BIODATA

NAMA

: NOOR WAAHID : PPPPTK Penjas dan BK Bogor : JL. RAYA PARUNG KM 39, LEBAKWANGI NO. 420, PARUNG, BOGOR : (0251) 611741, 615531, 615538

INSTANSI ALAMAT FAX & TELP

ALAMAT RUMAH : Komplek Perumahan UT Bok C 9, JABONMEKAR, PARUNG, BOGOR TELP/HP Website/email PENDIDIKAN : (0251) 615811 / 08121837281 : http\\:www.nwahid.com\ info@nwahid.com
http\\:www.p4tkpenjas-bk.info\ info@p4tkpenjas-bk.info

: 1. Diploma KETERAMPILAN TEKNIK( IKIP N SMG ),

2 SI HUKUM TATA NEGARA ( UNTAG SMG ), 3 SI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( STAISA JKT ), 4 MAGISTER PENDIDIKAN (UNJ JKT)

Study of Health, applying habit of healthy life in education and health in elementary school (Internalisasi budaya hidup sehat).

Latar Belakang
Pembelajaran kesehatan, internalisasi budaya hidup sehat/menerapkan kebiasaan hidup sehat dalam pendidikan kesehatan di sekolah dasar

Pengertian sehat sendiri menurut WHO (World Health Organization) adalah keadaan yang menunjukkan sehat fisik, mental dan sosial bukan hanya terbebas dari penyakit, cacat dan kelemahan. Permen Nomor : 22 Tahun 2006 tentang standar isi kurikulum mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Pembahasan budaya hidup sehat secara khusus meliputi perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, kesehatan pribadi dan peran aktif siswa dalam kegiatan P3K dan UKS.

Kompetensi Dasar
    

Perawatan Tubuh/Personal Hygiene Kesehatan Lingkungan Kebiasaan Makan Kesehatan Pribadi NAPZa

Pemberian Materi Kompetensi per Kelas dan Semester

Kelas 1, Semester 1 1. Menjaga kebersihan diri : kuku dan kulit 2. Mengenal pentingnya imunisasi Kelas 1, Semester 2 1. Menjaga kebersihan diri : gigi dan mulut 2. Mengenal makanan sehat Kelas 2, Semester 1 1. Menjaga kebersihan diri : rambut, hidung dan telinga 2. Memilih makanan bergizi Kelas 2, Semester 2 1. Menjaga kebersihan diri : tangan dan kaki 2. Mengenal cara makan sehat Kelas 3, Semester 1 1. Menjaga kebersihan pakaian 2. Mengenal kebutuhan tidur dan istirahat Kelas 3, Semester 2 1. Mengenal bahaya penyakit diare, demam berdarah dan influenza 2. Mengenal cara menggunakan KCK (peturasan/kakus)

Kelas 4, Semester 1 Menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekolah Membiasakan membuang sampah pada tempatnya Kelas 4, Semester 2 Mengenal berbagai upaya dalam menjaga kebersihan lingkungan Menjaga kebersihan lingkungan terhadap sumber penularan penyakit seperti nyamuk dan unggas Kelas 5, Semester 1 Mengenal cara menjaga kebersihan alat reproduksi Mengenal berbagai bentuk pelecehan seksual3. Mengenal cara menjaga diri dari pelecehan seksual Kelas 5, Semester 2 Mengenal bahaya merokok bagi kesehatan Mengenal bahaya minuman keras Kelas 6, Semester 1 Mengenal bahaya narkoba Mengenal cara menghindari bahaya narkoba Kelas 6, Semester 2 Mengenal cara menolak ajakan menggunakan narkoba Mengenal cara menolak perlakuan pelecehan seksual

Perawatan Tubuh/ Personal Hygiene

    

Kebersihan kuku dan kulit Kebersihan gigi dan mulut Kebersihan rambut, hidung dan telinga Kebersihan tangan dan kaki Kebersihan pakaian

Definisi Perawatan Tubuh/ Personal Hygiene adalah seluruh usaha yang diladilakukan seseorang untuk menjaga, memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan sendiri sebatas kemampuannya agar dapat hidup sejahtera dan produktif

Maksud dan Tujuan Perawatan Tubuh/Personal Hygiene

Memelihara Kesehatan Pribadi Memperbaiki dan Mempertinggi Status Kesehatan Mencegah Timbulnya Penyakit

Cuci Tangan dahulu

      

Sebelum dan sesudah makan. Setelah memegang binatang, misalnya : binabinatang peliharaan. Seusai membersihkan hidung yang sedang pilek. Setelah bermain pasir atau bermain di luar rurumah. Sebelum ikut menyiapkan makanan untuk seluseluruh anggota keluarga. Sesudah buang air besar atau kecil. Sepulang bepergian dan lainnya.

Cara Menggosok Gigi

   

 

Mulailah dengan menggosok permukaan luar gigi, yakni antara gigi dan pipi. Gerakkan sikat gigi ke arah atas dan bawah, sehingga menyentuh seluruh bagian gigi. Gosok seluruh permukaan bagian dalam gigi, yakni anantara gigi dan lidah, dengan cara yang sama. Gosok juga seluruh bagian gigi yang digunakan untuk mengunyah (mahkota gigi), yakni antara gigi atas dan gigi bawah. Sikat bagian belakang gigi depan dari atas ke bawah dengan ujung sikat. Satu demi satu. Sikat juga bagian atas permukaan lidah untuk menghimenghilangkan sisa makanan atau minuman yang menempel.

 Kunci

keberhasilan dalam menanammenanamkan seluruh kebiasaan ini adalah didisiplin. siplin.  Bekali diri siswa dengan niat, tekad dan kemauan. kemauan.  Tanamkan pengertian pada siswa bahwa kesadaran untuk menjaga kekebersihan dan kesehatan tubuh merumerupakan ungkapan cinta pada Sang Pencipta. Pencipta.

Kesehatan Lingkungan
      

Menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekosekolah Mengenal berbagai upaya dalam menjaga keberkebersihan lingkungan Membiasakan membuang sampah pada tempattempatnya Menjaga kebersihan lingkungan terhadap sumber penularan penyakit : nyamuk dan unggas Mengenal bahaya penyakit diare, demam berdaberdarah dan influenza Cara menggunakan peturasan/jamban Berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS

 Lingkungan

adalah segala sesusesuatu yang berada di luar diri manmanusia yang senantiasa berinteraksi dan mempengaruhi manusia tertersebut di dalamnya  Lingkungan rumah dan sekolah adalah lingkungan yang terdekat dengan keseharian anak

Menjaga Kebersihan Lingkungan Rumah dan Sekolah

 Membiasakan

siswa untuk membumembuang sampah pada tempatnya  Pemberian wawasan mengenai cara mengolah sampah itu dengan baik seperti misalnya dengan ditimbun, dibakar, digiling atau dimanfaatkan dib menjadi kompos, produk daur ulang atau makanan ternak.

 Penyediaan Penyediaan

air yang baik, yang cukup kualitas dan kuantitas kua  Pembuangan sampah dan air limlimbah yang teratur  Menciptakan sirkulasi dan ventiventilasi udara yang baik  Pembasmian hewan vektor (pem(pembawa kuman penyakit).

Syarat-syarat Pembuangan yaratKotoran yang Baik

boleh mengotori tanah permukaan,  Air permukaan dan dalam tanah,  Kotoran tidak terbuka, ti  Kakus terlindung,  Mudah pembuatannya,  Biaya terjangkau.
 Tidak

Masalah Kesehatan Siswa

 Masalah

kesehatan yang terjadi biasanya berkaitan erat dengan kebersihan perorangan dan linglingkungan  Masalah kesehatan yang muncul berkaitan dengan perilaku berisiberisiko, antara lain penyalahgunaan napza dan trauma akibat pelecepelecehan seksual.

UKS

Fokus kegiatan : bidang promotif dan preventif serta didukung berbagai upaya kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas

Kebiasaan Makan
  

Mengenal makanan sehat Memilih makanan bergizi Mengenal cara makan sehat

ContohContoh-contoh :
 Pembiasaan

makan pagi di rumah  Membawa bekal dari rumah  Tidak dibiasakan anak untuk jajan di warung atau pinggir jalan saat istirahat

Syarat Makanan Sehat

 Bernilai

gizi cukup  Bersih dari bakteri  Bebas dari zat pengawet  Bercita rasa  Harganya terjangkau

Fungsi Makanan
 Sebagai

sumber zat tenaga atau energi  Sumber zat pembangun  Sumber zat pengatur

HidratHidrat-arang, lemak dan protein merupamerupakan komponen utama sebagai sumber energi yang dibutuhkan untuk aktivitas  Protein dibutuhkan sebagai sumber zat pembangun yaitu untuk pembentukan selselsel tubuh.  Vitamin dan mineral dibutuhkan sebagai sumber zat pengatur yang diperlukan sebagai enzym, co-enzym atau hormon countuk membantu proses metabolisme dalam tubuh.


Waspadai Makanan Jajanan

 

50 persen minuman yang dijual di lingkungan SD ternyata mengandung mikroba patogen. 60 persen sirup diteliti tidak memenuhi syarat karena mengandung rodhamin B. Rodhamin B adalah zat pewarna sintetis berbentuk kristal yang biasanya digunakan sebagai pewarna sirup dan kerupuk. Ditemukan cemaran mikroba pada jajanan di sekolah.

Cara Makan Sehat

Cukup

memenuhi kebutuhan Makanan dapat terserap baik oleh tubuh

Kesehatan Pribadi
     

Mengenal pentingnya imunisasi Mencegah dan merawat cidera Mengatur waktu istirahat yang tepat Mengenal cara menjaga kebersihan alat reproduksi Mengenal berbagai bentuk pelecehan seksual Mengenal berbagai cara menjaga diri dan menolak perlakuan pelecehan seksual

Pendidikan Seks
Pendidikan mengenai anatomi organ tutubuh, reproduksi seksual serta aspek lain dari perilaku seksual.  Harus dilakukan dengan bahasa konkrit (bukan abstrak) dan operasional  Tujuannya memberikan bekal pengetahupengetahuan serta membuka wawasan anak didik seputar masalah seks secara benar dan jelas.


Apa Saja Yang Harus Diketahui ?

 

  

  

Nama dan fungsi organ reproduksi Perubahan yang akan dialami saat memasuki masa puber (ditandai mimpi basah pada laki-laki dan haid lakipada anak perempuan) Masalah menstruasi (jelaskan sesuai dengan batas kemampuan anak menerimanya) Hubungan seksual dan kehamilan (imbangi pendidikan seks dengan moral dan agama yang kuat) Bagaimana mencegah kehamilan (Berikan gambaran mengenai dampaknya, jangan lupa memasukkan unsur moral dan agama) Masturbasi (hal yang normal, namun berikan batasanbatasanbatasan pada si anak) Penyakit yang mungkin ditularkan melalui hubungan seksual Harapan dan nilai-nilai orang tua (mengenai pergaulan, nilaiyang boleh dan tidak boleh)

Pelecehan Seksual
Bentuk pelecehan seksual yang paling umum terjadi adalah tubuh anak yang di rabaraba-raba pada organ kelaminnya.  Survey membuktikan pelecehan seksual kerap dilakukan orang terdekat, seperti paman, pembantu bahkan sopir, yang didipercaya orang tua untuk membantu 'mengurus' si anak.


TandaTanda-Tanda Fisik
 Perilaku

regresif, seperti mengisap

jempol  Hiperaktif  Keluhan somatik seperti sakit kepala yang terus-menerus terus Sakit perut  Sembelit.

TandaTanda-tanda Perilaku Emosional dan Sosial

Kelakuan anak yang tiba-tiba berubah tiba Anak mengeluh sakit karena perlakuan seksual  Perubahan kemampuan belajar, seperti susah konsentrasi, nilai turun, telat atau bolos  Hubungan dengan teman terganggu  Tidak percaya kepada orang dewasa, depresi, menarik diri, sedih, lesu, gangguan tidur, mimpi buruk, tak suka disentuh, serta menghindari halhal-hal sekitar buka pakaian.


NAPZa
   

Mengenal bahaya merokok bagi kesehatan Mengenal bahaya minuman keras Mengenal bahaya narkoba Mengenal berbagai cara menghindari dan menolak ajakan narkoba

Racun Rokok
Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. paru Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, karsinogen, dan mampu memicu kanker paruparuparu yang mematikan.  Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.


 14x

menderita kanker paruparuparu, mulut, dan tenggorokan  4x menderita kanker esophagus  2x kanker kandung kemih  2x serangan jantung

Bahaya Minuman Keras

Dari sudut pandang agama, kebiakebiasaan minum minuman keras sangat tidak dibenarkan dimana kebiasaan ini akan menimbulkan permusuhan antara sesama kawan, menghalangi shalat, merusak akhlak, kesehatan, merusak rumah tangga, masyarakat dan negara

Dari sudut pandang keilmuan...

Minuman keras dapat menimbulkan penypenyakit keturunan  Berakibat buruk terhadap alat pencernaan makanan  Minuman keras dapat menimbulkan penypenyakit jantung  Minuman keras dapat menimbulkan penypenyakit darah tinggi


Narkoba/NAPZa
Narkotika adalah bahan yang berasal dari 3 jenis tanaman Papaper Somniferum (Candu), Erythroxyion coca (kokain) dan cannabis sativa (ganja) baik murni maupun bentuk campuran. Cara kerjanya mempengaruhi susunan syaraf yang dapat membuat kita tidak merasakan apaapaapa, bahkan bila bagian tubuh kita disakiti sekasekalipun. Yang termasuk kedalam kelompok Narkotika anantara lain Ganja, Heroin (melalui suntik), Putaw (heroin/morfin), Kokain, dan Opium.

Psikotropika adalah bahan lain yang tidak mengandung narkotika, merupakan zat buatan atau hasil rekayasa yang dibuat dengan mengatur struktur kimia. Mempengaruhi atau mengubah keadaan mental dan tingkah laku pemakainya. Yang termasuk ke dalam Psikotropika ialah Ekstacy, Demerol, Speed, Angel Dust, SabuSabusabu, BK, Megadon, dan Nipam.

Zat adiktif adalah zat-zat yang bikin zatketagihan termasuk di dalamnya adalah Alkohol, Nikotin, dan lainlainlain.

Alasan Pakai Narkoba

 Tertarik

karena iseng atau sekesekedar mencoba-coba mencoba Ditawari teman dan tidak bisa memenolak karena takut atau segan  Ingin lari dari masalah.

Ganja


 

Canabis Sativa alias Ganja dapat dikategorikan sebagai depresan (obat yang mengurangi kegiakegiatan sistem saraf) dan "halusinogen" (menimbulkan "halusinogen" halusinasi). Sebagian besar pecandu narkoba memulai dengdengan mencoba ganja Ganja dikenal juga dengan nama : marijuana, grass, pot, weed, tea, Mary Janehemp, chasra, bhang, dagga, dinsemilla, ganja, cimenk, Gele, bakong, gendol, daun, setun

Gejala Pemakaian:
        

Jantung berdebar euforia (rasa gembira tanpa sebab) Halusinasi Delusi, waktu berjalan sangat lambat Apatis (cuek terhadap diri dan lingkungan), nggak ada kemauan Mata merah Nafsu makan bertambah Mulut kering Ketakutan berlebihan.

Gejala Putus Obat:

         

Banyak berkeringat Gelisah Gemetaran Tidak ada selera makan Mual/muntah Diare terus menerus Tidak bisa tidur (insomnia) Tingkah laku aneh Melamun Tertawa sendiri.

Candu
Candu kasar mengandung bermacam-macam bermacamzatzat-zat aktif yang sering disalahgunakan. Candu masak warnanya coklat tua atau coklat kehitaman. Diperjual belikan dalam kemasan kotak kaleng dengan berbagai macam cap, antara lain ular, tengkorak,burung elang, bola dunia, cap 999, cap anjing, de es be. be. Pemakaiannya dengan cara dihisap.

Morfin
Morfin adalah hasil olahan dari opium/candu mentah. Morfin merupaakan alkaloida utama dari opium (C17H19NO3) .  Morfin rasanya pahit, berbentuk tepung halus berwarna putih atau dalam bentuk cairan berwarna.  Pemakaiannya dengan cara dihisap dan disuntikkan


Heroin (putaw)


 

Heroin adalah obat bius yang sangat mudah membuat seseorang kecanduan karena efeknya sangat kuat. Obat ini bisa di temukan dalam bentuk pil, bubuk, dan juga dalam cairan. Heroin mempunyai kekuatan yang dua kali lebih kuat dari morfin dan merupakan jenis opiat yang paling sering disalahgunakan orang di Indonesia pada akhir - akhir ini. Heroin disebut juga dengan nama : putaw, putih, bedak, PT, etep, si putih de el el. el.

Codein
Codein termasuk garam/turunan dari opium/candu.  Efek codein lebih lemah daripada heroin, dan potensinya untuk menimbulkan ketergantungaan rendah.  Biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan jernih.  Cara pemakaiannya ditelan dan disuntikkan.


AmphetamineAmphetamine-Based Drugs (Shabu, Ekstasi)

Ekstasi stasi Ekstasi adalah salah satu obat bius yang di buat secara ilegal di sebuah laboratorium dadalam bentuk tablet atau kapsul. Ekstasi dapat membuat tubuh si pemakai memiliki energi yang lebih dan juga bisa mengalami dehidrasi yang tinggi. Sehingga akibatnya dapat membuat tubuh kita untuk terus bergerak.

ShabuShabu-shabu


 

Nama aslinya methamphetamine. Berbentuk kristal methamphetamine. seperti gula atau bumbu penyedap masakan. Jenisnya antara lain yaitu gold river, coconut dan kristal. kristal. Sekarang ada yang berbentuk tablet. Obat ini dapat ditemukan dalam bentuk kristal dan obat ini tidak mempunyai warna maupun bau. ShabuShabu-shabu mempunyai pengaruh yang kuat terhadap syaraf. Si pemakai shabu-shabu akan shabuselalu bergantung pada obat bius itu dan akan terus berlangsung lama, bahkan bisa mengalami sakit jantung atau bahkan kematian. ShabuShabu-shabu juga di kenal dengan julukan lain seperti : Glass, Quartz, Hirropon, Ice Cream. Cream.

Cara Menghindari dan Menolak Ajakan Narkoba

PendekatanPendekatan-pendekatan persuasif yang berlandaskan nilai-nilai iman dan taqwa nilai Pemperbanyak interaksi mereka dengan sekolah  Mengadakan penyuluhan-penyuluhan penyuluhantentang bahaya narkoba  Mengaktifkan siswa dalam kegiatankegiatankegiatan yang memacu keaktifan fisik dan imajinasi melalui seni dan olah raga


Empat Komponen OGUD

Orang tua (di keluarga)  Guru (di sekolah)  Untuk Diri sendiri Di Masyarakat (di masyarakat)


UsahaUsaha-usahanya dan usahakan



Membangun peran pendidikan agama lebih

ditingkatkan lagi. Guru beserta orang tua dapat mengintegrasikan nilainilai-nilai moral dan iman dalam kurikulum di sekolah, begitu juga di rumah ( education of Agent of change).

Memberikan pengawasan dan kontrol sosial

kepada seluruh elemen masyarakat secara berkesinambungan di sekitar kita dengan hikmah (education is a social control and social contructor).

Menjadikan lingkungan kita berada sebagai

tempat yang aman, nyaman dan menyenangkan (education
and environment as peaceful place, pleasant and balmy).

Membangun nilai-nilai komunikasi sebagai sarana nilaiuntuk mengikat hubungan kasih sayang dan silaturrahmi, baik di sekolah maupun di rumah (education is communication to accuracy, familiarity and progress).

Terima Kasih Bapak Ibu guru..