You are on page 1of 3

TATA TERTIB SISWA MADRASAH MTs. SALAFIYAH PANINGGARAN KAB. PEKALONGAN BAB.

I KLASIFIKASI PELANGGARAN DAN SKOR SISWA


N O

KLASIFIKA SI A A A A A A B B B B B B C C C C C D D D D E E E E E E F F F F F G G G

JENIS JENIS PELANGGARAN Berurusan dengan pihak berwajib Kepolisian, karena tindakan kriminal / kejahatan. Menikah selama dalam masa Pendidikan Melakukan tindakan pelecehan seksual ( menghamili / hamil selama dalam masa pendidikan ) Mengedarkan, membawa, dan memakai narkoba atau minuman keras. Melawan, mengancam dan melakukan tindakan kekerasan kepada guru dan staf Pemalsuan dokumen dokumen Madrasah / Ijazah /rapot. Membawa, mengancam, dan berkelahi dengan senjata tajam. Mencuri dan menipu dilingkungan madrasah Mengompas atau meminta uang / barang secara paksa. Mengikuti atau menjadi anggota perkumpulan suatu geng Melakukan permainan-permainan yang berindikasi judi Melakukan tindakan perkelaian /penganiayaan Membawa buku bacaan, majalah, kaset,CD/VCD terlarang,alat kontrasepsi dan sejenisnya Membuat tato di bagian anggota badan Menindik atau melubangi hidung dan kuping bagi siswa putra Merusak sarana dan prasarana Madrasah/Sekolah Berbohong atau membuat pernyataan palsu Memebawa dan merokok dilingkungan Madrasah Melecehkan dan menjaili lawan jenis secara tidak senonoh Mencoret-coret membuat tulisan tidak senonoh di lingkungan Madrasah Memalsi tanda tangan orang tua / wali Keluar lokasi Madarasah saat KBM , tanpa ijin ( membolos) Membohongi orang tua / wali dengan alas an kegiatan Madrasah Makan dan minum dalam runag kelas saat KBM berlangsung Mencoret-coret baju, celana,rok, dan kerudung Berduaan keluar/pergi dengan lawan jenis bukan mukhrim baik di dalam ataupun keluar lingkungan madrasah Melindungi teman yang berbuat salah Keluar kelas tanpa izin guru kelas/guru piket (jika kosong) Memalsukan surat ijin dan sejenisnya Keluar masuk kelas lewat/melalui jendela Menggangu atau mengacau kelas lain Bercanda, berhurau dan bermain yang berakibat fatal / cidera Tidak masuk sekolah tanpa izin / keterangan Memakai seragam, atribut dan kelengkapan lainnya tidak sesuai ketentuan Madrasah termasuk seragam OR Mewarnai , menyemir dan mengecat rambut

POIN T 150 150 150 150 150 150 100 100 100 100 100 100 75 75 75 75 75 50 50 50 50 30 30 30 30 30 20 20 20 20 20 20 15 15 15

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1 2 2 2 3 2 4 2 5 2 6 2 7 2 8 2 9 3 0 3 1 3 2 3 3 3 4 3

5 3 6 3 7 3 8 3 9 4 0 4 1 4 2 4 3 4 4 4 5 4 6 4 7 4 8 4 9 5 0 5 1 5 2

G G H H H H I I I I I I I I I I I

Duduk, berdiri di meja dan kursi Guru Tidak mengikuti kegiatan peringatan hari besar Islam / Nasional yang diselenggarakan oleh Madrasah Mengeluarkan kata-kata tidak sopan dan jorok kepada siapapun. Tidak membawa buku pelajaran / LKS dan kelengkapan lainnya. Menyontek saat ulangan, PR dan tugas tugas pelajaran lainnya. Tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler ( dengan 2 alasan yang tidak jelas ) Memakai gelang, kalung, dan sejenisnya bagi siswa putra Memelihara kuku panjang / mengecat kuku ( dipacar ) Berambut panjang ( gomdrong ) bagi siswa putra Memakai perhiasan / berdandan secara berlebih lebihan. Melalaikan tugas piket rutin harian dikelas Membuang sampah disembarang tempat Terlambat masuk Madrasah lebih dari 5 menit. Terlambat setelah izin keluar dari ruang kelas. Tidak mengerjakan PR dan tugas tugas lainnya. Bermain bola / benda lain di ruang kelas. Memakai atribut madrasah diluar kegiatan sekolah. Paninggaran 1 november 2010 Kepala MTs. Salafiyah Paninggaran Muchammad Nasir, S.Ag BAB II PEMBINAAN DAN SANKSI PELANGGARAN

15 15 10 10 10 10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Pengurus YAPIP H. Fadloli N.

I.

KETENTUAN PEMBINAAN

Setiap ada pelanggaran tata tertib siswa, akan diadakan pembinaan secara bertahap sesuai dengan jumlah point denda pelanggaran yang dilakukan, dengan criteria sebagai berikut : 1. Melakukan pelanggaran dengan jumlah point denda 5 s/d 10, akan dibina oleh bapak / ibu Guru yang bersangkutan dan harus meminta surat izin ke kantor. 2. Melakukan pelanggaran dengan jumlah point denda 11 s/d 30, akan dibina Bapak / Ibu Wali Kelas dan mem buat surat pernyataan yang diketahui oleh Bapak / Ibu Wali Kelas. 3. Melakukan pelanggaran dengan jumlah point denda 31 s/d 50, akan dibina oleh Guru BK ( Bimbingan Konseling ) dan membuat surat pernyataan yang diketahui oleh Orang Tua/Wali, Guru BK, dan Wali Kelas. 4. Melakukan pelanggaran dengan jumlah point denda 51 s/d 75, orang tua / wali diundang ke Madrasah untuk bersama mengadakan kegiatan pembinaan dengan wali kelas dan guru BK dan mendapatkan peringatan ke-1. 5. Melakukan pelanggaran dengan jumlah point denda 76 100, akan dibina oleh wakakur kesiswaan, ( orang tua / wali diundang ke Madrasah untuk bersama mengadakan kegiatan pembinaan dengan wakakur kesiswaan dan mendapatkan peringatan ke-2 ). 6. Melakukan pelanggaran dengan jumlah point denda 100 s/d kurang dari 150 akan dibina oleh kepala madrasah, ( orang tua / wali diundang ke madrasah untuk bersama mengadakan kegiatan pembinaan dengan kepala medrasah dan mendapat peringatan ke-3 ). 7. Melakukan pelanggaran dengan jumlah point denda 150 ke atas dikeluarkan dari madrasah untuk selanjutnya diserahkan tanggung jawab pendidikannya kepada orang tua / wali. 8. Sanksi khusus untuk pelanggaran pada klasifikasi E,F,G,H,I disamping diberikan point denda sesuai dengan ketentuan di atas, juga dikenakan dam ( denda ) berupa uang sebesar Rp. 500- ( Lima ratus ribu rupiah ) untuk setiap jenis pelanggarannya dan uang tersebut akan dikelola untuk kegiatan kegiatan yang berguna bagi siswa.

II.

BENTUK BENTUK PEMBINAAN :

1.

Untuk siswa dengan point denda telah mencapai 30, menghafalkan vocabulary dan mufaradat serta menyerahkan catatan selama 3 hari sepulang sekolah dengan ketentuan masing-masing 15 kosa kata setiap harinya (harus berbeda) 2. Untuk siswa denan point denda telah mencapai 50 menghafal surat-surat dalam juz amma selama 3 hari sepulang sekolah dengan ketentuan amsing mwsing 10 surat setiap harinya (harus berbeda) 3. Siswa yang sudah mendapat peringatan ke-1, diserahkan kepada orang tua / wali ( di skors ) selama 3 hari dan dapat masuk kembali bersama orang tua / wali. 4. Siswa yang sudah mendapatkan peringatan ke-2, diserahkan diserahkan kepada orang tua / wali ( di skors ) selama 1 minggu dan dapat masuk kembali bersama orang tua / wali. 5. Siswa yang sudah mendapatkan peringatan ke-3, diserahkan kepada orang tua / wali dan membuat surat pernyataan resmi dengan materai Rp. 6000,- dan bersedia untuk mematuhi peraturan yang ada di madrasah dan berjanji tidak melakukan pelanggaran lagi. 6. Hasil pembinaan madrasah kemudian dicatat sebagai data pada buku rekapitulasi pelanggaran siswa. 7. Hasil pembinaan dijadikan bahan pertimbangan penilaian non akademik siswa. 8. Partisipasi orang tua / wali : a. Setiap terdapat pelanggaran dengan jumlah point denda tertentu akan dilakukan pembinaan dengan mengundang orang tua / wali siswa dapat menjadi koreksi dan bersamasama dalam tanggung jawab terhadap pendidikan siswa. b. Apabila orang tua / wali tidak memenuhi undangan dari madrasah, maka siswa yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti pelajaran hingga orang tua /wali hadir ke madrasah. c. Semua orang tua / wali siswa dimohon secara sadar dan positif membantu agar peraturan tata tertib siswa dapat terlaksana dan ditaati. Catatan : Penghitungan jumlah point pelanggaran komulatif berlaku selama satu tahun pelajaran.

You might also like