You are on page 1of 11

BELAJAR HIPNOTIS DARI PENGALAMAN PENULIS

ABSTRAK

Hipnotis adalah suatu gelaja psikologi murni Yan


Trik Tips Mudah dalam melakukan induksi

Nurindra. Kita bisa dengan mudah belajar hipnotis atau induksi, bahkan hanya dengan 1 jam sekalipun. Karena hipnotis itu adalah sesuatu hal yang sudah biasa, dan kita sering mengalaminya. Tidak ada unsur jin atau apapun hipnotis adalah keahlian dimana seseorang bisa memberikan sugesti atau

Kuasai induksi dengan mudah dan cepat

perintah kepada orang lain. Hipnotis pada jaman sekarang sudah maju, bahkan

Oleh : Aenalsyah Novtrian Enday Leader of Hexagram comunity

sudah sampai pada dunia entertaiment,

medis, dan

sebagainya. Didunia medis kita tau yang disebut relaksasi, dientertaiment kita tahu acara-acara yang berbau hipnotis seperti uya emang kuya dan lain sebagainya.

Dikhususkan Untuk Anggota Hexagram Atau Sudah Mendapat Ijin Dan Melakukan Persyaratan Yang Telah Ditentukan.

KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan Syukur Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya penulis bisa menyelesaikan penulisan buku ini. Tak lupa pula Shalawat beserta Salam kepada junjungan kita Habibbana Wannabiyana Muhammad SAW.

Itu disebabkan karena manusia selalu membelanggu dirinya, dalam panjara mental sendiri.

Penulis Penulis berharap semoga buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi kami sendiri. Semoga dengan adanya buku ini dapat dijadikan acuan dari pengalaman-pengalaman yang telah saya alami diDunia Hypnotis. Otak manusia pada umumnya memiliki 100miliar sel otak (neuron), disamping miliaran sel-sel penunjang lainnya. Satu sel otak memiliki 20.000 interkoneksi dengan kecepatan hantar 150 nanodetik. Tetapi sayangnya, dari semua hal terebut manusia pada umumnya hanya

menggunakan 1-5% saja, sedangkan sisanya entah kemana.

1. Hipnotis Hipnotis dikembangkan secara ilmiah untuk pertama kalinya sekitar abad ke-17 oleh dr.Franz Anton Mesmer, yang selanjutnya berkembang di daerah Eropa. Hipnotis tidak berbahaya, karena hipnotis adalah merupakan gejala psikologi yang murni yang biasa trjadi dalam kehidupan sehari-hari. Semisalnya seorang sales, dia memiliki keahlian menghipnotis pembeli, sehingga pembeli itu menjadi tertarik, yang biasanya tidak mau membeli tiba-tiba ingin membeli. Contoh lain seorang anak kecil yang merengek pada orang tua nya ingin dibelikan alat mainan, maka orang tuanya akan bersedia

sebagainya, sedangkan hipnotis western adalah diantaranya hipnotis yang sering anda lihat di Televisi, sperti stage hipnotis (hipnotis panggung) yang digunakan untuk hiburan seperti acara uya kuya dll, Self Hipnotis (menghipnotis diri sendiri) dan lain sebagainya contoh-contoh hipnotis. Seorang yang terkena hipnotis confensional seperti yang sering ditayangkan diTelevisi seperti yang ditidurkan, sebenarnya orang tersebut tidak tidur dan mereka sebenarnya sadar, dia bisa mendengan, bisa melihat, bisa merasa, tetapi fokusnya berada pada juru hypnotist, menggunakan kata tidur sebenarnya hanya penyederhanaan kata saja, supaya orang yang dihipnotis mudah untuk menerimanya, jika mengikuti aturan bahasa istila tidur adalah perubahan kesadaran.

membelikan yang dia inginkan. Hipnotis ada yang mengelompokan pada 2 kelompok, yaitu hipnotis eastern dan western, contoh hipnotis eastern diantaranya, gendam, pelet dan lain

Orang

yang

terhipnotis

tergantung

jangan pernah untuk putus asa, karena dalam proses pembelajaran pastilah kita akan menghadapi

sugestibilitas individu masing-masing, tetapi jika kita mencoba dengan pendekatan sugesti langsung dan otoriter hanya memiliki tingkat keberhasilan 50%. 3 kelompok sugestibilitas menurut john kappa s diantaranya Physical Suggestible, Emotional

kegagalan, jika anda mengalami kegagalan janganlah menyerah, coba pada orang yang berbeda, dan teruslah menerus seperti itu. itu modal paling utama. Menghipnotis orang yang tidak begitu kenal biasanya akan lebih mudah karena rasa percaya orang lain bahwa kita bisa menghinotis akan lebih besar, karena belum begitu mengenal kita. Biasanya jika orang yang sudah kita kenal lalu kita hipnotis (pemula) tingkat kegagalannya besar karena orang tersebut memiliki kepercayaan apa benar dia bisa

Sugestible, Intelectual Sugestible. Untuk physical suggestible adalah orang yang dominan pada otak kanan dan merespon dengan baik sugesti langsung yang diberikan, Emotional Suggestible adalah orangorang yang dominan dengan otak kiri, sedangkan int Suggestible adalah orang yang memiliki 50% EG dan 50% PG. Modal Belajar Hipnotis tidaklah sulit, karena hipnotis itu gampang-gampang sulit, juru hipnotis harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi, supaya orang yang akan kita hipnotis percaya, juru hipnotis

menghinotis, dan perkataan dalam hati tersebut adalah salah satu penyebab kegagalan kita dalam menghipnotis. OPTIMISLAH ANDA BISA

MENGHIPNOTIS.

2. Contoh Tehnik Hipnotis Simple : Modal awal : 1. Jalin hubungan saling percaya, 2. Yakinkan diri anda, berbicaralah dalam hati 3. Yakinkan Suyet (orang yang akan dihipnotis) 4. Berikan sugesti 5. Tindakan 6. Tes Masuk/atau tidak 7. Therapi 8. Kembalikan ke keadaan semula

3. Mau dihipnotis tidak?, percaya saja kepada saya, semua pasti baik-baik saja, anda cukup hanya mengikuti apa yang saya katakan, saya sudah sering menghinotis, jadi jangan takut (Meski anda belum pernah berhasil, hal itu untuk meyakinkan suyet) 4. Oke, begini saja, jika anda melihat api maka anda harus TIDUR, jika anda melihat api, maka anda akan? ulangi beberapa kali kalimat yang

berhubungan dengan tidur tersebut supaya tertanam kata tersebut. Jika sekiranya sugesti tersebut sudah

Mari Kita Uraikan 1. Hi, namanya siapa?, Rumah Dimana (intermezzo saja sesuka anda). 2. Saya Akan menghipnotis orang ini, harus bisa, harus bisa, harus bisa, dia akan terhipnotis tekankan dalam hati.

tertanam lanjutkan ke fase 5. 5. Simpan tissue terbakar dihadapannya, sekarang saya minta anda untuk menarik nafas dari hidung yang panjang, lalu keluarkan dari mulut pelan-pelan. Ulangi hal tersebut sambil lihat tatapan mata suyet, beberapa helaan saja biasanya pandangnnya akan

kosong, maka pada saat pandangan kosong tersebut masukilah alam bawah sadarnya oleh anda dengan cara nyalakan tissue terbakar tersebut hingga melihat api. 6. Setelah terlihat suyet seperti tidur, jangan dulu kita percaya, bisa saja dia berbohong. Untuk itu mari kita tes, ada banyak cara untuk melakukan test tersebut diantaranya mencubit dll, missal Silahkan anda masuk kea lam tidur anda jauh lebih dalam bahkan 1000x lipat lebih dalam dari sebelumnya, anda semakin terasa nyaman dalam tidur anda, sangat pulas sekali, hingga apapun yang terjadi pada tangan anda, anda tidak bisa merasakannya, saya akan mencubit tangan kanan anda tetapi anda tidak akan merasakan sakit sedikitpun, setelah kata itu

dia tidak tidur, jika dia tidak ada expresi apapun maka dia sudah berada dalam kondisi trans, jika belum yakin silahkan lakukan test yang sekiranya menurut anda bisa meyakinkan diri anda. 7. Fase ini silahkan therapy apa, atau pertunjukan apa yang akan anda tampilkan. 8. Untuk membangunkan klien sangatlah mudah, kita katankan bangun saja klien akan terbangun, tetapi supaya klien bangun dengan keadaan yang bermutu berilah sugesti yang baik missal. Untuk anda yang saya sentuh NANTI jika saya katakana MULAI silahkan anda menghitung dari 1 s/d 10 dan disetiap hitungannya anda akan semakin sadar, dan keadaan anda akan sangat nyaman, sangat segar, sangat mrasa sehat daripada sebelumnya, sekarang mulailah sangatlah berhitung,

diselipkan maka testlah orang tersebut, cubitlah tangan kanannya, jika dia meringis kesakitan berarti

membahagiakan, MULAI

Dan cara-cara lain untuk menidurkan suyet, missal menarik tangan dan lain sebagainya, hanya berbeda pada fase ke 5 saja, tehniknya sama.

terus nikmati hal tersebut, nyaman terasa oleh anda, Nah sekarang gambarkan oleh anda kedua tangan anda memegang benda, tangan kiri anda memegang batu dan tangan kanan anda memegang balon,

2. Tehnik Berandai-andai Fase-fasenya hamper seperti diatas. Anda percaya kepada saya bahwa saya akan menghipnotis anda, dan saya minta kerja sama dengan anda, ikuti saja apa yang saya katakana, jangan ada yang ditolak, biarlah lupakan terlebih dahulu apa yang ada dibenak anda, focus pada saya beberapa saat, mengerti? Silahkan tutup mata anda, sekarang anda tarik nafas dari hidung keluarkan dari mulut secara peralahan, lakukan it terus menerus, focus dan rasakan nyamannya tarikan nafas anda segar sangat menyegarkan diri anda, keluarkan secara perlahan dengan dan rasakan ringannya tubuh anda,

gambarkan dengan jelas, sangat jelas sekali, sekarang gambarkan dengan jelas tangan kanan anda yang memegang balon terangkat secara perlahan, ikut terbang berserta balon tersebut, dan tangan kiri anda yang memegang batu semakin lama semakin terasa berat, semakin tinggi tangan kanan anda semakin ringan dan tangan kiri anda semakin berat, saking beratnya tangan kiri anda anda lepaskan batu tersebut, tetapi tangan anda semakin ringan terangkat balon hingga tubuh andapun terangkat balon tersebut, semakin tinggi, jangan takut jika tubuh anda terbang, biarkan saja, nyaman sekali diri anda, dan tubuh andapun ikut terbang, terus terbang lebih tinggi, jauh

lebih tinggi lagi, hingga anda hamper samapai pada awan, terus terbang dengan nyaman tanpa rasa takut hingga awan. . . . sesampainya diAwan anda merasa nyaman sekali, anda duduk diawan, semakin rasakan nyaman,

TAMBAHAN Sekala Kedalaman Trans (keadaan bawah sadar) Sekala yang sering digunakan A. Skala Davis Husban
y Hypnoidal

nyamannya,

sangat

nyaman,

semakin nyaman, dan terasa ngantuk, semakin ngantuk, jangan pernah anda melawan rasa kantuk anda, biarlah anda ngantuk bahkan semakin ngantuk, dan jika anda sudah merasa tidak tahan, dan tidak mampu menahan rasa kantuk tidurlah, tidurlah dengan nyaman. Tidurlah. Silahkan anda berhitung dari 1 s/d 30 disetiap hitungannya anda tertidur semakin nyaman, semakin nikmat, biarlah tenangkan diri anda. Tenangkan diri anda, nyamankan diri anda, sangat nyaman. Silahkan mulai menghitung. Biarkan

1. Relaksasi 2. Kelopak mata bergetar 3. Mata terpejam 4. Relaksasi fisik sempurna 5. Katalepsi mata
y Trans Hipnotik

6. Katalepsi tungkai 7. Katalepsi total 8. 9. 10. Anastesia Telapak tangan 11, 12. Amnesia post hipnotis parsial

beberapa saat, dan lanjutkan ke fase test dan therapy.

y Transce Hipnotik Menengah

B. Skala Aaron Menurut Harry Aaron trans dibagi 6 level.


y Lv1. Trans Hipnotis Ringan

13, 14. Anastesia Post-Hypnotic 15, 16. Perubahan Kepribadian 17,18,19,20 Halusinasi Kinestetik
y Trans Hipnotik dalam (Somnambulistik)

Katalepsi mata
y Lv.2 trans Hipnotik ringan medium

21, 22. Trans Dengan Mata terbuka 23, 24. Somnambulatik sempurna 25. Halusinasi Visual Positif 26. Halusinasi Auditori Positif 27. Amnesia Post Hypnotic 28. Halusinasi auditori negatf 29. Halusinasi Visual Negatif 30. Hypersthesia

Katalepsi tangan
y Lv.3 Trans Hipnotik Menengah

Perubahan sensasi pengecap dan penciuman


y Lv.4 Trans Hipnotik Medium dalam

Analgesia
y Lv.5 Trans Dalam

Halusinasi Positif
y Lv.6 Somnambulistik

Halusinasi Visual Negatif

C. Skala LeCron-Bordeaux
y Hypnoidal

15. Kedutan pada kelopak mata 16. Perubahan kepribadian 17. Perasaan berat di seluruh tubuh 18. Perasaan terlepas sebagian
y Trans Hipnotik Medium

1. Relaksasi Fisik 2. Perasaan mengantuk 3. Kelopak Mata bergetar 4. Mata menutup 5. Relaksasi mental, Lesu parsial pada kehendak 6. Perasaan berat pada tungkai
y Trans Hipnotik Ringan

19. Mengenali kondisi trans 20. Inhibisi otot sempurna 21. Amnesia parsial 22. Anetesi telapak tangan 23. Ilusi taktil 24. Ilusi pengecapan 25. Ilusi penciuman 26. Peningkatan kepekaan indra thd lingkungan 27. Ketalepsi sempurna pada tungkai dan tubuh.
y Trans Dalam/Somnambulistik

7. Katalepsi mata 8. Katalepsi sebagian tungkai 9. Kelumpuhan otot kecil 10. Bernafas berat dan lambat 11. Kelesuan penuh 12. Kedutan otot mulut dan rahang 13. Raport antara subyek dan hypnotherapist 14. Sugesti sederhana diperhatikan

28. Mampu membuka mata dalam kondisi trans. 29. Tatapan mata kosong dan dilatasi pupil

30. Somnambulisme 31. Amnesia sempurna 32. Amnesia Post-Hypnotik 33. Anestesi sempurna 34. Anestesi Post-Hypnotik 35. Sugesti yang tidak lazim diikuti 36. Bola mata bergerak tidak terkoordinasi 37. Sensasi ringan, mengambang, terlepas 38. Kekakuan, hilangnya relaksasi otot 39. Suara operator hilang dan timbul 40. Control atas fungsi tubuh 41. Hyperamnesia, mengingat kembali yang sdh dilupakan 42. Age reression 43. Halusinasi visual positif 44. Halusinasi visual negative 45. Halusinasi auditori positif

46. Halusinasi auditori negative 47. Stimulasi mimpi 48. Hyperesthesia 49. Halusinasi/sensasi warna 50. Comatose/Esdaile state

You might also like