Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
Kemajuan suatu negara salah satunya ditentukan oleh suatu indikator yang
disebut Indeks Pembangunan manusia (IPM) yang terdiri dari bidang kesehatan,
pendidikan dan ekonomi. Untuk itu diharapkan kesehatan sebagai salah satu
masyarakat.
determinannya.
Sehat menurut WHO 1947 adalah suatu keadaan kesejahteraan fisik, mental,
sosial secara penuh dan bukan semata-mata berupa absennya atau keadaan lemah
seutuhnya. Sehat paripurna adalah sehat fisik, psikologi, sosial dan spiritual.
2
diagnosa yang terdapat dalam pelaporan puskesmas, yang terlapor adalah gangguan
jiwa, neurotik, dan skizofrenia. Hal ini menjadi perhatian penulis, sejauh mana
keluhan fisiknya, bagaimana pasien mengelola stressnya, dan sejauh mana pasien
terhadap psikis tidak berkepanjangan dan menjadi lebih buruk menjadi gangguan
Gangguan jiwa dan perilaku menurut the world health Report 2001 dialami
oleh kira-kira 25 % dari seluruh penduduk pada suatu masa dari hidupnya dan lebih
pemeriksaan laboratorium dan pengobatan yang tidak tepat. Gangguan jiwa dan
perilaku dialami kira-kira 10 % populasi orang dewasa. Dalam laporan itu dikutip
juga penelitian yang menemukan bahwa 24 % dari pasien yang mengunjungi dokter
pada pelayanan kesehatan dasar ternyata mengalami gangguan jiwa. 69 % dari pasien
tersebut datang dengan keluhan fisik dan banyak diantaranya ternyata tidak
Pada tahun 2002, RSJ (Rumah Sakit Jiwa ) Bandung, melaluikan survei
bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Jabar yang dilakukan di 120 puskesmas (pusat
mengalami gangguan jiwa yang berdampak kepada gangguan fisik. "Karena gejala
klinisnya berupa pusing, mual, atau tidak bisa tidur, dokter puskesmas
sebahagian pasien puskesmas tidak terdeteksi oleh dokter," katanya. Kemudian juga
survei tahun 2003 yang dilakukan di klinik Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
puskesmas di 24 kota, dan kabupaten di Jabar didapati hasil sebanyak 27% ibu hamil
dan menyusui, mengalami gangguan jiwa. Selain merujuk kepada beberapa kali
survei, perkiraan angka 30% juga melihat perilaku sebagian masyarakat sekarang
yang cenderung brutal, anti sosial, dan tanpa merasa bersalah mengambil hak orang
lain. Menurut Machmud, sampai dengan bulan September 2005, jumlah pasien
gangguan jiwa yang dirawat di RSJ Bandung sudah lebih dari 12.000 orang, tahun
2004 lalu sebanyak 13.000. Di antara pasien yang rawat inap di RSJ Bandung bahkan
ada yang masih anak-anak yakni berusia 13 tahun.(Pikiran Rakyat 28 oktober 2005)
2005, penderita ganguan jiwa di Jawa Barat diperkirakan lebih dari 30 % penduduk,
yang jumlah nya makin bertambah dengan kesulitan ekonomi, bahkan di Cirebon
sendiri mencapai 250 sampai dengan 350 %. Menurut Wahid, satu-satunya psikiater
di Rumah Sakit Gunung Jati, mengemukakan, bahwa usia terbanyak yang datang ke
merupakan jumlah terbesar dengan usia antara umur 30-40 tahun. Dengan status
sosial merata dari yang rendahan, sampai menengah keatas. Wahid juga
menyebutkan jenis-jenis penyakit psikologi yang dialami pasiennya. Yang ringan dan
4
sedang seperti stres, cemas, gangguan susah tidur (insomnia), dan sejenisnya. Sampai
yang berat seperti skizoprenia, depresi berat dan juga, faktor ekonomi menjadi
penyakit kulit dengan timbulnya pruritus, neurodermatosis; (2) pada otot dan tulang
hiperventilasi, asma bronkiale; (4) jantung dan pembuluh darah , hipertensi esensial,
sakit kepala vaskuler, sakit kepala vasogenik, migren; (5) saluran pencernaan sebagai
manifestasi gangguan psikosomatik, dispepsia, konstipasi; (6) alat kelamin dan kemih
berupa rasa nyeri dan parestesi di panggul, dismenorea, disparenia; (7) Sistem
mengobati pasien tidak hanya secara fisik saja, tapi juga dapat memberikan
Adakah manusia yang tidak pernah dihinggapi stress? Adakah manusia yang
hidupnya tidak pernah gelisah ? Adakah manusia yang tidak pernah mengalami
cobaan hidup, atau masalah, yang menyebabkan perubahan dalam hidupnya, sehingga
kegelisahan, konflik, frustasi, tekanan, dan stress. Semua yang memberatkan dan
menimbulkan masalah itu tidak dapat dihindari memang, yang ada adalah bagaimana
kita dapat menyikapi segala permasalahan yang timbul agar tekanan yang muncul
5
Puskesmas astapada, datang dengan keluhan terasa sakit di ulu hati, dada seperti
perasaan sesak nafas, sehingga harus bernafas panjang dan dalam, sering mual,
perasaan sakit perutnya juga sering pindah-pindah, karena peneliti melihat bahwa
gejala psikis terasa memdominasi keluhan pasien, peneliti menanyakan apakah ada
sesuatu masalah yang memberatkan hati pasien, dan pasien yang tadinya datang
dengan hanya keluhan fisik, akhirnya mau menceritakan beban pikiran dan hati yang
menyebabkan banyaknya timbul gejala fisik diatas. Kemudian pasien diberi obat
sesuai dengan keluhan, di sarankan untuk lebih tenang, dan lebih banyak
melaksanakan ibadah karena pasti Allah tidak akan mungkin memberikan cobaan
diatas kemampuan umatnya. Setelah 2 minggu bertemu kembali, pasien terlihat lebih
tersebut tidak akan pernah bolak-balik kesana kemari mencari pertolongan, karena
bila kita mengetahui bahwa keluhan yang diderita pasien adalah akibat psikisnya
yang berat, maka kita dapat memberikan solusi dan pendidikan kepada pasien akan
penyebab yang menyebabkan gangguan dan keluhannnya, bukan hanya sekedar obat
saja.
6
klasifikasikan dalam ICD 10, F 45. Walaupun tidak ada data spesifik diagnosa
penyakit yang ada, selama kurun waktu satu tahun 2006 ditemukan jumlah kasus
2. Hipertensi esensial 97.441 orang, (umur 15-44 tahun 17.074, umur 45-54
tahun 26.647 orang, umur 55-64 tahun 29,182 orang, > 65 tahun 24,538
orang;
esensial, tukak lambung, asma, gangguan neurotik, skizofrenia, dan gangguan jiwa
dan perilaku.
didapat Pasien dengan keluhan mialgia (pegal-pegal) sebanyak 5.700 orang, tukak
lambung 3.468 orang, hipertensi 1.403 orang, sakit kepala 1118 orang, asma 188
Jakarta juga cukup tinggi, Yoga seorang peneliti dari Departemen Ilmu penyakit
7
psikosomatik yang berupa depresi sebesar 28,4 persen dan anksietas (kekhawatiran)
1960 oleh bagian penyakit dalam RSCM, didirikan pertama oleh Prof Aulia, yang
sekarang jadi sub bagian psikosomatik, karena banyak pasien yang mengunjungi
dokter dengan keluhan yang bermacam-macam yang secara kuantitas dan kualitas
tidak sebanding dengan apa yang didapat secara klinis, medis, internistis, sehingga
pasien mengembara dari satu dokter ke dokter yang lain, ke dukun, tetap saja tidak
B. Rumusan Masalah
Tesis ini akan mengangkat beberapa masalah, terdapat tiga variabel yang menjadi
fokus penelitian, dengan variabel bebas yaitu motivasi beribadah dan kekebalan
gangguan Psikosomatik ?
8
gangguan Psikosomatik?
C. Batasan Masalah
yang berumur antara 20 sampai dengan 50 tahun. Karena populasi pasien tersebut
diagnosanya, bila terlihat tanda-tanda psikis yang mendominasi gejala dan keluhan
maka peneliti akan memberikan wawancara dan kuesioner, untuk melihat korelasi
beribadah dengan skala motivasi ibadah, skala holmes, untuk melihat tingkat stress,
skala Smith dan Miller modifikasi untuk melihat kekebalannya terhadap strees. Dan
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk menyusun tesis pada Program
Pasca Sarjana Psikologi Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Cirebon,
E. Manfaat penelitian
mencegah penyakit fisik yang lebih parah, kelainan jiwa dan mental yang
berat.
2) Aspek Praktis, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu tuntunan
bagi kita atau masyarakat agar dapat memotivasi dirinya menjalankan ibadah
dan meningkatkan kekebalan diri terhadap stress sehingga dapat tercegah dari
gangguan psikosomatik.
F. Kerangka Berfikir
sejauh mana dapat mencegah penyakit psikosomatik. Dalam kerangka berfikir ini ada
empat hal yang dibicarakan : (1) Motivasi dan perilaku, (2) beribadah, (3) Kekebalan
Motivasi adalah kecenderungan yang timbul pada seseorang sesuatu aksi atau
tindakan dengan tujuan tertentu yang dikehendakinya, motivasi terdiri dari motivasi
Membicarakan ibadah dan keimanan maka kita pun berbicara tentang agama,
Agama berasal dari kata latin religio, yang dapat berarti obligation/kewajiban. Agama
hidup, yakni kepada jiwa dan kehendak ilahi yang mengatur alam semesta dan
2004:50)
Tidak ada satupun definisi tentang agama (religion) yang dapat diterima
secara umum, karena para filsuf, sosiolog, psikolog merumuskan agama menurut
superego” disini menjadi jelas bahwa tidak ada batas tegas mengenai agama atau
yang dipenuhi dengan gairah untuk mencapai kebenaran dan pemahaman, tetapi
sumber perasaan itu berasal dari tataran agama, termasuk didalamnya keimanan pada
kemungkinan bahwa semua peraturan yang berlaku pada dunia wujud itu bersifat
11
rasional, artinya dapat dipahami akal. Saya tidak dapat membayangkan ada ilmuwan
sejati yang tidak mempunyai keimanan yang mendalam seperti itu, ilmu pengetahuan
untuk mencapai tujuan hidupnya, yang ditunjukan dengan sikap dan perilaku yang
baik yaitu untuk mendapat ridho Allah:’Sesungguhnya Shalat, ibadah, hidup dan
Kekebalan Stress adalah tingkat stress seseorang yang diukur dengan sebuah
skala yaitu skala Smith dan Miller, bila kekebalan terhadap stress baik, maka
seseorang menjalankan pengelolaan stress yang baik, maka kekebalan stressnya pun
menjadi baik, Menurut Hawari Ada beberapa pengelolaan terhadap stress, yaitu :
1. Olah raga.
2. Rekreasi
3. Kasih sayang
4. Sosial ekonomi
5. Menghindari Rokok
6. Pergaulan/Silaturahmi
yang menyerupai penyakit fisis dan diyakini adanya hubungan yang erat antara suatu
obat-obatan yang disesuaikan dengan gejala yang timbul tapi juga dengan
menganjurkan pola hidup yang baik, olah raga, menyalurkan hobi, relaksasi,
penyesuaian diri yang positif terhadap masalah dan yang juga sangat penting adalah
maka pasien akan memperkuat mental dan psikisnya, dan mendapat ketenangan.
Dengan mengingat Allah maka harinya akan menjadi tenang dan tentram seperti
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan
tenteram.
lain adalah dengan beribadah yang iklash hanya untuk Allah semata. Meningkatkan
kekebalan stress kita sehingga kita terhindar dari stress yang berkepanjangan.
ketaatan kepada-Nya.
Dengan memberikan motivasi kepada pasien dengan reedukasi yang baik kita
berupaya menimbulkan motivasi intrinsik pada diri pasien untuk mau menjalankan
ibadah dengan ketaatan dan keiklahlasan seperti yang diperintahkan dalam rukun
Islam seperti Shallat, puasa, zikir, zakat dan shodaqah, haji dengan iklash diharapkan
hati ini dapat menjadi lebih tenang, ketenangan akan mengurangi stress seseorang dan
upaya ini dapat menjadi salah satu usaha mencegah timbulnya gangguan
psikosomatik.
hanya pada satu yaitu Allah yang menciptakan manusia, dunia, dan alam semesta.
Dengan pengakuan ini, timbulkan rasa aman dalam jiwa manusia bahwa ada
pendukung hidupnya yang amat dekat, yang tidak akan pernah membuatnya sedih.
QS, At-Taubah :40 ....La tahzan Innalaha Ma’ana, ”janganlah kamu bersedih
tampa ada motivasi yang didasari keiklasan, apalagi semata-mata hanya menjalankan
kewajiban, maka ibadah tersebut menjadi kering tampa makna. Bila kita membaca
Al-Quran tampa mengerti artinya, nasehat Allah kepada kita tidak akan masuk dalam
dalam hati maupun jiwa kita. Bila tidak tertanam dalam jiwa, bagaimana
aamanuu hudaw wa syifaa ” yang artinya ” katakanlah :”Al-quran itu adalah petunjuk
Motivasi Beribadah
Pencegahan Gangguan
Psikosomatis
Kekebalan stress
H. Hipotesis Penelitian
15
Dari uraian diatas, maka peneliti mengajukan hipotesis yang merupakan jawaban
sementara dari pengujian masalah . Adapun Hipotesis yang ingin diujikan adalah:
a. Hipotesis Mayor
Ada pengaruh positif antara motivasi beribadah, dan kekebalan stress terhadap
b. Hipotesis Minor
gangguan Psikosomatik
Psikosomatik.
BAB II
16
TINJAUAN TEORITIS
Sesuai dengan Judul tesis maka kajian teoritis ini khususkan ke dalam hal
Untuk memudahkan pemahaman maka disusunlah tinjauan teoritis ini dimulai dengan
bagaimana manusia dalam konsep medis Islam, kaitan antara stress dan terjadinya
penyakit fisik dan mental, kemudian kolaborasi ibadah sebagai tuntunan hidup dan
1. Kesehatan Jiwa
Menurut UU No.23 tahun 1992, Ps 24, 25, 26 dan 27, Kesehatan jiwa adalah
suatu kondisi mental sejahtera yang memungkinkan hidup harmonis dan produktif
sebagai bagian yang utuh dari kualitas hidup seseorang, dengan memperhatikan
dirinya, mampu menghadapi stress kehidupan yang wajar, mampu kerja produktif dan
menerima baik dengan apa yang ada pada dirinya, merasa nyaman bersama dengan
orang lain.
kehidupan.
17
timbal balik dan dianggap berpotensi cukup besar sebagai faktor penyebab
Menurut penulis, seorang yang disebut sehat, tidak hanya sehat fisik, dan
mental saja tapi dia harus mampu menjalin hubungan vertikal secara spiritual kepada
menyesuaikan diri terhadap situasi baru secara cepat dan efektif. (Syamsu Yusuf,
2005:113).
(Winkel,1991):
coleman dan Winkel bahwa ciri perilaku yang normal adalah seseorang itu dapat
menerima dirinya baik kekurangan dan kelebihan dirinya sendiri secara realistik,
berkepribadian yang matang, mandiri, bertanggung jawab, memiliki jati diri yang
baik, mempunyai kekebalan terhadap stress yang baik, mempunyai kedewasaan yang
matang dan intelektual yang baik, adapun lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel 2.1 Enam aspek penyesuaian diri yang diiringi dengan ciri perilaku (Coleman
dalam Winkel 1991).
No Aspek Penyesuaian Diri Ciri Perilaku
1 Sikap terhadap Diri sendiri Seseorang menunjukan ciri dapat menerima diri,
memiliki jati diri yang baik (positif), memiliki
penilaian yang realistik terhadap berbagai
kelebihan dan kekurangan dirinya sendiri
2 Persepsi terhadap realitas Mempunyai pandangan yang realistik (sesuai
dengan realitas) terhadap diri sendiri dan terhadap
dunia orang maupun benda disekelilingnya
3 Integrasi Mempunyai kepribadian yang utuh, bebas dari
konflik-konflik batin yang melumpuhkan,
memiliki kekebalan yang baik terhadap strees
4 Kompetensi Mempunyai kompetensi-kompentensi fisik,
intelektual, emosional, dan sosial yang optimal
dalam mengatasi berbagai problema hidup
5 Otonomi Memiliki kemandirian, tanggung jawab dan
penentuan diri (self determination, self direction)
yang memadai disertai kemampuan cukup untuk
membebaskan diri dari aneka pengaruh sosial
6 Pertumbuhan aktualisasi Menunjukan kecenderungan diri kearah menjadi
semakin matang kemampuan-kemampuannya dan
memcapai pemenuhan diri sebagai pribadi
20
kriteria:
yang bisa saja tidak lazim, luar biasa dan menyimpang dari norma yang ada,
Sifat tidak patuh dan tidak sejalan dengan norma sosial, yang biasanya dipakai
istilah relativitas budaya, yang umumnya adalah normal walaupun tidak selalu
c. Maladjustment
fisik dan sosial-nya maupun yang bersumber dari kebutuhannya sendiri. Kriteria
semacam ini jelas bersifat negatif, artinya tidak memperhitungkan fakta bahwa
orang yang secara umum disebut ”berhasil” dalam menjalankan hidup secara
lumrah baik namun sebagai pribadi tidak pernah berkembang secara maksimal
d Tekanan batin
atau perasaan bersalah yang mendalam, namun ini bukan patokan yang baik
merupakan indikasi bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Sebaliknya sangat
normal bila orang merasa sedih atau tertekan manakala mengalami musibah,
akan terkesan aneh bila orang merasa gembira menghadapi kematian orang
yang terkasih.
e. Ketidakmatangan
kriteria yaitu abnormalitas dalam arti apa saja yang bersifat maladaptif, yang
akhirnya berarti apa saja yang tidak menunjang kesejahteraan sang individu
Kalau kita melihat manusia, perilaku, emosi , maka semuanya akan berhubungan
dengan otak. Dibawah ini beberapa teori tentang otak manusia sebagai pengendali
4. Otak Manusia
Otak manusia mempunyai berat 2% dari berat badan orang dewasa (3 pon),
menerima 20 % curah jantung dan memerlukan 20% pemakaian oksigen tubuh dan
sekitar 400 kilokalori energi setiap harinya. Otak merupakan jaringan yang paling
banyak memakai energi dalam seluruh tubuh manusia dan terutama berasal dari
proses metabolisme oksidasi glukosa. Jaringan otak sangat rentan terhadap perubahan
oksigen dan glukosa darah, aliran darah berhenti 10 detik saja sudah dapat
Ketika lahir seorang bayi telah mempunyai 100 miliar sel otak yang aktif dan
900 miliar sel otak pendukung, setiap neuron mempunyai cabang hinggá 10.000
250.000 neuroblast (sel saraf yang Belum matang), kecerdasan mulai berkembang
dengan terjadinya koneksi antar sel otak, tempat sel saraf bertemu disebut synapse,
tersebut, dan kecerdasan ini harus dilatih dan di stimulasi, tampa stimulasi yang baik,
Otak manusia, adalah organ yang unik dan dasyat, tempat diaturnya proses
berfikir, berbahasa, kesadaran, emosi dan kepribadian, secara garis besar, otak
terbagi dalam 3 bagian besar, yaitu neokortek atau kortex serebri, system limbik dan
batang otak, yang berkerja secara simbiosis. Bila neokortex berfungsi untuk berfikir,
berhitung, memori, bahasa, maka sistek limbik berfugsi dalam mengatur emosi dan
memori emosional, dan batang otak mengarur fungsi vegetasi tubuh antara lain
denyut jantung, aliran darah, kemampuan gerak atau motorik, Ketiganya bekerja
bersama saling mendukung dalam waktu yang bersamaan, tapi juga dapat bekerja
secara terpisah.
tubuh, homeostasis seperti tekanan darah, detak jantung, suhu tubuh, keseimbangan
cairan, keseimbangan hormonal, mengatur emosi, ingatan, aktivitas motorik dan lain-
lain. Otak terbentuk dari dua jenis sel: yaitu glia dan neuron. Glia berfungsi untuk
bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensial aksi. Mereka berkomunikasi
dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam
emosi, dan perilaku seseorang yang ada antara lain Asetil kolin, dopamin, serotonin,
ini:
Tabel 2.2
24
Monoamin
Sistem syaraf otonom terminal saraf post
Norepinefri sinapsis simpatis
n
Sistem saraf pusat: talamus, sistem limbik, Menurunkan
hipokampus, serebelum, korteks serebri derajat depresi
Meningkatkan
derajat mania dan
skizofrenia
Hipotalamus Menurunkan
Histamin derajat depresi
Asam amino
Hipotalamus, hipocampus, korteks, serebelum,
GABA (gamma basal ganglia, medula spinalis, retina Menurunkan
derajat korea
Amino butyric Fungsi kemunduran aktivitas tubuh huntington,
acid gangguan ansietas,
skizofrenia, dan
berbagai jenis
epilepsi
Modulasi aktivitas
Hipotalamus , talamus, struktur limbik dan
dopamin oleh opiod
Neuropeptida batang otak, enkedalin juga ditemukan pada
peptida dapat
traktus gastrointestinal
menumpukkan
Endorfin dan berbagai ikatan
terhadap gejala
enkefalin skizofrenia
Fungsi modulasi (mengatur) nyeri dan
mengurangi peristaltik (enkefalin)
26
Meningkatkan
derajat korea
hutington
berakhir pada regio striata ganglia basalis. Pengaruh dopamin biasanya sebagai
inhibisi.(Guyton,1997: 714).
Dopamin bersifat inhibisi pada beberapa area tapi juga eksitasi pada beberapa
area. Sistem norepinefrin yang bersifat eksitasi menyebar ke setiap area otak,
sementara serotonin dan dopamin terutama ke regio ganglia basalis dan sistem
Serotonin disekresikan oleh nukleus yang berasal dari rafe medial batang otak
dan berproyeksi disebahagian besar daerah otak, khususnya yang menuju radiks
dorsalis medula spinalis dan menuju hipotalamus. Serotonin bekerja sebagai bahan
penghambat jaras rasa sakit dalam medula spinalis, dan kerjanya di daerah sistem
syaraf yang lebih tinggi diduga untuk membantu pengaturan kehendak seseorang,
dan perangsang kontraksi otak polos. Produksi serotonin sangat meningkat pada
karsinoid ganas penyakit yang ditandai sel-sel tumor penghasil serotonin yang
Sistem respons fisiologik pada stress akut dan kronik, terdapat respon fight
and flight dimana berperan hormon epinefrin, norepinefrin dan dopamin, respon
organ-organ vital seperti otak, sistem kardiovaskular, otot, hati dan terlihat sedikit
pada organ kulit, gastrointestinal dan jaringan limfoid. (Martin, David, 1987:625)
bagi sistem limbik untuk meningkatkan perasaan seseorang terhadap rasa nyaman,
menciptakan rasa bahagia, rasa puas, nafsu makan yang baik, dorongan seksual yang
sesuai, dan keseimbangan psikomotor, tapi bila terlalu banyak akan menyebabkan
serangan mania. Yang mendukung konsep ini adalah kenyataan bahwa pusat-pusat
reward dan punishment di otak pada hipotalamus dan daerah sekitarnya menerima
28
sejumlah besar ujung-ujung saraf dari sistem norepinefrin dan serotonin (Guyton
1997:954)
Pada pasien penyakit jiwa seperti skizofrenia terdapat berbagai keadaan yang
diyakini disebabkan oleh salah satu atau lebih dari tiga kemungkinan berikut:
(1) terjadi hambatan terhadap sinyal-sinyal saraf di berbagai area pada lobus
perilaku otak, termasuk di lobus frontalis, dan atau; (3) abnormalitas fungsi dari
langsung karena banyak pasien parkison yang mengalami gejala skizofrenia ketika
diobati dengan obat yang disebut L-DOPA. Obat ini melepaskan dopamin dalam otak,
yang sangat bermanfaat dalam mengobati parkinson, tetapi dalam waktu bersaman
obat ini menekan berbagai bagian lobus prefrontalis dan area yang berkaitan dengan
lainnya. Telah diduga bahwa pada skizofrenia terjadi kelebihan dopamin yang
selnya terletak tegmentum ventral dari mesensefalon, disebelah medial dan anterior
dari sistem limbik, khususnya hipokampus, amigdala, nukleus kaudatus anterior dan
sebagian lobus frefrontalis ini semua pusat-pusat pengatur tingkah laku yang sangat
kuat. Suatu alasan yang sangat kuat. Suatu alasan yang lebih meyakinkan untuk
pada ujung-ujung syaraf dopaminergik atau menurunkan efek dopamin pada neuron
Kerusakan sedikit saja pada otak akan membawa dampak yang luar biasa pada
seseorang, seperti operasi otak, akibat stroke, pasien yang pernah mengalami stroke,
stroke ataupun operasi contohnya pada otak depan atau frontal bagian ventromedial
akan timbul gejala si pasien akan kehilangan moral, tatakrama, tidak bisa
memdudukan diri pada posisi semestinya. Seorang laki-laki bernama Gage usia 25
sebuah besi baja menembus kepalanya dan merusak frefrontal otak, ia lolos dari maut
setelah operasi tapi setelah sembuh malah menjadi orang baru, dari yang ramah, tidak
mudah marah, disiplin menjadi orang yang kasar, mudah tersinggung, tidak disiplin,
Gage berubah menjadi orang yang asing, yang kehilangan aspek moralitas.
Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik
ubun-ubunnya (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka. Ubun ubun
disini adalah bagian frontal otak, dimana menjadi pusat perilaku manusia, aspek
moralistas manusia, seperti cerita diatas ketika terjadi kerusakan pada frontal Gage, ia
mengalami kelainan afek, perilaku, menjadi kasar, dan kehilangan aspek moralitas.
30
Bagian limbik yang menjadi pusat emosi yang berada di amygdala dan
seorang penderita epilepsi yang mendapat terapi operasi otak dengan diangkatnya
operasi.
struktur tepi sekeliling regio basal serebrum, dan pada perkembangan selanjutnya
diperluas artinya keseluruh lintasan neuronal yang mengatur tingkah laku emosional
selain mengatur prilaku emosional juga mengatur kondisi internal tubuh seperti suhu
tubuh, osmolalitas cairan tubuh, dan dorongan untuk makan dan minum serta
mengatur berat badan Fungsi internal ini secara bersama-sama disebut fungsi
rasa haus dan nafsu makan tapi juga besarnya aktivitas emosi binatang seperti
menjadi tenang.
31
3. Perangsangan pada zone tipis dari nuklei paraventrikuler yang terletak sangat
dari bagian hipotalamus biasanya berhubungan dengan rasa takut dan reaksi
terhukum.
4. Dorongan seksual dapat timbul bila ada rangsangan pada beberapa area
hipotalamus.
dengan semua tingkat limbik. Hipotalamus mewakili kurang dari 1 persen masa otak,
namun merupakan bagian penting dari jaras pengatur keluaran sistem limbik. Sebagai
perangsangan pada hipotalamik lateral berhubungan dengan pusat lapar, bila daerah
ini rusak maka pada percobaan binatang, akan terjadi kehilangan nafsu makan
di nukneus ventromedial, bila daerah ini dirangsang dengan listrik pada binatang
Bila area ventromedial ini rusak secara bilateral maka, maka binatang tersebut jadi
Ramachandran bahwa ada “God Spot “ di lobus temporalis. Orang yang mengaku
ateis secara lisan, hati kecilnya pasti akan mengakui bahwa ada Tuhan yang mungkin
tidak dikenalnya tapi dia rasakan, karena memang adanya Got spot di bagian
dirinya pada manusia, tapi kadang manusia lalai dan tidak mau mengakui
keberadaannya.
1. Telensefalon (endbrain)
Hemisferum serebri
Korteks serebri
Rhinensefalon (sistem limbik)
Basal Ganglia
Nukleus Kaudatus
Nukleus lentikularis
Klaustrum
Amigdala
2. Diensefalon (interbrain)
Epitalamus
Talamus
Subtalamus
Hipotalamus
3. Mesensefalon (midbrain)
Korpora quadrigemina
Kolikulus superior
Kolikulus inferior
Tegmentum
Nukleus ruber
Substantia nigra
33
Pedunkulus serebri
4. Metensefalon (afterbrain)
Pons
Serebelum
Fungsi bagian otak dapat dilihat secara singkat pada tabel dibawah ini:
Tabel 2.3
34
Fungsi Otak
pertentangan, apakah itu riil ataupun tidak, antara tuntutan situasi dan sumber daya
system biologis, psikologis dan sosial, dalam terminologi medis, stress akan
mengganggu system homeostasis tubuh yang berakibat terhadap gejala fisik dan
psikologis. Baik secara mental, fisiologi tubuh, anatomi, atau fisik, ”Stress is the
perceive a discrepancy, whether real or not, between the demands of a situation and
Richard Lazarus pada tahun 1974 yang membagi stress ke dalam 2 bentuk
yaitu eustress dan distress.( Lazarus RS , 1993:1) stress yang berpengaruh positif
adalah eustress sedangkan distress adalah stress yang bersifat negatif yang
Istilah stress sendiri ditemukan oleh Hans Selye, seorang ahli fisiologi dari
sifatnya nonspesifik terhadap aksi tuntutan atasnya. Sehingga tubuh bereaksi secara
emosi dan fisis untuk mempertahankan kondisi fisis yang optimal reaksi ini disebut
Respon tubuh terhadap perubahan tersebut yang disebut GAS terdiri dari 3
fase yaitu:
Respons Fight or flight (respons tahap awal) Tubuh kita bila bereaksi terhadap
stress, stress akan mengaktifkan sistem syaraf simpatis dan sistem hormon tubuh kita
meningkat;
6. Sistem Gastrointestinal (lambung dan usus), motilitas lambung dan usus yang
Adapun lebih jelasnya fungsi dari syaraf simpatis yang terangsang saat terjadinya
psikologis dan pemecahan masalah serta mengatur strategi untuk mengatur stresor,
38
tubuh akan berusaha mengimbangi proses fisiologi yang terjadi pada fase waspada,
sedapat mungkin bisa kembali normal, bila proses fisiologis ini telah teratasi maka
gejala stress akan turun, bila stresor tidak terkendali karena proses adaptasi tubuh
c. Tahap kelelahan
Pada fase ini gejala akan terlihat jelas. Karena terjadi perpanjangan tahap awal
stress yang telah terbiasa, energi penyesuaian sudah terkuras, individu tidak dapat lagi
seperti sakit kepala, gangguan mental, penyakit arteri koroner, hipertensi, dispepsia
Bila terjadi stress, kecemasan, kegelisahan, maka tubuh akan bereaksi secara
sehingga penting untuk mempertahankan kondisi mental dan fisik mahluk hidup.
Dalam hal ini stress akan merangsang pusat hormonal di otak yang bernama
pertumbuhan tubuh, rasa lapar, mengontrol marah, nafsu, rasa takut, integrasi respons
denyut nadi dan jantung akan meningkat, aliran darah ke jantung, otak, dan ototpun
meningkat, sehingga tekanan darah pun akan ikut terpengaruhi, pemecahan gula di
hati meningkat sehingga gula darah ikut meningkat di darah. Kortisol yang
rangsangan susunan syaraf pusat otak. Tubuh waspada dan menjadi sulit tidur
(insomnia). Kortisol merangsang sekresi asam lambung yang dapat merusak mukosa
Menurut Maramis bila kita tidak dapat mengatasinya stress dengan baik,
maka akan muncul gangguan badan atau gangguan jiwa. Sumber stress psikologik
adalah masalah penyesuaian atau keadaan stress yang dapat bersumber pada frustasi,
konflik, tekanan atau krisis. Dalam stress ada yang disebut daya tahan stress atau
(Maramis, 1980:65)
Frustasi timbul bila ada aral melintang antara kita dan maksud (tujuan) kita.
Konflik terjadi bila kita tidak dapat memilih antara atau dua lebih macam kebutuhan
atau tujuan. Tekanan juga dapat menimbulkan masalah penyesuaian, biarpun kecil,
bila bertumpuk-tumpuk dapat menjadi stress yang hebat, tekanan seperti juga frustasi
ada halangan dalam usaha untuk memenuhi keinginan, kebutuhan tujuan, harapan
Frustasi sendiri adalah keadaan dimana satu kebutuhan tidak bisa dipenuhi,
tujuan tidak bisa tercapai. Frustasi ini juga bisa menimbulkan situasi positif atau yang
destruktif (negatif). Reaksi frustasi dengan demikian sifatnya bisa negatif bisa positif.
Menerima situasi yang ada dengan nalar dan rasional. Dengan tawakal kepada
Allah, dan iktiar, tapi tetap berpegang pada kekuasaan Allah dalam menyikapi
rintangan
Bila satu ide sudah tidak dapat dipertahankan lagi, tidak sesuai dengan
kebutuhan, kita dapat mengikuti perkembangan yang ada yang lebih sesuai
dalam satu bidang tapi sukses dalam bidang yang lain, sebagai jalan
f. Sublimasi
dorongan biologis primitive dan aspirasi sosial yang tidak sehat dalam bentuk
41
tingkah laku terpuji yang bisa diterima masyarakat, misalnya disalurkan hasrat
pembunuhan.
b. Regresi: yaitu reaksi kembalinya seseorang pada pola tingkah laku kekanak-
c. Fixatie: adalah reaksi frustasi dengan melakukan suatu tingkah laku stereotipi
Usaha menekan kebutuhan, pikiran yang jahat, nafsu, perasaan negatif, karena
f. Proyeksi adalah usaha memproyeksikan sikap dirinya yang negatif pada orang
lain.
h. Narsisme adalah perasaan cinta diri sendiri yang patologis dan berlebihan,
cenderung egoistis dan tidak perduli dengan dunia luar, merasa paling
i. Autisme adalah gejala menutup diri secara total dari dunia diluar dirinya yang
nyata, tidak mau berkomunikasi dengan dunia lain, merasa dunia luar itu
j. Tehnik jeruk manis yaitu memberi alasan yang baik terhadap kegagalan,
dari medan perang bukan sebagai kekalahan tapi sebagai taktik international.
kegagalannya, seperti gagal ujian karena tidak sesuai dengan bahan yang
diberikan.
faktor mental seperti stress atau efek yang berhubungan dengan beberapa penyakit.
Psychosomatic Illness, illness that has no basic physical or organic cause but
depression. Such illnesses reflect the general belief that the mind is capable of
strongly affecting bodily reactions, and that a person’s mental condition can actually
cause changes in the chemistry of the body, thereby creating physical illness. In cases
from emotional conditions such as anger, anxiety, depression and guilt, then it might
karena faktor mental daripada penyebab fisiologis, bila pemeriksaan tidak dapat
menemukan gangguan fisik atau organik yang berarti dan gangguan timbul lebih
bersalah, maka keluhan ini dimasukan dalam gangguan psikosomatik. (Wikipedia, the
free encyclopedia)
yang menyerupai penyakit fisis dan diyakini adanya hubungan yang erat antara suatu
dimana setiap keadaan atau peristiwa yang menyebabkan perubahan dalam kehidupan
yang timbul, dan jenis-jenis stresor yang timbul misalnya: (1) stresor sosial seperti
tangga; (2) stresor psikis seperti perasaan rendah diri, frustasi., malu, merasa berdosa;
(3) stresor fisis (panas, dingin, bising, bau yang menyengat, banjir) dan lain-lain.
Keluhan Psikosomatik yaitu keluhan fisik atau jasmani yang diduga berkaitan
pegal, tekanan darah tinggi (gejala kardiovaskular); ulu hati perih, kembung,
respiratorius), gatal, eksim (gejala dematologi); encok, pegal, kejang, sakit kepala
6.1 Diagnosa pada gangguan psikosomatik terdiri atas kriteria sebagai berikut:
Tidak harus semuanya harus ada, tetapi apabila terdapat beberapa kriteria yang
1. Dispepsia Fungsional , menurut lagarde dan spiro (1984) adalah keluhan tidak
enak diperut bagian atas yang bersifat intermitten, sedang pada pemeriksaan
lambung dipengaruhi oleh syaraf otonom cara dengan jalur syaraf, konflik
keadaan
aliran ekspirasi , sehingga ketika itu akan terdengar wheezing atau mengi.
psikis
depresi (sedih). Hilang minat dan mudah lelah. Pada umumnya pasien datang
Gejala Ansietas
Diagnosa ansietas
1. Perasaan cemas berlebihan, subyektif , tidak realistis
2. Terdapat Keluhan dan gejala sebagai berikut:
- Ketegangan motorik : kedutan otot, kaku, pegal, sakit dada, sakit
persendian.
- Hiperaktif otonom : sesak nafas, jantung berdebar, telapak tangan basah,
mulut kering, rasa mual, mules , diare
- Bila ditemukan adanya kelainan organis pada umumnya keluhan tidak
sebanding dengan kelainan organ yang ditemukan
- Kewaspadaan berlebihan dan daya tangkap berkurang : mudah terkejut,
cepat tersinggung, sulit konsentrasi, sukar hidup, dan lain-lain
3. Aktifitas sehari-hari terganggu: kemampuan kerja menurun , hubungan
sosial yang terganggu, dan kurang merawat diri.
6. Nyeri Psikogenik adalah keluhan nyeri yang penyebabnya bukan penyebab
penyakit organik ditemukan gejala nyeri tampa kelainan organ yang jelas
misalnya nyeri kepala, migren, mialgia, atralgia, kolik abdomen, ada stresor
Sindrom lelah kronik adalah rasa lelah yang berlangsung lama dan tidak
gejala tambahan yang dapat disertai seperti mialgia, sefalgia, nyeri sendi,
insomnia. Gejala terutama dalam 6 bulan atau disertai minimal empat gejala
organik, Dengan keluhan adanya sakit dada yang tidak khas, sesak nafas,
dapat menyerupai angina pektoris, berdebar, rasa jantung seakan berhenti, rasa
ingin mati, mudah terkejut, adanya cemas yang berlebihan, biasanya timbul
sudah serin sebelum pasien datang kerumah sakit. Stresor pencetusmya jelas
kecuali ansietas panik, pada pemeriksaan tidak didapat kelainan yang spesifik,
2000:194)
9. Sindrom Hiperventilasi
Dengan keluhan sesak nafas yang tidak khas, merasa kekurangan udara
sehingga harus menarik nafas panjang, sering disertai adanya takipnea, dan
rasa sempit didada, kadang disertai adanya keluhan pada jantung , parestesi.
49
Badan terasa enteng, gejala fisik yan glain tidak khas, adanya gangguan
2000:195)
Adalah sakit perut disertai gangguan buang air besar tanpa dijumpai kelainan
organik. Ditandai dengan rasa nyeri/tidak enak, diperut disertai diare atau
konstipasi , perut kembung, yang tampak dengan jelas, rasa nyeri diperut
hilang setelah buang air besar, keluhan psikis menonjol seperti gejala ansietas
atau depresi, feses yang lembek pada saat timbulnya rasa sakit, feses campur
lendir dan tidak berdara., penurunan berat badan tidak lebih dari 5 % dalam
satu tahun terakhir, pemeriksaan feses tidak ditemui pararsis dan penemuan
Terapi dilakukan secara holistik atau keseluruhan, karena tidak hanya dengan
obat saja tapi juga dengan berbagai faktor. Menurut Hawari terapi dilakukan meliputi
perilaku
50
MANUSIA
SOMATOTERAPI MOTIVASI
PSIKOTERAPI SOSIOTERAPI
BERIBADAH
keluhan (simtomatis), fisioterapi , bisa juga sampai operatif. Yang tidak kalah
pola hidup yang sehat. Untuk obat anti depresan memerlukan waktu antara 2 – 3
minggu, dan perubahan akan dirasakan bertahap. Dilatasi pupil menandai dosis
yang cukup, dan pengobatan diteruskan selama 3 bulan dan berangsur dikurangi.
Dan tidak perlu takut menjadi ketagihan (addicted) karena memerlukan waktu
yang lama. Tahapan perubahan yang ada akan meliputi pulihnya nafsu makan,
pola tidur, energi, dan depresinya sendiri merupakan perubahan pada tahap akhir.
Obat yang digunakan antara lain: seperti :(a) Golongan tricyclic dan tetracyclic
Secara farmakologi kerja obat anti depresi misalnya penghambat Mono Amin
Oksidase yang digunakan sejak lama. MAO dalam tubuh berfungsi dalam proses
Penghambat MAO akubatnya kadar epinefrin, norepinefrin, dan 5-HT naik dalam
otak
(2) Psikoterapi dengan bersikap empati kita terhadap pasien, diberi kesempatan
pasien untuk mengutarakan isi hatinya (ventilasi) dengan demikian mereka dapat
merasa tenang, puas dan lega, beban yang terasa bisa menjadi lebih ringan,
52
(3) Memberi Motivasi beribadah, bahwa ibadah adalah mendekatkan diri kita kepada
yang Maha yaitu Allah , sebagai tempat kita bergantung dan mengadu,
(4) Sosioterapi, dimana anggota keluarga dan lingkungan sekitarnya diajak ikut serta
a. Olah raga
Dengan olah raga yang teratur minimal 2 kali seminggu , tubuh ini dapat lebih
bugar, dan lebih sehat sehingga mental dan kekebalan tubuh dapat lebih
meningkat.
b. Rekreasi
yang monoton amat baik memulihkan ketahanan fisik dan mental, rekreasi
dapat dilakukan bersama pasangan kita, agar hubungan bisa selalu mesra, dan
anggota keluarga.
53
c. Kasih sayang
Perhatian kita terhadap anak , istri atau suami, hubungan harmonis yang terus
d. Sosial ekonomi
Pengelolaan keuangan yang baik tidak akan memberi dampak stress, apalagi
bila tidak dapat mengatur pengeluaran yang lebih besar pasak dari pada tiang,
e. Rokok
10 batang sehari, lebih dari itu tubuh tidak akan mampu menetralisir efek
negatif rokok, tapi yang lebih baik tidak merokok. Tiap satu batang rokok usia
diperpendek 12 menit.
f. Pergaulan/Silaturahmi
Manusia tidak dapat hidup tampa manusia lain karena manusia adalah mahluk
adalah saudara terdekat, hubungan yang terjalin baik dan harmonis dengan
g. Tidur
54
Tidur yang teratur 7-8 jam sehari amat baik untuk memulihkan segala
keletihan fisik dan mental. Bila kita kurang tidur, maka daya tahan tubuh akan
turun, badan tidak bugar, pekerjaan jadi tidak lancar. Maka kekebalan tubuh
h. Makanan
i. Waktu
j. Agama
Seperti yang telah dijelaskan diatas, penghayatan agama yang baik akan
Pemahaman yang salah terhadap sesuatu yang musyrik, bisa membuat kita
terjebak terhadap perilaku yang tidak benar, sehingga pemahaman spitual kita
Bila terjadi stress, kecemasan, kegelisahan, maka tubuh akan bereaksi secara
sehingga penting untuk mempertahankan kondisi mental dan fisik mahluk hidup.
55
Dalam hal ini stress akan merangsang pusat hormonal di otak yang bernama
Adalah suatu alat ukur untuk mengetahui taraf kekebalan terhadap stress dari
seseorang, terdapat 20 item dimana masing-masing score diberi nilai 1-5, angka score
1 ( selalu dikerjakan) dan score 5 (tidak pernah dikerjakan), sesuai dengan ukuran
jumlah nilai score diatas dan lalu dikurangi dengan 20. Jumlah angka score kurang
dari 30, orang tersebut kebal, Score diatas 30 kurang kebal dan score diatas 50 yang
bersangkutan tidak kebal terhadap stress. Dengan kekebalan stress yang baik,
diharapkan seseorang tidak mudah menderita penyakit fisik maupun mental. Karena
dengan pola hidup yang baik seperti yang ada dalam pengelolaan kekebalan stress,
maka pencegahan terhadap penyakit akan meningkat, dibawah ini terdapat tabel
wawancara yang dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana kekebalan kita
terhadap stress.
Tabel 2.4
Kekebalan stress Miller & Smith
No Item Score 1- 5
1 Tiap hari saya sedikitnya sesekali menghadapi makanan yang
hangat dan berimbang
2 Sedikitnya empat malam dalam seminggu saya tidur 7 – 8 jam
3 Saya secara teratur menerima dan memberi kasih sayang
4 Sedikitnya saya mempunyai seseorang saudara dalam jarak 75
56
b. Menarik diri respon paling umum, seseorang memilih untuk tidak mengambil
d. Agresi, stress yang di akhiri dengan marah dan sikap agresi sebagai respon
penyesuaian diri.
mencari tahu tujuan sebenarnya agar tidak terlalu terlibat dalam persoalan
b. Proyeksi, dengan tehnik ini seseorang dengan cepat menunjukan ciri pribadi
orang lain yang tidak disukainya dengan sesuatu yang kemudian dibesar-
frustasinya .
58
dengan pengendalian kesadaran yang baik , fantasi dapat dipakai sebagai cara
diterima secara sosial untuk menutupi kelakuannya yang buruk, untuk menipu
diri sendiri dengan menganggap baik yang buruk dan menganggap yang buruk
f. Menyangkal kenyataan
yang dilakukan oleh hurlock, shneiders dibedakan pola perilaku orang tua kedalam 7
59
Becker, Deutsch, Kohn, sheldon, tentang kaitan antara pola asuh orang tua
a) kelas bawah cenderung lebih keras dan menggunakan hukuman fisik terjadap
kelas menengah, anak dari kelas bawah bersikap lebih agresif, independen,
lebih awal dalam pengalaman seksual;
b) kelas menengah cenderung lebih memberikan pengawasan dan perhatian
sebagai orang tua. Para ibunya merasa bertanggung jawab terhadap tingkah
laku anak-anaknya dan menerapkan ambisi untuk meraih status tinggi, dan
menekan anak untuk mengejar statusnya melalui pendidikan dan latihan
profesional;
c) kelas atas cenderung lebih memanfaatkan waktu luangnya dengan kegiatan
tertentu, lebih memiliki latar belakang pendidikan yang reputasinya tinggi,
dan biasanya senang mengembangkan apresiasi estetikanya, anak-anaknya
cenderung memiliki rasa percaya diri dan cenderung memanipulasi aspek
realititas;
Tabel 2.5 Pola Asuh Orang tua terhadap Perilaku Anak (Syamsu Yusuf, 2005:50-51)
60
Terdapat Yang di sebut dengan diagnosa Gangguan Kepribadian dan Perilaku Masa
7. Motivasi Manusia
motivasi yang baik maka akan timbul prilaku dan sikap yang baik.
untuk bereaksi , aksi yang memberi seseorang alasan atau insentif melakukan sesuatu.
a. Suatu kekuatan (power) atau tenaga (forces) atau daya (energy) atau
set) dalam diri individu organisme untuk bergerak (to move, motion,
jaringan atau sekresi, gejolak hormonal dalam diri organisme atau karena
frustasi.
bersifat temporal . oleh karena itu gerak dinamik prose prilaku yang sebenarnya
Motif
Rasa puas
Lega/kecewa
Prilaku
Lingkaran
instrumental
motivasi
insentif
substansi yang dapat kita amati . Yang dapat kita lakukan ialah mengidentifikasi
2005:40):
melakukan kegiatan);
tertentu);
Dengan melihat indikator tersebut diatas maka berbagai tehnik pendekatan dan
informasi .
3. Test prestasi dan skala sikap untuk mengetahui kualifikasi dan arah sikap.
mampu memunculkan aktivitas dalam diri manusia. Hal ini dimulai dari adanya
perilaku yang diarahkan pada tujuan tertentu yang menjadikan aktivitas tersebut
adalah satu tugas yang harus dilaksanakan, motivasi inilah yang mampu mendorong
biologis yang menyatakan bentuk primer atau dasar yang menggerakan kekuatan
seseorang yang timbul sebagai akibat dari keperluan organik seperti lapar, dahaga,
kekurangan udaram letih; (2) emosi seperti rasa takut, marah , gembira, cinta, benci
dan jijik, emosi-emosi seperti ini menunjukkan adanya keadaan-keadaan dalam yang
mendorong seseorang untuk mengerjakan tingkah laku tertentu. ini berbeda dengan
motivasi biologis yang tidak secara langsung berhubungan denga keperluar organik;
(3) Nilai-nilai dan minat : nilai-nilai dan minat seseorng bekerja sebagai motivasi-
motivasi yang mendorong seseorang membuat tingkah laku seseai dengan nilai dan
minat yang dimilikinya. Sudah tentu seseorang yang beragama terdorong oleh nilai-
70
nilai yang dimilikinya dalam segala tingkah lakunya. Seseorang yang cenderung
aktivitas-aktivitas yang diminatinya, nilai dan minat tidak ada hubungannya dengan
Motivasi dibagi menjadi 2 bagian penting yaitu: (1) Motivasi Utama atau
Motivasi utama atau psikologi adalah motivasi yang fitrah yang sudah menjadi tabiat
dan bawaan manusia sejak lahir, berhubungan erat dengan segala sesuatu yang
(1) Motivasi menjaga kelangsungan hidup dengan pemehuhan rasa lapar, haus ,
lelah, sakit , bernafas. Rasa takut dan lapar menjadi ujian dari Allah kepada
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
raaji'uun"
(2) Motivasi Kejiwaan dan Spiritual, seperti motivasi untuk tetap konsisten
Davis membagi motivasi kepada dua jenis yaitu: (1) Motivasi intrinsik yang
mengacu kepada faktor-faktor dari dalam; (2) Motivasi ekstrinsik yaitu motivasi
yang mengacu kepada factor-faktor dari luar diri, baik pujian dari orang lain terhadap
diri sendiri iklash menjalankan ibadah seperti yang diperintahkan dalam rukun Islam
seperti Shallat, puasa, zikir, zakat dan shodaqah, haji dengan iklash diharapkan hati
ini dapat menjadi lebih tenang, ketenangan akan menanggulangi stress dan
hanya pada satu yaitu Allah yang menciptakan manusia, dunia, dan alam semesta.
Dengan pengakuan ini, timbulkan rasa aman dalam jiwa manusia bahwa ada
pendukung hidupnya yang amat dekat, yang tidak akan pernah membuatnya sedih.
QS, At-Taubah :40 ....La tahzan Innalaha Ma’ana, ”janganlah kamu bersedih
Dalam beribadah kita memerlukan motivasi, tampa ada motivasi yang didasari
menjadi kering tampa makna. Bila kita membaca Quran tampa mengerti artinya,
nasehat Allah kepada kita tidak akan masuk dalam dalam hati maupun jiwa kita.Bila
artinya ” katakanlah :”Al-quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang
diri sendiri iklash menjalankan ibadah seperti yang diperintahkan dalam rukun Islam
seperti Shallat, puasa, zikir, zakat dan shodaqah, haji dengan iklash diharapkan hati
ini dapat menjadi lebih tenang, ketenangan akan menanggulangi stress dan
dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang
Paling Baik.”
Nutfah yang dimaksud adalah nutfah amsyaj yang terdiri atas unsur
tubuhnya agar keturunannya berlanjut dan demikian juga wanita, mereka berperan
dalam pembentukan nuthfah amsyaj itu dengan kadar yang seimbang. Kemudian
Nuthfah masuk ke rahim dan bergantung pada dinding rahim dan ini disebut
Alaqah, menurut Ibnu Jauzi dalam kitab Zad Al-Masir, alaqah adalah sejenis
daging tempat pembentukan janin) yang terbentuk mulai kira-kira minggu ke-
empat. Setelah embrio terbentuk mulailah terlihat ciri-ciri pertama susunan syaraf
dan aliran darah. Setelah mudhgah , mulailah terbentuk proses permulaan tulang
mudhgah , tulang dan otot (daging) mereka hanya menyusun dengan standar
minggu dan hari serta membagi fase pertumbuhan janin menjadi dua yaitu fase
janin (embrio) dan fase fetus, jadi Al-Quran lebih urut dalam menyebutkan
wanita adalah ovum, sedangkan alaqah adalah fase perubahan pertemuan ovum
dan sperma yang kemudian membelah berkembang dari morula blastula dan
Mudhgah.(embrio). Yang mulai pada awal minggu ke empat, dan pada minggu
keempat ini sudah terjadi pembentukan yang nyata dari anggota tubuh.
b. Manusia adalah Mahluk yang mengandung unsur Materi dan non materi
berbentuk Fisik, otak, psikis yang sebelumnya tidak tau apa-apa kemudian
diberikannya pancaindera dan hati, agar mahluk yang beryukur dan berfikir.
Allah berfirman dalam surat An-Nahl ,“ Dan Allah mengeluarkan kamu dari
perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi
kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.” (QS.16:78)
Kalau kita mau berfikir lebih dalam , maukah kita menukar panca indra
kita contohnya saja kedua mata ini dengan segunung emas, pasti jawabnya tidak,
tidak terbilang karunia Allah bagi kaum yang berfikir untuk selalu bersyukur.
c. Allah dengan segala kemurahannya memberikan bentuk dan rupa yang sebagus-
rasanya bila terdengar kabar ada seorang wanita yang meninggal akibat silikon
yang disuntikan di hidungnya oleh orang yang tidak bertanggung jawab sesuai
bidangnya, sehingga menyebabkan syok yang fatal dan berakhir dengan kematian
. Apalagi silikon memang zat yang sudah dilarang penggunaannya untuk urusan
d. Manusia diciptakan Allah sesuai dengan fitrahNya, namun manusia kadang tidak
(QS.10:12), Kikir (QS.70:19), mudah putus asa (QS.41:49), selalu berkeluh kesah
dasarnya (QS.30:30), Dalam keadaan sadar ataupun tak sadar manusia selalu
merindukan Allah (QS.39:8; S.39:49), taat, khusuk, tawakal dan tidak ingkar (QS.
Menurut Harun Nasution, manusia tersusun dari unsur materi dan imateri,
jasmani dan Rohani, Tubuh manusia yang berasal dari tanah dan ruh atau jiwa berasal
dari substansi imateri di alam gaib. Tubuh pada akhirnya akan kembali menjadi tanah
atau jiwa akan pulang ke alam Gaib. Dalam Ruh atau jiwa ada yang disebut al-Nafs
mempunyai dua daya, daya pikir yang disebut akal yang berpusat di kepala dan daya
rasa yang berpusat dikalbu yang berpusat di dada. Daya rasa yang berpusat didada
dipertajam dengan ibadah (shalat, puasa, haji, zakat), karena intisari dari semua
ibadah dalam islam adalah mendekatkan diri kepada Tuhan yang maha Suci. Yang
maha Suci hanya dapat didekatkan oleh ruh yang suci. Ibadah adalah latihan
menyucikan ruh atau jiwa. Makin banyak seseorang beribadah secara iklash, makin
suci pula jiwa dan ruhnya. Daya pikir atau akal berpusat dikepala dalam sejarah
manusia menurut ajaran Islam, tersusun dari unsur materi, yaitu tubuh yang
mempunyai hayat dan unsur imateri yaitu roh yang mempunyai dua daya, daya rasa
di dada dan daya pikir dikepala. Daya rasa, jika diasah dengan baik, mempertajam
hari nurani dan daya pikir, jika dilatih, mempertajam penalaran.(Nasution, 1996:37-
38)
78
menyebutkan jiwa , yaitu (1) Hati, (2) Ruh, (3) Nafs, dan (4) Akal, Al-Ghazali
b. Ruh juga mempunyai dua makna, yaitu : (a) Jism atau jasad halus yang bersumber
dari rongga hati jasmani, ia beredar keseluruh bagian tubuh; (b) Sesuatu yang
c. Nafsu mempunyai dua makna , yaitu : (a) Cakupan makna dari kekuatan amarah
dan syahwat yang bersifat material; (b) Sesuatu yang halus, yang merupakan
d. Akal mempunyai dua makna juga, yaitu: (a) Ilmu tentang hakikat segala sesuatu,
yang merupakan sifat dari ilmu yang bertempat dalam hati; (b) Sesuatu yang
Menurut Psikofisik manusia memiliki komponen jasad dan ruh yang saling
terintegrasi Nafs memiliki natur gabungan antara natur jasad dan ruh, bila ia
berorientasi dengan natur jasad maka tingkah laku menjadi buruk dan celaka, tetapi
bila mengacu pada natur ruh maka kehidupannya menjadi baik dan
selamat.(Mujib,2005: 79)
Tabel dibawah ini akan memperlihatkan perbedaan antara jasad, ruh dan nafs
79
Tabel 2.6
4 Naturnya halus dan suci Naturnya buruk dan kasar, buruk , halus-kasar,
(cenderung ber-islam bahkan mengejar dan menikmati
atau bertauhid) dan kenikmatan syahwat. kenikmatan ruhani dan
mengejar kenikmatan syahwat
ruhani
Memiliki energi
5 Memiliki energi rohani Memiliki energi jasmaniah rohaniah, jasmaniah
yang disebut dengan al- yang disebut dengan al-
amanah hayah (nyawa/daya hidup)
Eksistensi energi jasmaniah Energi nafsani
6 Eksistensi energi ruhaniah tergantung pada makanan tergantung pada ibadah,
tergantung ibadah bergizi makanan bergizi
Eksistensinya aktualisasi
80
(Mujid, 2005:82).
dalam berbagai istilah” bahwa pertama nafs al-kulliyah merupakan nafs yang bersifat
universal , termasuk didalamnya semua jiwa individu yang berhubungan dengan ruh
dan daya pikir.(akal) . Kedua bahwa al-nafs dalam jiwa terbagi dalam 4 bagian , yaitu
berhubungan dengan nafsu, jiwa yang egois, Al-nafs al-lawwamah (jiwa yang sadar
akan ketidak sempurnaan) dan nafs Al-Mutma’innah yang berhubungan dengan nafsu
2. Al-Nafs the soul, the psyche, the subtle reality of an individual, the ‘I’. As
opposes to the spirit or the intellect (Aql) the nafs appears in a negative
aspect, because it is made up of the sum of individual or egocentric
tendencies. But a distinction os made between: (a) al-nafs al-haywaniyah: the
animal soul, the soul as passively obedient to natural impulses; (b) al-nafs al-
ammarah bi al-su : the soul which commands man to evil; the passionate,
egoistic soul; (c) al-nafs al-lawwamah; the soul aware of its own inperfection
and, (d) al-nafs al-Mutma’innah: the soul at peace the soul reintegrated in the
spirit and at rest in centainty.
Al-Nafs ini harus selalu diberi nutrisi dan latihan, pengamalan ibadah adalah
latihan dan nutrisi agar jiwa dan akal menjadi lebih tenang, al-Nafs muthma’innah.
Hati adalah hati spiritual, contohnya , kita menyebut seseorang yang tulus dan
berniat baik sebagai seseorang yang memiliki hati. Hati menurut Frager yang juga
Psychology, California setelah islam bernama Syekh Raqib al-jerahi, bahwa hati
menyimpan percikan roh ilahi didalam diri kita . Karenanya, hati adalah kuil Tuhan.
Rumah cinta tersebut disebut hati, Cinta adalah dasar disiplin spiritual sufi.(Frager,
2003:30)
Qalbu atau hati manusia itu menurut Ahmad Tafsir seperti lilin yang menyala,
mulanya nyala itu kecil saja. Lilin menyala itu terletak dalam sirr, sirr itu dalam lubb,
82
lubb itu didalam syaghaf, syafgaf itu didalam fu’ad dan fu’ad itu didalam qalb (kalbu)
dan seterusnya.(Tafsir,2006:29)
Menurut Hadist, bahwa Rasulullah bersabda dalam hadist qutsi: ” aku jadikan
pada manusia itu ada istana (qash). Didalam istana itu ada (shadr), didalam shadr itu
ada kalbu (qalb), didalam qalb itu ada Fu’ad , didalam fu’ad itu ada syaghaf, didalam
syaghaf itu ada lubb, didalam lubb ada sirr, dan didalam sirr itu ada aku (Ana).
Susunan itu lebih jelas dalam gambar diatas. Hadist ini menjelaskan bahwa aku
menjadi inti. Aku didalam hadist ini adalah Allah yang bersifat Ilahiyah.
Organ di dalam tubuh yang dihubungkan dengan qalb adalah heart (jantung),
Quran mengatakan 22:46,”maka apakah mereka tidak berjalan dimuka bumi ini, lalu
mereka mempunyai hati dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga
yang dengan itu mereka dapat mendengar ? karena sesungguhnya bukanlah mata itu
yang buta tetapi yang buta adalah hati yang didalam dada.”
Ketika dada dan hati ini telah bersih dan suci, menurut sufi kita dapat
melampaui permukaan luar dan merasakan yang tersembunyi dalam diri. Perilaku
yang baik akan membuat hati menjadi lembut dan peka, sedang perilaku yang buruk
barat, kita terlalu menekankan pada ”pengetahuan lidah,” atau mempelajari buku-
83
salah satu tingkat kecerdasan buatan. Inilah batasan psikologi Barat tradisional, yang
belum mengenal pengetahuan yang lebih dalam dari-hati kecerdasan utuh. (Frager,
2003:65)
Frager seorang orientalis yang kemudian menjadi muslim dan seorang sufi
menambahkan tentang Takut kepada Tuhan. Hati adalah rumah takwa, yang kerap
diartikan dengan ’takut kepada Tuhan.” pada tingkat rendah, takwa bermakna rasa
takut terhadap hukuman Tuhan. Bagi kaum sufi, takwa bermakna rasa takut akan
kehilangan rasa cinta terhadap Tuhan, rasa kedekatan dengan Tuhan, dan cinta Tuhan.
Mereka yang takut kepada Tuhan dalam makna ini menaati perintah Tuhan dengan
senang hati, bukan karena rasa takut akan hukuman-Nya. Mungkin terjemahan yang
paling tepat adalah ”Menyadari kehadiran Tuhan.” Mereka mengatakan bahwa rasa
Suara hati, istilah ini menurutnya dasarnya adalah universal dengan catatan bahwa
manusia telah mencapai titik Fitrah (God-Spot) dan terbebas dari segala paradigma
dan belenggu. Menurut Ary, dengan mencermati Al-Quran surat As-Sajadah ayat 9
dimana Allah meniupkan ruh ciptaan-Nya yang bersifat mulia kepada manusia, maka
sebenarnya Allah telah meniupkan pula keinginan-Nya kedalam hati manusia. Dan
bila disimak dalam al-Quran syran Al-A’raf ayat 172, yaitu ketika jiwa manusia
mengakui dan mengangguk kepada Allah bahwa Allahlah Tuhannya. Anggukan yang
84
membenarkan suara hati itu masih terus berjalan dan masih bisa dirasakan hingga
Sekarang ini kita banyak mengenal istilah Kecerdasan spiritual, Kerdasan otak
dan kecerdasan emosional. Dalam islam, ibadah adalah cara untuk kita
Manusia pun diberi akal untuk berfikir dan mencari rahasia alam semesta yang indah
kebesaran Allah (QS.13:3) “Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi
Manusia harus mengembangkan segala unsur yang ada dalam dirinya, tidak
akan sempurna seseorang yang hanya mempunyai fisik yang baik tapi tidak cerdas
pikir dan tingkah lakunya. Tidak sehat juga kalau hanya mempunyai kepintaran tapi
tidak mau melatih fisik dan mentalnya. Daya rasa dan daya pikir harus diasah dengan
baik, karena memang manusia adalah terdiri dari kolaborasi unsur yang harus
seimbang dikembangkan.
Sebagai Umat Islam kita harus berbangga karena, Allah melalui Rasulnya
begitu banyak memberikan kita pelajaran yang amat berguna dalam menjalani
85
kehidupan didunia ini. Rasulullah SAW memberikan kita tuntunan dalam mengasah
diri secara holistik atau keseluruhan, walaupun Rasullullah bukan seorang dokter, tapi
tuntunannya sejak 1400 tahun yang lalu sampai sekarang menjadi panutan bagi kita
semua.
Beberapa ajaran dan tuntunan Rasulullah yang mengandung kajian dan nilai-nilai
Begitu banyak aspek kehidupan yang Allah firmankan kedalam Al-Quran dan
Kaitannya dengan manusia tidak hanya dalam hal fisik, jiwa, ruh, nafs tapi
maka manusia manusia akan seperti binatang, hanya menggunakan naluri tapi tidak
pendidikan yang sempurna dan luar biasa, dalam rangka mempersiapkan generasi
muda Islam, Nabi begitu besar perhatiannya terhadap pendidikan sejak seorang anak
87
berupa nutfah, sampai mereka tumbuh dewasa. Jadi Nabi sudah memberikan
pendidikan secara sempurna, yang meliputi kognitif, afektif dan psikomotor secara
simultan.
Dari buku yang ditulus oleh Jamal Abdurrahman Athfal al-Muslimin, kaifa
bersetubuh seperti pada hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari: “ Jika kaliam
kami dari setan dan jauhkanlah setan dari anak-anak yang Engkau berikan
kepada kami. “ Maka jika dari hubungan itu lahir seorang anak, setan
2. Nabi saw mendoakan calon bayi yang masih dalam perut. Seorang ibu yang
Dengan aqiqah ini ada makna rasa syukur, sedekah, berbagi kebahagiaan
dengan orang lain.
11. Nabi saw, memberikan nama pada anak-anak dengan nama yang paling baik
dan indah, nama yang baik akan menjadi doa kepada anaknya.
12. Nabi saw menyuruh supaya rambut anak dipotong pada hari ketujuh,
membersihkannya dan menghilangkan penyakit darinya
13. Nabi saw bermain bersama anak kecil dengan penuh kecintaan, bergurau
dengan cara halus bersama anak-anak dalam bentuk ucapan maupun perilaku.
14. Nabi saw memperhatikan khitan dan mengangapnya sebagai sunah fitrah
15. Nabi saw mengajari anak-anak etika berpakaian.
16. Nabi saw Memberikan hadiah kepada anak-anak dan beliau mengusap kepala
mereka. Menyempatkan diri bermain bersama anak kecil
17. Nab saw menganjurkan orang tua untuk selalu jujur terhadap anak dan tidak
berdusta kepadanya.
13. nabi saw memberikan peringatan kepada anak-anak untuk tidak mengancam
orang lain dengan pedangnya, sekalipun dalm bentuk gurauan. DARI Abu
Hurairah ra, ia berkata:”Rasulullah saw bersabda:”Barang siapa yang
memberikan isyarah terhadap saudaranya dengan besi, maka sesungguhnya
malaikat akan melaknatnya sehingga ia meninggalkannya, sekalipun ia
adalah saudara dari ayah dan ibunya.” (HR Muslim).
14. Nabi melarang anak-anak untuk tidak menakut-nakuti orang lain sekalipun
itu dalam bentuk gurauan.
15. Nabi memberikan keringatan kepada anak-anak kerena terbatasna
kemampuan akal mereka.
16. Nabi saw mengajarkan anak laki-laki untuk tidak mnyerupai perempuan.
Diharamkan pakaian sutera dan emas atas laki-laki dari umatku, dan
dihalakan bagi perempuan-perempuan mereka.” (HR Turmudzi)
17. Nabi saw membiasakan anak-anak untuk hidup prihatin dan kuat
menanggung beban hidupnya. Sayidina Umar ra pernah berkata:”Ajarilah
anak-anak kalian berenang, memanah dan menunggang kuda.” Beliau juga
berkata:”Menjadi dewasalah kalian, dan biasakanlah hidup prihatin.”(HR.
Ibnu Abi Syaibah dan Ibnu Asakir).
18. Nabi saw berwasiat tentang anak-anak perempuan, Nabi saw bersabda:”
Barang siapa yang mempunyai tiga anak perempuan, kemudian ia sabar atas
keberadaan mereka, baik sengsara dan bahagia mereka, maka Allah akan
memasukkanya kedalam surga dengan mendapat keutamaan rahmat Allah
terhadap mereka.”Seorang laki-laki berkata;”Kalau dua anak perempuan
wahai Rasulullah?” Nabi menjawab;”Demikian pula dua anak perempuan.”
Laki-laki itu berkata:”Kalau seorang anak perempuan wahai Rasulullah?”
Nabi menjawab;”Demikian pula seorang anak perempuan.” (HR Ahmad)
19. Nabi saw menghukum dosa kepada orang yang menyia-nyiakan hak mereka
dalam pemberian nafkah dan pendidikan. Nabi saw bersabda; “Cukuplah
95
harta ayahnya itu menjadi pemimpin dan bertanggung jawab dari apa yang
dipimpinnya, maka setiap kalian adalah pemimpin dan bertanggung jawab
dari yang dipimpinnya.”(HR. Bukhari dan Ahmad).
11. Nabi saw menghukum anak yang curang dalam memegang tanggung
jawabnya, Nabi juga melihat bagaimana mereka berpikir.
12. Nabi saw memberikan pujian kepada anak-anak ketika mereka dan
memberikan nasihat sehingga menggerakan hati dan jiwa mereka. Abdullah
bin Umar ra, berkata: “Pada masa Rasulullah saw, ketika aku masih jejaka,
aku tidur di masjid, maka aku bermimpi ada dua malaikat yang menarikku
lalu membawaku ke neraka. Neraka itu dilipat seperti bibir sumur, mempunyai
dua taring dan ternyata didalamnya terdapat orang-orang yang telah aku kenal,
maka aku berkata:” A’uzu billahi minnari (aku mohon perlindungan kepada
Allah dari siksa api neraka).”Abdulllah bin Umar melanjutkan
ceritanya:”kemudian aku melihat malaikat yang lain, maka dia berkata
kepadaku:”Mengapa engkau bingung?” Kemudian aku menceritakannya
kepada Hafshah dan Hafshah menceritakannya kepada Rasulullah saw, maka
beliau berkata:”Sebaik-baiknya orang laki-laki adalah Abdullah, andaikata dia
mau rajin shalat pada malam hari (Tahajud),”Setelah kejadian itu, Abdullah
bin Umar tidak pernah tidur pada malam hari kecuali sebentar (HR Bukhari,
Muslim, dan Ahmad). Disini pujian Nabi saw kepada Abdullah bin Umar itu
dapat menggerakkannya untuk selalu melaksanakan shalat Malam.
3.1 Shalat
Shalat menurut bahasa 'Arab: doa. Menurut istilah syara' ialah ibadat yang
syarat-syarat, rukun-rukun dan adab-adabnya, baik yang lahir ataupun yang batin,
Begitu dasyat makna shalat bagi Nabi maupun sahabat-sahabatnya. Bila kita
melihat kilas balik kebelakang, salah satunya cerita tentang Ali ra, diceritakan jika
waktu shalat tiba, wajah Ali karramullahu wajhah ra, sahabat nabi dan menantu nabi
ini akan berubah, tubuhnya gemetar, bila orang bertanya mengenai penyebabnya, Ali
mampu di tunaikan oleh langit dan bumi, gunung-gunung pun tak sanggup
menunaikan amanat ini. Saya tidak tahu apalah saya mampu menunaikan amanat ini.
Sampai-sampai Ali ra ketika dalam suatu pertempuran terkena panah yang sangat
sulit dikeluarkan, memutuskan untuk mencabut anak panah ketika beliau sedang
sholat, dan ketika ia sujud maka sahabatnya menarik sekuat tenaga anak panah
tersebut, setelah selesai shalat ali masih bertanya heran kepada sahabatnya karena Ali
tidak merasakan sama sekali ketika panah tersebut berusaha dicabut oleh sahabat-
sahabatnya.
Begitu pula Abdullah bin Abbas bila mendengar suaran azan, ia akan
ketika seorang bertanya kepadanya,”Engkau mendengar suara adzan biasa, tidak ada
tidak akan dapat tidur dan istirahat dengan tenang, bahkan kantuknya pun akan
mutlak untuk mewujudkan manusia seutuhnya, kebutuhan akal pikiran dan jiwa
diharapkan oleh manusia seutuhnyanya. Shalat dibutuhkan oleh pikiran dan akal
hubungan yang mengambarkan pengetahuan tentang tata kerja alam raya ini, yang
berjalan dalam kesatuan sistem, shalat juga mengambarkan tata intelegensi semesta
yang total yang sepenuhnya diawasi dan dikendalikan oleh suatu kekuatan yang Maha
dasyat dan Maha mengetahui, Tuhan yang maha esa, Dan bila demikian, maka
tentang tata kerja alam raya ini, akan semakin tekun dan khusyuk pula ia
shalat 5 waktu adalah asupan bernutrisi bagi ruh, jika seorang hamba bermunajat
kepada Tuhannya melalui shalat, hatinya akan semakin terang, dan dadanya pun
semakin lapang. Dia akan memohon kepada Allah tanpa sesuatu penghalang apapun.
Dia berdiri dihadapan-Nya kapanpun dia mau dan berdialog dengan-Nya tanpa satu
pun penerjemah, dengan demikian , dia akan selalu merasa dekat dengan Allah dan
tidak sedikit pun merasa jauh dari-Nya. Dia juga akan dengan mudahnya memohon
100
datang kepadanya, yang Maha kaya dan memiliki kerajaan langit dan bumi tanpa
Berarti disini sabar dan shalat menjadi cara yang paling bijaksana dan paling
benar bagi seorang muslim menyikapi masalah dan cobaan yang menimpanya
orang Muslim ialah mengetahui, bahwa tidak ada Tuhan selain Allah semata dan Dia
tidak ada Tuhan selain Allah semata, dan Dia tidak mempunyai sekutu, Jika telah
diakui bahwa Akulah Tuhan yang Haq dan tidak ada sembahan selain aku, maka
beribadahlah hanya kepada Ku dan tunduklah kepada seluruh apa yang aku bebankan
kepadaMu. Lakukanlah Shallat menurut aturan yang telah aku perintahkan kepadamu
dengan rukun dan syaratnya agar dalam Shalat itu kamu mengingat Aku dan berdoa
kepada ku dengan doa yang tulus dan bersih tampa dicampuri syirik dan tidak
sembahannya dan hati serta lisan sibuk dengan itu. Oleh sebab itu, shalat dapat
Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari
(shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah
Dari Tirmidzi dan Ibnu Majah dalam jamaah lain mengeluarkan riwayat dari
Abu Hurairah, Bahwa Rasullullah saw, bersabda” Barang siapa lupa akan suatu
kehilangan pekerjaan, ketika kita ditinggal oleh orang yang terkasih, dan kesabaran
menjadi lemah, maka shalat menjadi sarana yang paling penting untuk kita
laksanakan sebagai sarana kita mengadukan semua persoalan kita kepada Allah SWT.
102
bekal yang akan selalu memperbaiki hati. Dengan shalat kesabaran akan tetap ada dan
tidak akan terputus. Justru shalat akan mempertebal kesabaran, Sehingga akhirnya
kamu muslimin akan ridha, tenang, teguh dan yakin. (Sayyid Qutbh, Tafsir Fi Zhilalil
adalah mengabdikan kepada-Nya dan serulah semua orang untuk mengabdi kepada
Nya saja, tiada sekutu bagi-Nya, karena tidak layak beribadat kecuali bagi-Nya saja.
Oleh karena itu Allah SWT berfirman, Ingatlah, hanya kepunyaan Allahlah agama
yang bersih,” maksudnya, tidak ada amalan yang diterima kecuali bila amalan itu
Iklash berarti kita memurnikan ketaatan kita, beribadah yang iklash berarti
kita semata-mata beribadah hanya untuk Allah, bukan terhadap yang lain
kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang
memberi rezki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang
bertakwa.”
Sebuah hadist menyebutkan bahwa jika keluarga Nabi saw, ditimpa suatu
ayat diatas, Seluruh Nabiyullah, jika mengalami kesulitan, mereka pun segera
menyibukkan diri dengan shalat. Namun sayangnya dewasa ini kita sangat
melalaikan. Kita tidak memperdulikan shalat, padahal kita sering mengaku sedang
mengajak kita agar memperhatikan shalat kita akan mencelanya dan mendebatnya,
Ibrahim: 40. Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang
Doa diatas dihaturkan Nabi Ibrahim ketika di usia tuanya dianugerahkan anak,
Ibrahim berkata ,”Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadanya,
104
Ismail dan Ishak. Doa inipun seharusnya menjadi salah satu doa yang seharusnya kita
dimuliakan.
Al-Baqarah :239. Jika kamu dalam keadaan takut (bahaya), maka shalatlah
sambil berjalan atau berkendaraan. Kemudian apabila kamu telah aman, maka
sebutlah Allah (shalatlah), sebagaimana Allah telah mengajarkan kepada kamu apa
mesjid. Persatuan dan kesatuan dapat tercipta melalui ukhuwah diantara sesama
105
muslim. Ibarat Lidi yang terjalin menjadi sapu akan lebih kuat dan tidak mudah
patah.
tentang keberkahan dan keuntungan shalat, namun terlalu banyak jika ditulis semua,
sehingga dibuatlah rangkuman terjemahan hadist tentang shalat sebagai mana berikut
1. Perintah yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat ialah shalat
2. Takutlah kepada Allah dalam masalah shalat, takutlah kepada Allah dalam
4. Shalat adalah satu tanda keislaman. Barang siapa shalat dengan khusyu’ tepat
mukmin
5. Diantara semua perintah Allah swt, iman dan shallat adalah kewajiban yang
paling utama. Jika ada sesuatu yang lebih baik dari itu, maka Allah akan
siang dan malam hari ada yang senantiasa ruku, dan sebagian lainnya ada
mengabaikannya
11. Jika suatu musibah turun dari langit, maka orang yang memakmurkan masjid
pasti selamat
12. Jika seorang muslim dimasukkan ke neraka karena dosa-dosanya yang besar,
maka api neraka tidak dapat membakar anggota tubuhnya yang telah bersujud
ketika shalat
13. Allah mengharamkan api neraka bagi orang yang bersujud kepada_nya
14. Amal yang paling disukai Allah adalah shallat tepat pada waktunya
15. Allah swt sangat menyukai orang-orang yang bersujud kepada-Nya dengan
16. Allah swt sangat dekat dengan hamba-Nya ketika hamba-Nya sujud kepada-
Nya
18. Jika seseorang berdiri untuk shalat, pintu-pintu surga akan terbuka dan Allah
19. Orang yang shalat diibaratkan sedang mengetuk pintu rumah Allah.
21. Shalat adalah nur bagi hati. Barang siapa ingin hatinya senantiasa bersinar
22. Barang siapa berwudhu dengan sempurna, lalu mengerjakan shalat dengan
khusyu dan khudhu, baik shalat fardhu ataupun sunah, dan ia ingin agar dosa-
23. Setiap bumi yang diatasnya didirikan shalat atau mengingat Allah, maka tanah
24. Barang siapa mengerjakan shalat dua rakaat lalu berdoa kepada Allah, Allah
25. Barang siapa mengerjakan shalat dua rakaat sendirian, tanpa seorangpun yang
melihatnya kecuali Allah dan para malaikat-Nya, maka api neraka tidak akan
menyentuhnya.
26. Jika seorang muslim mendirikan shalat fardhu, maka Allah swt, akan
27. Barang siapa mengerjakan shalat lima waktu dengan khusyu’, dan melakukan
ruku’, sujud, wudhu dan sebagainya dengan sempurna, maka wajib baginya
28. Seorang muslim yang benar-benar menjaga shalat lima waktunya dengan
menyesatkannya
29. Amal yang paling utama adlah shalat pada awal waktu
31. Amal yang disenangi Allah ialah Shalat pada awal waktu
32. Barang siapa pergi untuk menunaikan shalat shubuh, berarti ia sedang
membawa bendera iman ditangannya. Dan barang siapa pergi ke pasar berarti
33. Empat rakaat sebelum Zhuhur sama pahalanya dengan empat raka’at shalat
tahajud
34. Empat rakaat sebelum Zhuhur sama dengan empat rakaat shalat tahajud
35. Rahmat Allah swt bercucuran keatas orang yang berdiri shalat
36. Sebaik-baiknya shalat (setelah shalat fardhu) adalah shalat malam, namun
37. Jibril as berkata kepadaku dan berkata, ”Ya Muhammad, berapa lamapun
engkau hidup, kamu pasti akan mati juga, betapun engkau mencintai sesuatu,
menerima balasan atas apa saja yang engkau lakukan (baik atau buruk), tidak
38. Shalat malam dua rakaat lebih berharga dari pada kekayaan didunia ini, jika
39. Jagalah shalat tahajud, karena tahajud adalah amalan para shalihin dan
40. Allah berfirman, ”Hai anak adam , janganlah malas untuk mengerjakan empat
rakaat pada permulaan pagi, karena aku akan mencurahkan rejekimu pada hari
Samarqandi,1999:495-499)
bersabda amal yang sedikit dengan ilmu itu lebih baik dari pada amal banyak
2. Wudu Karena Nabi bersabda :” Tidak sah shalat melainkan dengan suci”.
air
shalat.
6. Niat karena Nabi Saw, bersabda,” Sesungguhnya segala amalan perbuatan itu
hati,
9. Rukuk , karena Allah Ta’ala berfirman ” Dan rukuklah kamu,” (QS. Al-
mengagungkan Allah.
hari kiamat.
113
Gerakan shalat menurut para ilmuwan dan dokter salah satu terbaik untuk
ketidak seimbangan otot. Berdasarkan saran dokter tidak ada solusi yang berbaik
untuk menghindari rematik sejak dini dengan melaksanakan sholat 5 waktu secara
mengembalikan keseimbangan pada persendian dan otot tubuh, dan otot tubuh, dan
hendaknya hal ini tetap dilaksanakan walaupun ada kerusakan tulang atau setelah
penggunaan gips. Dapat disimpulkan bahwa gerakan sholat adalah jenis gerakan
terbaik yang selaras dengan saran dokter dan mampu mengembalikan fungsi otot
dengan baik, gerakan yang dimaksud diantaranya gerakan rukuk, berdiri tegak, sujud
dalam waktu yang lama dan dilakukan berulang (Abdullah, 2006: 37-38)
Gerakan shalat pun merupakan gerakan olah raga ringan yang baik untuk
Selain baik untuk jantung dan peredaran darah, gerakan shalat ini juga dapat
memperkuat tulang karena tulang yang banyak digerakan secara terus menerus akan
menjadi lebh baik ,lebih tebal tidak gampang kropos atau dapat terhindar dari
osteoporosis, karena mengandung lebih banyak kalsium dibanding tulang yang tidak
sering digerakkan.
114
Berwudhu yang kita lakukan sebelum shalat dapat menetralisir jumlah kuman
yang patogen atau berbahaya akibat kulit yang terpapar dengan debu. Sehingga
kebersihan kulit lebih terjaga dari infeksi kulit, membilas kulit dengan air yang
meningkatkan imunitas.
Berwudhu juga dapat menghindari kanker kulit, kulit yang terpapar dengan
berbagai zat kimia , dengan membilas kulit sebanyak 5 kali sehari dapat mengurangi
efek kimiawi yang terpapar ke kulit kita, sehingga dampat zat kimia dapat
diminimalisir.
sama dengan kelompok peneliti ilmiah dan tehnologi melakukan penelitian untuk
mengungkapkan hubungan antara ilmu pengetahuan dan wudhu dilihat dari kesehatan
mengungkapkan bahwa hidung bagian dalam yang tidak dibasuh air umumnya
berwarna pucat, berminyak, serta penuh dengan debu dan kotoran, sedangkan pintu
hidungnya yang tampak bagian luar, tampak berwarna cerah dan terdapat bulu hidung
padanya. Bulu hidung umumnya rentan dihinggapi debu dan kotoran. Sedangkan
pada hidung kelompok yang disiplin melakukan wudhu tidak didapati kumpulan
Hembing memaparkan membasuh wajah waktu wudhu dengan air bersih akan
akupuntur. Pada wajah terdapat pusat akupuntur organ seperti titik, dada, usus kecil,
115
usus besar, ginjal, kaki, tangan, tempurung lutut, faring, hati/ limfa, jantung, kandung
sampai siku pun terdapat titik akupuntur yang terangsang antara lain. Meridien yien
jantung, dan organ gerakan bagian atas. Rangsangan pada meridien yang ditangan
dapat menyembuhkan penyakit pada kepala, wajahm mata, kuping, hidung, mulut,
Bila kita melihat titik akupuntur pada telinga, terdapat berbagai titik
akupuntur organ, sehingga perangsangan telinga dengan membasuhnya tiga kali juga
(cing) dan saluran yang melintang (Lo) yang tersebar secara simetris di seluruh tubuh,
serta menghubungkan titik akupuntur tertentu, selama sehat sirkulasi energi vital akan
diperbaiki dan akan kembali sehat, dengan berwudhu, saat kita membasuh tangan,
wajah, kedua kaki, hidung, telinga, bagian kepala, maka meridien yang terdapat di
bagian tubuh tersebut akan tersentuh. Rangsangan terhadap meridien dan titik
akupuntur terkait dengan berbagai disiplin ilmu mulai dari fisiologi, anatom, patologi.
syarat otonom, yang terdiri dari syaraf simpatis dan parasimpatis yang berpusat di
116
hipotalamus otak,. Sifat syaraf simpatis bersifat Yang dan syaraf parasimpatis bersifat
Yin. Penjelasan sistem syaraf simpatis dan para simpatis dapat lebih jelas dibaca
dan rambut dari debu, dan juga dapat menjernihkan otak. Bisa terasa ketika hati dan
emosi sedang marah, air wudhu yang membasahi kepala dapat menurunkan emosi
kita dan menyeimbangkan hormon stress dalam tubuh. Hormon kortisol merupakan
salah satu hormon yang meningkat ketika terjadi stress dan emosi amarah, yang
bekerja meningkatkan seluruh kerja organ untuk bersikap fight and fligh atau
waspada, dimana kerja jangtung meningkat, tekanan darah bertambah, kita menjadi
waspada, wajah memerah, dan bila hal ini tidak di kendalikan, kemarahan bisa
memuncak ke alam bawah sadar sehingga orang bila khilaf atau kalau sifatnya kronis
Shalat yang khusyuk, dimana seluruh pikiran dalam keadaan kosentrasi dan
komunikasi dengan Allah, terdapat waktu dimana otak memperoleh istirahat yang
sempurna untuk menetralisir peningkatan jumlah zat kimia yang dihasilkan otak
Gambar 2.5 Hasil SPECT Images Pada orang yang Meditasi dan yang tidak.
www.kaheel7.com
Human Body menjelaskan tentang hasil Single photon CT scan yang menunjukan
adanya peningkatan aliran darah pada otak besar (cerebrum) ketika seseorang
dan kanan menunjukan peningkatan aktivitas otak yang bertambah setelah meditasi
Atau berdoa Warna merah menunjukkan aktivitas yang tinggi, sedang kuning dan
hijau menunjukan aktifitas yang rendah, Selama meditasi atau berdoa asupan darah
ke otak terutama bagian lobus frontal akan bertambah, seperti yang kita ketahui
bagian frontal cerebrum bertanggung jawab dalam mengontrol emosi dan agitasi pada
manusia.
Hasil ini adalah hasil riset oleh Dr. Newberg, the assistant Professor at X-Ray
menjalankan aktivitas doa yang berasal dari berbagai latar belakang agama yang
berbeda.
3.2 Puasa
Puasa telah dilakukan sejak zaman dulu, tidak hanya oleh umat Islam saja, tapi oleh
umat beragama yang lain, dengan cara masing-masing yang dipercayainya. Dengan
Dalam medis puasa bisa membersihkan toksin dan zat-zat yang menumpuk
dalam seluran pencernaan, ginjal, dan organ yang lain akibat bahan pengawet, zat
pewarna, pemanis buatan, zat karninogenik yang menyebabkan kanker, asap rokok
sendiri juga ada batasnya. Dengan puasa ini kerja tubuh melindungi organ-organnya
Dalam Islam puasa yang kita lakukan dalam bulan ramadhan maupun puasa
sunah diluar Ramadhan membuat kita bisa menjadi lebih taqwa dan lebih sabar, bila
yang halal saja dapat kita tahan dengan puasa, apalagi yang haram.
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Muslim, dari Abu Hurairah r.a , katanya
Rasullullah bersabda ”Allah ’Azza wa Jalla berfirman: ”Setiap amal anak Adam
teruntuk baginya kecuali puasa, puasa itu adalah untuk Ku dan Aku akan memberinya
pahala. Puasa itu perisai. Apabla kamu puasa janganlah kamu rusak puasamu itu
119
dengan sanggama dan jangan menghina orang. Apabila kamu yang dihina atau
dipukul orang, maka katakanlah :”Aku puasa,” Demi Allah yang jiwa Muhammad
berada ditangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang puasa lebih harum disisi Allah
pada hari kiamat kelak dari pada bau kesturi. Dan bagi orang puasa ada dua
kegembiraan. Apabila dia berbuka dia gembira dengan bukaannya dan apabila dia
Mulut yang orang yang berpuasa yang tercium memang akibat adanya proses
metabolisme yang terjadi dalam tubuh kita, yang sedang membersihkan dari zat-zat
yang menumpuk yang dapat mengganggu kesehatan kita, seperti lemak dan
sebagainya.
seksual. Dan secara terminologi puasa berarti menahan diri dari hal-hal yang bisa
membatalkan, atau dari makanan, minuman, dan bersetubuh mulai dari terbitnya fajar
sampai terbenamnya matahari.. Dalam bahasa arab puasa sama dengan shaum, dalam
Mu’jan al Watsith, kata puasa diartikan sebagai mencegah diri untuk tidak berbuat
atau berkata sesuatu. Sedangkan kata shama, shauman dan shiyaman artinya adalah
menahan. Kata shaum dan syiyam bermakna sama, sedangkan kata shauman (puasa)
dalam surah Maryam ayat 26, artinya adalah membisu, tidak berbicara (Ash-
Shawi,2006:18).
Allah berfirman tentang puasa dalam beberapa ayat dalam Al-Quran sebagai
berikut:
120
1. Bahwa Puasa adalah wajib hukumnya agar kita dapat menjadi orang yang
bertaqwa.
2. Bahwa puasa bukan ibadah yang memberatkan karena dalam keadaan sakit atau
dalam perjalanan, kita dapat menggantinya dilain hari sebanyak bilangan yang
”Dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang
sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa)
sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi
121
kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan
”Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan
yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat
tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan
baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang
bersyukur.
3. Puasa yang kita lakukan setelah terbit fajar dan terbenamnya matahari, pada saat
itu kita tidak boleh melakukan hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan,
minum, berhubungan dengan istri, dan menahan diri dari segala yang mengurangi
kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu, mereka
adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah
mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah
mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan
minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.
kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan
Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa puasa adalah menahan diri dari
makan, minum berijma disertai niat iklash karena Allah SWT. Pada permulaan Islam,
puasa pada bulan ramandhan. Dari Muazh, ibnu Mas’ud dan yang lainnya dikatakan
bahwa puasa itu senantiasa disyariatkan sejak zaman nabi Nuh hingga Allah
menasakh ketentuan itu dengan puasa Ramandhan (Tafsir Ibnu Katsir I: 286-287)
123
Allah mewajibkan puasa karena puasa dapat menyucikan badan.. Allah juga
berpuasa, namun boleh mengqadha di hari yang lain. Orang yang merasa berat (0rang
tua yang tidak sanggup puasa) untuk memberi makan kepada orang-orang muskin
(fidyah) setiap hari berbuka. Demikian pula pada orang yang hamil dan menyusui jika
Sesuai bilangan yang ditinggalkan. Fidyah adalah mengeluarkan satu mud (sama
dengan 800 gram gandum atau sejenisnya) setiap hari, dan setiap mud diberikan
Untuk wanita hamil yang hampir melahirkan dan sedang menyusui, ada
2. Maliki, hanya mewajibkan bagi wanita yang menyusui, bukan yang hamil
3. Hambali dan syafi’i, menyatakan bahwa setiap wanita yang hamil dan
menyusui wajib membayar fidyah, bila hanya khawatir bagi anaknya saja,
tetapi bila khawatir terhadap dirinya dan anaknya secara bersamaan, maka dia
4. Imamiyah, kalau wanita hamil yang saat kelahirannya sudah dekat dan
berpuasa, atau dia harus berbuka dan tidak boleh berpuasa, karena yang
tidak usah membayar fidyah, dan yang lainnya harus meng-qhada dan
membayar fidyah.
Menurut Quraish Shihab puasa yang dilakukan umat Islam digaris bawahi
oleh Al-Quran sebagai ”bertujuan untuk memperoleh taqwa”, Tujuan tersebut tercapai
dengan menghayati arti puasa itu sendiri. Memahami dan menghayati arti puasa
memerlukan pemahaman terhadap dua hal pokok menyangkut hakikat manusia dan
dirinya hingga mencapai satu tingkat yang menjadikannya wajar untuk menjadi
khalifah (pengganti) Tuhan dalam memakmurkan bumi ini, menurut hadis pula
surga agar pengalaman, yang diperolehnya disana dapat dijadikan bekal dalam
menyukseskan tugas pokoknya dibumi ini, Pengalaman tersebut antara lain adalah
persentuhan dengan keadaan di surga itu sendiri. Disana telah tersedia segala macam
kebutuhan manusia, antara lain sandang pangan serta ketentraman lahir dan batin (QS
20 :118-119 dan QS 56: 25). Hal ini mendorong manusia untuk menciptakan
kepahitan yang dirasakan ketika terusir dari surga. Kebutuhan fisiologis, seperti
makan, minum, hubungan suami istri merupakan kebutuhan paling mendasar yang
harus terpenuhi dulu sebelum menginjak kebutuhan berikutnya, bila seseorang dapat
menerima dirinya sebisa mungkin. Teorinya yang sangat terkenal adalah teori tentang
tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat dasar/fisiologis), kedua
kebutuhan akan rasa aman dan tentram, ketiga kebutuhan untuk dicintai dan
disayangi, keempat kebutuhan untuk dihargai dan yang paling tinggi adalah
meneladani Allah dalam sifat-sifatNya yang berjumlah sembilan puluh sembilan itu.
memakmurkan bumi ini sehingga pada akhirnya bumi ini menjadi ”bayang-bayang ”
126
surga yang penuh dengan keamanan dan kedamaian, serta pemenuhan segala
mencapai tingkat taqwa yang sebenarnya dengan ungkapan :”Anda akan menjumpai
orang tersebut teguh dalam keyakinan, teguh tapi bijaksana, tekun dalam menuntut
miskin, selalu cermat, tidak boros walaupun kaya, murah hati dan murah tangan,
tidak menghina, tidak mengejek, tidak menghabiskan waktu dalam permainan dan
tidak berjalan membawa fitnah, disiplin dalam tugasnya, tinggi dedikasinya, serta
terpelihar identitasnya, tidak menuntut yang bukan haknya dan tidak menahan hak
orang lain. Kalau ditegur ia menyesal, kalau bersalah ia istighfar, bila dimaki ia
tersenyum sambil berkata: ”Jika makian anda benar, maka aku bermohon semoga
Tuhan mengampuniku. Dan jika makian anda keliru, maka aku memohon semoga
a. Sarana Pendidikan bagi manusia agar tetap bertaqwa, membiasakan diri untuk
patuh, terhadap perintah Allah SWT, penghambaan diri terhadap Allah SWT.
127
b. PendidIkan jiwa dan membiasakan diri untuk tetap sabar dan tahan terhadap
berkecukupan.
d. Dapat menanamkan dalam diri manusia rasa takwa kepada Allah SWT dengan
terang-terangan.
memproduksi sel limfosit T yang secara significan bertambah, setelah puasa. (Riyad
Menurut Jalal Saour bahwa berkurangnya cairan pada puasa akan menurunkan
heart rate atau kerja jantung, pencegahan terhadap penggumpalan darah yang
Malah puasa juga aman untuk pasien yang mempunyai gangguan ulcer pada
lambung. Penelitian dilakukan oleh Muzam MG, Ali M.N dan Husain dalam
observasi terhadap efek puasa ramadhan terhadap asam lambung (Muzam :1963:228)
kekebalan tubuh terhadap penyakit, dengan puasa kita bisa mengistirahatkan organ-
organ tubuh dan membersihkan tubuh dari sisa residu dan zat karsinogenik yang ada
Menurut Elson M. Haas M.D. Direktur Medical Centre of Marin (sejak 1984)
. Dalam puasa (cleasing dan detoksifikasi) merupakan bagian dari trilogy nutrisi,
balancing, building( toning). Elson percaya bahwa puasa adalah bagian yang hilang
“missing link” dalam diet di dunia barat. Kebanyakan orang di barat over eating atau
terlalu banyak makan, makan dengan protein yang berlebihan, lemak yang
makanannya agar lebih seimbang dan mulai berpuasa, karena puasa bermanfaat
mengurangi alergi, mengurangi berat badan, detoksikasi, relaxasi mental dan emosi,
perubahan kebiasaan dari kebiasaan makan yang buruk menjadi lebih seimbang dan
lebih terkontrol, meningkatkan imunitas tubuh. dan lebih baik lagi bila dalam
pengawasan dokter. Puasa dapat mengobati penyakit seperti Influeza, bronkitis, diare,
129
hipertensi, diabetes, obesitas, kanker, epilepsi, sakit pada punggung, sakit mental,
(www.healthynet.com)
penyakit, bahkan di amerika ada pusat puasa yang diberi nama ”Fasting Center
International, Inc” ,Director Dennis Paulson yang berdiri sudah sejak 35 tahun yang
lalu, dengan pasien dari 220 negara. Yang merekomendasikan: (1) program
penurunan berat badan, (2) mengeluarkan toxin tubuh, (3) puasa dapat memperbaiki
energy, kesehatan mental, kesehatan fisik dan yang paling terpenting meningkatkan
kualitas hidup.
diantaranya secara ringkas dibawah ini: (Seperti yang dikutip oleh Ash-Shawi)
1. Puasa dapat mengurangi jumlah hormon pemicu stress, Dr Sabah al-Baqir dan
studi terhadap hormon prolaktin, insulin dan kortisol, pada tujuh orang laki-laki
yang berpuasa sebagai sampel. Hasilnya bahwa tidak ada perubahan signifikan
pada level kortisol. Prolaktin, dan insulin. Ini menunjukkan bahwa puasa bulan
pada perbedaan waktu saja, bila pada hari tidak puasa prolaktin mengalami
kenaikan tertinggi pada jam 16.00. sementara pada bulan Ramadhan mengalami
130
puncaknya pada pukul 21.00 dan menurun lagi sampai batas terendahnya pukul
04.00. Sementara insulin meningkat pada pukul 16.00, sedang pada bulan
ramadhan pukul 21.00, menurun sampai batas terendah pukul 16.00. Sedang
Kortisol pada hari biasa mencapai puncaknya pukul 09.00, menurun pada pukul
bulan Ramadhan. Hasil penelitian ini menunjukan pengaruh positif puasa yang
keseluruhan sel-sel getah bening tidak berubah, namun prosentase jenis getah
terhadap 47 penderita diabetes jenis kedua (pasien yang tidak tergantung insulin).
Dan sejumlah orang sehat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puasa bulan
ramadhan tidak menimbulkan penurunan berat badan yang signifikan. Tidak ada
pengaruh apapun yang berarti pada kontrol penyakit diabetes diabetes dikalangan
penderita ini. Sejauh ini puasa Ramadhan aman saja bagi penderita diabetes
4. Dr. Muhammad Munib dan kawan-kawan dari Turki juga melakukan sebuah
sebelum dan diakhir bulan ramadhan, untuk dilakukan analisis dan pengukuran
terhadap kandungan protein , total lemak (total lipid), lemak fosfat, asam lemak
pembentuk darah lainnya, dan didapat, antara lain bahwa terjadi penurunan umum
pada kadar gula (glukosa) dan tryacyglicerol orang yang berpuasa, terjadinya
penurunan parsial dan ringan pada berat badan, tidak terlihat adanya aseton dalam
urin, baik dalam awal maupun akhir puasa, sebab sebelum puasa ramadhan,
berbahaya bagi tubuh selama bulan puasa islam, Dengan keutamaan puasa,
2006:85-86)
Sejak zaman dulu puasa dipakai sebagai pengobatan yang terbaik seperti kata
Plato bahwa puasa adalah untuk mengobati sakit fisik dan mental. Philippus
Paracelsus mengatakan bahwa “Fasting is the greatest remedy the physician within!"
penyakit, menurut Ash-Shawi secara ringkas perbedaan dan persamaan puasa yang
1. Puasa dalam Islam dilakukan pada waktu yang telah ditentukan, yaitu bulan
Ramadhan setiap tahun, selama satu bulan dan juga bisa dilakukan di luar
132
bulan ramadhan yaitu sebagai puasa sunah. Sedangkan puasa medis dilakukan
pada waktu tidak tertentu, tergantung kesadaran pasien atau anjuran dokter.
2. Puasa medis biasanya dengan pantangan beberapa zat makanan sesuai dengan
3. Puasa Islam dilakukan dengan hati yang senang, begitulah janji Allah bahwa
puasa yang umat Islam lakukan membawa dua kegembiraan, namun puasa
4. Puasa Islam dilakukan oleh orang yang sehat, sedangkan pada kondisi tertentu
puasa diberikan keringanan, terutama pada wanita hamil. menyusui, orang tua
yang sudah tidak kuat lagi melaksanakan puasa. Pada puasa medis biasanya
medis tertentu.
Quran dan tahu artinya maka kecemasan dan ketakutan kita terhadap segala hal akan
hilang, misalnya ketika kita sedang sakit dan kita membaca Al-Quran, surat Asy-
Syu’araa: 80-81, Allah berfirman “ Dan apabila aku sakit, Dialah yang
133
menyembuhkan aku , dan yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan
aku (kembali)”.
mengingat Allah, kita akan merasakan penjagaan dan pengawasan Allah terhadap
kita, hingga makin besarlah tertanam dalam hatinya keridhaan, keiklasan kelapangan
hati dan ketenangan. Ketenangan menjaga kita dari penyakit hati dan fisik.
“Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir
yang sebanyak-banyaknya.”
Mengingat Allah dalam kondisi apapun baik sedang duduk, berbaring. Dalam
”(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau
dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan
134
bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan
sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.”
Allah Taala mencela orang yang tidak mau mengambil pelajaran dari mahluk-
mahluk-Nya yang menunjukan kepada zat, sifat, syariat, takdir, dan tanda-tanda
Tuhan kami, tidaklah engkau ciptakan ini dengan sia-sia”Yakni , tidaklah engkau
ciptakan mahluk ini dengan main-main , namun secara hak agar engkau membalas
orang-orang yang beramal buruk sesuai dengan apa yang telah mereka lakukan serta
membalas orang yang berbuat baik dengan balasan kebaikan. (Tafsir Ibnu Katsir Jilid
I: 635)
Dengan banyak berzikir kita akan selalu mengingat Allah, kita berharap hanya
kepada Allah yang selalu dekat kepada kita, yang akan mengabulkan permohonan
hambanya yang iklash dan taat kepada perintah Allah dan selalu berada dalam
kebenaran.
tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan
mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-
ingin berbicara dengan Tuhan, ketika sang darwis mengiyakannya, sang Syek
mengajarkan sang darwis, bahwa setiap kali ia berada dalam kesendirian, ia harus
mengucapkan doa berikut. .Ya ALLAH Tampa-Mu wahai kekasih, aku tidak bisa
tentram, aku tidak dapat menghitung anugerah yang kau limpahkan kepadaku,
Bahkan jika setiap helai rambut dari tubuh ku menjadi lidah, aku tidak mampu
Seorang muhaddist terkenal Hafizh Ibnu Qayyim rah.a telah menulis sebuah
dibawah ini akan disebutkan secara ringkas dan berurutan faedah zikir yaitu: (Al-
1. Zikir menimbulkan kecintaan kepada Allah swt. Dan cinta adalah ruh
zikir.
5. Nur zikir orang yang selalu berzikir akan selalu menyertai baik ketika
di dunia dikubur, maupun shirat. Dan nur tersebut akan terus berada
Al-An’am : 122
1. Barang siapa yang ditimpa kedukaan (kesusahan) dan keresahan, maka perbanyak
mengucapkan ”La Haula Wala Quwwata Illa Billah ( tiada daya dan upaya kecuali
2. Barang siapa yang terbiasa beristigfar, maka Allah akan memberikannya jalan
keluar dari setiap kesulitan yang dihadapinya dan jalan keluar dari segala
keresahannya serta memberikannya rezeki dari jalan yang tiada terduga (HR
Abu Dawud)
3. Allah berfirman dalam hadist Qutsi, aku ada dalam prasangka hamba-Ku kepada-
pada satu kelompok yang lebih baik darinya. Apabila ia mendekati-Ku satu
berjalan, maka aku akan mendekatinya dengan berlari (HR Bukhari dan Muslim).
4. Barang siapa yang mengucapkan ,”Laa Ilaha Illallah Laa Syariikalah, lahul Mulku
Wa lahul hamdu wa huwa ’ala kulli syai’in qadiir (Tiada Tuhan selain Allah, tiada
sekutu bagi-Nya, Kepunyaan-Nya segala kerajaan dan semua syukur dan Dia
Maha Berkuasa)” sebanyak seratus kali dalam seharinya, maka baginya pahala
membebaskan sepuluh budak dan akan dituliskan baginya seratus kebaikan serta
dihapuskan darinya seratus kesalahan. Ia pun akam memiliki perisai dari segala
godaan setan pada hari itu hingga sore menjelang, Tiada seorangpun yang lebih
baik darinya kecuali apabila ada seseorang mengerjakan hal tersebut lebih banyak
Allah dan dengan pujian untuk-Nya) seratus kali dalam seharinya, maka semua
dosa dan kesalahannya akan diampuni walaupun dosa dan kesalahannya tersebut
Penelitian tentang doa dan zikir telah banyak dilakukan antara lain menurut
Hawari:
138
doa dan zikir, ternyata risiko kematiannya akibat jantung koroner lebih
Alfred Tomatis seorang dokter dari Perancis yang lima puluh tahun
tubuh, dimana pendengaran dapat mengotrol regulasi kerja tubuh dalam mengontrol
dengan seluruh otot tubuh, dan merupakan alasan mengapa keseimbangan dan
fleksibilitas tubuh, and seluruh kerja tubuh dipengaruhi oleh suara, frekwensi suara
139
dari labirin telinga berhubungan dengan seluruh bagian tubuh seperti jantung, paru-
1960 seorang ilmuwan bernama Hans Jenny menemukan bahwa efek suara
mempengaruhi bentuk , dan material sel didalamnya. Tahun 1974 seorang peneliti
Fabien Maman and Sternheimer menemukan bahwa setiap bagian dari tubuh
menemukan bahwa suara, berefek pada sel kanker khususnya suara yang mempunyai
efek yang kuat terhadap perubahan sel kanker itu sendiri. www.kaheel7.com
Gambar 2.6 Perubahan sel Kanker yang hancur Karena Suara Al-Quran
menghancurkan sel kanker yang tidak terobati. Suara Al-Quran yang dilantunkan
140
memberikan frekuensi yang merangsang sel secara keseluruhan. Suara dari telinga
menuju sel otak dan mempengaruhi kerja otak, dan sel tubuh. Yang hanya dapat
Gambar diatas menunjukan sel darah merah yang dengan suara Al-Quran dapat
melawan virus yang masuk kedalam kuat, ini menunjukan bahwa suara dapat
shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi
dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah
Zakat dan sadaqah adalah ibadah rohani amaliah, untuk kepentingan ijtima’i
solidaritas sesama, keamanan akan membawa rasa tenang dan menjauhi kegelisahan.
Menurut Quraish Shihab zakat adalah ibadah yang berkaitan dengan harta benda, bila
semata-mata atas dasar kemurahan hatinya, tetapi kalau terpaksa ”dengan tekanan
penguasa”, oleh karena itu agama menetapkan ”amilin atau petugas-petugas khusus
aspek yaitu :
(1) Istikhlaf (penugasan sebagai khalifah di Bumi), Allah sebagai pemilik alam
digariskan Allah, dan zakat adalah ketetapan Allah menyangkut harta. Harta
142
benda menjadi sarana kehidupan untuk umat manusia dan harus diarahkan
(2) Solidaritas Sosial sebagai mahluk sosial manusia, yang tidak dapat hidup
persaudaraan bukan sekadar memberi dan menerima tapi juga memberi tanpa
menanti imbalan, atau membatu tanpa diminta bantuan, terutama bila dalam
satu lingkungan.
Dampak zakat
1. Mengkikis kekikiran .Nabi bersabda ,”orang kikir jauh dari Allah, jauh dari
surga, jauh dari manusia , dekat dengan neraka, sedangkan orang yang dermawan,
dekat dengan Allah, dekat dengan surga, dekat dengan orang dan jauh dari
neraka.”
143
,”Bentengi hartamu dengan zakat, obatilah orang-orang sakit dengan sedekah, dan
3. Membentengi badan dari dosa, sebagai mana firman Allah dalam surat QS. At-
Taubah:103 artinya :”ambilah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu
4. Memberi ketentraman batin dan kegembiraan kepada orang lain yang miskin
surat Al-Quran, Saba: 39 :” Dan barang siapa yang kamu nafkahkan, maka Allah
akan menggantikannya
Haji adalah rukun Islam ke-lima dengan syarat baliq, berakal dan mampu
Surat Al-Imran 3:97. ”..; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah,
Al-Baqarah 2:196 ,.... Dan sempurnakanlah ibadah haji dan 'umrah karena
Allah
ibadah amaliah, jasmani, dan rohani karena didalamnya terkandung latihan fisik dan
144
latihan kesabaran. Dengan niat Haji dalam hati setiap umat Muslim ada gemuruh rasa
aman, tenang dan bahagia. Umat muslim melatih dirinya dari beban fisik dan lelah.
Dengan pakaian haji yang sama dan sederhana, mereka menanggalkan kemewahan,
seluruh umat di dunia. Ketika Ihram umat muslim dilatih untuk mengekang hawa
nafsunya dari syahwat, bertengkar, mencela, berdebat, tidak melakukan hal yang
menimbulkan kefasikan.
dan salam Allah atasnya dan atas Nabi kita Muhammad, serta hamba Allah yang
(ka’bah) lalu ia tidak mengucapkan kata-kata kotor dan tidak pula melakukan
perbuatan keji, maka ia terlepas dari dosa dosanya (sehingga menjadi suci bersih)
seperti ketika bari dilahirkan oleh ibunya (bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah),
Sabda beliau lagi ” Setan tidak pernah terlihat, suatu hari lebih kecil, lebih hina, lebih
remeh, lebih marah dari pada wukuf di Arafah (malik dari Thalhah bin Abdullah bin
muqarrabin pernah ter-kasyaf-kan baginya sosok iblis di padang ’Arafah, waktu itu
iblis tampak dalam bentuk seorang manusia yang kurus dan pusat dalam keadaan
secara tulus, tidak dicampuri oleh usaha perdagangan apapun. Dan aku khawatir
menangis,”jawab iblis.
”Suara ringkik kuda fi sabillillah (di jalan Allah), tetapi dijalanku tentunya hal
Setiap kali aku mendengar seperti itu, aku berkata kepada diriku:”Betapa celakanya
aku !Bila orang ini akan berbangga dan terkelabui oelh amalannya? Aku khawatir ia
Syarat-syarat sahnya Haji ada dua yang berkaitan dengan keislaman seseorang
dan waktu pelaksanaannya. Haji dianggap sah apabila dilakukan oleh seorang
Muslim, walaupun belum dewasa. Seorang anak yang mumayyiz (kira-kira berusia
enam tahum keatas dan sudah dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk)
hendaklah ia meniatkan (ihram) haji atas namanya sendiri. Tetapi apabila ia masih
146
terlalu kecil belum mumayyiz, maka walinya yang meniatkan (ihram) untuknya, lalu
diajak bersama-sama mengerjakan apa yang harus dikerjakan dalam haji seperti
pelaksanaannya, yaitu dimulai bulan syawal, Dzulkaidah dan sembilan hari pertama
bulan Dzulhijah sambai terbit fajar hari kesepuluh atau yang disebut juga Yaum an-
Nahr (hari Raya Haji – Penerjemah) maka barang siapa yang ber-ihram untuk haji
Rukun-rukun haji terdiri lima yaitu :ihram, thawaf, sai (setelah thawaf),
wukuf di padang ”Arafah dan bercukup. Begitu juga Rukun Umroh kecuali wukuf di
’Arafah.
(1) Ifrad yaitu dengan menyelesaikan haji dahulu secara sempurna. Setelah
selesai dari amalan haji , lalu melakukan umroh dan kemudian amalan umrah.
(2) Qiran, yaitu meniatkan haji dan umroh bersama-sama dengan mengucapkan
(3) Tamattu adalah melakukan amalan-amalan umrah lebih dahulu pada bulan-
Masalah keutamaan mana yang paling utama dari ketiga cara haji diatas dari
Syafi’i: ifrad dan tamatu lebih utama dari Qiran. Hanafi berpendapat qiran lebih
utama dari pada keduanya. Menurut Maliki, ifrad lebih utama dari yang lain,
sedangkah hambali dan imamiyah berpendapat tamattu lebih utama. (al-fiqhu ’ala Al-
diharuskan memberikan kurban, tetapi bila ingin juga memberi kurban secara
Haji dan kesehatan. Bila kita menunaikan Haji , maka kita dapat menikmati
air zamzam. Air ini ditemukan oleh Siti Hajar dan Ismail anaknya ketika mereka
berdua saja di padang pasir Mecca dalam keadaan sangat haus. Air zamzam yang
tidak pernah habis , walaupun diminum oleh bermilyar-milyar orang sejak jaman Siti
Air zamzam kaya akan mineral dan berkhasiat untuk berbagai macam
penyakit, tidak mengandung bakteri, tidak berbau, tidak berwarna, dengan kadar
hubungan antara air yang kekurangan zat magnesium dan kalsium. Penambahan
kalsium dan magnesium pada air minum akan mengurangi angka kematian akibat
penyakit jantung, hal ini berhubungan dengan fungsi magnesiup dalam berbagai
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
penelitian dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan, dalam hal ini peneliti
yang terjadi pada saat penelitian dilakukan, dan mengadakan pengolahan data secara
B. Variabel Penelitian
C. Definisi Operasional
a. Motivasi Ibadah
sesuatu aksi atau tindakan dengan tujuan tertentu yang dikehendakinya. Motivasi
149
satisfaction. Skala motivasi Ibadah yang diukur meliputi Ibadah Shalat, puasa,
percaya diri, bahwa ia mampu menjalani kehidupan ini, mengatasi masalah dan
tekanan.
Tabel 3.1
Operasional Variabel Penelitian
Sholat Relevance 2
Confidence 3
Satisfaction 1
Motivasi Attention 7
Puasa Relevance 5
Confidence 6
Satisfaction 6
Motivasi Attention 8
shadaqah Relevance 8
Confidence 10
Satisfaction 9
Motivasi Attention 12
Membaca Relevance 11
Al-Quran Confidence 12
Satisfaction 13
Zikir Attention 17
Relevance 16
Confidence 16
Satisfaction 16
Kriteria penilaian
Tabel 3.2
Kriteria penilaian Motivasi Ibadah
Kriteria ibadah Nilai
Baik 19 – 38
Sedang 39 - 57
Buruk 58 - 95
151
b.1 Kekebalan Stress adalah tingkat stress seseorang yang diukur dengan sebuah
skala yaitu skala Smith dan Miller , bila kekebalan terhadap stress baik , maka
seseorang menjalankan pengelolaan stress yang baik, maka kekebalan stressnya pun
b.2.Skala Holmes
Dengan skala ini kita dapat mengetahui sejumlah faktor yang mempengaruhi
penyebab stress. Masing-masing faktor diberi nilai, kalau seseorang dalam
setahunnya mendapatkan jumlah score melampaui 300, hal ini menunjukan bahwa ia
sudah dalam keadaan bahaya. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 3.5
Skala Holmes
a. Gejala depresi
b. Gejala Ansietas
c. Dispepsia fungsional
154
4. Nyeri psikogenik
5. Penyakit Jantung fungsional
6. Chronic Fatique Syndrome
7. Penyakit Kolon iritabel
Indikator-indikator variabel dapat dirumuskan sebagai berikut:
Tabel 3.6
Operasional Variabel Penelitian Pencegahan Gangguan Psikosomatik
semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan
yang datang dalam kurun waktu 1 bulan ke Puskesmas Astapada. Pada bulan
desember 2007.
2. Sampel
Adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dinamakan penelitian
Diharapkan sampel yang diambil dari sampel pasien yang disurvei selama 1
bulan bisa dipakai sebagai kesimpulan penelitian penulis. Tentang pengaruh antara
psikosomatik.
Karakteristik pasien yang digunakan pada penelitian ini adalah pasien dewasa
antara 20 – 50 tahun, dengan berbagai keluhan, antara lain, Hipertensi, mialgia, asma,
yang diambil peneliti langsung dari kunjungan pasien di puskesmas, dan kunjungan
(menjawab tentang dirinya ). Disini digunakan juga skala stress holmes untuk
mengukur stress , skala pengukuran kekebalan stress Miller dan smith, skala
memakai istrumen yang telah dibuat sebagai bagian dalam mencari data
tersebut).
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk pengumpulan data
.Peneliti menggunakan tifa daftar pertanyaan untuk tiga variabel yang di teliti, daftar
pertanyaan yang digunakan dibuat oleh peneliti berdasarkan teori-teori yang ada
dalam pembahasan, dan alternatif jawaban alat ukur disajikan peneliti dengan
Skala model likert digunakan dalam pertanyaaan angket yang bergradasi pada
salah satu dari 5 kemungkinan, disini responden diminta untuk membaca dengan
seksama setiap pertanyaan yang terdapat dalam format dengan lima pilihan, bila
jawabannya sangat positif maka ditempatkan pada pilihan yang pertama dan yang
a.Untuk Pertanyaan yang bersifat positif maka kategori jawaban dan skor nya adalah :
158
Tabel.3.8
Skor Jawaban Item Soal Bersifat Positif
Kategori Jawaban Skor nilai
Setuju Sekali 5
Setuju 4
Kurang setuju 3
Tidak setuju 2
Sangat tidak setuju 1
b. Pertanyaan yang bersifat negatif maka score akan terhitung sebagai berikut
Tabel 3.9
1.Uji Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam mengukur suatu data. (Hastono,
2001:48)
Validitas tes adalah tingkat suatu tes mampu mengukur apa yang hendak di
ukur. (Arikunto,2005: 170) dengan uji validitas kita dapat melihat apakah instrumen
yang akan diuji sudah valid untuk dijadikan alat uji penelitian.
Pada tesis ini Peneliti mengunakan program komputer. SPSS 13 for Windows
.SPSS for window adalah sngkatan dari statistical program for social science, yang
159
Adapun cara singkat penggunaan SPSS ini dapat dilihat dilampiran halaman ini.
N ( ∑ XY ) − ( ∑ X )( ∑ Y )
r=
{N ∑ X 2
− (∑ X )
2
}{N ∑ Y 2
− (∑Y )
2
}
Keterangan :
N = Jumlah responden
X = Skor item
Y = Skor total
dibandingkan dengan nilai kritik r. Validitas yang cukup tinggi didapat bila r hitung
Keputusan Uji, Bila r hitung lebih besar dari pada r tabel maka Ho ditolak
artinya variabel valid, sedangkan bila r hitung lebih kecil dari pada r tabel maka Ho
2.Uji Reliabilitas
160
pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih gejala yang
Pada penelitian ini digunakan tehnik belah dua (split halve method). Yang
telah disusun dibelah atau dibagi dua, pertanyaan yang valid dihitung sedang yang
tidak valid dibuang, kemudian melakukan uji korelasi dengan rumus korelasi produc
moment.
statistik.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
korelasi Product Moment dari Karl person. Analisis korelasi digunakan untuk
ryx1x2 = √ r2yx1+r2yx2-2ryx1ryx2ryx1x2
1-r2x1x2
R2
k
F=
( 1 – R2 )
( n – k - 1)
sudah tersedia, bila telah terkumpul data maka dikelompokkan, bila itu data
dengan kata-kata dan simbol. Data yang didapat dari angket dan cek list dijumlahkan
atau dikelompokan sesuai dengan instrumen yang digunakan. Dalam Penelitian ini
digunakan SPSS 13 untuk membantu mendapatkan angka yang lebih akurat dan lebih
cepat.
162
Dalam penelitian ini juga digunakan uji Analisis Regresi linier ganda, yang
merupakan perluasan dari regresi linier sederhana. Karena pada analisis ini terdapat
beberapa variabel independen (motivasi ibadah, dan Kekebalan stress) dan satu
Tabel 3.10
Jadwal Penelitian
BAB IV
mempunyai jumlah Desa binaan 8 Desa dengan jumlah penduduk saat ini adalah
37.008 jiwa. Wilayah kerja Puskesmas berbatasan dengan di sebelah utara dengan
dengan Kecamatan Plered, dan sebelah timur berbatasan dengan Kodya Cirebon.
buruh sebanyak 9.671 orang (26,1 %). Dan hanya sebagian kecil yang menjadi
pedagang sebanyak 3.109 orang (8,4 %), pengusaha sebanyak 2.629 orang (7,1 %)
petani sebanyak 1.366 orang (3,7 %) dan PNS/ TNI POLRI sebanyak orang 398
orang (1,0 %). Sebagian besar penduduknya adalah buruh, hal ini tentunya akan
menguntungkan bagi kesehatan masyarakat itu sendiri, karena status ekonomi yang
masyarakat .
( 23,6 %) dan hanya sebagian kecil yang tamat SLTP sebanyak 2.818 orang (7,6 %)
dan lulus SLTA sebanyak 2.552 orang ( 6,8 %) serta sedikit sekali yang lulus
Perguruan Tinggi sebanyak 630 orang ( 1,7 %), sehingga Sumber daya Masyarakat
(SDM) di wilayah Puskesmas Astapada sangat rendah dan kurang mendukung dalam
Desa 2006)
164
Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dasar (UPTD) Puskesmas Astapada adalah unit
serta pusat pelayanan kesahatan strata dalam bentuk kegiatan pokok sehingga dapat
Sehat 2010”
Misi Puskesmas Astapada , untuk mewujudkan visi diatas maka memiliki misi
sebagai berikut:
pelayanan kesehatan
yang akan diteliti sudah valid dan reliabel untuk dipakai sebagai alat ukur yang
benar dan dapat dipertanggung jawabkan. Uji coba instrumen dilaksanaka pada 200
Uji coba dari 55 butir soal yang dibagikan kepada 200 orang responden
pengujian instrumen, Dari 55 soal dikelompokan dalam tiga variabel pengujian yang
variabel motivasi ibadah (X1), kekebalan stress (X2) dan pencegahan gangguan
SPSS 13 dimana batas angka tabel (r kritis) adalah 0,05. Kriteria pengujian adalah
dengan membandingkan antara r hitung dengan r tabel. Jika r hitung lebih besar atau
same dengan r tabel maka instrumen penelitian dianggap valid sebaliknya bila r
hitung lebih kecil dari pada r tabel maka dianggap tidak valid sehingga instrumen
tersebut bila tidak valid tidak dapat lagi digunakan dalam penelitian.
166
Instrumen penelitian diberikan kepada 200 orang ini dapat dijadikan syarat
minimal dalam memberikan tanggapan dan penilaian secara obyektif, jujur dan
taraf significan 0,05 (5%) dipakai uji satu arah dari r tabel didapat hasil adalah r =
0,194. Hasil uji validitas selanjutnya untuk masing-masing variabel dapat di lihat
Berdasarkan kajian teori tentang Motivasi Ibadah yang di analisa dalam bentuk
19 butir soal kemudian di uji dengan Uji validitas, bila soal menunjukan r hasil
lebih besar dari r tabel maka soal ini dapat digunakan untuk penelitian
Tabel 4.1
Dari hasil pengujian 19 soal dari variabel motivasi beribadah (X 1), pernyataan
berdasar data diatas menunjukkan keseluruhannya adalah valid (sahih) dan dapat
digunakan untuk dasar melakukan penelitian dan perhitungan statistik. (Data SPSS
Berdasarkan kajian teori yang dianalisa dari hasil modifikasi skala Miller dan
Smith maka dikembangkan 17 butir soal yag diberikan kepada 200 orang responden
responden dengan taraf signifikansi 0,05 (5%) dipakai uji satu arah dan didapat r
tabel sebesar 0,194 maka hasil uji validitas dala dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel. 4.2
Hasil pengujian untuk variabel kekebalan stress (X2) dari 17 butir pernyataan
berdasarkan data diatas menunjukan seluruhnya valid dan dapat digunakan sebagai
Lampiran).
Tabel. 4.3
Hasil Pengujian Validitas Instrumen variabel Gangguan Psikosomatik (Y)
Hasil Uji validitas untuk variabel Gangguan Psikosomatik (Y) dari 19 butir
instrumen diatas menunjukkan seluruhnya valid dan secara keseluruhan semua butir
pernyataan diatas dapat dipakai sebagai pernyataan kuesioner dan dapat menjadikan
170
dasar dalam melaksanakan penelitian dan perhitungan statistic (Data SPSS 13 dapat
dilihat di Lampiran).
menguji reliabilitas ini digunakan alat dengan metode belah dua (split half) yaitu
metoda yang mengkirelasikan stor totalk ganjil lawan genap selanjutnya dihitung
Dengan jumlah responden sebanyak 200 orang didapat r tabel (r kritis) adalah
0,194 dengan jumlah responden sebanyak dan hasil perhitungan dengan SPSS 13
didapat cronbach’s Alpha sebesar 0,850 dari 19 soal motivasi ibadah, sedangkan
cronbach’s Alpha sebesar 0,494 dari 17 soal kekebalan stress, cronbach’s Alpha
Cronbach’s Alpha ( α ) yang didapat lebih besar dari pada r tabel sehingga
171
menunjukan bahwa instrumen penelitian ini adalah bersifat reliabel. Dan dapat
Hasil pengolahan data uji coba instrumen penelitian baik validitas maupun
lampiran (realibity).
C.Deskripsi Data
didapat antara lain yang berobat ke Puskesmas sejak tanggal 6 februari sampai
dengan 30 desember 2007 , beberapa kuesioner ada yang dibawa pulang ada yang di
a. SD : 97 orang (48,5 %)
b. SMP : 34 orang (17,0 %)
c. SMA : 56 orang (28,0 %)
d. Perguruan Tinggi : 13 orang ( 6,5 %)
172
diatas 1 juta.
4. Dari hari 200 orang yang diperiksa didapatkan data hampir 63 % dengan kriteria
5. Dari 200 responden yang diperiksa, responden yang mempunyai kekebalan stress
yang baik adalah sebanyak 52 orang atau 26 %, yang mempunyai kekebalan stress
gangguan psikosomatik adalah sebanyak 149 orang 74,5 % dan yang mengalami
gangguan psikosomatik 51 orang atau 25,5 %, dari 200 responden yang diteliti.
Gangguan Psikosomatik
Bukan Psikosomatik 149 Orang 74,5 %
Psikosomatik 51 Orang 25,5 %
Total 200 Orang 100 %
7. Dari skala Holmes digunakan untuk melihat stresor psikososial yang ada.
Sehingga dengan kuesioner ini kita mengetahui sampai sejauh mana masalah
yang dihadapi responden dalam satu tahun terakhir, apakah mempunyai stresor
psikososial yang membahayakan atau tidak. Hasil yang didapat. responden yang
orang saja, sedangnya yang 200 orang mempunyai masalah yang tidak pada tahap
yang berbahaya.
Hasil tabel diatas menunjukan bahwa dengan menurunnya motivasi ibadah makin
ibadah sedang
sedangkan yang mempunyai kekebalan stress yang baik tidak ada yang
Tabel 4.10
No Soal SS S Ks Ts STS
f % f % f % f % f %
1 Dengan shalat hatiku 65 32,5 128 64 4 2 3 1,5 0 0
cemas jadi hilang
kesabaran, hanya 3 pertanyaan yang jawabannya agak timpang yaitu terutama dalam
hal pengamalan, yaitu pertanyaan tentang Shalat tahajud yang di kerjakan dengan
177
teratur , membaca Al-Quran setiap hari beserta artinya, dan melakukan zikir setiap
waktu dari 200 responden yang ada, rata-rata yang melaksanakannya 52 % yang
Tabel 4.11
Frekwensi Jawaban Kekebalan Stress.
Soal SS S Ks Ts STS
f % f % f % f % f %
No
1 Saya cukup makan 27 13,5 152 76 15 7,5 5 2,5 1 0,5
sayur , lauk pauk, nasi,
berimbang setiap hari
positif, hanya 5 item soal yang dijawab kurang memuaskan sehingga hal ini
179
waktu untuk olah raga teratur. Olah raga selain menyehatkan fisik, juga mental,
karena dengan olah raga keluarlah suatu zat yang bernama endorphin yang dapat
Untuk penghasilan yang cukup untuk pengeluaran, 116 orang (58 %),
menjawab setuju dan 13 orang (6,5 %) menjawab sangat setuju , dari 200 responden,
setuju, 7,5 % tidak setuju dan hanya 2 orang saja yang sangat tidak setuju. Berarti
Pada item soal bagaimana ibadah dapat memberikan kekuatan batin dijawab
oleh responden 78 orang setuju (39 %) dan 11 orang sangat setuju (5,5 %) selebihnya
kurang setuju sebanyak 66 orang (33%) dan 39 orang (19,5 %) menjawab tidak
setuju, dan sangat tidak setuju bahwa ibadah dapat memberikan kekuatan batin adalah
6 orang (3 %). Jadi dari 200 responden yang menberikan jawaban positif bahwa
ibadah memberikan kekuatan batin adalah 45,5 %. Bila ibadah dilakukan teratur,
maka akan meningkatkan kekuatan mental kita, sehingga otomatis akan mencegah
Untuk item soal rekreasi bersama keluarga dan teman seminggu sekali
dijawab setuju oleh 84 orang (42%) sedangkan yang sangat setuju sebanyak 17 orang
(8,5%). Selebihnya tidak teratur dan malah sangat jarang, jadi hanya 50,5 % yang
hanya 97 orang yang menjawab setuju (48,5 %) sedangkan 9 orang menjawab sangat
setuju ( 4,5 %). dan selebihnya 47 % tidak mempunyai waktu yang cukup untuk dapat
menenangkan diri. Bila kita mempunyai waktu untuk menenangkan diri, di harapkan
peningkatan hormon yang terjadi karena stress dapat menurun dan mengurangi
Psikosomatik
Tabel 4.12
No Soal SS S Ks Ts STS
f % f % f % f % f %
1 Saya merasa sedih, 3 1,5 25 12,5 82 41 51 25,5 39 19,5
sehingga tidak dapat
menikmati hidup
pertanyaan perasaan sedih sehingga membuat responden tidak dapat menikmati hidup
ada sebanyak 25 orang yang menjawab setuju dan 3 orang yang menjawab sangat
setuju, perasaan sedih seperti ini merupakan salah satu gejala tambahan depresi.
23 orang yang menjawab setuju dan 1 orang yang sangat setuju, orang yang sedang
Jawaban item bahwa responden sering merasa mudah lelah sekarang ada
sebanyak 90 orang dengan jawaban setuju dan 10 orang dengan jawaban sangat
setuju, perasaan mudah lelah bisa disebabkan oleh kelelahan fisik dan psikis.
lelah kronik dengan gejala rasa lelah yang berlangsung lama dan tidak hilang dengan
dengan jawaban yang setuju dan 7 orang (3,5 %) menjawab sangat setuju. Saya merasa
lelah berkepanjangan yang tidak hilang dengan istirahat, sering disertai pegal, nyeri sendi,
Item soal seperti merasa konsentrasi dan perhatian berkurang dijawab sangat
setuju oleh 4 orang dan 45 orang menjawab setuju. Sedang pertanyaan merasa harga
diri dan percaya diri yang berkurang dijawab setuju oleh 18 orang responden dan 7
orang yang sangat setuju, merasa hidup pesimis dijawab oleh 36 orang dengan
183
jawaban setuju dan 3 orang dengan jawaban sangat setuju, Nafsu makan yang
berkurang dijawab oleh 34 orang responden dengan jawaban setuju dan 5 orang
menjawab sangat setuju, jawaban seperti harga diri yang sudah mulai berkurang,
pesimis, konsentrasi yang sudah mulai berkurang, nafsu makan yang berkurang
biasanya dialami oleh orang yang depresi, jadi dari 200 responden yang diperiksa ini
Dari item soal pertanyaan Saya merasa sakit di ulu hati, kembung, cepat
kenyang, sering disertai cemas, atau rasa sedih. Atau yang menurut penulis
responden (16 %) dengan jawaban setuju dan 2 orang menjawab sangat setuju (1%).
Responden yang menjawab Saya sering merasa pegal, kaku otot, sakit persendian
Ada sebanyak 56,5 % dengan jawaban setuju dan 5 % dengan jawaban sangat setuju,
Gejala seperti ini bisa karena kelelahan fisik, atau gangguan psikosomatik yang
Responden dengan yang menjawab Saya sering merasa sakit kepala, atau migren,
atau nyeri sendi, nyeri otot, yang disertai perasaan cemas dan banyak pikiran, kurang tidur.
Ada sebanyak 14 orang (7 %) yang sangat setuju dan 81 orang (40,5 %) menjawab setuju.
Keluhan nyeri psikogenik sendiri adalah adalah keluhan nyeri yang penyebabnya bukan
penyebab penyakit organik ditemukan gejala nyeri tampa kelainan organ yang jelas
misalnya nyeri kepala, migren, mialgia, atralgia, kolik abdomen, ada stresor
berdebar, telapak tangan basah, mual, diare, mulut terasa kering. Dijawab oleh 6 orang
responden dengan jawaban sangat setuju dan 17 orang setuju, jadi ada 11,5 % yang
kardiak). Penyakit dengan keluhan seperti penyakit jantung, tanpa disertai kelainan
organik, Dengan keluhan adanya sakit dada yang tidak khas, sesak nafas, dapat
menyerupai angina pektoris, berdebar, rasa jantung seakan berhenti, rasa ingin mati,
jawaban setuju dan 4 orang (2%) dengan jawaban sangat setuju menpunyai gangguan
Sindrom Kolon Iritabel adalah sakit perut disertai gangguan buang air besar tanpa
dijumpai kelainan organik. Ditandai dengan rasa nyeri/tidak enak, diperut disertai
diare atau konstipasi, perut kembung, yang tampak dengan jelas, rasa nyeri diperut
hipotesa yang sebelumnya telah di rumuskan pada bab 1, yaitu: (1) terdapat
person atau product moment dan regresi melalui program SPSS 13.
185
Adapun hasil perhitungan uji hipotesis dari ketiga variable dapat diuraikan
sebagai berikut
Tabel 4.13
Statistik Dekskriptip
Berdasarkan data deskripstip diketahui bahwa kasus yang diteliti adalah 200
responden. Diperoleh data nilai mean untuk X1 = 1,3700 dengan standar deviasi
0,43973 , variabel kedua nilai mean X2 = 1,7400 dan standar deviasinya 0,43973
sedangkan variabel ketiga nilai mean adalah Y = 1,2550 dan standar deviasi 0,43695
.Dengan nilai standar deviasi yang semuanya lebih kecil dari pada nilai mean, hal ini
menggambarkan bahwa ketiga variabel yang dihasilkan dari penelitian ini lebih
homogen, artinya temuan penelitian diperoleh dari sumber yang sama dan ini
Gangguan Psikosomatik
= 0,763 . setelah dibandingkan dengan r tabel ternyata r hitung lebih besar dari pada r
tabel atau 0.753 >0,194, terdapat hubungan yang kuat, dan Ho ditolak dan Ha
diterima. Dengan demikian dapat dijelaskan adanya hubungan positif dan signifikan
b
Berdasarkan table ANOVA atau F tes tenyata didapat f hitung sebesar
276,597 dengan tingkat significan 0.000, karena probabilitas dibawah angka 0,05
maka ,model regresi ini dapat digunakan untuk memprediksikan motivasi ibadah,
187
demikian juga dari table koefisien menggambarkan bahwa persamama regresi adalah
sebagai berikut memprediksikan motivasi ibadah, demikian juga dari tabel koefisien
penambahan satu nilai atau satu point motivasi ibadah akan dapat meningkatkan
100 % atau ( 0,763 ) 2 X 100 % = 58,2 % sisanya 100 - 58,2 % = 41,8 % ditentukan
Psikosomatik (Y)
gangguan Psikosomatik
Pada Pengujian terhadap tidak adanya hubungan antara kekebalan stress (X2)
makin tingginya kekebalan stress akan makin tercegah dari gangguan psikosomatik.
0,347 . setelah dibandingkan antara r tabel dan r hitung, ternyata r hitung lebih besar
dari r tabel atau 0,347 > 0,194 maka Ho ditolak dan Ha diterima
b
Berdasarkan table ANOVA atau F tes tenyata didapat f hitung sebesar 27,067
dengan tingkat significan 0.000 , karena probabilitas dibawah angka 0,05 maka
,model regresi ini dapat digunakan untuk memprediksikan kekebalan stress, demikian
juga dari tabel koefisien menggambarkan bahwa persamaan regresi adalah sebagai
penambahan satu nilai atau satu point kekebalan stress akan dapat meningkatkan
yang signifikan antara motivasi ibadah, kekebalan stress dan pencegahan gangguan
korelasi positif artinya makin tingginya kekebalan stress akan makin tercegah dari
gangguan psikosomatik.
dengan Y = 0,778 . atau adanya hubungan yang kuat positif antara motivasi ibada,
antara r tabel dan r hitung, ternyata r hitung lebih besar dari r tabel atau 0,778 > 0,194
menunjukan nilai 0,605 bahwa model regresi yang diperoleh dapat menjelaskan 60,
lain variabel motivasi ibadah, kekebalan stress, dapat menjelaskan variasi Pencegahan
dikatakan baik bila nilai R square minimal sekitar 60 %. Kemudian pada kotak
Anova, kita lihat uji F yang menunjukan nilai P (signifikan F ) adalah sebesar 0,287
berarti lebih besar dari pada alpha 5 % , menunjukan tidak adanya signifikan bila
kedua variabel diatas bila di uji secara parsial dengan regression linier ganda.
Walaupun secara korelasi terdapat hubungan yang tinggi, sebesar 0,778 berarti secara
simultan kedua variabel mempunyai konstribusi tapi tidak signifikan. Berarti ada
variabel in equation diatas kita dapat mengetahui masing masing koefisien regresi
poin) bila motivasi ibadah meningkat. dan meningkat 15,4 poin bila kekebalan stress
meningkat,
Pada kolom Beta diketahui variabel yang paling besarlah yang berpengaruh
paling besar terhadap menentukan variabel dependen, semakin besar nilai beta makin
BAB V
A. Kesimpulan
192
1. Terdapatnya hubungan yang positif kuat dan signifikan antara motivasi ibadah
dengan pencegahan gangguan psikosomarik sebesar 0,763 atau 76,3 % atas dasar
psikosomatik,
gangguan psikosomatik sebesar 0,347 atau 34,7 %. atas dasar itu maka dengan
3. Terdapat hubungan positif yang kuat 0,778 atau 77,8 %, dan namun tidak
Menurut pendapat penulis ada variabel diluar penelitian yang harus diteliti lebih
lanjut, keterbatasan waktu, biaya dan tenaga, disini sehingga penulis hanya
i. Gangguan Kepribadian
B. SARAN
kita harus meningkatkan motivasi ibadah kita, motivasi ibadah yang tinggi
194
hormonal tubuh, yang biasanya keluar pada saat tubuh mengalami stress.
Pengamalan ibadah yang dibarengi dengan motivasi ibadah yang tinggi, dapat
mestabilkan hormon stress yang biasanya terpicu dalam jumlah banyak ketika
waktu tepat waktu, solat tahajud pada sepertiga malam terakhir, puasa sunah ,
zikir dan sodaqah. Nasehat secara verbal dapat memberi support kepada
pasien agar dapat menjalankan hidup ini lebih rileks dan memperbanyak
2. Tidak hanya ibadah saja yang kita tingkatkan tapi juga kekebalan stress kita,
antara lain dengan melaksanakan olah raga yang teratur, tidur 7-8 jam sehari
yang teratur, kita pupuk kasih sayang dalam keluarga, cukup memperoleh
efektif dan efisien. Dengan demikian kekebalan stress kita akan baik, dengan
Daftar Pustaka
Muhammad Nasir Ar-rifai, Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir (Kemudahan Dari Allah),
Jilid 1 , Gema Insani , Jakarta 2000
Maumana Amjad, et al, editor Zafar Afaq Ansari, Qur’anic Consepts of Human
Psyche, Adam Publisher New delhi-110002, edition 2006
Muhammad Jawad Mughniyah, Figh Lima Mazhab, (Ja’fari, Hanafi, Maliki, Syafi’i,
Hambali). Penerjemah Drs.Syihabuddin, Penerbit Lentera, Jakarta 2005
M.Mahmud Abdullah, Mukjizat Gerak dan Bacaan Shalat, serta Aplikasi Khusu,
penerjemah, Sari Narulita, Penerbit Pustaka Iman, Jakarta, 2006
Riyad Albiby and Ahmed Elkadi: A preliminary Report on Effects of Islamic Fasting
on Lipoprotens and Immunity. JMA, vol , 17 188 page 84 .
Ron de Kloet, E; Joels M. & Holsboer F. (2005). "Stress and the brain: from
adaptation to disease". Nature Reviews Neuroscience 6 (6): 463-475.
Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa,Rujukan Ringkas Dari PPDGJ III, editor Rusdi
maslim, 2000
Lampiran Kuesioner
MOTIVASI BERIBADAH DAN PENANGGULANGAN STRESS DENGAN
PREVENTIF GANGGUAN PSIKOSOMATIK
Tanggal wawancara:
Nama : (Pria/wanita)
Umur : Tahun
Pekerjaan : Penghasilan : Perbulan
Pendidikan :
Status : menikah/ janda/duda/tidak menikah/cerai
A. Kuesioner I
Tandailah jawaban anda dibawah ini dengan tanda (X) yang sesuai dengan anda:
a. Setuju sekali (SS) b. Setuju (S) c. Kurang setuju (KS)
d. Tidak setuju (TS) e. Sangat tidak setuju (STS)
Kuesioner II
Penanggulangan stress
1. Saya cukup makan sayur , lauk pauk, nasi, berimbang setiap hari
a. [SS] b. [S] c. [KS] d.[TS] e. [STS]
2. Pasangan saya atau orang tua saya cukup memberikan kasih saying dan
perhatian kepada saya.
a. [SS] b. [S] c. [KS] d.[TS] e. [STS]
3. Sayang mempunyai saudara yang tinggalnya tidak begitu jauh (< 75 Km)
yang bisa saya andalkan
a. [SS] b. [S] c. [KS] d.[TS] e. [STS]
4. Minimal 2 kali seminggu saya gerak badan sampai berkeringat
a. [SS] b. [S] c. [KS] d.[TS] e. [STS]
5. Saya merokok kurang dari setengah pak sehari.
a. [SS] b. [S] c. [KS] d.[TS] e. [STS]
6. Tinggi badan dan berat badan saya cukup baik, tidak kurus , tidak gemuk
a. [SS] b. [S] c. [KS] d.[TS] e. [STS]
7. Keluarga berpenghasilan yang cukup untuk pengeluaran
a. [SS] b. [S] c. [KS] d.[TS] e. [STS]
8. Saya merasa bahwa ibadah memberikan kekuatan lahir dan batin saya
a. [SS] b. [S] c. [KS] d.[TS] e. [STS]
9. Saya teratur mengikuti kegiatan yang dilakukan desa
a. [SS] b. [S] c. [KS] d.[TS] e. [STS]
10. Tetangga dan teman saya baik kepada saya
a. [SS] b. [S] c. [KS] d.[TS] e. [STS]
11. Saya mempunyai keluarga atau teman tempat berbagi cerita (curhat)
a. [SS] b. [S] c. [KS] d.[TS] e. [STS]
12. Saya akan bicara terus terang mengutarakan perasaan hati ketika marah atau
gelisah.
203
Kuesioner III
Pencegahan Gejala Psikosomatik
Skala Holmes
Berikut ini tandai masalah apa saja yang anda hadapi selama setahun terakhir ini,
boleh lebih dari satu.
No Item Tanda Score
1 Kematian Suami/istri 100
2 Kematian keluarga dekat 63
3 Perkawinan 50
4 Kehilangan jabatan 47
5 Pensiunan/Pengasingan diri 45
6 Kehamilan istri 40
7 Kesulitan sex 39
8 Tambah anggota keluarga baru 39
9 Kematian kawan dekat 37
10 Konflik suami/istri 35
11 Menggadaikan rumah 31
12 Perubahan dalam tanggung jawab pekerjaan 29
13 Konflik dengan ipar , mertua, menantu 29
14 Perasaan tersinggung atau penyakit 53
15 Rujuk dalam perkawinan 45
16 Perubahan kesehatan seseorang anggota keluarga 44
17 Perubahan dalam status keuangan 38
205
18 perceraian 65
19 Peralihan jenis pekerjaan 36
20 Mencegah terjadinya penggadaian/pinjaman 30
21 Anak laki-laki/perempuan meninggalkan rumah 29
22 Prestasi pribadi yang luar biasa 28
23 Istri mulai atau berhenti bekerja 29
24 Kesulitan dengan atasan 23
25 Tukar tempat tinggal 20
26 Perubahan dalam hiburan 19
27 Pinjaman dengan rumah sebagai jaminannya 17
28 Perubahan dalam jumlah pertemuan keluarga 15
29 Pelanggaran ringan 11
30 Menukar kebiasaan pribadi 24
31 Perubahan jam kerja/syarat kerja 20
32 Tukar sekolah 20
33 Tukar kegiatan sosial 18
34 Tukar kebiasaan tidur 16
35 Perubahan dalam kebiasaan makan 15
36 Berlibur 13
total
206
Reliability
N %
Cases Valid 200 100.0
Excludeda 0 .0 Reliability Statistics
Total 200 100.0 Cronbach's
a. Listwise deletion based on all Alpha N of Items
variables in the procedure. .850 19
Ite m Statistics
Item-Total Statistics
Scale Statistics
Sum of
Squares df Mean Square F Sig
Between People 462.846 199 2.326
Within People Between Items 364.054 18 20.225 58.009 .000
Residual Nonadditivity 9.781 a 1 9.781 28.267 .000
Balance 1239.113 3581 .346
Total 1248.894 3582 .349
Total 1612.947 3600 .448
Total 2075.794 3799 .546
Grand Mean = 1.8874
a. Tukey's estimate of power to which observations must be raised to achieve additivity = .114.
208
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.638 17
Item-Total Statistics
Scale Statistics
Reliability
N %
Cases Valid 200 100.0
Excludeda 0 .0
Total 200 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.864 19
Ite m Statistics
Scale Statistics
Frequencies
Statistics
VAR00006
N Valid 200
Missing 0
Correlations
Corre lations
kekebala
ibadah nstress psikosomatik
ibadah Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
kekebalanstress Pearson Correlation .265**
Sig. (2-tailed) .000
N 200
psikosomatik Pearson Correlation .763** .347**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 200 200
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Regression
De scriptiv e Statistics
Corre lations
kekebala
psikosomatik ibadah nstress
Pearson Correlation psikosomatik 1.000 .763 .347
ibadah .763 1.000 .265
kekebalanstress .347 .265 1.000
Sig. (1-tailed) psikosomatik . .000 .000
ibadah .000 . .000
kekebalanstress .000 .000 .
N psikosomatik 200 200 200
ibadah 200 200 200
kekebalanstress 200 200 200
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 kekebalan
stress,a . Enter
ibadah
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: psikosomatik
M ode l Summaryb
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 22.993 2 11.497 150.975 .000 a
Residual 15.002 197 .076
Total 37.995 199
a. Predictors: (Constant), kekebalanstress, ibadah
b. Dependent Variable: psikosomatik
213
Coefficie ntsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .094 .088 1.067 .287
ibadah .652 .042 .722 15.555 .000
kekebalanstress .154 .046 .155 3.341 .001
a. Dependent Variable: psikosomatik
Re siduals Statisticsa
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 ibadaha . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: psikosomatik
214
M ode l Summary
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 22.144 1 22.144 276.597 .000 a
Residual 15.851 198 .080
Total 37.995 199
a. Predictors: (Constant), ibadah
b. Dependent Variable: psikosomatik
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .311 .060 5.163 .000
ibadah .689 .041 .763 16.631 .000
a. Dependent Variable: psikosomatik
Regression
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 kekebalan
a . Enter
stress
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: psikosomatik
M ode l Summary
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 4.569 1 4.569 27.067 .000 a
Residual 33.426 198 .169
Total 37.995 199
a. Predictors: (Constant), kekebalanstress
b. Dependent Variable: psikosomatik
Coefficie ntsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .655 .119 5.514 .000
kekebalanstress .345 .066 .347 5.203 .000
a. Dependent Variable: psikosomatik
Regression
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 ibadah,
kekebalan
a
. Enter
stress
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: psikosomatik
M ode l Summary
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 22.993 2 11.497 150.975 .000 a
Residual 15.002 197 .076
Total 37.995 199
a. Predictors: (Constant), ibadah, kekebalanstress
b. Dependent Variable: psikosomatik
Coefficie ntsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .094 .088 1.067 .287
kekebalanstress .154 .046 .155 3.341 .001
ibadah .652 .042 .722 15.555 .000
a. Dependent Variable: psikosomatik
Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
ibadah * psikosomatik 200 100.0% 0 .0% 200 100.0%
psikosomatik
baik psikosomatik Total
ibadah baik Count 126 0 126
Row % 100.0% .0% 100.0%
sedang Count 23 51 74
Row % 31.1% 68.9% 100.0%
Total Count 149 51 200
Row % 74.5% 25.5% 100.0%
217
Chi-Square Te sts
Risk Estimate
95% Confidence
Interval
Value Lower Upper
For cohort
3.217 2.292 4.517
psikosomatik = baik
N of Valid Cases 200
Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
ibadah * kekebalanstress 200 100.0% 0 .0% 200 100.0%
kekebalanstress
baik sedang Total
ibadah baik Count 44 82 126
Row % 34.9% 65.1% 100.0%
sedang Count 8 66 74
Row % 10.8% 89.2% 100.0%
Total Count 52 148 200
Row % 26.0% 74.0% 100.0%
218
Chi-Square Te sts
Risk Estimate
95% Confidence
Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for ibadah
4.427 1.950 10.052
(baik / sedang)
For cohort
3.230 1.610 6.482
kekebalanstress = baik
For cohort
kekebalanstress = .730 .628 .848
sedang
N of Valid Cases 200
219
Frequency Table
a1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 65 32.5 32.5 32.5
setuju 128 64.0 64.0 96.5
kurang setuju 4 2.0 2.0 98.5
tidak setuju 3 1.5 1.5 100.0
Total 200 100.0 100.0
a2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 40 20.0 20.0 20.0
setuju 118 59.0 59.0 79.0
kurang setuju 27 13.5 13.5 92.5
tidak setuju 12 6.0 6.0 98.5
5.00 3 1.5 1.5 100.0
Total 200 100.0 100.0
a3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 52 26.0 26.0 26.0
setuju 132 66.0 66.0 92.0
kurang setuju 13 6.5 6.5 98.5
tidak setuju 3 1.5 1.5 100.0
Total 200 100.0 100.0
220
a4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 16 8.0 8.0 8.0
setuju 88 44.0 44.0 52.0
kurang setuju 66 33.0 33.0 85.0
tidak setuju 26 13.0 13.0 98.0
sangat tidak setuju 4 2.0 2.0 100.0
Total 200 100.0 100.0
a5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 44 22.0 22.0 22.0
setuju 141 70.5 70.5 92.5
kurang setuju 11 5.5 5.5 98.0
tidak setuju 4 2.0 2.0 100.0
Total 200 100.0 100.0
a6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 86 43.0 43.0 43.0
setuju 103 51.5 51.5 94.5
kurang setuju 10 5.0 5.0 99.5
tidak setuju 1 .5 .5 100.0
Total 200 100.0 100.0
a7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 87 43.5 43.5 43.5
setuju 102 51.0 51.0 94.5
kurang setuju 10 5.0 5.0 99.5
sangat tidak setuju 1 .5 .5 100.0
Total 200 100.0 100.0
221
a8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 54 27.0 27.0 27.0
setuju 137 68.5 68.5 95.5
kurang setuju 7 3.5 3.5 99.0
tidak setuju 2 1.0 1.0 100.0
Total 200 100.0 100.0
a9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 50 25.0 25.0 25.0
setuju 140 70.0 70.0 95.0
kurang setuju 9 4.5 4.5 99.5
tidak setuju 1 .5 .5 100.0
Total 200 100.0 100.0
a10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 103 51.5 51.5 51.5
setuju 89 44.5 44.5 96.0
kurang setuju 6 3.0 3.0 99.0
tidak setuju 2 1.0 1.0 100.0
Total 200 100.0 100.0
a11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 59 29.5 29.5 29.5
setuju 129 64.5 64.5 94.0
kurang setuju 10 5.0 5.0 99.0
tidak setuju 2 1.0 1.0 100.0
Total 200 100.0 100.0
222
a12
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 15 7.5 7.5 7.5
setuju 82 41.0 41.0 48.5
kurang setuju 76 38.0 38.0 86.5
tidak setuju 25 12.5 12.5 99.0
sangat tidak setuju 2 1.0 1.0 100.0
Total 200 100.0 100.0
a13
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 68 34.0 34.0 34.0
setuju 125 62.5 62.5 96.5
kurang setuju 7 3.5 3.5 100.0
Total 200 100.0 100.0
a14
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 76 38.0 38.0 38.0
setuju 110 55.0 55.0 93.0
kurang setuju 10 5.0 5.0 98.0
tidak setuju 3 1.5 1.5 99.5
sangat tidak setuju 1 .5 .5 100.0
Total 200 100.0 100.0
a15
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 45 22.5 22.5 22.5
setuju 95 47.5 47.5 70.0
kurang setuju 30 15.0 15.0 85.0
tidak setuju 28 14.0 14.0 99.0
sangat tidak setuju 2 1.0 1.0 100.0
Total 200 100.0 100.0
223
a16
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 52 26.0 26.0 26.0
setuju 139 69.5 69.5 95.5
kurang setuju 8 4.0 4.0 99.5
tidak setuju 1 .5 .5 100.0
Total 200 100.0 100.0
a17
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 34 17.0 17.0 17.0
setuju 97 48.5 48.5 65.5
kurang setuju 53 26.5 26.5 92.0
tidak setuju 13 6.5 6.5 98.5
sangat tidak setuju 3 1.5 1.5 100.0
Total 200 100.0 100.0
a18
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 43 21.5 21.5 21.5
setuju 151 75.5 75.5 97.0
kurang setuju 6 3.0 3.0 100.0
Total 200 100.0 100.0
a19
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 112 56.0 56.0 56.0
setuju 79 39.5 39.5 95.5
kurang setuju 8 4.0 4.0 99.5
tidak setuju 1 .5 .5 100.0
Total 200 100.0 100.0
224
b1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 27 13.5 13.5 13.5
setuju 152 76.0 76.0 89.5
kurang setuju 15 7.5 7.5 97.0
tidak setuju 5 2.5 2.5 99.5
sangat tidak setuju 1 .5 .5 100.0
Total 200 100.0 100.0
b2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 29 14.5 14.5 14.5
setuju 138 69.0 69.0 83.5
kurang setuju 23 11.5 11.5 95.0
tidak setuju 9 4.5 4.5 99.5
sangat tidak setuju 1 .5 .5 100.0
Total 200 100.0 100.0
b3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 48 24.0 24.0 24.0
setuju 142 71.0 71.0 95.0
kurang setuju 8 4.0 4.0 99.0
tidak setuju 1 .5 .5 99.5
sangat tidak setuju 1 .5 .5 100.0
Total 200 100.0 100.0
b4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 9 4.5 4.5 4.5
setuju 115 57.5 57.5 62.0
kurang setuju 40 20.0 20.0 82.0
tidak setuju 26 13.0 13.0 95.0
sangat tidak setuju 10 5.0 5.0 100.0
Total 200 100.0 100.0
225
b5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 12 6.0 6.0 6.0
setuju 108 54.0 54.0 60.0
kurang setuju 59 29.5 29.5 89.5
tidak setuju 18 9.0 9.0 98.5
sangat tidak setuju 3 1.5 1.5 100.0
Total 200 100.0 100.0
b6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid .00 113 56.5 56.5 56.5
sangat setuju 7 3.5 3.5 60.0
setuju 19 9.5 9.5 69.5
kurang setuju 28 14.0 14.0 83.5
tidak setuju 19 9.5 9.5 93.0
sangat tidak setuju 14 7.0 7.0 100.0
Total 200 100.0 100.0
b7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 19 9.5 9.5 9.5
setuju 123 61.5 61.5 71.0
kurang setuju 35 17.5 17.5 88.5
tidak setuju 22 11.0 11.0 99.5
sangat tidak setuju 1 .5 .5 100.0
Total 200 100.0 100.0
b8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 13 6.5 6.5 6.5
setuju 116 58.0 58.0 64.5
kurang setuju 54 27.0 27.0 91.5
tidak setuju 15 7.5 7.5 99.0
sangat tidak setuju 2 1.0 1.0 100.0
Total 200 100.0 100.0
226
b9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 72 36.0 36.0 36.0
setuju 120 60.0 60.0 96.0
kurang setuju 6 3.0 3.0 99.0
tidak setuju 1 .5 .5 99.5
sangat tidak setuju 1 .5 .5 100.0
Total 200 100.0 100.0
b10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 11 5.5 5.5 5.5
setuju 78 39.0 39.0 44.5
kurang setuju 66 33.0 33.0 77.5
tidak setuju 39 19.5 19.5 97.0
sangat tidak setuju 6 3.0 3.0 100.0
Total 200 100.0 100.0
b11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 40 20.0 20.0 20.0
setuju 152 76.0 76.0 96.0
kurang setuju 6 3.0 3.0 99.0
tidak setuju 1 .5 .5 99.5
sangat tidak setuju 1 .5 .5 100.0
Total 200 100.0 100.0
b12
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 40 20.0 20.0 20.0
setuju 149 74.5 74.5 94.5
kurang setuju 8 4.0 4.0 98.5
tidak setuju 2 1.0 1.0 99.5
sangat tidak setuju 1 .5 .5 100.0
Total 200 100.0 100.0
227
b13
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 33 16.5 16.5 16.5
setuju 134 67.0 67.0 83.5
kurang setuju 24 12.0 12.0 95.5
tidak setuju 7 3.5 3.5 99.0
sangat tidak setuju 2 1.0 1.0 100.0
Total 200 100.0 100.0
b14
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 17 8.5 8.5 8.5
setuju 84 42.0 42.0 50.5
kurang setuju 68 34.0 34.0 84.5
tidak setuju 24 12.0 12.0 96.5
sangat tidak setuju 7 3.5 3.5 100.0
Total 200 100.0 100.0
b15
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 22 11.0 11.0 11.0
setuju 140 70.0 70.0 81.0
kurang setuju 30 15.0 15.0 96.0
tidak setuju 5 2.5 2.5 98.5
sangat tidak setuju 3 1.5 1.5 100.0
Total 200 100.0 100.0
b16
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 6 3.0 3.0 3.0
setuju 83 41.5 41.5 44.5
kurang setuju 50 25.0 25.0 69.5
tidak setuju 39 19.5 19.5 89.0
sangat tidak setuju 22 11.0 11.0 100.0
Total 200 100.0 100.0
228
b17
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 9 4.5 4.5 4.5
setuju 97 48.5 48.5 53.0
kurang setuju 67 33.5 33.5 86.5
tidak setuju 21 10.5 10.5 97.0
sangat tidak setuju 6 3.0 3.0 100.0
Total 200 100.0 100.0
c1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 3 1.5 1.5 1.5
setuju 25 12.5 12.5 14.0
kurang setuju 82 41.0 41.0 55.0
tidak setuju 51 25.5 25.5 80.5
sangat tidak setuju 39 19.5 19.5 100.0
Total 200 100.0 100.0
c2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 1 .5 .5 .5
setuju 23 11.5 11.5 12.0
kurang setuju 84 42.0 42.0 54.0
tidak setuju 74 37.0 37.0 91.0
sangat tidak setuju 18 9.0 9.0 100.0
Total 200 100.0 100.0
c3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 10 5.0 5.0 5.0
setuju 90 45.0 45.0 50.0
kurang setuju 62 31.0 31.0 81.0
tidak setuju 32 16.0 16.0 97.0
sangat tidak setuju 6 3.0 3.0 100.0
Total 200 100.0 100.0
229
c4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 4 2.0 2.0 2.0
setuju 45 22.5 22.5 24.5
kurang setuju 88 44.0 44.0 68.5
tidak setuju 56 28.0 28.0 96.5
sangat tidak setuju 7 3.5 3.5 100.0
Total 200 100.0 100.0
c5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 7 3.5 3.5 3.5
setuju 18 9.0 9.0 12.5
kurang setuju 76 38.0 38.0 50.5
tidak setuju 72 36.0 36.0 86.5
sangat tidak setuju 27 13.5 13.5 100.0
Total 200 100.0 100.0
c6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 6 3.0 3.0 3.0
setuju 13 6.5 6.5 9.5
kurang setuju 55 27.5 27.5 37.0
tidak setuju 85 42.5 42.5 79.5
sangat tidak setuju 41 20.5 20.5 100.0
Total 200 100.0 100.0
c7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 9 4.5 4.5 4.5
setuju 59 29.5 29.5 34.0
kurang setuju 46 23.0 23.0 57.0
tidak setuju 75 37.5 37.5 94.5
sangat tidak setuju 11 5.5 5.5 100.0
Total 200 100.0 100.0
230
c8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 5 2.5 2.5 2.5
setuju 34 17.0 17.0 19.5
kurang setuju 70 35.0 35.0 54.5
tidak setuju 81 40.5 40.5 95.0
sangat tidak setuju 10 5.0 5.0 100.0
Total 200 100.0 100.0
c9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 3 1.5 1.5 1.5
setuju 36 18.0 18.0 19.5
kurang setuju 51 25.5 25.5 45.0
tidak setuju 87 43.5 43.5 88.5
sangat tidak setuju 23 11.5 11.5 100.0
Total 200 100.0 100.0
c10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 4 2.0 2.0 2.0
setuju 18 9.0 9.0 11.0
kurang setuju 72 36.0 36.0 47.0
tidak setuju 71 35.5 35.5 82.5
sangat tidak setuju 35 17.5 17.5 100.0
Total 200 100.0 100.0
c11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 10 5.0 5.0 5.0
setuju 113 56.5 56.5 61.5
kurang setuju 45 22.5 22.5 84.0
tidak setuju 27 13.5 13.5 97.5
sangat tidak setuju 5 2.5 2.5 100.0
Total 200 100.0 100.0
231
c12
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 6 3.0 3.0 3.0
setuju 17 8.5 8.5 11.5
kurang setuju 77 38.5 38.5 50.0
tidak setuju 78 39.0 39.0 89.0
sangat tidak setuju 22 11.0 11.0 100.0
Total 200 100.0 100.0
c13
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 9 4.5 4.5 4.5
setuju 48 24.0 24.0 28.5
kurang setuju 83 41.5 41.5 70.0
tidak setuju 49 24.5 24.5 94.5
sangat tidak setuju 11 5.5 5.5 100.0
Total 200 100.0 100.0
c14
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 5 2.5 2.5 2.5
setuju 49 24.5 24.5 27.0
kurang setuju 85 42.5 42.5 69.5
tidak setuju 52 26.0 26.0 95.5
sangat tidak setuju 9 4.5 4.5 100.0
Total 200 100.0 100.0
c15
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 5 2.5 2.5 2.5
setuju 48 24.0 24.0 26.5
kurang setuju 79 39.5 39.5 66.0
tidak setuju 53 26.5 26.5 92.5
sangat tidak setuju 15 7.5 7.5 100.0
Total 200 100.0 100.0
232
c16
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 2 1.0 1.0 1.0
setuju 32 16.0 16.0 17.0
kurang setuju 73 36.5 36.5 53.5
tidak setuju 70 35.0 35.0 88.5
sangat tidak setuju 23 11.5 11.5 100.0
Total 200 100.0 100.0
c17
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 7 3.5 3.5 3.5
setuju 44 22.0 22.0 25.5
kurang setuju 78 39.0 39.0 64.5
tidak setuju 54 27.0 27.0 91.5
sangat tidak setuju 17 8.5 8.5 100.0
Total 200 100.0 100.0
c18
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 14 7.0 7.0 7.0
setuju 81 40.5 40.5 47.5
kurang setuju 64 32.0 32.0 79.5
tidak setuju 36 18.0 18.0 97.5
sangat tidak setuju 5 2.5 2.5 100.0
Total 200 100.0 100.0
c19
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat setuju 4 2.0 2.0 2.0
setuju 21 10.5 10.5 12.5
kurang setuju 60 30.0 30.0 42.5
tidak setuju 77 38.5 38.5 81.0
sangat tidak setuju 38 19.0 19.0 100.0
Total 200 100.0 100.0
233