You are on page 1of 8

MAKALAH PERCAYA DIRI

OLEH: - QURRATUL AINI - ITA DEWI PURNAMASARI - HUSWATUN HASANAH - RINAYANTI

KATA PENGANTAR

Setiap manusia dilahirkan dengan berbagai potensi yang luar biasa, begitu meyakininya, itu juga yang harus anda yakini. Anda harus menyadari bahwa didalam kepala Anda, didalam fikiran anda begitu banyak hambatan dan rintangan yang terasa membebani berbagai potensi anda. Mau bertindak tapi takut gagal, mau memutuskan, takut salah, mau mencoba takut resiko. Hal ini disebabkan karena kekhawatiran dan sikap percaya diri yang kurang. Oleh karena itu kami coba menyimpulkan masalah-masalah tersebut dalam makalah ini dengan harapan dapat memotifasi para pembaca sekalian.

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 A. PENGERTIAN PERCAYA DIRI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2

B. CIRI-CIRI ORANG YANG PERCAYA DIRI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 C. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TIDAK PERCAYA DIRI . . . . . . . . 2 D. DAMPAK NEGATIF TIDAK PERCAYA DIRI . . . . . . . . . . . . . . . . . E. TEKNIK-TEKNIK MEMBANGKITKAN PERCAYA DIRI . . . . . . . . . 3 4

DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6

A. PENGERTIAN PERCAYA DIRI Percaya diri merupakan potensi yang luar biasa yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan suatu tindakan tanpa adanya dorongan dan paksaan dari orang lain. Ternyata sikap tidak percaya diri ini muncul akibat kebiasaan-kebiasaan kita mengembangkan sikap dan pendapat negatif tentang diri kita.

B. CIRI-CIRI ORANG YANG PERCAYA DIRI Ciri-ciri individu yang mempunyai rasa percaya diri yaitu 1. Percaya akan kompetensi diri, sehingga tidak membutuhkan pujian, pengakuan, penerimaan ataupun rasa hormat orang lain. 2. Tidak terdorong untuk menunjukan sikap konformis demi diterima oleh orang lain atau kelompok. 3. Berani menerima dan menghadapi penolakan orang / berani menjadi diri sendiri. 4. Mempunyai pengendalian diri yang baik dan emosinya stabil. 5. Memandang keberhasilan atau kegagalan, tergantung dari usaha diri sendiri dan tidak mudah menyerah pada nasib atau keadaan serta tidak mengharapkan bantuan orang lain. 6. Mempunyai cara pandang yang positif terhadap diri sendiri, orang lain dan situasi diluar dirinya.

C. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TIDAK PERCAYA DIRI 1. Pengaruh kurang perhatian dari orang tua 2. Konsep diri 3. Kemandirian belajar terhadap prestasi

4. Pengaruh lingkunan D. DAMPAK NEGATIF TIDAK PERCAYA DIRI 1. Mengalami kegagalan Seseorang yang tidak memiliki rasa percaya diri biasanya akan mengalami kegagalan karena tidak yakin akan dirinya dalam melakukan suatu tindakan dan mengambil keputusan dalam suatu masalah.

2. Selalu mengeluh Seseorang yang tidak memiliki rasa percaya diri akan selalu mengeluh dan merasa tidak nyaman setiap kali diminta untuk melakukan suatu pekerjaan.

3. Mudah putus asa. Karena tidak memiliki tekad yang kuat dan tidak memiliki solusi, lembek, dan apatis diberbagai situasi serta menjadi sembrono dan tidak teratur.

4. Selalu merasa gelisah Ketika seseorang yang tidak percaya diri setiap kali menghadapi suatu masalah ia akan merasa gelisah karena dia tidak yakin tentang apa yang akan dilakukannya.

5. Menyesal dikemudian hari Menyesal kemudian tidak ada gunanya tapi itulah yang terjadi dalam kehidupan. Karena kebanyakan orang tidak menyadari bahwa kesempatan tidak akan datang untuk kedua kalinya, sehingga rasa tidak percaya diri menutupi mata hatinya.

E. TEKNIK-TEKNIK MEMBANGKITKAN RASA PERCAYA DIRI 1. Berani menerima tanggung jawab Salah satu kunci untuk menumbuhkan rasa percaya diri adalah berani menerima resiko, dampak ataupun akibat yang akan terjadi.

2. Bacalah potensi diri Segeralah lacak, gali, dan ketahui potensi sukses yang ada pada diri kita. Misalnya dengan bertanya kepada orang terdekat, doktor dan juga kiyai untuk melacak potensi kita. Karena bisa jadi sangat banyak potensi yang kita miliki tanpa kita sadari, sehingga tidak berhasil kita gali.

3. Berani mengambil resiko Keberanian dalam mengambil resiko ini penting. Sebab dari pada rasa takut alangkah lebih baik belajar mengambil resiko yang masuk akal. Cobalah menerima tantangan yang cukup menakutkan atau menciutkan hati. Cari dukungan sebanyak mungkin. Namun jangan lupa, ketika mencoba sesuatu kita harus siap dengan hasil yang sesuai atau tidak sesuai dengan keinginan. Bisa jadi itulah yang terbaik menurut Allah Azza Wazalla.

4. Tolaklah saran negatif Dalam pergaulan bisa jadi, tidak semua orang di sekitar kita memberikan dorongan, dukungan dan bersikap positif kepada kita. Karena bisa jadi sebagian mereka berfikir negatif. Hal inilah yang tak jarang, bahkan melunturkan rasa percaya diri kita dengan mempertanyakan kemampuan, pengalaman, dan aspirasi-aspirasi kita.

5. Ikuti saran positif Rasa percaya diri merupakan sifat menular artinya jika kita dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki cara pandang positif, bersemangat, optimis, maka kita akan memiliki kecenderungan untik meniru sifat tersebut. Oleh karena itu carilah lingkungan yang bias memotivasi kita untuk sukses.

6. Jadikan keresahan sebagai teman Banyak peristiwa atau saat-saat dalam kehidupan yang dapat membuat kita mengalami rasa cemas atau gelisah. Namun jadikanlah itu sebagai teman denganharus mulai mengingatkan diri sendiri, tingkatkan energi, tajamkan kecerdasan, tinggikan

kewaspadaan, dan kembangkan panca indera. Daripada menyianyiakan energi untuk kecemasan yang sia-sia lebih baik

menghadapi tantangan itu secara tegas dan efektif.

7. Memperbanyak ibadah Dengan memperbanyak ibadah dan berdoa kepada Allah SWT. maka pertolongan akan datang dari Allah sehingga rasa percaya diri dan keyakinan kita akan semakin meningkat.

DAFTAR PUSTAKA

Anshory, Irfan. 2000. Membangun Potensi Diri. Jakarta; Erlangga Budiana, Rudy. 1992. Kepribadian. Jakarta; Erlangga Wahyuni, Sri. 1994. Jejak Fikir dan Zikir. Jakarta; Intan Pariwara

You might also like