You are on page 1of 6

Jakarta - Menjaga keutuhan hubungan asmara tidaklah mudah.

Banyaknya godaan yang terjadi dapat menghancurkan kisah cinta bersama pasangan. Untuk menghindari goyahnya suatu hubungan, maka Anda harus menghindari halhal berikut ini. Seperti dikutip dari she knows, tedapat kebiasan-kebiasan buruk yang dapat menghancurkan kehidupan asmara. Mengkritik keluarganya Tidak semua orang bisa menerima kritik, apalagi kritik tersebut mengenai keluarganya. Masalah yang berkaitan tentang keluarga lebih sensitif, jadi jagalah perkataan Anda untuk menahan kritikan tentang keluarganya. Bertengkar di depan umum Pertengkaran sangat alami bagi setiap pasangan. Namun, jangan sampai pertengkarang tidak terkendali. Hindari pertengkaran di depan umum yang memalukan. Anda dan pasangan harus mengesampingkan ego masing-masing. Tahanlah emosi dengan membicarakannya di tempat yang lebih pribadi tanpa diketahui banyak orang. Mencoba untuk mengubah pasangan Banyak wanita yang berpikir dapat mengubah pasangan menjadi lebih baik. Sesungguhnya, saat Anda mengubah pasangan, hanya Anda yang terpuaskan, tapi belum tentu untuk pasangan. Belum lagi, saat pasangan tidak bisa menerima bahwa ia harus berubah, hal ini dapat menambah masalah dalam hubungan asmara Anda.

Membiarkan masalah berlarut-larut Banyak pasangan yang membiarkan suatu masalah dan tidak menemukan jalan keluarnya. Hal ini dapat menjadi bom waktu untuk hubungan Anda. Jika masalah terus didiamkan, suatu saat emosi malah akan memuncak dan memperburuk hubungan. Untuk menghindari masalah berlarut-larut, komunikasikan setiap masalah secara dewasa dan hindarilah kata-kata kasar dan menyakitkan hati. Berbohong Berbohong kepada pasangan Anda untuk alasan apapun bukanlah hal baik untuk kelangsungan hubungan Anda. Jadi hindari untuk melakukannya. (kik/kik)

Jakarta - Banyak karakteristik wanita yang disukai pria. Salah satunya adalah wanita cantik, namun tidak selamanya wajah cantik dan kemolekan tubuh disukai oleh pria, bila tidak dibarengi dengan sikap dan perilaku yang kurang tepat. Seperti dikutip dari ezinearticles, berikut tiga tipe wanita yang bisa membuat Pria tidak merasa nyaman. Terlalu sensitif Wanita yang terlalu sensitif perasaanya membuat pria serba salah. Jika Anda termasuk wanita yang tidak bisa menerima kritikan dan lelucon dari pasangan bisa membuat hubungan asmara tidak dapat bertahan lama. Perilaku sensitif yang ditunjukkan juga membuat pasangan merasa malas untuk di dekat Anda. Cemburu yang tidak rasional Cemburu merupakan bumbu dalam suatu hubungan. Namun, jika rasa cemburu menjadi berlebihan perlu diwaspadai. Tidak wajar bila dalam selang waktu lima menit sekali Anda menghubungi si dia. Tidak hanya menanyakan kabar, Anda juga menanyakan bersama siapa dia dan saat bertemu Anda memeriksa ponselnya. Hubungan seperti ini tentu tidak baik bila terus dijalani dan lebih parahnya lagi, biasanya dibarengi dengan sikap protektif yang berlebihan. Dasar dari perasaan cemburu adalah karena kurangnya kepercayaan. Oleh sebab itu mulailah bangun kepercayaan terhadap pasangan untuk hubungan yang lebih baik. Terlalu matrealistis Ketidaknyamanan terburuk yang dirasakan pria adalah bila pasangannya terlalu matrealistis. Jika Anda ingin tampil cantik depan pasangan, namun selalu memanfaatkan uang pasangan tentunya Anda tidak akan dilihat cantik oleh pasangan. Membeli sepatu dan baju yang mewah tidaklah buruk, namun ada baiknya tidak bergantung pada pasangan. Sebaiknya buatlah pasangan terkesan dengan kemampuan yang Anda miliki bukan keterkaitan dan ketergantungan Anda dengan uangnya. (kik/kik)

Pria Lebih Merasa Dekat dengan Pasangan Saat Berciuman


Kiki Oktaviani - wolipop Jakarta - Ciuman bukan hanya sekedar nafsu belaka bagi seorang pria. Ternyata, sentuhan lembut bibir wanita pada bibir pria dapat mengikat hati pria. Hal tersebut berdasarkan fakta dari sebuah studi yang dilakukan di Amerika. Para peneliti menemukan bahwa sensasi menyenangkan saat berciuman dengan penuh gairah akan menghasilkan serangkaian proses kimia yang kompleks pada diri seseorang. Seperti dikutip dari Telegraph, pria dan wanita akan menghasilkan suatu pelepasan kimia yang menyenangkan dalam tubuh. Namun pria akan lebih mudah untuk mendapatan perasaan senang dan nyaman dari proses ciuman. Sedangkan bagi wanita, untuk mendapatkan kenyamanan seperti pria, mereka membutuhkan fitur tambahan seperti lingkungan romantis, lampu redup dan musik untuk meningkatkan suasana hati. Profesor Wendy Hill, yang memimpin penelitian tersebut menyatakan, aktivitas pertemuan bibir antara wanita dan pria dapat memberikan respon emosional yang bermanfaat. Tim peneliti meneliti 15 pasang responden dan diuji dua hormon, kortisol dan oksitosin. Dari 30 orang responden pria dan wanita, para peneliti menemukan bahwa ciuman mengurangi kadar hormon stres yaitu dalam hormon kortisol. Sedangkan tingkat hormon oksiton pada wanita tetap sama. Hasil yang mengejutkan adalah hormon oksiton pada pria justru meningkat. Hormon oksiton merupakan hormon yang membantu ikatan emosinal dan sosial seseorang. Para peneliti mengklaim, bahwa pria akan merasa lebih dekat dan intim dengan pasangannya ketika berciuman. (kik/kik)

Pernikahan Membuat Pria Semakin Baik


Amelia Ayu Kinanti - wolipop Jakarta - Pernikahan memiliki dampak positif bagi kehidupan. Sebuah penelitian dapat membuktikan, bahwa para pria menjadi sosok yang lebih baik setelah menikah. Sebuah penelitian psikologis dilakukan oleh Michigan State University, Amerika Serikat. Mereka melakukan penelitian terhadap dua orang saudara kembar identik. Keduanya diteliti selama 12 tahun. Para peneliti mengamati seluruh perilaku mereka yang baik juga buruk. Saat salah satu dari saudara kembar itu menikah, perilaku buruknya berkurang secara drastis. Ia tak lagi agresif, dan meninggalkan kebiasaan minum-minumnya. Sedangkan saudara kembarnya belum meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruknya. Dikutip dari Dailymail, para peneliti menyimpulkan, bahwa dengan menikah, para pria otomatis mengurangi waktu berkumpulnya dengan kelompok pria yang lain. Saat sekelompok pria berkumpul, agresivitas mereka meningkat. Mereka menjadi lebih bernyali untuk melakukan halhal konyol. Sedangkan saat seorang pria telah menikah, mereka memiliki fokus yang lain, yaitu menjadi kepala keluarga yang baik, serta membahagiakan istri juga anak-anaknya. Untuk itu kebanyakan pria yang telah menikah memilih untuk meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruknya. (kee/kee)

Kesalahan Umum Para Pengantin Baru


Y! Newsroom - Selasa, 8 Maret

Kirim Kirim via YM Cetak

Tak sedikit pasangan pengantin baru yang mengalami masa-masa krisis berat. Tak jarang juga mereka memilih berpisah karena merasa tak sanggup lagi mempertahankan rumah tangganya. Ada beberapa kesalahan yang umum dilakukan para pengantin baru dan berdampak buruk bagi kelangsungan hubungan. Berikut daftarnya seperti dikutip daru suite101. 1. Cinta dapat menyelesaikan masalah. Cinta pasti menjadi alasan Anda saat menikah. Namun, bukan berarti Anda menggangtungkan jalannya hubungan kepada rasa cinta belaka. Dalam sebuah pernikahan, bukan hanya rasa cinta yang diperlukan, melainkan juga komitmen, kejujuran, juga keintiman. Jadi jangan menyerahkan semuanya pada rasa cinta semata. 2. Sibuk mempersiapkan pesta pernikahan ketimbang kehidupan pernikahan. Hampir semua calon pengantin melakukan hal ini. Mereka terlalu fokus dan sibuk mempersiapkan pesta, padahal yang terpenting adalah jalannya kehidupan pasca pesta pernikahan. Umumnya pengantin baru tak menyangka bahwa banyak penyesuaian yang terjadi. Jika hal ini tak pernah dipersiapkan sebelumnya, maka penyesuaian itu bisa menjadi duri dalam pernikahan. 3. Keinginan yang tidak realistis. Jangan berharap pasangan akan mengurangi kegiatannya saat telah menjadi suami Anda. Anda tak bisa memaksanya menjadi orang lain pasca menikah. Bicarakan seluruh keinginan dan harapan Anda padanya pasangan. Diskusikan segalanya hingga Anda dan dia mendapatkan jalan keluar. Jangan sampai keinginan Anda yang berlebihan malah menjadi bumerang bagi pernikahan. 4. Menganggap pasangan paling sempurna. Tak semua hal dari pasangan bisa Anda liat saat masih berpacaran. Di dalam pernikahan, akan banyak hal-hal tentang pasangan yang tidak Anda duga sebelumnya. Ketidaksiapan Anda menerima kekurangan pasangan akan berakibat buruk bagi pernikahan. Ingat, saat ikrar pernikahan diucapkan, itu tandanya Anda siap menerima pasangan dalam keadaan apapun. 5. Mengira semuanya akan lebih baik pasca menikah. Jangan pernah membayangkan bahwa pernikahan akan berjalan layaknya kisah cinta putri dan pangeran di dalam dongeng. Pernikahan

di dunia nyata tak pernah berjalan mulus tanpa cobaan. Jadi Anda dan pasangan harus siap menghadapinya. Semoga berbahagia! Ayu Kinanti

You might also like