You are on page 1of 3

Nama Jur/smtr Tugas

: Zukri As Tomi : Tarbiyah / VI : Sejarah Pendidikan Islam

RINGKASAN SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM

1. Sejarah pendidikan Islam pada masa Rasulullah saw, pada masa ini pendidikan yang diajarkan oleh Rasulullah menekankan pada ketauhidan (keyakinan) kepada Allah swt. Pendidikan ini di mulai dari keluarga Rasulullah dan para sahabat yang saat itu memang mempercayai dengan ajaran yang dibawa Rasulullah yakni membawa kabar gembira dan menyempurnakan kitab-kitab yang sebelumnya. Namun pendidikan yang diajarkan tidak selancar yang di harapkan karena adanya pemahaman yang kurang bisa diterima oleh keluarsa Rasulullah yakni paman nabi Abu thalib. Perlawanan yang disebabkan dari dalam keluarga sendiri bukan memberi kendala yang berarti oleh Rasulullah karena nabi diutus oleh Allah guna diperuntukkan untuk seluruh alam, dengan demikian tekad beliau dalam berjihad mengamalkan dan mempertahankan ajaran Islam sangatlah sabar dan kuat dalam menaha segala godaan, dan cobaan yang diberikan kepada Allah kepadanya. Walau nabi diangkat menjadi Rasulullah pada usia 40 th. Namun dengan kesabarannya dalam menjalankan perintah-Nya yakni diberi mukzizat kitab Al-quran ini, tetap berjuang dengan penuh keihlasan, ketika ada berbagai macam permasalahan mengenai tauhid, taharah, maupun fiqih yang dialami oleh para sahabat langsung ditanyakan kepada Rasulullah, jadi segala permasalahan dapat di pecahkan dengan baik dan dapat diterima oleh para sahabat.walaupun dalam pemberian materi pendidikan secara langsung dari Rasulullah dan lembaga pendidikannya masih sangat sederhana yakni dengan tempat di kutab, surau-surau di bawah pohon-pohon, dan dirumahrumah akan tetapi memberi pengaruh penguatan dan kecerdasan para penerusnya karena yang diajarkan adalah keteladanan dan kasih sayang yang diberikan terhadap kedudukan ilmu agama Islam itu sangatlah dijunjung tinggi martabat dan kehormatan orang-orang yang berilmu. 2. Selanjutnya setelah Rasulullah wafat maka kekhalifahan diwariskan kepada Abu Bakar Asidiq. Dalam masa kepemimpinan Abu Bakar Asidiq tidak berbeda dengan masa kepemimpinan Rasulullah baik materi dan lembaga pendidikannya. Namun disibukan dengan permasalahan politik

yakni pengakuan nabi-nabi baru yang meresahkan dan memberi kebingungan oleh masyarakat awan serta masyarakat miskin terbujuk untuk pembangkangan membayar zakat. Sehingga polemic polotik bergejolak banyak pemurtadtan yang terjadi didalam agama Islam. Jadi pada masa kepemimpinan Abu Bakar Asidiq hanya memfokuskan kepada masalah peperangan melawan pembangkangan, dan penentang Islam guna kesetabilan keadaan politik sehingga tidak mempengaruhi pendidikan Islam selanjutnya. Setelah itu masa kepemimpinan Abu Bakar Asidiq telah berakhir digantikan oleh Umar Bin Khatab. 3. Umar Bin Khatab, dalam masa kepemimpinan Umar Bin Khatab ini keadaan politik dalam keadaan stabil, jadi pada kepemimpinannya usaha untuk memperlas wilayah Islam dari semenanjung Arabia, pelestina, syiria, irak,pesia, mesir. Jadi para pendidik ditekankan pada pemahaman dan mendalami Ilmu Islam. Selanjutnya kepemimpinan dilanjutkan oleh khalifah Usman Bin Affan.

4. Pada masa khalifah Usman Bin Affan sebagai saudagar besar dan kaya raya yang sangat peduli dengan kemajuan Islam, dan selalu mendukung untuk kemajuan Islam, maka pendidikan pada masa ini hanya melanjutkan saja cukup yang sudah ada sebelumnya dari masa kepemimpinan Umar Bin Khatab, dan segala jenis pendidikan diserahkan kepada masyarakat jadi timbul kebingungan yang dialami oleh masyarakat apalagi terjadi kecemburuan sosial yang nampak di berikan kepada Usman Bin Affan dengan pengangkatan kerabatnya untuk menduduki instansi pemerintahan. Selanjutnya masa pemerintahan dilanjutkan oleh Ali Bin Abi Thalib. 5. Pada masa kepemimpinan khalifah Ali Bin Abi Thalib ini timbul permasalahan yakni kesalah fahaman dari Ali Bin Abi Thalib dan istri nabi siti khatijah dalam menyikapi pembunuhan Usman Bin Affan, sehingga menimbulkan peperangan dengan sebutan perang jamal (unta) karena pada aat perang istri nabi menggunakan kendaraan unta, pada peperangan ini Ali menang dan menghasilkan perjanjian tahkim (penyelesaian dengan adil dan damai), kemudian disepakati,namun menimbulkan pro dan kontra dari tentara Ali, maupun tentara istri nabi, yang kontra dengan tentara Siti khatijah mananya Muawiyah lalu timbul peperangan dari Muawiyah vs Ali yang dinamakan perang Shiffin kerena bertempat di Shiffin. Dan tentara yang tidak sependapat dengan keputusan Ali memisahkan diri yang disebut kaum khawarij. Jadi pendidikan pada masa ini fokus kepada

pendalaman agama Islam baik itu tentang tauhid, fiqih, taharah, dan masalah-masalah ilmu-ilmu Islam yang lainnya. Selanjutnya kepemimpinan kepada para khulafaurrasidin. 6. Mula-mula pendiri dinasti umayyah adalah muawiyah, dan pola pendidikan dan pengajaran nya di kuttab, tempat belajar membaca dan menulis Al-quran serta ilmu agama Islam lainya, guru tidak digaji, namun dalam kepemimpinan umayyah sudah meningkatnya ekonomi dan ini berpengaruh kepada pengelolaan pembelajaran yakni guru di panggil atau memanggil guru ke istana atau tempat yang sudah nyaman dan layak untuk belajar agama Islam. Jadi guru di gaji dan ditinggikan drajatnya serta dihargai. Itu berlaku pada orang-orang yang mampu untuk membayar guru, namun masih juga yang dengan cara tradional masih dikuttab an surau-surau. Dari permasalahan Islam diatas perlu digaris bawahi apapun bentuk atau kemasan pendidikan Islam yang perlu ditekankan adalah Akhlak dan ketauladanan yang harus diberikan kepada penerus Islam selanjutnya. Adapun selanjutnya Islam sampai ke Indonesia melalui selat malaka melui saudagar india, melalui jalur perdagangan. 7. Indonesia yang kaya akan rempah-rempah dan selalu menjadi tujuan perdagangan ini memberi pertukaran kebutuhan baik itu kepercayaan yang di ajarkan secara diam-diam dari rumah kerumah hingga menghasilkan kan pemimpin Islam yang digelari dengan wali 9 (sogo) dalam mewarikan Islam sebelum dan sesuadah kemerdekaan sangatlah berbeda diantaranya faktor ekonomi dan pemahaman yang awam yang memberi dampak buruknya perkembangan Islam baik itu menyangkut pendidikan maupun materi yang diberikan. Ini ditandai dengan pergerakan gejolak politik juga seperti pemberontakan G30 S PKI, yang memberi dampak terhadap anak keturunan PKI tidak akan menduduki jabatan pemerintahan baik itu di elemen atau instansi mana pun. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kecemburuan sosial dan menimbulkan faham-faham baru sehingga pada saat tertentu akan timbul kembali. Adapun materi yang di ajarkan melalui wadah pendidikan Islam sampai sekarang ini adalah kurangnya adanya perhatian terhadap tenaga pendidik yang sekiranya guna menunjang semangat untuk memberikan pendidikan yang lebih berkualitas, disamping itu perlu adanya keteladanan yang dari semua pihak baik guru maupun orang tua dalam menjaga dan memperhatikan asupan pendidikan yang layak bagi anak-anaknya. Semoga ini menjadi bahan renungan yang menjadi hal pokok guna perubahan kualitas dan mutu pendidikan Islam dimasa mendatang.

You might also like