You are on page 1of 21

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 Filiosofi dan Tujuan KKN


Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu kegiatan intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dan pemberdayaan masyarakat Kuliah Kerja Nyata pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat adalah suatu kegiatan Intrakurikuer yang memadukan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN PPM merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan diluar kampus. KKN PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling memberi,saling asah asih dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat.

Tujuan dari penulisan laporan ini adalah

1. Untuk menggambarkan seluruh kegiatan individu Mahasiswa KKN di Nagari Kinali yang telah disusun dan dilaksanakan dengan Wali Nagari, Kepala jorong, pemuda-pemudi, beserta masyarakat setempat. 2. Mendapatkan data terbaru mengenai masyarakat Nagari Kinali dalam berbagai aspek yaitu aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, pertanian, dan peternakan.

3. Menciptakan lingkungan yang hijau dan memiliki tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat. 4. Meningkatkan kreatifitas ibu rumah tangga dalam membuat makanan yang sehat untuk keluarga. 5. Menjadikan masyarakat kinali mandiri dalam penyediaan pakan ternak. 6. Meningkatkan kepedulian masyarakat akan kebudayaan tradisional Minangkabau 7. Mengembangkan kemampuan IPTEK geneasi muda nagari kinali. Selain itu, pelaksanaan KKN di Nagari Kinali bermanfaat untuk membantu perkembangan Nagari tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung.

1.2 Profil Lokasi KKN Kinali adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Indonesia.Kecamatan Kinali memiliki luas wilayah 482,69 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 52.552 jiwa, dan 9.398 rumah tangga (KK) yang terdiri dari 26.936 laki-laki dan 25.616 perempuan. adapun batas-batas wilayah kecematan adalah, sebelah utara berbatas dengan Kec. Luhak Nan Duo, selatan dengan Kec. III Nagari, sebelah barat dengan Samudera Indonesia dan sebelah timur dengan Kec. III Nagari. Kecamatan Kinali terdiri dari dua nagari, yakni Nagari Kinali dan Nagari Katiagan-Mandiangin. Nama-nama jorong di Nagari Kinali adalah : Sumber Agung, Wonosari, Ampek Koto, Langgam, Koto Gadang Jaya, Sidodadi, Bangun Rejo, Alamanda, Anam Koto Selatan, Anam Koto Utara, dan Sidomulyo. Sementara Nagari Katiagan-Mandiangin terdiri dari jorong Katiagan dan Jorong Mandiangin. Sebagaimana daerah Pasaman Barat yang lain, Kecamatan Kinali termasuk kawasan pesisir, yang bagian timurnya berbatasan dengan kawasan perbukitan (Bukit Barisan). Sebelah barat yang berdekatan dengan pantai (Samudera Indonesia) adalah dataran rendah yang berawa-rawa. Dari sini nampak berdiri

sepasang gunung yang menjulang indah, yakni Gunung Pasaman dengan ketinggian 2190 m dan Talamau dengan ketinggian 2913 m. Sebagai daerah yang dekat dengan pesisir, Kinali merupakan tempat mengalirnya beberapa sungai yang hulunya berasal dari berbagai daerah dataran tinggi bagian timur. Sungaisungai tersebut adalah Batang Pinagar, Batang Paku, Batang Silambau, Batang Kinali, Batang Bunut, Batang Mandiangin dan Sungai Paku. Dari sungai-sungai inilah sumber pengairan areal persawahan dan lahan penduduk, disamping juga untuk keperluan sehari-hari. Penduduk Nagari Kinali bersifat heterogen bila ditinjau dari latar belakang etnik budaya. Ada tiga asal usul etnik utama yang menempati daerah ini, yakni Minang, Jawa dan Batak/Mandailing. Suku Minang adalah penduduk yang sudah lama mendiami daerah ini bertempat tinggal di kampung-kampung komunitas lokal, seperti Langgam, Ampek Koto, Anam Koto Utara dan Anam Koto Selatan. Keberadaan etnik Jawa sebagian besar datang melalui program transmigrasi yang berlangsung selama 1960-an s/d 1970-an. Khusus untuk Jorong Sidomulyo merupakan pemukiman etnik Jawa yang penduduknya berasal dari bekas buruh kontrak perkebunan Ophir milik Belanda. Setelah masa kontrak habis sebagian besar dari mereka tidak pulang ke Jawa dan memilih tinggal di berbagai desa wilayah Pasaman Barat, termasuk Nagari Kinali. Etnik Batak/Mandailing mendiami berbagai wilayah dalam di Jorong Ampek Koto. Etnik

Batak/Mandailing di Kinali umumnya bekerja dalam usaha pertanian, ladang dan memelihara ternak. Mereka yang berasal dari Tapanuli Utara dan Tengah dan beragama Kristen kebanyakan ditemukan di Lapau Tampuruang, sementara yang berasal dari Tapanuli Selatan yang beragama Islam sebagian besar tinggal di Padang Lapai-Lapai dan Aia Putih. Perekonomian penduduk umumnya bergantung pada sektor ekonomi pertanian dan perkebunan, terutama kelapa sawit, jagung, padi, padi gogo, kedele, singkong, cabe, kakao, kelapa, dan kacang tanah. Dari luas daerah kecamatan lebih dari separuhnya merupakan areal perkebunan kelapa sawit, baik yang dimiliki oleh perusahaan swasta (PT), KUD, maupun kebun milik rakyat. Ada

tiga (3) buah pabrik pengolahan sawit yang beroperasi untuk menampung TBS masyarakat. Di Kecamatan Kinali terdapat empat pasar tradisional yakni; Durian Kilangan (Senin), Tampuruang (Minggu), Padang Canduah (Sabtu), dan Koto Panjang (Kamis).Pasar bagi masyarakat Kinali merupakan salah satu sarana sosial yang sangat penting, karena sebagian besar hasil panen produk pertanian dan kebun penduduk dijual ke pasar dan kemudian dari pasar mereka memperoleh berbagai jenis kebutuhan untuk dikonsumsi. Disamping fungsi demikian hari pasar juga sekaligus dijadikan sebagai waktu istirahat bekerja bagi penduduk sekitar, terutama para petani. Tidak mengherankan kalau pada hari-hari pasar pemukiman terlihat sepi karena sebagian besar penduduk pergi ke pasar. 1.3 Identifikasi Masalah Keadaan daerah sekitar lokasi KKN sebagian besar memiliki potensi yang sangat besar yaitu dalam hal perkebunan yaitu khususya perkebunan kelapa sawit. Dimana mata pencaharian pokok masyarakat sekita lokasi KKN adalah berkebun sawit dan jumlah atau luas lahan yang mereka gunakan untuk menanam sawit tidaklah lahan yang kecil, tetapi lahan yang memunya ukuran yang sangat besar. Lahan yang mereka pergunakan dilokasikan disekitar pekarangan rumah. Banyak jumlah panen kelapa sawit tersebut memungkinkan hasil dari tandan sawit yang kosong juga berjumlah banyak, tetapi di daerah sekitar lokasi KKN tersebut tidak memanfaat sisa buangan dari hasil produksi tandan sawit tersebut. Jika dikaji dari ilmu teknologi dan teknik pertanian ahwa tandan kosong kelapa sawit tersebut bermanfaat sebagai pengganti bahan bakar minyak yang pada saat ini ketersediaan bahan bakar minyak sudah sangat langka. Selain lahan kelapa sawit yang bermanfaat untuk dijadikan pengganti bahan bakar minyak,di daerah sekitar lokasi KKN juga bermata pencaharian sebagai peternak. Dimana usaha ternak yang mereka usahakan yaitu ternak sapi. Dari ternak sapi yag mereka punya tidak ada yang mereka manfaatkan dari sisa atau dari kotoran sapi yang mereka miliki sehingga disaat sapi tersebut mengeluarkan kotoran, kotoran tersebut dibiarkan begitu saja dan tidak dimanfaatkan. Jika dikaji dengan ilmu da teknologi kotoran sapi juga bermanfaat sebagai pengganti bahan bakar minyak

sama halnya dengan tandan kosong sawit yang mereka miliki. Oleh sebab itu sebagai mahasiswa teknik pertanian saya ingin mengubah pola fikir masyarakat sekitar Lokasi KKN untuk mulai memanfaatkan sisa dari hasil kegiatan pertanian dan peternakan mereka untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak yang saat ini telah menipis yaitu dengan memanfaatkan Sisa kotoran sapi serta tandan sawit kosong sebagai BIOGAS untuk mengganti bahan bakar minyak bumi yang telh menipis.

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN


2.1 Program Kerja 1 PENYULUHAN TENTANG PEMANFAATAN BIOGAS a. Tujuan y Membantu Masyarakat sekitar Lokasi KKN dalam mengembangkan BIOGAS dengan memanfaatkan sisa limbah pertanian dan peternakan y Memberikan masukan kepada masyarakat sekitar Lokasi KKN untuk mulai memanfaatkan BIOGAS sebagi pengganti bahan bakar minyak y Memberikan penyuluhan tentang pentingnya menggunakan BIOGAS sebagai pengganti bahan bakar minyak yang pada saat ini dalam keadaan kritis. b. Waktu Dan Tempat y Waktu y Tempat c. Peserta : 21 juli 2011 : Rumah ketua pemuda Jorong Bangun Rejo :

y Masyarakat, Kelompok tani dan Ketua pemuda di Sekitar Lokasi d. Metode Pelaksanaan : y Metode Pelaksanaan kegiatan berupa penyuluhan serta diskusi tanya jawab antara penyaji dan responden sehingga responden bebas untuk bertanya jika responden tersebut tidak puas dengan semua penyajian yang disampaikan e. Hasil dan Pembahasan : y Kegiatn penyuluha yang saya lakukan mendapatkan tanggapan yang baik terhadap warga sekitar. Hal ini dikarenkan karena warga sekitar sangat antusias dalam memulai memanfaatkan BIOGAS sebagai bahan bakar mereka, selain itu karena mata pencaharian mereka sebagian besar berupa

bercocok tanam sawit dan hasil dari kegiatan bercocok tanam tersebut berupa tandan sawit kosong yang pada awalnya mereka biarkan saja terbuang dengan sia-sia,dengan adanya penyuluhan ini masyarakat berinisiatif membuat BIOGAS yang berbahan dasar tandan sawit kosong ini. Tetapi karena waktu dan keadaan yang tidak memungkinkan saya dan masyarakat tidak dapat mempraktekkan semua dari bahan penyuluhan yang saya sampaikan kepada masyarakat, masyarakat sedikit kecewa, tetapi dengan adanya bahan yang saya berikan kepada ketua pemuda masyarakat sekitar ingin langsung mempraktekkannya sendiri dan jika terdapat sedikit keluhan ataupun masalah saya meminta kepala pemuda untuk langsung menghubungi saya. f. kesimpulan dan saran y kesimpulan :  perkembangan Penggunaan BIOGAS di lokasi KKN masih kurang sehingga masyarakat sekitar masih menggunakan bahan bakar lain dalam setiap kegiatannya. Pemanfaatan limbah pertanian yang dapat digunakan untuk bahan bakar tidak begitu maksimal. Hal ini dikarenakan tidak adanya penyuluhan yang memberikan sedikit sentuhan ilmu dan teknologi dalam pembuatan BIOGAS sebagai energi alternatif sebgai pengganti bahan bakar y Saran  Sebaiknya masyarakat sekitar mulai memanfaatkan limbah pertanian agar tidak terbuang sia-sia. Dan mulai menggunakan energi terbarukan sebagai pengganti bahan bakar yang di dapat dari fosil bumi yang jumlahnya semakin menipis.

2.2 Program Kerja 2 Pelatihan Matematika Dasar a. Tujuan : y Memberikan ilmu matematika dasar kepada siswa SD y Membantu menjadi tenaga pengajar disaat SD tersebut kekurangan tenaga pengajar y Memberikan ilmu pengetahuan kepada siswa SD untuk dapat dimanfaatkan b. Waktu dan Tempat y Waktu y Tempat c. Peserta : y Siswa SDN 35 Alamanda Kinali kelas 2 SD d. Metode Pelaksanaan y Persiapan kegiatan mengajar dengan mengambil satu lokal dimana lokal tersebut tidak ada guru yang mengajar y Memberikan materi sesuai dengan silabus yang ada di sekolah tersebut y Mengajarkan materi matematika dasar dengan sistem tanya jawab yang sebelumnya didahulukan oleh materi y Memberikan semacam tugas rumah sebagai latihan e. Hasil dan Pembahasan y Kegiatan mengajar Di SD 35 Alamanda Kinali mendapatkan tanggapan dan respon yang baik dari setiap materi yang diajarkan. Banyak antusias siswa tersebut dalam menjawab soal dan pertanyaan yang kami berikan. Dalam proses mengajar banyak ditemukan beberapa masalah yang dimiliki oleh siswa SD tersebut, yaitu : adanya siswa yang sampai duduk dikelas 2 SD ini masih ada yang belum bisa menjumlahkan perhitungan dengan cara menurun kebawah. Hal ini membuat saya untuk mengajarkan mereka mulai : 21 juli 2011 : SDN 35 Alamanda Kinali

dari awal dan dasarnya sehingga siswa tersebut bisa memahami dan menerima semua materi dengan sempurna. f. Kesimpulan dan saran y Kesimpulan  Kegiatan mengajar matematika dasar di SD 35 alamanda ini memberikan hasil yang positif,mendapatkan tanggapan yang baik, baik dalam memberikan materi dan diskusi tanya jawab dengan siswa. Pemberian materi dengan sistem tanya jawab merupakan sistem pengajaran yang dapat membangkitkan semangat siswa dalam menerima pelajaran y Saran  Sebaiknya para guru yang mengajar Di SD 35 alamanda Kinali lebih memperhatikan proses penyampain ilmu yang diberikan terhadap siswa, apakah ilmu tersebut tersalurkan dengan baik, atau hanya singgah difikiran siswa tersebut, selain itu sistem mengajar yang baik dapat membangkitkan minat dan semangat belajar dari siswa itu sendiri.

2.3 Program Kerja 3 Didikan Subuh a. Tujuan : y Membantu pengurus masjid dalam menjalankan kegiatan didikan subuh yag telah lama tidak berjalan y Memberikan kontribusi ilmu dalam kegiatan Didikan subuh tersebut y Melaksanaka progaram yang bermanfaat untuk anak-anak sekitar lokasi KKN b. Waktu dan Tempat y Waktu y Tempat : setiap hari minggu pagi : masjid Manurul islam bangunrejo

c. Peserta y Anak- anak sekitar lokasi KKN d. Metode Pelaksanaan y Kegiatan didikan subuh ini dilakukan dengan sistem pemberian materi oleh perwakilan mahasiswa KKN. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan surat-surat pendek al quran serta pembacaan asmaul husna yang di ikuti oleh peserta didikan subuh, memberikan sedikit tugas sebagai bahan pembelajaran peserta ketika dirumah nanti dan di berikan kembali pada minggu berikutnya. Sehingga peserta mempunya kemampuan sendiri dalam menyelesaikan tugas rumah yang diberikan dan mendapatkan pemahaman yang lebih jika mereka mulai mencari sendiri e. Hasil dan Pembahasan y Kegiatan didikan subuh merupakan salah satu kegiatan yang tidak berjalan dengan semestinya di derah lokasi KKN oleh karena itu dengan adanya momen bulan ramadhan penulis ingin membangkitkan kembali minat anakanak dalam kegiatan didikan subuh yang dilaksanakan setiap 1 minggu sekali yaitu pada hari minggu pagi. Adapun sistem yang diberikanpada kegiatan didikan subuh ii yaitu pemberian materi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN setelah itu pembacaan ayat suci al quran oleh peserta didikan subuh dilanjutkan dengan embacaan asmaul husna oleh peserta didikan subuh. Tanggapan dan respon dari anak-anak sekitar dan warga sekitar sangat baik. Serta antusias anak-anak dalam pemahaman materi sangatlah baik. f. Kesimpulan dan Saran y Kesimpulan Pelaksanaan kegiatan didikan subuh yang dilakukan 1 x dalam seminggu ini mendapat respon yang cukup baik oleh peserta dan warga sekitar. Dalam hal

10

ini didikan subuh ini memberikan manfaat dalam mengisi waktu luang peserta disaat bulan ramdhan dan kegiatan lainnya. y Saran Sebaiknya kegiatan didikan subuh ini dilakukan bukan pada saat bulan ramdhan saja,tetapi juga pada bulan-bulan lainnya demi mengisi waktu luang anak-anak dikala anak-anak tersebut tidak sedang dalam kegiatan sekolah mereka

2.4 Program kerja 4 Pelatihan Kesenian a. Tujuan : y y y Memberikan ilmu keterampilan untuk siswa Mengajarkan siswa dalam hal menggunakan bahan untuk keterampilan Memberikan motivasi siswa agar giat dalam hal keterampilan

b. Waktu dan Tempat y y Waktu Tempat : 23 juli 2011 : SDN 13 Kinali

c. peserta y Siswa SD 13 Kinali

d. Metode Pelaksanaan y Metode pelaksanaan dalam mengajar Kesenian ini yaitu pertama memberikan materi tentang pembahasan yag akan dibahas pada pertemuan saat ini. Setelah itu menyiapkan lat dan bahan yang telah dibawa siswa untuk materi saat ini.mengadakan sistem tutorial yaitu satu siswa dan satu pengajar pengajaran dengan baik. e. hasil dan pembahasan y Kegiatan mengajar kesenian merupakan salah satu kegiatan penunjang dimana kegiatan ini mengajarkan siswa SD dalam hal keterampilan. tersebut Sehingga siswa SD mempunyai keahlian lebih diluar sehingga sswa dapat menerima materi dan

pembelajaran disekolah. Tanggapan siswa SD ini dalam hal keterampilan


11

yaitu sangat resposif,mereka menerima materi dengan baik sehingga mereka paham dengan apa yang disampaikan pengajar kepada mereka. Sehingga mereka dapat mengaplikasikan keseluruhan ilmu yang mereka dapat di kehidupannya nanti f.Kesimpulan dan Saran y Kesimpulan  Kegiatan keterampila ini membuat siswa SD ini sangat senang karena mereka dapat belajar sambil bermain dan mengeluarkan seluruh jiwa seni mereka yang terpendam sehingga mereka mendapatkan hasil yang mereka inginkan dari kegiatan kesenian ini y Saran  Sebaiknya kegiatan kesenian ini selalu dikembangkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler disekolah tersebut sehingga dapat meningkatkan minat dan bakat dari siswa yang terpendam 2.5 Program Kerja 5 Kesenian marcing band a. Tujuan : y Membantu guru dalam mengisi waktu luang siswa dengan kegiatan marching band y y Memberikan pelatihan dalam memainkan alat musik Membantu siswa dalam mengarahkan kegiatn marching band

b. waktu dan tempat y y Waktu Tempat : 23 juli 2011 : SDN 35 Alamanda

c. peserta y Siswa SDN 35 Kinali kelas 4 -6

d. Metoda pelaksanaan y Metoda pelaksanaan dari kegiatn marcing band ini adalah dengan sistem satu materi satu pengajar dalam hal ini dalam 1 jenis alat musik maka di

12

ajarkan oleh satu pengajar. Sehingga tidak ada kesimpang siuran dalam memberikan pengarahan y Pembagian kelompok berdasarkan jenis alat musik yang mereka minati

e. hasil dan pembahasan y Kegiatan keterampilan marching band ini merupakan ekstrakurikuler di sekolah ini. Tetapi karena tenaga pengajar di SD tersebut kurang bahkan tidak ada sama sekali jadi kami diminta untuk memberikan sedikit ilmu kami dalam bidang kesenian untuk membantu siswa SD tersebut. Pada umumnya siswa tersebut bisa memainkan alat musik tersebut tetapi karena keahlian mereka terbatas sehingga mereka haya mampu sedikit demi sedikit dalam memainkan alat musik f.Kesimpulan dan Saran y Kesimpulan Dalam kegiatan ini penggunaan alat dan musik sangat ditekankan tetapi pada kenyataannya siswa tersebut hanya sebagian kecil yang dapat menggunakan alat musik dengan baik dan benar y Saran Sebaiknya diadakan dan didatangkan tenaga pengajar ahli sehingga Marching Band di SD tersebut mampu menyaingi Marching bad yag telah ada. 2.6 Program Kerja 6 Kegiatan Keagamaan a. Tujuan : y y Penutupan kegiatan KKN serta ramah tamah dengan warga skitar Menjalin hubungan silahturahmi antara warga KOJA engan mahasiswa KKN y Pemberian cindera mata oleh mahasiswa KKN kepada Kepala jorong Koto Gadang Jaya b. Waktu dan Tempat y y Waktu Tempat : 11 agustus 2011 : masjid Dusun 2 Koto gadang Jaya
13

c. Peserta y Masyarakat sekita masjid Dusun 2 Koto gadang Jaya

d. Metoda Pelaksanaan y Pelaksanaan kegiatan diawali dengan pembukaan dan kata sambutan dari kami perwakilan mahasiswa KKN, kepala jorong Koto Gadang Jaya serta pengurus masjid y Kemudian dilanjutkan dengan Buka bersama bersama masyarakat sekitar di masjid Dusun 2 Koto gadang jaya y Pemberia kenang-kenangan kepada kepala jorong KOJA

e. hasil dan pembahasan y Acara perpisahan mahasiswa KKN dengan masyarakat sekitar koto gadang jaya merupakan kegiatan ceremoial yang diadakan untuk acara penutupan kegiatan KKN selama kurang lebih 33 hari disana. y Masyarakat berharap agar mahasiswa KKN dapat berkujung kembali dan mengaplikasikan disiplin ilmu kami yang kami dapatkan di jorong Koto gadang jaya tersebut f.kesimpulan dan saran y Kesimpulan Kegiatan yang kami adakan di kejorongan koto gadang jaya ini mendapatkan respon yang sangat baik ini dibuktika dengan adanya pengharapan masyarakat agar kami dapat berkunjung dan bertempat di kejorongan tersebut y Saran Sebaiknya seluruh kegiatan yang kami laksanakan di kejorongan koto gadang jaya di ikuti oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali satupun. Sehingga acara yang kami laksanakan bertambah ramai dan meriah.

14

2.7 Program Kerja 7 kegiatan ceremonial a. Tujuan : y Mengeratkan tali silahturahmi antar masyarakat dan mahasiswa KKN

b. Waktu dan Tempat y y Waktu Tempat : 07 Agustus 2011 : Masjid Al Huda Alamanda

c. Peserta y Masyarakat sekitar Jorong Alamanda

d. Metoda Pelaksanaan y Buka puasa bersama dilanjutkan dengan shalat magrib bersama serta shalat tarawih berjamaah y y Acara peemberian cinderamata kepada masyarakat jorong alamanda Nonton bersama masyrakat alamanda dan mahasiswa KKN

e. Hasil dan Pembahasan y Kegiatan buka bersama yang dilanjutkan oleh shalat berjamaah magrib isya maupun tarawih merupakan salah satu usaha kami dalam mempererat tali silahturahmi kami mahasiswa KKn dengan Masyarakat sekitar Jorong alamanda. Pemberian kenang-kenangan ini ditunjukan 8untuk anak-anak alamanda yang mempunyai kemampuan dan bakat dalam setiap kegiatan yang kami adakan di kejrongan alamanda ini. Sehingga nak-anak tersebut terbangkit motivasinya dalam setiap kegiatan yang mereka lakukan. f.Kesimpulan dan saran y Kesimpulan Kegiatan perpisahan yang dilanjutkan dengan nonton bareng ini mendapatkan respon yang sangat baik sehingga masyarakat sekitar sangat menerima semua yang kami sampaikan dan acara tersebut berjalan dengan lancar y Saran
15

Sebaiknya dalam acara tersebut koordinator dalam setiap kegiatan itu jelas sehingga jelas pula apa tugas dan tanggung jawab dari masingmasing bidang 2.8 Program Kerja 7 Pesantren Ramadhan a. Tujuan : y y y Membantu tenaga kerja guru dalam kegiatan pesantren ramadhan Memberikan kontribusi dalam kegiatan pesantren ramadhan Menerapkan disiplin islam dalam setiap kegiatan pesantren ramadhan

b. Waktu dan Tempat y y Waktu Tempat : 09 agustus 2011 : SDN 35 Alamanda

c. Peserta y Siswa kelas 4,5 dan 6 SDN 35 Alamanda

d. Metoda Pelaksanaan y y Pemberian materi oleh guru pembibimbing Pemberian materi tambahan yag telah ditetapkan judulnya oleh pihak sekolah y Penutupan pesantren dengan pembcaan doa bersama serta asmaul husna bersama e. Hasil dan Pembahasan y Kegiatan pesantren ramadhan ini dilakukan dengan pembagian materi oleh guru serta mahasiswa KKN sehingga materi yang tersampaikan kepada siswa cukup sebagai bekal mereka yang akan mereka sampaikan kepada temannya yang lai yang tidak mendapatkan materi ini disaat pesantren ramadhan F.Kesimpulan dan Saran y Kesimpulan Pada kegiatan ini minat siswa dalam menanggapi setiap materi yang disampaikan oleh guru maupun mahasiswa KKN direspon dengan baik

16

sehingga siswa dapat mampu mengaplikasikan ilmu yang di dapat di lingkungan sekitar setelah pesantren ramadhan ini berakhir y Saran Sebaiknya pesantren ramadhan ini diselingi oleh kegiatan hiburan agar siswa tidak merasa bosan berada di dalam kelas,sehingga kegiatan pesantren ramadhan bis ditambah waktunya 2.9 Program Kerja 9 Gotong Royong a. Tujuan : y Mempererat tali silahturahmi antara warga dan mahasiswa KKN

b. Waktu dan Tempat y y Waktu Tempat : 22 juli 2011 ; Kejorongan Bangun Rejo

c. peserta y y Mahasiswa KKN Masyarakat sekitar Kejorongan Bangunrejo

d. Metoda pelaksanaan y y y Kegiatan diawali dengan Goro disekitar Rumah tempat tinggal Dilanjutkan dengan pembersihan selokan di pinggir jalan Pembakaran sampah yang dikumpul oleh seluruh warga

e. Hasil dan Pembahasan y Kegiatan Gotong Royong ini kami lakukan dengan tujuan terjalin hubugan yang erat antara mahasiswa KKN dengan masyarakat sekitar sehingga tercipta kerukunan dan keharmonisan dalam setiap kegiatan yang akan dilakuan f.Kesimpulan dan Saran y Kesimpulan Kegiatan gotong royong yag di ikoti oleh mahasiswa KKN dan masyarakat sekitar berjalan dengan baik bahkan tanggapan dan nilai positif dari warga sekitar sangat baik diberikan kepada kami s

17

Saran Sebaiknya dalam kegiatan gotong royong ini semua lapisan masyarakat ikut tergabung dalam kegiatan ini. Sehingga tercipta kehangatan antar warga serta mahasiswa KKN

2.10 Program Kerja 10 Tabligh Akbar a. Tujuan : y Mempererat tali silahturahmi dengan masyarakat serta perangkat kerja masjid dalam menjelag bulan suci ramadhan b. Waktu dan Tempat y y Waktu Tempat : 28 juli 2011 : Masjid Nurul Huda Bangun Rejo

c. Peserta y y Warga sekitar masjid Nurul Huda Mahasiswa KKN

d. Metoda Pelaksanaan y y y y Acara kultum menjelang shalat isya berjamaah Melaksanakan shalat isya berjamaah Ceramah dari seorang ustad yang telah ditentukan Sessi tanya jawab antara pemateri dan masyarakat

e. Hasil dan Pembahasan y Kegiatan tabligh akbar ini dilakukan setiap menyambut datangnya bulan suci ramadhan sehingga semua masyarakat mengetahui betapa berartinya bulan ramadhan ini dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Kegiatan tabligh akbar ini membantu masyarakat dalam

memberikan pemahaman tentang ramadhan itu sendiri. Respon dan tanggapan msyarakat dalam acara ii sangatlah baik. f.Kesimpulan dan Saran y Kesimpulan

18

Kegiatan tabligh akbar ini selain menambah ilmu pengetahuan yang dikarenakan oleh pemberian materi juga membantu masyarakat dalam mendekatkan diri terhadap masyarakat lainnya pada saat momen memnyambut bulan suci ramadhan y Saran Sebaiknya kegiatan tabligh akbar ini dilakukan bukan saat menyambut ramadhan,tetapi di jadika sebagi kegiatan rutin tiap bulannya.

19

BAB III PENUTUP


3.1 Hasil yang dicapai Hasil yang dicapai dalam setiap program kerja yang dilakukan pada umumnya adalah respon dari masyarakat yang begitu besar membuat kami selaku mahasiswa KKN bersemangat dalam melakukan setiap kegiatan. Bantuan masyarakat serta tenaga guru sangat lah bermanfaat bagi kami sehingga kamu juga banyak belajar dari mereka yang mungkin lebih berpengalaman dari kami. Partisipasi masyarakat dapat membantu kami dalam setiap kegiatan yang kami lakukan didaerah sekitar. Sehingga semua kegiatan berjalan denga baik dan lancar.

20

DAFTAR PUSTAKA
Asisten lab. TPPHP.2011.Penuntun praktikum Energi dan Elektrifikasi.Universitas andalas:padang Modul Koching KKN-PPM universitas andalas.2011

21

You might also like