You are on page 1of 2

Bagaimana Postulat Atom Dalton Mendasari Ilmu Stoikiometri

Ilmu Stoikiometri adalah bidang ilmu kimia yang menyangkut hubungan kuantitatif antara zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia, baik sebangai pereaksi maupun hasil reaksi. Stoikiometri juga menyangkut tentang perbandingan antom antara unsure-unsur dalam suatu rumus kimia. Untuk menyelesaikan soalsoal perhitungan kimia, digunakan asas-asas stoikiometri yaitu antara lain persamaan kimia dan konsep mol. Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan electron bermuatan negarif yang mengelilinginya. Ayom terdiri dari bermaacam-macam model atom, diantaranya model atom Dalton. Teori atm Dalton mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model atom. Namun, teori atom Dalton juga memiliki kekurangan, diantaranya tidak dapat menerangkan suatu larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Berikut ini adalah postulat-postulat atom Dalton: 1. Setiap unsure terdiri atas partikel-partikel yang sudah tidak dapat dibagi agi yang dinamakan atom. 2. Atom=atom dari suatu unsure adalah identik. Atom-atom dari suatu unsure yang berbeda mempunyai sifat-sifat yang berbedam termasuk mempunyai massa yang berbeda. 3. Atom dari suatu unsure tidak dapat diubah menjadi unsure lain, tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan, reaksi kimia hanya merupakan penataan ulang atom 4. senyata terbentuk ketika atom-atom dari 2 jenis unsure atau lebih bergabung dengan perbandingan tertentu. Dapat kita lihat bahwa postulat-postulat tersebut mengacu pada langkah-langkah kita dalam menyelesaikan persoalan stoikiometri. Postulat-postulat Dalton menjadi semacam dasar aturan untuk kita dalam menyelesaikan stoikiometri. Selain postulat Dalton, terdapat pula hukum-huku dasar ilmu kimia yang lainnya, seperti : 1.Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier) massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama 2. Hukum perbandingan tetap (proust) perbandingan massa unsure-unsur dalam setiap senyawa selalu tetap. 3. Hukum perbandingan voume (Gay-Lussac) perbandingan volume gas sesuai dengan perbandingan koefisien reaksinya. 4. Hukum Avogadro (Dalton-Gay_lussac) pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang volumrnya sama menganung jumlah molekul yang sama Postulat-postulat Dalton mendasari ilmu stoikiometri karena setiap pstulat-postulat dalton tersebut mendasari langkah-langkah untuk menyelesaikan stoikiometri. Seperti postulat Dalton yang

menerangkan tentang 2 atom yang bergabung menjadi satu dengan perbandingan yang tetap. Dan juga, postulat Dalton menegaskan bahwa setiap unsure yang berbeda mempunyai massa dan sifat yang berbeda pula. Walapun hukum-hukum dasar ilmu kimia yang lain juga memang mendasari ilmu kimia. Mengapa postulat-postulat Dalton berbeda dengan postulat-postulat lain yang mendasari ilmu kimia adalah, postulat Dalton tidak hanya menerangkan tentang tata cara menyelesaikan stoikiometri, tetapi postulat Dalton juga menjelaskan tentang sifat-sifat atom itu sendiri, sehingga kita tidak hanya bisa menghitunga hasil stoikiometrinya, tetapi kita juga tahu lebih banyak tentang atomatom itu sendiri sebelum kita mereaksikannya. Dengan postulat-postulat Dalton, kita bisa mengetahui massa pereaksi/ produk yang tersisa, atau perbandingan massa antara zat pereaksi dengan hasil reaksi. Sebagi contoh:

You might also like