You are on page 1of 13

TANAH

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1 Afifa trimulyani (0980100164) Debi karhidasa (0980100169) Ermawati ( 0980100148) Helmi sri hartati ( 0980100209) Monalisa (0980100153) Sumariah (0980100167) yufita dewi (0980100161) Yuliarni ( 0980100208)

A. Gambaran pencemaran tanah


Penceman tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah yang alami. Penyebabnya 1.Kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri / fasilitas komersial 2.Penggunaan pestisida 3.Kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia atau limbah 4.Pembuangan air limbah dari tempat penimbunan sampah dan limbah industri yang langsung dibuang ke tanah dengan cara yang tidak memenuhi syarat (ilegal dumping )

Tanah sangatlah penting bagi semua makhluk hidup, karena tanah berfungsi sebagai : Sebagai penyedia papan Sebagai penyedia pangan Tapi sebaliknya tanah juga berfungsi sebagai : Media penyebaran penyakit Sumber penyebab ketidak suburan tanah : Limbah pertanian Limbah pabrik industri Rumah tangga Bahan yang tidak dapat di uraikan oleh mikroorganisme, seperti plastik

B. Jenis tanah dan persebarannya di indonesia


1. Tanah kapur (Terarrosa) : terbentuk karena pelapukan batu kapur, terdapat di Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Sumatera Tanah gambut (tamah rawa) : berasal dari bahan organik yang hidup di rawa, terdapat di pantai Timur Sumatera, Kalimantan dan bagian Selatan Papua Tanah vulkanik (tanah gunung api), merupakan jenis tanah dari pelapukan batuan gunung api, terdapat di Jawa, Sumatera, Halmahera, Sulawesi Tanah aluvial terbentuk akibat proses pengendapan bahan yang di bawa oleh aliran sungai, terdapat di lembah, sungai, dan tanah yg terkontaminasi, seperti di RRC, Amerika Utara, dan Eropa Barat

2.

3.

4.

C. Dampak pencemaran tanah bagi kesehatan Gangguan bawaan atau menyebabkan kronis lainnya Menyebabkan leukimia Kerusakan ginjal Penyumbatan neuromuskular Menyebabkan perubahan hati, ginjal, depresi pada sistem syaraf Sakit kepala, mual, kelelahan, iritasi mata, dan ruam kulit Menyebabkan kematian

D. Efek bagi ekosistem


 Terjadinya perubahan radikal tanah yg timbul akibat keberadaan bahan kimia berbahaya, perubahan ini terwujud dalam perubahan metabolisme dari endemik mikroorganisme dan spesies artropoda dalam suatu lingkungan tanah, selnjutnya pemberantasan virtual dari beberapa rantai makanan utama, yaitu memiliki kosekuensi yg besar pada predator, spesies atau konsumen

lanjutan
 Menyebabkan rantai makanan atau piramida tingkat bawah menelan benda asing, yang biasanya menjadi lebih terkosentrasi untuk setiap mengkonsumsi dari rantai makanan, seperti konsentrasi DDT untuk konsumen burung, menyebabkan kulit telur melemah, kematian ayam dan potensi kepunahan spesies  Menyebabkan efek sekunder pada konservasi tanah, karena tanaman mendekam tidak dapat melindungi bumi tanah mantel dari erosi

E. PENANGANAN TERHADAP PENCEMARAN TANAH


Menggali tanah dan membawanya ke lokasi pembuangan Aerasi tanah di daerah yang terkontaminasi Remediasi termal Bioremediasi Ekstrasi air tanah Kontainmen Fitoremediasi

f. pH normal tanah
Klasifikasi rentang pH tanah Soil concervation service mengklasifikasikan rentang pH menjadi : Satuan pH range Ultra asam < 3,5 Ekstrem asam 3,5 - 4,4 Sangat-sangat asam 4,5 - 5,0 Sangat asam 5,1 - 5,5 Agak asam 5,6 - 6,0 Sedikit asam 6,1- 6,5 Netral 6,6 - 7,3 Sedikit basa 7,4 - 7,8 Cukup basa 7,9 - 8,4 Sangat alkali 8,5 - 9,0 sangat-sangat alkali > 9,0

Menentukan pH
Menentukan penentuan pH meliputi :
pengamatan profil tanah pengamatan flora dominan penggunaan kit pengujian pH murah penggunaan kertas lakmus  penggunaan komersial tersedia elektronik

pH meter

G. STANDAR KUALITAS TANAH


Negara-negara maju membuat standar kualitas tanah didasarkan pada beberapa pendekatan yaitu : 1. Pembuatan standar tanah disesuaikan dengan fungsi tanah 2. Pembuatan standar dengan referensi dari tanah yang tidak tercemar 3. Pembuatan standar yang berorientasi pada dampaknya

H. SUMBER HUKUM
Terdapat pada peraturan pemerintah tentang tanah nomor 16 tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah Undang-undang Nomor 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria Undang-undang Nomor 24 Tahun 1992 Tantang Penataan Ruang

Terima kasih

You might also like