You are on page 1of 20

GIZI DALAM

KESEHATAN
REPRODUKSI
Setiap orang untuk hidup dan meningkatkan
kualitas hidup memerlukan lima kelompok zat gizi
(karbohidrat,protein
S lemak,vitamin,dan mineral)
dalam jumlah yang cukup,tidak berlebihan dan
kekurangan.di samping itu manusia memerlukan air
dan serat untuk memperlancar berbagai prooses
faali dalam tubuh.
Pemberian gizi yang sebaik baiknya harus
memperhatikan kemampuan tubuh seseorang untuk
mencerna makanan,
Secara alami komposisi zat gizi setiap jenis
makanan memiliki keunggulan dan
kelemahan tertentu. Umur,jenis
kelamin,jenis aktivitas,dan kondisi tertentu
seperti sakit,hamil dan menyusui.

Apabila konsumsi makanan sehari-hari


kurang beraneka ragam maka akan timbul
ketidakseimbangan antara masukan dan
kebutuhan zat gizi yang di perlukan untuk
hidup sehat dan produktif .
• Jadi untuk mencapai masukan zat gizi
yang seimbang tidak mungkin di
penuhi hanya oleh satu jenis bahan
makanan,melainkan harus terdiri dari
aneka ragam bahan makanan.
• Selain itu, apabila makanan cadangan
mangaan (Mn)di dalam tubuh kurang
maka vitamin Atidak dapat di
manfaatkanoleh tubuh secara optimal.
• Contoh lain di perlukan vitamin C yang
cukup dalam makanan untuk
meningkatkan metabolisme zat besi
(Fe).
• Setiap jenis makanan memiliki
peranan masing - masing dalam
menyeimbangkan masukan zat gizi
sehari – hari
• Peranan berbagai kelompok bahan makanan
tergambar dalam piramida gizi seimbanmg
dan yang berbentuk kerucut.
• Bahan makanan tersebut di populerkan
dengan istilah”Tri guna makanan “.pertama
suber zat tenaga yaitu padi adian dan
umbi-umbian serta tepung
tepungan.kedua,sumber zat pengatur yaitu
sayur sayuran dan buah buahan.ketiga
sumber zat pembangun yaitu kacang-
kacangan,makanan hewani dan hasil olahan
GIZI SEIMBANG
• Ada 13 pesan dasar gizi seimbang yaitu :
• 1. makanlah aneka ragam makanan
• 2. makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan
energi
• 3. makanlah makanan sumber karbohidrat
setengah dari kebutuhan energi
• 4. batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seper
empat dari kecukupan energi
• 5. gunakan garam beryodium
• 6. makanlah makanan sumber zat besi
• 7. berikan ASI saja pada bayi pada umur 4
bulan
• 8. biasakan makan pagi
• 9. minumlah air bersih, aman yang cukup
jumlahnya
• 10. lakukan kegiatan fisik dan olah raga
secara teratur
• 11. hindari minuman ber alkohol
• 12. makanlah makanan yang aman bagi
kesehatan
• 13. bcalah label pada makanan yang di
kemas
GIZI SEIMBANG
UNTUK BAYI
• 1. Protein : 4-5% dari total kalori asi
• 2. Lemak : 58% dari kalori total dalam
susu matur.
• 3. Karbohidrat : amilase (enzim
pencerna zat pati)
• 4. Mineral : kalsium fosfor klor kalium
dan natrium
• 5. Vitamin : berfariasi sesuai diet ibu
Gizi Seimbang Untuk Ibu
Hamil dan Menyusui
ibu hamil
Beberapa hal yang perlu di
perhatikan:
• 1. kebutuhan aktual selama hamil
berfariasi di pengaruhi oleh status
nutrisi dan riwayat kesehatan
• 2. kebutuhab terhadap 1 nutrien
dapat di ganggu oleh asupan yang lain
• 3. kebutuhan nutrisi tidak konstan
selama perjalalan kehamilan
• Kalori :
• Peningkatan kebutuhan kalori kira-kira 15% dari
kebutuhan kalori normal wanita
• Protein :
• Makanan protein lebih banyak tidak memberi
keuntungan dan berpotensi bahaya
• Asam folat
• Kalsium :
• Ibu yang tidak mengkonsumsi cukup kalsium dari
makanan memerlukan suplemen kalsium
• Zat besi :
• Zat besi lebih baik di konsumsi waktu makan atau
pada jam tidur pada saat lambung kosong untuk
memeksimalkan absorpsi.
• Ibu menyusui
Kallori :
Kebutuhan kalori selama menyusui proposional
dengan jumlah ASI yang di hasilkan dan lebih
tinggi selama menyusui dibandingselama hamil.
Protein :
Ibu memerlukan tambahan 20 gram protein di
atas kebutuhan normal ketika menyusui.
Cairan :
Dianjurkan bahwa ibu yang menyusui minum 2-3
liter cairan per hari
Vitamin dan mineral
Kebutuhan vitamin dan mineral selama menyusui
lebih tinggi dari pada selama hamil
Gizi Seimbang Untuk
Anak
• Anak makan rata-rata 5-7 kali sehari.
Diantara anak usia 6-11 tahun,
kudapan memberikan 20% dari total
asupan kalori dan 19% dari total
asupan lemak dan lemak jenuh.
• Kudapan harus diberikan sedikitnya
90 mnt sebelum makan untuk
menghindari pengaruhnya terhadap
nafsu makan
Gizi seimbang untuk
remaja
• Kudapan berkontribusi 30% atau
lebih dari total asupan kalori setiap
hari.
• Remaja harus didorong untuk
bertanggung jawab atas pemilihan
kudapan yang sehat
Gizi seimbang untuk
lansia
• Kalori :
• Proses metabolisme protein berubah
sesuai penuaan, tetapi terdapat
sedikit kesepakatan tentang
kebutuhan protein pada lansia
• Zat besi:
• RDA pada zat besi pada wanita
menurun dari 15 mg pada usia 23-50
tahun sampai 10 mg pada usia 51
tahun dan lebih
• Kalsium :
• Lansia beresiko untuk mengalami defisinsi
kalsium baik karena penurunan asupan kalsium
dan penurunan absorpsi kalsium karena
penuaan
• Magnesium :
• DRI magnesium untuk pria dan wanita tetap
konstan selama masa lansia
• Vitamin D
• DRI untuk vitamin b meningkat 5 ug untuk
dewasa usia 31-50 tahun menjadi 10 ug untuk
lansia 51-70 tahun
• Vitamin B12
• Sebanyak 10%-30% lansia lebih dari
51 tahun mengalami defisiensi vitamin
B12 karena insufisiensi sekresi asam
lambung yang terjadi sekunder akibat
reseksi lambung ,gastritis atropik,
penggunaan obat yang menekan
sekresi asam lambung, atau infeksi
lambung
• VItamin B6 :
• DRI meningkat 1,3 mg untuk dewasa
muda menjadi 1,7 mg dan 1,5 mg
secara berurutan, untuk lnsia pria dan
wanita lebih dari 50 tahun
Gizi tidak seimbang
• Gizi lebih
• Disebabkan karena konsumsi makanan
yang melebihi dari yang di butuhkan.
Konsumsi lemak yang tinggi dan gula
murni.
• Gizi kurang
• Konsumsi gizi yang tidak mencukupi
kebutuhannya dalam waktu tertentu
• Gizi buruk
• Diare, infeksi, penyakit pencernaan, infeksi
saluran pencernaan bagian atas,anemia dll
• Anemia gizi besi (AGB)
• Di sebabkan kekurangan zat besi dalam jumlah
yang tidak mencukupi kebutuhan sehari- hari
• Kekurangan vitamin A
• Disebabkan konsumsi vitamin A tidak
mencukupi kebutuhannya
• Gangguan akibat kekurangan yodium
• Karena konsumsi yodium tidak mencukupi
kebutuhan

You might also like