You are on page 1of 8

Latar Belakang Masalah Akhir akhir ini banyak makanan yang beredar di masyarakat.

Makanan-makanan tersebut telah dikemas sedemikian rupa sehingga waktu degradasi kualitasnnya pun berkurang. Walaupun begitu, banyak orang yang beranggapan bahwa makanan asalkan tidak bau, makanan itu tidak busuk. Penelitian ini dilakukan dalam rangka pembuktian bahwa jenis makanan dan bahan penyusunan yang beda dapat mempengaruhi ketahanan makanan tersebut. Dalam penelitian ini yang menjadi focus pengamatan adalah jumlah kadar air yang terkandung dalam bahan makanan tersebut.

Rumusan Masalah 1. Apakah jumlah kadar air dapat mempengaruhi durasi degradasi makanan? 2. Jenis makanan apakah yang di tes memiliki durasi degradasi yang paling lama? 3. Apa penyebab durasi degradasi makanan tersebut? 4. Apa yang terjadi selama masa pengamatan makanan? 5. Kesimpulan yang didapat dari penelitian.

Lingkup Penelitian Durasi penelitian Tempat penelitian Objek penelitian : 7 hari : rumah masing-masing peneliti : 1. roti bolu kukus ( 3 sampel)* 2. roti tawar putih (3 sampel)* 3. roti mari regal (3 sampel)* *sampel disimpan pada suhu ruangan didalam plastic lock. Manfaat penelitian Informasi yang didapat akan membantu khalayak untuk memikir kembali cara dan berapa lama mereka akan menyimpan makanan. Informasi ini amat berguna bagi ibu-ibu rumah tangga yang kadang kurang memperhatikan jenis makanan yang akan disimpan.

Tinjauan Pustaka
Teori Makanan yang memiliki kadar air yang tinggi akan Lebih mudah dan cepat membusuk karena mikroorganisme membutuhkan air untuk hidup, sehingga semakin banyak air dalam suatu produk, semakin banyak mikroorganisme yang dapat tumbuh disana. Hipotesis Dari 3 jenis makanan yang diuji, roti mari lah yang akan bertahan paling lama, sedangkan bolu kukus akan lebih cepat membusuk.

Metode Penelitian
Penelitian dilakukan sebgai bagian dari tugas biologi Tempat Pengamatan : rumah masing-masing anggota regu

Kondisi Pengamatan

: suhu ruangan (25-30 derajat celcius) Sampel diletakkan di dalam plastic lock

Populasi sampel

: setiap jenis makanan diberi 3 sampel untuk keakuratan pengamatan

Sampel yang Diteliti : 1. roti bolu kukus ( 3 sampel) 2. roti tawar putih (3 sampel) 3. roti mari regal (3 sampel)

Durasi penelitian

: sekitar 6,5 hari (karena pengamatan dimulai saat pelajaran)

Sampel dilihat perkembangannya setiap hari pada malam hari.

Variable yang Dicari : 1. Bau yang berkurang/ mulai tidak sedap 2. jamur yang tumbuh 3. tekstur 4. warna

HASIL PENGAMATAN-BAU HARI SABTU MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU 1 = normal 1 1 1 1 1 1 1 1 ROTI MARI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 ROTI TAWAR PUTIH 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 3 4 5 5 ROTI BOLU KUKUS 1 1 2 2 3 3 4 5 1 1 1 1 2 2 4 5

2= wangi memudar 3= wangi hilang/ samar-samar 4= bau mulai tampak 5= bau jamur HASIL PENGAMATAN-WARNA HARI SABTU MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT ROTI MARI 1 1 1 1 1 1 1 1 ROTI TAWAR PUTIH 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 2 ROTI BOLU KUKUS 1 1 1 1 1 1 2 3 3 3 1 1 2 3 3 3 3 1 1 2 3 3 3 3

1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1

SABTU 1 1= warna masih normal 2=warna mulai memudar

3= warna jamur mulai muncul 4=jamur menyebar 5= permukaan didominasi warna hijau-jamur

HASIL PENGAMATAN-JAMUR HARI SABTU MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT 1 1 1 1 1 1 1 ROTI MARI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 ROTI TAWAR PUTIH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 4 4 4 ROTI BOLU KUKUS 1 1 1 2 3 4 4 4 1 1 2 3 4 4 4 5

SABTU 1 1= jamur tidak tampak

2= jamur belum terlihat jelas, tapi sudah muncul 3= muncul titik-titik jamur 4= muncul spot-spot jamur 5=area besar tertutupi jamur HASIL PENGAMATAN-TEKSTUR HARI SABTU MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS 1 1 1 1 1 1 ROTI MARI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 ROTI TAWAR PUTIH 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 3 3 4 4 ROTI BOLU KUKUS 1 1 1 2 3 3 4 4 1 1 2 3 3 3 4 4

JUMAT 1 1 SABTU 1 1 1= tekstur masih normal 2= mlai kempes/ udara keluar 3= mudah hancur

4= mudah hancur dan mulai lembek 5= lembek jamur

Kesimpulan 1. Apakah jumlah kadar air dapat mempengaruhi durasi degradasi makanan? 2. Jenis makanan apakah yang di tes memiliki durasi degradasi yang paling lama? 3. Apa penyebab durasi degradasi makanan tersebut? 4. Apa yang terjadi selama masa pengamatan makanan? 5. Kesimpulan yang didapat dari penelitian. Dari pengamatan diatas, terbukti bahwa jumlah kadar air di dalam zat makanan menjadi salah satu factor utama penyebab degradasi kualitas. Jamur akan lebih mudah tumbuh di tempat yang lembab, seperti bolu kukus karena jamur amat tergantung dengan air. Roti mari dan roti tawar putih tidak terkena jamur karena: 1. Roti mari kadar airnnya amat rendah. 2. Roti tawar selain kadar airnya lebih rendah dan ia mengandung garam. Durasi degradasi roti mari paling rendah karena kadar airnya yang amat sedikit sehingga jamur lebih susah tumbuh dan karena di bungkusnya tercantum masa berlakunya. Saat masa pengamatan, kami melihat bahwa proses tumbuh jamur, perubahan warna, bau, dan tekstur pada makanan memakan wakt yang amat berbeda. Sebagai contoh, perbedaan antara roti tawar putih dan bolu kukus. Mereka memiliki tekstur dan bahan yang hampir sama, namun demikian bolu lah yang lebih cepat berubah kondisinya. Dari pengamatan ini, dapat disimpulkan bahwa kadar air dapat mempengaruhi durasi degradasi makanan. Jamur lebih cepat tumbuh di daerah lembab sehingga makanan yang kadar airnya paling banyak akan lebih cepat terjangkit jamur daripada makanan kering.

Daftar Pustaka http://ilmucerdas.wordpress.com/profil/cara-penulisan-laporan-ilmiah/ www.debritto.sch.id http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0024%20Bio%2015a.htm http://www.greenlivingtips.com/articles/48/1/White-bread-vs-brown-bread.html http://en.wikipedia.org/wiki/Marie_biscuit http://janicewhite.hubpages.com/hub/why-white-bread-is-bad-for-you http://www.fineli.fi/food.php?foodid=116&lang=en

Informasi Tentang Sampel Yang Diamati.

1. Biskuit Marie Mari biscuit adalah biscuit yang amat dikenal masyarakat. Bahan tepung gandum, minyak nabati dan vanilla membuatnya salah satu cemilan vavorit di kalangan masyarakat luas. Biscuit marie yang digunakan pada penelitian kali ini ber-merk Marie Regal,Selamat. Sampel ini adalah sampel ber kada air yang paling rendah. 2. Roti tawar Putih Roti tawar putih adalah roti yang efeknya sering diremehkan masyarakat. Roti tawar yang beredar di masyarakat sekarang berasal dari tepung gandum yang telah diproses, atau melalui refining process. Proses ini menghilangkan kulit gandum dan secara tidak langsung, nutrisi di dalamnya. Gula dan garam juga ditambahkan untuk meratakan pengembangan adonan. Walau terlihat dan bertekstur empuk, roti tawar putih tidak mempunyai kadar air yang tinggi. Tekstur ini didapatkan dari struktur roti yang berongga udara sehingga terasa seperti bantal. Merk roti awar putih yang digunakan adalah

3. Roti Bolu Kukus Bolu kukus merupakan salah satu jajanan pasar terfavorit. Bolu kukus bertekstur lembut dan lembab karena kadar airnya yang tinggi. Bau harum pada bolu kukus disebabkan oleh bahan vanilla dan santan yang diberi untuk menambah rasa. Bolu kukus yang digunakan pada penelitian kali ini dibeli di pasar (karena jajanan pasar)

You might also like