You are on page 1of 13

SPEKTRUM

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SUBDIT PEMBELAJARAN TAHUN 2008

Kode Program Keahlian Definisi/ Pengertian

: : Teknik Komputer dan Jaringan :

Teknik Komputer Jaringan merupakan suatu Program Keahlian dalam bidang Jaringan Komputer dan Aplikasinya dimana dasar ilmu yang dipelajarinya adalah menginstalasi perangkat komputer personal dan menginstall sistem operasi dan aplikasi; menginstalasi dan mengkonfigurasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network);merancang sistem keamanan jaringan, menginstalasi dan mengkonfigurasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network); merancang bangun dan mengadministrasi jaringan berbasis luas . Durasi Diklat Alasan Durasi Diklat 4 tahun : 4 (empat) tahun :

Pendekatan pada Pelatihan Kejuruan didominasi oleh penawaran Kemajuan Teknologi menghapuskan banyak jenis pekerjaan : Di sekolah dan prakerin di DU/DI :

Tempat Pembelajaran Deskripsi Cakupan Pekerjaan

Pekerjaan yang dapat dilakukan oleh tamatan pendidikan dan pelatihan ini mencakup pekerjaan teknik komputer dan jaringan di Industri maupun instansi yang lain seperti Toko Komputer, Perkantoran, Internet Service Provider (ISP), Hotel dan Perbankan, baik sebagai Yunior Network Administrator ataupun sebagai Network Administrator juga dimungkinkan mengelola dan atau berwirausaha di bidang Komputer dan Jaringan. Kompetensi Jabatan: Dalam melaksanakan pekerjaan sebagai teknisi komputer dan jaringan maupun administrator, yang bersangkutan mampu bekerja sendiri atau bekerja dalam tim kerja di bawah koordinasi pihak lain. Dalam melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan memiliki kemampuan dalam merencanakan dan mengorganisasikan pekerjaan teknisi komputer dan jaringan baik di Industri maupun instansi lain. Mulai dari menginstalasi, mendiagnosis permasalahan, melakukan perbaikan dan/atau setting ulang PC, dan sistem operasi berbasis GUI, Konfigurasi dan instalasi LAN, maupun WAN, Merancang Web data base untuk content server dan mengadministrasi jaringan. Kompetensi Kejuruan : 1. Merakit PC 2. Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal 3. Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang sistem PC 4. Melakukan perbaikan periferal 5. Melakukan perawatan PC 6. Melakukan perawatan periferal 7. Menginstalasi Sistem Operasi berbasis GUI dan Text 8. Menginstalasi software 9. Menginstalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network) 10. Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringan 11. Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan 12. Menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) dan Text 13. Menginstalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network) 14. Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (Wide Area Network ) 15. Mendisain sistem keamanan Jaringan 16. Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (Wide Area Network ) 17. Mengadministrasi server dalam jaringan 18. Merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network 19. Merancang Web data base untuk content server

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN Kompetensi Dasar Kejuruan


STANDAR KOMPETENSI 1. Merakit PC KOMPETENSI DASAR 1.1. Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi 1.2. Menginstalasi komponen PC 1.3. Mengatur komponen PC menggunakan software (melalui setup BIOS dan aktifasi komponen melalui sistem operasi) 1.4. Menyambung/ memasang periferal (secara fisik) dan setting periferal menggunakan softwar 1.5. Memeriksa hasil perakitan PC dan pemasangan periferal INDIKATOR Daftar kebutuhan dan spesifikasi komputer telah tersedia Buku manual dan petunjuk peng-operasian komponen telah tersedia Prosedur/SOP perakitan disiapkan Peralatan instalasi (tools kit) disiapkan Perangkat yang ingin diinstalasi diuji sesuai dengan manual tiap-tiap komponen Perangkat PC dirakit mengguna-kan prosedur, cara/metode dan peralatan yang sudah ditentukan Komponen PC (misal VGA dan Sound Card On Board) diatur menggunakan software, baik yang merupakan software bawaan ataupun melalui BIOS, sesuai dengan buku manual tiap-tiap komponen Periferal dipasang/disambung sesuai dengan SOP Periferal disetting dengan soft-ware spesifik sesuai dengan buku manual Hasil perakitan PC dan pema-sangan periferal diidentifikasi Perakitan, jenis komponen dan setting yang dilakukan dicatat dan dilaporkan sesuai dengan SOP yang berlaku. PC yang telah dirakit diuji tampil-an dan berfungsi dengan baik PC dapat digunakan sesuai dengan kriteria unjuk kerja pada unit kompetensi HDW.OPR.101.(1).A atau HDW.OPR.102.(1).A Periferal dapat digunakan sesuai dengan kriteria unjuk kerja pada unit kompetensi HDW.OPR.105.(1).A Hasil yang diperoleh pada peme-riksaan hasil perakitan PC dan pemasangan periferal dilaporkan sesuai dengan format dan prosedur yang telah ditetapkan (pada log-sheet / report-sheet). Pesan/peringatan kesalahan, jenis suara, dan atau jenis penampak-an visual yang muncul sebagai error menurut user manual diidentifikasi, baik saat PowerOn-Self-Test (POST), aktifasi file sistem operasi, maupun saat PC digunakan. Jenis reaksi yang seharusnya terjadi atau tidak terjadi dari perangkat diidentifikasi, seperti: Kondisi hanging PC melakukan booting berulang-ulang Reaksi yang seharusnya terjadi pada komponen /modul ter-nyata tidak terjadi, misalnya: monitor tidak ada tampilan sama sekali, tidak bisa melaku-kan perintah copy ke suatu partisi harddisk, software image editor selalu hanging setelah image scanner selesai melaku-kan scanning. Penyimpangan fungsi peralatan input/output , misalnya : keyboard tiba-tiba tidak berfungsi Perintah yang tidak berjalan pada kondisi normal, misalnya: tidak bisa shutting-down Ada penurunan performansi (respond time dan atau visual) secara nyata/signifikan (kualitatif/ relatif) terhadap kondisi normal sebelumnya

2.

Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal

2.1. Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 2.2. Memilah masalah berdasarkan kelompoknya

INDIKATOR Masalah diklasifikasikan berdasar-kan kelompok: Di sisi hardware, misalnya: kerusakan komponen di dalam unit sistem PC, masalah konektifitas, memori tidak cukup, power supply casing tidak bisa menanggung tambahan periferal internal, resolusi maksimal VGA card tidak sama dengan monitornya Di sisi software, misalnya driver yang tidak compatible dengan jenis periferalnya Adanya kesalahan pemakaian yang tidak sesuai dengan lingkungan kerja yang disyaratkan, misalnya: temperatur ruangan Adanya kesalahan pengopera-sian hardware (misalnya: penggunaan kertas yang melebihi ketebalan maksimal yang disyaratkan pada printer) atau software (misalnya: melakukan CD burning sementara ada aplikasi di latar belakang yang sedang running) yang tidak sesuai dengan user manual Karena virus, batas lisensi software, penyebab eksternal (seperti kestabilan tegangan jala-jala), dan atau hal lainnya Diidentifikasi jika ada kemungkin-an masalah yang muncul dari gabungan hardware, software, dan atau penyebab lainnya, misalnya software driver periferal yang tidak didukung oleh chipset dari mainboard PC Ditentukan hipotesa awal apakah merupakan masalah hardware atau software, jika gejala yang muncul bukan gejala spesifik/khas dari permasalahan salah satu kelompok tersebut Urutan pemeriksaaan yang sesuai ditentukan, agar proses diagnosis dan atau perbaikan tidak menimbulkan permasalahan baru lain-nya, misalnya: tidak melakukan format harddisk jika masalah sebenarnya adalah power supply dari casing Urutan pemeriksaaan yang sesuai ditentukan, jika gejala yang muncul sama untuk masalah dengan penyebab yang berbeda, misalnya: tidak bisa mencetak (bisa dari LPT port, koneksinya, atau printernya) Tindakan yang bisa dilakukan saat diagnosis dengan cara penukaran perangkat/modul sebagai langkah isolasi sumber permasalahan ditentukan. Spesifikasi hardware terpasang diperiksa Pemeriksaan status/history/log sheet hasil perawatan dan atau perbaikan yang terakhir dilakukan (jika ada). Prosedur, metode, dan peralatan bantu pemeriksaan (seperti tools kit) yang akan digunakan (sesuai SOP) disiapkan Hasil diagnosis permasalahan sesuai unit kompetensi HDW.MNT.201.(2).A disiapkan Perbaikan, penggantian komponen, dan atau setting ulang sistem PC menyangkut: Bagian/komponen PC diperiksa secara fisik maupun fungsiona-litasnya menggunakan cara/ metode dan peralatan sesuai instruction manual dan SOP, dan dilakukan tindakan korektif agar bagian/ komponen PC tersebut berada dalam kondisi yang seharusnya

2.3. Mengisolasi permasalahan

3.

Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang sistem PC

3.1. Mempersiapkan perbaikan PC yang bermasalah

3.2. Memperbaiki PC

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR Jika dibutuhkan, komponen PC yang tidak berfungsi/rusak diganti dan dilakukan setting pada komponen dan sistem PC sesuai dengan instruction manual dan SOP yang berlaku Komponen PC yang diperbaiki/ diganti diperiksa fungsiona-litasnya, dan dilakukan tindak-an korektif agar komponen PC tersebut berada dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana yang seharusnya Keberhasilan pada tahap Power-On-Self-Test (POST) dan aktivasi sistem operasi, serta dilakukan tindakan korektif agar proses Power-On-Self-Test (POST) dan aktivasi sistem operasi dapat berjalan pada pengoperasian kondisi normal Hasil pengecekan dan perbaikan diidentifikasikan Perbaikan, penggantian komponen, dan atau setting ulang sistem PC yang dilakukan dicatat dan dilaporkan sesuai dengan SOP yang berlaku Spesifikasi periferal diperiksa Pemeriksaan status/history/log sheet hasil perawatan dan/atau perbaikan yang terakhir dilakukan (jika ada). Prosedur, metode, dan peralatan bantu pemeriksaaan (seperti tools kit) yang akan digunakan (sesuai SOP) disiapkan Hasil diagnosis permasalahan sesuai unit kompetensi HDW.MNT.201.(2).A disiapkan Perbaikan, penggantian komponen, dan atau setting ulang periferal menyangkut: Bagian periferal/peralatan eksternal diperiksa secara fisik maupun fungsionalitas menggunakan cara/ metode dan peralatan sesuai instruction manual dan SOP, dan dilakukan tindakan korektif (misalnya apakah akan diper-baiki sendiri atau dibawa ke vendornya) agar bagian periferal tersebut berada dalam kondisi yang seharus-nya. Jika dibutuhkan, komponen periferal yang tidak berfungsi/ rusak diganti dan dilakukan setting sesuai dengan instruction manual dan SOP yang berlaku Periferal yang diperbaiki diperiksa fungsionalitasnya, dan dilakukan tindakan korektif agar periferal tersebut berada dalam kondisi dan berfungsi sebagaimana yang seharusnya Hasil pengecekan dan perbaikan diidentifikasikan Perbaikan dan atau penggantian komponen periferal yang dilakukan dicatat dan dilaporkan sesuai dengan SOP yang berlaku Jadwal dan prosedur perawatan disiapkan Peralatan perawatan (tools kit) disiapkan. Peralatan dan bahan pembersih disiapkan Status/history/log sheet hasil perawatan sebelumnya diperiksa, jika ada Bagian/komponen PC dibersihkan menggunakan prosedur, cara/ metode dan bahan/ peralatan yang sudah ditentukan Bagian/komponen PC, perkabel-an, dan sambungan (periferal maupun jaringan) diperiksa secara fisik menggunakan prosedur, cara/ metode dan peralatan yang sudah ditentukan

3.3. Memeriksa hasil perbaikan PC

4.

Melakukan perbaikan periferal

4.1. Mempersiapkan perbaikan periferal yang ber-masalah

4.2. Memperbaiki periferal

4.3. Memeriksa hasil perbaikan periferal

5.

Melakukan perawatan PC

5.1. Menyiapkan perawatan PC

5.2.

Melakukan perawatan PC

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR PC dapat dihidupkan dengan normal sesuai dengan kriteria unjuk kerja pada unit kompetensi HDW.OPR.101.(1).A atau HDW.OPR.102.(1).A Keberadaan dan fungsionalitas komponen PC hasil pengecekan menggunakan software utilitas sesuai dengan spesifikasi PC yang diperiksa Penyebab dan kondisi yang abnormal diidentifikasi dan dicatat Tindakan korektif yang bisa segera diambil untuk mengatasi kondisi abnormal sesuai dengan SOP Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan Jadwal dan prosedur perawatan disiapkan Peralatan perawatan (tools kit) disiapkan Peralatan dan bahan pember-sih disiapkan Status/history/log sheet hasil perawatan sebelumnya di-periksa Bagian/komponen periferal dibersihkan menggunakan prosedur, cara/metode dan bahan/peralatan yang sudah ditentukan Pemeriksaan kabel dan sambung-an ke PC menggunakan prosedur, cara/ metode yang sudah ditentu-kan Periferal dapat digunakan sesuai dengan kriteria unjuk kerja pada unit kompetensi HDW.OPR.105.(1).A Penyebab dan kondisi yang abnormal diidentifikasi dan dicatat Tindakan korektif yang bisa segera diambil untuk mengatasi kondisi abnormal sesuai dengan SOP dilaksanakan Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan Paket instalasi sistem operasi yang legal disediakan dalam media penyim-panan yang sesuai (HD, CD, FD, DVD atau media lainnya). Installation Manual sistem operasi sudah disediakan dan dipahami Perangkat komputer sudah dinyalakan, dengan persyaratan hardware sesuai dengan Installation Manual Media paket instalasi sistem operasi dipasang dan siap diakses. Log-sheet/report-sheet telah disiapkan Proses instalasi sistem operasi sesuai installation manual sudah dilaksanakan Seluruh file, icon, folder dan konfigurasi telah ter-copy dan terkonfigurasi Pada layar muncul pesan bahwa proses instalasi telah berhasil dilaksanakan sesuai dengan installation manual Sistem operasi dijalankan secara sampling tanpa error Sistem operasi ditutup tanpa error Troubleshooting dilakukan sesuai Installation Manual Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan (pada log-sheet/ report-sheet)

5.3.

Memeriksa hasil perawatan PC

5.4.
6. Melakukan perawatan periferal

Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil perawatan PC

6.1. Menyiapkan perawatan periferal

6.2. Melakukan perawatan periferal

6.3. Memeriksa hasil perawatan periferal

6.4. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil perawatan periferal

7. Menginstalasi Sistem Operasi berbasis GUI dan text 7.1. Mempersiapkan instalasi sistem operasi berbasis GUI

7.2. Melaksanakan instalasi sistem operasi sesuai installation manual

7.3. Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi dan melakukan troubleshooting sederhana 7.4. Melaporkan hasil instalasi

STANDAR KOMPETENSI 8. Menginstalasi dan back-up software

KOMPETENSI DASAR 8.1.Mempersiapkan instalasi software

INDIKATOR Paket instalasi software yang legal sudah disediakan dalam media penyimpanan yang sesuai (HD, CD, FD, DVD atau media lainnya) Installation Manual software sudah disediakan dan dipahami Perangkat komputer sudah dinyalakan, dengan sistem operasi dan persyaratan hardware sesuai dengan Installation Manual Media paket instalasi software sudah dipasang dan siap diakses. Log-sheet/report-sheet telah disiapkan Proses instalasi sesuai Installation Manual sudah dilaksanakan Seluruh file, icon (jika ada) dan konfigurasi telah tercopy dan terkonfigurasi Pada layar muncul pesan bahwa proses instalasi telah berhasil dilaksanakan sesuai dengan Installation Manual Software dijalankan secara sampling tanpa error Software ditutup tanpa error Troubleshooting dilakukan sesuai Installation Manual Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan (pada log-sheet /report-sheet) Software telah terinstalasi dan dapat berjalan normal User Manual software sudah disediakan dan dipahami (terutama pada bagian back-up jika ada) Media back-up (Disk, CD, atau lainnya) telah disiapkan. Perangkat komputer sudah dinyalakan. Log-sheet/report-sheet telah disiapkan Semua data yang diproses oleh software telah disimpan dan ditutup. Seluruh instalasi software telah dimatikan sesuai dengan User Manual Software yang ter-install pada disk (program, data dan konfigurasi) di-copy ke media back-up melalui wizart (jika ada) atau dilakukan secara manual Media hasil back-up diberi identitas software, waktu dan pelaksana back-up Media hasil back-up disimpan pada tempat yang aman sesuai dengan SOP yang berlaku di perusahaan. Software pada media back-up dikembalikan ke tempat software diinstalasi dengan wizart (jika ada) atau secara manual.

8.2.Melaksanakan instalasi software sesuai installation manual

8.3.Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan software dan melakukan troubleshooting sederhana 8.4.Melaporkan hasil instalasi

8.5. Mempersiapkan software dan media back-up

8.6. Menyimpan data dan mematikan software

8.7. Meng-copy software ke media backup 8.8. Menyimpan media back-up pada tempat yang disediakan

8.9. Me-restore software

9.

Menginstalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network)

9.1.Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi

Daftar kebutuhan dan spesifikasi peralatan Local Area Network telah tersedia Buku manual dan petunjuk pengoperasian komponen telah tersedia Gambar topologi jaringan telah tersedia Prosedur / SOP instalasi disiapkan Peralatan instalasi (tools kit) disiapkan Perangkat yang ingin diinstalasi diuji sesuai dengan manual tiap-tiap komponen Local Area Network diinstalasi menggunakan prosedur, cara/metode dan peralatan yang sudah ditentukan Perangkat Local Area Network (misal Network Card) diatur menggunakan software, baik yang merupakan software bawaan, sistem operasi ataupun melalui BIOS, sesuai dengan buku manual tiap-tiap perangkat. Hasil pemasangan perangkat Local Area Network diiuji

9.2.Menginstalasi Local Area Network

9.3.Mengatur perangkat meng-gunakan software (melalui setup BIOS dan aktifasi komponen melalui sistem operasi) 9.4.Menguji Local Area Network

STANDAR KOMPETENSI 10. Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringan 10.1.

KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi masalah fungsionalitas jaringan pada PC melalui gejala yang muncul

INDIKATOR Jenis reaksi yang seharusnya terjadi atau tidak terjadi dari perangkat diidentifikasi, seperti: Tidak ada reaksi yang seharus-nya dari komponen/ modul, misalnya: matinya lampu indikator (LED) pada network interface card Fungsi yang tidak berjalan di lingkungan jaringan, misalnya: gagal mengcopy file ke shared-directory di PC dalam jaringan Ada penurunan performansi (respond time dan atau visual) secara nyata/signifikan (kualitatif/relatif) terhadap kondisi normal sebelumnya Masalah diklasifikasikan ber-dasarkan kelompok: Di sisi hardware, misalnya: kerusakan komponen, masalah konektifitas, kabel terkoyak Di sisi software, misalnya driver yang rusak atau terhapus Karena virus, penyebab eksternal (seperti induksi petir), dan atau hal lainnya Urutan pemeriksaaan yang sesuai ditentukan agar proses diagnosis dan atau perbaikan tidak menimbulkan permasalahan baru lainnya, misalnya: tidak perlu menginstalasi ulang driver card jaringan jika lampu indikator LED network interface card tidak menyala Urutan pemeriksaaan yang sesuai ditentukan, jika gejala yang muncul sama untuk masalah dengan penyebab yang berbeda, misalnya: tidak bisa mencetak di printer jaringan (bisa dari LPT port, network interface cardnya, hub, atau printernya) Tindakan yang bisa dilakukan saat diagnosis dengan cara penukaran perangkat/modul sebagai langkah isolasi sumber permasalahan ditentukan. Spesifikasi perangkat jaringan dan hardware terpasang diperiksa Pemeriksaan status/history/log sheet hasil perawatan dan atau perbaikan yang terakhir dilakukan (jika ada) Prosedur, metode, dan peralatan bantu pemeriksaaan (seperti tools kit) yang akan digunakan (sesuai SOP) disiapkan Hasil diagnosis permasalahan sesuai unit kompetensi HDW.MNT.202.(2).A disiapkan Perbaikan, penggantian komponen, dan atau setting ulang konektifitas jaringan pada PC menyangkut: Interface jaringan dan asesori-nya diperiksa secara fisik maupun fungsionalitas meng-gunakan cara/metoda dan peralatan sesuai instruction manual dan SOP, dan dilaku-kan tindakan korektif (misal-nya dengan melakukan setting ulang) agar interface jaringan dan asesorinya tersebut berada dalam kondisi yang seharusnya Jika dibutuhkan, card interface jaringan yang tidak berfungsi/ rusak diganti dan dilakukan setting ulang pada sistem PC sesuai dengan instruction manual dan SOP yang berlaku Card interface jaringan yang diperbaiki/ diganti diperiksa fungsionalitas-nya, dan dilakukan tindakan korektif agar komponen tersebut berada dalam kondisi dan berfungsi sebagaimana yang seharusnya HUB/Switch serta kabel peng-hubung pada sistem jaringan diperiksa secara fisik maupun fungsionalitasnya menggunakan cara/metode yang sudah ditentukan.

10.2. Memilah masalah berdasarkan kelompoknya

10.3. Mengisolasi permasalahan

11.

Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan

11.1.

Mempersiapkan perbaikan konektifitas jaringan pada PC yang bermasalah

11.2.

Memperbaiki konektifitas jaringan pada PC

STANDAR KOMPETENSI 11.3.

KOMPETENSI DASAR Memeriksa hasil perbaikan konekti-fitas jaringan pada PC

INDIKATOR Hasil pengecekan dan perbaikan diidentifikasi Perbaikan, penggantian komponen, dan atau setting ulang koneksi jaringan PC yang dilakukan dicatat dan dilaporkan sesuai dengan SOP yang berlaku Paket instalasi sistem operasi jaringan yang legal sudah disedia-kan dalam media penyimpanan yang sesuai (HD, CD, FDD, DVD atau media lainnya). Installation Manual sistem operasi sudah disediakan dan dipahami Perangkat komputer sudah dinyalakan, dengan persyaratan hardware sesuai dengan installation manual Media paket instalasi sistem operasi sudah dipasang dan siap diakses. Log-sheet/report-sheet telah disiapkan Proses instalasi sistem operasi jaringan sesuai installation manual sudah dilaksanakan Seluruh file, icon, folder dan konfigurasi telah ter-copy dan terkonfigurasi Pada layar muncul pesan bahwa proses instalasi telah berhasil dilaksanakan sesuai dengan Installation Manual Sistem operasi jaringan dijalankan secara sampling tanpa error Sistem operasi jaringan ditutup tanpa error Troubleshooting dilakukan sesuai Installation Manual Laporan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan (pada logsheet/report-sheet) Proses instalasi sistem operasi jaringan sesuai Installation Manual sudah dilaksanakan Seluruh file sistem, folder dan file konfigurasi telah tercopy dan terkonfigurasi Pada layar muncul pesan bahwa proses instalasi telah berhasil dilaksanakan sesuai dengan Installation Manual Daftar kebutuhan dan spesifikasi peralatan Wide Area Network telah tersedia Buku manual dan petunjuk pengoperasian komponen telah tersedia Gambar topologi jaringan telah tersedia Prosedur / SOP instalasi disiapkan Peralatan instalasi (tools kit) disiapkan Perangkat yang ingin diinstalasi diuji sesuai dengan manual tiap-tiap komponen Wide Area Network diinstalasi menggunakan prosedur, cara/ metode dan peralatan yang sudah ditentukan Perangkat Wide Area Network (misal Wireless Networking Card) diatur dengan menggunakan software, baik yang merupakan software bawaan, sistem operasi, ataupun melalui BIOS dan ROUTER, sesuai dengan buku manual tiap-tiap perangkat. Perangkat Wide Area Network (misal : antena grid parabolic, omni, kabel serat optik) disambung/dipasang secara fisik maupun secara logical (misal : melalui pengaturan channel frekwensi) dan perangkat disetting menggunakan software bawaan atau melalui aplikasi terpisah, sesuai dengan buku manual tiap-tiap perangkat. Hasil pemasangan perangkat Wide Area Network diuji dengan menggunakan soft-ware maupun alat ukur

12.

Menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) dan text

12.1.

Mempersiapkan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI

12.2.

Melaksanakan instalasi sistem operasi jaringan sesuai Installation Manual

12.3.

Mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan Trouble-shooting sederhana Melaporkan hasil instalasi

12.4.

12.5.

Melaksanakan instalasi sistem operasi jaringan sesuai Installation Manual

13.

Menginstalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network)

13.1.

Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi

13.2.

Menginstalasi Wide Area Network

13.3.

Mengatur perangkat menggunakan software (melalui setup BIOS dan ROUTER serta aktifasi komponen melalui sistem operasi) Menyambung / memasang perangkat (secara fisik dan logikal) dan setting perangkat menggunakan software

13.4.

13.5.

Menguji Wide Area Network

STANDAR KOMPETENSI 14. Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (Wide Area Network ) 14.1.

KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi masalah fungsionalitas jaringan pada perangkat (misalnya manageable switch dan router) melalui gejala yang muncul

INDIKATOR Jenis reaksi yang seharusnya terjadi atau tidak terjadi dari perangkat diidentifikasi, seperti: Tidak ada reaksi yang seharus-nya dari komponen/ modul, misalnya: matinya lampu indikator (LED) pada switch atau router Fungsi yang tidak berjalan di lingkungan jaringan, misalnya: gagal terhubung pada segment yang berbeda Ada penurunan performansi (respond time dan atau visual) secara nyata/signifikan (kualitatif/relatif) terhadap kondisi normal sebelumnya

14.2.

Memilah masalah berdasarkan kelompoknya

Masalah diklasifikasikan berdasarkan kelompok: Di sisi hardware, misalnya: kerusakan komponen, masalah konektifitas, kabel terkoyak, interferensi frekuensi Di sisi software, misalnya IOS yang rusak atau terhapus karena virus, penyebab eksternal (seperti induksi petir), dan atau hal lainnya Pemeriksaaan yang sesuai ditentukan urutannya, agar proses diagnosis dan atau perbaikan tidak menimbulkan permasalahan baru lainnya, misalnya: tidak perlu mengganti router jika switch yang tidak berfungsi Pemeriksaaan yang sesuai ditentukan urutannya, jika gejala yang muncul sama untuk masalah dengan penyebab yang berbeda, misalnya: tidak bisa ping pada segment yang berbeda (bisa dari switch, media jaringan, router, atau PC-nya) Tindakan yang bisa dilakukan ditentukan saat diagnosis dengan cara penukaran perangkat/modul sebagai langkah isolasi sumber permasalahan

14.3.

Mengisolasi permasalahan

15.

Mendisain sistem keamanan Jaringan

15.1.

Melakukan evaluasi kebutuhan

Hasil evaluasi kebutuhan didiskusikan dengan pihak konsultan. Hasil evaluasi disepakati dengan pihak konsultan dan pihak terkait (pengguna).

15.2.

Mengidentifikasi pengendalian yang diperlukan

Metode dan konsep evaluasi yang digunakan didalam pengendalian sistem disediakan. Cakupan sistem dan modul dievaluasi sesuai dengan kebutuhan pengguna dan kebutuhan keamanan. Penanganan kesalahan ditangani sesuai dengan kebutuhan keamanan dan fungsi bisnis. Waktu dan kejadian penanganan kesalahan didokumentasikan. Hasil pengendalian yang telah didokumentasikan diteruskan ke atasan untuk ditindak lanjuti.

15.3.

Mendisain pengendalian untuk diterapkan pada sistem

Metode pengendalian yang digunakan dalam merancang sistem didokumentasikan. Pengendalian yang akan dibangun didalam pengembangan sistem diidentifikasi Sistem Operasi yang digunakan untuk mengakses pengendalian diidentifikasi Kewenangan akses bagi pengguna didokumentasikan sesuai dengan klasifikasi pengguna (untuk diimplementasikan ke dalam program dan prosedur, guna memenuhi kebutuhan klien) Persetujuan konsultan dan pejabat yang berwenang untuk rancangan pengendalian didapatkan.

STANDAR KOMPETENSI 16. Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (Wide Area Network ) 16.1.

KOMPETENSI DASAR Mempersiapkan perbaikan konektifitas jaringan pada perangkat WAN

INDIKATOR Spesifikasi perangkat jaringan dan hardware terpasang di-periksa. Pemeriksaan status/history/log sheet hasil perawatan dan atau perbaikan yang terakhir dilakukan (jika ada) Prosedur, metode, dan peralatan bantu pemeriksaaan (seperti tools kit) yang akan digunakan (sesuai SOP) disiapkan Hasil diagnosis permasalahan sesuai unit kompetensi HDW.MNT.201.(2).A disiapkan Perbaikan, penggantian komponen, dan atau setting ulang konektifitas jaringan pada PC menyangkut: Interface jaringan dan asesori-nya diperiksa secara fisik maupun fungsionalitas menggu-nakan cara/metoda dan peralatan sesuai instruction manual dan SOP, dan dilakukan tindakan korektif (misalnya dengan melakukan setting ulang) agar interface jaringan dan asesorinya tersebut berada dalam kondisi yang seharusnya Jika dibutuhkan, router dan switch yang tidak berfungsi/ rusak diganti dan dilakukan setting ulang pada IOS sesuai dengan instruction manual dan SOP yang berlaku Router, switch atau perangkat media jaringan lainnya (misal kabel serta optik, antena waveLAN, atau access point) yang diperbaiki/diganti , diperiksa fungsionalitasnya, dan dilakukan tindakan korektif agar komponen tersebut berada dalam kondisi dan berfungsi sebagaimana yang seharusnya

16.2.

Memperbaiki konektifitas jaringan pada perangkat WAN

16.3.

Memeriksa hasil perbaikan konekti-fitas jaringan pada perangkat WAN Mengidentifikasi jenjang pengguna dan aplikasi pada jaringan

Hasil pengecekan dan perbaikan diidentifikasi Perbaikan, penggantian komponen, dan atau setting ulang koneksi jaringan WAN yang dilakukan dicatat dan dilaporkan sesuai dengan SOP yang berlaku Daftar service yang dibutuhkan dalam sistem jaringan disediakan Buku manual pengoperasian sistem operasi telah tersedia Daftar pengguna dan hak akses masing-masing diidentifikasi Prosedur/SOP instalasi disiap-kan Perangkat instalasi, termasuk aplikasi service yang legal disiapkan (misal : aplikasi proxy server) Service yang dibutuhkan diinstalasi pada server Service yang dibutuhkan diatur sesuai dengan buku manual aplikasi Setiap kejadian pada server diawasi melalui log file Log file diadministrasi dan disusun dengan baik Log-sheet / report-sheet diisi dengan format dan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan Daftar titik yang akan dihubung-kan dalam sistem jaringan berbasis luas telah tersedia Sistem Wide Area Network yang telah terhubung dianalisa untuk memperoleh kinerja yang terbaik

17.

Mengadministrasi server dalam jaringan

17.1.

17.2.

Mengatur service yang berjalan pada server

17.3. 17.4. 18. Merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network 18.1. 18.2. 19.1.

Mengecek kondisi server melalui log file Mengisi log-sheet/ report-sheet Merancang bangun sistem Wide Area Network Menganalisa sistem Wide Area Network Meninjau ulang arsitektur basis data

19.

Merancang Web data base untuk content server

Implikasi yang bersifat arsitektur terhadap backup dan


recovery diidentifikasi.

Berbagai skenario kegagalan dan resikonya diidentifikasi


dan diuji.

STANDAR KOMPETENSI 19.2.

KOMPETENSI DASAR Menentukan metoda backup yang sesuai dengan kebutuhan basis data

INDIKATOR Bidang backup dan metoda recovery berdasar kebutuhan organisasi dan keamanan dievaluasi. Backup offline secara penuh dilengkapi sesuai dengan kebutuhan organisasi dan keamanan dengan waktu mati (down time) minimal. File backup online dilengkapi sesuai kebutuhan organisasi dan keamanan dengan waktu mati (down time) minimal.

19.3.

Menentukan basis dan prosedur recovery

Dasar basis data dengan dan tanpa pengarsipan


ditentukan menurut kebutuhan organisasi.

Recovery basis data secara penuh dilakukan sesuai


dengan basis yang ditetapkan dengan waktu mati (down time) minimal. Recovery basis data dilakukan tanpa kehilangan transaksi yang penting. 19.4. Menggunakan alternatif basis data

Basis data siap pakai diciptakan atau disiapkan untuk


memenuhi kebutuhan organisasi.

Basis data cadangan diimplementasikan untuk


mendukung fungsi bisnis yang kritis. Basis data cadangan didokumentasikan

You might also like