You are on page 1of 7

Kaki Bengkak sewaktu Hamil

Sumber: ibu ibu DI

Tanya Bagaimana caranya ngilangin/ngurangin bengkak di kakinya? Apakah direndam air panas? Menurut dia, konsumsi garam sudah dikurangi dan tidurnya pun kakinya sudah diangkat, tapi masih tetep bengkak. (Y) Jawab Waktu aku hamil, waktu kerja dikantor, kakiku nggak menggantung. Caranya kaki nggak langsung menginjak lantai melainkan di tambah atau diganjal sesuatu (contohnya bangku jongkok). jadi kaki menginjak bangku jongkok itu. Terus hampir tiap malam sepulang dari kantor, aku rendam kakiku dengan air hangat ditambah garam. semoga membantu ya (Yu) Usahakan kaki jangan sering menggantung, jadi kalau lagi duduk misalnya kaki jangan melambai tapi menjejak sesuatu. Lebih baik lagi kalo posisi kaki sama tinggi dengan pinggul, diselonjorkan, atau duduk bersila, tapi jangan ditindih sama pantat kakinya. Telapak kaki saling bertemu di depan selangkangan, punggung tegak. Aku senang banget posisi ini, sambil ngetik juga aku berposisi kayak gini, bukan cuma waktu hamil, sekarang juga suka kalau pas lagi sepi gak banyak orang. Juga waktu makan (di rumah, selama hamil) aku pertahankan posisi bersila dan punggung tegak, membantu bayi untuk stay di posisi yang benar, kata buku dan dsog (St) Coba minum air rebusan kacang hijau yang direbus jangan sampai pecah. sampai air rebusannya berubah kehijauan saja dan rendam kaki dengan air hangat+garam mudahmudahan membantu (De) Setauku malah jangan diangkat terlalu tinggi, apalagi hamil besar. coba tidur miring kekiri, 10-15 menit, kalo cape ganti miring kanan, tapi lebih bagus miring kiri, ntar berkurang bengkaknya (ini aku baca dari buku, soalnya aku nggak ngalamin sendiri). trus jangan berdiri terlalu lama, selingi jalan atau duduk. (Ic)

Bengkak kaki merupakan problem yang lazim terjadi pada wanita yang sedang berbadan dua. Wanita hamil umumnya mengalami perubahan berat badan yang signifikan. Berat badan bertambah kurang lebih 11-15 kg. Pertambahan ini otomatis akan mempengaruhi sistem tubuh secara keseluruhan. Kaki menanggung beban tubuh yang paling berat selama hamil. Karenanya berbagai gangguan sering terjadi pada anggota tubuh ini. Salah satunya adalah kaki bengkak. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
y

y y y y

Bila sedang berbaring, letakkan kaki di atas tumpukan bantal kecil. Sebaiknya Anda tidak berbaring pada satu posisi. Berbaring pada posisi yang berlainan dapat mengurangi tekanan pada pembuluh darah. Hindari berdiri atau duduk terlalu lama. Usahakan memperbanyak gerak agar sirkulasi darah lancar. Latihan yang baik adalah jalan kaki dan senam secara teratur. Kenakan sepatu ber-hak rendah agar Anda tidak mudah kehilangan keseimbangan dan sikap tubuh terjaga. Istirahat teratur. Luangkan waktu sekitar 15 menit untuk mengistirahatkan seluruh anggota tubuh serta melancarkan peredaran darah. Perhatikan asupan makanan. Sebaiknya kurangi konsumsi garam secara berlebihan karena dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Jika wanita hamil terkena tekanan darah tinggi, maka otomatis kaki akan bengkak. Manjakan Kaki. Ada dua cara untuk memanjakan kaki selama hamil, yaitu siramlah kaki dengan air dingin. Mulailah dari telapak kaki, lutut, paha hingga pantat. Kemudian lakukan penyiraman dari atas ke bawah. Ulangi gerakan tersebut selama beberapa menit sambil mengerak-gerakkan jari kaki Anda. Setelah itu rendam kaki dalam air hangat yang dicampur dengan garam atau jeruk nipis. Upaya memanjakan kaki lainnya adalah dengan cara memijatnya dan tekan-tekanlah telapak kaki dengan menggunakan baby oil atau baby lotion setiap pagi dan malam. Kedua cara ini efektif. mencegah kaki menjadi bengkak, juga menjaga kesehatan dan keindahan kaki Anda selama hamil. Jika Anda mengalami pembengkakan pada pagi hari atau berat badan Anda bertambah lebih dari 1 kg setiap minggu pada pertengahan kehamilan, waspadalah. Karena ini bisa jadi merupakan tanda-tanda terjadinya keracunan kehamilan. Segera periksakan ke dokter Kaki yang menjadi bengkak tentu membuat ibu hamil tidak nyaman. Untuk mengurangi kaki bengkak pada ibu hamil, bisa memperhatikan hal-hal berikut ini.

Ubah Posisi Tidur Ibu Hamil Aliran darah saat ibu hamil tidur terhambat karena posisi tidur yang biasa. Sebaiknya ibu hamil bisa tidur dengan posisi miring ke kiri untuk mengurangi hambatan aliran darah di kaki. Posisi Kaki Lebih Tinggi Maksud dari posisi kaki lebih tinggi adalah posisi kaki pada saat ibu hamil tidur. Kaki yang diletakkan lebih tinggi dari badan akan memperlancar aliran darah dan menghindari pembengkakan.

Lakukan Aktifitas Ringan dan Sedikit Saat ibu hamil mulai merasakan kaki bengkak, dianjurkan untuk segera menghentikan kegiatannya. Melakukan aktifitas ringan saja dan lebih sedikit. Bertujuan mengurangi tekanan pada kaki saat beraktifitas. Ibu hamil dilarang banyak melakukan aktifitas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Repotnya Kaki Bengkak Sewaktu Hamil

Tak usah kelimpungan jika kaki Anda bengkak saat hamil. Biasanya kondisi ini masih normal karena nyaris 75% ibu hamil akan mengalaminya. Kaki bengkak pada ibu hamil kerap disebut dengan edema atau oedema yang artinya penimbunan cairan. Pembengkakan ini bukan hanya bisa terjadi di kaki tapi juga memungkinkan di bagian tubuh lain. Tapi yang paling kerap dialami adalah pada kaki. Kenapa ibu hamil kakinya bisa bengkak? Perubahan metabolisme tubuh, utamanya pada keseimbangan volumen cairan tubuh. Ketika sedang tidak hamil, volume air yang masuk ke dalam tubuh, kurang lebih sama banyaknya dengan volume yang dikeluarkan. Apabila volume air berlebihan, tubuh otomatis akan mengelurkan dalam bentuk keringat, saat buang air besar dan terutama saat buang air kecil. Cara tersebut membuat keseimbangan cairan di dalam tubuh kita akan selalu terjaga. Akan tetapi pada keadaan tertentu, misalnya fungsi ginjal terganggu akibat adanya infeksi, cairan yang berlebih tidak selalu dapat dikeluarkan dengan lancar. Jika ini terjadi, cairan yang berlebihan akan tertimbun dan tersimpan di jaringan-jaringan tubuh. Penimbunan cairan itulah yang nampak sebagai pembengkakan pada jaringan yang mengakumulasi kelebihan air. Itu yang disebut edema atau oedema. Sesuai sifat air yang rajin mengalir ke tempat yang letaknya lebih rendah, maka jaringan yang menjadi tujuannya adalah bagian-bagian tubuh yang letaknya dibawah. Itulah mengapa tangan dan utamanya kaki paling kerap bengkak pada pagi hari. Sebab saat tidur, proses metabolisma pada sel-sel tubuh akan menghasilkan sejumlah cairan sebagai salah satu hasil buangan. Cairan buangan itulah yang akan terkumpul sepanjang malam. Pada pagi harinya, jumlahnya akan cukup berlimpah dan mengakibatkan pembengkakan pada ibu hamil.

Bila edema yang Anda derita saat hamil masih tergolong ringan, gejalanya akan berupa pembengkakan pada betis dan telapak kaki yang dapat hilang dengan sendirinya setelah beristirahat dengan cukup. Bila edema ini lebih parah, pembengkakan tidak hanya terjadi pada kaki dan betis tapi menyebar hingga ke paha, alat kelamin (terutama bibir kemaluan sebelah luar), serta daerah sekitar perut. Sedangkan jika masuk kategori parah, dapat terjadi hingga seluruh bagian perut dan disertai gejala acites (akumulasi cairan di dalam perut). Kunci utama mencegah ataupun mengatasi edema adalah dengan mengetahui penyebabnya. Jadi, bila kesehatan Anda saat hamil telah diperiksa dan dipantau secara keseluruhan, maka edema ini bisa dicegah. Misal, bila terdapat gangguan fungsi jantung pada calon ibu, tetapi kemudian secara bertahap gangguan tersebut diatasi atau diobati, maka kemungkinan timbulnya edema bisa dikurangi. Jika hasil pemeriksaan kesehatan sebelum hamil calon ibu menderita hipertensi akibat gemar mengkonsumsi makanan bercita rasa asin. Jika sudah dideteksi sebelum kehamilan terjadi, kemungkinan edema bisa dicegah. Antara lain dengan mengurangi kebiasaan mengkonsumsi garam. Tidak sulit kan Bunda!? Meski begitu ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegah bengkak di kaki selama hamil, seperti dikutip dari MSNHealth, Selasa (3/5/2011) yaitu: 1. Hindari berdiri dalam jangka waktu yang lama 2. Ketika duduk usahakan telapak kaki menyentuh lantai dan menghindari duduk sambil menyilangkan kaki 3. Melakukan streching atau peregangan sesering mungkin ketika duduk dalam jangka waktu yang lama 4. Ketika tidur usahakan untuk berbaring ke sisi kiri, hal ini karena pembuluh darah vena ada di sebelah kanan sehingga bisa mengurangi tekanan 5. Menggunakan alas kaki, kaus kaki atau stocking yang nyaman dan bisa mendukung kondisi tubuh 6. Mengonsumsi air putih yang cukup 7. Cobalah untuk berenang atau berdiri di kolam renang sampai mencapai leher 8. Berolahraga secara teratur 9. Usahakan untuk tetap tenang dalam cuaca yang lembab atau panas 10. Menerapkan pola makan yang baik dengan perbanyak buah dan sayur serta menghindari minuman berkafein dan makanan yang asin.

Tapi jika bengkak yang muncul terjadi di wajah, di sekitar mata, tangan atau kaki yang satu lebih bengkak dari lainnya, maka segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui pasti kondisinya.

uraeka.com: Oedema atau membengkaknya kaki pada akhir kehamilan sangat sering terjadi pada ibu hamil. Pembekakan kaki selama kehamilan sebenarnya menunjukkan terhambatnya aliran getah bening (limpa). Limpa adalah cairan bening yang mengalir melalui saluran-saluran khusus, yang diproduksi oleh banyak organ dan jaringan tubuh. Menurut dr Savitri Ramaiah ada beberapa alasan mengapa oedema bisa terjadi selama kehamilan: 1. Mengenakan pakaian ketat di sekitar pinggang. 2. Makanan yang mengandung garam terlalu berlebihan. 3. Duduk dengan kaki ditekuk atau terlalu lama berdiri. 4. Perubahan hormon yang membuat tubuh menahan lebih banyak air. Untuk mencegah oedema (kaki bengkak) selama kehamilan, ibu hamil sebaiknya mengenakan pakaian-pakaian yang longgar. Saat ini telah banyak pakaian ibu hamil yang modis, supaya tidak terlihat jelas bahwa tubuh ibu hamil mulai membesar. Ibu hamil juga harus sering berjalan-jalan. Selain menjaga kondisi tubuh tetap fit, aktivitas ini bisa mencegah oedema. Selama kehamilan sebaikknya ibu hamil menghindari untuk mengkonsumsi garam secara berlebihan. Selain itu juga kurangi minum diuretics. Diuretics adalah zat-zat yang menambah volume dan frekuensi buang air kecil, seperti air kelapa muda, mentega cair, air ketumbar dan sebagainya.

Solusi untuk Kaki Bengkak Saat Hamil Bengkak kaki merupakan problem yang lazim terjadi pada perempuan yang sedang berbadan dua. Wanita yang sedang hamil umumnya mengalami perubahan berat badan yang signifikan. Berat badan bertambah kurang lebih 11-15 kg. Pertambahan ini otomatis akan mempengaruhi sistem tubuh secara keseluruhan. Kaki menanggung beban tubuh yang paling berat selama hamil. Karenanya berbagai gangguan sering terjadi pada anggota tubuh ini. Salah satunya adalah kaki bengkak. Pembengkakan ada kaki dapat diketahui dari pemakaian sepatu yang terasa sempit, dan dari bentuk kaki yang lebih besar dari biasanya. Makanya saat hamil nomor sepatu atau sandal Anda bertambah. Lantas, bagaimana cara mengatasi kaki bengkak? Ini dia: 1 Bila sedang berbaring, letakkan kaki di atas tumpukan bantal kecil. Sebaiknya Anda tidak berbaring pada satu posisi. Berbaring pada posisi yang berlainan dapat mengurangi tekanan pada pembuluh-pembuluh darah. Hindari berdiri atau duduk terlalu lama. Usahakan memperbanyak gerak, agar sirkulasi darah lancar. Latihan yang baik adalah jalan kaki dan senam secara teratur. Kenakan sepatu bersol rendah agar Anda tidak mudah kehilangan keseimbangan, sikap tubuh terjaga. Istirahat teratur. Luangkan waktu sekitar 15 menit untuk mengistirahatkan seluruh anggota tubuh, serta melancarkan peredaran darah. Perhatikan asupan makanan. Sebaiknya mengurangi konsumsi garam secara berlebihan, karena dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Jika wanita hamil terkena tekanan darah tinggi, maka otomatis kaki akan bengkak. Manjakan Kaki. Ada dua cara untuk memanjakan kaki selama hamil, yaitu siramlah kaki dengan air dingin. Mulailah dari telapak kaki, lutut, paha hingga pantat. Kemudian lakukan penyiraman dari atas ke bawah. Ulangi gerakan tersebut selama beberapa menit sambil mengerak-gerakkan jari kaki Anda. Setelah itu rendam kaki dalam air hangat yang dicampur dengan garam atau jeruk nipis Upaya memanjakan kaki lainnya adalah dengan cara memijatnya dan tekan-tekanlah telapak kaki dengan menggunakan baby oil atau baby lotion setiap pagi dan malam. Kedua cara ini efektif mencegah kaki menjadi bengkak, juga menjaga kesehatan dan keindahan kaki Anda selama hamil. 7 Ask the doctor. Jika Anda mengalami pembengkakan pada pagi hari atau berat badan Anda bertambah lebih dari 1 kg setiap minggu pada pertengahan kehamilan, waspadalah. Karena ini bisa jadi merupakan tanda-tanda terjadinya keracunan kehamilan. Segera periksakan ke dokter!

2 3 4 5

You might also like