You are on page 1of 4

1. Prosedur Penjualan Kredit Pelanggan datang ke perusahaan dan melihat barang yang diinginkan.

Setelah pelanggan mendapatkan barang yang diinginkan dan cocok dengan harga yang diajukan, pelanggan mengajukan permohonan kredit, maka fungsi penjualan akan memberikan formulir penjualan kredit dan menjelaskan persyaratan untuk mengajukan penjualan kredit. Setelah formulir diisi dan ditandatangani oleh pelanggan, formulir tersebut diserahkan kepada fungsi penjualan kembali beserta data-data yang diperlukan untuk diperiksa kelengkapannya, setelah di cek kelengkapannya, fungsi penjualan akan mengirim formulir penjualan kredit dan persyaratan yang diperlukan ke fungsi kredit. Persyaratan itu berupa: y Persyaratan Umum: Copy KTP dari Pembeli atau pihak penjamin (jika belum berkeluarga) Copy Kartu Keluarga Copy tagihan Telepon/ PAM/ PLN Khusus Karyawan/PROFFESIONAL:  Slip Gaji/ Keterangan Gaji terbaru  Khusus Profesional:Surat Ijin Praktek, contoh : dokter, pengacara, akuntan Copy rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir Khusus Karyawan/PROFFESIONAL:  Slip Gaji/ Keterangan Gaji terbaru  Khusus Profesional:  Surat Ijin Praktek  Copy rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir Khusus Wiraswasta:  SIUP/Tanda Daftar Perusahaan  Copy rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir

Setelah pengajuan kredit disetujui oleh fungsi kredit maka fungsi penjualan akan menerima formulir penjualan kredit yang telah ditandatangani oleh kepala bagian penjualan bersama dokumen pelanggan dari fungsi kredit. Berdasarkan formulir

penjualan kredit yang telah disetujui dan dokumen pelanggan, fungsi penjualan membuat surat order pengiriman (SOP) sebanyak 4 lembar yang dikirimkan ke pelanggan dan bagian-bagian yang membutuhkan serta mengarsip tetap surat persetujuan kredit, order permohonan kredit dan dokumen pelanggan. Lembar 1 dan 2 kepada bagian gudang Lembar 3 kepada bagian pengiriman Lembar 4 kepada pelanggan

2. Prosedur Persetujuan Kredit Fungsi kredit menerima formulir penjualan kredit dan persyaratan penjualan kredit dari fungsi penjualan, lalu fungsi kredit memeriksa status kredit pelanggan dengan melihat dari kelengkapan dokumen persyaratan penjualan kredit, history utang pelanggan apakah catatan piutang pelanggan baik atau tidak jika pelanggan tersebut sudah pernah melakukan transaksi kredit sebelumnya dan menganalisis kelayakan pelanggan menerima persetujuan kredit dengan menganalisis kemampuan pelanggan dalam membayar utangnya dilihat dari penghasilan yang didapat oleh pelanggan setiap bulannya. Apabila formulir penjualan kredit tersebut disetujui maka kepala bagian penjualan akan memberikan tandatangan pada formulir penjualan kredit sebagai tanda penjualan kredit telah disetujui.

3. Prosedur Penyiapan Barang Fungsi gudang menerima surat order pengiriman (SOP) dari fungsi penjualan, berdasarkan surat order pengiriman (SOP) fungsi gudang menyiapkan pesanan dan

mencatat surat order pengiriman (SOP) ke dalam kartu gudang. Setelah mencatat surat order pengiriman (SOP) ke kartu gudang, fungsi gudang mengirimkan surat order pengiriman (SOP) yang diterima dari fungsi penjualan ke bagian pengiriman beserta barang pesanan.

4. Prosedur Pengiriman Fungsi pengiriman menerima surat order pengiriman (SOP) dari fungsi penjualan dan dari fungsi gudang bersama barang, lalu memeriksa kecocokan surat order pengiriman (SOP) yang diterima dengan barang, apabila surat order pengiriman (SOP) dan barang sudah cocok dan siap untuk dikirim maka bagian pengiriman membuat surat muat sebanyak 3 lembar untuk ditandatangani oleh pelanggan sebagai tanda bahwa barang sudah diterima pelanggan lalu mengirimkan barang ke pelanggan dan meminta pelanggan menandatangani surat muat sebagai tanda bahwa barang telah diterima pelanggan dan telah sesuai dengan pesanan lalu memberikan surat muat lembar 3 ke pelanggan, lembar 1 diarsip tetap dan lembar 2 diberikan ke fungsi penagihan.

5. Prosedur Penagihan Fungsi penagihan menerima surat order pengiriman (SOP) beserta surat muat dari bagian pengiriman. Berdasarkan surat order pengiriman (SOP) dan surat muat maka fungsi penagihan membuat faktur sebanyak 4 lembar yang dikirimkan ke fungsi akuntansi dan kepada pelanggan. Lembar 1, 2 dan 3 dikirim ke fungsi akuntansi bersama surat order pengiriman (SOP) dan surat muat sebagai dokumen pendukung pencatatan piutang, kartu persediaan dan jurnal, lembar 4 dikirim ke pelanggan

6. Prosedur Pencatatan Fungsi akuntansi menerima surat order pengiriman (SOP), surat muat, dan faktur dari fungsi penagihan serta mencatat faktur lembar 1 kedalam kartu piutang dan mengarsip tetap faktur lembar 1 tersebut beserta surat order pengiriman (SOP) lembar 1, 2 dan surat muat lembar 2 berdasarkan nomor urut. Mencatat faktur lembar 3 tersebut kedalam jurnal penjualan dan mengarsip tetap berdasarkan nomor urut faktur. Mencatat persediaan kedalam kartu persediaan berdasarkan faktur lembar 2. Berdasarkan kartu faktur lembar 2, persediaan dan jurnal penjualan maka dibuat rekapitulasi harga pokok penjualan serta mencatat rekapitulasi harga pokok penjualan dan faktur lembar 2 ke jurnal umum dan mengarsip tetap rekapitulasi harga pokok penjualan dan faktur lembar 2 berdasarkan nomor urut.

You might also like