You are on page 1of 3

TADARUS DENGAN CARA STRUKTUR AL-QURAN DAN CARA MEMBACA JUZ MASING-MASING

I. WAKTU UNTUK MEMBACA JUZ MASING-MASING : 1. Membaca Al-Quran di tempat yang suci dari hadas besar dan kecil, dalam keadaan berwudhu,
menutup aurat, menghadap kiblat, lebih baik dibaca setelah shalat fardhu Isya (sebelum tidur). 2. Pada waktu membaca Al-Quran tidak boleh diselingi dengan berbicara, makan/minum dll. Seandainya dianggap sangat perlu, misalnya anak jatuh, atau yang membahayakan maka hanya diperbolehkan berhenti 1 kali, dan untuk mulai membaca Al-Quran lagi harus mengulang 3 ayat sebelumnya pada waktu berhenti membaca. 3. Pada waktu membaca harap huruf Al-Quran ditunjuk dengan tangan sendiri agar energi dari AlQuran masuk dalam Qalbu. 4. Membaca dengan mata dan hati, tanpa bersuara atau dibaca dengan siir saja 5. Pakai Quran Format 18 atau Quran Pojok atau Quran terbitan Yaj Company Karachi, Quran yang ada halaman manzil dan hurup Ain pada sisi halaman berisi angka Arab, yang artinya: angka yang menunjukan Ain surat, jumlah ayat dan Ain dari juz. Ain-Ain tsb mempunyai makna (lihat buku Konstruksi Quran dan buku Tirai Juz karangan Gus AA dan Ziyad Ul Haqq atau pada Majalah Khalifah) 6. Membaca Juz masing-masing sebanyak 4x berturut-turut diseling waktu 4 hari/4 malam, misalnya mulai membaca Juz pertama kali pada tgl 1 Januari 2008, membaca Juz yang ke 2 pada tgl 5 Januari, membaca Juz yang ke 3 pada tgl 9 Januari, membaca Juz yang ke 4 tgl 13 Januari. Total membaca Juz selesai dalam waktu 13 hari atau bila tidak sanggup membaca setiap 4 hari sekali karena sibuk dll, maka dapat membaca Juz bisa seminggu sekali, sehingga selesai dalam waktu 1 bulan. II. PEMBACAAN JUZ MASING-MASING 1. Membaca doa dan Auzubilllah hi minas syaithaanir rajiim (taawuz) dan bismillaah hirrahmaan nirrahiim (basmalllah) pada saat sebelum membuka Quran. Selesai membaca Quran tidak diakhiri atau disudahi dengan Amiin atau sadaqal laahul azhiim. Dasarnya aturan tersebut karena dalam Ayat bismillaah hirrahmaanir rahiim ada dalam surat An-Nahl QS 27:30 dan dicantumkan sebagai tanda pemisah antar surat, itu sebabnya basmallah tidak dibaca pada awal surat. Ayat Bismillaah hirrahmaan nirrahiim tidak masuk dalam jumlah ayat dari setiap surat yang ada AlQuran. Basmallah dari tiap surat tidak menggunakan penunjuk nomer ayat (ayat 1, ayat 2, ayat 3, dst.).

2. Selama membaca Juz masing-masing diharapkan tidak mencampuradukkan amalan-amalan atau


bacaan-bacaan lain selain dari bacaan yang ada dalam Al-Quran, kecuali membaca Juz dan Ayat Tengah masing-masing (keterangan di bawah). Harap semua amalan-amalan lain di stop dulu. Usahakan sebanyak mungkin baca Ayat Tengah masing-masing yang dibaca sebagai wirid, zikir setiap waktu atau bila menghadapi keresahan, keganjilan dll.

3.

Bila sudah membaca juz masing-masing sebanya 4 kali : a. Setiap orang diharapkan dapat mengulang baca juz masing-masing seminggu sekali diikuti dengan membaca surat- surat pembuka dan surat-surat penutup. b. Diharapkan tadarus membaca Al-Quran secara rutin setiap hari sebanyak 1 juz/hari dengan cara yang sama seperti membaca juz masing-masing, tapi tanpa membaca surat-surat pembuka dan surat-surat penutup, taawudz dan basmallah. Jangan memutus bacaan Al-Quran dalam 1 Juz, karena esensial kekuatan dari Al-Quran ada dalam tiap Juz yang tidak terputus. c. Diharapkan bisa tadarus Al-Quran sebanyak 4x khatam. Apabila ingin tadarus 2 juz dalam 1 hari, harap maka diseling waktu selama 5 jam sebagai penetrasi dari Al-Quran terhadap diri kita masing-masing.

4. Apabila selama membaca Juz masing2 atau tadarus mengalami keganjilan2, ini merupakan kebesaran
Allah swt. Keganjilan tsb dapat berupa menggigil, terasa sakit, gangguan atau hal-hal yang ganjil harap dihiraukan dan jangan berhenti dalam membaca, tetap lanjutkan membaca sampai selesai. Kejadian2 tsb merupakan ujian-ujian dan hanya Allah yang Maha Tau dan Maha Kuasa atas kejadian2 tsb, dan ini

merupakan tanda2 kebesaran Allah swt dari membaca Al-Quran. Tidak usah khawatir atas kejadian tsb, lanjutkan membaca Juz masing2 sampai 4x dan tadarus. TATA CARA MEMBACA JUZ MASING-MASING : Pembuka surat untuk membaca Juz an: lihat Al-Quran Format 18 hlm 483-482 Surat pembuka sebelum membaca Juz masing2 di Al-Quran mengambil urutan seperti lambang lubang kunci pintu Muktazam di Masjidil Haram Surat-surat tsb adalah surat-surat yang penuh dalam halaman 482-482 dan ayat-ayatnya tidak terputus, yaitu yang terdapat pada Al-Quran Format 18. A. BACA SURAT PEMBUKA BACA JUZ : 1.Surat Pembuka : lihat Al-Quran Format 18 hlm 483-482 Baca surat Al Fiil Baca surat At-Takatsuur Baca surat Al-Ashr Baca surat Al-Quraisy Baca surat Al-Mauun Baca surat Al-Humazah 2. Surat Pembuka : lihat Al-Quran Format 18 hlm 482-483 Baca surat At-Takatsuur Baca surat Al-Fiil Baca surat Al-Quraisy Baca surat Al-Ashr Baca surat Al-Humazah Baca surat Al-Mauun Baca surat Al Fatihah ayat 1-7 Baca surat Al-Baqarah 1-4 BACA JUZ MASING-MASING

( 2 5 5 2 ). (25)

a.

b.
c. d.

e.
f.

a.
b. c. d. e.

f. B.
1. 2.

C. BACA SURAT PENUTUP BACA JUZ : 3.


a. b. c. d. e. f.

(5 2)

4.
a. b. c. d. e. f.

Baca surat Al-Baqarah ayat 1-4 Baca surat Al-Fatihah ayat 1-7 Surat Penutup : lihat Al-Quran Format 18 hlm 483-482 Baca surat Al-Mauun Baca surat Al-Humazah Baca surat Al-Ashr Baca surat Al-Quraisy Baca surat Al-Fiil Baca surat At-Takatsuur Surat Penutup : Lihat Al-Quran format 18 hlm 482-483 Baca surat Al-Humazah Baca surat Al-Mauun Baca surat Al-Quraisy Baca surat Al-Ashr Baca surat At-Takatsuur Baca surat Al-Fiil III. DOA YANG DIBACA SEBELUM TADARUS: 1.Mohon ampunan pada Allah swt dan mohon disempurnakan dalam membaca Al-Quran apabila terdapat kesalahan dalam membaca. 2.Mohon syafaat pada Allah swt dari bacaan Al-Quran yang telah dibaca 3.Mohon diberikan jalan yang terbaik dan mendapat ridha Allah swt IV. BACAAN WIRID DAN ZIKIR Baca AYAT TENGAH DARI JUZ MASING2 (Lihat lampiran) dibaca sebagai wirid dalam situasi apa saja untuk:

Ayat Tengah Haram Ayat Tengah Juz C. Ayat Tengah Asmaul Husna

You might also like