You are on page 1of 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Candi borobudur adalah wujud dari kebudayaan agama yang bersifat kongkrit hasil peninggalan kebudayaan agama Budha yang merupakan akulturasi dari kebudayaan asli Indonesia dan kebudayaan yang datang dari luar yaitu India. Candi Borobudur adalah merupakan hasil kebudayaan Indonesia yang sangat berharga dan menunjukan adanya nilai-nilai kebudayaan yang sangat tinggi, hal ini dapat dilihat dari seni bangunan, seni rupa yang terdiri dari seni lukis, termasuk relief, seni patung dan seni kerajinan. Dilihat dari segi sosial Candi Borobudur ini dapat dijadikan sebagai sarana sosialisasi bagi masyarakat sekitarnya. Masyarakat sekitar memiliki nilai kebudayaan yang sangat tinggi. Dengan adanya indikasi bahwa keduanya saling memiliki hubungan atau korelasi yang saling mendukung baik dalam penciptaan Candi Borobudur itu sendiri dan timbal baliknya dengan masyarakat. Oleh sebab itu menarik bila hal ini diangkat ke permukaan publik untuk dijadikan bahan renungan dasar kepada masyarakat. Dengan demikian kita dapat mengetahui integritas manusia dalam menghargai budaya dan kerajinan lokal. Candi Borobudur merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Dengan adanya Candi Borobudur ini maka dapat dijadikan sebagai tempat pengembangan kehidupan sosial budaya khususnya bagi masyarakat sekitarnya, dan umumnya bagi para pendatang. 1.2 PERUMUSAN MASALAH 1. Pengertian Sosial Budaya? 2. Budaya apa saja yang berada di Candi Borobudur? 3. Pengaruh Sosial Budaya terhadap masyarakat sekitar

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN 1.3.1 berikut: a. b. c. d. e. 1.3.2 Menyelesaikan tugasakhir semester berupa karya tulis Menambah ilmu pengetahuan Mengetahui sejarah berdirinya Candi Borobudur Mengetahui apa saja keistimewaan Candi Borobudur Mengetahui apa saja yang ada di Cando Borobudur Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian dan penulisan karya tulis ini adalah untuk menambah wawasan dan mengetahui tentang sejarah dan keistimewaan Candi Borobudur secaralebih terperinci. 1.4 METODE PENELITIAN Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan penulis menggunakan metode observasi berupa: 1.4.1 Teknik Pengamatan Langsung Penulis terjun langsung ke lokasi pengamatan yang berlokasi di 1.4.2 Teknik Wawancara Teknik ini dilakukan untuk memperoleh gambaran secara lengkap mengenai Sejarah dan Keistimewaan Candi Borobudur. 1.4.3 Studi Pustaka Penulis menelaah sumber-sumber yang berkaitan dengan penelitian dari buku-buku, artikel, atau internet. Secara Terperinci Tujuan dan penelitian dan penulisan karya tulis ini adalah sebagai

1.5 SUMBER DATA Untuk memperoleh data dalam suatu penelitian diperlukan sumber data. Data akan mudah diperoleh apabila ditentukan terlebih dahulu lokasi penelitian oleh karena itu, penulis menentukan lokasi penelitian ini di Candi Borobudur Yogyakarta. 1.6 SISTEMATIKA PENULISAN Adapun sistematika penulisan karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut: BAB I : Pendahuluan, Bagian Pendahuluan ini meliputi latar belakang masalah, Indentifikasi masalah, Tujuan dan manfaat penelitian, Metode penelitian, Sumber data dan Sistematika Penulisan. BAB II : Landasan teori. Pada Bab ini meliputi sejarah Candi Borobudur benda-benda yang ada di Candi Borobudur dan keistimewaan Candi Borobudur. BAB III : Pembahasan Bab pembahasan meliputi pengolaan data dan analisis data. BAB IV : Kesimpulan dan saran. Bagian ini meliputi kesimpulandari hasil penelitiandansaran-saran untuk penelitian lanjutan.

You might also like