You are on page 1of 6

 Las adalah salah satu cara menyambung logam dengan menggunakan panas, panas diperlukan untuk memanaskan bahan

dasar yang akan disambung dan kawat las sebagai bahan pengisi.  Nyala api gas adalah nyala api yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar gas dengan zat asam, seperti pada proses las asetilin, sumber panas berasal dari nyala api gas, reaksi thermit, tahanan listrik.  Reaksi thermit adalah panas yang ditimbulkan oleh reaksi kimia antara serbuk besi dan oksida aluminium,  Las gas adalah salah satu cara pengelasan dimana panas untuk pengelasan diperoleh dari nyala api hasil pembakaran bahan bakar gas dengan zat asam / oksigen  Bahan bakar gas : asitilin / gas karbit, hydrogen, dan map (methyll acetylene propadine)  Untuk proses dimana temperature tinggi dapat juga digunakan gas elpiji (propan); gas alam (methan)  Asetelin sering digunakan Karena : 1. Asetilin dapat dengan mudah dibuat melalui generator asetilin 2. Asetilin dengan zat asam menghasilkan temperature nyala api zat asam dengan bahan bakar lain.  Gas asetelin untuk untuk pengelasan dapat diperoleh dengan : 1. Membuatnya didalam generator asetilin 2. Membeli gas asetilin yang telah dimampatkan ke dalam silinder dari pabrik gas

 Zat asam / oksigen adalah gas yang sangat penting dan merupakan salah satu syarat terjadinya pembakaran  Zat asam lebih berat dari udara, tidak berbau dan tidak berwarna  Zat asam dapat disimpan dengan aman didalamsilinder sampai tekanan   Zat asam dapat diperoleh dari : 1. Memanaskan kalium chlorat hingga terurai KCL 03 => KCL + 3 2. Melalui proses elektro lisa 2 O => 2 + 3. Dari udara yang dicairkan kemudian diuapkan kembali secara berurutan, zat asam akan menguap pada suhu -185  Peralatan las asetilin : 1. Generator / pembangkit asetilin 2. Silinder : asetilin dan zat asam 3. Regulator / pengatur tekanan las : asetilin dan zat asam 4. Pembakar las / brander 5. Selang las : asetilin dan zat asam 6. Kaca mat alas 7. Korek api las 8. Alat bantu lain  Fungsi generator adalah mencampur karbit dengan air + 2 O => + 2 + kalor
Gas metan limbah

 Syarat keamanan yang harus dipenuhi sebuah generator : 1. Selama pemakaian suhu air tidak boleh lebih dari 60 2. Suhu gas asetilin yang harus terjadi tidak boleh mencapai 100  Fungsi generator asetilin : 1. Di dalam generator asetilin dapat dibuat gas asetilin dengan jalan mencampur karbit dengan air

2. 1 kg karbit dapat memanaskan 5 kg air dari 0 digenerator berfungsi sebagai pendingin

- 95

, air

Prosedur Keselamatan Kerja Menggunakan Peralatan Las OksiAsetilin Saat bekerja menggunakan las oksi-asetilin, operator las harus memahami prosedur keselamatan kerja karena sangat berpotensi menimbulkan bahaya kebakaran atau ledakan. Bahaya kebakaran dapat dipicu oleh nyala api dan percikan bunga api yang mengenai bahan-bahan mudah terbakar. Sedangkan ledakan biasanya ditimbulkan oleh kesalahan dalam menggunakan peralatan las oksiasetilin khususnya tabung asetilin dan pembakar. Prosedur keselamatan kerja sewaktu menggunakan las oksi-asetilin menekankan kepada tindakan pengamanan terhadap peralatan utamanya. Peralatan tersebut terdiri dari tabung gas, regulator, pembakar, dan selang las.

Tabung Gas Tabung gas digunakan untuk menyimpan gas (asetilin dan oksigen) yang dibakar secara bersama dengan komposisi berbeda sehingga menghasilkan nyala api. Tabung gas terdiri dari satu tabung gas oksigen dan satu tabung gas asetilin. Tabung gas asetilin berisi gas yang dimampatkan dengan volume 40 liter dan tekanan hingga 15 bar. Tabung gas oksigen sendiri dapat diisi dengan gas sebanyak 74,5 m3 dengan kadar oksigen murni 99,5% dan tekanannya sebesar 151 bar. Tindakan pengamanan yang dilakukan adalah:
y

Menghindarkan tabung gas dari segala macam jenis minyak dan pelumas. Melindungi tabung gas dari benda panas dan terik matahari secara langsung serta kemungkinan bersentuhan dengan kabel listrik. Menempatkan tabung gas ditempat yang aman dari benturan atau pukulan benda keras.

y y

Tidak mengubah, mencabut dan menukar tanda pada tabung gas. Pemakaian gas harus selalu melalui regulator. Jangan menarik tutup pengaman sewaktu mengangkat atau memindahkan tabung gas. Apabila terjadi kebocoran tabung gas, segera bawa keluar ruangan.

Regulator Regulator terpasang di masing-masing tabung oksigen untuk mengatur keluarnya gas dari dalam tabung menuju pembakar melalui selang las. Regulator memiliki dua buah manomenter untuk mengetahui tekanan isi gas di dalam tabung yang disebut manometer tekanan isi. Manometer tekanan kerja untuk melihat tekanan kerja yang dipakai mengelas. Tindakan pengamanan alat ini meliputi:
y

Tangan atau sarung tangan harus dibersihkan dari minyak atau pelumas sebelum memegang regulator. Saat memasang regulator, bagian yang harus dipegang adalah badan regulator bukan pada manometernya. Katup regulator harus dalam keadaan tertutup saat akan membuka kran tabung. Cara membuka katup regulator dilakukan dengan memutar baut pengatur berlawanan arah jarum jam hingga longgar. Putar baut pengatur tekanan kerja secara perlahan saat mengatur tekanan kerja agar tidak merusak membran manometer. Saat dilakukan pengaturan tekanan kerja pada regulator, posisi badan berdiri di samping. Regulator yang sudah rusak harus segera diganti untuk pemakaian selanjutnya.

Pembakar/ Brander (Torch) Pembakar digunakan untuk mencampur gas oksigen dan gas asetilin dengan perbandingan tertentu sesuai keperluan kerja. Pembakar terdiri dari dua macam yaitu pembakar pengelasan biasa dan pembakar pemotongan. Prosedur keselamatan kerja menggunakan pembakar adalah:
y

Pembakar tidak boleh disentuh atau dipegang oleh tangan atau sarung tangan yang terkena minyak atau pelumas.

Tidak diperkenankan menggunakan mulut pembakar untuk mencungkil atau memukul karena kerusakan pada mulut pembakar dapat menyebabkan nyala balik. Bersihkan mulut pembakar dari kotoran yang menyumbat secara berkala menggunakan alat penusuk khusus. Bibir mulut pembakar harus dibersihkan dari kotoran dengan menggunakan bilah kayu lunak sambil membuka kran tabung oksigen. Mematikan api yang menyala dari pembakar apabila tidak dipakai. Untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang baik, simpan dan rawatlah pembakar dengan benar dan teratur.

Selang Las Selang las menghubungkan tabung gas dengan pembakar las untuk mengalirkan gas oksigen dan asetilin. Selang gas oksigen berwarna hitam atau biru dan selang gas asetilin berwarna merah. Prosedur keselamatan kerja menggunakan selang las adalah:
y y

Selang las tidak boleh terkilir dan terjepit saat dipakai. Selang las tidak boleh bersentuhan dengan nyala api, bunga api, benda panas, benda tajam, dan segala jenis minyak atau pelumas. Pemeriksaan selang las secara berkala dilakukan agar tidak terjadi kebocoran, hangus, dan sambungan longgar. Jangan menggunakan kawat, plastik, atau isolasi untuk menutup kebocoran. Bagian yang bocor harus dipotong dan disambung kembali menggunakan alat penyambung, pengikat, atau penjepit khusus selang. Gulung selang dengan rapi setelah menggunakannya.

Tata cara yang tepat dalam menggunakan peralatan las oksi-asetilin sangat menguntungkan efisiensi peralatan dan memberi rasa aman bagi operator las. Maka dari itu, pemahaman dan kesadaran operator las terhadap keselamatan kerja las oksi-asetilin akan mengurangi resiko kecelakaan kerja.

KELOMPOK 3
Nama : Mohamad Rizki Mohamad Safii Muhammad Fahrurrizal Muhammad Ghifari Naldo Bimo Nanda Kiswara Naufal Julias Nikko Alviano (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)

X tpm 3

You might also like