You are on page 1of 18

Sistem Informasi Penggajian

Perancangan Sistem Informasi Berorientasi Objek


Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Metodologi Berorientasi Objek

OLEH : RICKY ARDIAN ASEP IRWANSYAH SUHENDRI S 09402209 09402187 09402186

KELAS : MIF B4/09

POLITEKNIK PIKSI GANESHA BANDUNG 2011

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. karena berkat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas perancangan sistem informasi untuk mata kuliah Metodologi Berorientasi Objek. Tulisan makalah ini diberi judul Sistem Informasi Penggajian dengan sub judul Perancangan Sistem Informasi Berorientasi Objek, yang didalamnya berisi penjelasan mengenai object-oriented secara umum, UML (Unified Modelling Language) serta pembuatan diagram-diagramnya. Pembuatan tulisan makalah ini bertujuan agar pembaca dapat lebih memahami bagaimana pentingnya pembuatan desain yang berorientasi objek dalam pembuatan sistem informasi daan aplikasinya. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Dosen mata kuliah Metodologi Berorientasi Objek (MBO) yang senantiasa membimbing kami dalam menyelesaikan tugas ini, teman-teman serta kerabat yang selalu membantu dan mendukung hingga tulisan makalah ini dapat diselesaikan. Kritik ataupun saran selalu kami terima untuk hasil karya kami ini yang sama sekali jauh dari kata sempurna. Semoga dapat menjadi tulisan yang dapat dipahami dan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh semua pembaca.

Juli, 2011

Tim Penulis

Daftar Isi
Kata Pengantar Daftar Isi Bab I Pendahuluan Latar Belakang Tujuan Bab II Pembahasan ........ i .... ii . 1 . 1 . 1 . 2 .... . . 4 5 5 5 6 7 8 9 10 11 13

A. Kebutuhan-kebutuhan Sistem (System Requirements) B. Identifikasi Aktor dan Use Case C. Diagram UML 1. Use Case Diagram 2. Class Diagram 3. State Chart Diagram 4. Activity Diagram 5. Sequence Diagram 6. Collaboration Diagram 7. Component Diagram 8. Deployment Diagram Bab III Kesimpulan Daftar Pustaka

.. 14 .. 15

BAB I

PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG Sistem Informasi merupakan komponen yang cukup penting dalam kegiatan sebuah instansi atau organisasi dalam menentukan sikap dan mengambil keputusan. Tidak hanya instansi atau organisasi, seorang individu pun membutuhkan sistem informasi dalam menjalani kehidupannya sehari-hari, tentu saja dalam bentuk dan lingkup yang berbeda dengan sistem informasi pada instansi atau organisasi. Banyak usaha dan metode atau cara untuk merancang sistem informasi, tetapi pada tulisan kali ini metode perancangan yang dipakai adalah berorientasi objek (object-oriented). Pengembangan sistem informasi berorientasi objek digunakan dengan alasan : 1. Menggantikan perancangan sistem informasi secara terstruktur (struktural) 2. Teknologi dengan pendekatan object-oriented ini memungkinkan komponen dari program dapat dipakai ulang sehingga mempermudah dalam pengembangan sistem selanjutnya serta program yang dihasilkan pun makin berkualitas baik. 3. Aplikasi yang dibangun dengan pendekatan ini mudah dalam perawatan karena strukturnya mengalami proses inheritance. Sehingga teknologi dengan pendekatan objectoriented ini dapat mengurangi efek samping atau resiko ketika terjadi perubahan pada struktur.

II. TUJUAN Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar pembaca dapat lebih memahami mengenai perancangan sistem informasi berorientasi objek secara umum dan khususnya mampu menggambarkan juga menjabarkan diagram-diagram yang terdapat dalam UML (Unified Modelling Language). Sedangkan tujuan khusus dari perancangan sistem informasi yang terdapat di dalam makalah ini adalah membangun sistem informasi yang mampu menunjang kegiatan instansi dalam mengambil keputusan melalui informasi akurat yang dihasilkan, tentunya dengan aplikasi dan tampilan yang ramah, mudah digunakan serta memiliki fungsionalitas yang baik.

BAB II

PEMBAHASAN
Perancangan sistem informasi berorientasi objek diterapkan pada sebuah studi kasus dimana sebuah Perusahan Advertising membutuhkan Sistem Informasi Penggajian otomatis agar implementasi penggajian dapat berjalan dengan lebih cepat dan akurat. Situasi yang tergambar dalam kasus ini adalah situasi dimana staff Keuangan menangani penggajian Karyawan dan laporannya kepada Manajer secara dokumentasi (tidak berbentuk uang).

Dari ilustrasi dan studi kasus diatas, perancangan Sistem Informasi Penggajian dimulai dengan mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan sistem (system requirements) serta

mengidentifikasi aktor dan kelas yang kemudian dilanjutkan dengan implementasi aktor dan kelas tersebut kedalam diagram-diagram yang terdapat dalam Unified Modelling Language (UML) yang diantaranya : Use Case Diagram

Use Case Diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaimana. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Class Diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). State Chart Diagram Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya statechart diagram menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih dari satu statechart diagram). Activity Diagram Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Collaboration/Communication Diagram Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message. Component Diagram Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya. Deployment Diagram

Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen dideploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal.

A. Kebutuhan-Kebutuhan Sistem (System Requirements) Sistem Informasi Penggajian mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang harus terpenuhi saat implementasi aplikasinya nanti. Kebutuhan-kebutuhan tersebut antara lain : o Karyawan dan staff Keuangan Login terlebih dahulu o Karyawan mengisi absensi o Keuangan melakukan pengolahan gaji karyawan yang meliputi peng-inputan banyaknya kehadiran dan besarnya gaji yang ditentukan oleh jam kerja dan jabatan/profesi o Sistem menghitung gaji karyawan secara otomatis o Keuangan membuat laporan penggajian untuk kemudian diserahkan kepada manager o Manager memberikan surat perintah pembayaran gaji o Keuangan memberikan slip gaji (gaji dikirim ke no rekening karyawan) o Karyawan menerima slip gaji (gaji di cek dan diambil di ATM)

*ket : tulisan bertanda merah tidak berhubungan dengan aplikasi secara langsung, namun sangat dibutuhkan oleh aplikasi Sistem Informasi Penggajian

B. Identifikasi Aktor dan Use Case

Aktor Karyawan Keuangan Manajer Login Absen Jam Kerja Lihat Gaji

Use Case

Cetak Slip/Bukti Olah Gaji Karyawan Hitung gaji Edit Gaji Buat Laporan Cetak Laporan

C. Diagram UML 1. Use Case Diagram

2. Class Diagram

3. State Chart Diagram 3.1. State Chart Diagram | Karyawan

3.2. State Chart Diagram | Keuangan

4. Activity Diagram 4.1. Activity Diagram | Karyawan

4.2. Activity Diagram | Keuangan

5. Sequence Diagram 5.1. Sequence Diagram | Karyawan

5.2. Sequence Diagram | Keuangan

6. Collaboration/Communication Diagram 6.1. Collaboration Diagram | Karyawan

6.2. Collaboration Diagram | Keuangan

7. Component Diagram 7.1. Component Diagram | Karyawan

7.2. Component Diagram | Keuangan

8. Deployment Diagram 8.1. Deployment Diagram | Karyawan

8.2. Deployment Diagram | Keuangan

BAB III KESIMPULAN


Perancangan desain sebuah sistem informasi memanglah bermanfaat bagi pembuatan serta implementasi aplikasi dan sistem informasi di lapangan nantinya, tetapi terkadang apa yang telah direncanakan tidak selalu berjalan mulus. Oleh karena itu, pemahaman dan penalaran logika akan metode perancangan sistem informasi berorientasi objek serta unified modeling language (UML) sangatlah penting, karena dengan begitu, implementasi rancangan desain yang telah dibuat akan berjalan dengan mulus dan tidak perlu dilakukan banyak perombakan serta perubahan, karena perombakan ataupun perubahan, sedikitnya akan mempengaruhi konsistensi sistem informasi dan aplikasi yang dibuat. Metode berorientasi objek yang digunakan dalam perancangan sistem informasi penggajian ini diharapkan dapat menjadi metode perancangan ataupun pengembangan sistem informasi yang mampu menggantikan metode struktural sehingga, baik perancangan ataupun pengembangan sistem informasi di masa yang akan datang akan menjadi lebih baik lagi.

Daftar Pustaka
Syahidin, Yuda. 2011. Modul Metodologi Berorientasi Objek. www.google.com www.scribd.com

You might also like