Professional Documents
Culture Documents
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEJARAH SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH KODE BUKU: I. KELAYAKAN ISI SUBKOMPONEN A. KESESUAIAN MATERI DENGAN SK DAN KD BUTIR 1. Kelengkapan materi1*) 1 SKOR 2 3 4 ALASAN PENILAIAN
2. Keluasan materi
3. Kedalaman materi
Rangkuman kualitatif:
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR 2 3
ALASAN PENILAIAN
5. Kebenaran ilmu
Rangkuman kualitatif:
8. Ketermasaan
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR 2 3
ALASAN PENILAIAN
11. Menyajikan contoh lingkungan lokal, nasional, regional, dan internasional serta kontekstual
Rangkuman kualitatif:
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR 2 3
ALASAN PENILAIAN
Rangkuman kualitatif:
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR 2 3
ALASAN PENILAIAN
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR 2 3
ALASAN PENILAIAN
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR 2 3
ALASAN PENILAIAN
30. Pendahuluan
31. Glosarium
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR 2 3
ALASAN PENILAIAN
36. Evaluasi
Rangkuman kualitatif:
..
....
perkembangan politik dan ekonomi serta perubahan masyarakat di Indonesia pada masa reformasi; (3) perkembangan sejarah dunia sejak Perang Dunia II sampai dengan perkembangan mutakhir (a) perkembangan sejarah dunia dan posisi Indonesia di tengah perubahan politik dan ekonomi internasional setelah Perang Dunia II sampai dengan berakhirnya Perang Dingin (b) perkembangan mutakhir sejarah dunia Untuk kelas XI : PROGRAM ILMU PENGETAHUAN ALAM (1) perjalanan bangsa Indonesia dari negara tradisional, kolonial, pergerakan kebangsaan, hingga terbentuknya negara kebangsaan sampai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (a) perkembangan negara tradisional (Hindu-Buddha dan Islam) di Indonesia (b) perkembangan masyarakat Indonesia di bawah penjajahan: dari masa VOC, Pemerintahan Hindia Belanda, Inggris, sampai Pemerintahan Pendudukan Jepang (c) proses kelahiran dan perkembangan nasionalisme Indonesia (d) terbentuknya negara Kebangsaan Indonesia; (2) perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya Orde Baru (a) perkembangan masyarakat Indonesia sejak proklamasi hingga Demokrasi Terpimpin (b) pergantian pemerintahan dari Demokrasi Terpimpin sampai lahirnya Orde Baru Untuk kelas XII : PROGRAM ILMU PENGETAHUAN ALAM (1) perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi sampai masa Reformasi (a) perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Orde Baru (b) perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Reformasi; (2) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad ke-20 (a) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan hubungannya dengan Perang Dunia II dan Perang Dingin (b) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia Untuk kelas XI: PROGRAM BAHASA (1) perjalanan bangsa Indonesia pada masa negara-negara tradisional (a) perkembangan kehidupan negara-negara kerajaan (Hindu-Buddha dan Islam) di Indonesia (a) perkembangan kehidupan negara-negara kerajaan (Hindu-Buddha dan Islam) di Indonesia (b)kebudayaan Hindu-Buddha dan Islam di Nusantara terutama dalam bidang bahasa dan karya sastra; (2) perjalanan bangsa Indonesia pada masa kolonial dan tumbuhnya pergerakan kebangsaan Indonesia (a) perkembangan masyarakat Indonesia di bawah penjajahan: dari masa VOC, Pemerintahan Hindia Belanda, Inggris, sampai Pemerintahan Pendudukan Jepang, (b) perkembangan kebudayaan masyarakat Nusantara di bawah penjajahan asing terutama dalam bidang bahasa dan karya sastra (c) proses kelahiran dan perkembangan nasionalisme Indonesia Untuk kelas XII: PROGRAM BAHASA (1) perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi hingga lahirnya Orde Baru (a) perkembangan masyarakat Indonesia sejak proklamasi hingga Demokrasi Terpimpin (b) pemerintahan dari Demokrasi Terpimpin sampai lahirnya Orde Baru (c) perkembangan kebudayaan masyarakat Indonesia sejak proklamasi hingga Demokrasi Terpimpin terutama dalam bidang bahasa dan karya sastra (2) perjuangan bangsa sejak Orde Baru sampai dengan masa Reformasi (a) perkembangan masyarakat Indonesia sejak pemerintahan Orde Baru sampai dengan masa Reformasi (b) perkembangan kebudayaan masyarakat Indonesia sejak Orde Baru sampai dengan masa Reformasi terutama dalam bidang bahasa dan karya sastra
10
Keluasan materi Materi, contoh, dan latihan yang disajikan minimal mencerminkan jabaran substansi materi yang terkandung dalam Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Kedalaman materi Materi mencakup mulai dari pengenalan konsep sampai dengan interaksi antar konsep dengan memperhatikan kesesuaian dengan yang diamanatkan oleh SK dan KD.
B. Keakuratan Materi Butir 4 Ketepatan konsep Materi menunjukkan ketepatan dalam menerapkan konsep, sederhana, jelas, mudah dipahami, dan tepat Deskripsi penggunaannya sesuai dengan pokok bahasan Butir 5 Kebenaran ilmu Materi yang disajikan sesuai dengan bidang ilmu, diterapkan secara tepat sesuai dengan pokok bahasan dan Deskripsi permasalahan. Butir 6 Kebenaran dan ketepatan fakta Fakta disampaikan sesuai dengan peristiwa/kejadian yang terjadi, Ketepatan berarti sesuai dengan fenomena yang ada. Deskripsi C. Materi Pendukung Pembelajaran Butir 7 Deskripsi Butir 8 Deskripsi Butir 9 Deskripsi Butir 10 Deskripsi Kekinian dalam ilmu Materi, contoh, dan latihan yang disajikan mencerminkan peristiwa, kejadian atau kondisi up to date sesuai dengan perkembangan Ilmu Sejarah Ketermasaan Materi, contoh, dan latihan, serta rujukan yang disajikan relevan dan menarik, serta mencerminkan peristiwa, kejadian atau kondisi ketermasaan (up to date). Mengembangkan wawasan kebhinekaan Materi dapat membuka wawasan peserta didik untuk menghargai perbedaan akan keragaman sosial, budaya, agama, dan sumberdaya alam serta kemajemukan masyarakat. Mengembangkan kebangsaan dan integrasi bangsa Materi, contoh dan latihan yang disajikan menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air, membangun kebersamaan, solidaritas, dan identitas bangsa sehingga peserta didik bangga sebagai bangsa Indonesia serta dapat mendukung persatuan dan kesatuan bangsa.
11
Menyajikan contoh dari lingkungan lokal, nasional, regional, dan internasional serta kontekstual.kontekstual Materi, contoh dan latihan yang disajikan dapat menampilkan kondisi, peristiwa dan kearifan lingkungan lokal, nasional, regional, dan internasional serta kontekstual Mengembangkan kemandirian belajar Contoh dan latihan mendorong peserta didik menghargai karya sendiri, belajar secara mandiri, mampu memecahkan masalah, mampu melacak informasi lebih lanjut dari berbagai sumber dan menghargai karya orang lain . Mengembangkan kecakapan personal dan sosial Materi, contoh, dan latihan mengembangkan rasa tanggungjawab, cerdas, bertaqwa kepada Tuhan, mampu berinteraksi, bekerjasama, berempati, terbuka terhadap kritik orang lain, dan mau menerima perbedaan pendapat.
II. KELAYAKAN PENYAJIAN A. Teknik Penyajian Butir 14 Kekonsistenan sistematika Sistematika penyajian dalam bab memuat peta konsep, pendahuluan/prolog, isi, penutup/ringkasan/rangkuman dan Deskripsi evaluasi ditampilkan secara konsisten dalam tiap bab. Butir 15 Keseimbangan antarbab Uraian substansi antarbab (tercermin dalam jumlah halaman) proporsional dengan mempertimbangkan SK dan KD yang Deskripsi didukung dengan beberapa ilustrasi dan gambar secara seimbang sesuai dengan kebutuhan pada masing-masing pokok bahasan. Butir 16 Keruntutan konsep Konsep yang disajikan secara runtut dari hal yang sederhana ke yang kompleks, dari yang konkret ke abstrak, dari Deskripsi lingkungan terdekat ke lingkungan yang jauh dari kehidupan peserta didik.
B. Penyajian Pembelajaran Butir 17 Berpusat pada peserta didik Penyajian materi menempatkan peserta didik sebagai subjek pembelajaran. Penyajian materi bersifat interaktif dan Deskripsi partisipatif, sehingga uraian dalam buku perlu didukung oleh kegiatan yang mampu membentuk kemandirian misalnya melalui tugas-tugas mandiri. Butir 18 Kontekstual dan komprehensif Penyajian materi dikembangkan dari fakta, peristiwa dan kondisi lokal, nasional, regional dan global/internasional Deskripsi 12
Menggugah berpikir kritis Penyajian materi dapat merangsang peserta didik untuk bertanya kepada guru, orangtua atau orang lain tentang hal-hal yang sudah dan sedang dipelajarinya. Ilustrasi, dan soal latihan mendorong peserta didik untuk berpikir kritis. Variasi penyajian Materi dipaparkan secara variatif sesuai materi ajar sehingga dalam proses pembelajaran dapat menarik peserta didik untuk belajar dengan senang dan bersemangat. Misalnya diawali dengan contoh kasus, baru kemudian paparan, dan latihan, atau diawali dengan pertanyaan yang menggugah minat, contoh, paparan, simulasi, dan sebagainya. Pemilihan gambar harus jelas, fokus, relevan, komunikatif sesuai dengan pokok bahasan. Merangsang berpikir kronologis Materi sejarah mencerminkan kemampuan untuk mendorong terbentuknya cara berpikir kronologis, logis, kritis, dan analitis (diakronis) yang didukung dengan contoh dalam peristiwa sejarah Merangsang berpikir kausalitas (sebab akibat) Materi sejarah mampu memberikan landasan terciptanya cara berpikir prosesual dan temporal dalam memahami perubahan dan perkembangan peristiwa sejarah dalam masyarakat yang dilengkapi dengan contoh peristiwa sejarah. Mendorong berpikir komparatif Buku ajar mampu menyajikan berbagai perbandingan contoh/ilustrasi dari fakta sejarah untuk mencapai kedalaman wawasan dan objektivitas yang akhirnya mampu melahirkan visi dan orientasi sejarah Indonesia sebagai sarana pendidikan antara lain: cinta tanah air, rela berkorban, nasionalisme, dan keutuhan NKRI. Tidak bersifat indoktrinasi Materi sejarah dalam buku ajar sejarah mampu menyajikan sumber sejarah secara analitis, kritis, dan objektif berdasarkan penggunaan sumber yang komparatif, valid dan reliabel yang terlihat dalam kasus-kasus peristiwa sejarah. Menekankan kearifan sejarah Sajian materi memberikan makna bagi kehidupan sekarang bagi peserta didik dengan menghindari konflik, dendam, SARA, dan permusuhan antaranak bangsa, di masa kini dan yang akan datang. Relevansi ilustrasi dengan peristiwa yang diceritakan Gambar, peta, dan ilustrasi lain harus relevan dengan materi sejarah yang disajikan.
C. Kelengkapan Penyajian Butir 27 Kata pengantar Pengantar pada awal buku berisi tujuan penulisan, cara belajar yang harus diikuti, ucapan terimakasih, kelebihan buku, Deskripsi keterbatasan buku dan hal lain yang dianggap penting. 13
Butir 28 Deskripsi Butir 19 Deskripsi Butir 30 Deskripsi Butir 31 Deskripsi Butir 32 Deskripsi
Daftar isi Berisi struktur buku secara lengkap yang memberikan gambaran tentang isi buku secara umum. Dibuat dalam bentuk pointer dan halaman materi ajar. Peta konsep Peta konsep berisi tentang bagan, flowchart hubungan antarkonsep yang dibahas dalam bab. Pendahuluan Mengantarkan peserta didik untuk mengenal dan memahami materi yang akan dipaparkan, sehingga dapat menarik peserta didik untuk belajar lebih jauh tentang isi buku. Pendahuluan mengawali tiap bab. Glosarium Glosarium berisi istilah-istilah penting dalam teks dengan penjelasan arti istilah tersebut, dan ditulis alfabetis. Daftar pustaka Daftar buku yang digunakan sebagai bahan rujukan dan bacaan yang berupa konsep dan teori harus up to date (< 5 tahun). Sementara bahan yang berkaitan dengan substans/materi yang digarap disesuaikan dengan tahun atau periode yang diteliti. Penulisan buku tersebut yang diawali dengan nama pengarang (yang disusun secara alfabetis), tahun terbitan, judul buku, tempat, dan nama penerbit Daftar indeks (subjek dan orang) Indeks subjek merupakan daftar kata-kata penting diikuti nomor halaman kemunculan, indeks orang merupakan daftar tokoh-tokoh penting dalam materi diikuti oleh nomor halaman kemunculan. Tabel, gambar dan ilustrasi disertai identitas Tabel dan gambar, mempunyai identitas berupa judul, nomor urut gambar/tabel dan rujukan. Rangkuman dan refleksi Rangkuman berisi konsep-konsep penting yang ditulis secara ringkas dan jelas, memudahkan peserta didik memahami keseluruhan isi bab. Refleksi memuat kesimpulan sikap dan perilaku yang harus diteladani khususnya dalam materi sejarah. Evaluasi Evaluasi mengukur pencapaian kompetensi dasar, dapat mengungkapkan kemampuan ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Struktur kalimat evaluasi sebaiknya tidak dalam bentuk perintah tapi berupa ajakan, dan ada umpan baliknya.
Butir 36 Deskripsi
14