You are on page 1of 3

Bioma Padang Rumput 1.

Pengertian Bioma Padang Rumput (Stepa)


Padang rumput atau yang disebut juga stepa atau prairie. Padang rumput memiliki produktivitas rendah dibandingkan dengan hutan hujan tropis tetapi tanah dipadang rumput umumnya lebih subur. Intensitas hujan dipadang rumput memiliki intensitas yang sedang (50 76 cm pertahun)..

Gb.1. Bioma Stepa : Bioma padang rumput tanpa diselingi kumpulan pepohonan 2. Ciri-ciri Fisik Bioma Stepa a. Curah hujan relatif rendah dan tidak teratur, antara 25 50 cm/tahun, b. Turunnya hujan yang tidak teratur tersebut menyebabkan porositas dan drainase kurang baik sehingga tumbuh-tumbuhan sukar mengambil air. c. Beberapa jenis rumput mempunyai ketinggian hingga 3,5 m d. Memiliki pohon yang khas, yaitu akasia e. Wilayah persebaran bioma Stepa meliputi Afrika, Amerika Selatan, Amerika Serikat bagian barat, Argentina dan Australia. 3. Faktor Yang Mempengaruhi Pemebentukan Bioma Stepa Steppa merupakan suatu wilayah yang ditumbuhi rumput-rumputan pendek. Terbentuknya padang rumput secara alami lebih banyak disebabkan rendahnya tingkat curah hujan, yakni hanya sekitar 30 mm/ tahun. Curah hujan yang rendah menyulitkan tumbuhan untuk menyerap air. Akibatnya, hanya jenis tumbuhan rumput yang dapat bertahan hidup dan beradaptasi dengan lingkungan alam yang kering. Pada ekosistem ini, kita akan menemukan beberapa jenis organisme yang mendukung terbentuknya ekosistem padang rumput, antara lain: y Organisme autotrof Organisme ini adalah jenis organisme yang bisa membuat atau menyintesa makanan sendiri mengandalkan cahaya matahari, air dan komponen udara sekitar. Organisme autotrof pada ekosistem ini adalah tanaman atau rumput. Rerumputan ini pun hidup beradaptasi dengan kelembaban lingkungan yang memiliki curah hujan tidak teratur. y Organisme heterotrof Organisme kedua ini adalah jenis organismeyang tidak bisa membuat makanan sendiri. Organisme jenis ini adalah para hewan pemakan rumput, seperti zebra, rusa, kanguru atau bison. Hidup hewan ini bergantung pada rumput-rumput yang hidup di sekitar mereka. Organisme heterotrof yang lain adalah hewan pemangsa yang menjadi konsumen kedua setelah hewan pemakan rumput, seperti singa,anjing liar ataupun ular. Hewan pemangsa yang berkeliaran di padang rumput ini menggantungkan hidup pada hewan-hewan pemakan rumput yang menjadi target mangsa mereka. y Abiotik Selain makhluk hidup, di ekosistem padang rumput ini juga terdapat komponen tak hidup atau yang biasa disebut sebagai abiotik. Komponen ini meliputi bebatuan,tanah, air, udara, ataupun sinar matahari. Komponen-komponen ini ikut mendukung keseimbangan dari ekositem padang rumput. y Pengurai Komponen terakhir adalah dekomposer atau pengurai. Sebenarnya pengurai termasuk dalam organisme heterotrof, yaitu organisme yang tidak bisa membuat makanan sendiri. Tugas dari organisme yang satu ini adalah menguraikan bahan organik dari benda hidup yang sudah mati (misal: hewan mati, daun, batang pohon, dll).

Contoh dari pengurai pada ekosistem padang rumput ini adalah jamur dan bakteri. Mereka akan menyerap sebagian hasil penguraian dan membuang beberapa bahan sederhana untuk digunakan kembali oleh produsen(tanaman/rumput). 4. Flora dan Fauna yang Hidup  Flora Tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan daerah dengan porositas dan drainase kurang baik adalah rumput, meskipun ada pula tumbuhan lain yang hidup selain rumput, tetapi karena mereka merupakan vegetasi yang dominan maka disebut padang rumput.  Fauna Bison dan kuda liar (mustang) di Amerika, gajah dan jerapah di Afrika, domba dan kanguru di Australia. Karnivora: singa, srigala, anjing liar, cheetah. 5. Persebaran Bioma Padang rumput di dunia: Wilayah persebaran padang rumput di daerah tropis terdapat di Afrika, Amerika Selatan, dan Australia Utara. Adapun di daerah iklim sedang terdapat di bagian barat Amerika Utara, Argentina, Australia, dan Eropa terutama Rusia Selatan dan Siberia. 6. Jenis-jenis padang rumput: a. Stepa Stepa adalah suatu dataran tanpa pohon (kecuali yang berada di dekat sungai atau danau), stepa umumnya ditumbuhi rumput pendek dan Stepa dapat berupa semi-gurun, atau ditutupi oleh rumput atau semak, atau keduanya, tergantung dari musim dan garis lintang. Istilah ini juga digunakan untuk menunjukkan iklim pada suatu daerah yang terlalu kering untuk menunjang suatu hutan, tapi tidak cukup kering untuk menjadi gurun. Di Indonesia, wilayah yang dikenal banyak memiliki stepa adalah Nusa Tenggara Timur. Gb. 2. Stepa b. Sabana / Savanna Savana merupakan bioma dari tropis. Terletak di daerah yang luas di Afrika, Asia, Australia dan Amerika Selatan. Di dalamnya tumbuhan serba dominan. Namun demikian, tidak kekurangan pohon, meskipun ini tersebar. Dasar savana yang berlempung dan tahan air. Karakteristik sendiri bioma ini adalah alternasi dari rumput lembab dan kekeringan. rumput kering sangat tandus, karakteristik yang memfasilitasi penyebaran api. Api mudah membuat pertumbuhan rumput dan menahan perkembangan pohon, mempercepat mineralisasi dari tanah dan pertumbuhan tanaman yang beradaptasi dengan kondisi tersebut.

Gb. 3. Savana c. Prairi / Prairie Prairi adalah padang rumput yang wilayah tanahnya datar, landai, atau berbukit terutama ditutupi oleh rumput tinggi dan tidak banyak pohon. Perintis yang pertama kali melihat padang rumput datar Amerika Tengah Barat disebut mereka 'laut rumput. ". Prairi juga disebut salah satu jenis utama vegetasi alam atau bioma (lain termasuk hutan, semak gurun, dan tundra). Padang rumput adalah daerah di mana baik jumlah curah hujan tahunan rendah (10-20 inci) atau rumput tidak rata curah hujan musiman mendukung dan tanaman herba di atas pertumbuhan pohon. Dalam beberapa tempat, kondisi tanah atau geologi juga nikmat

a. b. c. d. e. f.

padang rumput atas jenis vegetasi. Padang rumput yang prairi ditemukan di setiap benua kecuali Antartika. d. Pampa Pampa adalah bioma padang rumput yang memliki bentuk datar, Hal ini ditemukan terutama di Argentina dan meluas ke Uruguay. Kata Pampa berasal dari kata India Guaran tingkat polos. Suhu rata-rata di Pampa adalah 18 C. Pampas memiliki 'matahari tinggi' atau musim kering di musim panas, yang di belahan bumi selatan pada bulan Desember. Angin berhembus sebagian besar waktu. Iklim di Pampas yang lembab dan hangat. Padang rumput bisa digolongkan menjadi beberapa bagian, yaitu: 1. Padang rumput iklim basah Padang rumput tanah rendah memiliki ketinggian >1000 m dan suhu 21 -26 C. Rawa rumput memiliki ketinggian1000 m dan suhu 26 C. Padang rumput pegunungan memiliki ketinggian antara 1500 m 2400 m dan suhu antara 18 23 C. Padang rumput berawa gunung memiliki ketinggian 2400 m - 4000 m dan memiliki suhu 10 18 C. Padang rumput alpin memiliki ketinggian antara 4000 m - 4500 m (batas salju) dan memiliki suhu >6 C Komunitas rumput dan lumut memiliki ketinggian >4500 m dan suhu <6 C. 2. Padang rumput iklim kering dengan suhu 22 C

http://pujasworld.blogspot.com/2011/03/bioma-gurun-dan-padang-rumput.html

You might also like