You are on page 1of 10

Cara menyikat gigi yang baik dan benar

1. letakkan posisi sikat 45 derajat terhadap gusi 2. Gerakan sikat dari arah gusi kebawah untuk gigi Rahang Atas (seperti mencungkil) 3. Gerakan sikat dari arah gusi ke atas untuk gigi rahang bawah 4. Sikat seluruh permukaan yang menghadap bibir dan pipi serta permukaan dalam dan luar gigi dengan cara tersebut. 5. Sikat permukaan kunyah gigi dari arah belakang ke depan.

Mengapa menggunakan cara vertikal tersebut? Karena tujuan menyikat gigi adalah mengangkat sisa makanan yang biasanya menumpuk di leher gusi, gerakan horisontal selain tidak mengangkat sisa makanan yg terletak di sela2 gigi, juga akan menyebabkan perlekatan papila gusi (gusi yg terletak di antar gigi2) lama2 lepas sehingga akar gigi lama2 terbuka hal ini lama kelamaan dapat menyebabkan rasa linu meski gigi masih sehat.. tapi tidak bertahan lama sampe tua, akibat resopsi tulang alveolar.

Bahan SMP Bahaya rokok bagi kesehatan

Bahaya merokok :
-Kanker Paru Kanker paru merupakan kanker penyebab kematian tertinggi.Hampir 90 % pengidap kanker paru tidak bisa diselamatkan karena jika sudah akut,dengan mudah kanker akan menyebar ke jaringan tubuh sekelilingnya seperti hati,tulang belakang, dan otak melalui pembuluh darah.Penyebab utama kanker paru adalah asap rokok.Zat-zat radioaktif juga bisa menyebabkan kanker,namun jumlah kasusnya relatif sedikit. Kematian umumnya bukan terjadi akibat kesulitan bernapas karena membesarnya kanker,tetapi posisi paru-paru dalam sistem peredaran darah yang membuat kanker mudah menyebar ke seluruh tubuh.Penyebaran metastase

(kanker) ke arah otak dan bagian kritis lainnya menjadi penyebab kematian.90 % penderita meninggal dalam 3 tahun setelah diagnosis. Gejala Batuk terus menerus atau batuk kronis Napas pendek-pendek Sakit pada dada Bronkitis Rasa lelah Berat badan turun Suara serak Sulit menelan makanan atau cairan Ada 4000 bahan kimia di dalam asap rokok.Diantaranya yang memicu kanker adalah : Benzo pyrenes,vinyl chloride,nitroso-nor-nicotine Ancaman Utama Rokok Otak : stroke,perubahan kimia otak Mulut dan tenggorokan : kanker bibir,mulut,tenggorokan,dan laring Jantung : melemahkan arteri,meningkatkan risiko serangan jantung Dada : kanker esofagus Paru-paru : kanker,empisema,asma,penyakit paru obstruktif kronis Hati : kanker Perut : tukak lambung,kanker lambung,pankreas dan usus besar,pelebaran pembuluh nadi perut Ginjal dan kandung kemih : kanker Reproduksi pria : kerusakan sperma,impoten Reproduksi perempuan : kanker leher rahim,mandul Kaki : gangren akibat penggumpalan darah 2.Narkoba Macam-macam narkotika Narkotika banyak sekali macamnya, ada yang berbentuk cair, padat, serbuk, daun-daun, dan lain sebagainya. Di bawah ini diuraikan sedikit mengenai macam-macam narkotika, yaitu:

1.

Opioid Bahan opioid adalah saripati bunga opium. Zat yang termasuk kelompok opioid antara lain:

2. 3.

Heroin, disebut juga diamorfin (INN) bisa ditemukan dalam bentuk pil, serbuk, dan cairan. Codein, biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan bening Comerol, sama dengan codein biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan bening Putaw

Kokain Kokain merupakan alkaloid yang berasal dari tanaman Erythroxylon coca. Jenis tanamannya berbentuk belukar. Zat ini berasal dari Peru dan Bolivia. Ganja (Cannabis /Cimeng) Ganja merupakan tumbuhan penghasil serat. Akan tetapi, tumbuhan ini lebih dikenal karena kandungan narkotikanya, yaitu tetrahidrokanabinol (THC). Semua bagian tanaman ganja mengandung kanaboid psikoaktif. Cara menggunakan ganja biasanya dipotong, dikeringkan, dipotong kecil-kecil, lalu digulung menjadi rokok. Asap ganja mengandung tiga kali lebih banyak karbonmonoksida daripada rokok biasa. Adapun zat lain yang memiliki dampak yang sama bahayanya dengan narkotika jika disalahgunakan, yaitu psikotropika. Jenis-jenis yang termasuk zat ini antara lain:


4. Opioid:

Ectasy (ineks), Shabu-shabu (methamphetamine), dan Benzodiazepin (Pil Nipam, BK, dan Magadon).

depresi berat apatis rasa lelah berlebihan malas bergerak banyak tidur

5. Kokain 6. Ganja 7. Ectasy

gugup gelisah selalu merasa curiga denyut jantung bertambah cepat rasa gembira berlebihan banyak bicara namun cadel rasa harga diri meningkat kejang-kejang pupil mata mengecil tekanan darah meningkat berkeringat dingin mual hingga muntah luka pada sekat rongga hidung kehilangan nafsu makan turunnya berat badan denyut jantung bertambah cepat gelisah rasa gembira berlebihan rasa harga diri meningkat banyak bicara kejang-kejang pupil mata melebar berkeringat dingin mual hingga muntah mudah berkelahi pendarahan pada otak penyumbatan pembuluh darah pergerakan mata tidak terkendali kekakuan otot leher mata sembab kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair sering melamun pendengaran terganggu selalu tertawa terkadang cepat marah tidak bergairah gelisah dehidrasi tulang gigi keropos liver saraf otak dan saraf mata rusak skizofrenia

8. 9.

enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat, berkeringat sulit tidur kerusakan saraf otak dehidrasi gangguan liver tulang dan gigi keropos tidak nafsu makan saraf mata rusak enerjik paranoid sulit tidur sulit berfikir kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas banyak bicara denyut jantung bertambah cepat pendarahan otak shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian. berjalan sempoyongan wajah kemerahan banyak bicara tapi cadel mudah marah konsentrasi terganggu

Shabu-shabu:

Benzodiazepin:

Pemakaian heroin dan ganja

Bahan SMA
Kesehatan reproduksi (HIV AIDS) HIV adalah virus penyebab AIDS. HIV terdapat dalam cairan tubuh seseorang seperti darah, cairan kelamin (air mani atau cairan vagina yang telah terinfeksi) dan air susu ibu. Sedangkan AIDS adalah sindrom menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV. Orang yang mengidap AIDS amat mudah tertular oleh berbagai macam penyakit karena sistem kekebalan tubuh penderita telah menurun.HIV dapat menular ke orang lain melalui : Hubungan seksual (anal, oral, vaginal) yang tidak terlindungi (tanpa kondom) dengan orang yang telah terinfeksi HIV. Jarum suntik/tindik/tato yang tidak steril dan dipakai bergantian(seperti pecandu Narkoba) Mendapatkan transfusi darah yang mengandung virus HIV Ibu penderita HIV Positif kepada bayinya ketika dalam kandungan, saat melahirkan atau melalui air susu ibu (ASI)

Lebih dari 80% infeksi HIV diderita oleh kelompok usia produktif terutama laki-laki, tetapi proporsi penderita HIV perempuan cenderung meningkat. Infeksi pada bayi dan anak, 90 % terjadi dari Ibu pengidap HIV. Hingga beberapa tahun, seorang pengidap HIV tidak menunjukkan gejala-gejala klinis tertular HIV, namun demikian orang tersebut dapat menularkan kepada orang lain. Setelah itu, AIDS mulai berkembang dan menunjukkan tanda-tanda atau gejala-gejala.Tanda-tanda klinis penderita AIDS : 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis Dimensia/HIV ensefalopati Batuk menetap lebih dari 1 bulan Dermatitis generalisata yang gatal Adanya Herpes zoster multisegmental dan berulang Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita

Gejala minor :

HIV dan AIDS dapat menyerang siapa saja. Namun pada kelompok rawan mempunyai risiko besar tertular HIV penyebab AIDS, yaitu : 1. 2. 3. 4. Orang yang berperilaku seksual dengan berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan kondom Pengguna narkoba suntik yang menggunakan jarum suntik secara bersama-sama Pasangan seksual pengguna narkoba suntik Bayi yang ibunya positif HIV

You might also like