You are on page 1of 52

MENU UNTUK

PENDERITA
KANKER
DAFTAR ISI

1. PEDAHULUAN………………………………………………………………… 1
2. PENYAKIT KANKER…………………………………………….……………. 6
A. Pengertian dan Jenis-Jenis Kanker……………………………………… 7
B. Penyebab Penyakit Kanker………………………………............……… 11
C. Perjalanan Penyakit Kanker……………………………………………… 16
D. Pengobatan Penyakit Kanker………………………………………..…… 18
E. Menghindari Kanker Melalui Hidup Sehat Makanan Seimbang………. 18
3. PENGARUH KANKER PADA GIZI PENDERITA……………………..…… 22
A. Khakeksia pada Penderita Kanker……………………………………..…… 23
B. Kebutuhan Gizi Meningkat………………………………………………… 24
C. Asupan Gizi Kurang…………………………………………...…………… 25
4. PERENCANAAN MENU UNTUK PENDERITA KANKER………………… 28
A. Makanan Sebagai Obat Pendukung pada Kanker……………………… 30
B. Upaya Meningkatkan Asupan Makanan……………………………….… 32
C. Tingkat Kepadatan,Bentuk,dan Citra Rasa Makanan………………….. 35
D. Memilih Bahan dan Mengolah Makanan………………………………… 36
5. ANEKA RESEP MAKANAN UNTUK PENDERITA KANKER………...…. 39
A. Aneka Hidangan Sup dan Sayur……………………………………...…. 40
B. Aneka hidangan Makanan Pokok dan Snack Asin………………………. 42
C. Aneka hidangan Snack Manis……………………………………....……… 44
D. Aneka hidangan Ikan dan ayam………………………………………….. 46
6. LAMPIRAN……………………………………………………………………. 49
BAB 1
PENDAHULUAN

MENU
UNTUK
PENDERITA
KANKER
PENDAHULUAN
Dewasa ini kanker masih merupakan penyakit yang mengerikan karena
sifatnya mematikan.Di Amerika Serikat, kanker menjadi pembunuh nomor
dua setelah penyakit jantung (pada orang dewasa) dan akibat kecelakaan
(pada anak). Data di Indonesia masih belum sempurna, tetapi dibeberapa
rumah sakit besa, penyakit ini merupakan penyebab kematian peringkat
kedua atau ketiga. Menurut perkiraan WHO, penyakit kanker akan menjadi
masalah kesehatan utama, baik di negara maju maupun berkembang,
termasuk Indonesia.
Kanker adalah suatu jenis penyakit berupa pertumbuhan jaringan yang
tidak terkendali karena hilangnya mekanisme kontrol sel sehingga
pertumbuhan menjadi tidak normal. Penyakit ini dapat menyeran organ
tubuh, baik pada orang dewasa ataupun anak-anak. Akan tetapi, lebih
sering menyerang orang yang berusia diatas 40 tahun. Pada umumnya
kanker tidak diturunkan, tetapi faktor genetik diduga mempunyai peran
yang tidak dapat diabaikan pada beberapa jenis kanker. Kanker dapat
disebabkan oleh berbagai zat yang disebut karsinogen, yaitu zat
yang memicu terjadinya karsigogenesis (proses pembentukan kanker), seperti
bahan kimia,mikroorganisme dan radiasi. Zat-zat tersebut terdapat dialam
bebas. Bahkan,banyak sekali terdapat dalam makanan sehingga sulit untuk

4
menghindarinya.Pada umumnya,karsinogen tidak bertindak sendiri- sendiri,tetapi
dipengaruhi berbagai faktor lingkungan,termasuk stres. Sebagai contoh,dalam
makanan sehari-hariterdapat zat lemak yang berfungsi menghasilkan energi dan
menambah kelejatan makanan. Lemak dalam tubuh antara lain berfungsi sebagai
bantalanyang melindungi organ dalam tubuh.
Meskipun demikian,makanan dengan kandungan lemak yang tinggi dan tidak
diimbangi dengan kadar serat yang tinggi dicurigai menjadi penyebab kanker
kolon. Jenis kanker ini dapat diderita oleh wanita da pria yang kelbihan berat
badan (overweight).
Berbagai hormon dalam tubuh yang mengatur faal berbagai alat tubuh juga
berperan menyebabkan kanker. Terbukti jenis kanker yang paling sering diderita
oleh wanita adalah kanker leher rahim dan payudara serta kanker prostat pada
pria.
Kanker dapat membunuh penderitanya dengan berbagai cara,tetapi yang
paling sering adalah akibat kekurangan gizi berat atau khakeksia, penderta
mengalami kurus kering dan lemah lunglai, sepertiorang yang menderita
kelaparan dalam jangka waktu lama. Penderita dengan khakeksia mengalami
kelemahan seluruh tubuh,termasuk otot-otot dada yang mengatur pernapasan
sehingga fungsi pernapasan terganggu dan membawa penderita ke jalan
kematian.

5
BAB 2
PENYAKIT KANKER
MENU
UNTUK
PENDERITA
KANKER
A. Pengertian dan Jenis-Jenis Kanker
1. Tumor dan kanker
 Kanker adalah suatu penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan
sel-sel jaringan yang tidak terkendali. Sel-sel bagian tubuh yang
terserang penyakit ini mengalami perubahan material genetik asam
deoksiribonukleat (DNA),yang merupakan ciri-ciri atau karakteristik
yang berbeda dari setiap sel.
 Istilah tumor dalam ilmu kedokteran digunakan pada setiap
pembengkakan atau benjolan yang abnormal dari jaringan
tubuh,apapun penyebabnya. Tumor dapat terlihat jelas dipermukaan
tubuh atau tersembunyi didalam tubuh,tumor/neoplasma
5
adalah massa
jaringan abnormal akibat neoplasi,yaitu proses pertumbuhan dan
perkembangan jaringan tubuh yang abnormal
2. Pertumbuhan sel normal
Berbagai jaringan alat tubuh dibentuk oleh beraneka ragam sel dengan
bentuk dan fungsi masing-masing yang berbeda.Meskipun demikian ,sel-sel
tersebut mempunyai sifat yang sama yaitu tumbuh dan memblah diri.
dalam keadaan normal,jika sejumlah sel rusak ataupun matiakan diganti oleh
sel-sel baru yang sama sehingga alat-alat tubuh dapat berfungsi dengan normal
dan tubuh dalam keadaan sehat.
7
 Berdasarkan kemampuan untuk tumbuh dan berkembang,
Sel jaringan tergbagi menjadi 3 golongan :
1. Sel labil misalnya :
* sel-sel kulit tubuh dan yang melapisi saluran pencernaan usus setiap saat
akan berproliferasi untuk menggantikan sel-sel yang telah aus dilapisan
atasnya.
* sel-sel eritosit dan lekosit pada periode tertentu akan digantikan oleh sel-
sel baru yang berasal dari sumsum tulang.
2. Sel permanen adalah sel-sel yang jika telah mencapai perkembangan
tertentu tidak dapat membelah dan tumbuh lagi misalnya sel otak dan saraf.
3. Sel stabil adalah sel sel jika telah mencapai perkembangan tertentu tidak
membelah dan tumbuh disebut fase G◦

8
3. Jenis-jenis tumor
 Menurut sifat biologisnya,Neoplasma/tumor dibedakan menjadi:

* tumor jinak (benigna)


misalnya tumor jinak fibroma berasal dari jaringan fibrosa
khondorma berasal dari jaringan tulang rawan
adenoma berasal dari kelenjar.
* tumor ganas / kanker (maligna)
misal dari tumor ganas Hodgkin yaitu yang menyerang kelenjar limfe
Wilm yaitu tumor yang menyerang ginjal.

4. Tanda dan gejala penyakit kanker


 Tanda dan gejala penyakit kanker sangat tergantung dari organ tubuh yang
terserang.
 Kanker yang terdapat dipermukaan tubuh ditandai dengan adanya
benjolan,meskipun demikian tidak semua benjolan merupakan kanker selain
itu tidak semua kanker menimbulkan benjolan yang jelas

9
 Kanker payudara diawali dengan timbulnya benjolan kecil makin
lama makin membesar dan akhirnya dapat menimbulkan koreng
atau borok yang tidak sembuh.
 Andeng-andeng / tahi lalat dapat berubah semakin besar terasa gatal
dan akhirnya menjadi kanker kulit yang sangat ganas.
 Kanker prostat ,usus,dan alat lain yang terdapat dalam tubuh menyebabkan
benjolan yang tidak tampak dari luar,penderita kanker prostat sering ditandai
dengan gangguan saat buang air kecil,sedangkan kanker usus
ditandai dengan perubahan kebiasaan atau gangguan saat buang air besar
dan kanker tenggorokan ditandai dengan gangguan saat menelan yaitu
penderita merasa seperti ada duri yang menyangkut ditenggorokan,dapat
pula terjadi perubahan suara mulai serak sampai batuk yang tidak sembuh.
 Kanker yang menyerang reproduksi organ wanita seperti indung telur, rahim, dan
leher rahim ditandai dengan gangguan pada siklus haid.Panjang siklus sering
menjadi lebih pendek dan lama perdarahan menjdi panjang,pada umumnya kanker
leher rahim disertai dengan keputihan (pengeluaran lendir) yang berlebih dan
berbau busuk.Gejala awal kanker indung telur sering tidak jelas,tetapi penderita
mendadak sakit perut yang hebat dan saat ditemukan tumor memang benar-benar
telah mengganas

10
B. Penyebab penyakit kanker
 Berbagai zat atau agen penyakit telah diketahui sebagai pemicu
terjadinya karsinogenesis,yaitu proses terbentuknya kanker seperti
bahan-bahan kimia,mikroorganisme dan radiasi.
 Zat-zat tersebut dikatakan sebagai karsinogen yaitu zat yang
bersifat karsinogenik,yang pada umumnya berlangsung secara
kronis dan terus menerus.
 Berbagai hasil penelitian menunjukan bahwa sebaian besar
timbulnya kanker disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat
seperti kebiasaan makan yang tidak seimbang,kebiasaan merokok
dan minum alkohol,kontak dengan sinar matahari yang berlebihan
dan berganti-ganti pasangan seks.

1. Zat kimia

Zat kimia yng bertindak sebagai karsinogen dapat berupa zat yang

bebas dialam,menyerang penderita langsung secara kronis dapat


pula sebagai pencemar bahan makanan,misalnya ; residu pestisida.
karsinogen dapat terbentuk didalam tubuh setelsh melalui
mekanisme rangsangan tertentu yang terus menerus
11
Sosis dan
daging yang
diawetkan.
Jenis
makanan
yang
mengandung
garam tinggi
dan nitrit

a. Karsinogen dalam makanan


Makanan dapat mengandung zat karsinogen atau berpotensi menjadi
karsinogenetik baik secara alami akibat pencemaran maupun karena suatu
proses pengolahan.Bahan makanan tersebut dapat dihindari jika nyata-nyata telah
diketahui sebagai karsinogen.
Pencemaran bahan makanan dengan karsinogen dapat terjadi akibat ulah manusia,
misalnya residu pestisida ataupun secara alami mislnya pencemaran dengan
aflatoksin B1 yang dihasilkan oleh semacam kapang Aspergillus Flavus, kapang
ini tumbuh dalam kacang-kacangan dan biji-bijian yang disimpan dalam
tempat lembab dan panas menyebabkan kanker hati (hepatokarsinogen)

12
 Pemakaian monosodiumglutamat (MSG)
sampai sekarang masih menjadi hal yang
kontrofersial.Yang jelas FAO / WHO
menetapkan asupan maksimum 120mg/kg
BB setiap harinya.

Meskipun demikian ,penggunaan yang terus menerusterutama pada anak


anak sebaiknya dihindari.
 Berbagai bahan makanan yang diawetkan seperti acar sayurandan ikan
asin meningkatkan terjadinya kanker lambung. Bahan makanan ini
mengandung garam dapur (Natriumklorida) yang berlebihan dan dianggap
mempercepat mitosis pembelahan sel kanker demikian pula,minuman
beralkohol menyebabkan kanker hati,mulut,batang tenggorok,dan
kerongkongan terutama jika penderita juga menghisap rokok (Zeman,1991)

13
b. Hormon,makanan,dan stres
Telah lama diketahui hormon-hormon tertentu berperan dalam
karsinogenesis,misalnya pada kanker payu dara ,rahim dan prostat
Meskipun demikian hormon hormon tersebut diyakini tidak bekerja sendiri
melainkan dipengaruhi faktor lain timbulnya kanker endometrium.
Stres diduga berperan dalam kejadian penyakit kanker,melalui mekanisme
hormonal dan kekebalan tubuh,adanya stres mengakibatkan gangguan fungsi
kelenjar timus atau sistem imun disamping efek misalnya makanan walaupun
mekanismenya
tidak diketahui dengan pasti.Obesitas berpengaruh pada metabolisme estrogen
Yaitu sejenis hormon yang berperan timbulnya kanker vagina,rahim,payudara
dan hati.Asupan lemakjuga berperan terhadap hormonal yang menyertakan
hipotalamus,kelenjar pituitari,dan korteks adrenal.

14
2. Mikroorganisme
Berbagai mikroorganisme,baik virus,bakteri,maupun parasit yang
menyebabkan infeksi dapat bersifat onkogenik,yaitu penyebab timbulnya
tumor,bahkan karsinogenik contohnya : virus hepatitis B dan nonA – non B
merupakan inisiator penyebab terjadinya kanker hati.Beberapa jenis
leukemia juga disebabkan karena infeksi virus demikian pula virus papiloma
pada manusia dikenal dapat menimbulkan kanker leher rahim.Bakteri
helikobakterpilori merupakan penyebab kanker lambung.demikian pula dengan
sejenis parasit cacing Sisosoma hematobium menyebabkan kanker kandung
kencing.

3. Radiasi
Radiasi pada keadaan tertentu dapat bersifat karsinogenetik.Radiasi dapat
merusak susunan kromosom.sumber radiasi ialah X-ray (sinarRontgen) dan
berbagi radio aktif yang yang digunakan untuk keperluan tes diagnostik .
Sinar ultraviolet dari sinar matahari yang terus menerus juga merupakan penyebab
kanker kulit ,Namun kebanyakan ahli berpendapat bahwa radiasi merupakan inisiator.

15
C. Perjalanan Penyakit Kanker
 Semua sel kanker berasal dari sel normal yaitu dari jenis sel lebih dan
sel stabil.Perubahan dari sel normal menjadi sel kanker disebut
Karsinogenesis yang prosesnya dibagi menjadi dua tahap yaitu inisiasi dan
promosi.
Pada tahap inisiasi terjadi mutasi (perubahan fungsi gen) dari sel normal
menjadi sel kanker mutasi dalami oleh gen yang mengendalikan
perkembangan sel,mutasi ini bersifat menetap dan disebabkan adanya agen
atau zat yang disebut sebagai inisiator.
Dengan adanya suatu agen atau zat yang disebut promotor sampailah sel
kanker pada tahap promosi yaitu sel berproliferasi (berkembang biak dan
tumbuh) tanpa kendali akhirnya terjadilah proses keganasan.
 Sebelum benar-benar berubah menjadi jaringan sel kanker,secara pelan

pelan jaringan mengalami perubahan menjadi beberapa bentuk berikut ini:


* Metaplasia yaitu pengantian suatu bentuk sel dengan bentuk
lainnya,misalnya pada selaput lendir ( mukosa ) leher rahim (cevik uteri)
peradangan menahun atau iritasi yang terus menerus menyebabkan sel-sel
lapisan dasar yang berbentuk sel cangkir digantikan oleh sel gepeng yang pipih.Jaringan
ini dapat berubah menjadi jaringan kanker setelah beberapa tahun sehingga prakanker.
16
* Displasia atau anaplasia adalah perubahan sel dewasa suatu
jaringan,baik dalam ukuran maupun susunannya. Keadaan ini disebut
juga prakanker,yang dalam beberapa tahun,bahkan bulan berubah
menjadi ganas.
* Hiperplasia yaitu penambahan jumlah sel.Dalam keadaan normal
terjadi pada pertumbuhan janin,penyembuhan luka,dalam sumsum
tulang,pada lapisan mukosa usus,maupun lapisan dasar
kulit.Hiperplasia yang abnormal sering terjadi pada penyakit Neoplasma.
Namun keadaan ini tidak selalu terjadi sebagai gantinya jaringan
menghasilkan makromolekul yang berlebihan.
* Neoplasia adalah suatu keadaan berkembang biaknya sel-sel secara
progresif dan tidak terkendali.Keadaan ini menggambarkan bahwa oebyakit
kanker telah terjadi.

17
D. Pengobatan Kanker
 Pengobatan pada kanker dapat dilakukan dengan satu cara ,
Misalnya pembedahan saja.dapat pula dilakukan dengan kombinasi
Dua atau tiga cara sekaligus.keberhasilan pengobatan sangat tergantung pada
stadium kanker saat ditemukan (www.darmais.co.id) semakin dini ditemukan,
pengobatan semakin mudah dilakukan karena kanker belum menjalar,baik
melalui aliran lipa maupun darah.Pengobatan juga tergantung pada tolerasnsi
penderita yang dipengaruhi keadaan gizi dan kejiwaannya.Oleh karena
ituselain pengobatan utama diperlukan pada terapi pendukung yang dapat
berupa pengaturan diet dan psikologis.

E. Menghindari Kanker Melalui Hidup Sehat dan Makanan


Seimbang
• Setelah mendalami tentang penyebab,perjalanan penyakit dan pengobatan
kanker alangkah mengerikannya penyakit ini.Namun penyakit ini dapt dihindari
melalui cara hidup dan makan seimbang.Dengan hidup yang seimbang,stres
dapat dihindari.Diketahui stres merupakan salah satu pemicu timbulnya kanker
• Beberapa bahan makanan dikenal sebagai penyebab terjadinya kanker,tetapi
terdapat pula bahan makanan yang dikenal sebagai antikanker / antikarsinogen
yaitu zat yang melindungi tubuh dari serangan kanker.
18
 Zat ini tergolong antioksidan misalnya vitamin A, vitamin C,vitamin E
dan selenium.
 Beberapa bahan makanan seperti Butilat Hidroksi Toluen (BHT)
dan etoksiquin atau koumarinjika digunakan dalam jumlah yang
tepat dapat digunakan sebagai zat antikanker.
 Antioksidan dapat merangsang sistem imun tubuh untuk
melawanradikal bebas yang membentuk karsinogen.

Ragam
bahan
makanan
yang
mengandung
senyawa
antioksidan

19
Aneka ragam sayuran Antikarsinogenik ;

 Brokoli
 Bawang putih
 Bawang Sayuran sebangsa kol
( brasicca)
 Kol (Kubis)
 Bunga kol
 bombay
 Lentinan yang berasal dari jamur
shiitake

20
kita lalui

dengan cara

LESAN
 L - Lemak dan minyak penggunaannya diturunkan sehari-hari tidak lebih
dari 30% dari jumlah kalori yang kita makan.
 E - Energi yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan agar BB tetap
ideal,hal ini dibantu dengan olahraga teratur.

S – Sayuran ,buah-buahan,umbi-umbian dan kacang-kacangan
dikonsumsi setiap hari karena bahan ini mengandung sejumlah oksidan
dan sumber serat.
 A – Asap dan Alkohol harus dihindari karena dapat mempertinggi resiko
kanker.Konsumsi bahan yang diolah dengan pengasapan harus
dikurangi.
 N – Natrium klorida (garam dapur),nitrit,nitrosamida,dan karsinogen lain
penggunaannya harus diturunkan seminimal mungkin.
21
BAB 3
PENGARUH
KANKER PADA
GIZI PENDERITA
MENU
UNTUK
PENDERITA
KANKER
 Hal yang paling sering ditemui pada penderita kanker adalah
Menurunnya nafsu makan yang disebut anorekia,diikuti dengan
Penurunan BB secara drastis.Anoreksia kadang-kadang timbul sangat
dini,jauh sebelum diagnosis kanker ditegakan,penurunan BB yang
berkepanjangan menujukearah penurunan status gizi,berakhir dengan
Kakheksia.

A. Kakheksia pada Penderita kanker

Menurut zeman (1991),penyakit kanker kanker dapat menekan gizi


penderita hingga pada keadaan kakheksia melalui tiga jalan,yaitu ;
12) Akibat gejala umum penyakit
13) Tumor pada organ tertentu secara langsung akan mengganggu
pencernaan dan metabolisme makanan,serta
14) Efek samping obat.
Menurut Wilkes (2000),malnutrisi pada kanker disebabkan faktor-faktor
primer dan sekunder.
23
B. Kebutuhan Gizi Meningkat

Untuk dapat mempertahankan kehidupannya,setiap sel di dalam


tubuh memerlukan energi yang diperoleh dari metebolisme zat gizi
penghasil energi,yaitu karbohidrat,lemak,dan prtein.Karbohidrat dalam bentuk
glukosa merupakan zat gizi yang siap pakai.Jika persediaannya telah habis
maka cadangan lemak akan dipecah,diubah menjadi glukosa untuk dipakai
sebagai sumber energi langsung.Selanjutnya jika cadangan lemak juga telah
abis,tubuh terpaksa memecahprotein yang berbeda dalam otot dan jaringan
otot yang lain sebagai upaya akhir mempertahankan kehidupan.Namun
pemecahan protein mengakibatkan otot dan jaringan tubuh tidak dapat
berfungsi secara sempurna.Pemecahan zat gizi menjadi energi disebut
sebagai katabolisme.
Berlawanan dengan keadaan diatas,jika glukosa yang masuk kedalam
tubuh lebih dari cukup maka glukosa yang berlebih diubah menjadi cadangan
dalam bentuk glikogen dan lemak.Asam amino yang diserap dari usus
merupakan bahan untuk pembentukan protein dalam tubuh,berarti tubuh terjadi
sintesis zat gizi. 24
C. Asupan Gizi Kurang
Terjadinya penurunan status gizi pada sebagian besar penderita
kanker terutama disebabkan turunya asupan zat gizi, baik akibat gejala
penyakit kanker sendiri atau efek samping pengobatan.
Kedua hal ini dapat menyebabkan anoreksia ,mual,muntah,maupun diare.

1.Gejala umum dan lokal penyakit


Anoreksia merupakan keadaan yang sering ditemui pada penderita
kanker bahkan kadan timbul sangat dini jauh sebelum diagnostik ditegakkan .
Anoreksia tidak hanya terjadi pada kanker didaerah kepala,
leher,kerongkongan,lambung dan usus atau organ-organ yang berhubungan
dengan pencernaan tetapi juga terjadipada kanker didaerah
Yang jauh dari organ-organ tersebut.Mekanisme timbulnya anoreksia pada
penderita kanker masih belum diketahui dengan jelas.Sebagian besar peneliti
beranggapan ,penurunan fungsi saluran pencernaan akibat meningkatnya
katabolisme protein tidak dapat diabaikan.Demikian pula faktor psikologis dan
hormonal.

25
 Penderita kanker sering kali mengalamigangguan pengecap dan
Aroma misalnya meningkatnya ambang rasa manis dan menurunya
rasa pahit artinya penderita kanker membutuhkan pemanis yang lebih
Banyak untuk merasakan makanan yang manis.

2. Efek samping pengobatan


a.Efek pembedahan

Pembedahan didaerah kapala dan leher dapat menyentuh bagian saraf


bagian yang berhubunhgan dengan indra pengecap,pembau,serta proses
pengunyahan dan penelan makanan akibatnya terjadi perubahan rasa kecap
dan aroma makanan serta kesulitan menelan.

b. Efek penyinaran

Efek samping pengobatan dengan penyinaran adalah terimbasnya sel-sel


sehat disekitar lokasi penyinaran sehingga selain gejala umum juga terdapat
gejala khusus yang sangat tergantung pada lokasi.
26
c. Dampak kemoterapi dan imunoterapi

 Kemoterapi adalah pemberian obat-obatan yang dimaksudkan untuk


menghambat pembelahan sel kanker sehingga pertumbuhannya
terhambat dan akhirnya dapat dibinasakan,efek samping dari terapi ini
berupa kekurangan darah dan berbagai gangguan penernaan.
 Imunoterapi adalah pengobatan yang merangsang kekebalan tubuh

penderita shingga dengan sistem kekebalannya/pertahanannya sendiri tubuh


dapat membunuh sel tumor,efek samping menimbulkan anoreksia,mual
muntah,diare.Timbulnya demam sering dijumpai sedagai reaksi pemberian
Obat ini,yang berarti meningkatka metabolisme basal dan terbuangnya energi.
Oleh karena itu,pemberian obat ini harus disertai dengan pengaturan diet yang
benar sehingga asupan makanan dapat ditingkatkan dan status gizi dapat
dipertaankan.

27
BAB 3
PERENCANAAN MENU
UNTUK PENDERITA
KANKER
MENU
UNTUK
PENDERITA
KANKER
 Selama penderita kanker masih dapat menerima makanan dar
mulut (oral),perencanaan menu merupakan hal penting yang harus
dilaksanakan.Dengan perencanaan matang diharapkan tujuan diet dapat
tercapai karena berbagai kendalayang terdapat pada penderita seperti
Anoreksia ,mual dan kesulitan menelan dapat menghalangi asupan makanan.
 Berikut ini tujuan penatalaksanaan makanan bagi penderita kanker :
7) Mempertahankan atau mengembalikan keadaan gizi yang optimal agar
kualitas hidup dan penyembuhan dapat dicapai semaksimal mungkin.
9) Mengurangi atau mencegah terjadinya komplikasi.
10) Mengurangi progresivitas kanker.
 Tujuan ini dapat dicapai dengan ketersediaan makanan seimbang sesuai
dengan kebutuhan gizi ,keadaan penyakit,kebiasaan makan,serta kemampuan
penderita untuk menerimanya.Disamping itu,diperlukan juga perubahan
Sikap dan perilaku sehat terhadap makanan bagi penderita dan keluarganya.

29
A. Makanan Sebagai Obat Pendukung pada Kanker

 Makanan mempunyai peran penting bagi penderta kanker,sejak


diagnosis ,pelaksanaan pengobatan,sampai penyembuhan penyakit.
Makanan mengandung unsur zat gizi penghasil energi yaitu karbohidrat,
lemak dan protein,Zat pengatur seperti vitamin,mineral,serta air.
 Pada penderita kanker kebutuhan gizi meningkat akibat proses keganasan

dilain pihak,pengobatan,dan pembedahan,penyinaran,kemoterapi,maupun


imunoterapi akan lebih berhasil dan berdaya guna jikapenderita dalam
keadaan status gizi baik.
 Pada umumnya penderita kanker membutuhkan diet tinggi kalori dan

protein (TKTP).Zeeman (1991),mengestimasi energiyang dibutuhkan itu


sebesar 2000 kaloridan protein 90 -100 g/ hari kepada penderita dengan
status gizi baik.Jumlah ini diperlukan untuk mempertahankan status gizinya.
Pada keadaan gizi kurang untuk pemulihan dibutuhkan 4000 kalori dan protein
100 – 200 g/ hari,Wilkes (2000),mengestimasikan jumlah energi yang
dibutuhkan pada penderta kanker adalah 35 -40 kalori/kg BB/hari dan
protein 1,5 -2,0 g/kgBB/hari menurut Pesagi(1999) pada dietTKTP diberikan
protein 2 -2,5 g/kgBB/hari.
30
Contoh ;
Berdasarkan estimasi Wilkes (2000),
seorang penderita kanker dengan BB 50 kg dalam sehari membutuhkan
Energi = 50 X 40 kalori = 2000 kalori
Protein = 50 X 20 g = 100 g

 Selain kebutuhan gizi makro penghasilan


energi,dibutuhkan juga zat gizi mikro berupa
vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup
agar metabolisme dalam tubuh berjalan dengan
baik.Cairan yang cukup juga harus diberikan
untuk mengurangi efek tosik obat-obatan,serta
mempercepat pengeluaran hasil pemecahan
sel.

31
B. Upaya Meningkatkan Asupan Makanan
 Hal utama dalam menghadapi penderta kanker adalah mencegah
Penurunan status gizi lebih lanjut dan akan lebih baik jika dapat dicapai
Status gizi normal,asupan makanan harus ditingkatkan walaupun
Terdapat berbagai kendala,seperti anoreksia dengan berbagai
penyebabnya,perubahan cita rasa dan aroma terhadap makanan,kekeringan
dan sariawan pada mulut,disfagia,mual dan muntah,perasaan cepat
kenyang,rasa capai,kembung serta diare.
Masalah yang dihadapi oleh satu penderita berbeda dengan lainnya sehingga
pengaturan makanan pada masing-masing pnderita kanker tidak dapat
disamaratakan,tetapi harus dihadapi satu persatu.

12. Anoreksia

Anoreksia atau menurunnya napsu makan hampir selalu ditemui pada


penderita kanker.Kondisi ini disebabkan oleh penyakitnya sendiri,stres,atau
akibat pengobatan.
32
2. Perubahan citarasa dan aroma terhadap makanan
Adanya perubahan terhadap rasa dan aroma makanan dapat dikurangi
dengan mengisap gula-gula(peremen).Perubahan citarasa terhadap
makanan sumber protein tinggi,seperti daging mungkin diatasi dengan
menggantinya dengan telur,yoghurt,atau ikan.

3. Kekeringan dan sariawan pada mulut


Sariawan akan mengakibatkan rasa sakit,terutama jika tersentuh dengan
makanan yang merangsang.Penderita harus menghindari makanan yang
bersifat asam,terlalu asin,terlalu berbumbu dan bertekstur keras,suhu terlalu
dingin,atau terlalu panas.Makanan yang tepat adalah makanan lunak dan
bubur.

4.Disfagia
Disfagia atau kesulitan menelan makanan dapat dikurangi dengan makanan
lunak yang mudah dicerna,dipotong kecil-kecil,atau dicincang.Porsi makanan
kecil tetapi diberikan sesering mungkin disertai dengan cairan secukupnya.

33
5. Mual dan muntah
Rasa mual dan muntah pada penderita kanker dapat disebabkan
karenaefek samping pengobatan.Dapat dikurangi dengan minum
obat anti muntah beberapa saat sebelum makan.Untuk
meningkatkan asupanmakanan,Coba makan sebanyak mungkin beberapa
jam sebelum pengobatan.hindari makanan yang beraroma merangsang.

6. Cepat kenyang dan rasa capai


Pada penderita yang merasa cepat kenyang,pilih makanan yang porsinya kecil,
Tetapi berenergi tinggi dan makan dalam frekuensi sesering mungkin.Cairan
dan makanan berlemak diberikan terbatas.Untuk mengatasi perasan cepat
capai saat makan,pilih makanan yang tidak perlu dikunyah terlebih dulu.

7. Kembung dan diare


Dalam kondisi ini,makanan dan minuman yang harus dihindari adalah yang
menimbulkan gas dan berserat tinggi misalnya : minuman yang mengandung
soda,sayuran golongan kol buah-buahan (nanas,rambutan,durian,nangka)
susu dan hasil olahannya
34
C. Tingkat kepadatan,Bentuk dan Cita Rasa Makanan
 Salah satu upaya meningkatkan asupan makanan pada penderita
kanker adalah dengan mengatur tingkat kepadatan atau konsistensi
makanan yang disesuaikan dengan keadaan penderita.Berdasarkan
tingkat kepadatannya ,konsistensi makanan dibedakan menjadi makanan
biasa,makanan lunak,makanan saring,makanan cair.
 Makanan yang disajikan harus serasi menarik dengan variasi warna dalam

porsi kecil sehingga merangsang napsu makan penderita.


 Pengelompokan makanan berdasarkan tingkat kepadatan :

1. Makanan biasa adalah makanan dengan tingkat kepadatan seperti makanan


orang sehat misalnya nasi kukus disertai lauk pauk,sayuran,dan buah.Pada
disgeusia daging digantidengan telur.
2. Makanan lunak adalah makanan dengan tingkat kepadatan lebih rendah dari
makanan biasa,rendah kandungan serat kasarnya,dan tdak mengadung
bumbu yang merangsang sehingga mudah dicerna.misalnya tim atau bubur
nasi disertai lauk yang lunak sayur yang mudah dicerna dan tidak menimbulkan
gas (bayam,labu siam)
35
3. Makanan saring,misalnya bubur nasi yang disaring,bubur dari berbagai
Tepung-tepungan,disertai dengan lauk dan sayuran yang dicincang.
4. Makanan cair adalah makanan dalam bentuk cairan jernih yang tidak
merangsang dantidak meninggalkan ampas misalnya,air kaldu,air jeruk,
sari kacang hijau, dsb.

D.Memilih Bahan dan Mengolah makanan

Agar tujuan dan syarat diet tercapai,bahan makanan yang digunakan untuk
Menu penderita kanker harus bahan yang mudah dicerna,serta tidak
menimbulkan rasa mual dan perasaan kenyang.Bahan karsinogenik harus
dihindari agar tidak memperparah penyakitnya hal ini bukan berarti bahan
antikarsinogenik bebas pemakaiannya melainkan harus dicermati terlebih
dahulu sesuai keadaan penderita,contoh golongan kol sebaiknya tidak
digunakan pada penderita kanker dengan keluhan pencernaan

36
Tabel 1. Jumlah Bahan Makanan Sehari pada kebutuhan 2000 kalori
dan Protein 100 – 125 g

Golongan Jumlah Energi Kandungan Protein Kandungan


Bahan Satuan Satu satuan Energi Satu satuan Protein
Penukar Penukar Sehari Penukar Sehari
(kal) (kal) (g) (g)
Nasi dan bahan
sumber karbohidrat 5 175 875 4 20
Sumber protein
hewani : ikan,ayam 5 95 475 10 50
Dan telur
Susu dan yoghurt
2 110 220 7 14
Kacang kacangan
dan sumber 3 80 240 6 18
Protein nabati
Sayuran
1 50 50 3 3
Buah buahan
2 40 80
Minyak,margarin
atau santan 2 45 90
Jumlah
2030 123
37
Tabel 2. Pembagian Bahan Sumber Karbohidrat dalam Tiap Waktu
Makan
Waktu makan Bahan makanan Hidangan
Pagi : 06.00 – 07.00 1 gelas nasi tim Nasi tim
1 sdm gula pasir Teh manis
Selingan : 09.00 – 10.00 1 buah kentang Perkedel

Siang : 12.00 – 13.00 1 gelas nasi tim Nasi tim

Selingan : 15.00 – 16.00 2 sdm tepung Bubur sumsum


1 sdm gua merah
Malam : 18.00 – 19.00 1 gelas nasi tim Nasi tim
Stup buah**
Selingan 21.00 – 22.00 12,5 g krakers Krakers
1 sdm dula pasir The manis
 Catatan : sdm = sendok makan
38
*) Hidangan prekedel diolah dengan telur ( sumber protein)
**) Hidangan setup buah adalah buah yang direbus dengan gula pasir
BAB 5
ANEKA RESEP
MAKANAN UNTUK
PENDERITA KANKER
MENU
UNTUK
PENDERITA
KANKER
A. Aneka Hidangan Sup dan Sayur

 Contoh hidangan jenis sup:


2. Kaldu ayam
3. Sup bola bola daging
4. Sup kimlo
5. Sup pure kentang
6. Sup bayam dengan tahu
7. Sup tomat bahan
8. Sup makaroni
9. Sup krim wortel
10. Sup miosa
11. Sayur bobor bayam
12. Sayur lodeh putih
40
13. Asam-asam buncis dengan tahu
B. Aneka Hidangan Makanan Pokok

1. Nasi tim (nasi lunak)


2. Nasi tim ayam
3. Kentang pure
4. Kentang panggang (duchees potatoes)
5. Lapis kentang panggang
6. Omelet kentang
7. Kroket panggang
8. Risoles kentang kukus
9. Pastel tutup
10. Kue dadar bayam
11. Kue dadar saus tomat
12. Makaroni panggang

42
** Sup pure kentang **
Bahan :
Kaldu ayam 1 gelas
Kentang 100 g
Susu 10 cc
Seledri cincang ½ sdt
Keju parut 10 g
Cara membuat
- Kupas kentang,lalu potong potong
- Didihkan kaldu,lalu masukan kentang
- Jika kentang sudah lunak,angkat dan haluskan.
- Masukan kembali kedalam kaldu,lalu tambahkan sus.Teruskan
merebus hingga mendidih.
- Hidangkan panas-panas dalam mangkuk sup taburi dengan keju parut
dan sledri cincang.
Kandungan Gizi
Energi : 234 kalori
Protein : 4,875 g
Lemak : 5,875 g
Karbohidrat : 41,125 g 41
** lapis Kentang Panggang **
Bahan :
Kentang : 500 g
Pala : ½ sdt
Garam : ½ sdt
Margarin : secukupnnya
Cara membuat :
- Tambahkan bumbu kedalam irisan kentang
- Atur kentang selapis demi selapis dengan
piring tahan panas yang telah dioles mentega.
- Bakar dengan oven selama 20 -25 menit.
- Setelah matanng,hidangkan gendan cara
membalikkan
kentang panggang diatas piring bundar.
Kandungan Gizi
Energi : 348 kalori
Protein : 10 g
Lemak :0g
Karbohidrat : 100 g
43
C. Aneka Hidangan Snack Manis

1. Bubur coco
2. Bubur sumsum
3. Kue lapis pisang
4. Carang perdapa
5. Putu mayang
6. Kue dadar dengan kinca
7. Adonan dasar kue dadar
8. Kue dadar isi unti
9. Kue dadar pisang
10. Puding pisang
11. Puding jeruk manis
12. Puding sirsak
13. Puding avokad
44
** Kue dadar dengn kinca **
Bahan :
- Adonan dasar kue dadar ½ resep
- Gula merah/palem 100 g
- Air ½ gelas
Cara membuat :
- Buat dadar dari adonan kue dadar dalam pan
berdasar bundar.
- Setelah matang,lipat menjadi empat atau enam
- Atur diatas piring saji.Hias diatasnya dengan
kinca kental.
- Buat kinca kental.Caranya ,rebus gula dan air
hingga hancur,lalu saring.Jerangkan kembali
diatas api sambil diaduk hingga kental.
- Kandungan Gizi
Energi : 720 kalori
Protein : 11,2 g
Lemak : 11,83 g
Karbohidrat : 159,5 g

45
D. Aneka Hidangn Ikan dan Ayam

1. Pindang serani
2. Tim ikan bandeng
3. Otak atik bandeng
4. Rolade ayam telur
5. Paha ayam dengan keju
6. Pepes ikan bumbu kemangi
7. Ikan panggang bumbu kecap
8. Perkedel ayam panggang
9. Ayam kodok
10. Rolade udang
11. Dada ayam gulung dengan tahu
12. Ayam panggang bumbu kecap

47
** Rolade udang **

Bahan :
Udang kupas : 150 g
Ayam cincang : 50 g
Telur : 2 butir
Tepung roti : 1 sdm
Susu cair : 3 sdm
Seledri : secukupnya
Bawang putih : 2 siung
Garam : secukupnya 5

Cara membuat :
- Haluskan udang,lalu campur dengan ayam cincang
- Haluskan bumbu,lalu masukan kedalam campur udang.Tambahkan satu butir
telur lalu aduk rata.
- Kukus hingga matang lalu angkat.
- Jika sudah dingin,iris tipis-tipis dan celupkan kedalam putih telur.Lapisi
dengan tepung panir lalu goreng hingga kecoklatan.
- Sajikan diatas piring saji.
Kandungan Gizi
Energi : 609 kalori
Protein : 60,58 g
Lemak : 36 g
Karbohidrat : 8,75 g

5
BAB 6

LAMPIRAN
MENU
UNTUK
PENDERITA
KANKER
Lampiran 1. Contoh Ragam Makanan dalam Sehari Berdasarkan Jenis Diet,Jumlah Energi,dan Protein.

Diet cincang Diet lunak I Diet lunak II


Bahan
makananan
Energi 1500 kal dan protein 75 g Energi 1800 kal dan protein 90g Energi 2000 kaldan protein 100 g

URT Berat Energi Protei URT Berat Energi Protei URT Berat Energi Protei
(g) (kall) n (g) (kall) n (g) (kall) n
( g) ( g) ( g)

Nasi putih - - - - - - - - - - - -
Nasi tim - - - - 3 gelas 600 252 12 3 gelas 600 252 12
Bubur nasi 3 gelas 600 262 6 - - - - - - - -
Kentang - - - - - - - - 1buahkecil 60 53 1,2
Beragam tepung 3 sdm 5 66 1,5 2 dsm 15 44 1 2 sdm 12,5 44 1
Roti putih 2 iris 40 88 2 - - - - - - - -
krakers 5 buah 50 175 4 4 buah 40 140 1,6 ¼ bungks 12,5 44 1
Gula 6 sdm 60 210 0 6 sdm 60 210 0 6 sdm 60 210 -
Telur 2 butir 120 190 22 2,5 butir 150 238 25 1 butir 60 95 10
Daging 3 potong 150 285 30 4 potong 200 380 40 - - - -
Ayam 3 potong 150 - - - - - - 3 potong 150 285 30
Ikan 3 potong 150 - - - - - - 1potong 50 95 10
Tahu 1 potong 100 80 6 1 potong 100 80 6 1½ potong 150 120 9
Tempe - - - - - - - - 1½ potong 75 120 9
Sayur 1 gelas 100 50 3 0,5 gelas 50 25 1,5 1 gelas 100 50 3
Buah pepaya 1 potong 100 40 0 1 potong 100 40 0 2 potong 200 80 -
Susu 1 gelas 200 110 7 1 gelas 200 110 7 2 gelas 400 220 14
Minyak 0,5 sdm 45 45 0 0,5 sdm 5 45 0 1 sdm 10 90 -

Jumlah total 1601 81,5 1837 94,1 2031 101,7

Catatan :
URT = ukuran rumah tangga
Sdm = sendok makan

50
Lampiran 2. Contoh Menu Hari Ke-1 Makanan Cincang Diet 1700 kkal

ukuran Kandungan Zat gizi


Waktu Menu Bahan

URT g Energi Protein KH Lemak


(kkal) (g) (9) (g)

Pagi Nasi tim Nasi tim 1gelas 200 175 4 40 -


06.00 - 07.00 Sup bola-bola Daging 1 potong 50 95 10 - 6
Daging Telur ½ butir 30 48 5 - 3
Wortel Wortel ½ gelas 50 25 1.5 5 -
Teh manis Gula 1 sdm 10 35 - 9 -

Total - - 378 20,5 54 9

Selingan Makaroni Makaroni ½ gelas 50 175 4 40 -


09.00 - 10.00 panggang Telur ½ batang 30 48 5 - 3
susu ½ gelas 30 56 3,5 4.5 3,5

Total - - 279 12,5 44,5 6,5

Siang Nasi tim Nasi tim 1 gelas 200 175 4 40 -


12.00 – 13.00 Oak-otak Ikan bandeng 1 potong 50 95 10 - 6
Bandeng Kentang ½ buah 30 25 0,6 6 -
Telur ½ butir 30 48 5 - 3
Asam-asam Tahu 1 potong 50 40 3 4 1,5
Buncis tahu Buncis ½ gelas 50 25 1,5 5 -
Minyak ½ sdm 5 45 - - 5
Pisang Pisang ambon 1 buah 75 40 - 10 -

Total - - 494 24,1 65 15,5

Malam Nasi tim Nasi tim 1 gelas 200 175 4 40 -


21.00 – 22.00 Ayam panggang Ayam 1 potong 50 95 10 - 6
bumbu tomat Tomat - 30 - - - -
Sup ayam Bayam 1 gelas 100 50 3 10 -
pepaya Pepaya 1 potong 100 40 - 10 -

Total - 360 17 60 6

Selingan Krackers Krackers ½ bungkus 12,5 44 1 10 -


Susu Susu 1 gelas 200 110 7 9 7
gula 1sdm 10 10 - 9 -

Total - - 189 8 28 7

Jumlah total - - 1700 82,1 251,5 44

51
**
Terimakasih * *

You might also like