bersama dan menerima keuntungan secara adil.

- Margaret Digby Menulis tentang : The World Cooperative Movement mengatakan bahwa koperasi adalah

1. Kerjasama dan siap untuk menolong 2. Adalah suatu usaha swasta tetapi ada perbedaan dengan badan usaha swasta lain dalam hal cara untuk mencapai tujuannya dan penggunaan alatnya. - Dr. C.R Fay ..suatu perserikatan dengan tujuan berusaha bersama yang terdiri atas mereka yang lemah dan diusahakan selalu dengan semangan tidak memikirkan diri sendiri sedem ikian rupa. Sehingga masing masing sanggup menjalankan kewajibannya sebagai angg ota dan mendapat imbalan sebanding dengan tingkat hubungan mereka dengan perseri katan itu. - Dr. G. Mladenata Didalam bukunya Histoire des Doctrines Cooperative mengemukakan bahwa koperasi t erdiri atas produsen produsen kecil yang tergabung secara sukarela untuk mencapa i tujuan bersama ,dengan saling bertukar jasa secara kolektif dan menanggung res iko bersama dengan mengerjakan sumber sumber yang disumbangkan oleh anggota. - H.E. Erdman Bukunya erikut : Passing Monopoly as an aim of Cooperative mengemukakan definisi sebagai b

1. koperasi melayani anggota, yang macam pelayanannya sesuai dengan macam kopera si 2. rapat anggota memutuskan kebijakan dasar juga mengangkat dan meberhentikan pe ngurus 3. pengurus bertanggung jawab dalam menjalankan usaha dan dapat mengangkat karya wan untuk melaksanakan kebijaksanaan yang diterima dari rapat anggota. 4. Tiap anggota mempunyai hak satu suara dalam rapat anggota tahunan. Partisipas i anggota lebih diutamakan daripada modal yang dimasukan. 5. Anggota membayar simpanan pokok, wajib dan sukarela. Koperasi juga dimungkink an meminjam modal dari luar. 6. Koperasi membayar bunga pinjaman sesuai dengan batas yang berlaku yaitu sesua i dengan tingginya yang berlaku di masyarakat. 7. SHU ( Sisa Hasil Usaha ) dibayar pada anggota yang besarnya sesuai dengan jas a anggota 1. Dalam hal mengalami kegagalan, anggota hanya bertanggung jawab sebesar simpan anya di koperasi

- Frank Robotka Bukunya yang berjudul A Theory of Cooperative menyakan bahwa penulis penulis Ame rika serikat umumnya menerima ide ide tentang koperasi sebagai berikut : 1. koperasi adalah suatu bentuk badan usaha yang anggotanya merupakan langganann ya. Koperasi diorganisasikan , diawasi dan dimiliki oleh para anggotanya yang be kerja untuk kemanfaatan mereka sendiri 2. praktek usahanya sesuai dengan prinsip prinsip Rochdale 3. Koperasi adalah suatu kebalikan dari persaingan yaitu bahwa anggota lebih ber sifat kerja sama daripada bersaing diantara mereka 4. Koperasi bukan perkumpulan modal dan tidak mengejar keuntungan, lain dengan b adan usaha bukan koperasi yang mengutamakan modal dan berusaha mendapatkan keunt ungan 5. Keanggotaan koperasi berdasarkan atas perseorangan bukan atas dasar modal - Dr. Muhammad Hatta Dalam bukunya The Movement in Indonesia beliau mengemukakan bahwa koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarka tolong men olong. Mereka didorong oleh keinginan memberi jasa pada kawan seorang buat semua dan semua buat seorang inilah yang dinamakan Auto Aktivitas Golongan, terdiri da ri : 1. 2. 3. 4. Solidaritas Individualitas Menolong diri sendiri Jujur

- UU No. 25 Tahun 1992 (Perkoperasian Indonesia) Koperasi adalah Badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum ko perasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus seb agai gerakan ekonomi rakyat yang beradasarkan atas dasar asas kekeluargaan. Itulah beberapa pengertian mengenai Koperasi, yang sudah menjelaskan pengertian pengertian koperasi dari berbagai sisi. Namun jika hanya sebatas pengertian tida k akan cukup untuk lebih mengenal koperasi, maka akan dicoba menjelaskan selanju tnya mengenai hal hal apa saja yang ada di dalam manajemen koperasi. 2.1 Kurangnya pemahaman anggota/masyarakat terhadap koperasi dan Lebih Mengenal Koperasi APA KOPERASI ITU ? Koperasi adalah Asosiasi orang orang yang bergabung dan melakukan usaha bersama atas dasar prinsip prinsip koperasi, sehingga mendapatkan manfaat yang lebih bes ar dengan biaya rendah melalui perusahaan yang dimiliki dan diawasi secara demok ratis oleh anggotanya. Asosiasi berbeda dengan kelompok, asosiasi terdiri dari o rang orang yang memiliki kepentingan yang sama, lazimnya yang menonjol adalah ke pentingan ekonomi. Tujuan koperasi yaitu menjadikan kondisi sosial dan ekonomi anggotanya lebih bai k dibanding sebelum bergabung dengan koperasi. APA PRINSIP KOPERASI ? (UU No. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian indonesia)

1. 1. Keanggotaanya sukarela dan terbuka. Yang keanggotaanya bersifat sukarela terb uka bagi semua orang yang bersedia mengunakan jasa jasanya, dan bersedia menerim a tanggung jawab keanggotaan tanpa membedakan gender. 2. Pengawasan oleh anggota secara Demokratis. Anggota yang secara aktif menetapk an kebijakan dan membuat keputusan. Laki laki dan perempuan yang dipilih sebagai pengurus atau pengawas bertanggung jawab kepada rapat anggota. Dalam koperasi p rimer, anggota memiliki hak suara yang sama (satu anggota satu suara). Pada ting katan lain koperasi juga dikelola secara demokratis. 3. Partisipasi anggota dalam kegiatan ekonomi. Anggota menyetorkan modal mereka secara adil dan melakukan pengawasan secara demokratis. Sebagian dari modal ters ebut adalah milik bersama. Bila ada balas jasa terhadap modal diberikan secara t erbatas. Anggota mengalokasikan SHU untuk beberapa atau semua tujuan seperti di bawah ini : - mengembangkan koperasi. Caranya dengan membentuk dana cadangan, yang sebagian dari dana itu tidak dapat dibagikan. - Dibagikan kepada anggota. Caranya seimbang berdasarkan trnsaksi mereka dengan koperasi. - Mendukung kegiatan lainnya yang disepakati dalam rapat anggota. 1. 1. Otonomi dan kemandirian. Koperasi adalah organisasi yang otonom dan mandiri y ang di awasi oleh anggotanya. Dalam setiap perjanjian dengan pihak luar ataupun dalam, syaratnya harus tetap menjamin adanya upaya pengawasan demokratis dari an ggota dan tetap mempertahankan otonomi koperasi. 2. Pendidikan, Pelatihan, dan Informasi. Tujuanya adalah agar mereka dapat melak sanakan tugas dengan lebih efektif bagi perkembangan koperasi. Koperasi memberik an informasi kepada masyarakat umum, mengenai hakekat dan manfaat berkoperasi. 3. Kerja sama antar koperasi. Dengan bekerja sama secara lokal, nasional, region al dan internasional maka gerakan koperasi dapat melayani anggotanya dengan efek tif serat dapat memperkuat gerakan koperasi. 4. Kepedulian terhadap masyarakat. Koperasi melakukan kegiatan untuk pengembanga n masyarakat sekitarnya secara berkelanjutan melalui kebikjakan yang diputuskan oleh rapat anggota. APA SAJA JENIS KOPERASI ? Jenis koperasi didasrkan pada kesamaan usaha atau kepentingan ekonomi anggotanya . Dasar untuk menentukan jenis koperasi adalah kesamaan aktivitas, kepentingan d an kebutuhan ekonomi anggotanya. Jenisnya adalah : 1. Koperasi Produsen. Koperasi produsen beranggotakan orang orang yang melakukan kegiatan produksi (pr odusen). Tujuannya adalah memberikan keuntungan yang sebesar besarnya bagi anggo tanya dengan cara menekan biaya produksi serendah rendahnya dan menjual produk d engan harga setinggi tingginya. Untuk itu, pelayanan koperasi yang dapat digunak an oleh anggota adalah Pengadaan bahan baku dan Pemasaran produk anggotanya. 1. Koperasi Konsumen Koperasi konsumen beranggotakan orang orang yang melakukan kegiatan konsumsi. Tu juannya adalah memberikan keuntungan yang sebesar besarnya bagi anggotanya denga n cara mengadakan barang atau jasa yang murah, berkualitas, dan mudah didapat. C ontoh : - koperasi simpan pinjam

- koperasi serba usaha ( konsumen) APA KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA ? Anggota koperasimemiliki peran ganda, sebagai pemilik sekaligus pengguna pelayan an koperasi. Sebagai pemilik, anggota berpartisipasi dalam memodali, mengambil k eputusan, mengawasi, dan menanggung resiko. Sebagai pengguna, anggota berpartisi pasi dalam memanfaatkan pelayanan koperasi. Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilaksanakan dan bila dilanggar, maka akan dikenakan sanksi. Sedangkan hak adala h sesuatu yang seharusnya diperoleh. Bila hak ini tidak terpenuhi, maka yang ber sangkutan dapat menuntut. Tetapi bila hak tersebut tidak digunakan, maka tidak a da sanksi untuk itu. Anggota koperasi berkewajiban : 1. mematuhi AD dan ART serta keputusan yang telah ditetapkan dalam Rapat Anggota . 2. menanda tangani perjanjian kontrak kebutuhan. Sehingga, anggota bemar benar s ebagi pasar tetap dan potensial bagi koperasi. 3. menjadi pelangan tetap 4. memodali koperasi 5. mengembangkan dan memelihara kebersamaan atas dasar kekeluargaan 6. menjaga rahasia perusahaan dan organisasi koperasi kepada pihak luar 7. menanggung kerugian yang diderita koperasi, proporsional dengan modal yang di setor. Anggota koperasi berhak : 1. Menghadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam rapat anggota. 2. memilih pengurus dan pengawas 3. dipilih sebagai pengurus atau pengawas 4. meminta diadakan rapat anggota 5. mengemukakan pendapat kepada pengurus di luar rapat anggota, baik diminta ata u tidak 6. memnfaatka pelayanan koerasi dan mendapat pelayanan yang samadengan anggota l ain, 7. mendapat keterangan mengenai perkembangan koperasi 8. menyetujui atau mengubah AD / ART sera ketetapan lainya. Struktur Organisasi Koperasi 1. Rapat Anggota 4. Manajer 2. Pengawas 5. Komite 3. Pengurus 2.3 Perkembangan Koperasi di Daerah Bali Koperasi sebagai salah satu lembaga keuangan yang tumbuh di masyarakat dalam hal membantu kelompok usaha kecil saat ini masih dilirik sebagai lembaga keuangan y ang dinomorduakan. Pada hal, kebaradaan koperasi ini dapat membantu ekonomi masy arakat kecil yang ada di pedesaan serta kelompok usaha kecil dan menengah yang s edang berkembang dalam mencari modal usahanya. Anggapan koperasi yang merupakan lembaga keuangan masih dinomorduakan ini dibenarkan oleh Menteri Koperasi dan UK M Suryadharman Ali. Menkop mengatakan tidak menutup kemungkinan saat ini masih a da anggapan mendirikan koperasi hanya untuk mencari fasilitas dari pemerintah. D ana yang merupakan fasilitas dari pemerintah yang diperoleh tidak serta merta di alirkan pada anggota, sehingga anggota koperasi masih saja miskin. Jadi maju at

au mundurnya koperasi tergantung dari pemimpinnya. Koperasi masih merupakan penopang ekonomi kerakyatan di Bali, terutama di daerah pedesaan yang masyarakatnya sulit untuk mendapatkan tambahan modal diperbangkan . Terlihat dari pertumbuhan koperasi di Bali pada : Tahun Jmlh Unit Koperasi 2006 2.814 Unit 2007 2.929 Unit Tahun Jmlh Anggota 2006 755.004 Orang 2007 771.626 Orang Dinas Koperasi Propinsi BALI Dari data di atas dapat dilihat adanya peningkatan Unit dan jumlah anggota, tapi hampir 80% Koperasi ini berada di pedesaan. Karena yang paling banyak memanfaat kan adanya masyarakat desa yang sulit mendapatkan pinjaman kelembaga keuangan fo rmal separti Bank. Sementara tahun ini paling tidak dana sekitar Rp 4,174 Miliyar akan disalurkan p ada koperasi. Tahun Dana Koperasi yang dibantu Masyarakat yg memanfaatkan 2000 Rp 96 M 111 unit simpan pinjam(9kabupaten) 14.429 orang 2001 Rp 1,4 M 28 LKM (5 kabupaten) 2.575 orang 2002 Rp 2,4 M 24 Koperasi (5 kabupaten) 2.041 orang 2003 Rp 3,6 M 38 Koperasi (9 kebupaten) 2.963 orang 2004 Rp 4 M 4 Koperasi (4 kabupaten) 634 orang 2005 Rp 7 M 10 Koperasi (7 kabupaten) 530 orang 2006 Rp 1,950 M 23 Koperasi 172 orang Rp 300 Jt 3 Koperasi (3 kabupaten) 2007 Rp 2 M 20 Koperasi Rp 1 M 1 Koperasi Rp 300 Jt 3 Koperasi Rp 400 Jt 2 Koperasi Rp 475 Jt 19 Koperasi Dinas Koperasi Propinsi BALI Data di atas menunjukan bahwa Pemerintah Propinsi Bali tidak selalu memandang se belah mata Koperasi yang ada di Bali. Namun banyak masalah yang menerpa Koperasi , Banyaknya koperasi yang tidak aktif, bahkan ada yang sampai dijual dan koperas i mati suri. Hal ini disebabkan selain pengurusnya tidak aktif juga karena minim

nya dukungan dari para anggota. Dengan demikian anggota jadi kurang mengawasi pe rkembangan Koperasi sehingga banyak kasus yang menyebabkan koperasi mengalami ba ngkrut dan Korupsi.

You might also like