Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
1
www.umamnoer.co.cc – spread your wings and soar
BAB I
PENDAHULUAN
2
www.umamnoer.co.cc – spread your wings and soar
ataupun pelaku ekonomi yang berasal dari berbagai latar kebudayaan yang
berbeda. Adanya akulturasi telah menjadi suatu penyebab penting terjadinya
perubahan sosial dan kebudayaan di masyarakat Gunung Kawi.
Dari dasar uraian yang terdapat pada Latar Belakang Masalah, maka
permasalahan yang hendak ditelusuri adalah:
3
www.umamnoer.co.cc – spread your wings and soar
abad 20. Trend yang terjadi adalah pemikiran mengenai difusi, yang
menekankan sifat mobilitas berbagai unsur kebudayaan dan mencoba
mengetahui bagaimana cara berbagai unsur yang membentuk satu
kebudayaan tertentu menyatu bersama (Lauer, 1989:389-402). Namun
demikian, bagi golongan fungsionalisme memandang bahwa perubahan akan
mengganggu dan mengacaukan fungsi kooperatif dan koordinatif elemen-
elemen yang sebelumnya menopang harmoni masyarakat. Dengan kata lain,
proses transpormatif, terutama yang merupakan hasil dari kontak-kontak yang
merupakan agen diluar masyarakat dipandang sebagai merusak organisme
atau keseimbangan dari masyarakat (Budiwanti, 2000:54-55).
4
www.umamnoer.co.cc – spread your wings and soar
5
www.umamnoer.co.cc – spread your wings and soar
hal yang sering kali penting. Oleh karena itu, penelitian partisipasi observasi
melibatkan belajar mengenai dunia orang yang telah belajar melihat,
mendengar, berbicara, berpikir dan bertindak dengan cara yang berbeda-
beda, sehingga si peneliti sedikit-banyak akan mengerti mengenai dunia
orang-orang tersebut.
6
www.umamnoer.co.cc – spread your wings and soar
BAB II
Kedua tokoh ini dikabarkan menurut sejarah lisan sebagai guru dan
murid. Kyai Zakaria II atau R.M. Soeryokoesoemo adalah keturunan dari Kyai
7
www.umamnoer.co.cc – spread your wings and soar
Zakaria I, dimana Kyai Zakaria I adalah anak dari B.P.H. Diponegoro. Beliau
adalah pengikut setia dari Pangeran Diponegoro dan turut bertempur
melawan Belanda pada Perang Diponegoro tahun 1825-1830. Ketika
Diponegoro ditangkap oleh Belanda di Magelang, beliau dan muridnya (Iman
Soedjono) mengembara ke berbagai daerah di Jawa. Ketika Diponegoro
tertangkap Kyai Zakaria II tidak lagi menggunakan nama bangsawannya dan
berganti nama menjadi Sadjoego atau disingkat menjadi Mbah Djoego.
Adapun Raden Mas Iman Soedjono memiliki daftar silsilah yang lebih
lengkap dan tercatat dalam Surat Kekancingan atau Surat Bukti Silsilah dari
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat tertanggal 23 Juni 1964. R.M. Iman
Soedjono adalah keturunan dari R.A. Tumenggung Notodipo dan K.R.
Tumenggung Notodipo, atau cicit dari Sri Sultan Hamengku Buwono I. R.M.
Iman Soedjono menikah dengan anggota Laskar Langen Koesoemo, laskar
prajurit wanita dari laskar Diponegoro, Raden Ayu Saminah.
Seperti halnya Kyai Zakaria II, R.M. Iman Soedjono juga turut berjuang
melawan Belanda, ketika Diponegoro tertangkap ia dan Kyai Zakaria II
mengembara ke berbagai daerah terpencil. Kyai Zakaria II berganti nama
menjadi Mbah Djoego, sedangkan R.M Iman Soedjono tetap menggunakan
namanya, hanya saja ia meninggalkan gelar kebangsawanannya. R.M. Iman
Soedjono juga dikenal dengan nama Mbah Kromoredjo. Kyai Zakaria II
meninggal di padepokannya di desa Sanan Jugo, Kecamatan Kesamben,
Blitar, tanggal 1 Bulan Zulhijjah tahun 1799 atau 22 Januari 1871. Sedangkan
R.M. Iman Soedjono meninggal pada 12 Muharram 1805 atau 8 Februari
1876. Saat ini yang menjadi juru kunci dari Pasarean Gunung Kawi adalah
keturunan dari R.M. Iman Soedjono, yakni Raden Asim Nitirejo
(Soeryowidagdo, 1989:8-17).
8
www.umamnoer.co.cc – spread your wings and soar
BAB III
9
www.umamnoer.co.cc – spread your wings and soar
Dari observasi yang dilakukan, tidak sedikit orang Islam yang datang
setelah berziarah datang ke Ciamsi untuk melihat peruntungan mereka.
Ciamsi merupakan tempat untuk melihat suatu peruntungan nasib dengan
cara mengocok wadah yang berisikan bambu, dan berusaha agar salah satu
bambu jatuh. Dipercaya bahwa bambu yang jatuh itulah yang akan
menunjukkan peruntungan atau nasib sesuai dengan harapan yang
dipanjatkan. Di Ciamsi, tidak terjadi perbedaan perlakuan antara orang yang
datang dengan berbagai latar belakang budaya dan agama, hal ini
merupakan salah satu contoh terjadinya akulturasi di wilayah Pasarean
Gunung Kawi. Di kawasan ini juga ada pusat-pusat keagamaan bagi ummat
Islam dan Budha. Di tempat ini ada Masjid Iman Soedjono dan Klenteng
Kwan Im yang letaknya tidak terlalu jauh, hal ini menunjukkan toleransi antar
ummat beragama.
10
www.umamnoer.co.cc – spread your wings and soar
11
www.umamnoer.co.cc – spread your wings and soar
12
www.umamnoer.co.cc – spread your wings and soar
Dalam bidang ekonomi, satu hal yang tidak dapat dipungkiri adalah
perubahan kawasan, dari yang semula tempat ziarah biasa, namun perlahan
berubah menjadi suatu kawasan wisata spiritual, dalam hal ini Pasarean
Gunung Kawi. Perubahan status menjadi tempat wisata ziarah membawa
suatu konsekuensi logis, yakni tumbuhnya geliat ekonomi di kawasan
tersebut. Tidak dapat dipungkiri bahwa berdirinya kawasan wisata ziarah
sedikit-banyak telah memberikan kemajuan terutama dalam bidang ekonomi
dan infrastruktur desa Wonosari. Banyak penduduk asli maupun pendatang
yang berjualan di sekitar area makam. Umumnya terdapat kegiatan ekonomi
yang bertujuan untuk membantu para peziarah yang datang, seperti: (a)
penjualan bunga, dupa, hio, lilin, dan kemenyan untuk berziarah; (b)
penjualan pernik souvenir bagi peziarah yang ingin membeli oleh-oleh; (c)
penjualan makanan dan minuman; dan (d) penyewaan kamar, mulai dari
losmen hingga hotel yang cukup representatif.
13
www.umamnoer.co.cc – spread your wings and soar
14
www.umamnoer.co.cc – spread your wings and soar
hanya bertani, namun juga berbagai usaha lain yang dirasakan cukup
menguntungkan. Hal ini mendorong warga desa untuk bekerja diluar sektor
pertanian, selain bahwa sektor ini mulai kurang diminati, juga karena lahan
yang ada menjadi sangat terbatas. Segala derap pembangunan bertujuan
untuk memajukan daerah tersebut menjadi objek wisata yang representatif
telah mengambil alih tanah masyarakat, hingga yang tersisa hanya sebagian
kecil lahan yang masih dapat bertahan. Dari sebagian yang masih bertahan
pun hanya terkonsntrasi di daerah bawah lereng, bukan pada lokasi yang
strategis, sedangkan loksi-lokasi yang strategis telah beralih fungsi dan
kepemilikan, tidak lagi menjadi milik masyarakat pada umumnya.
15
www.umamnoer.co.cc – spread your wings and soar
tanah yang makin meningkat, kompetisi dengan pemodal dari luar daerah dan
membumbungnya harga tanah. Kelak mereka yang tidak mampu bersaing
dan tidak lagi mampu menjaga kepemilikan mereka akan tanah akan
menemukan situasi yang jauh lebih sulit.
16
www.umamnoer.co.cc – spread your wings and soar
Satu hal yang mungkin kurang disadari oleh para elite adalah konflik
ditingkat masyarakat. Dengan berdirinya berbagai sarana, dan sudah menjadi
rahasia umum bahwa sarana yang dibangun umumnya merupakan
sumbangan atau donasi dari pihak-pihak yang telah sukses setelah datang
dari Pasarean. Kabarnya Masjid Iman Soedjono merupakan bantuan dari
"Dinasti" Liem, bahkan kuil Kwan Im dan Ciamsi yang baru dan sedang
dibangun merupakan sumbangan dari pengusaha dari Singapore. Adanya
pembangunan tanpa henti, sumbangan dari para donatur telah menyebabkan
munculnya rasa tidak puas dari masyarakat sekitar. Selain bahwa
pengelolaan dana tidak transparan, masyarakat juga tidak menerima hasil
signifikan dari pembangunan. Tidak sedikit yang justru lebih percaya pada
kepala desa beserta aparatnya ketimbang para juru kunci, yang notabene
memegang otoritas sosial. Karena merupakan keturunan dari R.M. Iman
Soedjono, tidak sedikit yang memilih untuk diam, pilihan tersebut karena tidak
ingin merusak nama baik dari Mbah Djoego dan R.M. Iman Soedjono, selain
bahwa mereka takut jika terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
17
www.umamnoer.co.cc – spread your wings and soar
Pada berbagai kegiatan, seperti tahlil akbar atau ritual bulan syuro
(muharram), juru kunci yang memegang peranan paling penting adalah
Raden Asim Nitiredjo, yang secara simbolis membuka pintu Pasarean,
dimana berbagai sesaji akan diletakkan. Sebagai pemegang kunci,
18
www.umamnoer.co.cc – spread your wings and soar
kedudukan Raden Asim Nitiredjo jelas tidak dapat dipandang remeh. Dapat
dikatakan bahwa Raden Asim merupakan menerus hubungan dengan
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Hal ini jelas merupakan suatu jawaban,
bahwa di tangan Raden Asim Nitiredjo lah segala keputusan mengenai
Pasarean dan para pendukungnya diambil dan dilaksanakan. Tidak
mengherankan jika ketidakpuasan hanya dalam pribadi masing-masing,
jarang ada yang berani terang-terangan mengambil tindakan konfrontasi
langsung. Berbagai usaha yang diambil pada umumnya berdasarkan atas
prinsip kekeluargaan dan demi mewujudkan kerukunan. Dalam nilai budaya
Jawa yang kental, yang tetap dipilihara, setiap orang selalu berusaha
menempatkan dirinya pada tempat yang tepat dan tidak bersinggungan
dengan apapun dan siapapun. Ambisi probadi bukannya tidak ada sama
sekali, namun ditampilkan sedemikian rupa – secara implisit – dan
pencapaiannya sedapat mungkin tidak menimbulkan banyak goncangan.
Dengan demikian, usaha untuk menjadikan kekeluargaan dan kerukunan
tidak lebih sebagai usaha dari pencegahan konflik, terutama yang bersifat
terbuka.
19
www.umamnoer.co.cc – spread your wings and soar
BAB IV
PENUTUP
IV.1. Kesimpulan
20
www.umamnoer.co.cc – spread your wings and soar
21
www.umamnoer.co.cc – spread your wings and soar
DOKUMENTASI
Jalan Aspal Mulus, setelah jalan utama Malang – Kepanjen - Talang Agung di kaki Gunung
Kawi, jalanan menuju lokasi Pesarean R.M. Imam Soedjono dan Kyai Zakaria tampak
beraspal mulus hingga daerah sekitar pesarean, yang dijadikan sebagai jalur penghubung
utama.
Keasrian yang mempesona, suasana yang terpelihara disekitar pesarean Gunung Kawi
yang terlihat mempesona, merupakan gaya tarik terhadap para peziarah dan wisatawan yang
dating ke pesarean Gunung Kawi.
22
www.umamnoer.co.cc – spread your wings and soar
Paving di Jalanan Kecil, jalan kecil (gang) sekitar pesarean di paving dari hasil donator para
peziarah yang sudah berhasil usaha atau terkabul keinginannya. Jalanan inilah juga yang
menghubungkan antara satu desa dengan desa lain di sekitar kompleks pesarean.
Plakat Sumbangan, plakat sumbangan seperti ini banyak kita lihat di bangunnan-bangunan
kompleks pesarean, disamping itu juga terpasang dibeberapa tempat fasilitas umu lainnya.
Selain itu para peziarah yang sudah berhasil menyumbang jam-jam besar, lilin besar, kertas
untuk Chiamsi dan sebagainya sesuai janji saat memohon keberhasilan.
23
www.umamnoer.co.cc – spread your wings and soar
Gerbang Komplek Pesarean, gapura ini satu-satunya pintu utama menuju makam R.M.
Imam Soeedjono dan Kyai Zakaria. Dari area parkir mobil sampai makam para peziarah
melewati 3 gapura yang terletak di awal, tengah dan akhir (utama) ini.
Padepokan R.M Imam Soedjono dan Kyai Zakaria, rumah yang dulu pernah ditempati
Eyang Imam Soedjono dan Kyai Zakaria atau Eyang Djoego terletak 5 meter sebelum gapura
tengah. Kini disini terdapat ruangan khusus untuk menggelar wayang dan sebuah Klenteng .
24
www.umamnoer.co.cc – spread your wings and soar
Toko dan Warung Sepanjang Jalan, dari area parkir menuju pesarean rumah-rumah
penduduk telah berubah sebagai tempat usaha mereka mulai warung, penginapan, restoran,
took cidera-mata dan took klontong.
Suasana Pasar yang Ramai, banyak pendagang kaki lima yang berjualan disepanjang jalan
ini. Utamanya pada hari-hari khusus seperti malam Jumat Legi pedagang disini bisa meraup
keuntungan lebih dari peziarah yang dating dikompleks pesarean pada hari-hari khusus
tersebut.
25
www.umamnoer.co.cc – spread your wings and soar
Pohon Dewa Ndaru, pohon ini sama dengan yang ada didepan pesarean Mbah Djoego dan
Eyang Soedjono, tapi pohon didepan pesarean dikeramatkan karena dianggap bertuah.
Apabila kita kejatuhan daun bahkan buahnya maka keinginan kita akan terpenuhi dan
usahanya akan lancer
26
www.umamnoer.co.cc – spread your wings and soar
DAFTAR PUSTAKA
Bee, R.L
1976 Patterns and Processes, an Introduction to Anthropological
Strategies for the Study of Sociocultural Change. New York: The
Free Press
Brittan, A.
2000 "Social Structure and Structuration". Dalam Adam Kuper dan
Jessica Kuper (ed.) "Ensiklopedi Ilmu-Ilmu Sosial",. Jakarta:
Raja Grafindo Persada
Budiwanti, E.
2000 Islam Sasak, Wetu Telu Versus Waktu Lima. Yogyakarta: LKiS
Hefner, R.W
1999 Geger Tengger, Perubahan Sosial dan Perkelahian Politik. Cet-
1. Yogyakarta: LKiS
Kroeber, A.L
1948 Anthropology: Race, Language, Culture, Psychology, Prehistory.
New York: Harcourt, Brace & Co.
Kuntowijoyo
1999 Budaya dan Masyarakat. Cet-2. Yogyakarta: Tiara Wacana
Lauer, R.H.
1989 Perspektif Tentang Perubahan Sosial. Jakarta: Bina Aksara
Rose, A.M.
1987 "Social Change". Dalam The Book of Knowledge. Glorier Inc.
Scott, J.C.
1981 Moral Ekonomi Petani, Pergolakan dan Subsistensi di Asia
Tenggara. Cetakan pertama. Jakarta: LP3ES
Soeryowidagdo, R.S.
1989 Pasarean Gunung Kawi. Malang: Yayasan Ngesti Gondho
Spradley, J.P.
1997 Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana
27
www.umamnoer.co.cc – spread your wings and soar
Suparlan, P.
1986 "Kebudayaan dan Pembangunan" dalam "Dialog" No. 21,
September. Jakarta: Departemen Agama Republik Indonesia.
Hlm. 7-24.
28