You are on page 1of 6

Physi cs

Laporan Percobaan Konduksi dan Konveksi

[LEMBAR KEGIATAN SISWA]


Oleh: Bagas Putra. A (04) ; Fitri Nuril Islamy (08) ; Hanna Vanya (09) ; Karina Zalfa (14) ; Nurul Lathifah (16)

LEMBAR KEGIATAN SISWA 1. NOMOR PERCOBAAN : P7 2. TOPIK PERCOBAAN : Konduksi 3. TUJUAN PERCOBAAN : Membandingkan benda-benda padat. 4. ALAT/BAHAN YANG DIPERGUNAKAN : 3 Dasar Statif 5. PERSIAPAN/PERCOBAAN Keterangan : 1. Rakit statif secara berurutan sesuai gambar 1. 2. Rakit penjepit klem dan klem serbaguna masing-masing pada batang statif kiri dan kanan pada ketinggian + 10 cm di atas meja (gambar 2a dan 2b). 3. Letakkan pembakar spiritus yang telah diisi bahan bakar diantara dasar statif (gambar 3). 6. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN : Pasang batang pipa Alumunium dan tembaga pada masing-masing klem serbaguna dengan jarak + 25 cm dari ujung batang dan kedua ujung logam didekatkan. Posisi kedua ujung logam berada beberapa cm di atas bunset (pembakar spiritus). Teteskan lilin pada jarak 5 cm dan 10 cm dari ujung masing-masing batang pipa. Nyalakan pembakar spiritus, setelah nyala api stabil (+ 20 detik) letakkan tepat dibawah ujung kedua batang pipa. 1 Pipa Baja 1 Pipa Alumunium 1 Pipa Tembaga 3 Penjepit / Klem 1 Pembakar Spiritus 3 Klem Serbaguna 1 Lap Basah

daya

hantar

3 Batang Statif Panjang

Catat waktu yang diperlukan sampai masing-masing tetesan lilin meleleh dan hasilnya isikan pada tabel. Setelah semua tetesan lilin meleleh matikan api pembakar spiritus. Lap kedua batang pipa dengan kain basah sampai suhu kedua batang kembali seperti semula. Dari kedua jenis logam di atas, logam mana yang mempunyai daya hantar lebih besar? Ulangi langkah percobaan di atas dengan menggunakan batang pipa pada tembaga dan pipa baja. Dari percobaan kedua, logam mana yang mempunyai daya hantar lebih besar? 7. HASIL PENGAMATAN
No . 1. 2. 3. Nama Bahan Tembaga Alumuniu m Besi Waktu sampai tetesan lilin meleleh 5 cm ___ dt ___ dt ___ dt 10 cm ___ dt ___ dt ___ dt

Dari percobaan di atas yang mempunyai daya hantar lebih besar adalah : 8. KESIMPULAN Dari ketiga jenis logam yang dipanaskan, urutan hantaran kalor dari yang paling besar adalah : 9. KEMUNGKINAN HARI PENERAPAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-

LEMBAR KEGIATAN SISWA 1. NOMOR PERCOBAAN 2. TOPIK PERCOBAAN 3. TUJUAN PERCOBAAN pada zat cair maupun : P8 : Konveksi : Mengamati perpindahan kalor

zat gas 4. ALAT/BAHAN YANG DIPERGUNAKAN : 2 Dasar Statif 5. PERSIAPAN/PERCOBAAN Keterangan : 4. Rakit statif secara berurutan sesuai gambar 1. 5. Pasang kedua penjepit klem dan kedua klem serbaguna pada kedua batang statif, sesuai gambar 2. 6. Dengan menggunakan klem serbaguna pasang alat Konveksi di sebelah kiri baling-baling bertangkai sebeah kanan, sesuai gambar 3. 6. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN : Lepaskan pipa plastik dari ujung bercabang alat konveksi. Panaskan bagian tepi pipa logam, dengan pembakar spiritus. Letakkan/dekatkan asap rokok (obat nyamuk) pada ujung pipa plastik yang kedua. 1 Batang Statif Pendek 2 Batang statif Panjang 1 Alat Konveksi 1 Baling-Baling 2 Klem/Penjepit 1 Pembakar Spiritus 1 Klem Serbaguna 1 Obat nyamuk/rokok 1 Air Zat Pewarna Jarum Besar untuk Tangkai Baling-Baling

Amati apa yang terjadi dengan asap rokok/obat nyamuk. Pindahkan pembakar spiritus itu ke bawah baling-baling. Amati apa yang terjadi pada baling-baling. Pasang kembali pipa plastik pada alat konveksi seperti keadaan awal. Isi alat konveksi dengan air sampai penuh. Tambahkan zat pewana pada air tersebut. Panaskan tepi logam dan amati apa yang terjadi pada air berwarna tersebut. 7. HASIL PENGAMATAN 1. Keadaan asap rokok/obat nyamuk asap yang masuk pada lubang pertama keluar melalui lubang ujung pipa yang dipanaskan. 2. Keadaan baling-baling berputar setelah dipanaskan. 3. Keadaan zat cair berwana mengalir berlawanan dengan arah air yang dipanaskan. 4. KESIMPULAN Pada percobaan asap rokok/obat nyamuk, udara pada bagian

tabung yang dipanaskan menjadi ringan, terjadi kekosongan pada bagian tersebut, sehingga udara bersama asap obat pada tabung disebelahnya mengisi ruang kosong pada bagian tabung yang dipanaskan tersebut, sehingga asap obat nyamuk keluar pada ujung tabung yang dipanaskan. Pada percobaan baling-baling, udara panas di sekitar lilin mengalir ke atas sehingga mengenai bagian baling-baling yang lebar(pipih) dan menyebabkan baling-baling tersebut berputar.

Arah Aliran Udara Panas

Pada percobaan konveksi air, air yang dipanaskan mengalami

perubahan massa jenis. Massa jenisnya menjadi lebih ringan dan akhirnya mengalir ke atas tabung sehingga pada saat zat pewarna dimasukkan ia mengalir ke kanan, berlawanan dengan arus air yang seharusnya kebawah.

Arah aliran zat pewarna 5. KEMUNGKINAN HARI PENERAPAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-

You might also like